Daftar pustaka dari buku panduan

PERNAHKAH Anda mendengar kata daftar pustaka? Daftar pustaka biasanya terletak pada bagian akhir karya ilmiah dan merupakan bagian yang sangatlah penting. 

Meski secara struktur letaknya berada di bagian belakang, daftar pustaka menjadi keabsahan, apakah tulisan tersebut memiliki nilai ilmiah atau tidak. 

Melalui daftar pustaka, pembaca suatu karya ilmiah dapat mengetahui bahwa penelitian atau kajian disusun berdasarkan dari berbagai sumber. Lantas apa yang dimaksud dengan daftar pustaka, dan bagaimana cara penulisannya? 

Baca juga: Cara Mudah Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word 

Daftar pustaka adalah tulisan yang memuat keterangan sumber suatu gagasan di karya ilmiah.

Isi dari daftar pustaka terdiri atas nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, tahun terbit, dan beberapa keterangan tambahan.

Penggunaannya bertujuan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya.

Tentunya, hal ini menjadi suatu keharusan agar karya yang diterbitkan tidak dicap sebagai penjiplakan.

Umumnya, elemen karya tulis ilmiah ini berada di akhir karya tulis dan disusun berdasarkan urutan abjad.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan dan tanda bacanya. 

Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.

1. Nama

Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah menulis nama depan dan tengah penulis buku tersebut. 

Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya setelahnya dengan urutan yang sesuai dengan nama penulis tersebut. 

Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut tidak perlu dituliskan.

2. Tahun Terbit

Setelah nama, terbitkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun beton awal sebab bisa saja buku yang kamu pakai merupakan beton kedua, ketiga, ataupun terakhir.

3. Judul Buku

Judul judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan  italic  (miring).

4. Kota dan Nama Penerbit

Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah penerbitan buku tersebut dan nama penerbit yang mencetak. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah batas dari setiap urutan. Pastikan teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.

Selain dari daftar pustaka buku, ada juga nih penulisan daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, koran atau majalah. 

1. Nama

Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam daftar pustaka artikel tersebut adalah penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, atau majalah yang menjadi sumber referensi.

2. Judul

Dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Penulisan tidak dengan format  miring,  melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. 

Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, majalah, atau koran baru dicetak miring. Ikatan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung [(…)].

Setelah mengetahui pengertian, isi dan juga cara penulisannya berikut adalah contoh daftar pustaka yang perlu kalian pahami. 

1. Contoh Daftar Pustaka dari Buku Terbitan Berseri 

Struktur penulisannya: Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Nama Terbitan, Nomor Seri: Halaman. Kota terbit: Penerbit. 

Contoh penulisan daftar pustaka: Lukmana, Iwa. 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana, 04 Islam dalam Kesenian Sunda: 115-148. Bandung: Kiblat.

 2. Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Contoh penulisan daftar pustaka makalah yang pertama adalah dari buku. 
Adapun struktur penulisannya: Nama penulis. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit. 

Contoh penulisan daftar pustaka: Badudu, J.S. 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar I. Jakarta : PT Gramedia.

3. Contoh Daftar Pustaka dari Buku Terdiri 2-3 Penulis. 

Struktur penulisannya : Nama penulis 1, 2, 3. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit. 

Contoh penulisan daftar pustaka : Hers, Norman dan Garrison, Ervan G. 1998. Geological Methods for Archeology. Oxford: Oxford University Press.

4. Contoh Daftar Pustaka dari Buku Terdiri 4 atau Lebih Penulis 

Struktur penulisannya : Nama penulis 1., dkk. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.

5. Contoh Daftar Pustaka dari Buku yang Ditulis Atas Nama Lembaga 

Struktur penulisannya: Nama lembaga. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit. 

Contoh penulisan daftar pustaka: UNESCO-IBE. 2000. Globalization and Living Together: The Challenges for Educational Content in Asia. New Delhi: UNESCO – Central Board of Secondary Education, India. 

6. Contoh Daftar Pustaka dari Buku Penulisnya Sama 

Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Willmott, W. (2006). Rocks and landscapes of the national parks of Central Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.

7. Contoh Daftar Pustaka dari Buku Edisi atau Revisi 

Chandra, J. 2009. Perkembangan Teknologi Digital dari Zaman ke Zaman (Rev. ed). Bandung: Penerbit Bandung. 

8. Contoh Daftar Pustaka dari Media Cetak dengan Penulis dan Tanpa Penulis 

Tanpa penulis: Judul tulisan. Tahun terbit. Media Massa. Tanggal terbit: Halaman. 

Contoh penulisan daftar pustaka: Kemenyan Barus Untuk Sang Raja. 2013. Kompas. 29 Desember: 1. Dengan penulis: Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Media Massa. Tanggal terbit: Halaman. Contoh penulisan daftar pustaka : Ekadjati, Edi S. 2004. Pendidikan di Tatar Sunda (1). Pikiran Rakyat. 20 November: 16.

9. Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal 

Struktur penulisannya: Nama penulis. Tahun pelaporan. Judul Penelitian. Laporan Penelitian. Kota kedudukan: 

Contoh penulisan daftar pustaka: Instansi. Sudarti. 2009. Masa Klasik Tarumanegara di Wilayah Pandeglang Provinsi Banten. Laporan Hasil Penelitian Arkeologi. Bandung: Balai Arkeologi Bandung.

10. Contoh Daftar Pustaka Dari Internet (media daring) 

Struktur penulisan: Nama penulis. Tahun terbit (diunggah). Judul tulisan. (Alamat Web Lengkap, diakses:tanggal akses). (OL-1)

Bagaimana penulisan daftar pustaka dari buku?

Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku.
Nama. Nama penulis ditulis paling awal. ... .
Tahun Terbit. Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. ... .
Judul Buku. Tuliskan judul bukumu secara lengkap. ... .
Kota dan Nama Penerbit..

Bagaimana cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku dan internet?

Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari website atau internet. Jika kamu mengambil rujukan dari suatu website di internet seperti artikel dan sebagainya, kamu bisa menggunakan format daftar pustaka: [nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses.

Daftar pustaka buku dimana?

Daftar pustaka adalah daftar yang berisi tentang buku-buku atau sumber lainnya yang digunakan dalam sebuah penelitian ilmiah. Terdapat beberapa sebutan lain dari daftar pustaka yaitu, referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka. Daftar pustaka umumnya terletak di halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah.

Bagaimana cara penulisan daftar pustaka berikan satu contoh?

Struktur penulisannya : Nama penulis 1., dkk. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit. Contoh penulisan daftar pustaka: Maryanto, Ibnu., dkk. 2007. Nama Daerah Mamalia di Indonesia.