| Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PP PERKI) dan
Kolegium PERKI, masa jabatan 2022-2025 Show Previous Next
 06 Dec 2022, 5:38 AM (GMT) Indonesia Covid-19 Status6,686,181 Total Cases 160,071 Death Cases 6,478,450 Recovered Cases Partner
News
Statement PERKI WHD 2022 KOMPETISI WHD PERKI 2022 Vaksinasi Covid-19 pada Pasien dengan Penyakit Jantung Bawaan Vaksinasi Covid-19 pada Pasien dengan Penyakit Jantung Bawaan Tips Puasa Ramadhan Pada Pasien Penyakit Jantung read another….. Next Webinar
Video GalleryHUT PERKI ke-65 thn 2022 Senam Nusantara PERKI Gowest at Lombok 14-16 Januari 2022 Mengenal Penyakit Jantung Bawaan Lebih Dalam Panduan BHD dalam Masa Pandemi Pernyataan Ketua Umum Perki pada Konferensi Pers Tim Mitigasi PB IDI dan 5OP Doa Bersama untuk kesembuhan para senior kardiologi @Regrann from @inaheartnews – Webinar PERKI ⏱️ Saturday, February 19th, 202208.00 – 10.00 WIB Use of Potent Antiplatelet Agents and NOAC for Cardiovascular Disease: Current Standard and Best Practices Current Clinical Evidence for Potent Antiplatelet Therapy: What Have We LearnSafir Sungkar, MD, FIHA The Role of Rivaroxaban in Cardiovascular DiseaseBagus Arie Pradnyana
Dwi Sutanegara, MD, … Webinar: Save The Date Read More » 5OP (PAPDI, PDPI, PERKI, IDAI dan PERDATIN) mengundang bapak/ibu/teman sejawat sekalian untuk menghadiri “Konferensi Pers dan Launching Buku Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 4” Pada hari Rabu, 9 Februari 2022 jam
12:30 WIB secara online pada link: Meeting ID: 870 2764 3680Passcode: 113186 Bahasan: Update kondisi PANDEMI COVID-19 di Indonesia dari sudut pandang klinisi yg menangani … Konferensi Pers dan Launching Buku Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi 4 Read More » Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Menyelenggarakan Webinar Update Tatalaksana COVID-19 Rabu, 9 Februari 2022Pukul 13.30 – 15.00 WIB Topik dan Pembicara: Update COVID-19 oleh Dr. dr. Erlina … Webinar Update Tatalaksana Covid-19 Read More » Apa itu Hfref?Gagal jantung dapat dikelompokkan menjadi HF-REF (Heart Failure with Reduced Ejection Fraction) dan HF- PEF (Heart Failure with Preserved Ejection Fraction). Gagal jantung dapat menyebabkan kerusakan jaringan intersisial ginjal akibat tidak memadainya perfusi ke ginjal, yang akan berdampak pada penurunan fungsi ginjal.
Bagaimana patofisiologi terjadinya gagal jantung?Patofisiologi gagal jantung akut didasari oleh adanya kegagalan pompa jantung yang menyebabkan terjadinya akumulasi dan redistribusi cairan. Secara umum, dalam menghadapi kegagalan pompa jantung terdapat 2 mekanisme utama yang akan terjadi, yakni : Akumulasi cairan. Redistribusi cairan[4]
Apa saja komplikasi gagal jantung?Gagal jantung dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti aritmia, kejadian tromboemboli, komplikasi saluran cerna, dan komplikasi pernapasan.
Apa saja klasifikasi dari gagal jantung?Klasifikasi Gagal Jantung
Kelas I: Gagal jantung akut dekompensata. Kelas II: Gagal jantung akut hipertensif. Kelas III: Gagal jantung akut dengan edema paru. Kelas IV: Gagal jantung akut dengan gangguan napas, hipoksemia, dan adanya penurunan curah jantung (IVa) hingga adanya syok kardiogenik (IVb)
|
Buku panduan perki 2022 acute heart failure
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
