Contoh percakapan melalui telepon dengan teman dalam bahasa inggris

Percakapan atau dialog bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Percakapan dapat dilakukan dalam berbagai Bahasa, menggunakan Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia atau bahasa lainnya. According to KBBI, percakapan adalah bersoal jawab secara langsung, bercakap-cakap. Dalam Bahasa Inggris, percakapan artinya conversation. Supaya kalian semakin mahir dalam conversation, berikut ini ada cara cepat belajar percakapan Bahasa Inggris.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin memberikan contoh percakapan Bahasa Inggris melalui telepon tentang bisnis. Ketika melakukan percakapan, ada 2 hal yang tidak dapat dipisahkan, yakni grammar dan tenses. Kedua hal tersebut dilperlukan dalam bisnis supaya lawan bicara mengerti maksud dari tujuan kita ketika melakukan percakapan, dan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Dengan melakukan percakapan menggunakan Bahasa Inggris, kalian dapat melatih kemampuan speaking. Selain itu, percakapan ialah salah satu cara belajar speaking Bahasa Inggris. Percakapan ialah aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Oleh karena itu, ada contoh percakapan sehari-hari dalam Bahasa Inggris supaya kalian semakin lancar.

Berikut ini adalah contoh percakapan Bahasa Inggris melalui telepon tentang bisnis. Agar terbiasa dengan istilah yang digunakan, berikut ini ada kosakata Bahasa Inggris tentang bisnis dan kosakata Bahasa Inggris tentang dunia kerja.

Contoh 1

Lee: Thank you for calling ABC Company, Lee speaking. How can I help you?
Lisa: Hello, this is Lisa. May I speak with Mr. Budi, please?
Lee: Please wait, I will check.
Lisa: Yeah, sure.
Lee: Mr. Budi is here.
Lisa: Hello Mr. Budi, I’m Lisa. I am the new client and I will make a business appointment with you. Well, do you have any time, Mr. Budi?
Budi: Yeah, sure. Tomorrow after lunch at 2 PM. Are you okay with it?
Lisa: Yeah, sure. Where should we meet, Mr. Budi?
Budi: Let’s meet at the coffee shop in my company. Do you know that place?
Lisa: Yes, I know that place.
Budi: Alright, see you there tomorrow.
Lisa: Thank you Mr. Budi. See you there tomorrow.
Budi: You are welcome.

Artinya dalam Bahasa Indonesia

Lee: Terima kasih telah menelepon PT ABC, dengan Lee berbicara. Ada yang bisa saya bantu?
Lisa: Halo, ini Lisa. Bisakah saya berbicara bersama Pak Budi?
Lee: Tolong tunggu, saya akan mengeceknya.
Lisa: Ya, tentu.
Lee: Pak Budi ada di sini.
Lisa: Halo Pak Budi, ini saya Lisa. Saya adalah klien baru dan saya akan membuat janji bisnis dengan anda. Apakah anda punya waktu, Pak Budi?
Budi: Ya, tentu. Besok setelah makan siang jam 2. Apakah anda baik-baik saja dengan itu?
Lisa: Ya, tentu. Di mana kita akan bertemu, Pak Budi?
Budi: Mari kita bertemu di kedai kopi di perusahaan saya. Apakah kamu tahu tempat itu?
Lisa: Ya, saya tahu tempat itu.
Budi: Baiklah, sampai ketemu besok.
Lisa: Terima kasih Pak Budi. Sampai jumpa di sana besok.
Budi: Sama-sama. 

Contoh 2

Hanna: Hello, is this XYZ Company?
Kim: Yes, Kim speaking.
Hanna: I’m Hanna from ABC Company. May I speak with Mrs. Ani from the Accounting Department?
Kim: Hold on, let me check it for you.
Hanna: Okay, I’ll wait.
Kim: Sorry, she’s already left.
Hanna: Oh, what a pity. Could you call her right now to urgently call me back?
Kim: Alright, I will call it for you.
Hanna: Thank you very much.
Kim: You are welcome. 

