Banyak sekali jenis-jenis kalimat, seperti kalimat aktif, kalimat majemuk, kalimat perintah, atau kalimat tanya. Nah pada artikel kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai contoh kalimat tanya beserta pengertian dan jenisnya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut ini. Show
Pengertian Kalimat TanyaKalimat tanya merupakan sebuah kalimat yang diucapkan dengan tujuan agar mendapatkan jawaban, baik itu dalam bentuk informasi, pernyataan, maupun penjelasan. Ciri-Ciri Kalimat TanyaKalimat tanya memiliki beberapa ciri-ciri seperti dibawah ini :
Baca Juga : Kalimat Majemuk Jenis Kalimat TanyaAda beberapa jenis kalimat tanya, yaitu kalimat tanya biasa, konfirmasi, retoris, dan kalimat tanya tersamar. Berikut penjelasannya. 1. Kalimat Tanya BiasaKalimat tanya biasa merupakan kalimat tanya yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis kalimat tanya ini digunakan untuk memperoleh informasi dari seseorang mengenai suatu objek. Kata tanya yang digunakan adalah 5W 1H, yaitu What (apa), Who (siapa), When (kapan), Where (dimana), Why (mengapa), How (Bagaimana). 2. Kalimat Tanya KonfirmasiKalimat tanya ini sering disebut juga dengan kalimat tanya klarifikasi. Jenis kalimat tanya ini bertujuan untuk mengklarifikasi atau mengecek kebenaran dari suatu hal. Selain itu, jenis kalimat tanya ini juga tidak memerlukan jawaban yang panjang. Ciri-ciri kalimat tanya jenis ini yaitu menggunakan imbuhan -kah atau kan pada kata tanya. 3. Kalimat Tanya TersamarKalimat tanya tersamar merupakan sebuah kalimat tanya yang disampaikan secara tidak langsung. Kalimat tanya ini biasanya berisi maksud tertentu seperti merayu, memohon, mengajak, menolak, dan lain sebagainya. 4. Kalimat Tanya RetorisKalimat tanya retoris merupakan sebuah kalimat tanya yang sebenarnya tidak membutuhkan jawaban langsung. Hal ini karena jawaban dari orang yang bertanya sudah diketahui. Biasanya kalimat tanya jenis ini digunakan untuk memberi motivasi, memberi semangat, atau bahkan menyindir seseorang. Contoh Kalimat TanyaAgar kamu lebih paham mengenai kalimat tanya, berikut kami berikan beberapa contoh kalimat tanya biasa, konfirmasi, tersamar, dan retoris di bawah ini : 1. Contoh Kalimat Tanya Biasa
2. Contoh Kalimat Tanya Konfirmasi
3. Contoh Kalimat Tanya Tersamar
4. Contoh Kalimat Tanya Retoris
5. Contoh Kalimat Tanya Lainnya
Demikian ulasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh kalimat tanya. Semoga bermanfaat. Baca Juga : Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Seorang pemuda muslim yang senang menulis dan berbagi informasi bermanfaat.
Ilustrasi macam-macam kalimat tanya Oleh: Abdul Rahmat, Guru SDN 011 Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur KOMPAS.com - Menggali informasi dalam bacaan dapat dilakukan dengan menggunakan kalimat tanya. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kaimat tanya adalah kalimat yang mengandung intonasi dan makna pertanyaan. Biasanya kalimat tanya diawali dengan kata apa, siapa, mengapa, kapan, berapa, di mana, dan bagaimana. Macam-macam Kalimat TanyaAda beberapa jenis kalimat tanya dan pemanfaatannya sebagai berikut: Kalimat tanya konfirmasi atau klarifikasiKalimat tanya konfirmasi atau klarifikasi adalah kalimat tanya yang digunakan untuk mempertegas kembali persoalan yang sebenarnya telah diketahui. Dan jawabannya adalah iya atau tidak. Kalimat tanya klarifikasi atau konfirmasi biasanya menggunakan kata tanya “benarkah” atau “apakah benar”. Perhatikan contoh berikut:
Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Mengapa Beserta Jawabannya Kalimat tanya retorisKalimat tanya retoris merupakan kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban secara langsung. Kalimat tanya retoris biasanya digunakan untuk memberikan semangat, motivasi dan menggugah kesadaran. Contoh:
Kalimat tanya tersamar adalah kalimat tanya dengan maksud tertentu yang tersembunyi atau tersamar.
Jenis – jenis kalimat tanya dan kata tanya (klarifikasi, retoris, tersamar dan biasa) - Kalimat tanya iyalah kalimat yang dipergunakan dengan maksud memperoleh reaksi berupa jawaban dan tanggapan dari yang ditanya atau penguatan sesuatu yang telah diketahui oleh penanya. Dalam kehidupan sehari – hari kita tidak akan lepas mengenai berbagai pertanyaan dan berbagai jawaban, tentu sebelum itu diawali oleh kalimat tanya dan diakhiri dengan kalimat jawaban. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai ciri – ciri dari kalimat tanya, nah dengan mengetahui ciri – ciri dari kalimat tanya, tentu saja sobat semua sudah mampu membedakan mana kalimat tanya dan mana kalimat biasa.
