Credit Card (CC) saat ini menjadi alat pembayaran populer, efisien, dan sangat memudahkan dalam transaksi keuangan. Bukan lagi soal prestise, pada beberapa kondisi kartu kredit memiliki banyak manfaat. Kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan berbagai penyedia layanan menjadikannya opsi alat pembayaran yang digemari masyarakat. Show
Ada puluhan jenis kartu kredit yang diterbitkan oleh beragam perusahaan keuangan dan bank. Peruntukannya tentu berbeda-beda, ada kartu kredit yang dibuat untuk penggunaan sehari-hari, ada yang dikhususkan untuk kalangan profesional tertentu, ada pula yang fungsinya hanya berlaku di wilayah tertentu. Biasanya, kartu kredit terbaik di Indonesia diterbitkan oleh perusahaan keuangan terpercaya. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan jenis kartu kredit yang akan Anda gunakan. Berikut cara dan tips memilih kartu kredit yang sepatutnya Anda pertimbangkan. 1. Pertimbangkan kebutuhan dan tujuanBanyaknya kartu kredit yang beredar memang membuat bingung memilih credit card mana yang terbaik untuk kita. Agar tidak salah pilih, hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah kebutuhan atau tujuan Anda dalam membuat CC. Belanja sehari-hari Jika tujuan Anda membuat kartu kredit adalah memudahkan pembayaran saat belanja sehari-hari di mall, supermarket, atau restoran, maka Anda cukup memilih CC standar dari pihak penerbit. Kartu kredit yang ditujukan untuk penggunaan sehari-hari umumnya menawarkan banyak diskon, cashback, sampai promo cicilan. Karena penggunaan utamanya untuk belanja, maka fitur lain yang tidak berhubungan dengan pembelanjaan seperti fasilitas airport lounge di bandara, tentu akan terbatas. Contoh kartu kredit yang cocok untuk belanja sehari-hari misalnya BCA Everyday Card, Carrefour Mega Card, Citi Rewards & Cashback, dan sejenisnya. Bepergian/traveling Apakah Anda suka jalan-jalan atau bepergian keliling Indonesia bahkan luar negeri, dan pengeluaran Anda lebih dominan saat traveling ketimbang belanja sehari-hari? Maka Anda bisa pertimbangkan untuk memilih kartu kredit yang memang dikhususkan untuk travel. Kartu kredit travel biasanya menawarkan fasilitas aiport lounge gratis (yang biayanya cukup mahal jika Anda bayar), rewards point jika Anda menggunakan penerbangan tertentu, diskon hotel, sampai promo gratis tiket. Kalau Anda suka bepergian dengan mobil, ada credit card yang menawarkan fitur khusus perawatan mobil dan pengisian BBM. Tes kami: kartu kredit BRI yang bekerja sama dengan Traveloka PayLater.Kartu kredit yang khusus untuk traveling misalnya BRI Traveloka, BCA Singapore Airlines KrisFlyer Visa Signature, Garuda BNI, Mandiri Signature, Mandiri Co-brand Pertamina, dan sebagainya. Hobi Jika Anda ingin membuat kartu kredit untuk memudahkan dalam melakoni hobi, beberapa penerbit CC memiliki jenis kartu yang spesial untuk pegiat hobi tertentu. Kartu kredit sejenis ini biasanya menawarkan fitur yang sangat menguntungkan bagi nasabahnya. Namun fasilitas yang dapat dinikmati tentu sangat terbatas pada keperluan hobi tersebut saja. Kartu kredit untuk menunjang hobi misalnya adalah Mandiri Golf Gold yang ditujukan untuk penggemar golf. Bisnis/profesional Kartu kredit bisnis/profesional adalah CC untuk memudahkan Anda dalam menjalankan usaha. Beberapa bank menerbitkan kartu khusus untuk pemegang jabatan atau level tertentu di sebuah perusahaan. Jika Anda adalah pemilik usaha kecil dan menengah, Anda bisa pula mengajukan kartu kredit khusus untuk mendukung UMKM. Fitur yang ditawarkan kartu kredit bisnis biasanya seputar pengadaan barang/jasa dalam jumlah besar, memperlancar cashflow perusahaan, asuransi barang dan jiwa, dan sebagainya. Contoh credit card bisnis/profesional adalah BNI Corporate Card dan BNI American Express Business Card. Prestise/luxury Untuk Anda yang menggunakan kartu kredit dengan tujuan tersier atau gaya hidup, kartu kredit kelas atas (platinum) akan sesuai untuk Anda. Limit kartu platinum umumnya sangat tinggi dengan fasilitas eksklusif, sebanding dengan iuran tahunannya yang cukup tinggi. Fasilitas yang akan Anda nikmati dari kartu kredit prestise ini misalnya asuransi pembelian produk-produk branded, diskon untuk pembelian fashion, dan rewards untuk transaksi di luar negeri. Kartu kredit untuk tujuan prestise/luxury misalnya HSBC Visa Platinum dan Citi Prestige. 