Dasar dan tujuan pendidikan kepanduan

Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya. Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang meliputi Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega.

Kelompok anggota yang lain, yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Majelis Pembimbing, dan staf kwartir. Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan keluarga yang diselenggarakan dalam kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis. Kegiatan ini dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti yang baik.

Pemuda merupakan generasi penerus bagi suatu bangsa, di tangan para pemudalah bangsa ini dapat maju dan bersaing dengan Negara yang lain. Namun Tahukah kamu? Bahwa dapat dilihat dari banyaknya kasus kenakalan remaja diantaranya, tawuran, minum-minuman keras, bahkan balap liar. Tidak ada satu pun bangsa yang ingin punah karena memiliki generasi penerus yang tidak baik. Karena itu, untuk kelangsungan eksistensi sebuah bangsa salah satu tumpuannya adalah pada generasi penerusnya.

Peristiwa di atas juga membuat miris bagi para orangtua di Indonesia yang mengkhawatirkan anak-anaknya kelak akan menjadi remaja yang tidak baik. Remaja saat ini mempunyai ciri-ciri di antaranya, kurangnya mendapatkan pendidikan moral, etika, dan pendidikan karakter. Dari faktor-faktor penyebab kenakalan remaja di atas, pemerintah sudah membuat program di tingkat sekolah menengah pertama (SMP/MTs), maupun sampai sekolah menengah atas (SMA/MA). Program pendidikan yang disekolah-sekolah tersebut dinamakan Pendidikan Kepramukaan.

Pramuka yang mempunyai kepanjangan dari Praja Muda Karana yaitu para pemuda yang suka berkarya. Kegiatan pramuka banyak menanamkan nilai pendidikan moral, etika, dan pembentukan karakter siswa. Maka dari itu pemerintah tidak meragukan lagi dengan pedidikan yang ada di kepramukaan, bahkan pemerintah sudah mewajibkan para siswanya yang berada di SMP maupun SMA untuk mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka.

Di tengah pengaruh era informasi digital yang mempengaruhi gaya dan perilaku siswa, pendidikan kepramukaanpun dirasa sangatlah penting bagi pengembangan diri siswa. Apalagi bagi mereka yang sedang mengalama transisi untuk mencari jati diri. Ketika mereka belum mempunyai pendirian yang tetap. Kebanyakan siswa-siswi banyak terbawa pengaruh buruk di lingkungan sekolah. Hal ini karena mereka belum mempunyai kepribadian dan prinsip yang tetap. 

Oleh karena itu, Pendidikan kepramukaan bisa menjadi solusi untuk pembentukan karakter siswa. Pendidikan pramuka tidak hanya membuat siswa lebih berkarakter dan mempunyai kepribadian yang positif. Pramuka juga mengajarkan siswa bagaimana mengenal lingkungan hidup dan bertahan hidup dalam keadaan darurat, berbagai pengetahuan dan ilmu bertahan hidup seperti menggunakan berbagai benda di alam sekitar, yang akan membuat siswa lebih tangguh dan mencintai alam yang ada disekitarnya.

Dengan memberikan pendidikan kepramukaan di sekolah, maka siswa akan lebih mempunyai karakter, mandiri, berjiwa kepemimpinan dan tanggung jawab.

Gerakan Pramuka (Kwarnas) bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;

  • Anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
  • Anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
  • Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
  • Anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan negara.

Fungsi  gerakan pramuka

Dalam buku pedoman (kwarnas) pramuka mempunyai fungsi sebagai berikut:

  • Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda

Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.

  • Pengabdian bagi orang dewasa

Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.

  • Alat bagi masyarakat dan organisasi

Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.

Demikian pentingnya pendidikan kepramukaan dalam pengembangan diri siswa. Semoga pendidikan pramuka dapat bermanfaat untuk membentuk moral dan etika yang baik. 

Apa dasar dan tujuan pendidikan kepanduan?

Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.

Apa dasar pendidikan kepanduan?

Pancasila merupakan dasar dari pendidikan kepramukaan yang juga merupakan pedoman hidup falsafah bangsa Indonesia. Dengan demikian, Kode Kehormatan Gerakan Pramuka dapat dijadikan pembelajaran karakter nasionalisme maupun budaya Indonesia berkaitan dengan jati diri bangsa Indonesia.

Apa tujuan dari organisasi kepanduan?

Gerakan kepanduan terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, baik untuk pria maupun wanita, yang bertujuan untuk melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat.

Apa saja lima faktor pendidikan kepanduan?

Dalam pendidikan kepanduan pramuka terdapat 5 faktor pendidikan yaitu dasar dan tujuan pendidikan, pendidikan, anak didik, lingkungan pendidikan, serta bahan pendidikan.