Contoh kata kerja aksi di bawah ini adalah cantik pintar ramah bekerja

Jawaban:    

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspirasi

Kata sifat , contoh : cantik, pendek, besar, pintar, ramah.

Kata Kerja Aksi , contoh : belajar, menanam, bekerja, melompat.

Berisi kalimat fakta

Merupakan hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar – benar ada atau terjadi.

Ciri-Ciri Kalimat Fakta

Dapat dibuktikan kebenarannya.

Memiliki data yang akurat misalnya tanggal, tempat ,waktu kejadian.

Memiliki narasumber yang dapat dipercaya.

Bersifat obyektif (apa adanya dan tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data berupa keterangan atau angka yang menggambarkan keadaan.

Biasanya dapat menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan, berapa dengan jawaban yang pasti.

Berdasarkan kenyataan.

Struktur Teks Cerita Inspirasi

Orientasi atau bagian perkenalan.

Insiden atau bagian yang menceritakan peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh.

Interpretasi atau bagian perenungan dari peristiwa yang dialami.

Resolusi, merupakan tahap penyelesaian masalah. Peristiwa atau masalah yang dikembangkan pada bagaian rangkaian peristiwa dan komplikasi dikendurkan pada tahap resolusi.

Koda, adalah bagian penutup dari sebuah cerita inspiratif dan jenis teks narasi lainnya. Dalam tahap ini disampaikan kesimpulan dan pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut.

Penjelasan:

Berikut ini adalah lema-lema Adjektiva dalam bahasa Indonesia yang sudah ada di Wiktionary. Silakan tuju ke Kategori:Kelas kata bahasa Indonesia untuk melihat daftar lema dari kelas kata yang lain.

(API)

Adjektiva atau kata sifat adalah kelas kata yang mengubah nomina atau pronomina, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Adjektiva dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata. Contoh adjektiva antara lain adalah keras, jauh, dan kaya.

PengelompokanSunting

Kata sifat dapat dikelompokkan menurut (1) perilaku semantis, (2) perilaku sintaksis, dan (3) bentuk.

SemantisSunting

  1. Adjektiva bertaraf yang mengungkapkan suatu kualitas.
    1. Adjektiva pemeri sifat yang memerikan kualitas dan intensitas yang bercorak fisik atau mental. Contoh: aman, bersih.
    2. Adjektiva ukuran yang mengacu ke kualitas yang dapat diukur dengan ukuran kuantitatif. Contoh: berat, ringan.
    3. Adjektiva warna yang mengacu ke berbagai warna. Contoh: merah, kuning.
    4. Adjektiva waktu yang mengacu ke masa proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung sebagai pewatas. Contoh: lama, segera.
    5. Adjektiva jarak yang mengacu ke ruang antara dua benda, tempat, atau maujud sebagai pewatas nomina. Contoh: jauh, dekat.
    6. Adjektiva sikap batin yang bertalian dengan pengacuan suasana hati atau perasaan. Contoh: bangga, bahagia.
    7. Adjektiva cerapan yang bertalian dengan pancaindera. Contoh: gemerlap, bising, anyir, basah, asam.
  2. Adjektiva tak bertaraf yang mengungkapkan keanggotaan dalam suatu golongan. Contoh: abadi, bundar.

SintaksisSunting

  1. Adjektiva atributif adalah pewatas dalam frasa nominal yang nominanya menjadi subjek, objek, atau pelengkap. Tempatnya adalah di sebelah kanan atau setelah nomina. Contoh: buku merah, harga mahal.
  2. Adjektiva predikatif adalah adjektiva yang menjalankan fungsi predikat atau pelengkap dalam klausa. Contoh: Gedung itu sangat megah. Untuk kejelasan batas antara subjek dan predikat, kadang diselipkan kata adalah.
  3. Adjektiva adverbial adalah pewatas verba (atau adjektiva lain) yang menjadi predikat. Polanya:
    1. ... (dengan) + (se-) + adjektiva + (-nya). Contoh: (bekerja) dengan baik.
    2. Perulangan adjektiva. Contoh: (bekerja) baik-baik.

BentukSunting

  1. Adjektiva dasar (monomorfemis) merupakan sebagian besar dari adjektiva, meskipun ada yang berbentuk pengulangan semu. Contoh: besar, pura-pura.
  2. Adjektiva turunan (polimorfemis) melalui proses afiksasi, pengulangan, penggabungan, dan pemajemukan.
    1. Afiksasi
      1. Prefiks se- dan ter-. Contoh: secantik, terbagus.
      2. Infiks -em-. Contoh: gemetar, gemuruh.
      3. Penyerapan afiks dari bahasa Arab, Belanda, dan Inggris.
        1. Sufiks -i, -iah, -wi, -wiah. Contoh: alami, duniawi.
        2. Sufiks -if, -er, -al, -is. Contoh: aktif, parlementer, struktural, teknis.
    2. Pengulangan. Contoh: kecil-kecil, besar-besaran, compang-camping.
    3. Pemajemukan
      1. Gabungan sinonim/antonim. Contoh: cerah ceria, baik buruk.
      2. Gabungan morfem terikat dan bebas: serbaguna, adidaya.
      3. Gabungan morfem bebas: contoh: baik budi, busung lapar.

