Dari pernyataan diatas yang termasuk data kualitatif adalah

Pengertian Data Kualitatif dan Kuantitatif.

Top 1: Yang termasuk data kualitatif adalah - Brainly.co.id

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 87

Ringkasan: . ada yg bsa ga kak? klo ad tlong bntu sya ya, soal ada d gmbr kak. thanks​ . Selain berotasi dan berevolusi terhadap bumi, Bulan juga bersama sama dengan Bumi mengelilingi matahari. Apabila kala Bumi adalah 1 (satu) hari, kala. … revolusi Bumi adalah 366 hari dan kala rotasi dan revolusi bulan adalah 29,5 hari. Ketika bumi telah menempuh 3/4 lintasan revolusinya, maka berapa kali bumi telah berotasi dan berapa kali Bulan telah berevolusi dan berotasi? ​ Tolong

Hasil pencarian yang cocok: kualitatif adalah data yang bukan merupakan bilangan, atau bisa diartikan juga kualitatif merupakan data berupa ciri-ciri, sifat-sifat, data keadaan, ... ...

Top 2: Jelaskan termasuk data kualitatif atau data kuantitatif pernyataan berikut ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 113

Ringkasan: . tolong bantu jawab dengan caranya ​ . rumus molekul dari KAl(SO4)2 dan rumus empiris dari KAl(SO4)2.TOLONGGG DIJAWAB, TUGAS SEKOLAH!!​ . tuliskan rangkuman tentang kemiringan Medan​ . apa itu inovasi pendidikan​ . Please answer with working . The length of the mercury column in a non-. calibrated mercury thermometer is 2 cm when its. bulb is immerse in melting ice and 20 cm when the. bulb is i. … n steam above boiling water. What w

Hasil pencarian yang cocok: data kuantitatif adalah data yang menunjukkan jumlah ukuran objek yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau angka. misalnya, data hasil pengukuran berat, ... ...

Top 3: UTS Teknika (April 2020) | Science Quiz - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 122

Hasil pencarian yang cocok: 1) Dapat diukur berdasarkan satuan tertentu. 2) Pada umumnya susah ... Dari pernyataan di atas yang termasuk data kualitatif adalah nomor… answer choices. ...

Top 4: Jelaskan termasuk data kualitatif atau data kuanti... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 205

Ringkasan: Data kualitatif adalah data yang berisi catatan secara umum tentang gejala yang terjadi pada objek pengamatan. Sedangkan data kuantitatif adalah data hasil pengukuran. Berdasarkan pernyataan pada soal:Nilai rata-rata ujian mata pelajaran kimia adalah data kuantitatif karena melibatkan data pengukuran nilai. Para siswa menganggap pelajaran kimia lebih mudah adalah data kualitatif karena merupakan objek pengamatan. Rasa mentega lebih enak adalah data kualitatif  Mentega lebih banyak

Hasil pencarian yang cocok: Jelaskan termasuk data kualitatif atau data kuantitatif pernyataan berikut ini: Nilai rata-rata ujian mata pelajaran kimia dari suatu sekolah adalah ... ...

Top 5: Perhatikan pernyataan berikut ini! 1) Dapat diukur... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 197

Hasil pencarian yang cocok: Perhatikan pernyataan berikut ini! 1) Dapat diukur berdasarkan satuan tertentu. 2) Pada umumnya susah diukur. 3) Mengolah data menggunakan statistik. ... ...

Top 6: Data Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian - Buku Deepublish

Pengarang: penerbitbukudeepublish.com - Peringkat 133

Ringkasan: Data kuantitatif dan kualitatif merupakan hal utama dalam penelitian. Ibarat anggota tubuh, data merupakan darah bagi penelitian. Sebagai bagian yang vital, data pun menjalankan segala fungsi-fungsi dalam penelitian. Bayangkan saja kalau tidak ada data dalam penelitian, apa yang kemudian harus diteliti? Data yang kalian peroleh nantinya dapat memberikan gambaran besar tentang keadaan atau kondisi dari subyek penelitian kalian. Memiliki peranan penting dalam penelitian, data menjadi hal yang har

Hasil pencarian yang cocok: 26 Feb 2021 — Contoh yang termasuk pada data kuantitatif adalah suhu, berat badan, tinggi badan, usia, nilai pencapaian, jumlah penghasilan dan lain ... ...