Artinya dalam Bahasa Indonesia

Hanna: Halo, apakah ini PT XYZ?
Kim: Ya, dengan Kim berbicara.
Hanna: Saya Hanna dari PT ABC. Bolehkah saya berbicara dengan Ny. Ani dari Departemen Akuntansi?
Kim: Tunggu, izinkan saya mengeceknya.
Hanna: Oke, saya akan menunggu.
Kim: Maaf, dia sudah pulang.
Hanna: Oh, sayang sekali. Bisakah anda meneleponnya sekarang juga untuk segera menelepon saya kembali?
Kim: Baiklah, saya akan meneleponnya untuk anda.
Hanna: Terima kasih banyak.
Kim: Sama-sama.

Itulah dua contoh percakapan Bahasa Inggris melalui telepon tentang bisnis. Semoga kedua contoh ini dapat diterapkan bagi kalian yang ingin melakukan percakapan bisnis menggunakan Bahasa Inggris. Good luck!

Ketika kita berbicara lewat telepon, seringkali bingung cara memulai percakapan dalam bahasa Inggris. Sebenarnya banyak percakapan yang dapat dilakukan dalam telepon dengan menggunakan bahasa Inggris.

Di bawah ini contoh dalam memulai percakapan bahasa Inggris.

Hello. Is this Taeyeon Kim? : Halo. Apakah ini Taeyeon Kim?

Hello. This is Shinta Sihotang. Who's speaking please? : Halo. Ini dengan Shinta Sihotang. Siapa ini?

Will you hold the line for a moment? : Bisakah anda menunggu sebentar?

I am sorry, but you called the wrong number. : Maaf, tapi anda salah sambung.

What is your cellphone number, please? : Berapakah nomor HP anda?

Hello. : Halo.

Is Jung Jessica there? : Apakah Jung Jessica ada disana?

Thank you for calling : Terima kasih telah menelpon.

Contoh:

LabBahasaInggris.co.id –  Artikel hari ini saya akan memberikan beberapa informasi tentang Percakapan Telepon Dalam Bahasa Inggris Dan Terjemahannya.

Yuk, kita simak bersama…

Percakapan Telepon Dalam Bahasa Inggris Dan Terjemahan

Percakapan Bahasa Inggris dan Terjemahan

Percakapan Bahasa Inggris dan Terjemahan

Percakapan 1: Membuat Janji Bisnis Melalui Telepon

Situation: Sally is Oliver’s new client. She will make a Business Appointment with him. Then, She decided to make a call. Let’s check the following conversation below.
Situasi: Sally adalah klien baru Oliver. Dia akan membuat Janji Bisnis dengannya. Lalu, dia memutuskan untuk menelepon. Mari periksa percakapan berikut di bawah ini.

(Via phone)
(Melalui telepon)

Sally: Good morning. May I talk to Mr Oliver, please?
Sally: Selamat pagi. Bolehkah saya berbicara dengan Pak Oliver?

Oliver: Yes. Who is speaking?
Oliver: Ya. Siapa yang berbicara?

Sally: I’m Sally. I am a new client and I will make a Business Appointment with him.
Sally: Saya Sally. Saya adalah klien baru dan saya akan membuat sebuah Janji Bisnis dengan dia.

Oliver: Yes, this is Oliver. How is it going? Is everything alright, Miss Sally?
Oliver: Ya, ini Oliver. Bagaimana kabar Anda? Apakah semuanya baik-baik saja, Nona Sally?

Sally: I’m fine and everything is under control. Well, do you have any free time, Mr Oliver?
Sally: Saya baik-baik saja dan semuanya terkendali. Baiklah, apakah Anda punya waktu luang, Mr. Oliver?

Oliver: Yeah, sure. After lunch at 1:00 PM. How’s that?
Oliver: Ya, tentu saja. Setelah makan siang pukul 13.00. Bagaimana dengan itu?

Sally: That’s perfect. We will meet at the Starbuck. I think that you know that place, don’t you?
Sally: Itu sempurna. Kita akan bertemu di Starbuck. Saya pikir Anda tahu tempat itu, bukan?

Oliver: Yes, I know it well.
Oliver: Ya, saya tahu betul.