Dalam pembahasan kali ini kita akan melanjutkan uraian mengenai jenis – jenis kalimat tanya. Setelah mampu membedakan kalimat tanya, langkah selanjutnya kita masuk ketahap pengelompokkan kalimat tanya tersebut. Dalam Bahasa Indonesia, jenis – jenis kalimat tanya dikelompokkan menjadi empat macam yaitu : 1. kalimat tanya klarifikasi dan konfirmasi, 2. Kalimat tanya retoris, 3. Kalimat tanya tersamar (yang dikelompokkan lagi menjadi 9 bagian) dan yang terakhir 4. Kalimat tanya biasa. Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk kita simak ulasan berikut ini. #Kalimat Tanya klarifikasi dan konfirmasi Antara kalimat tanya klarifikasi dan konfirmasi hamper sama yaitu sama- sama menerangkan untuk tujuan mengukuhkan dan memperjelas persoalan, namun perbedaanya yaitu kalimat klarifikasi yaitu penegasan kalimat sedangkan kalimat tanya konfirmasi yaitu penjernihan kalimat. 1. Kalimat tanya klarifikasi Kalimat tanya klarifikasi adalah kalimat tanya untuk tujuan penegasan yang disampaikan kepada orang lain, untuk tujuan mengukuhkan dan memperjelas persoalan yang sebelumnya telah diketahui oleh penanya. Contoh kalimat tanya klarifikasi :
2. Kalimat tanya konfirmasi Kalimat tanya konfirmasi adalah kalimat tanya untuk tujuan penjernihan yang disampaikan kepada orang lain dengan maksud mengukuhkan dan memperjelas persoalan yang sebelumnya telah diketahui oleh penanya. Artikel terkait lainnya : 42 Tips mempermudah pekerjaan rumah tangga yang jarang diketahui Contoh kalimat tanya konfirmasi :
Pada kalimat tanya klarifikasi dan konfirmasi, kalimat tanya ini tidak meminta penjelasan dari si penjawab , melainkan hanya membutuhkan jawaban pembenaran atau sebaliknya dalam bentuk ucapan YA atau TIDAK atau BENAR atau TIDAK BENAR. #Kalimat Tanya Retoris Pernahkan kamu mendengar seseorang sedang berorasi, atau berpidato, atau khutbah, dalam sela – sela pidatonya tersebut sering sekali muncul beberapa kalimat tanya retoris. Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tanggapan langsung. Kalimat tanya retoris bertujuan untuk memberi semangat, menggugah hati, memotivasi, memberi kesadaran, kepada audien atau pendegarnya. Pertanyaan retoris dikemukakan untuk berbagai maksud sesuai dengan topik yang dibahas oleh orang yang sedang berpidato, atau khutbah, atau orasi. Intinya kebanyakan kalimat tanya retoris muncul pada saat seseorang berpidato, ataupun berkhutbah ataupun berorasi pada orang banyak, Contoh kalimat tanya retoris :
#Kalimat tanya tersamar Dalam kaidah Bahasa Indonesia terdapat bebepa kata yang memiliki tujuan tersamar seperti kata – kata pepatah, sindiran ataupun dalam kalimat tanya. Kalimat tanya tersamar adalah bentuk kalimat tanya yang mengacu pada bermacam maksud, pada intinya seseorang yang memberi pertannya tidak menerangkan secara keseluruhan maksud dari pertanyaanya melainkan sebuah kode bagi si penjawab untuk dapat merespon maksud tersamar dari pemberi soal. Kalimat tanya tersamar dapat bertujuan untuk memohon, meminta, menyindir, membiarkan, mengejek, menegaskan, menyetujui, menggugah, melarang, menyuruh, dan lain sebagainya. 1. Tujuan menyetujui Taka da alasan untuk ditolak, bukan? Apa pantas hal ini saya abaikan? 2. Tujuan menyakinkan Apakah perhatianku selama ini kepadamu hanya sebuah permainan belaka? Apakah saya harus memetik bintang agar kamu bisa percaya? 3. Tujuan menyanggah Apa solusi terbaik mengenai permasalahan ini? Bagaimana kalau kita mengambil keputusan ini saja? 4. Tujuan menyindir Begini sikapmu ketika menerima hadiah dariku? Apa tidak ada orang yang lebih gegabah dari dirimu? 5. Tujuan merayu Jadikan kamu mengajak berlibur minggu depan? Kapan kamu bias mengajakku makan malam berdua? 6. Tujuan Menyuruh Apakah kamu bias menutup pintu itu? Bisakan kamu membantu saya mengerjakan proyek pembangunan jalan? 7. Tujuan memohon Bersediakah kamu menjadi istri saya? Bisakan saya meminjam sepedamu untuk pergi kepasar? 8. Tujuan mengajak Bisakah kamu menemani saya ketika pulang sekolah nanti? Bagaimana kalau kamu ikut kejuaraan lomba lari tingkat sekolah? 9. Tujuan meminta Bolehkan saya meminta nomor pin BBM mu? Bolehkan saya melamarmu hari ini? #Jenis kalimat tanya biasa Kalimat tanya biasa adalah kalimat tanya yang tidak termasuk pada ketiga jenis kalimat tanya diatas, pada umumnya kalimat tanya biasa bertujuan untuk menggali informasi pada orang lain, biasanya menggunakan kata tanya 5W + 1H. Contoh kalimat tanya biasa:
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai Jenis – jenis kalimat tanya dan kata tanya (klarifikasi, retoris, tersamar dan biasa). Kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain adalah salah satu karakter yang perlu dikembangkan oleh setiap orang, dengan metahui berbagai kaidah – kaidah Bahasa Indonesia, setidaknya kita dapat berbicara dengan benar dan baik pada orang lain. Dengan memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama yang baik, maka peluang – peluang sukses adan akan lebih terbuka, semakin sering anda membuka jaringan hidup sosial, semakin tinggi realita kesuksesan anda, sebab pembangunan jaringan sosial dalam bermasyarakat salah satu factor kesuksesan seseorang. Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan kebahasaan anda mengenai Bahasa Indonesia, sampai jumpa lagi, bye. Baca juga : Tanggal hari libur Tahun 2017M atau 1438H untuk Negara Republik Indonesia Pengertian dan ciri-ciri kalimat tanya dalam Bahasa indonesia |