Top 7: Berdasarkan pernyataan diatas yang termasuk data kualitatif terdapat ...

Pengarang: mempelajari.com - Peringkat 206

Hasil pencarian yang cocok: 15 Apr 2022 — Các toplist về chủ đề Berdasarkan pernyataan diatas yang termasuk data kualitatif terdapat pada nomor. ...

Top 8: Pengertian Data Kuantitatif dan Kualitatif serta Contohnya

Pengarang: advernesia.com - Peringkat 166

Ringkasan: Seperti pada artikel sebelumnya dalam ilmu statistika, data adalah fakta-fakta yang digunakan untuk melakukan penarikan kesimpulan (Siswandari, 2009). Kemudian, pengelompokan jenis data secara umum terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Artikel sebelumnya: Pengertian Data Informasi dan Pengetahuan A. Pengertian Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung secara langsung sebagai variabel angka atau bilangan. Variabel dalam ilmu sta

Hasil pencarian yang cocok: Variabel dalam ilmu statistika adalah atribut, karakteristik, atau pengukuran yang mendeskripsikan suatu kasus atau objek penelitian. Contoh data kuantitatif:. ...

Top 9: Perencanaan Pemberdayaan Pejabat Pengelola Informasi & Dokumentasi ...

Pengarang: books.google.co.kr - Peringkat 342

Hasil pencarian yang cocok: Selain itu terdapat juga akademisi, wartawan, dan mahasiswa/masyarakat pengguna ... Data sekunder pada penelitian ini dikumpulkan dari Bagian Humas Setda ... ...

Top 10: Metode Riset Kuantitatif dan Kualitatif

Pengarang: books.google.co.kr - Peringkat 311

Hasil pencarian yang cocok: Arikunto (2006), yang dimaksud dengan instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan ... ...

Contoh data kualitatif dan kuantitatif yang akan disampaikan di sini diambil dari beberapa sumber. Sebagaimana telah kita ketahui, data kualitatif adalah data deskriptif atau bisa disebut juga naratif. Data deskriptif memiliki perbedaan dengan data numerik yang berupa kuantitas atau angka. Data yang menjelaskan tentang kuantitas tertentu disebut dengan data kuantitatif.

Pada postingan ini, saya akan memberikan beberapa contoh data kualitatif dan kuantitatif untuk pembaca yang sedang mencari informasi tentang bagaimana mengidentifikasi mana data kualitatif, mana data kuantitatif dan bagaimana membuat atau mengumpulkan jenis kedua data tersebut.

Paparan akan disampaikan melalui contoh agar pembaca mudah menyerap agar menjadi pemahaman. Data kualitatif merupakan data yang digunakan untuk penelitian kualitatif. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menggunakan data numerik, statistik, grafik, dan semacamnya, data kualitatif berisi deskripsi mengenai kualitas suatu fenomena tertentu yang biasanya sulit atau tak bisa diukur.

Apa itu data kualitatif?

Data kualitatif adalah data naratif atau deskriptif yang menjelaskan tentang kualitas suatu fenomena. Kualitas suatu fenomena tersebut biasanya tidak mudah atau tidak bisa diukur secara numerik. Sebagaimana sudah disinggung di awal, data kualitatif digunakan untuk riset kualitatif dimana objek yang diteliti tidak bisa diukur dengan mudah.

Apa itu data kuantitatif?

Untuk memahami apa itu data kualitatif, bisa pula kita lakukan dengan cara mengetahui apa itu data kuantitatif. Di sini, pengertian tentang kedua jenis data tersebut disertai perbedaannya akan dipaparkan melalui contoh. Berikut ini contoh data kualitatif dan kuantitatif.

