Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja

Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja
Ilustrasin wanita merapihkan lemari pakaian. rd.com

TEMPO.CO, Jakarta -Setiap kali kita bersiap-siap untuk pergi kencan, tiba-tiba sepertinya tidak ada pakaian yang baik untuk dipakai. Pada akhirnya, kita panik dan melemparkan pakaian layak yang pertama kita temukan.Jika Anda menghadapi situasi ini, ambil waktu untuk mempertimbangkan apa yang akan Anda kenakan. Apakah pakaian itu terlalu pendek? Terlalu ketat? Tampak norak?Cari tahu jenis pakaian yang termasuk "A Big No" untuk dikenakan saat kencan pertama:1. Pakaian tarlalu formal

Jangan bermimpi terlalu tinggi bahwa saat kencan pertama Anda akan diajak ke restoran mewah atau pesta kalangan atas. Pada kenyataannya, saat kencan pertama Anda mungkin akan diajak ke sebuah kafe atau restoran standar. Dengan demikian, Anda benar-benar tidak ingin tampil overdressed. Hindari mengenakan gaun mewah bak selebriti di karpet merah. Temukan cara untuk gaya sendiri dengan cara yang santai, tapi Anda masih bisa tampil keren.

2. Celana ketat bermotif dan warna-warniMemakai celana ketat bermotif dan berwarna-warni memberikan kesan norak dan tidak dewasa. Sebut saja warna neon, motif bergaris, dan polkadot. Sebaiknya kenakan celana ketat warna hitam atau warna netral lainnya. Itu memang klasik, tapi mudah ditemukan. Yang terpenting, Anda akan terlihat seperti orang dewasa.3. Atasan dengan belahan dada (plunging top)Cara Anda berpakaian memberikan banyak informasi terhadap pasangan. Mengenakan atasan dengan belahan dada yang terlalu lebar atau terlalu bawah bisa mengesankan bahwa Anda hanya tertarik untuk menggoda. Dan perlu diingat, tidak semua pria tertarik melihat penampilan yang terlalu terbuka dan memperlihatkan kulit dan bagian tubuh.4. Celana jeans yang terlalu ketatDressing untuk kencan adalah untuk mengetahui mana gaya terbaik yang sesuai untuk Anda. Dengan mengenakan pakaian yang pas di semua tempat yang tepat, Anda dapat dengan mudah menampilkan kelebihan diri dan menutupi ketidakamanan Anda. Mengenakan celana jeans yang sangat ketat, bagaimanapun juga, tidak akan membuat penampilan Anda indah dipandang. Jeans yang ketat akan menekan pinggul, menyempitkan paha, dan membuat perut tampak 'tumpah'. Sebaiknya kenakan celana jeans sesuai ukuran tubuh.

5. Heels yang sangat tinggi


Memakai heels yang sangat tinggi (di atas tiga inci) saat kencan adalah ide yang buruk karena mereka sangat tidak nyaman. Jika pasangan mengajak Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti mini-golf, kaki Anda akan membunuh Anda sepanjang malam, dan ini akan merusak pengalaman kencan pertama Anda bersama pasangan. Jika Anda ingin tubuh tampil lebih, ankle boots yang sedikit bertumit bisa jadi pilihan.6. Celana pendekMemakai celana pendek yang terlalu pendek akan sangat mengganggu saat waktu kencan, karena itu bisa menimbulkan berbagai imajinasi, bahkan pikiran buruk. Kaki, pinggul, dan bokong Anda akan memancing perhatian. Bila ingin bergaya dengan celana pendek, kenakan yang modelnya wajar dan sopan.7. Stoking JalaJika Anda adalah seorang remaja di era 80-an, maka fishnets atau stoking jala akan tampak bagus dikenakan sebagai bawahan rok jean dan penghangat kaki. Tapi masa kini, memakai stoking jala dinilai norak, bahkan dianggap tak senonoh. Jika Anda ingin memakai lapisan bawah rok atau gaun, sebaiknya kenakan celana ketat berwarna hitam

CHEATSHEET | LUCIANA

Baca juga :


Memotivasi Orang Lain, Pahami Dulu 3 Elemennya
Anda Penantang atau Bukan? Simak Kata Zodiak
10 Cara Sederhana Cegah Stres Akibat Pekerjaan



Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja

Memensiunkan pakaian juga dapat membuat lemari Anda lebih teratur | Maridav /Shutterstock

Pernahkah Anda menerima kritikan seputar pakaian yang Anda kenakan?

Misalnya pertanyaan mengapa Anda masih memakai gaun yang membuat Anda terlihat seperti gadis cilik, atau mengapa Anda masih mengenakan celana jin zaman kuliah?

