Pecahan desimal adalah bilangan yang terdiri atas dua angka atau bahkan lebih yang diikuti dengan tanda koma yang bermakna persepuluh, perseratus, perseribu hingga seterusnya. Dalam penulisannya, bilangan desimal ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu menggunakan tanda koma ( , ) untuk memisahkan bilangan bulat dengan bilangan pecahan. Show
Penjumlahan untuk bilangan desimal juga hampir sama seperti penjumlahan bilangan bulat biasanya. Yang harus dilakukan menyejajarkan tanda desimal ( tanda koma ) dan memastikan tanda desimal juga dituliskan pada bilangan hasil penjumlahan. Sebelum ke contoh soal, kita pelajari dahulu konsep perhitungannya.
TIPS
Contoh Soal 1 Pembahasan Pertama, Sejajarkan tanda desimal pada bilangan yang dijumlahkan. Nah, karena di soal ini jumlah angka nya berbeda, tambahkan angka 0 agar jumlah angka menjadi sama. Perhatikan gambar dibawah ini. Kedua, Kedua, Lakukan penjumlahan seperti kita menjumlahkan bilangan bulat. Dan pastikan posisi tanda desimal tidak berubah. Selesai. Contoh Soal 2 Pembahasan Untuk cara penyelesaiannya hampir sama dengan contoh soal 1. Pertama, Sejajarkan tanda desimal pada bilangan yang dijumlahkan. Nah, karena di soal ini jumlah angka nya berbeda, tambahkan angka 0 agar jumlah angka menjadi sama. Perhatikan gambar dibawah ini. Kedua, Lakukan penjumlahan seperti kita menjumlahkan bilangan bulat. Dan pastikan posisi tanda desimal tidak berubah. Selesai. Untuk Sobat Cerdas yang masih ingin tahu berbagai trik & tips Guru Ahli lainnya, bisa staytune terus di Youtube Guru Ahli.
Mahasiswa UT, Cara Menghitung Bilangan Desimal – Bilangan Desimal adalah salah satu bilangan yang ada dalam matematika. Bilangan desimal adalah salah satu materi dasar yang wajib dikuasai dan dipahami oleh siswa, agar tidak mengalami kesulitan saat menemukan materi matematika yang lebih tinggi. Bilangan desimal sendiri adalah bilangan pecahan yang penyebutnya merupakan kelipatan 10 yang penulisannya menggunakan tanda koma (,) yang memisahkan bilangan bulat dan pecahanya. Bilangan kelipatan 1o adalah 10, 100, 1.000, 10,000 dan seterusnya Adapun contoh bilangan desimal adalah: 7,25 Angka 7 terletak sebelum tanda koma (,) merupakan bilangan bulat puluhan. Sedangkan 25 terletak setelah tanda koma merupakan pecahan persepuluh dan perseratus.
Merubah pecahan menjadi angka desimalKarena pada awalnya bilangan desimal adalah bentuk pecahan berikut cara mengghitung bilangan pecahan menjadi bilangan desimal: Pada contoh diatas pecahan yang akan di rubah menjadi bilangan desimal adalah 4⁄20 Rubah penyebut menjadi kelipatan 10 terdekat, karena 20 sudah lebih dari 10 (kelipatan 1o terdekat) maka kita rubah penyebutnya menjadi 100. Lalu cari bilangan yang di kalikan dengan 20 menjadi 100. Jawabannya adalah 5. Kalikan kedua bilangan penyebut pada pecahan (pembilang dan penyebut) dengan 5, maka hasilnya adalah 20⁄100 Karena 20 adalah bilangan dua angka maka, maka coret dua angka dibelankang 100. Sehingga bilangan desimalnya adalah 0,2. Contoh lain, merubah 1⁄25 pecahan menjadi bilangan desimal Rubah penyebut menjadi kelipatan 10 terdekat, karena 25 sudah lebih dari 10 (kelipatan 1o terdekat) maka kita rubah juga seperti pecahan diatas penyebutnya menjadi 100. Lalu cari bilangan yang di kalikan dengan 25 yang hasilnya