Baca juga: Jenis Data Penelitian

Contoh data kualitatif

“Sarjana kesulitan buka usaha karena tidak punya modal”. Kalimat tersebut bisa digunakan sebagai contoh data kualitatif. Jika kita mencermati kalimat tersebut, kita mengetahui siapa yang kesulitan, kesulitan apa, dan kenapa kesulitan. Dari kalimat itu, kita juga tidak bisa mengetahui informasi mengenai kuantitas tertentu, misalnya berapa sarjana yang kesulitan, berapa modal yang dibutuhkan, dan sebagainya.

Contoh lain: ”Orang Indonesia lebih tinggi dari pada orang Jepang”. Informasi yang diberikan dari kalimat tersebut adalah informasi kualitatif karena menunjukkan kualitas sesuatu, yaitu tinggi badan. Namun kita tidak mengetahui berapa tinggi badan orang Indonesia dan berapa tinggi badan orang Jepang. Dengan kata lain, data tersebut tidak mememberikan informasi mengenai kuantitas tertentu.

Contoh lain lagi: ”Kemacetan di Jakarta dipengaruhi oleh buruknya pelayanan transportasi umum”. Contoh data kualitatif tersebut menunjukkan kualitas suatu fenomena, yaitu kemacetan dan buruknya pelayanan transportasi publik. Lagi-lagi, kita tidak bisa mengetahui, misalnya berapa km panjang kemacetan yang terjadi, dan sebagainya.

Contoh lagi: ”Beijing lebih macet dan udaranya lebih kotor dari pada Jakarta. Kalimat tersebut berisi perbandingan dua kota yang menunjukkan kota mana yang lebih macet dan kotor udaranya. Informasi mengenai kualitas fenomena dari kalimat tersebut jelas, yaitu macet dan udara kotor.

Baca juga: Metode Penelitian Kualitatif

Contoh data kuantitatif

Untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu data kualitatif, kita perlu mengetahui pula karakteristik data kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data numerik yang biasanya menunjukkan pengukuran suatu fenomena tertentu dengan angka. Berikut ini beberapa contoh data kuantitatif sekadar untuk diketahui.

”Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melemah ke angka 15.000 rupiah”. Kalipat tersebut bisa digunakan sebagai contoh data kuantitatif. Angkanya jelas di situ, yaitu melemah menjadi 15.000 rupiah.

Contoh lain: ”seorang sarjana kesulitan buka usaha karena butuh modal 1 milyar rupiah”. Contoh ini juga merupakan contoh data kuantitatif karena menunjukkan suatu kualitas yang dapat diukur dengan angka, yaitu modal sebesar 1 milyar rupiah.

Contoh lain lagi: ”Tinggi rata-rata orang indonesia adalah 165 cm”. Lagi-lagi kita mendapatkan informasi mengenai kuantitas atau ukuran terhadap suatu fenomena yaitu tinggi badan. Contoh tersebut menujukkan karakteristik data kuantitatif yang selalu bisa diukur dengan angka. Proses pengukuran dengan angka ini disebut kuantifikasi. Bagaimana cara memperoleh data kualitatif dan kuantitatif?

Cara memperoleh data kualitatif dan kuantitatif

Dalam penelitian, data kualitatif biasanya diperoleh melalui wawancara. Ketika wawancara, informan memberikan jawaban secara oral. Jawaban tersebut kita transkrip menjadi narasi yang siap untuk dianalisis. Rangkaian huruf-huruf yang sudah ditranskrip merupakan jawaban yang pada umumnya berupa deskripsi atas jawaban dari pertanyaan kita.

