Bila masalah Kelangkaan sumber daya tidak dapat diatasi maka

22 Apr 2022 by Laruan, Last edit: 06 May 2022

Kelangkaan merupakan terbatasnya sumber daya untuk mencukupi kebutuhan manusia. Secara sederhana, kelangkaan merupakan kondisi terbatasnya sumber daya yang mengakibatkan kebutuhan manusia tidak terpenuhi. Ini Bagaimana Cara Mengatasi Kelangkaan

Terdapat beberapa jenis kelangkaan, mulai dari kelangkaan sumber daya alam (SDA), kelangkaan sumber daya manusia (SDM), kelangkaan sumber daya usaha (kewirausahaan), sampai kelangkaan sumber daya modal. Terjadinya kelangkaan dikarenakan sejumlah faktor.

Baca juga: 6 Jenis Hewan Langka Di Indonesia yang Perlu Dilestarikan

Bagaimana Cara Mengatasi Kelangkaan

Ada beberapa cara untuk mengatasi kelangkaan. Berikut di antaranya:

Menetapkan Skala Prioritas

Cara mengatasi kelangkaan bisa dilakukan dengan menyusun skala prioritas. Agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, menjadi krusial bagi setiap manusia untuk menyusun perencanaan. Perencanaan mesti disusun berdasarkan skala prioritas dari yang paling penting hingga yang tidak penting. Menyusun skala prioritas bisa jadi salah satu langkah yang tepat untuk dapat menyelesaikan kegagalan.

Menghemat Konsumsi SDA.

Walau sumber daya alam berlimpah, namun apabila tidak dibatasi pemanfaatannya maka perlahan bisa menipis serta dapat habis. Setiap manusia diharuskan dapat bersikap bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam secara baik, tidak mengeksploitasinya secara berlebihan.

Memastikan Kelestarian Alam

Menjaga kelestarian alam adalah kewajiban setiap manusia. Dibutuhkan kesadaran dari setiap manusia supaya bisa melestarikan sumber daya alam, contohnya dengan cara menanam atau meremajakan hutan kembali.

Menggunakan Sumber Daya Pengganti

Terdapat dua jenis sumber daya alam di bumi ini, yakni sumber daya alam terbarukan, serta sumber daya alam tidak terbarukan. Sumber daya alam tidak terbarukan, persediaannya sangat terbatas, sementara kebutuhan manusia begitu tidak terbatas.

Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya alternatif sebagai pengganti sumber daya tidak terbarukan. Misalnya, minyak bumi berasal dari pelapukan fosil binatang lama yang terkubur selama berjuta-juta tahun lalu.

Sesudah bertahun-tahun dipakai, persediaannya kemudian menipis. Demi memenuhi kebutuhan masyarakat atas ketersediaan minyak bumi menjadi sumber energi, maka dipakailah sumber energi alternatif misalnya biogas dan biodiesel yang berfungsi sebagai pengganti minyak bumi. 

Contoh yang lain adalah melambungnya harga masker serta langkanya masker di pasaran, mendorong banyak orang menjadi kreatif ketika membuat masker sendiri yang bisa dipakai serta dicuci berulang kali.

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Kelangkaan sumber daya manusia yang berkualitas menyebabkan minimnya serapan bagi sumber daya manusia produktif. Hal ini berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. 

Untuk merespon kondisi ini, perlu diselenggarakan pelatihan tenaga kerja, agar kemampuan yang dimiliki oleh seseorang menjadi maksimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas diri.

Pendidikan dan pelatihan bertujuan meningkatkan kualitas tenaga kerja, dimana semakin terdidik dan terlatih tenaga kerja maka akan semakin siap mengisi lapangan kerja yang tersedia. Disamping itu, pendidikan dan pelatihan ini juga penting untuk menyiapkan tenaga kreatif yang siap merintis usaha sendiri.

Mengelola sumber daya modal dengan tepat guna

Mengelola sumber daya modal, berhubungan dengan kemampuan seseorang mengatur skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan. Ketika pengelolaan sumber daya modal berjalan beriringan dengan pengaturan skala prioritas, maka hal ini sangat membantu seseorang mengatur pengeluarannya dengan baik dan benar. 

