Bolehkah hamil tua tidur setengah duduk?

Posisi tidur ibu hamil 9 bulan yang nyaman memang tidak mudah ditemukan. Dengan kondisi perut yang makin besar, tentunya menentukan posisi tidur juga tidak boleh sembarangan. Jika Anda sedang hamil 9 bulan, berbagai posisi tidur yang nyaman dan aman berikut ini bisa dicoba.

Table of Contents

  • Hindari Posisi Telentang atau Telungkup
  • Pilih Posisi Tidur Miring
  • Hal yang Perlu Dilakukan agar Tidur Lebih Nyaman
  • 1. Posisi tidur menyamping ke kiri
  • Editors' Picks
  • 2. Hindari posisi tidur tengkurap
  • 3. Hindari juga posisi tidur telentang
  • Pentingnya Menjaga Pola Tidur saat Kehamilan
  • Bagaimana posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 9 bulan?
  • Bagaimana posisi tidur agar bayi cepat lahir?
  • Bolehkah hamil 9 bulan tidur setengah duduk?
  • Bolehkah hamil 38 minggu tidur miring kanan?

Agar Anda merasa lebih nyaman dan bayi di dalam kandungan tetap aman, posisi tidur ibu hamil 9 bulan pun harus disiasati. Tidur dengan posisi yang salah dapat meningkatkan tekanan pada organ tertentu, sehingga berisiko menimbulkan ketidaknyamanan dan berbagai gangguan.

Bolehkah hamil tua tidur setengah duduk?

Hindari Posisi Telentang atau Telungkup

Tidur dengan posisi telentang pada usia kehamilan bulan kesembilan bukanlah posisi yang terbaik untuk dilakukan. Di belakang rahim yang kian membesar, terdapat pembuluh aorta dan vena cafa inferior.

Kedua pembuluh darah ini bertugas mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan mengembalikannya lagi ke jantung. Apabila Anda tidur telentang, pembuluh darah ini mengalami tekanan sehingga memperlambat sirkulasi darah pada ibu hamil maupun janin.

Selain itu, ketika Anda berbaring telentang, ada kemungkinan Anda merasa lebih sulit bernapas dan pusing. Posisi telentang juga dapat menekan organ-organ di dalam perut, misalnya usus, sehingga Anda bisa mengalami gangguan saluran cerna.

Pada bayi, ada kemungkinan asupan nutrisi dan oksigennya terhambat jika ibu tidur dalam posisi telentang. Posisi telungkup atau perut di bagian bawah juga bukan pilihan yang tepat. Sebab ketika Anda tidur dalam posisi telungkup, rahim dan payudara akan tertekan oleh perut.

Pilih Posisi Tidur Miring

Posisi tidur ibu hamil 9 bulan yang terbaik adalah berbaring miring. Posisi miring dapat membuat Anda dan janin menjadi lebih nyaman dan aman ketika tidur. Sebagai tambahan, berbaring ke sisi sebelah kiri dianggap lebih baik daripada sebelah kanan.

Selain karena tidak menekan organ hati, posisi ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga mempermudah pasokan darah dan nutrisi ke plasenta untuk diteruskan ke janin.

Hal yang Perlu Dilakukan agar Tidur Lebih Nyaman

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar tidur menjadi lebih nyaman ketika hamil 9 bulan, dan tentunya membuat bayi tetap aman, yaitu:

  • Meletakkan bantal di bawah kepala lebih banyak, khususnya jika Anda mengalami nyeri ulu hati. Tujuannya untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Meletakkan bantal di bawah perut dan di antara kedua lutut pada saat berbaring ke samping. Tujuannya untuk menopang perut.
  • Meletakkan bantal di bawah sisi tubuh, jika Anda mengalami sesak napas. Tujuannya membuat dada Anda lebih terangkat dan melancarkan saluran pernapasan, sehingga dapat mengurangi keluhan sesak napas terutama saat tidur.
  • Jika Anda sempat, belilah bantal panjang khusus untuk mendukung posisi tidur ibu hamil 9 bulan. Bila tidak, bantal biasa pun sudah cukup.

Tidur dalam keadaan hamil besar memang tampak merepotkan, tetapi menemukan posisi tidur ibu hamil 9 bulan yang baik masih dapat dilakukan. Dengan menerapkan posisi tidur ini, Anda tetap bisa beristirahat dengan nyaman sambil menunggu kelahiran buah hati. Pastikan Anda rutin melakukan kontrol kehamilan ke dokter kandungan setelah memasuki usia kehamilan 9 bulan.

Terakhir diperbarui: 4 November 2021

Ketika kelahiran bayi semakin dekat, Mama mungkin merasa bahwa saat ini tidur dengan nyenyak hanyalah impian semata. Pada saat memasuki trimester ketiga, banyak ibu yang merasakan bagian perutnya terlalu besar sehingga merasa kurang nyaman untuk berbaring.

Berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh, seringkali membuat ibu hamil tua kesulitan mencari posisi untuk tidur. Hal inilah yang seringkali membuat ibu hamil tidak bisa tidur nyenyak. Padahal, tidur yang cukup merupakan sesuatu yang penting bagi kesehatan mama.

Posisi tidur saat hamil memang menjadi sulit dipahami, meskipun begitu Mama benar-benar membutuhkannya.

Berikut Popmama.com akan memberikan informasi mengenai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil tua:

1. Posisi tidur menyamping ke kiri

Freepik

Selama trimester kedua dan ketiga, tidur menghadap ke kiri akan lebih baik dan ideal untuk Mama dan janin. Posisi ini memungkinkan aliran darah dan nutrisi berjalan dengan lancar, sehingga mampu memenuhi kebutuhan janin.

Selain itu, juga dapat meningkatkan fungsi ginjal, yang berfungsi untuk menghilangkan racun-racun dalam tubuh dan mengurangi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan tangan mama.

Sebaliknya, tidur menghadap ke kanan dapat menghambat oksigen dan nutrisi ke plasenta yang dapat membuat janin kekurangan dua asupan penting tersebut. Mama sebaiknya menghindari posisi tidur tersebut.

2. Hindari posisi tidur tengkurap

Pexels/Vlada Karpovich

Walaupun pada masa trimester awal masih aman untuk tidur tengkurap, Mama sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap bila sudah memasuki kehamilan trimester ketiga. Posisi tidur terngkurap dapat membahayakan janin karena dapat menghambat aliran oksigen ke plasenta. Selain itu juga bisa menyebabkan Mama mengalami kesulitan bernapas.

Pastikan Mama selalu memerhatikan posisi tidur dan menghindari posisi tidur ini ya, Ma.

3. Hindari juga posisi tidur telentang

Freepik

Selain tengkurap, Mama juga harus menghindari posisi tidur telentang dalam jangka waktu yang lama. Meski membuat rasa nyaman, namun para ahli menyarankan para mama untuk menghindari tidur telentang selama trimester kedua dan ketiga.

Hal ini disebabkan karena tidur dengan posisi telentang akan menyandarkan seluruh berat rahim dan bayi pada bagian punggung, usus, dan pembuluh darah vena yang membawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Tekanan ini dapat membuat Mama sakit punggung, wasir, pencernaan kurang lancar, mengganggu sirkulasi darah, dan menyebabkan tekanan darah rendah yang dapat membuat Mama merasa pusing. Sirkulasi darah yang kurang optimal juga dapat mengurangi aliran darah ke janin sehingga janin menjadi lebih sedikit menerima oksigen dan nutrisi.

Namun, tidur telentang masih diperbolehkan selama dilakukan hanya dalam waktu sebentar. Pastikan Mama tidak tertidur pulas dengan posisi telentang, ya.

Pentingnya Menjaga Pola Tidur saat Kehamilan

Pexels/C Technical

Tidur adalah waktu ketika tubuh mengatur ulang dan memperbaiki dirinya sendiri. Kemudian yang paling penting adalah meningkatkan aliran darah ekstra yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang si Janin dalam rahim.

Tidur juga membuat sistem kekebalan tubuh mama menjadi lebih baik, sehingga mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. 

Jadi, meski sulit mendapatkan tidur yang nyaman dan nyenyak saat hamil tua, pastikan Mama mengusahakan untuk tidur minimal tujuh jam setiap hari. Bila sangat kesulitan untuk tidur dan mengganggu pola hidup, sebaiknya Mama berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusinya.

Itulah rangkuman informasi mengenai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil tua. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

  • 5 Gangguan Tidur yang Terjadi Selama Hamil dan Solusinya
  • 7 Pemicu Susah Tidur Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
  • Jangan Diabaikan! Begini Pentingnya Tidur Siang untuk Ibu Hamil

Bagaimana posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 9 bulan?

Posisi tidur ibu hamil 9 bulan yang terbaik adalah berbaring miring. Posisi miring dapat membuat Anda dan janin menjadi lebih nyaman dan aman ketika tidur. Sebagai tambahan, berbaring ke sisi sebelah kiri dianggap lebih baik daripada sebelah kanan.

Bagaimana posisi tidur agar bayi cepat lahir?

Tidur berbaring miring ke kiri juga ampuh untuk mempercepat proses persalinan. Meskipun kondisi tubuh beristirahat total saat melakukan gerakan ini, namun posisi tidur miring ke kiri dapat mengurangi nyeri pada bagian pinggang, membantu menstabilkan tekanan darah dan juga mengurangi tekanan pada wasir.

Bolehkah hamil 9 bulan tidur setengah duduk?

Selain tidur menghadap ke bagian kiri, posisi tidur setengah duduk juga bisa dilakukan oleh ibu hamil. Posisi tidur ini sangat disarankan apabila Moms merasa perut tidak nyaman atau sedang mengalami masalah pencernaan.

Bolehkah hamil 38 minggu tidur miring kanan?

Tapi, sebenarnya boleh saja ibu hamil tidur miring ke kanan. Melansir Healthline, studi pada 2019 pernah meneliti keamanan ibu hamil tidur miring, baik kanan dan kiri hasilnya sama saja. Selama ibu hamil nyaman tidur miring ke kanan, maka posisi tidur tersebut tak jadi persoalan.

Bolehkah ibu hamil tua tidur dengan posisi setengah duduk?

Sebaiknya Jangan Tidur dengan Posisi Duduk Saat Hamil, Karena Dapat Menyebabkan Bayi Terhimpit.

Bolehkah ibu hamil tidur bersandar?

2. Tidur Bersandar Tidur bersandar atau tidur setengah duduk bisa menurunkan asam lambung. Asam lambung yang tidak jadi naik, maka ibu hamil akan tidur dengan nyaman. Hal ini dikarenakan perut tidak jadi terasa mual karena asam lambung sudah turun.

Bagaimana posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 9 bulan?

Posisi tidur ibu hamil 9 bulan yang terbaik adalah berbaring miring. Posisi miring dapat membuat Anda dan janin menjadi lebih nyaman dan aman ketika tidur. Sebagai tambahan, berbaring ke sisi sebelah kiri dianggap lebih baik daripada sebelah kanan.

Bolehkah bumil tidur setengah miring?

Tidur dengan posisi setengah terduduk juga cukup membuat ibu yang sedang hamil muda merasa nyaman. Posisi ini juga bisa meringankan nyeri ulu hati yang sering terjadi selama trimester pertama kehamilan.