Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Pecahan desimal adalah bilangan yang terdiri atas dua angka atau bahkan lebih yang diikuti dengan tanda koma yang bermakna persepuluh, perseratus, perseribu hingga seterusnya. Dalam penulisannya, bilangan desimal ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu menggunakan tanda koma ( , ) untuk memisahkan bilangan bulat dengan bilangan pecahan.

Penjumlahan untuk bilangan desimal juga hampir sama seperti penjumlahan bilangan bulat biasanya. Yang harus dilakukan menyejajarkan tanda desimal ( tanda koma ) dan memastikan tanda desimal juga dituliskan pada bilangan hasil penjumlahan.

Sebelum ke contoh soal, kita pelajari dahulu konsep perhitungannya.

  • Untuk melakukan penjumlahan, sejajarkan dahulu tanda desimal pada bilangan yang dijumlahkan sehingga setiap angka disebuah kolom memiliki nilai yang sama.
  • Jika perlu, tambahkan angka 0 pada bilangan untuk menyejajarkan. Dan ingat cara ini tidak mengubah nilai pada bilangan.

TIPS

  • Jika mendapat angka 0 di sebelah kanan tanda desimal sebagai angka terakhir pada bilangan jawaban, angka 0 tersebut dapat dihilangkan. Misalnya, 35,00 sama dengan 35.

Contoh Soal 1

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Pembahasan

Pertama,

Sejajarkan tanda desimal pada bilangan yang dijumlahkan. Nah, karena di soal ini jumlah angka nya berbeda, tambahkan angka 0 agar jumlah angka menjadi sama. Perhatikan gambar dibawah ini.

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Kedua,

Kedua,

Lakukan penjumlahan seperti kita menjumlahkan bilangan bulat. Dan pastikan posisi tanda desimal tidak berubah.

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Selesai.

Contoh Soal 2

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Pembahasan

Untuk cara penyelesaiannya hampir sama dengan contoh soal 1.

Pertama,

Sejajarkan tanda desimal pada bilangan yang dijumlahkan. Nah, karena di soal ini jumlah angka nya berbeda, tambahkan angka 0 agar jumlah angka menjadi sama. Perhatikan gambar dibawah ini.

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Kedua,

Lakukan penjumlahan seperti kita menjumlahkan bilangan bulat. Dan pastikan posisi tanda desimal tidak berubah.

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Selesai.

Untuk Sobat Cerdas yang masih ingin tahu berbagai trik & tips Guru Ahli lainnya, bisa staytune terus di Youtube Guru Ahli.

Mahasiswa UT, Cara Menghitung Bilangan Desimal – Bilangan Desimal adalah salah satu bilangan yang ada dalam matematika. Bilangan desimal adalah salah satu materi dasar yang wajib dikuasai dan dipahami oleh siswa, agar tidak mengalami kesulitan saat menemukan materi matematika yang lebih tinggi.

Bilangan desimal sendiri adalah bilangan pecahan yang penyebutnya merupakan kelipatan 10 yang penulisannya menggunakan tanda koma (,) yang memisahkan bilangan bulat dan pecahanya. Bilangan kelipatan 1o adalah 10, 100, 1.000, 10,000 dan seterusnya

Adapun contoh bilangan desimal adalah: 7,25

Angka 7 terletak sebelum tanda koma (,) merupakan bilangan bulat puluhan.

Sedangkan 25 terletak setelah tanda koma merupakan pecahan persepuluh dan perseratus.

  • Merubah pecahan menjadi angka desimal
  • Cara Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal
  • Cara Menghitung Perkalian Bilangan Desimal
  • Cara Menghitung Perkalian Bilangan Desimal

Merubah pecahan menjadi angka desimal

Karena pada awalnya bilangan desimal adalah bentuk pecahan berikut cara mengghitung bilangan pecahan menjadi bilangan desimal:

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Pada contoh diatas pecahan yang akan di rubah menjadi bilangan desimal adalah 4⁄20

Rubah penyebut menjadi kelipatan 10 terdekat, karena 20 sudah lebih dari 10 (kelipatan 1o terdekat) maka kita rubah penyebutnya menjadi 100.

Lalu cari bilangan yang di kalikan dengan 20 menjadi 100. Jawabannya adalah 5.

Kalikan kedua bilangan penyebut pada pecahan (pembilang dan penyebut) dengan 5, maka hasilnya adalah 20⁄100

Karena 20 adalah bilangan dua angka maka, maka coret dua angka dibelankang 100.

Sehingga bilangan desimalnya adalah 0,2.

