Buku posyandu & desa siaga panduan untuk bidan & kader

Penting tahu buku saku Posyandu, apa saja isinya?">

Nakita.id/Kirana Riyantika

Penting tahu buku saku Posyandu, apa saja isinya?

Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya mengenai pentingnya buku saku Posyandu.

Apakah semua masyarakat perlu memiliki buku saku Posyandu?

Nyatanya, tidak semua masyarakat wajib memiliki buku saku Posyandu, Moms.

Sebab, buku tersebut hanya penting digunakan untuk para kader Posyandu.

Masyarakat yang bukan kader Posyandu hanya wajib membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

Biasanya, Buku Kesehatan Ibu dan Anak diperoleh ketika Moms memeriksakan kehamilan pertama kali di bidan atau dokter.

Pada buku saku Posyandu berisi beberapa hal, yang pertama mengenai pengertian serta tujuan diadakannya Posyandu.

Tujuan utama diadakannya Posyandu adalah untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

Para kader Posyandu berasal dari masyarakat setempat yang sudah diberi pelatihan.

 Baca Juga: Penasaran Apa Saja Tugas Kader Posyandu? Simak Penjelasannya, Pastikan Rutin Datang ke Posyandu Setiap Bulannya

Di buku saku Posyandu juga dijelaskan mengenai kegiatan pelayanan yang ada.

Kegiatan utama di Posyandu mencakup kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, serta pencegahan dan penanggulangan diare.

Sedangkan kegiatan pengembangan atau pilihan pada Posyandu diantaranya Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya.

Ada banyak sekali manfaat Posyandu untuk masyarakat, salah satunya adalah memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.

Sedangkan manfaat Posyandu bagi kader sesuai penjelasan buku kader Posyandu diantaranya mendapat berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap serta menjadi panutan di masyarakat.

Terdapat kriteria pengelola Posyandu yang perlu diketahui, diantaranya:

1. Sukarelawan dan tokoh masyarakat setempat.

2. Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi, dan mampu memotivasi masyarakat.

3. Bersedia bekerja secara sukarela bersama masyarakat.

 Baca Juga: Penasaran Bagaimana Cara Datang ke Posyandu? Ini Jawabannya

Pada buku saku Posyandu tertulis mengenai peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu.

Sebelum hari buka Posyandu, para kader perlu menyiapkan beberapa hal seperti menyebarluaskan informasi, melakukan pembagian tugas, koordinasi, menyiapkan bahan penyuluhan, hingga menyiapkan buku-buku catatan kegiatan Posyandu.

Ketika hari buka Posyandu, kader Posyandu akan melakukan tugasnya masing-masing.

Ada yang bertugas di bagian pendaftaran, ada yang bertugas melakukan pelayanan kesehatan.

Kader lainnya akan mencatat hasil pengukuran, serta ada yang membagi-bagikan makanan penambah gizi.

Sesudah hari Posyandu, kader Posyandu bisa melakukan kunjungan balita yang tidak hadir saat hari buka Posyandu.

Kader Posyandu juga bisa menyelenggarakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, pimpinan wilayah untuk membahas kegiatan Posyandu.

Pada buku saku Posyandu juga ada pesan kader tentang PHBS, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, hingga untuk ibu kader.

Itulah dia Moms penjelasan mengenai buku saku Posyandu.

Baca Juga: Banyak Orang Penasaran Apa Saja Kegiatan di Posyandu? Simak Penjelasannya Supaya Tidak Bingung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Buku posyandu & desa siaga panduan untuk bidan & kader

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Buku posyandu & desa siaga panduan untuk bidan & kader

Nakita.id/Adel

Mengenal apa saja isi buku posyandu balita yang penting dalam mengelola kegiatan posyandu.

Nakita.id – Buku Posyandu balita menjadi salah satu pegangan yang penting untuk menjalankan kegiatan.

Adanya buku Posyandu balita ini memudahkan untuk para kader dalam melakukan pelayanan.

Buku Posyandu Balita atau buku saku posyandu ini terdapat beberapa hal yang menjadi cakupan pembahasan.

Kehadiran buku posyandu balita tidak harus semua masyarakat memiliki.

Untuk para Moms yang datang ke Posyandu sudah cukup untuk membawa buku Kesehatan Anak dan Ibu (KIA) sebagai catatan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Posyandu balita memang bergerak dalam melakukan pelayanan kesehatan balita.

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat.

Dengan tujuan memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.

Setiap wilayah dalam lingkup RW maupun desa pasti memiliki Posyandu yang dikelola oleh para kader setempat.

