Apakah matahari pagi bisa membuat hitam?

“Jika dilakukan dengan benar, terdapat beberapa manfaat kesehatan yang diyakini dapat diperoleh dari berjemur. Salah satunya seperti meningkatkan kualitas tidur. Hal ini lantaran sinar matahari dipercaya dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin.”

Apakah matahari pagi bisa membuat hitam?

Halodoc, Jakarta – Sebagai bagian dari hidup sehat, berjemur di pagi hari diketahui dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Sebab, berjemur di pagi dapat membantu produksi vitamin D secara alami pada tubuh. Vitamin D sendiri kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. 

Namun, sebenarnya masih ada beberapa manfaat lain dari berjemur di pagi hari yang perlu diketahui. Penasaran apa saja? Yuk simak informasinya di sini! 

Ini Manfaat Berjemur di Pagi Hari

Paparan sinar matahari pagi yang tepat akan tergantung pada usia, riwayat kesehatan, jenis kulit, kualitas udara hingga tempat tinggal. Meski begitu, durasi berjemur yang diyakini dapat memberikan manfaat secara optimal adalah selama 5-15 menit. 

Selain itu, pastikan untuk mengenakan kacamata hitam dan mengoleskan tabir surya sebelum berjemur. Jika dilakukan dengan benar, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari berjemur di pagi hari yang diyakini dapat diperoleh, antara lain:

1. Mengurangi Risiko Depresi

Apakah matahari pagi bisa membuat hitam?

Sinar matahari dikabarkan dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin. Nah, hormon serotonin sendiri bermanfaat dalam meningkatkan mood dan meningkatkan perasaan tenang. Bahkan, seseorang yang tidak mengalami depresi pun kemungkinan besar juga akan merasakan perubahan suasana hati jika dirinya berjemur di pagi hari.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Apakah matahari pagi bisa membuat hitam?

Perubahan pola tidur yang signifikan rentan terjadi pada setiap orang seiring bertambahnya usia. Padahal, tidur yang cukup dan nyenyak bermanfaat dalam memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh sekaligus menjaga daya tahan. Dalam hal ini, sinar matahari berperan penting dalam menjaga pola tidur tetap teratur. Sebab, paparan sinar matahari dari berjemur di pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian pada tubuh. Kondisi tersebut dapat membantu tubuh untuk mengantuk ketika matahari mulai terbenam.

3. Membantu Mencegah Gangguan pada Tulang

Apakah matahari pagi bisa membuat hitam?

Selain mengurangi depresi dan meningkatkan kualitas tidur, berjemur di pagi hari juga diyakini dapat mencegah gangguan pada tulang. Pasalnya, salah satu manfaat paparan sinar matahari pagi adalah membantu produksi vitamin D pada tubuh secara alami. Nah, vitamin D sendiri berperan penting dalam proses penyerapan kalsium pada tubuh. Hal ini tentu dapat meningkatkan kekuatan tulang sehingga dapat membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Apakah matahari pagi bisa membuat hitam?

Asupan vitamin D yang terpenuhi dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit. Misalnya seperti penyakit jantung, sklerosis otot, flu, hingga penyakit autoimun atau jenis kanker tertentu. Inilah alasan mengapa selama pandemi COVID-19 setiap orang dianjurkan untuk berjemur di pagi hari.

5. Berpotensi Menurunkan Risiko Kelahiran Prematur

Apakah matahari pagi bisa membuat hitam?

Berjemur di pagi hari disebut-sebut dapat menurunkan risiko terjadinya persalinan prematur dan infeksi yang berhubungan dengan kehamilan. Hal ini berdasarkan asupan vitamin D yang diperoleh tubuh pasca berjemur. Namun, hal ini masih menjadi perdebatan, sehingga penelitian lebih lanjut masih diperlukan terkait manfaat berjemur yang satu ini. 

Di samping itu, American Academy of Dermatology menyarankan untuk tidak menggunakan paparan sinar matahari sebagai metode utama untuk mendapatkan vitamin D. Jika saat ini kamu sedang hamil, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter terkait berjemur di pagi hari.

Itulah penjelasan mengenai manfaat berjemur di pagi hari yang perlu diketahui. Secara umum, sinar matahari pagi bermanfaat untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Selain itu, terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari berjemur. Mulai dari mengurangi risiko depresi, meningkatkan kualitas tidur, hingga berpotensi menurunkan risiko kelahiran prematur.

Selain dari berjemur dan makanan, vitamin D juga dapat dipenuhi melalui konsumsi suplemen kesehatan. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen sesuai dengan pilihanmu.

Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang!

Sinar matahari yang bikin kulit hitam jam berapa?

Matahari yang membuat kulit hitam adalah saat tingkat sinar ultraviolet tinggi, yaitu antara pukul 10.00 sampai 14.00.

Apakah cahaya matahari pagi bisa hitam?

Mengenai menjadi gelap atau tidaknya kulit seseorang bila terkena paparan sinar matahari pagi, hal ini bergantung pula pada tipe kulit seseorang dan perawatan kulit yang dilakukan karena tidak semua orang meskipun sering terkena paparan sinar matahari saat terik-teriknya dapat menyebabkan kulitnya menjadi lebih gelap.

Apakah matahari bisa membuat kulit jadi hitam?

Semakin sering terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, semakin banyak sel kulit yang terganggu, sehingga warna kulit semakin gelap. Gelapnya warna kulit ini rupanya adalah bentuk perlindungan tubuh dari bahaya yang ditimbulkan paparan sinar UVA dan UVB.

Apakah matahari jam 7 pagi bagus?

Sangat disarankan agar berjemur di pagi hari sekitar jam 7. Bahkan, jika kamu berada di daerah yang panas seperti pesisir, di saat jam 9 sinar matahari sudah cukup menyengat. Sebaiknya kamu berjemur sebelum jam 9. Selain memilih waktu di pagi hari, kamu juga butuh proteksi. Bagian tubuh yang sensitif harus diproteksi.