Contoh lain, merubah 1⁄25 pecahan menjadi bilangan desimal

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Rubah penyebut menjadi kelipatan 10 terdekat, karena 25 sudah lebih dari 10 (kelipatan 1o terdekat) maka kita rubah juga seperti pecahan diatas penyebutnya menjadi 100.

Lalu cari bilangan yang di kalikan dengan 25 yang hasilnya menjadi 100. Jawabannya adalah 4.

Kalikan kedua bilangan penyebut pada pecahan (1 dan 25) dengan 4, maka hasilnya adalah 4⁄100

Karena 4 adalah bilangan satu angka, maka kita cukup mencoret satu angka dibelakang 100.

Sehingga bilangan desimalnya adalah 0,04.

Sudah paham polanya? mengapa yang satu terdapat angka 0 di belakang koma (,) dan satu tidak?

Yup, betul

 0,04 dihasilkan karena pada pecahan 4⁄100 hanya satu angka yang di coret sehingga kita harus memasukan satu angka itu dingelakang koma.

Sedangkan pada pecahan 20⁄100 terdapat dua angka yang di coret sehingga kita tidak perlu menuliskan lagi angka di belakang koma sehingga ditulis 0,2.

Pada bilangan biasa menjumlahkan dan mengurangi sebuah bilangan adalah hal biasa dan mudah dilakukan.

Misal, 234 +2006 = 2240

Mudah kan?

Namun jika kita menghitung bilangan desimal dengan cara tersebut maka hasilnya akan keliru.

Misal, 2,34 +20,7 dan Kamu menjawab hasilnya 4,41 atau 44,1 maka Anda keliru.

Karena jawaban yang benar adalah 23,04

Loh, kok bisa? Gimana sih hitung-hitungannya?

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Okey, pertama perhatikan cara penghitungan klasik pada penjumlahan pertama. Dimana satuan di tambahkan dengan satuan. Lalu, puluhan di tambahkan dengan puluhan.

4 + 6 = 10, turunkan 0 dan simpan 1

3 + 0 = 3, kita tambahkan dengan 1 yang sebelumnya kita simpan menjadi 4.

2 + 0 = 2

Terakhir bilangan ribuan yaitu 2 langsung di turunkan.

Nah, aturan ini sebenarnya juga berlaku pada bilangan desimal. Tetapi, banyak orang sering terkecoh menghitung dengan cara sama. Tetapi keliru menempatkannya.

Berikut adalah contoh, penghitungan bilangan desimal yang tepat berdasarkan contoh soal di atas.

Cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan biasa

Cara menhitung pengurangan bilangan desimal juga sama dengan cara penjumlahannya.

Selama kita memahami konsep bilangannya, dan dapat membedakan mana bilangan satuan dan mana bilangan puluhannya maka kita tidak akan kesulitan menjumlahkan bilangan desimal.

Sederhanya tanda koma (,) harus sejajar antara satu bilangan dan bilanagn lainnya.

Cara Menghitung Perkalian Bilangan Desimal

Kunci untuk mengitung perkalian bilangan desimal adalah dengan mengkalikan terlebih dahulu bilanganya sebagai bilangan bulat, lalu taruh tanda koma (,) dibelakang penjumlahan banyaknya angka di belakang koma (,) dari dua bilangan yang dikalika, berikut pembahasanya:

Contoh perkalian pecahan desimal berikut ini, 30,75 x 12,3 = ……….

Untuk memudahkan, hitung dulu sebagai bilangan bulat, dengan cara mengabaikan dulu tanda desimal (tanpa tanda koma), seperti ini: 3075 x 123 = 378225

Setelah ketemu hasilnya = 378225

Lalu, perhatikan kembali jumlah desimalnya.

30,75 memiliki dua angka desimal,
12,3   memiliki satu angka desimal,

dua desimal ditambah satu desimal = tiga desimal

berarti pada jawabannya menjadi tiga angka dibelakang koma (tiga Desimal)

378225 (tiga angka dihitung dari belakang) menjadi 378,225

jadi 30,75 x 12,3 = 378,225

Contoh selanjutnya untuk Perkalian Pecahan Desimal, dengan bilangan yang sama tetapi berbeda letak desimalnya 3,075 x 1,23 =…….

Seperti sebelumnya, abaikan dahulu angka desimalnya!
3075 x 123 = 378225

Lalu perhatikan kembali jumlah desimalnya,

3,075 memiliki tiga angka desimal
1,23   memiliki dua angka desimal

tiga desimal ditambah dua desimal = lima desimal

berarti pada jawabannya menjadi lima angka dibelakang koma (lima Desimal)

378225 (lima angka dihitung dari belakang) menjadi 3,78225

jadi 3,075 x 1,23 = 3,78225

Cara Menghitung Perkalian Bilangan Desimal

Untuk operasi hitung pembagian bilangan desimal konsepnya sama dengan operasi hitung perkalian desimal. Perbedaanya adalah kita mengurangi jumlah angka desimalnya bukan ditambahkan.