PentarafanSunting

Adjektiva bertaraf dapat menunjukkan (1) tingkat kualitas atau intensitas dengan pewatas seperti benar, sangat, terlalu, agak, dan makin, serta (2) tingkat bandingan dengan pewatas lebih, kurang, dan paling.

  1. Tingkat kualitas
    1. Tingkat positif, tanpa pewatas
    2. Tingkat intensif, dengan pewatas benar, betul, sungguh
    3. Tingkat elatif, dengan pewatas amat sangat ..., (amat) sangat ... sekali, maha-, adi-
    4. Tingkat eksesif, dengan pewatas terlalu, terlampau, kelewat, ke--an
    5. Tingkat augmentatif, dengan pewatas makin ..., makin ... makin ..., semakin ....
    6. Tingkat atenuatif, dengan pewatas agak, sedikit, ke--an yang direduplikasi
  2. Tingkat bandingan
    1. Tingkat ekuatif, dengan pewatas se-, sama + ... + -nya (dengan)
    2. Tingkat komparatif, dengan pewatas lebih ... dari(pada) ...
    3. Tingkat superlatif, dengan pewatas paling, ter-

TransposisiSunting

Adjektiva dapat dihasilkan melalui proses transposisi dari verba atau nomina. Transposisi adalah perubahan kelas kata tanpa pengubahan bentuk.

  1. Adjektiva deverbal
    1. meng-
    2. meng--kan
    3. ter-
    4. ber-
  2. Adjektiva denominal.
    1. pe- atau peng-
    2. ke--an yang mengalami reduplikasi

sumber

TODOSunting

Adjektiva dasar yang diberi akhiran -nya:

  • Anehnya
  • Cantiknya [orang itu]
  • dsb.

ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar kaidah kebahasaan teks eksplanasi bagian kata kerja tindakan (aksi) yang meliputi pengertian dan contoh kalimatnya. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang kaidah kebahasaan teks eksplanasi bagian kata kerja tindakan (aksi) yang meliputi pengertian dan contoh kalimatnya.

Contoh kata kerja aksi di bawah ini adalah cantik pintar ramah bekerja


Kata kerja aksi menyatakan suatu tindakan atau perbuatan untuk menunjukkan kejadian yang sedang berlangsung. Kata kerja aksi bertujuan menjelaskan suatu proses atau peristiwa tertentu yang didukung dengan fakta.

Contoh kata kerja aksi adalah membaca, mengolah, menulis, dan memasak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata merupakan suatu bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri. Para ilmuan meneliti bahwa terdapat berbagai macam-macam jenis kata yang digunakan antara lain adalah kata sifat, kata baku, kata kerja, dan masih banyak lagi. Kata kerja memiliki pengertian sebagai suatu kata yang memberikan pemaknaan yang menyatakan suatu hal yang diperbuat oleh subjek kepada objek.

Kata kerja sendiri dibagi ke dalam kelompok yang lebih kecil, salah satunya adalah kata kerja tindakan. Kata kerja satu ini disebut juga kata kerja aktif. Dalam kata kerja tindakan, subjeknya berperan sebagai pelaku. Ciri dari kata kerja tindakan adalah umumnya memiliki awalan me- dan ber-.

Untuk lebih jelasnya, simak contoh kalimat yang menggunakan kata kerja tindakan berikut ini:

  1. Mariana memakai masker di kala pandemi saat beraktivitas di luar rumah.
  2. Nia memakan nasi kuning saat sarapan dengan lahap.
  3. Dokter memeriksa pasien yang terkena demam.
  4. Rinto menendang bola ke gawang
  5. Ino memukul kakaknya yang nakal
  6. Natalia membaca buku cerita di sela waktu istirahatnya.
  7. Jansen melindungi keluarganya dari ancaman orang jahat.
  8. Mariana memulung sampah di jalan.
  9. Kepala sekolah mendirikan gedung baru untuk pertemuan.
  10. Guru mengayomi para muridnya. Sintya memakan masakan ibunya.

Contoh kalimat dengan menggunakan kata kerja aksi dan kata seru yaitu:

  • Kalimat dengan kata kerja aksi, "Ibuku menanam jagung di halaman yang sempit".
  • Kalimat dengan kata seru, "Astaga, indah sekali bunga mawar itu!".

Contoh dari kata kerja aksi adalah menanam, memakan, merobek, menaiki dan lainnya. Kata seru digunakan untuk mengekspresikan perasaan seseorang, seperti senang, kagum, marah dan kecewa.

Kata kerja aksi adalah kata kerja aktif yang menunjukkan bahwa suatu subyek sedang melakukan suatu kegiatan, tindakan, aksi atau perbuatan. Kata kerja aksi akan menggambarkan suatu pekerjaan sedang berlangsung.

Contoh kalimat dengan kata kerja akti yaitu:

  1. Dia memakan roti kakaknya.
  2. Kakak menyiram bunga di taman.
  3. Paman sedang mencangkul lahan untuk tomat.
  4. Aku menangis karena ibu pergi.
  5. Adik menulis puisi yang indah

Kata seru adalah kata tugas yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan yang dialami, seperti kekaguman, ketakjuban, kesedihan, atau jijik, serta kemarahan.

Contoh kalimat dengan kata seru yaitu:

  1. Ayo, cepat lah masuk!
  2. Amboi, pemandangan yang sangat indah!
  3. Sial, aku tertipu olehnya!
  4. wow, minuman ini sangat segar!
  5. Laki-laki itu lucu!