Memang, wawancara bukan satu-satunya cara. Bisa juga kita memberoleh data kualitatif dari observasi atau studi literatur dan lain sebagainya. Bagaimanapun caranya, apabila data yang kita peroleh menujukkan deskripsi atas kualitas suatu fenomena tertentu, maka itu merupakan contoh data kualitatitf

Sedangkan data kuantitatif, pada umumnya diperoleh dengan survey menggunakan angket atau kuesioner. Metode survey dilakukan untuk mencari jawaban rigid berupa angka. Sebagi contoh, ktia melakukan survey tentang berapa persen orang yang menginginkan peresiden baru di pemilu presiden nanti. Untuk mengetahui jawabannya, kita lakukan survey.

Baca juga: Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Dari beberapa contoh dan penjelasan di atas kita mengetahui apa itu data kualitatif dan bagaimana data kualitatif bisa berbeda dari data kuantitatif. Contoh data kualitatif yang dipaparkan dengan contoh di atas ditulis untuk membantu pembaca mengidentifikasi dan mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif secara tepat. Pengetahuan dan kemampuan untuk membedakan jenis-jenis data sangat diperlukan terutama ketika melakukan penelitian.

Baca juga: Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

1. Pengertian Data

Pada dasarnya data merupakan sekumpulan informasi atau juga keterangan– keterangan dari suatu hal yang diperoleh dengan melalui pengamatan atau juga pencarian ke sumber – sumber tertentu. Data yang diperoleh namun belum diolah lebih lanjut dapat menjadi sebuah fakta atau anggapan. Sebagai contoh, data yang diperoleh dari sebuah penelitian dengan menggunakan metode-metode tertentu, dapat menjadi lebih kompleks untuk menyajikan sebuah informasi baru atau bahkan solusi untuk menyelesaikan masalah tertentu.

Pada umumnya data dikelompokkan berdasarkan jenis dan sumbernya, dibawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut:

2. Jenis Data

Adapun jenis data yang seringkali digunakan dalam suatu penelitian yakni data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data Kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk verbal [lisan/kata] bukan dalam bentuk angka. [Noeng Muhadjir, 1996]. Contoh: Wawancara.

2. Data Kuantitatif yaitu jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka. [Sugiyono, 2010]. Contoh: Hasil survey, olahan data statistik.

3. Sumber Data

Suatu data dapat diperoleh berdasarkan sumber, yang dikelompokkan menjadi dua [2] yakni data primer dan data sekunder.

  1. Data Primer atau data asli merupakan data yang dikumpulkan dan berasal dari sumber asli atau tangan pertama. Data ini harus dicari melalui narasumber atau responden yaitu orang yang dijadikan obyek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data. Contoh data primer yakni hasil wawancara.
  2. Data Sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah diolah. [Uma Sekaran, 2011]. Contoh data sekunder antara lain catatan atau dokumentasi perusahaan; publikasi pemerintah seperti buku, laporan, berita; analisis oleh media, situs web, jurnal, dan lainnya.

Penulis: Rio Agung Satria, Anang Fajar Sidik, Mohammad Didit Saleh

Trade Union Rights Center

Data kuantitatif dan kualitatif merupakan hal utama dalam penelitian. Ibarat anggota tubuh, data merupakan darah bagi penelitian. Sebagai bagian yang vital, data pun menjalankan segala fungsi-fungsi dalam penelitian. Bayangkan saja kalau tidak ada data dalam penelitian, apa yang kemudian harus diteliti?

Data yang kalian peroleh nantinya dapat memberikan gambaran besar tentang keadaan atau kondisi dari subyek penelitian kalian. Memiliki peranan penting dalam penelitian, data menjadi hal yang harus diperhatikan dengan seksama dan cermat.

Kalian juga dituntut untuk dapat menentukan data-data seperti apa yang harus diperoleh guna menjawab permasalahan dalam penelitian kalian Mengingat ternyata data memiliki ragam yang cukup bervariasi mulai dari sifatnya, metode pengumpulannya, wujudnya, tujuan penggunaannya dan lain sebagainya.

Baca juga : Apa Itu Metodologi Penelitian? Jenis, Contoh dan Kegunaannya

Nah, untuk kalian yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai data dan macam-macamnya dapat memahami lebih dulu tentang pengertian data penelitian itu sebenarnya apa sih? Dan mengapa data begitu pentingnya bagi penelitian? Langsung saja, simak baik-baik di bawah ini, ya!

