Pola Hidup Sehat
Bahaya Tidur Jam 10 Pagi, Sebabkan Terserang Banyak Penyakit Hingga Menurunkan KesuburanWaktu untuk tidur yang direkomendasikan adalah pukul 20.00 hingga 24.00, dan bangun ketika kebutuhan tidur 7-8 jam Anda terpenuhi......
Jumat, 7 Januari 2022 10:40
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YOUTUBE
Bahaya Tidur Jam 10 Pagi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Waktu untuk tidur yang direkomendasikan adalah pukul 20.00 hingga 24.00, dan bangun ketika kebutuhan tidur 7-8 jam Anda terpenuhi.
Sayangnya tidak semua orang memiliki kemewahan itu.
Kadang kala, Anda dituntut untuk tidur di atas tengah malam karena berbagai alasan sehingga baru bisa memejamkan mata pada pagi harinya.
Kondisi ini kurang lebih akan memengaruhi jam biologis pada diri Anda.
Meski jam biologis setiap orang berbeda, umumnya manusia akan mengantuk ketika hari sudah gelap karena saat itulah mata Anda mengirim sinyal ke otak untuk memproduksi lebih banyak melatonin, hormon yang membuat Anda mengantuk.
• Mampu Menurunkan Tekanan Darah, Ini 4 Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan
Saat matahari meninggi, produksi melatonin akan dikurangi sehingga Anda merasa segar dan siap beraktivitas di pagi hari.
Jika mata Anda tidak terpejam di malam hari, jam biologis ini akan terganggu sehingga Anda mengalami kurang tidur.
Orang yang kurang tidur bisa mengalami berbagai masalah.
Tidur pagi sebetulnya baik, asalkan dilakukan sekali-sekali demi mengisi lubang pada durasi tidur Anda.
Hanya saja, bila Anda terus-menerus begadang dan melawan jam biologis Anda sendiri, maka jangan heran bila Anda mengalami bahaya tidur pagi berikut:
- Menjadi sering bad mood
Jika Anda tidur kurang dari enam jam dalam semalam, kemungkinan besar Anda akan rentan mengalami bad mood dan sering marah keesokan harinya.
Bila kurang tidur ini berlangsung dalam waktu panjang, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami cemas yang berlebihan hingga depresi.
- Diabetes
Studi menyebutkan bahwa bahaya tidur pagi karena kurang tidur pada malam harinya dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.
Hal ini dikarenakan adanya perubahan jam biologis yang juga mengakibatkan perubahan metabolisme di dalam tubuh, terutama menyangkut cara tubuh mengolah glukosa (gula) menjadi energi.
dapat mengembalikan kewaspadaan, meningkatkan kinerja, dan konsentrasi. Kapan waktu yang terbaik untuk tidur siang? Jam terbaik bagi kebanyakan orang untuk tidur siang adalah antara pukul 14:00 dan 15:00.Alasannya adalah karena kamu sudah makan siang sehingga kadar gula dan energi secara alami akan mulai menurun. Bisa dibilang semua orang punya jam tidur terbaiknya sendiri. Salah satu cara terbaik untuk memilih waktu tidur siang optimalmu adalah dengan mendasarkannya pada jam bangun pagi.
Jika kamu bangun jam 7:00 pagi, maka waktu tidur siang ideal adalah jam 14:00. Kalau kamu terbiasa bangun jam 6:00 pagi, berarti kamu harus tidur siang sekitar jam 13:30. Untuk kamu yang bangun paginya di jam 7:30 pagi, direkomendasikan untuk tidur siang pukul jam 14:30 siang.
Memaksimalkan Manfaat dari Tidur Siang
Tidur siang walaupun sederhana, tetapi memberikan manfaat terhadap kesehatan. Tidur siang dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan banyak lagi. Selain waktu yang tepat, durasinya juga tidak boleh berlebihan. 20 hingga 30 menit adalah durasi yang direkomendasikan.
Yue Leng dan Kristine Yaffe, profesor psikiatri di University of California, San Francisco, menerbitkan makalah di BMJ's Heart yang membahas fakta mengenai tidur siang.
Dalam studi tersebut, para peneliti dari University Hospital of Lausanne di Swiss menggunakan data dari 3.462 orang tanpa riwayat penyakit kardiovaskular yang terdaftar dalam studi berbasis populasi Swiss.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Tidur Siang
Mereka memeriksa seberapa sering dan berapa lama peserta tidur siang per minggu dan bagaimana kondisi jantungnya. Selama 5 tahun ke depan, para peneliti mencatat 155 kejadian medis terkait jantung yang fatal dan tidak fatal di antara para peserta.
Hasil penelitian menunjukkan risiko jauh lebih rendah terkait penyakit jantung ditemukan pada orang yang tidur siang sekali atau dua kali seminggu dibandingkan dengan orang yang tidak tidur sama sekali. Hasil penelitian tersebut juga mengungkapkan tidak ada hubungan antara berapa lama tidur siang perlu dilakukan terkait meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Ini Manfaat Tidur Siang untuk Pertumbuhan Anak
Punya Dampak Negatif?
Tidur siang juga dapat memiliki efek negatif pada periode tidur lainnya. Tidur siang yang panjang atau tidur siang yang terlambat di siang hari dapat berdampak buruk pada durasi dan kualitas tidur malam hari. Kuncinya adalah secukupnya dan tidak berlebihan.
Jika kamu punya masalah kesehatan terkait pola tidur, bisa ditanyakan lewat aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.
Penelitian menunjukkan manfaat tidur siang yang signifikan, tetapi terkadang ada stigma-stigma yang salah mengenai pentingnya tidur siang. Tidur siang menunjukkan kemalasan, tidur siang hanya untuk anak-anak, orang sakit, dan orang tua.
Sudah saatnya kamu memasukkan tidur siang sebagai jadwal rutin untuk meningkatkan performamu dalam beraktivitas. Ingatlah, bahwa cukup tidur secara teratur adalah cara terbaik untuk tetap waspada dan menjaga vitalitas tubuh. Jika kamu merasa lelah di pagi hari, tidur siang yang singkat dapat memompa stamina mental dan fisik.