Bolehkah ibu menyusui minum obat amoxicillin dan asam mefenamat?

Bolehkah ibu menyusui minum obat amoxicillin dan asam mefenamat?
Ilustrasi obat-obatan. ©2012 Shutterstock/Oliver Sved

JABAR | 28 Februari 2022 07:07 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Anda mungkin sudah tidak asing dengan obat paracetamol dan amoxicillin. Orang yang sedang demam atau nyeri biasanya akan mengandalkan paracetamol. Sedangkan amoxicillin adalah antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.

Fungsi paracetamol dan amoxicillin sendiri cukup berbeda. Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang umum digunakan untuk mengobati sakit dan nyeri. Hal ini juga dapat digunakan untuk mengurangi suhu tinggi. Paracetamol juga menjadi salah satu bahan dalam berbagai obat pilek dan flu.

Sementara amoxicillin adalah antibiotik penisilin. Ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, seperti infeksi dada (termasuk pneumonia) dan abses gigi. Amoxicillin juga dapat digunakan bersama dengan antibiotik dan obat-obatan lain untuk mengobati sakit maag.

Amoxicillin hanya tersedia dengan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan yang dapat Anda telan. Amoxicillin juga bisa diberikan melalui suntikan, tetapi ini biasanya hanya dilakukan di rumah sakit.

Mengetahui fungsi paracetamol dan amoxicillin akan membantu Anda mengidentifikasi jenis dan kegunaan obat yang Anda konsumsi. Dalam artikel berikut, kami akan membahas lebih lanjut tentang fungsi paracetamol dan amoxicillin yang dilansir dari drugs.com.

2 dari 4 halaman

Fungsi paracetamol dan amoxicillin berbeda satu sama lain. Paracetamol adalah jenis obat pereda nyeri, sedangkan amoxicillin adalah jenis antibiotik.

Fungsi paracetamol dan amoxicillin pertama akan menjelaskan tentang paracetamol. Paracetamol (acetaminophen) adalah obat pereda nyeri dan penurun demam. Paracetamol digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, pilek, dan demam. Anda dapat mengurangi rasa sakit pada radang sendi ringan dengan obat ini, tetapi tidak akan berpengaruh pada peradangan dan pembengkakan sendi yang mendasarinya.

Fungsi paracetamol dan amoxicillin berikutnya tentang amoxicillin, yang merupakan obat antibiotik penisilin untuk melawan bakteri. Amoxicillin digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti tonsilitis, bronkitis, pneumonia, dan infeksi pada telinga, hidung, tenggorokan, kulit, atau saluran kemih.

Amoxicillin juga terkadang digunakan bersama dengan antibiotik lain yang disebut klaritromisin (Biaxin) untuk mengobati sakit maag yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Kombinasi ini terkadang digunakan dengan peredam asam lambung yang disebut lansoprazole (Prevacid).

3 dari 4 halaman

Jangan menggunakan obat ini lebih dari yang direkomendasikan. Overdosis paracetamol dapat menyebabkan kerusakan serius. Jumlah maksimum paracetamol untuk orang dewasa adalah 1 gram (1000 mg) per dosis dan 4 gram (4000 mg) per hari. Mengkonsumsi lebih banyak paracetamol dapat menyebabkan kerusakan pada hati Anda. Jika Anda sering minum lebih dari tiga minuman alkohol per hari, bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi paracetamol dan jangan pernah menggunakan lebih dari 2 gram (2000 mg) per hari.

Jangan menggunakan obat ini tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu jika Anda minum lebih dari tiga minuman beralkohol per hari atau jika Anda memiliki penyakit hati alkoholik (sirosis). Karena Anda mungkin tidak disarankan menggunakan paracetamol.

Sebelum menggunakan paracetamol, beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit hati atau riwayat alkoholisme.

Jangan gunakan obat batuk, pilek, alergi, atau nyeri yang dijual bebas tanpa terlebih dahulu meminta dokter atau apoteker. Paracetamol terkandung dalam banyak obat kombinasi. Jika Anda menggunakan produk tertentu secara bersamaan, Anda mungkin secara tidak sengaja mengonsumsi terlalu banyak paracetamol. Baca label obat yang Anda gunakan untuk melihat apakah ada kandungan paracetamol, asetaminofen atau APAP. Hindari minum alkohol saat minum obat ini. Alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati saat mengonsumsi paracetamol.

