Carilah informasi tentang tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa proklamasi

JAKARTA - Proklamasi menjadi puncak dari perjuangan bangsa Indonesia terbebas dari cengkeraman penjajah.

Pembacaan naskah proklamasi hingga dikibarkannya Sang Merah Putih pertama kali menjadi momen yang tidak terlupakan dalam sejarah.

Banyak tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini. Mereka turut terlibat dalam berbagai peran mulai dari perencanaan, penyusunan naskah, hingga proses pelaksanaan.

Jasa-jasa mereka menjadi kunci kesuksesan dari kemerdekaan Indonesia. Berikut tokoh-tokoh yang terlibat langsung dalam proklamasi kemerdekaan.

Dikenal sebagai Bapak Proklamator, Soekarno berperan dalam pembacaan teks proklamasi yang mengukuhkan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, pria asal Blitar ini juga dikenal akan perjuangan-perjuangannya dalam meraih kemerdekaan.

Soekarno merupakan Ketua PPKI yang bertugas dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Di rumah Laksamana Maeda, Soekarno bersama Hatta dan Ahmad Soebardjo merumuskan naskah proklamasi.

Soekarno juga berperan sebagai perwakilan bangsa Indonesia dalam penandatangan naskah proklamasi.

Sebagai golongan tua, Soekarno bersama golongan tua lainnya berperan dalam memutuskan kapan dan di mana proklamasi dilaksanakan.

2. Mohammad Hatta

Sama seperti Soekarno, Mohammad Hatta juga ikut mewakili bangsa Indonesia dalam menandatangani teks proklamasi. Dalam perumusan naskah, dia menyumbangkan sebuah kalimat yang berbunyi “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”.

Kalimat tersebut merupakan kalimat kedua dalam teks proklamasi. Saat pembacaan teks proklamasi, Hatta ikut mendampingi Soekarno dengan berdiri di sampingnya.

Selain itu, Hatta juga merupakan anggota dari PPKI dan Panitia Sembilan yang merencanakan kemerdekaan Indonesia.

3. Sayuti Melik

Sayuti Melik tergabung dalam golongan muda yang mendesak Soekarno untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, dia juga berperan dalam pengetikan naskah teks proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno.

Selain mengetik, Sayuti Melik juga mengubah beberapa kata dan kalimat yang ada dalam naskah asli yang ia nilai tidak tepat.

Sayuti Melik melakukan hal itu agar tidak menimbulkan persepsi yang salah pada naskah proklamasi.

4. Ahmad Soebarjo

Bersama Soekarno dan Hatta, Ahmad Soebarjo ikut merumuskan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

Dalam pembuatannya, dia menyumbangkan sebuah kalimat yang berbunyi, “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.”

Kalimat itu menunjukkan betapa kuatnya tekad bangsa Indonesia untuk lepas dari penjajahan.

Saat peristiwa Rengasdengklok, Ahmad Soebardjo menjadi penengah antara golongan tua dan golongan muda.

Dialah yang membujuk golongan muda untuk membawa Soekarno kembali ke Jakarta.

5. Soekarni

Di antara para golongan muda yang menculik Soekarno-Hatta, Soekarni adalah salah satunya. Pria asal Blitar ini ikut mendesak Soekarno untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Soekarni juga yang mengusulkan agar Soekarno dan Hatta saja yang menandatangani naskah proklamasi sebagai perwakilan bangsa Indonesia.

6. BM Diah

Saat perumusan teks proklamasi, BM Diah menjadi salah satu saksi yang menyaksikan secara langsung peristiwa bersejarah tersebut.

Sebagai seorang wartawan, dia berjasa dalam menyebarkan berita kemerdekaan ke seluruh wilayah Indonesia dengan mencetak surat kabar dan selebaran.

Pria kelahiran Aceh ini juga merupakan penyelamat dari naskah asli teks proklamasi. Setelah naskah proklamasi selesai diketik, naskah asli tersebut dibuang ke tempat sampah.

Namun, BM Diah mengambilnya kembali dan menyimpannya selama 49 tahun sebelum diberikan kepada Presiden Soeharto.

Foto proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Foto: Frans Mendur/IPPHOS/ANRI

Kemerdekaan Indonesia dilatarbelakangi peristiwa proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta. Tokoh-tokoh penting yang terlibat turut berperan dalam menyukseskan perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.

Proklamasi menjadi ujung tombak dari segala perjuangan dan pengorbanan yang telah dicurahkan pejuang Indonesia. Para tokoh proklamasi berperan merumuskan, menyusun, hingga melaksanakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Penasaran siapa saja tokohnya dan seperti apa perannya dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Tokoh Proklamasi dan Perannya dalam Kemerdekaan Indonesia

Mengutip buku Seri Pengenalan Tokoh: Sekitar Proklamasi Kemerdekaan oleh Riris Sarumpaet, berikut beberapa tokoh proklamasi dan perannya yang bisa Anda simak:

Musyawarah menjelang proklamasi. Foto: perpusnas.go.id

Ahmad Soebardjo turut menyukseskan terjadinya proklamasi yang diproklamirkan Soekarno dan Hatta. la berperan membawa mereka kembali ke Jakarta setelah dibawa dengan paksa oleh para pemuda ke Rengasdengklok.

Perjalanan Soebardjo ke Rengasdengklok penuh dengan rintangan dan bahaya. Namun, ini tidak menyurutkan langkahnya untuk menyelamatkan kedua pemimpin bangsa Indonesia tersebut.

Sesampainya di lokasi, Ahmad Soebardjo berhasil membujuk para pemuda yang menyembunyikan Soekarno dan Hatta agar membawanya kembali ke Jakarta. Ahmad Soebardjo juga meyakinkan para pemuda bahwa Soekarno dan Hatta akan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Ahmad Soebardjo menjadi salah satu tokoh penting yang terlibat langsung dalam penyusunan naskah proklamasi. Soekarno menuliskan konsep teks proklamasi pada secarik kertas, sedangkan Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pemikiran mereka secara lisan.

Soekarni Kartodiwirjo adalah salah satu tokoh pejuang dan pahlawan Indonesia. Pria yang lahir pada 14 Juli 1916 ini merupakan bagian dari golongan muda.

Ia mengusulkan Seokarno dan Bung Hatta untuk menandatangani teks proklamasi. Bersama dengan para anggota golongan muda lainnya, Soekarni mendesak Soekarno dan Bung Hatta untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Patung Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi. Foto: Anggi Kusumawadewi/kumparan

Sayuti Melik adalah orang yang dipercaya oleh Soekarno untuk mengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Mengutip buku Proklamasi karya Bimo Sakti, setelah naskah selesai dibuat, teks proklamasi dibawa ke ruang muka tempat anggota PPKI.

Naskah kemudian ditandatangani Soekarno-Hatta dengan mengatasnamakan bangsa Indonesia. Soekarno kemudian memerintahkan Sayuti Melik untuk mengetik naskah itu sesuai dengan tulisan tangannya, disertai dengan perubahan-perubahan yang telah disetujui.

Istri dari Ir. Soekarno ini turut terlibat dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Fatmawati berperan menjahit bendera Merah-Putih untuk dikibarkan pada upacara kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Latif Hendraningrat merupakan pejuang yang tergabung dalam Pembela Tanah Air (Peta). Ia ikut berperan dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menaikkan bendera pusaka saat upacara 17 Agustus 1945.