Jika kerap mengalaminya, tak ada salahnya mengoreksi kembali isi lemari pakaian. Menurut banyak situs mode, ada beberapa jenis pakaian yang punya umur pakai, bukan karena sudah usang.

Kami akan membantu Anda memensiunkan beberapa pakaian menurut usia Anda.

Lulus kuliah

Jaket kulit imitasi

Semasa kuliah, jaket dengan bahan kulit imitasi seharga ratusan ribu Rupiah mungkin dianggap keren oleh teman-teman Anda. Tapi percayalah, begitu Anda mampu menghasilkan uang sendiri, jaket kulit imitasi--apalagi dengan warna-warna mencolok--akan membuat penampilan tampak kurang dewasa.

Sebagai gantinya, menurut Popsugar Anda dapat mengenakan jaket kulit vegan. Bergaya, sekaligus sadar lingkungan.

Legging

Sebenarnya legging tak punya umur pakai. Yang dimaksud di sini adalah ketika Anda mengenakan legging sebagai celana bepergian.

Sejatinya legging yang berbahan melar adalah pakaian yang pantas dikenakan untuk berolahraga atau bersantai di rumah. Tak sepantasnya dikenakan perempuan dewasa untuk kongko di kafe atau ke kantor. Meskipun Anda mengenakan atasan panjang sekalipun.

Tas kanvas

Tas berbahan kanvas dengan model persegi juga hanya terlihat keren di masa kuliah. Apalagi jika di atasnya tertera nama band favorit Anda.

Memasuki dunia kerja, lupakan tas kanvas, sekarang saatnya mengganti tas tersebut. Menurut Cosmopolitan, sebaiknya Anda mengenakan tas bermodel lebih formal. Misalnya tas dengan tali pendek berbahan kulit, atau tas dengan tali rantai.

Memasuki usia 30

Romper

Romper adalah baju terusan bermodel celana pendek. Pakaian ini identik dengan gaya para remaja yang santai dan aktif. Hal ini akan mengesankan Anda adalah orang yang simpel, namun juga dapat memberi kesan kurang peduli pada penampilan.

Jika ingin tampil sederhana namun tetap bergaya, Who What Wear menyarankan agar Anda mengganti romper dengan jumpsuit. Model jumpsuit yang berbentuk celana panjang akan lebih cocok bagi perempuan dewasa.

Celana pendek

Atau celana super pendek yang biasa dikenal juga dengan sebutan hot pants. Celana ini hanya menutupi bagian bokong, malah beberapa model hanya menutupi setengah dari bagian tersebut.

Di usia belasan atau 20-an, kulit tubuh masih terlihat kencang. Namun ketika memasuki usia 30, kondisi kulit biasanya sudah tak seperti dahulu.

Gantilah celana super pendek tersebut dengan celana berpipa lebar yang elegan dan kekinian.

Menjelang usia 40

Rok mini

Pada usia ini seorang perempuan biasanya sudah memasuki tingkat kematangan yang lebih tinggi. Karena itu, sebaiknya pakaian-pakaian yang memamerkan banyak bagian tubuh seperti rok mini, mulai ditinggalkan.

Anda bisa tetap tampil seksi tanpa mengenakan pakaian bermodel mini. Misalnya dengan kemeja putih yang dipadukan dengan celana panjang yang berpotongan pas di tubuh. Atau kenakan blus dan padukan dengan rok selutut bermodel lipit.

Celana sobek

Memakai celana dengan sobekan di lutut hanya akan membuat Anda terlihat seperti anak kuliahan. Kemapanan Anda secara materi dan jati diri tak akan terpancar lewat celana itu.

Sebaliknya, kenakanlah celana jin berwarna gelap yang berpotongan pas di tubuh. Padukan dengan blazer untuk tampilan yang lebih profesional.

Liputan6.com, Jakarta Adab berpakaian dalam Islam hendaknya menjadi perhatian khusus. Mengingat, meski Islam tidak menentukan bentuk atau desain dari sebuah pakaian bagi umatnya, namun ada beberapa adab berpakaian dalam Islam yang penting untuk diikuti.

Sebenarnya salah satu adab berpakaian dalam Islam, sudah dijelaskan dalam Al-Quran tepatnya surat al-A’raf ayat 26 yang memiliki arti, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”

Tentunya, Allah SWT bukan tanpa alasan dalam memerintahkan umatnya agar mengikuti adab berpakaian dalam Islam. Hal tersebut dimaksudkan demi kebaikan umat Islam itu sendiri. Bayangkan saja dengan pakaian yang tidak menutup aurat terkadang dapat menarik perhatian lawan jenis dan yang ditakutkan adalah timbulnya hawa nafsu.