Baca Juga: Apa Saja Isi Buku Saku Posyandu? Ini Penjelasannya yang Perlu Moms Tahu

Selain itu dalam menjalankan Posyandu, memiliki beberapa administrasi yang harus ada.

Ini disebut juga dengan Sistem Informasi Posyandu (SIP) yakni tatanan dari berbagai komponen kegiatan posyandu yang menghasilkan data dan informasi tentang pelayanan terhadap proses tumbuh kembang anak.

Serta pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak yang meliputi cakupan progran, pencapaian program, kontinuitas, penimpangan, hasil penimbangan dan partisipasi masyarakat.

Manfaat yang dapat diperoleh dari tertibnya administrasi SIP ini adalah selain sebagai bahan acuan kader posyandu untuk memahami permasalahan yang ada.

Juga sebagai informasi yang tepat guna dan tepat waktu dalam pengelolaan posyandu.

Dalam buku saku Posyandu, format SIP ini meliputi :

-Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, kematian ibu hamil, melahirkan, nifas

-Catatan bayi dan balita yang ada di wilayah kerja Posyandu; jenis kegiatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran.

-Catatan pemberian vitamin A, pemberian oralit, pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil, tanggal dan status pemberian imunisasi.

Baca Juga: Memantau Gizi Bayi di Posyandu Gratis atau Bayar? Kader Posyandu Malah Akan Memberikan Ini Secara Cuma-cuma Kalau Melihat Indeks Gizi Si Kecil Buruk di Buku KIA

-Catatan wanita usia subur, pasangan usia subur, jumlah rumah tangga, jumlah ibu hamil, umur kehamilan, imunisasi ibu hamil, risiko kehamilan, rencana penolong persalinan, tabulin, ambulan desa, calon donor darah yang ada di wilayah kerja Posyandu.

Sementara itu dilansir dari laman Desa Jatinegara, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen menyebutkan buku-buku yang harus ada saat menjalankan Posyandu Balita.

Buku administrasi Posyandu yang wajib ada yaitu:

Buku tamu, buku rujukan, buku menu PMT, buku absen kader, buku kegiatan posyandu, buku rencana kegiatan 1 tahun, buku pemeriksaan ibu hamil, buku penimbangan, buku inventaris, buku bumil, buku notulen, buku kunjungan rumah, buku kas, buku susunan pengurus dan buku daftar bantuan.

Seluruh buku tersebut diperlukan untuk mencapai pelayanan Posyandu yang maksimal.

Sementara itu jika berbicara pada buku saku Posyandu Balita, telah dijelaskan beberapa kegiatan utama yang terdapat di dalamnya yang menyangkut pada balita.

Terdapat penjelasan mengenai pemberian ASI, pola makan anak, tumbuh kembang anak, pemberian vitamin A.

Selain itu juga dipaparkan cara mengatasi permasalahan kesehatan pada balita.

Seperti yang dilakukan ketika anak batuk, anak diare, anak demam, anak sakit kulit, cara mencegah anak terkena penyakit kulit, dan cara merawat gigi anak.

Baca Juga: Isi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Terbaru 2021! Cari Tahu Apa Saja Fungsi dan Informasi yang Ada di Dalamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Buku posyandu & desa siaga panduan untuk bidan & kader

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Buku apa saja untuk posyandu?

Dalam SIP ini ada beberapa Buku Administrasi Posyandu yang wajib ada, yaitu :.
Buku Tamu..
Buku Rujukan..
Buku Menu PMT..
Buku Absen Kader..
Buku Kegiatan Posyandu..
Buku Rencana Kegiatan 1 Tahun..
Buku Pemeriksaan Ibu Hamil..
Buku Penimbangan..

5 meja posyandu apa saja?

"Sistem 5 meja itu meliputi Pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pengisian KMS/pengisian balok SKDN, Penyuluhan) dan sistem informasi posyandu (SIP)," papar Kapus.

7 langkah di posyandu?

Berikut adalah daftar 7 langkah posyandu yang wajib menjadi program setiap posyandu di Indonesia:.
Pendaftaran..
Penimbangan..
Pencatatan. Baca Juga: Cara Mengetahui Posyandu Terdekat Bagaimana Ya? Ini Penjelasannya..
Penyuluhan..
Pelayanan Kesehatan..
Penganekaragaman Pangan..
Peningkatan Ekonomi Keluarga..

Posyandu meliputi apa saja?

Berikut ini adalah beberapa kegiatan utama posyandu :.
Program kesehatan ibu hamil..
Program kesehatan anak..
Keluarga Berencana (KB).
4. Imunisasi..
Pemantauan status gizi..
6. Pencegahan dan penanggulangan diare..