menjadi 100. Jawabannya adalah 4. Kalikan kedua bilangan penyebut pada pecahan (1 dan 25) dengan 4, maka hasilnya adalah 4⁄100 Karena 4 adalah bilangan satu angka, maka kita cukup mencoret satu angka dibelakang 100. Sehingga bilangan desimalnya adalah 0,04. Sudah paham polanya? mengapa yang satu terdapat angka 0 di belakang koma (,) dan satu tidak? Yup, betul 0,04 dihasilkan karena pada pecahan 4⁄100 hanya satu angka yang di coret sehingga kita harus memasukan satu angka itu dingelakang koma. Sedangkan pada pecahan 20⁄100 terdapat dua angka yang di coret sehingga kita tidak perlu menuliskan lagi angka di belakang koma sehingga ditulis 0,2. Pada bilangan biasa menjumlahkan dan mengurangi sebuah bilangan adalah hal biasa dan mudah dilakukan. Misal, 234 +2006 = 2240 Mudah kan? Namun jika kita menghitung bilangan desimal dengan cara tersebut maka hasilnya akan keliru. Misal, 2,34 +20,7 dan Kamu menjawab hasilnya 4,41 atau 44,1 maka Anda keliru. Karena jawaban yang benar adalah 23,04 Loh, kok bisa? Gimana sih hitung-hitungannya? Okey, pertama perhatikan cara penghitungan klasik pada penjumlahan pertama. Dimana satuan di tambahkan dengan satuan. Lalu, puluhan di tambahkan dengan puluhan. 4 + 6 = 10, turunkan 0 dan simpan 1 3 + 0 = 3, kita tambahkan dengan 1 yang sebelumnya kita simpan menjadi 4. 2 + 0 = 2 Terakhir bilangan ribuan yaitu 2 langsung di turunkan. Nah, aturan ini sebenarnya juga berlaku pada bilangan desimal. Tetapi, banyak orang sering terkecoh menghitung dengan cara sama. Tetapi keliru menempatkannya. Berikut adalah contoh, penghitungan bilangan desimal yang tepat berdasarkan contoh soal di atas. Cara menhitung pengurangan bilangan desimal juga sama dengan cara penjumlahannya. Selama kita memahami konsep bilangannya, dan dapat membedakan mana bilangan satuan dan mana bilangan puluhannya maka kita tidak akan kesulitan menjumlahkan bilangan desimal. Sederhanya tanda koma (,) harus sejajar antara satu bilangan dan bilanagn lainnya. Cara Menghitung Perkalian Bilangan DesimalKunci untuk mengitung perkalian bilangan desimal adalah dengan mengkalikan terlebih dahulu bilanganya sebagai bilangan bulat, lalu taruh tanda koma (,) dibelakang penjumlahan banyaknya angka di belakang koma (,) dari dua bilangan yang dikalika, berikut pembahasanya: Contoh perkalian pecahan desimal berikut ini, 30,75 x 12,3 = ………. Untuk memudahkan, hitung dulu sebagai bilangan bulat, dengan cara mengabaikan dulu tanda desimal (tanpa tanda koma), seperti ini: 3075 x 123 = 378225 Setelah ketemu hasilnya = 378225 Lalu, perhatikan kembali jumlah desimalnya. 30,75 memiliki dua angka desimal, dua desimal ditambah satu desimal = tiga desimal berarti pada jawabannya menjadi tiga angka dibelakang koma (tiga Desimal) 378225 (tiga angka dihitung dari belakang) menjadi 378,225 jadi 30,75 x 12,3 = 378,225 Contoh selanjutnya untuk Perkalian Pecahan Desimal, dengan bilangan yang sama tetapi berbeda letak desimalnya 3,075 x 1,23 =……. Seperti sebelumnya, abaikan dahulu angka desimalnya! Lalu perhatikan kembali jumlah desimalnya, 3,075 memiliki tiga angka desimal tiga desimal ditambah dua desimal = lima desimal berarti pada jawabannya menjadi lima angka dibelakang koma (lima Desimal) 378225 (lima angka dihitung dari belakang) menjadi 3,78225 jadi 3,075 x 1,23 = 3,78225 Cara