Sally: Alright. See you there.
Sally: Baiklah Sampai jumpa.

Oliver: See you around, Miss Sally.
Oliver: Sampai jumpa, Nona Sally.

Percakapan 2: Memesan Makanan Melalui Telepon

Actor: Tommy as a customer

Situation: Tommy is hungry. He can’t find the food in the kitchen. Then he dials 14022 to order some foods and drinks.
Situasi: Tommy lapar. Dia tidak dapat menemukan makanan di dapur. Kemudian dia menelpon 14022 untuk memesan beberapa makanan dan minuman.

Receptionist: KFC. Good afternoon. How may I help you?
Resepsionis: KFC. Selamat sore. Bagaimana saya bisa membantu Anda?

Customer: Good afternoon. My name is Tommy. I would like to order some foods and drinks.
Pelanggan: Selamat siang. Nama ksaya Tommy. Saya ingin memesan beberapa makanan dan minuman.

Receptionist: Alright. What is your order, sir?
Resepsionis: Baiklah. Apa pesanan Anda, Pak?

Customer: I will have fried chicken with rice and french fries, please.
Pelanggan: Saya akan memesan ayam goreng dengan nasi dan kentang goreng.

Receptionist: Okay. Is there anything else, sir?
Resepsionis: Oke. Apakah ada hal lain, Pak?

Customer: Do you have Coca-Cola?
Pelanggan: Apakah anda punya Coca-Cola?

Receptionist: I’m so sorry, sir. We don’t have Coca-Cola, but we have Pepsi. Would you like to order a cup of Pepsi, sir?
Resepsionis: Saya minta maaf, Pak. Kami tidak memiliki Coca-Cola, tapi kita punya Pepsi. Apakah Anda ingin memesan secangkir Pepsi, Pak?

Customer: Oh. Yes, please. I will have Pepsi. Large size, please.
Pelanggan: Oh. Ya silahkan. Aku akan memesan Pepsi. Ukuran besar, ya.

Receptionist: Alright. Is there anything else, sir?
Resepsionis: Baiklah. Apakah ada hal lain, Pak?

Customer: Do you have the hamburger?
Pelanggan: Apakah Anda memiliki hamburger?

Receptionist: Yes, sir. We have the beef burger and the chicken burger. What is your choice, sir?
Resepsionis: Ya, Pak. Kami memiliki burger daging sapi dan ayam burger. Apa pilihan Anda, Pak?

Customer: I prefer a beef burger than a chicken burger.
Pelanggan: Saya lebih suka burger daging sapi daripada burger ayam.

Receptionist: Alright. Is there anything else, sir?
Resepsionis: Baiklah. Apakah ada hal lain, Pak?

Customer: No, thanks. That’s enough.
Pelanggan: Tidak, terima kasih. Cukup.

Receptionist: Alright. I’ll repeat your order. A fried chicken with rice and a french fries, A large size of Pepsi and a beef burger. Is it correct, sir?
Resepsionis: Baiklah. Saya akan ulangi pesanan Anda. Sebuah ayam goreng dengan nasi dan kentang goreng, Sebuah Pepsi berukuran besar dan burger daging sapi . Apakah benar, Pak?

Customer: Yes. How much the bills?
Pelanggan: Ya. Berapa banyak tagihannya?

Receptionist: That will be $ 20, sir.
Resepsionis: Itu akan menjadi $ 20, Pak.

Customer: Okay.
Pelanggan: Oke.

Receptionist: May I have your phone number and your address, sir?
Resepsionis: Bolehkah saya memiliki nomor telepon Anda dan alamat Anda, Pak?

Customer: My phone number is 081264292345. And my address is at Kedaton No. 46.
Pelanggan: Nomor telepon saya adalah 081264292345. Dan alamat saya di Kedaton No. 46.

Receptionist: Okay. I’ll repeat your phone number. It’s 081264292345 and your address is at Kedaton No. 46. Is it correct, sir?
Resepsionis: Oke. Saya akan mengulangi nomor telepon Anda. 081264292345 dan alamat Anda di Kedaton No 46. Apakah benar, Pak?

