Show Terdapat banyak benda di sekitar kita. Benda-benda tersebut pun punya beragam bentuk mulai dari yang padat, cair, ataupun gas yang terbentuk atas molekul-molekul penyusun berukuran kecil. Molekul-molekul pada benda tersebut juga senantiasa dapat bergerak. Di antaranya seperti gerak vibrasi (bergetar di tempat) dan gerak translasi (bergerak berpindah tempat). Pada umumnya, gerak vibrasi pada benda dapat dijumpai dalam molekul penyusun benda padat. Sementara pada benda cair atau gas, molekul penyusunnya bisa bervibrasi juga bertranslasi. Terdapat setidaknya enam perubahan wujud benda yang umum untuk diketahui. Berikut penjelasannya beserta contoh dalam kehidupan sehari-hari.
15 September 2021, 07:00 WIB Ajeng Ayu Winarsih | Humaniora
MI/LILIEK DHARMAWAN Fenomena embun beku atau bun upas yang terjadi di sekitar kawasan Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.
DI alam terdapat lima perubahan wujud benda. Perubahan itu adalah mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Berikut macam-macam perubahan wujud benda: 1. Mencair Mencair adalah perubahan zat padat menjadi zat cair. Contoh benda yang mencair adalah es batu dan mentega. Es batu ketika di dalam sirup lama-kelamaan akan menjadi air. Sedangkan mentega akan mencair ketika masuk dalam penggorengan yang panas. Baca juga: Ini Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal, Skripsi, dan Internet 2. Membeku Membeku adalah perubahan benda cair menjadi benda padat. Contoh benda yang dapat membeku adalah air. Air ketika dimasukkan ke dalam kulkas akan membeku menjadi es batu. 3. Menguap Menguap adalah peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas. Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu:
4. Mengembun Mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud gas mejadi cair. Contoh dari mengembun adalah pengembunan alam yang terjadi di pagi hari. 5. Menyublim Menyublim merupakan peristiwa perubahan zat padat menjadi gas. Menyublim juga biasa disebut melenyap atau mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Sedangkan mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi padat. Contoh dari menyublim adalah kapur barus. (OL-1) Terbentuknya embun adalah contoh peristiwa sehari-hari yang menunjukkan terjadinya pengembunan. Udara bumi mengandung uap air di dalamnya. Makin banyak kandungan uap airnya, maka makin lembap udara tersebut. Ketika malam dan pagi hari, suhu cenderung mendingin. Hal tersebut membuat uap air yang tertahan di udara kemudian mengalami kondensasi atau mengembun, menghasilkan tetes-tetes embun. Baca juga: Perubahan Wujud Benda Dilansir dari U.S. Geological Survey, awan terbentuk di atmosfer karena udara yang mengandung uap air naik dan mendingin. Uap air yang berwujud gas naik ke atmosfer akibat evaporasi. Ketinggian di atmosfer menyababkan tekanan yang lebih kecil, secara tidak langsung menurunkan suhu udara. Akibatnya, suhu udara di bagian atas atmosfer lebih dingin daripada suhu permukaan bumi. Ketika uap air sampai di bagian atas amosfer, uap air kemudian mendingin, berubah menjadi tetesan air, dan membentuk awan. Minuman dingin memiliki suhu yang lebih rendah daripada suhu ruang. Ketika ditaruh di suhu ruang, uap air dalam udara di sekitar minuman dingin akan terkondensasi dan mengambun. Uap air yang mengembun berubah wujud menjadi air dalam bentuk cair. Inilah alasan mengapa minuman kaleng ataupun minuman dingin dalam gelas, selalu meneteskan air. Bukan karena kemasan minuman dingintersebut bocor, melainkan karena uap air di sekitarnya mengembun. Baca juga: Tahapan Siklus Hidrologi Kabut adalah satu lagi contoh peristiwa mengembun dalam kehidupan sehari-hari. Kabut terbentuk saat udara memiliki kelembapan yang sangat tinggi (mengandung banyak uap air). Dilansir dari National Geographic, uap air akan mengembun dan bergabung untuk membuat tetesan air cair yang menggantung di udara. Kumpulan tetesan air di udara tersebut membentuk kabut. Pengguna kacamata pasti kerap mengalami kacamata berembun ketika makan makanan dan minuman yang hangat. Hal tersebut dikarenakan ap air panas dari makanan dan minuman naik ke arah wajah dan bertemu udara yang lebih dingin. Sehingga, uap air tersebut mengembun, membentuk tetes-tetes kecil uap air. Tetes-tetes uap air tersebut kemudian menempel pada kacamata dan membuatnya berkabut. Baca juga: Contoh Peristiwa Membeku dalam Kehidupan Sehari-hari Kaca mobil yang berkabut adalah contoh peristiwa sehari-hari yang menunjukkan terjadinya pengembunan. Dilansir dari Sciencing, udara di dalam mobil bersuhu lebih hangat dan mengandung banyak uap air dari hembusan napas penumpangnya. Sedangkan kaca mobil bersuhu lebih dingin karena dipengaruhi oleh udara luas. Uap air yang dekat dengan kaca mobil kemudian mengembun, menjadi kabut yang menutupi kaca mobil. Baca berikutnya |