Di bawah ini merupakan penerapan tekanan zat padat kecuali

Di bawah ini merupakan penerapan tekanan zat padat kecuali

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at jwb40.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Di bawah ini merupakan penerapan tekanan zat padat kecuali

Berikut ini merupakan penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari, kecuali...

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. penggunaan pisau runcing untuk mempermudah pemotongan
  2. Itik dapat berjalan dengan mudah di lumpur karena kakinya memiliki selaput
  3. Pembuatan Permukaan meja dengan bahan kayu yang kuat
  4. Penggunaan bahan tali yang lebih besar pada ember agar muda diangkat

Jawaban terbaik adalah C. Pembuatan Permukaan meja dengan bahan kayu yang kuat.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Berikut ini merupakan penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari, kecuali...❞ Adalah C. Pembuatan Permukaan meja dengan bahan kayu yang kuat.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu satuan tekanan menurut satuan internasional (SI) adalah... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Kelas X

60 Contoh Konfigurasi Elektron Atom/Unsur berdasarkan Kulit, Subkulit, dan Gas Mulia

25 Agustus 2018

Tekanan zat padat penting untuk kita ketahui. Hal ini seringkali kita menemukannya dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengetahui dengan benar apa yang terjadi.

Misalnya saja, pada saat kita berjalan ke suatu kondisi jalan yang licin, maka sangat disarankan jika memakai alas kaki seperti sepatu boot. Hal ini dilakukan agar tidak mudah terpeleset.

Lalu, apabila kita melihat seekor bebek yang dengan mudah mencari mangsa pada tanah berlumpur. Sementara itu, ayam tidak dapat melakukan hal yang sama.

Inilah yang dapat kita sebut dengan tekanan pada benda padat. Lantas, bagaimana penjelasan tekanan zat padat? Untuk mengetahuinya secara lebih mendalam, dapat kita simak ulasannya sebagai berikut.

Baca Juga: Perbedaan Gelombang Transversal dan Longitudinal, Apa Saja?

Tekanan Zat Padat

Mengutip Wikipedia, zat padat merupakan salah satu dari empat bentuk materi dasar, sama juga dengan benda lain seperti cairan, plasma, dan gas yang mana memiliki massa dan menempati ruang. Lantas, tekanan benda padat adalah besarnya gaya yang ada pada benda setiap satuan luas pada bidang tekanan.

Kemudian, apabila anda sedang mendorong sesuatu benda misalnya uang logam ke sebuah bidang, maka anda telah memberikan gaya untuk uang logam tersebut.

Selanjutnya, besarnya tekanan pada uang logam tersebut akan bergantung pada seberapa besar gaya yang anda berikan serta pada luas bidang tersebut.

Jadi, jika melihat percobaan tersebut, terdapat kesimpulan bahwa ada dua faktor yang bisa mempengaruhi pada tekanan zat padat. Kedua faktor tersebut tak lain yaitu luas permukaan bidang yang anda tekan serta gaya yang anda berikan.

Menurut cara sistematis, kaitan antara gaya, tekanan, serta luas bidang tekan, bisa kita ketahui dari gaya tekanan dibagi dengan luas bidang permukaan. Sehingga akan dihasilkan tekanan pada benda tersebut.

Konsep tekanan sendiri berbanding lurus dengan penyebaran gaya pada luas bidang. Jika gaya yang anda berikan pada benda semakin banyak, maka tekanan yang akan diperoleh juga bertambah semakin besar.

Kemudian sebaliknya, semakin luas permukaan benda, maka tekanan yang akan benda hasilkan semakin kecil. Jadi, antara tekanan dan juga luas permukaan mempunyai perbandingan terbalik.

Berikut ini adalah beberapa contoh tekanan zat padat yang dapat anda lihat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

Sirip ikan dengan ukuran yang lebar akan mempermudahnya dalam mengarungi air dengan lincah dan bebas. Ini karena ikan mendapatkan gaya dorong dari sirip yang bergerak.

Lalu, sirip memberikan tekanan dalam jumlah yang besar pada air saat bergerak. Dengan demikian, ikan mendapatkan gaya dorong air sebagai hasil reaksinya.

Baca Juga: Perubahan Wujud Benda Beserta Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Kapak

Mata kapak yang tajam sengaja untuk memperbesar tekanan pada kayu atau benda agar terbelah. Tentu saja hal tersebut akan semakin mempermudahnya dalam membelah daripada kapak yang tidak tajam.

Membelah kayu dengan mata kapak tajam hanya membutuhkan tenaga yang kecil atau sedikit daripada kapak dengan mata yang tumpul. Dalam perbandingan gaya yang keluar adalah sama.

Terlebih lagi, kapak dengan luas permukaan yang kecil akan mendapatkan hasil reaksi tekanan zat padat yang lebih mudah dan cepat. Tentu hal ini memudahkan pekerjaan.

Sepatu Boot

Secara tidak langsung, para petani sawah berlumpur telah menggunakan metode gaya atau tekanan pada benda padat. Lumpur akan mempersulit telapak kaki untuk berjalan, maka dengan sepatu boot masalah terselesaikan tanpa takut terpeleset. 

Hal ini karena sepatu boot mempunyai permukaan yang luas untuk pijakan. Sehingga, kaki tidak dengan mudah masuk dalam lumpur saat berjalan. Tentu saja bisa membantu pijakan agar tetap aman dan nyaman.

Sepatu Salju

Penduduk daerah bersalju pasti menggunakan sepatu jenis ini dalam memperoleh tekanan. Sepatu dengan ukuran permukaan yang lebih lebar dapat memperkecil tekanan berat tubuh pada salju. Dengan demikian, akan dapat dengan mudah melewati jalanan yang licin tanpa takut terjatuh atau terpeleset.

Secara langsung atau tidak langsung, aktivitas kita dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari konsep fisika. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan konsep tekanan zat padat. Dengan mengerti penjelasan tersebut, anda mungkin dapat membantu dalam memahami konsep penerapannya dalam kehidupan sekeliling kita. (R10/HR Online)

Editor: Jujang

Di bawah ini merupakan penerapan tekanan zat padat kecuali

Sobat pintar, ketika kamu mendorong uang logam di atas plastisin, berarti kamu telah memberikan gaya pada uang logam.

Besarnya tekanan yang dihasilkan uang logam pada plastisin tergantung pada besarnya dorongan (gaya) yang kamu berikan dan luas permukaan pijakan atau luas bidang tekannya. Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda (F) semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar.

Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.

Di bawah ini merupakan penerapan tekanan zat padat kecuali

Keterangan:
p = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal (Pa))
F = Gaya (newton)
A = Luas bidang (m2)

Setelah mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang, sekarang kamu tentunya dapat menjelaskan alasan ketika kamu berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot, kamu akan lebih mudah berjalan dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur dibandingkan dengan menggunakan sepatu dengan pijakan yang sempit. Kamu juga dapat memahami alasan angsa lebih mudah mencari makanan di tempat yang berlumpur daripada ayam.

Kita sudah mempelajari tekanan pada zat padat, lalu bagaimana dengan tekanan pada zat gas?

Bagaimanakah tekanan udara yang terjadi pada Erlenmeyer yang ditutup dengan balon karet?

Ketika air dalam Erlenmeyer yang ditutup dengan balon karet dipanaskan akan membuat balon karet mengembang. Hal ini terjadi karena partikel gas dalam erlenmeyer menerima kalor dari pemanasan. Akibatnya gerakan partikel gas dalam Erlenmeyer semakin cepat dan terjadilah pemuaian sehingga tekanannya menjadi besar. Tekanan di dalam erlenmeyer ini diteruskan sama besar menuju balon karet, sehingga tekanan di dalam balon karet lebih besar daripada tekanan gas di luar balon karet yang mengakibatkan balon karet mengembang.

Pernahkah kamu melihat balon udara?

Ternyata, prinsip tekanan gas dimanfaatkan untuk mengembangkan balon udara. Balon udara seperti pada gambar di bawah dapat terbang karena massa jenis total dari balon udara lebih rendah daripada massa jenis udara di sekitarnya. Massa jenis balon udara tersebut dikendalikan oleh perubahan temperatur pada udara dalam balon. Seorang pilot mengontrol temperatur udara dalam balon dengan menggunakan pembakar yang ada di bawah lubang balon.

Di bawah ini merupakan penerapan tekanan zat padat kecuali

Ketika bara api dari pembakar memanaskan udara dalam balon, berat balon menjadi lebih kecil dari gaya ke atas sehingga balon akan bergerak ke atas (Ingat, udara panas lebih ringan dari udara dingin). Jika ingin turun, maka pemanasan udara dalam balon dikurangi atau dihentikan sehingga suhu udara dalam balon menurun. Gaya ke atas pada balon adalah sama dengan berat udara dingin yang dipindahkan oleh balon tersebut. Ingatlah kembali hukum Archimedes!

Faktor-faktor yang mempengarhi besarnya tekanan adalah ….

A. Gaya tekan dan massa benda

B. Gaya tekan dan gaya gravitasi

C. Luas bidang tekan dan gaya tekan

D. Luas bidang tekan dan gaya gravitasi

Teknologi berikut ini yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah …

A. Hidrometer

B. Jembatan ponton

C. Balon udara

D. Dongkrak mobil

Sobat pintar, masih ingatkah kamu berkas pengangkut pada tumbuhan?

Xilem dan floem adalah jaringan seperti tabung dan yang berperan dalam sistem pengangkutan. Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan dan memerlukan zat makanan. Lalu bagaimana mekanisme pengangkutan air, mineral, dan nutrisi tersebut?

Pengangkutan Air pada Tumbuhan
Masih ingatkah kamu susunan jaringan pada akar mulai dari jaringan terluar hingga terdalam? Jaringan-jaringan itulah yang akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam tumbuhan.

Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun!

Di bawah ini merupakan penerapan tekanan zat padat kecuali

Tumbuhan tidak mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Lalu, bagaimanakah air dapat naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi?

Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Sifat ini seperti yang terdapat pada pipa kapiler. Pipa kapiler memiliki bentuk yang hampir menyerupai sedotan akan tetapi diameternya sangat kecil. Apabila salah satu ujung pipa kapiler dimasukkan ke dalam air, air yang berada pada pipa tersebut akan lebih tinggi daripada air yang berada di sekitar pipa kapiler. Begitu pula pada batang tanaman, air yang berada pada batang tanaman akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan air yang berada pada tanah.

Pengangkutan Nutrisi pada Tumbuhan

Semua bagian tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, dan bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem.

Pengangkutan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya, yaitu daun (daerah yang memiliki konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah) dengan dibantu oleh sirkulasi air yang mengalir melalui pembuluh xilem dan floem.

Di bawah ini merupakan penerapan tekanan zat padat kecuali

Yuk, Sobat pintar kita lanjut ke pembahasan berikutnya

Di bawah ini merupakan penerapan tekanan zat padat kecuali

Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum Pascal. Hal ini karena tekanan pada pembuluh darah merupakan tekanan yang berada pada ruang tertutup. Pada saat jantung memompa darah, darah akan mendapatkan dorongan sehingga mengalir melalui pembuluh darah. Saat mengalir dalam pembuluh darah, darah memberikan dorongan pada dinding pembuluh darah yang disebut dengan tekanan darah. Agar tekanan darah tetap terjaga, maka pembuluh darah harus terisi penuh oleh darah. Bila terjadi kehilangan darah akibat kecelakaan atau penyakit, tekanan darah dapat hilang, sehingga darah tidak dapat mengalir menuju selsel di seluruh tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh akan mati karena tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi.         

Tekanan darah diukur dengan menggunakan sebuah alat yang bernama sphygmomanometer, ada pula yang menyebutnya dengan tensimeter.

Tekanan darah yang normal berkisar antara 120/80 mmHg. Angka pertama menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksi dan darah terdorong keluar dari bilik jantung melalui pembuluh arteri disebut angka sistol. Angka kedua, yaitu yang lebih rendah adalah hasil pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan darah masuk menuju bilik jantung, tepat sebelum bilik-bilik ini berkontraksi lagi, disebut angka diastol.

Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya...

A. Daya kapilaritas batang

B. Reverse osmosis

C. Difusi pada batang

D. Membran semi permeabel

Ukuran tekanan darah yang normal pada manusia yaitu ...

A. 120 / 80 mmHg

B. 80 / 120 mmHg

C. 120 / 100 mmHg

D. 100 / 400 mmHg