Customer: Yes. It is correct.
Pelanggan: Ya. Itu benar.

Receptionist: Alright. Please wait for 15 minutes. Your order will be delivered, sir.
Resepsionis: Baik. Silahkan tunggu 15 menit. Pesanan Anda akan dikirimkan, Pak.

Customer: Thanks.
Pelanggan: Terima kasih.

Receptionist: You’re welcome. Please enjoy your meal, sir.
Resepsionis: Sama-sama. Silakan menikmati makanan Anda, Pak.

Customer: I will.
Pelanggan: Pasti.

Receptionist: Have a good day, sir.
Resepsionis: Semoga hari Anda menyenangkan, Pak.

Customer: Thank you.
Pelanggan: Terima kasih.

Percakapan 3: Memesan Meja di Restoran Melalui Telepon

Actor: Laurencia as a customer

Situation: Laurencia is a secretary in her office. She was asked by her manager to book a table in a restaurant. Check the following conversation!
Situasi: Laurencia adalah seorang sekretaris di kantornya. Dia diminta oleh manajernya untuk memesan meja di sebuah restoran. Simak percakapan berikut ini!

Receptionist: Origin Restaurant. Good afternoon. How may I help you?
Resepsionis: Origin Restoran. Selamat siang. Bagaimana saya bisa membantu Anda?

Customer: Good afternoon. My name is Customer. I would like to book a table in your restaurant, please.
Customer: Selamat siang. Nama saya Laurencia. Saya ingin memesan meja di restoran Anda.

Receptionist: Alright Mrs Laurencia. When will you use the table, Mrs Laurencia?
Resepsionis: Baiklah Nyonya Laurencia. Kapan Anda akan menggunakan mejanya, Nyonya Laurencia?

Customer: That will be used tonight at 7 pm.
Customer: Itu akan digunakan malam ini pukul 7 malam.

Receptionist: Alright Mrs Laurencia. What will be the occasion name for the dinner, Mrs Laurencia?
Resepsionis: Baiklah Nyonya Laurencia. Apa nama acara makan malamnya, Nyonya Laurencia?

Customer: That will be a meeting of the managers.
Customer: Itu akan menjadi pertemuan para manajer.

Receptionist: How many people will come with you, Mrs Laurencia?
Resepsionis: Berapa banyak orang akan datang dengan Anda, Nyonya Laurencia?

Customer: It will be 6 people.
Customer: 6 orang.

Receptionist: Would you like in a smoking room or a non-smoking room?
Resepsionis: Apakah Anda ingin di ruang merokok atau tidak merokok?

Customer: I prefer a non-smoking room than in a smoking room, please.
Customer: Saya lebih suka di ruangan tidak merokok daripada di ruangan merokok.

Receptionist: Let me check the available table for 6 people. Please wait a minute.
Resepsionis: Biarkan saya memeriksa meja yang tersedia untuk 6 orang. Harap tunggu sebentar.

Customer: Okay.
Customer: Oke.

…………………….. later
…………………….. kemudian

Receptionist: Mrs. Laurencia.
Resepsionis: Nyonya Laurencia.

Customer: Yes, I am.
Customer: Ya.

Receptionist: We are so sorry, Mrs Laurencia. Your request is not available, the tables have been fully booked. May I suggest the other room for you?
Resepsionis: Kami sangat menyesal, Nyonya Laurencia. Permintaan Anda tidak tersedia, Meja telah penuh dipesan. Mungkin saya menyarankan ruangan lain untuk Anda?

Customer: Yes, please.
Customer: Silakan.

Receptionist: We only have the table for 5 people and the table for 8 people. What is your option, Mrs Laurencia?
Resepsionis: Kami hanya memiliki meja untuk 5 orang dan meja untuk 8 orang. Apa pilihan Anda, Nyonya Laurencia?

Customer: Oh… I prefer the table for 8 people than the table for 5 people.
Customer: Oh … Saya lebih suka meja untuk 8 orang daripada meja untuk 5 orang.