Pengertian Data Kualitatif dan Kuantitatif

Secara etimologis data berasal dari Bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata datum, yang artinya “sesuatu yang diberikan”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] data memiliki dua arti, yaitu [1] keterangan yang benar atau nyata [2] keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian [analisis atau kesimpulan].

Menurut Suharsimi menyebut data dapat dikatakan sebagai hasil pencatatan peneliti baik berupa kata maupun angka. Sementara Siswandari mengartikan data sebagai fakta dari suatu objek yang diamati dapat berupa angka maupun kata dan digunakan sebagai bahan penarikan kesimpulan.

Data penelitian dapat dikatakan sebagai fakta empiris yang diperoleh peneliti untuk menjawab masalah-masalah dalam penelitian. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber dan dengan teknik pengumpulan tertentu.

Karakteristik Data Kualitatif dan Kuantitatif

Dalam penelitian tidak semua fakta atau informasi dapat dikategorikan sebagai data. Terdapat beberapa karakteristik yang menjadi syarat baiknya suatu data agar nantinya data yang diperoleh dapat dianalisis dan ditafsirkan dengan baik. Karakteristik tersebut di antaranya adalah:

1. Objektif. Objektif berarti data harus bersifat apa adanya dan sesuai dengan keadaan sebenarnya tidak dapat dimanipulasi oleh pihak manapun

2. Representatif. Dalam melakukan pengumpulan data tidak semua data dapat diambil mengingat jumlahnya yang sangat banyak. Oleh karenanya penting untuk dapat memperoleh data yang bisa mewakili keadaan atau kondisi keseluruhan data.

3. Relevan. Relevan memiliki arti bahwa data yang diperoleh harus sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian.

4. Tepat waktu. Tepat waktu atau up to date berarti data yang dikumpulkan harus dapat sesuai dengan perkembangan waktu.

Macam-macam Data Berdasarkan Sifat

Data memiliki ragam macamnya. Pembedanya pun bermacam-macam dapat menurut sifatnya, menurut cara memperolehnya, maupun berdasarkan skala pengukurannya. Dalam artikel kali ini kalian akan mempelajari macam data penelitian yang paling umum yakni yang terbagi berdasarkan sifatnya.

Macam data berdasarkan sifatnya ini merupakan macam data penelitian paling umum mengingat perbedaan di antara keduanya yang cukup jelas. Menurut sifatnya, data penelitian terbagi menjadi dua yaitu kuantitatif dan kualitatif.

Data kuantitatif merujuk pada data-data berupa angka atau bilangan. Jenis data ini dapat diukur besar-kecil atau jumlahnya serta cenderung bersifat lebih objektif yang berarti dapat ditafsirkan sama oleh setiap orang. Contoh yang termasuk pada data kuantitatif adalah suhu, berat badan, tinggi badan, usia, nilai pencapaian, jumlah penghasilan dan lain sebagainya. Pengolahan pada jenis data ini pun dilakukan dengan menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika.

Data dalam jenis kuantitatif bersifat mutlak karena langsung ditunjukkan dengan angka. Data kuantitatif sangat bergantung pada akurasi karena dapat mempengaruhi kualitas penelitian. Karenanya penting dalam menggunakan data kuantitatif untuk dapat memperhatikan kaidah lain seperti sampling dan populasi guna menjamin tingkat keakuratan data yang diperoleh.

Data kualitatif merujuk pada data berupa kata-kata yang berhubungan dengan karakteristik dalam bentuk sifat [bukan angka]. Jenis data ini tidak dapat diukur besar-kecilnya dan biasanya diperoleh melalui kegiatan seperti wawancara, pengamatan, diskusi, analisis isi dan lain sebagainya. Jenis data ini umumnya disampaikan melalui penjabaran kata secara deskriptif. Untuk itu data kualitatif seringkali disebut juga dengan data naratif. Data kualitatif memiliki kelebihan yaitu mampu menggambarkan objek penelitian secara lebih detail. Meski begitu penggambaran detail pada objek penelitian dapat menimbulkan sifat relatif yang sangat dapat dipengaruhi oleh subjektivitas peneliti.

Perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitatif

Nah, untuk memahami lebih jelas lagi mengenai seperti apa penggunaan data kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian, kalian bisa mempelajari beberapa perbedaan di antara keduanya berdasarkan beberapa hal di bawah ini.

1. Wujud Data

Wujud dari keduanya menjadi hal yang paling sangat mudah untuk dibedakan. Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya pada data kuantitatif wujud datanya berupa angka, bilangan atau informasi numerik lainnya yang dapat diolah melalui perhitungan matematis. Penyajian data kuantitatif biasanya disampaikan melalui tabel, diagram, kurva dan sebagainya.

Sementara itu untuk data kualitatif wujud datanya berupa informasi verbal dan deskriptif mengenai suatu objek yang diteliti. Penyajian data kualitatif biasanya disampaikan dengan bentuk deskripsi, uraian hingga interpretasi atas suatu fenomena yang menjadi objek penelitian.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian atau metode pengumpulan data mengacu pada alat bantu bagi peneliti dalam melakukan proses pengumpulan data. Baik data kuantitatif maupun data kualitatif keduanya memiliki instrumen penelitian yang berbeda.

Pada data kuantitatif instrumen penelitian yang digunakan dapat bervariasi dan tergantung dengan data seperti apa yang ingin didapatkan. Umumnya metode pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui survei menggunakan angket atau kuesioner.

Sementara pada data kualitatif instrumen utama penelitiannya ada pada peneliti sendiri melalui catatan-catatan deskriptif yang dilakukan selama penelitian. Catatan tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan seperti wawancara kepada narasumber, observasi atau pengamatan, dokumentasi, studi literatur dan lain sebagainya.

3. Tujuan Penggunaan

Meski secara umum tujuan utama penggunaan data adalah untuk menggambarkan suatu permasalahan dalam penelitian, baik data kuantitatif dan kualitatif ternyata memiliki tujuan penggunaan yang relatif berbeda.

Data kuantitatif memiliki tujuan untuk menguji sebuah teori dalam hipotesis peneltian sementara yang digunakan sebagai landasan penelitian. Data yang disajikan pun disampaikan melalui statistik atau fakta yang mendukung kebenaran teori tersebut.

Data kualitatif umumnya digunakan untuk menggambarkan dan menafsirkan fenomena pada suatu objek penelitian. Data kualitatif pun biasanya ditujukan guna menjelaskan detail kualitas-kualitas pada objek penelitian yang tidak dapat diukur. Seperti emosi, perasaan, dan lain sebagainya.

4. Orientasi Penelitian

Orientasi penelitian merupakan hal penting lain dalam penelitian karena menentukan arah berjalannya sebuah penelitian. Orientasi penelitian dapat ditentukan baik melalui data yang diperoleh maupun temuan lainnya. 

Pada perolehan data yang bersifat kuantitatif orientasi penelitian adalah pada hasil yang diperoleh. Hasil akhir berupa pembuktian, validitas dan konklusi menjadi fokus utama dalam penelitian melalui perolehan data kuantitatif tanpa harus melihat pada proses perolehan datanya. Data yang diperoleh ini nantinya akan dijadikan sebagai dasar penarikan kesimpulan penelitian apakah sudah dapat menjawab hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya. Karenanya, data kuantitatif berorientasi pada pembuktian

Sementara itu untuk data kualitatif orientasinya ada pada proses dan eksplorasi data yang diperoleh agar dapat membentuk landasan teori baru bagi penelitian-penelitian ke depannya. Hal ini kembali pada pembahasan sebelumnya bahwa hasil penelitian dengan data kualitatif cenderung bersifat deskriptif atau penggambaran detail terkait fenomena tertentu. Data kualitatif yang diperoleh pun digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan proses-proses penelitian yang dilakukan hingga akhirnya mendapatkan hasil akhirnya.