Peringatan untuk Amoxicillin

Jangan gunakan obat ini jika Anda alergi terhadap amoxicillin atau antibiotik penisilin lainnya, seperti ampisilin (Omnipen, Principen), dikloksasilin (Dycill, Dynapen), oksasilin (Bactocill), penisilin (Beepen-VK, Ledercillin VK, Pen- V, Pen-Vee K, Pfizerpen, V-Cillin K, Veetids), dan lain-lain.

Sebelum menggunakan amoxicillin, beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap sefalosporin seperti Omnicef, Cefzil, Ceftin, Keflex, dan lainnya. Juga, beri tahu dokter jika Anda menderita asma, penyakit hati atau ginjal, gangguan pendarahan atau pembekuan darah, mononucleosis, atau jenis alergi lainnya.

Amoxicillin dapat membuat pil KB kurang efektif. Jadi, lebih baik tanya pada dokter tentang metode pengendalian kelahiran non-hormon (seperti kondom, diafragma, spermisida) untuk mencegah kehamilan saat minum obat ini. Minum obat ini untuk jangka waktu yang ditentukan. Gejala Anda mungkin membaik sebelum infeksi benar-benar hilang. Amoxicillin tidak akan mengobati infeksi virus seperti flu. Jangan berbagi obat ini dengan orang lain, bahkan jika mereka memiliki gejala yang sama dengan yang Anda miliki.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah obat antibiotik dapat menyebabkan diare. Hal ini mungkin juga akan terjadi saat Anda menggunakan amoxicillin, atau dalam beberapa bulan setelah Anda berhenti meminumnya. Ini mungkin merupakan tanda infeksi baru. Jika Anda mengalami diare yang berair atau berdarah, hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter. Jangan gunakan obat anti-diare kecuali dokter menyuruh Anda melakukannya.

4 dari 4 halaman

Dapatkan bantuan medis jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi terhadap paracetamol berikut ini:

  • gatal-gatal
  • sulit bernafas
  • pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Berhenti menggunakan obat ini dan hubungi dokter segera jika Anda memiliki efek samping yang serius seperti:

  • sakit kepala
  • sulit tidur
  • perut bagian atas terasa sakit
  • urin berwarna gelap
  • lelah yang tidak biasa
  • penyakit kuning

Efek samping amoxicillin

Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi terhadap amoxicillin seperti:

  • gatal-gatal
  • sulit bernapas
  • bengkak di wajah atau tenggorokan
  • demam
  • sakit tenggorokan
  • mata terbakar
  • nyeri kulit
  • ruam kulit merah atau ungu dengan melepuh dan mengelupas

Hubungi dokter jika Anda memiliki:

  • sakit perut yang parah; atau
  • diare yang berair atau berdarah (bahkan jika itu terjadi beberapa bulan setelah dosis terakhir Anda).

Efek samping amoxicilin yang umum mungkin termasuk:

  • mual, muntah, diare; atau
  • ruam.
(mdk/ank)

Penyakit gigi tentu terasa menyiksa. Selain bisa mengganggu saat makan dan berbicara, terkadang kemunculannya juga tidak bisa diperkirakan. Agar nyeri segera teratasi, biasanya pasien menggunakan obat amoxicillin. Namun, bolehkah sebenarnya minum obat amoxicillin untuk sakit gigi?

Bolehkah ibu menyusui minum obat amoxicillin dan asam mefenamat?

Pengobatan sakit gigi harus disesuaikan dengan penyebabnya. Ada baiknya pasien mengetahui terlebih dahulu tentang kondisinya, setelah itu baru minum obat yang tepat.

Amoxicillin adalah obat antibiotik kelas penicillin yang berfungsi untuk mengobati infeksi tertentu yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri.

Biasanya, amoxicillin digunakan dalam pengobatan pneumonia, bronkitis, atau infeksi lainnya yang menyerang telinga, hidung, dan kulit.

Terkadang, obat digunakan dalam kombinasi dengan obat lainnya untuk mengobati infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Ada beberapa jenis sakit gigi dan tidak semuanya boleh langsung diatasi dengan obat amoxicillin. Bahkan, penggunaannya sering kali tidak disarankan.

Sekalipun penyebabnya adalah infeksi, dokter biasanya menghindari pemberian resep antibiotik untuk sakit gigi kecuali jika benar-benar dibutuhkan.

Bagi pasien yang mengalami gejala ringan seperti nyeri gigi saat makan atau nyeri tiba-tiba, pasien cukup mengobatinya dengan minum obat pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek.

Obat-obatan seperti ibuprofen dan parasetamol biasanya mampu membantu kurangi nyeri dan pembengkakan pada gigi yang terdampak.

Tergantung pada tingkat keparahannya, dokter juga dapat memberikan penanganan berupa perawatan saluran akar gigi, drainase, atau deep cleaning.

Kesimpulannya, pasien tidak boleh mengonsumsi atau membeli antibiotik sembarangan tanpa berkonsultasi kepada dokter, termasuk untu mengatasi sakit gigi.

Kapan amoxicillin boleh digunakan untuk sakit gigi?

Bolehkah ibu menyusui minum obat amoxicillin dan asam mefenamat?

Dokter baru meresepkan antibiotik seperti amoxicillin ketika infeksi gigi telah menyebar dan menimbulkan gejala fisik pada bagian tubuh yang lain. Beberapa gejala yang menandakan infeksi sudah semakin parah meliputi:

  • demam,
  • kelelahan,
  • malaise (perasaan tidak enak badan),
  • pembengkakan pada rahang atau leher, serta
  • nyeri hebat yang tidak kunjung membaik setelah diberi obat.

Selain karena keparahan infeksi, dokter juga memberikan amoxicillin untuk pasien sakit gigi dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pemberian antibiotik bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut serta menghindari risiko kehilangan gigi.

Infeksi gigi yang sudah parah harus segera diobati. Jika dibiarkan, infeksi bisa menyebar ke tulang dan jaringan di sekitarnya. Hal ini akan menimbulkan komplikasi penyakit yang serius, seperti:

  • infeksi darah,
  • pneumonia,
  • infeksi otak, dan
  • endokarditis (infeksi pada jantung).

Dosis amoxicillin akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi Anda. American Dental Association (ADA) menyarankan pemberian obat sebanyak 500 mg yang harus diminum tiga kali sehari. Biasanya, lama pengobatan berkisar antara 3–7 hari.

Bolehkah ibu menyusui minum obat amoxicillin dan asam mefenamat?

Sama seperti obat antibiotik lainnya, obat amoxicillin juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping amoxicillin termasuk:

  • mual dan muntah,
  • diare,
  • perubahan rasa makanan,
  • sakit kepala,
  • ruam kulit,
  • kulit melepuh atau mengelupas,
  • gatal-gatal,
  • mengi,
  • kram perut, serta
  • pembengkakan pada wajah, tenggorokan, mata, atau bibir.

Beberapa efek samping di atas bisa berkembang menjadi kondisi yang serius. Bila Anda mengalami salah satunya dan tidak kunjung membaik, segera beri tahu dokter.

Kemudian, pastikan Anda minum antibiotik dengan benar sesuai aturan yang telah ditetapkan dokter. Jangan pernah melebihi atau menggandakan dosis dalam keadaan apa pun, sebab ini bisa menyebabkan efek samping.

Meski gejala sakit gigi sudah menghilang, Anda tetap harus minum amoxicillin bila durasi pengobatan belum selesai.

Menghentikan pengobatan tanpa sepengetahuan dokter dapat membuat infeksi semakin sulit ditangani. Bahkan, ini dapat membuat bakteri kebal terhadap obat.

Yuk gabung Komunitas Gigi Mulut agar kamu bisa tanya dokter atau berbagi cerita bersama member lainnya.

Cegah infeksi gigi sebelum terjadi

Bagaimanapun kondisinya, infeksi gigi tidak boleh dianggap sepele. Ditambah lagi, perkembangan penyakitnya sulit untuk diprediksi. Terkadang gejalanya muncul samar-samar sampai akhirnya menjadi semakin parah.

Oleh karena itu, perawatan gigi sangat penting dilakukan guna menghindari kerusakannya. Berikut merupakan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan demi menjaga kesehatan gigi dan mulut.

  • Rutin sikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi ber-fluoride.
  • Bersihkan sisa-sisa makanan yang masih menyelip di sela-sela gigi dengan benang gigi.
  • Ganti sikat gigi Anda setiap tiga sampai empat bulan sekali, atau setiap bulunya mulai rontok dan rusak.
  • Batasi konsumsi makanan yang tinggi kandungan gula.
  • Gunakan obat kumur sesekali untuk menambahkan perlindungan ekstra terhadap gigi.
  • Periksa ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.

Bolehkah ibu menyusui minum obat amoxicillin dan asam mefenamat?

Gunakan kalkulator ini untuk memeriksa Indeks Massa Tubuh (IMT) dan mengecek apakah berat badan Anda ideal atau tidak. Anda juga dapat menggunakannya untuk memeriksa indeks massa tubuh anak.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.