Receptionist: Alright Mrs Laurencia. Who is the name of the table’s owner?
Resepsionis: Baiklah Nyonya Laurencia. Siapa nama pemilik mejanya?

Customer: Mr Adam. That is the name of the owner.
Customer: Tuan Adam. Itu adalah nama dari pemilik mejanya.

Receptionist: It will be booked for Mr Adam. Is there anything else, Mrs Laurencia?
Resepsionis: Ini akan dipesan untuk Tuan Adam. Apakah ada hal lain, Nyonya Laurencia?

Customer: Yes, please serving the guests well with the special menus in your restaurant.
Customer: Ya, mohon layani tamu dengan baik dengan menu khusus di restoran Anda.

Receptionist: It will be our service, Mrs Laurencia. Do not worry about that.
Resepsionis: Ini akan menjadi layanan kami, Nyonya Laurencia. Jangan khawatir tentang itu.

Customer: That’s good.
Customer: Bagus.

Receptionist: Is there anything else, Mrs Laurencia?
Resepsionis: Apakah ada hal lain, Nyonya Laurencia?

Customer: No. Thanks. That’s enough.
Customer: Tidak. Terima kasih. Cukup.

Receptionist: Thanks for booking in our restaurant. Have a good day, Mrs Laurencia.
Resepsionis: Terima kasih untuk pemesanan di restoran kami. Semoga hari hari Anda menyenangkan Nyonya Laurencia.

Customer: Thanks.
Customer: Terima kasih.

Percakapan 4: Memesan Kamar Hotel Melalui Telepon

Actor: John Adam as a customer

Situation: Customer will have a personal business out of the town. He calls Hotel Receptionist to make a reservation at the hotel.
Situasi: John Adam akan memiliki bisnis pribadi di luar kota. Dia menelpon Resepsionis Hotel untuk membuat reservasi di hotel.

Hotel Receptionist: The Box Hotel. Good afternoon. How can I help you?
Resepsionis Hotel: The Box Hotel. Selamat siang. Apa yang bisa saya bantu?

Customer: Yes, I would like to make a reservation.
Pelanggan: Ya, saya ingin membuat reservasi.

Hotel Receptionist: Yes, of course. May I have your full name, please?
Resepsionis Hotel: Ya, tentu saja. Bolehkah saya tahu nama lengkap Anda?

Customer: It’s John Adam.
Pelanggan: John Adam.

Hotel Receptionist: Thank you, Customer. When would you like to make a reservation, Sir?
Resepsionis Hotel: Terima kasih, Pelanggan. Kapan Anda ingin membuat reservasi, Pak?

Customer: For the 10th of March, and it would be for 7 days until the 17th.
Pelanggan: Untuk tanggal 10 Maret, dan itu akan selama 7 hari sampai tanggal 17 Maret.

Hotel Receptionist: Very well, we have our Presidential and Junior Suites available, but we only have 2 more Double rooms available. Which would you like to book, Sir?
Resepsionis Hotel: Baiklah, kami memiliki kamar Presidential dan kamar Junior yang tersedia, tapi kami hanya memiliki 2 kamar Double lagi yang tersedia. Yang mana ingin Anda pesan, Pak?

Customer: Alright. I would like 1 double room, and the 2 Junior Suites, thank you.
Pelanggan: Baiklah. Saya ingin 1 kamar Double, dan 2 kamar Junior, terima kasih.

Hotel Receptionist: One Double room and two Junior Suites will be reserved for Mr John Adam. Is that all, Sir?
Resepsionis Hotel: 1 kamar Double dan 2 kamar Junior akan disediakan untuk Mr. John Adam. Ada yang lain, Pak?

Customer: Yes, that is all. Thank you very much.
Pelanggan: Ya, itu saja. Terima kasih banyak.

Hotel Receptionist: You’re welcome, Customer. Have a good day.
Resepsionis Hotel: Terima kasih, Pelanggan. Semoga harimu menyenangkan.

Semoga contoh dialog di atas dapat membatu kalian merangkai kata dan membuat sebuah dialog Bahasa Inggris dengan kalimat dan situasi kalian masing-masing. Tetap semangat belajar! Good Luck.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA