Daging kambing di presto berapa lama

Daging kambing di presto berapa lama

Daging kambing di presto berapa lama
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/SEAGULL_L

Ilustrasi daging direbus untuk bikin kaldu.


KOMPAS.com – Salah satu kendala merebus daging merah, seperti daging sapi adalah penggunaan gas yang dirasa cukup boros. Pasalnya, daging merah memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa empuk. 

Salah satu cara merebus yang dianggap bisa membuat daging cepat matang tapi tetap hemat gas adalah metode perebusan 5-30-7.

Metode ini meliputi merebus daging dengan api menyala selama lima menit. Lalu panci ditutup dan api dimatikan sehingga daging di dalamnya dimatangkan dengan uap yang terkurung di dalam panci.

Baca juga: Cara Rebus Daging 5-30-7, Biar Hemat Gas dan Hasil Empuk

Namun menurut Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso, metode ini kadang kala bisa berhasil tapi juga bisa jadi tidak berhasil.

“Balik lagi kepada jenis daging sapi yang dimasak," kata Stefu ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

"Kalau jenis daging sapi yang terlalu fresh, dia masih terlalu liat (alot) sehingga mungkin metode ini bisa tidak berfungsi,” lanjutnya. 

Selain itu, metode ini juga mungkin tidak berhasil membuat beberapa bagian potongan daging sapi menjadi empuk.

Masing-masing bagian potongan daging sapi memang punya tingkat keempukan yang berbeda.

Misalnya, daging sengkel yang lebih lama empuk dan daging has dalam serta has luar yang lebih cepat empuk.

Daging kambing di presto berapa lama

Daging kambing di presto berapa lama
Lihat Foto

Shutterstock/margouillat photo

Ilustrasi daging domba berpotongan bagus yang menunjukkan bagian sendi yang utuh

“Kalau mau masak irit sebenarnya yang paling cepat dengan mempergunakan panci presto,” imbuh Stefu.


Cara memasak daging dengan panci presto, merebus daging sapi dipresto berapa menit - Kelebihan utama memasak daging dengan panci presto adalah daging jauh lebih cepat empuk sehingga waktu masak bisa dikurangi hingga 60%. Jika biasanya diperlukan  waktu 3 jam untuk memasak daging hingga empuk, namun dengan panci presto hanya dibutuhkan waktu kurang dari satu jam. Tetapi, disamping ada kelebihannya, ternyata ada juga kekurangannya sehingga inilah akhirnya yang menjadi alasan sebagian ibu-ibu, enggan memasak daging atau ikan menggunakan panci bertekanan. Kerugian yang paling jelas adalah rasa dagingnya yang tidak berasa.

Cara Menggunakan Panci Maxim Presto

Panci Maxim Presto terdiri dari panci presto dan panci uap yang terlihat seperti panci di atas rice cooker. Ukuran Maxim Presto adalah 4 liter dan 7 ltr. Untuk penggunaannya, perhatikan dulu makanan yang akan dimasak. - Daging dan ikan, isinya tidak boleh melebihi 3/4 panci - Beras, isinya tidak melebihi 2/3 panci - Bahan mengembang (tepung, kacang-kacangan, dll), isinya tidak melebihi 1/2 panci Bahan, bumbu, dan air secukupnya, Anda masukkan langsung ke dalam panci presto, sementara panci steamer tidak Anda gunakan. Setelah mengisi bahan, tutuplah panci dengan sempurna. Perhatikan tanda panah yang ada pada gagang panci dan tutup panci, ratakan. Tekan-tekan tutup panci, agar tutup panci dapat digeser untuk mengunci. Lepaskan dahulu Katup Pembatas Tekanan pada saat awal memasak. Katup Pembatas Tekanan, gambarnya seperti ini :

Daging kambing di presto berapa lama

Hidupkan api besar, besarnya api jangan melebihi diameter panci. Pantau terus sampai uap keluar dari lubang A dan B.

Daging kambing di presto berapa lama

Saat sudah keluar uap, segera pasang Katup Pembatas Tekanan di titik B. Teruslah memantaunya sampai uap keluar dengan kencang dari katup pembatas tekanan. Saat uap keluar dengan nyaring, kurangi panasnya. Tunggu sampai bahannya sampai matang. Diperkirakan waktu yang dibutuhkan karena uap keluar dari lubang A dan B untuk memasak daging sapi adalah 30 menit, untuk daging unggas atau ayam sekitar 13 menit dan untuk ikan dan nasi sekitar 5 menit. Segera matikan kompor apabila uap hanya keluar dari satu lubang saja atau bagian panci lainnya misal keluarnya dari bibir panci. Segera matikan kompor, buka panci setelah dingin dan pastikan apakah ada penyumbatan pada lubang panci atau masalah lainnya. Panci baru dapat dibuka setelah semua uap keluar dari panci. Bila ingin membuka panci dengan cepat, dapat dilakukan dengan cara mengucurkan air ke tutup panci, atau merendam sedikit bagian bawah panci dengan air dingin. Waktu yang diperlukan untuk memasak dapat disesuaikan lagi dengan keinginan kita. Berdasarkan pengalaman pengguna yang lain, terkadang bumbu tidak terlalu meresap bila menggunakan panci presto. Untuk mengakalinya, akhirnya ada cara paling memuaskan memasak daging menggunakan panci presto namun bumbu tidak hambar lagi. Caranya, panci presto hanya digunakan pada tahap akhir memasak, atau dipakai pada tahap pelunakan atau pengempukan. Tahap-tahap sebelumnya; penumisan bumbu, peresapan bumbu hingga penuangan santan, diproses menggunakan wajan. Setelah sekitar 45 menit atau setelah rempah-rempah benar-benar meresap ke dalam daging, maka daging dan kuahnya dipindahkan ke wajan presto. Masak selama sekitar 30 menit. Setelah api padam, tinggalkan presto sampai tekanan benar-benar habis. Hasil akhirnya, bahan makanan akan cepat disajikan, lebih lembut, dan vitamin tidak banyak hilang karena proses pemanasannya tidak terlalu lama.

Cara Memasak Rendang Daging Menggunakan Panci Presto

Supaya tidak penasaran, berikut ini Saya kasih resep bagaimana cara membuat daging rendang dengan menggunakan panci presto. Bahan: - 1 kg daging sapi dipotong sesuai selera - 3 buah kelapa tua untuk santan kental - 15 butir bawang merah - 8 siung bawang putih - 1 ons cabai merah - 2 cm jahe - 2 cm lengkuas, dimemarkan - 1 sendok teh merica bubuk - 2 batang sereh, geprek dahulu - 2 biji asam kandis - 2 buah bunga pekak (lawang) - 3 lembar daun jeruk - 4 lembar daun salam - 1 lembar daun kunyit - Garam - Gula pasir Bahan pelengkap: - Kelapa serundeng yang sudah disangrai - 1 ons hati sapi, potong dadu kecil lalau direbus Cara membuat:
  • Haluskan terlebih dahulu bawang merah dan putih, kemudian cabai, jahe dan lengkuas.
  • Agar rempah-rempah tetap menempel dan menyerap ke dalam daging, tumislah dulu daging sapi yang telah dipotong-potong dengan rempah-rempah yang sudah diratakan, tunggu sampai dagingnya beruap dan agak kering.
  • Siapkan panci presto.
  • Masukan santan kental, lada bubuk, serai, asam kandis, bunga pekak, daun sitrus, daun salam, garam dan gula ke dalam wajan presto. Kemudian masukkan tumisan tadi lalu aduk hingga merata, jangan lupa sertakan daun kunyit yang sudah dirobek-robek.
  • Tutup wajan presto, masak selama kurang lebih 30 menit sejak panci mendesis. Tunggu sampai uap di panci hilang, masukkan bahan ke rendang, lalu aduk sampai tercampur rata. Masak lagi selama 10 menit sejak panci mendesis.
  • Angkat, dan rendang sudah siap saji.
Itulah yang bisa Saya sampaikan seputar cara mempresto daging sapi. Baca pula beberapa tema lainnya yang juga penting dibaca yakni tentang :

- berapa lama presto ayam merah


- video cara menggunakan panci presto maxim
- cara menggunakan panci presto happy call
- berapa lama merebus daging agar empuk - cara menggunakan panci presto maxim 7 liter - waktu memasak dengan panci presto - cara memasak nasi dengan panci presto - cara menggunakan panci presto untuk pepes

Sumber :


http://faradinaw.blogspot.co.id/2016/12/panci-maxim-presto-pertama.html
http://mufidbtm.blogspot.co.id/2011/11/cara-memasak-daging-dengan-panci-presto.html
https://www.mapan.id/blog/resep-praktis-bikin-rendang-pakai-presto-yuk/




============================ Vicenza 8 Liter
Happy Call 4 Liter
Oxone 4 Liter
Teflon
Happy Call 8 Liter
==========================

Ilustrasi daging kambing (Foto: Thinkstock)

Saat Idul Adha tiba, berbagai hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau akan disembelih sebagai hewan kurban. Biasanya, jumlah daging kambing yang disembelih lebih banyak ketimbang dua jenis daging lainnya. Karenanya, tak heran bila Lebaran Haji ini selalu identik dengan aneka hidangan berbahan dasar kambing.

Pengolahannya pun sangat beragam, mulai dari dimasak menjadi gulai, sate, tongseng, atau tengkleng. Meski sama-sama nikmat, namun bila tak dimasak dengan cara yang benar, tekstur dari daging kambing bisa menjadi lebih alot dan keras bila dibandingkan daging sapi atau kerbau, sehingga kurang sedap untuk disantap.

Nah, untuk mengakalinya, banyak yang mencoba merebusnya selama beberapa kali bersama rempah-rempah, atau bahkan melumurinya dengan parutan nanas. Tak hanya itu, daging kambing yang dibalut dengan remasan daun singkong juga dipercaya dapat membuat teksturnya melunak.

Ilustrasi daging kambing (Foto: Thinkstock)

Menurut Yuda Bustara, salah satu chef muda di Indonesia, daun singkong dan nanas memang mengandung papain serta bromelin enzym yang bisa membantu melembutkan protein. Caranya, cukup remas-remas daging kambing dengan daun singkong hingga keluar getahnya dan diamkan selama kurang lebih satu jam. Atau, kamu juga bisa merendam daging yang akan diolah dengan parutan nanas selama kurang lebih 30 menit.

Papain dan bromelin enzym dari daun singkong dan nanas bisa melembutkan protein, sehingga sering digunakan untuk melunakkan daging kambing,” ungkapnya saat dihubungi kumparanFOOD melalui pesan singkat.

Ilustrasi daging kambing (Foto: Dok. Thinkstock)

Selain dilumuri dengan nanas dan daun singkong, chef Denny Gumilang, jebolan kompetisi memasak bergengsi MasterChef Indonesia season 4 juga mengungkapkan, setelah mendapatkan daging hasil kurban, usahakan untuk tidak mencucinya. Mencuci daging kambing justru akan membuat teksturnya semakin alot dan keras.

"Banyak yang mengira bahwa daging kambing harus dicuci karena baunya prengus. Padahal, bau tersebut disebabkan oleh bakteri. Yang penting, jaga higienitas saat memotong daging kambing, dan jangan diletakkan di atas tanah," terangnya kepada .

Tak hanya itu, memanfaatkan panci presto juga dapat melunakkan tekstur dari daging kambing. Cukup presto daging kambing selama kurang lebih 40 menit, baru kemudian diolah menjadi masakan.

Dan, usahakan untuk memotong daging kambing secara berlawanan arah dengan uratnya agar teksturnya tidak keras dan alot saat dimasak.