5. Metode Penelitian yang Digunakan

Seperti yang kalian mungkin sudah ketahui dalam penelitian terdapat dua metode penelitian paling umum yaitu kualitatif dan kuantitatif. Dua metode ini tentunya berkaitan erat dengan data yang digunakan. Mengingat sebuah data pastinya dihasilkan oleh suatu penelitian dengan metode serta analisis tertentu.

Baca juga : 7 Jenis Metodologi Penelitian dan Pengertiannya

Untuk data kuantitatif sudah pasti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini data didapat melalui proses deduktif-induktif dan bergantung pada hasil yang diinginkan oleh peneliti. Penelitian ini juga berfokus pada data terukur yang kemudian akan digunakan guna menarik kesimpulan serta memberikan penilaian terhadap objek yang diteliti.

Sementara itu untuk data kualitatif menggunakan metode kualitatif. Pada metode ini data didapat melalui proses induktif yakni melalui kerangka berpikir yang dimulai dari suatu premis khusus menuju kaidah yang bersifat lebih umum. Penelitian ini berfokus pada penjabaran dan penggambaran fenomena berdasarkan aspek kualitas yang cenderung bersifat relatif dan tidak dapat diukur.

6. Objek yang Diteliti

Perbedaan dari data kuantitatif dan kualitatif yang terakhir adalah adalah pada objek yang diteliti. Pemilihan objek yang diteliti tentunya akan mempengaruhi jenis data apa yang nantinya diperoleh.

Baca juga : Objek Penelitian : Pengertian, Jenis, Prinsip dan Cara Menentukan

Pada data kuantitatif data diperoleh melalui lebih dari satu objek penelitian atau satu objek penelitian yang memiliki objek lain di dalamnya dengan jumlah yang banyak. Oleh karenanya dalam data kuantitatif biasanya dalam pengumpulan datanya dikenal dengan istilah sampling, populasi dan sebagainya. Mengingat orientasinya yang hanya berfokus pada hasil data, pada jenis data kuantitatif data dapat diperoleh dengan melibatkan lebih dari satu fokus penelitian.

Sementara untuk data kualitatif umumnya diperoleh dengan memfokuskan penelitian pada suatu objek penelitian saja. Data kualitatif akan memberikan gambaran mengenai suatu fenomena yang berkaitan dengan objek penelitian. Dalam kasus tertentu data kualitatif dapat diperoleh juga melalui penelitian terhadap objek yang banyak. Namun, dalam prakteknya harus memperhatikan banyak hal seperti segmentasi atau kategorisasi data agar tidak terjadi generalisasi serta cakupan data yang terlalu luas. Generalisasi dapat menjadi masalah apabila kemudian dalam analisisnya dapat menghilangkan informasi relevan yang penting hingga akhirnya menurunkan tingkat kepercayaan penelitian [reliabilitas penelitian].

Baca juga : Perbedaan Penelitian Skripsi Kualitatif dan Kuantitatif

Kesimpulan

Nah, setelah memahami secara umum perbedaan di antara kedua data di atas, ada hal penting lain yang perlu kalian ingat nih dalam hal kegiatan pengumpulan data yaitu pada tingkat akurasi data yang diperoleh.

Mengingat data menjadi landasan atau dasar penarikan kesimpulan penelitian, data yang diperoleh pun harus akurat dan berdasarkan fakta. Untuk itu, Perbanyak referensi, seperti membaca 9 Rekomendasi Buku Metodologi Penelitian Terbaik dan penting banget bagi kalian untuk juga bisa memahami alat ukur serta instrumen penelitian yang bisa kalian gunakan untuk mendapatkan data yang valid dan akurat.

Rekomendasi Buku Skripsi dan Penelitian lainnya

Kontributor : Ana Widiawati

Editor : Ridwan Karim

Video yang berhubungan