Menghitung Perkalian Bilangan DesimalUntuk operasi hitung pembagian bilangan desimal konsepnya sama dengan operasi hitung perkalian desimal. Perbedaanya adalah kita mengurangi jumlah angka desimalnya bukan ditambahkan. Contoh bila jumlah desimal pada bilangan dikalikan adalah 3 desimal dan jumlah desimal pada bilangan dikalikan adalah 1 desimal, maka jumlah desimal pada jawaban adalah 3 desimal dikurangi 1 desimal = 2 desimal. Bila ternyata hasil pengurangannya minus (-) maka kita hitung minusnya menjadi jumlah angka nol (0) di belakang jawaban Contohnya, jumlah desimal pada bilangan yang dikalikan adalah 2 desimal sedang jumlah desimal pada bilangan yang mengalikan adalah 5, sehingga 2 dikurangi 5 = -3, berarti tiga buah nol harus ditambahkan dibelakang jawaban. Contoh oprasi hitung pembagian bilangan Desimal hitung dulu sebagai bilangan bulat dengan mengabaikan desimal 30,75 ada dua desimal dua dikurangi satu = satu jadi 30,75 : 12,3 = 2,5 Contoh lagi soal pembagian bilangan deesimal yang lain: Kita hitung dulu sebagai bilangan bulat dengan mengabaikan desimal 307,5 ada satu desimal satu dikurangi dua = negatif satu jadi 307,5 : 1,23 = 250 Contoh lain jika angka dibelakang koma jumlah digitnya sama : hitung dulu sebagai bilangan bulat dengan mengabaikan desimal 307,5 ada satu desimal satu dikurangi satu = nol jadi 307,5 : 12,3 = 25 Contoh pembagian bilangan desimal jika hasil lebih besar dari bilangan asalnya: hitung dulu sebagai bilangan bulat dengan mengabaikan desimal 3075 tidak
ada desimal alias nol nol dikurangi tiga = negatif tiga jadi 3075 : 0,123 = 25000 Tips untuk memahami cara menhitung bilangan desimal Pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal gunakan cara penghitungan bersususun dan pastikan tanda koma berada sejajar. Untuk operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan desimal, perhatikan jumlah angka di belakang koma (,). Karena hal ini yang akan mempengaruhi posisi koma (,) dalam jawaban. Bagaimana cara menjumlahkan bilangan desimal?Sejajarkan tanda desimal di bilangan-bilangan yang dijumlahkan. Setiap Anda menjumlahkan bilangan desimal, tuliskan setiap bilangan di baris yang berbeda secara vertikal. Sejajarkan selalu tanda desimal, sehingga setiap angka di sebuah kolom memiliki nilai tempat yang sama.
Bagaimana cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa?Nah, kalau mengubah bilangan desimal ke pecahan, untuk menentukan pembilang, kita tinggal dengan mudah memindahkan tanda koma ke kanan angka sebanyak angka yang ada di sebelah kanan koma, lalu kita tinggal lihat ada berapa angka di sebelah kanan koma untuk menentukan penyebutnya persepuluh atau perseratus.
Bagaimana cara mengurangi bilangan desimal?Untuk melakukan pengurangan bilangan desimal pada prinsipnya sama saja dengan penjumlahan, mensejajarkan posisi komanya (,) setelah di sejajarkan tinggal kita kurang saja serperti biasa seperti pengurangan bilangan bulat.
Bagaimana cara menjumlahkan bilangan pecahan?Jumlahkan kedua pembilang tanpa mengubah penyebutnya.
Kamu bisa menjumlahkan kedua bilangan pembilang setelah penyebut disamakan (atau jika sudah sama sejak awal). Setelah kedua pembilang dijumlahkan, tulis jawaban di atas penyebut. Jangan jumlahkan penyebut pada kedua pecahan. Sebagai contoh, 153/24 +217/24 = 370/24.
|