Ada beberapa adab berpakaian dalam Islam yang cukup dasar dan sebenarnya sangat mudah dilakukan. Bahkan di beberapa negara adab berpakaian dalam Islam ini sudah menjadi budaya sehari-hari. Lalu, seperti apa saja adab berpakaian dalam Islam tersebut? Di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/5/2020).

Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja

Perbesar

Ilustrasi Peremuan Muslim Credit: pexels.com/coach

Adab berpakaian dalam Islam yang pertama tentu saja sebisa mungkin pakaian tersebut menutup aurat. Hal ini merupakan salah satu prinsip pertama dan sangat dasar. Aurat sendiri memang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Aurat laki-laki sendiri berada di antara pusar hingga lutut. Sedangkan aurat dari perempuan ada pada seluruh badan kecuali kedua telapak tangan serta wajah.

Perintah untuk menutup aurat sudah ada sejak zaman nabi Adam dan Hawa ketika mereka berdua mendekati pohon yang oleh Allah SWT dilarang untuk mendekatinya.

Hal tersebut terdapat dalam surah al-A’raf ayat 22 yang memiliki arti, “Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga.”

Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja

Perbesar

Ilustrasi perempuan muslim berhijab (AFP)

Selanjutnya adalah dengan tidak menggunakan pakaian yang menyerupai orang kafir. Pakaian tersebut dapat disebut menyerupai orang kafir apabila suatu pakaian memang menjadi ciri khas dari orang kafir. Mengenai hal tersebut juga telah di jelaskan oleh Abdullah bin Umar radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Orang yang menyerupai suatu kaum, seolah ia bagian dari kaum tersebut” (HR. Abu Daud, 4031, di hasankan oleh Ibnu Hajar di Fathul Bari, 10/282, di shahihkan oleh Ahmad Syakir di ‘Umdatut Tafsir, 1/152).

Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja

Perbesar

Gambar ilustrasi

Ada sebuah Hadist menjelaskan mengenai hal ini. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas radhiyallahu’anhu, beliau berkata:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari no. 5885).

Selain itu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda:

“Tidak masuk surga orang yang durhaka terhadap orang tuanya, ad dayyuts, dan wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Al Baihaqi dalam Al Kubra 10/226, Ibnu Khuzaimah dalam At Tauhid 861/2, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’, 3063).

Maka dari itu, selalu pertimbangan jenis dari pakaian yang akan dikenakan, agar tidak menyerupai lawan jenis, mengingat hal tersebut sangat dibenci oleh Allah dan Nabinya.

Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja

Perbesar

Ilustrasi Perempuan Muslim Credit: freepik.com

Jangan sampai umat muslim memakai pakaian yang transparan atau tembus pandang. Dengan menggunakan jenis pakaian tersebut justru akan memperlihatkan bentuk tubuh. Sebisa mungkin membeli dan menggunakan pakaian yang memiliki bahan cukup tebal.

Mengenai hal ini, sudah dijelaskan dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya Shohih Muslim no: 2128 dengan isi sebagai berikut:

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah,

”Dua (jenis manusia) dari ahli neraka yang aku belum melihatnya sekarang yaitu kaum yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak akan mendapat wanginya, dan sungguh wangi surga itu telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”

Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja

Perbesar

Ilustrasi Perempuan Muslim Credit: freepik.com

Saat akan memakai pakaian dan melakukan segala urusan, hendaknay untuk mendahulukannya dari sebelah kanan. Seperti yang di jelaskan oleh riwayat ‘Aisyah radhiyallahu ’anha dimana dia berkata:

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam membiasakan diri mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam setiap urusannya” (HR. Bukhari no. 168).

Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja

Perbesar

ilustrasi muslim salat/freepik

Islam selalu mengajarkan berbagai hal disertai dengan doa dan tuntunannya. Bahkan untuk urusan mengenakan pakaian juga telah disiapkan doanya. Sebelum mengenakan pakaian ada baiknya membaca doa beriikut:

Bismillaahi, Alloohumma innii as-aluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa'a'uu dzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu

Artinya:

“Dengan nama-Mu ya Allah aku minta kepada Engkau kebaikan pakaian ini dan kebaikan apa yang ada padanya, dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada padanya.”

Jadi, setelah mengetahui adab berpakaian dalam Islam di atas, ada baiknya sebagai umat muslim untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Lanjutkan Membaca ↓

Bagaimana jenis pakaian yang sebaiknya dikenakan seorang remaja