2. Ketahui besaran bunga kartu kredit dan biaya lainFaktor penting lain yang perlu dipertimbangkan adalah besaran suku bunga kartu kredit per bulannya. Bunga pinjaman ini biasanya diberlakukan untuk transaksi penarikan tunai dan transaksi pembelian. Ada dua jenis kartu kredit berdasarkan bunganya, yakni kartu kredit bersuku bunga tinggi dan kartu kredit bersuku bunga rendah. Kartu kredit bersuku bunga tinggi cocok bagi Anda yang sanggup dan terbiasa membayar tagihan CC secara lunas. Kartu ini juga sesuai jika Anda menggunakannya untuk pengeluaran yang nilainya relatif tetap/stabil seperti tagihan listrik, internet, pulsa prabayar, asuransi, dan sebagainya. Meskipun suku bunga tinggi, namun karena Anda membayarnya dengan lunas, biasanya Anda akan mendapat banyak kemudahan seperti bebas biaya tahunan, diskon, cashback, atau point reward. Sedangkan kartu kredit bersuku bunga rendah cocok bagi Anda yang membayar tagihan CC dengan cara dicicil. Iuran tahunan biasanya tetap dikenakan, dan diskon-diskon akan terbatas, namun suku bunga rendah dan pembayaran cicilan akan membantu Anda menyeimbangkan neraca keuangan. Rata-rata bank saat ini menerapkan suku bunga 2,25% per bulan untuk transaksi penarikan tunai dan pembelian. Namun ada pula yang masih memberlakukan suku bunga 1,75% tiap bulannya. Selain suku bunga, biaya-biaya kartu kredit lain yang sebaiknya diperhatikan: Iuran tahunan Banyak bank menggratiskan biaya iuran tahunan sebagai promo, namun setelah tahun kedua, Anda harus mulai membayar iuran tahunan. Beberapa bank menawarkan gratis iuran tahunan jika Anda mengambil kartu kredit bersuku bunga tinggi atau membayar tagihan secara lunas, namun ada pula bank yang tidak memberi keringanan untuk iuran tahunan. Jika Anda memegang kartu tambahan, kartu inipun akan dibebani iuran tahunan secara terpisah. Biaya keterlambatan Keterlambatan pembayaran tagihan jika Anda melewati jatuh tempo bisa diganjar denda yang cukup tinggi, sebesar 1% dengan maksimal Rp 100 ribu. Untuk itu sebaiknya teliti dalam mengecek jatuh tempo tagihan kartu kredit Anda. Biaya lain-lain Selain suku bunga, iuran tahunan, dan biaya keterlambatan, ada pula biaya administrasi yang besarnya tergantung masing-masing penerbit kartu. Meskipun CC tidak digunakan, biaya-biaya ini akan tetap berjalan, sehingga pastikan Anda memilih kartu kredit yang benar-benar Anda butuhkan dan pasti Anda gunakan. 3. Periksa utang yang lainSebelum mengajukan diri untuk menerbitkan kartu kredit, ada baiknya Anda memeriksa utang-utang atau cicilan yang lain. Jika Anda memiliki kewajiban untuk membayar utang yang lain di luar kartu kredit, tentunya ini berpengaruh pada kemampuan Anda melunasi tagihan kelak. Contohnya, jangan ajukan CC jika masih terlilit utang pinjaman online. Presentase utang yang ideal adalah maksimal 30% dari total penghasilan. Jika utang dan tagihan bulanan Anda lebih kecil dari 30% tersebut, maka aman-aman saja mengajukan kartu kredit. 4. Teliti jangkauan kartu kreditKartu kredit yang baik adalah kartu yang jangkauan jaringannya luas sehingga bisa diterima untuk transaksi di luar negeri, terutama bagi Anda yang kerap bepergian. Selain itu, masalah nilai tukar juga penting. Kartu kredit yang digunakan di luar negeri berarti melakukan pembelian secara kredit dengan mata uang negara setempat, sedangkan Anda harus melunasi tagihannya dalam rupiah. Salah satu kriteria credit card yang baik adalah yang menawarkan nilai tukar mata uang asing yang kompetitif. 5. Manfaatkan diskon, fitur, dan fasilitas yang ditawarkanMemiliki kartu kredit tidak hanya memudahkan transaksi, ada fasilitas lain yang dapat Anda nikmati sebagai nasabah. Untuk memilih kartu kredit terbaik untuk Anda, sesuaikan fasilitas di bawah ini dengan kebutuhan Anda:
6. Tingkatkan keamanan kartu kreditKejahatan digital saat ini marak, sehingga Anda perlu memilih kartu kredit yang menjamin keamanan tinggi untuk nasabahnya. Keamanan ini tidak hanya mencakup keamanan bertransaksi dan rasa aman dari penyalahgunaan kartu, tetapi juga keamanan dari penyalahgunaan data-data nasabah. Rata-rata saat ini perusahaan penerbit sudah menawarkan asuransi untuk setiap credit card yang Anda ajukan. Namun jika ada bank yang memiliki proteksi lebih untuk kartu kredit dan Anda sebagai nasabah, ini layak sekali untuk dipertimbangkan. Sebagai pemilik kartu kredit, hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keamanan kartu kredit Anda misalnya:
7. Pastikan kredibilitas dan layanan pihak penerbit kartuReputasi dan kredibilitas adalah hal krusial dalam perusahaan keuangan. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, latar belakang dan track record bank penerbit kartu kredit perlu Anda pertimbangkan dengan seksama. Sebaiknya ajukan credit card hanya pada bank yang memiliki reputasi bersih. Beberapa bank penerbit kartu kredit terbaik misalnya BCA, BNI 46, Bank Mandiri, CitiBank, HSBC, Bank Mega, dan sebagainya. Agar diterima di bank besar tersebut, Anda perlu mengetahui tips agar pengajuan kartu kredit disetujui oleh pihak penerbit. Selain kredibilitas, layanan pelanggan atau customer service dari penerbit kartu kredit juga penting. Layanan pengaduan 24 jam adalah hal wajib yang harus ada, serta kemudahan untuk meminta informasi kepada pihak bank jika sewaktu-waktu ada masalah dengan kartu kredit Anda. |