Contoh bila jumlah desimal pada bilangan dikalikan adalah 3 desimal dan jumlah desimal pada bilangan dikalikan adalah 1 desimal, maka jumlah desimal pada jawaban adalah 3 desimal dikurangi 1 desimal = 2 desimal.

Bila ternyata hasil pengurangannya minus (-) maka kita hitung minusnya menjadi jumlah angka nol (0) di belakang jawaban

Contohnya, jumlah desimal pada bilangan yang dikalikan adalah 2 desimal sedang jumlah desimal pada bilangan yang mengalikan adalah 5, sehingga 2 dikurangi 5 = -3, berarti tiga buah nol harus ditambahkan dibelakang jawaban.

Contoh oprasi hitung pembagian bilangan Desimal
Misal, 30,75 : 12,3 = ……….

hitung dulu sebagai bilangan bulat dengan mengabaikan desimal
3075 : 123 = 25

30,75  ada dua desimal
12,3    ada satu desimal

dua dikurangi satu = satu
berarti satu desimal atau satu angka dibelakang koma
25 menjadi 2,5

jadi   30,75 : 12,3 = 2,5

Contoh lagi soal pembagian bilangan deesimal yang lain:
307,5 : 1,23 = ……………..

Kita hitung dulu sebagai bilangan bulat dengan mengabaikan desimal
3075 : 123 = 25

307,5  ada satu desimal
1,23    ada dua desimal

satu dikurangi dua negatif satu
berarti menambah satu nol dibelakang jawaban
25 menjadi 250

jadi  307,5 : 1,23 = 250

Contoh lain jika angka dibelakang koma jumlah digitnya sama :
307,5 : 12,3 = …………….

hitung dulu sebagai bilangan bulat dengan mengabaikan desimal
3075 : 123 = 25

307,5  ada satu desimal
12,3    ada satu desimal

satu dikurangi satu = nol
hasil nol tidak membuat angka dibelakang koma dan juga tidak menambah nol pada jawaban
25 tetap 25

jadi 307,5 : 12,3 = 25

Contoh pembagian bilangan desimal jika hasil lebih besar dari bilangan asalnya:
3075 : 0,123 = ………….

hitung dulu sebagai bilangan bulat dengan mengabaikan desimal
3075 : 123 = 25

3075  tidak ada  desimal alias nol
0,123    ada tiga desimal

nol dikurangi tiga = negatif tiga
negatif tiga = menambah tiga nol dibelakang jawaban
25 menjadi 25000

jadi 3075 : 0,123 = 25000

Tips untuk memahami cara menhitung bilangan desimal

Pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal gunakan cara penghitungan bersususun dan pastikan tanda koma berada sejajar.

Untuk operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan desimal, perhatikan jumlah angka di belakang koma (,). Karena hal ini yang akan mempengaruhi posisi koma (,) dalam jawaban.

Bagaimana cara menjumlahkan bilangan desimal?

Sejajarkan tanda desimal di bilangan-bilangan yang dijumlahkan. Setiap Anda menjumlahkan bilangan desimal, tuliskan setiap bilangan di baris yang berbeda secara vertikal. Sejajarkan selalu tanda desimal, sehingga setiap angka di sebuah kolom memiliki nilai tempat yang sama.

Bagaimana cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa?

Nah, kalau mengubah bilangan desimal ke pecahan, untuk menentukan pembilang, kita tinggal dengan mudah memindahkan tanda koma ke kanan angka sebanyak angka yang ada di sebelah kanan koma, lalu kita tinggal lihat ada berapa angka di sebelah kanan koma untuk menentukan penyebutnya persepuluh atau perseratus.

Bagaimana cara mengurangi bilangan desimal?

Untuk melakukan pengurangan bilangan desimal pada prinsipnya sama saja dengan penjumlahan, mensejajarkan posisi komanya (,) setelah di sejajarkan tinggal kita kurang saja serperti biasa seperti pengurangan bilangan bulat.

Bagaimana cara menjumlahkan bilangan pecahan?

Jumlahkan kedua pembilang tanpa mengubah penyebutnya. Kamu bisa menjumlahkan kedua bilangan pembilang setelah penyebut disamakan (atau jika sudah sama sejak awal). Setelah kedua pembilang dijumlahkan, tulis jawaban di atas penyebut. Jangan jumlahkan penyebut pada kedua pecahan. Sebagai contoh, 153/24 +217/24 = 370/24.