Bagi seorang wirausahawan, hal ini dapat mengefisienkan biaya operasional, harapannya dengan modal yang seminimal mungkin, bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Inilah yang disebut dengan mengelola sumber daya modal dengan tepat guna.

Cara lain:

  1. Mendaur ulang barang bekas untuk dijadikan barang yang memiliki nilai guna, misal pengolahan botol atau kemasan plastic menjadi kap lampu, ban bekas diubah menjadi kursi, dan sebagainya.
  2. Mengubah bentuk benda untuk menambah nilai guna, misal rotan dibuat menjadi perabot rumah tangga, tebu diubah menjadi gula, dan sebagainya.
  3. Mengkombinasikan kegunaan benda, misal membuat aneka makanan dari berbagai bahan sehingga menghasilkan jenis makanan yang lebih sedap dan disukai banyak orang.
  4. Memperbaiki barang yang rusak, misal memperbaiki peralatan listrik yang rusak sehingga bisa berfungsi kembali.
  5. Mengadakan tebang pilih dan penghijauan. Kerusakan hutan dapat diatasi dengan melakukan penghijauan. Mengeksplorasi hutan dapat dilakukan dengan sistem tebang pilih, bukan asal menebang. Sistem tebang pilih adalah hanya menebang pohon dengan ukuran atau usia tertentu dan diikuti dengan penanaman bibit.
  6. Mencari sumber energi alternatif agar bisa menggantikan sumber daya tak dapat diperbarui yang semakin berkurang jumlahnya. Misalnya, pemanfaatan energi sinar matahari dan panas bumi untuk kendaraan (pengganti minyak bumi) dan listrik (pengganti batu bara).

Baca juga: Uang Koin Kuno yang Paling Dicari Kolektor Harga Tinggi

Penyebab Kelangkaan

Kelangkaan tidak dapat terjadi begitu saja, terdapat banyak sekali hal yang dapat menyebabkan kelangkaan. Beberapa penyebab kelangkaan yakni sebagai berikut:

Kemampuan Melakukan Produksi.

Kemampuan produksi akan dipengaruhi oleh faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, sumber daya alam, serta kewirausahaan. Sejumlah faktor pendukung itu jumlahnya pun begitu terbatas, jadi secara otomatis akan berdampak pada terjadinya kelangkaan.

Perbedaan Letak Geografis.

Kondisi alam pada setiap daerah tidak sama. Masing-masing daerah memiliki karakteristik tersendiri. Dari setiap karakteristik ini kemudian menciptakan tingkat keberagaman sumber daya, sebagaimana potensi yang ada di setiap wilayahnya. Persebaran kondisi geografis ini kadang menjadi penyebab kelangkaan sumber daya.

Bencana Alam

Bencana alam merupakan salah satu faktor yang membuat kelangkaan menjadi tidak bisa diprediksi manusia. Bencana alam akan tetap menyisakan kerusakan infrastruktur, sumber daya alam lain yang rusak, bangunan,hingga menimbulkan korban jiwa.

Pandemi Berkepanjangan

Pandemi yang terjadi hingga bertahun-tahun ini menjadi penyebab terjadinya kelangkaan yang juga tidak dapat diprediksi oleh manusia. Adanya pembatasan sosial berskala besar mendorong terhentinya proses produksi barang, pemanfaatan jasa sehingga menjadi sangat terbatas

Pertumbuhan penduduk.

Salah satu hal yang penting mendapatkan perhatian yakni pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat tanpa harus disertai produksi suatu barang pemenuhan kebutuhan yang memadai dapat menimbulkan kelangkaan. 

Cara Mengatasi Kelangkaan Melalui Kebijakan Pemerintah

Ada beberapa cara mengatasi kelangkaan melalui kebijakan pemerintah. Berikut di antaranya:

  1. Menyusun kebijakan skala prioritas
  2. Menyusun kebijakan tentang pemanfaatan akan sumber daya alam
  3. Melakukan eksplorasi terhadap sumber daya baru
  4. Memanfaatkan kemajuan teknologi 
  5. Memanfaatkan bahan dari substitusi 
  6. Mendaur ulang serta memanfaatkan kembali barang yang ada serta tersisa.

Cara Mengatasi Kelangkaan Perspektif Pengusaha

Lalu, berikut ini adalah cara mengatasi kelangkaan dalam perspektif pengusaha:

  1. Menggabungkan sumber daya yang ada di dalam proses produksi guna mencapai produk maksimal dengan biaya sekecil mungkin dengan tujuan memperoleh laba maksimal.
  2. Membuat barang dan jasa yang banyak mendatangkan keuntungan dengan sumber daya terbarukan.
  3. Mengelola serta memberdayakan modal yang ada

Itu adalah informasi mengenai Bagaimana Cara Mengatasi Kelangkaan. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara Mengatasi Kemiskinan dengan Peluang Wirausaha

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kelangkaan akan suatu barang saat ini telah banyak dirasakan sebagai contoh kelangkaan BBM, gas, dan lain sebagainya. Secara tidak sadar manusia telah mengeruk habis sumber daya alam yang ada di bumi untuk diperjualbelikan. Hingga sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui menjadi semakin sedikit atau bahkan habis, sehingga menimbulkan kelangkaan di masyarakat.

Kelangkaan sumber daya alam tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penyebab terjadinya kelangkaan. Meskipun demikian kelangkaan merupakan suatu hal yang tidak bisa dipungkiri karena memang semua manusia memiliki kebutuhan mendasar terhadapat sumber daya alam. Walaupun tidak bisa diupngkiri, bukan berarti kelangkaan tidak bisa diatasi. Ada beberapa penyebab dan cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam seperti berikut ini. (Baca juga: Penyebab terjadinya Inflasi)

Penyebab Kelangkaan sumber daya alam

  • Perbedaan letak geografis

Sumber daya alam yang terdapat di bumi tersebar secara luas namun tidak merata. Sebagai contoh ada tempat yang mempunyai banyak minyak dan ada yang tidak memiliki sama sekali, ada daerah yang subur dan ada yang tidak. Perbedaan letak geografis ini menyebabkan kelangkaan terhadap sumber daya alam tertentu. Untuk mendapatkan sumber daya alam yang tidak terdapat di daerahnya, masyarakat harus berkorban besar Sebagai contoh, masyarakat di pegunungan kapur harus membeli air ataupun menepuh puluhan kilo untuk mendapatkan air bersih.

  • Pertumbuhan penduduk yang pesat

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam adalah jumlah penduduk. Apabila pertumbuhan penduduk dua kali lebih cepat maka kebutuhan akan sumber daya alam juga akan meningkat. Namun kenyataannya sumber daya yang tersedia terbatas untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang tidak terbatas.

  • Kemampuan produksi yang terbatas

Kegiatan produksi merupakan suatu kegiatan untuk menambah atau menciptakan nilai guna barang. Keterbatsan produksi akan suatu barang menyebabkan kelangkaan terhadap suatu barang. Perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi. Sehingga untuk negara-negara maju dengan perkembangan teknologi pesat bisa mengolah sumber daya alam dengan lebih cepat pula.

Bencana alam memang salah satu faktor kelangkaan sumber daya alam yang diluar kekuatan manusia. Kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam sering kali menyebabkan kelangkaan untuk barang dan jasa tertentu. Sebagai contoh bencana alam banjir merusak tambak udang atau ikan sehingga pasokan akan ikan dan udang juga berkurang di pasar dan menjadi langka.

(Baca Juga: Faktor Penyebab Kelangkaan)

Cara mengatasi Kelangkaan Sumber Daya Alam

Secara umum ada beberapa cara mengatasi kelangkaan sumebr daya alam agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa, seperti berikut :

1. Menyusun skala prioritas

Skala prioritas kebutuhan merupakan daftar berbagai kebutuhan yang dibuat berdasarkan tingkat kepentingannya. Kebutuhan yang paling mendesak dan penting diletakkan pada urutan paling atas disusul dengan kepentingan yang bisa ditunda hingga yang kebutuhan yang tidak perlu. Untuk membuat skala prioritas bisa dikategorikan menjadi dua kategori yaitu:

  • Berdasarkan tingkat kepentingan – urutan daftar skala prioritas ini menggunakan tingkat kepentingan sebagai penentunya. Urutan teratas daftar skala prioritas harus digunakan untuk keperluan yang mendesak. Memilah kebutuhan sesuai dengan tingkat kebutuhannya bisa membantu menentukan kebutuhan mana saja yang sangat mendesak dan perlu dipenuhi dengan segera. Sehingga terhindar dari konsumsi untuk keperluan yang tidak penting.
  • Berdasarkan penghasilan – semua kebutuhan tidak bisa dipenuhi apabila penghasilan lebih sedikit dari biaya total untuk memenuhi kebutuhan hidup. Membuat skala prioritas kebutuhan berdasarkan penghasilam bisa membantu untuk lebih bijaksana dalam mentukan antara kebutuhan yang mendesak dan yang bisa ditunda.

2. Bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam

Sumber daya alam terlebih yang jumlahnya terbatas sebaiknya dipergunakan secara bijaksana. Perilaku hemat dan efisien sangat diperlukan untuk menjaga sumber daya alam tetap ada hingga masa yang akan datang. Selain itu pengelolaan dari sumber daya alam juga harus dilakukan dengan tepat agar bisa menghasilkan produk yang tepat guna bagi semua masyarakat. (Baca juga: Peran BUMN)

3. Melakukan eksplorasi sumber daya baru

Melakukan eksplorasi atau pencarian teradap sumber daya alam baru yang belum pernah diketahui atau digali sebelumnya bisa menjadi alternatif cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Penemuan akan sumber daya baru bisa membuat keterseduaan akan sumber daya tersebut meningkat. Meskipun demikian, proses eksplorasi terhadap sumber daya alam baru juga membuat stok sumber daya di bumi juga berkurang.

Karena tetap membuat simpanan sumber daya di bumi berkurang, eksploraasi akan sumber daya baru bukanlah cara yang paling baik dalam mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Hanya saja melakukan penemuan sumber daya alam baru bisa menjadi alternatif untuk jangka pendek atau bisa dilakukan untuk mengganti sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui.

4. Memanfaatkan kemajuan teknologi

kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya pengolahan sumber daya alam. Dengan menggunakan cara-cara pengolahan baru yang lebih efektif dan efisien; proses-proses pengolahan seperti ekstraksi ataupun pemrosesan sumber daya alam  bisa menekan biaya eksplorasi. Jenis-jenis teknologi canggih bisa digunakan sesuai dengan tingkat kelangkaan sumber daya alam dengan biaya yang mungkin lebih murah daripada dengan menggunakan metode lama.

5. Memanfaatkan bahan substitusi

Memanfaatkan bahan pengganti atau substitusi merupakan salah satu cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Dalam hal ini sumber daya yang berlimpah digunakan menjadi bahan pengganti untuk sumber daya yang langka atau hampir habis. Semakin mudah proses penggantian dari sumber daya yang tidak bisa diperbaharui dengan sumber daya yang bisa diperbaharui dan melimpah maka, kemungkinan untuk terjadi kelangkaan juga semakin kecil. Sebagai contoh kelangkaan atau berkurangnya ketersediaan bahan bakar fosil menyebabkan BBM juga menjadi langka. Untuk mengatasi kelangkaan pemerintah menyarankan untuk beralih menggunakan bioenergi yang masih bisa didapat dengan mudah.

(Baca juga: Peran Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi)

6. Daur ulang atau memanfaatkan kembali

Daur ulang adalah suatu proses untuk memanfaatkan kembali bahan limbah ataupun residu dari suatu proses produksi atau konsumsi di suatu sistem ekonomi untuk menjadi barang bernilai. Kemudian produk daur ulang ini selanjutnya masuk ke proses produksi di pabrik sebagai barang perantara atau akhir. Pada dasarnya pemanfaatan kembali barang yang masih berfungsi dan layak  yang tidak terpakai oleh konsumen atau produsen untuk kemudian dimanfaatkan kembali oleh konsumen yang lain. Pemanfaatkan kembali atau daur ulang bisa mengurangi tingkat ekploitasi terhadap sumber daya alam sehingga kelangkaan bisa diperlambat ataupun dicegah.

Demikian beberapa penyebab dan cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Meskipun ada berbagai cara, sebaiknya kita bijaksana dalam menggunakan dan juga mengeksplotasi sumber daya alam agar tetap bisa dinikmati untuk masa-masa yang akan datang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA