Merdeka.com - Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting untuk dipenuhi. Mengingat tidur dengan waktu yang cukup dapat mengembalikan energi kamu setelah seharian beraktivitas.
Tidur cukup juga salah satu cara untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Namun, apa jadinya jika saat malam hari kamu sering mengalami kesulitan tidur? ada banyak sekali faktor yang bisa memicu orang mengalami kesulitan tidur di malam hari.
Tak hanya kesehatan fisik, gangguan tidur juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Penyebab susah tidur ini dapat membuat ketidakmampuan untuk fokus di siang hari, sering sakit kepala, mudah tersinggung, hingga kelelahan di siang hari. Penyebab susah tidur di malam hari bisa karena gaya hidup yang buruk, adanya kondisi medis tertentu yang mendasarinya.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai penyebab sulit tidur di malam hari, lengkap dengan cara mengatasinya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
2 dari 8 halaman
1. Makan berlebihan di malam hari
Penyebab sulit tidur di malam hari yang pertama adalah makan berlebihan sebelum tidur. Makan terlalu banyak, terutama jika melibatkan makanan berat atau pedas, dapat memperburuk tidur karena mengganggu pencernaan dan meningkatkan risiko mulas. Untuk alasan ini, kebanyakan ahli menyarankan agar tidak makan terlalu banyak dan terlalu dekat dengan waktu tidur.
3 dari 8 halaman
2. Stres
Penyebab sulit tidur di malam hari berikutnya adalah stres. Stres sering kali memengaruhi kualitas dan durasi tidur. Pada manusia, stres dapat menyebabkan sistem saraf otonom (ANS) melepaskan hormon, seperti adrenalin dan kortisol.
Hormon-hormon ini meningkatkan detak jantung untuk mengedarkan darah ke organ vital dan otot dengan lebih efisien, mempersiapkan tubuh untuk mengambil tindakan segera jika diperlukan. Pelepasan hormon inilah yang menjadi penyebab susah tidur saat stres.
4 dari 8 halaman
3. Kecemasan
Bukan hanya stres, kecemasan juga sering dikaitkan dengan masalah tidur. Kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan membuat seseorang lebih sulit untuk tertidur atau tetap tertidur sepanjang malam. Kurang tidur dapat memperburuk kecemasan, memicu siklus negatif yang melibatkan insomnia dan gangguan kecemasan.
5 dari 8 halaman
4. Kekurangan paparan sinar matahari
Kurangnya paparan sinar matahari bisa menjadi penyebab susah tidur pada orang lanjut usia. Dalam sebuah penelitian terhadap 10 penghuni panti jompo dengan insomnia, para peneliti menemukan bahwa meningkatkan paparan cahaya pada penghuni dapat memperbaiki pola tidur mereka.
6 dari 8 halaman
5. Tidak aktif secara fisik di siang hari
Kurang aktif secara fisik di siang hari bisa menyebabkan susah tidur. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga menurunkan keluhan tidur dan insomnia. Efek latihan aerobik pada tidur tampaknya serupa dengan obat tidur.
7 dari 8 halaman
6. Penggunaan layar perangkat elektronik
Penyebab sulit tidur di malam hari juga bisa disebabkan karena penggunaan layar perangkat elektronik. Sejumlah penelitian telah menetapkan hubungan antara penggunaan perangkat dengan layar sebelum tidur dan peningkatan latensi tidur, atau jumlah waktu yang dibutuhkan seseorang untuk tertidur.
8 dari 8 halaman
7. Migrain
Migrain bisa menjadi penyebab susah tidur bahkan terbangun di malam hari. Dalam studi kasus kontrol, pasien dengan migrain cenderung mengeluhkan kurang tidur, dan rasa kantuk mingguan yang berlebihan.
[nof]
KOMPAS.com - Beberapa orang mengeluhkan susahnya tidur terlelap di malam hari.
Melansir Mayo Clinic, susah tidur dapat berupa mata sulit terpejam, tidur tak lelap, atau mudah terbangun dan sulit tidur kembali.
Beberapa gangguan susah tidur itu disebut insomnia. Insomnia dapat membuat Anda merasa lelah, mengganggu suasana hati, dan bisa memengaruhi kesehatan.
Baca juga: 5 Lagu Manjur Atasi Susah Tidur, dari Mozart sampai Chopin
Wajar, jika Anda sesekali mengalami susah tidur. Bisa jadi Anda sedang stres, jam tidur terganggu, atau jadwal makan malam terlambat.
Selain dipengaruhi faktor psikis dan gaya hidup, penyebab susah tidur juga bisa jadi tanda masalah kesehatan.
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa penyakit yang menyebabkan seseorang mengalami susah tidur:
1. Sinusitis
Melansir laman resmi Sleep Foundation, alergi atau sinusitis bisa membuat seseorang susah tidur di malam hari.
Sinusitis adalah infeksi dan pembengkakan di saluran hidung (sinus) karena tersumbat.
Gangguan ini menimbulkan rasa tidak nyaman saat bernapas karena hidung tersumbat.
Penderita sinus atau alergi yang memicu pilek pun jadi susah tidur karena pernapasannya tak lancar.
Baca juga: 5 Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur
2. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi saat asam lambung dari perut kembali naik ke kerongkongan.
Melansir SehatQ, penderita GERD umumnya mengalami bagian dadanya terasa panas (heartburn) saat berbaring di tempat tidur.
Sensasi panas tersebut dipicu naiknya asam lambung dari perut ke kerongkongan.
3. Hipertiroid
Masalah endokrin seperti hipertiroid atau kelenjar tiroid terlalu aktif juga bisa menyebabkan seseorang susah tidur di malam hari.
Pasalnya, kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menstimulasi sistem saraf. Dampaknya, penderitanya jadi merasa gelisah dan berkeringat di malam hari.
Kombinasi antara gelisah dan keringat berlebihan di malam hari membuat tidur tak nyaman.
Baca juga: Susah Tidur Saat Haid, Begini Posisi Tidur untuk Kurangi Nyeri Haid
4. Artritis dan fibromialgia
Gangguan otot dan tulang seperti artritis dan fibromialgia dapat menjadi biang susah tidur.
Konsumsi obat steroid yang dikonsumsi oleh penderita artrtis bisa memicu insomnia. Konsultasikan ke dokter untuk solusinya.
Rasa sakit saat mencoba menggerakkan tubuh di atas tempat tidur juga membuat penderita artritis semakin susah memejamkan mata.
Sementara bagi penderita fibromialgia, nyeri di ligamen dan tendon dapat menyebabkan penderita terbangun dan sulit tidur kembali karena merasakan sakit dan tubuhnya kaku.
5. Masalah sleep apnea
Gangguan tidur apnea (sleep apnea) adalah terhalangnya jalur pernapasan saat tidur yang membuat seseorang berhenti bernapas secara berkala.
Akibatnya, kadar oksigen dalam tubuh penderitanya turun. Penurunan kadar oksigen tersebut membuat penderita jadi terbangun berkali-kali dan susah untuk tidur nyenyak.
Baca juga: Susah Tidur di Malam Hari Terasa Mengganggu, Coba 7 Tips Mudah Berikut
6. Diabetes
Kadar gula darah yang tidak terkontrol pada penderita diabetes bisa menjadi penyebab susah tidur.
Umumnya, para penderita diabetes mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil dan keringatnya berlebihan di malam hari.
Bolak-balik ke kamar mandi ditambah keringat berlebih mengganggu kenyamanan tidur.
7. Demensia
Demensia adalah gangguan yang membuat penderitanya tidak mampu berpikir, berinteraksi, mengingat, dan kemampuan motoriknya berangsur-angsur menurun.
Demensia tak hanya memengaruhi fungsi otak tetapi bisa menimbulkan insomnia.
Sindrom sundowning yang dialami penderita demensia membuat penderita sulit tidur.
Sindrom sundowning ditandai dengan kegelisahan, kekacauan pikiran (disorientasi), serta keinginan berkeliaran di sore dan malam hari.
Baca juga: Bikin Susah Tidur, Begini 7 Cara Alami Mengatasi Batuk di Malam Hari
8. Gagal jantung
Penyakit gagal jantung membuat cairan tubuh menumpuk dalam paru-paru dan jaringan tubuh.
Penumpukan tersebut memicu sesak napas saat penderita berbaring di tempat tidur. Sehingga, penderitanya jadi susah tidur.
Jika Anda mengalami gejala susah tidur karena penyakit di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.