Bhinneka tunggal ika memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu

Bhinneka tunggal ika memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu
ilustrasi monumen pancasila

puti aini yasmin Sabtu, 22 Januari 2022 - 16:26:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara yang dianut bangsa Indonesia. Namun, terkadang masih banyak yang lupa dan paham dari makna semboyan negara ini.

Dikutip dari buku 'Sejarah Hukum Indonesia' karya Prof Dr Sutan Remy Sjahdeini, Bhinneka Tunggal Ika tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara. Peraturan tersebut juga ditetapkan di Jakarta, 17 Oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo.

BACA JUGA:
Lirik Lagu Garuda Pancasila dan Makna Lengkap Nama Penciptanya

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Memiliki Arti Apa?

Melansir buku 'Get Smart Pendidikan Kewarganegaraan' terbitan Grafindo, Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia sebagai pemersatu. Sebab, makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Kalimat Bhinneka memiliki arti beraneka ragam. Sedangkan kata tunggal berarti bermakna satu. Sedangkan, kata Ika dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti satu.

Sehingga secara harfiah, semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti beraneka ragam berhimpun menjadi satu. Hal ini menjadi gambaran dari persatuan Indonesia yang terdiri dari berbagai macam budaya, agama, etnis, bahasa daerah dan kepercayaan.

Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali dicetuskan dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Kitab ini ditulis pada abad XIV dan menjadi bahan diskusi di sidang tertutup BPUPKI.

BACA JUGA:
Hasil Sidang PPKI 1 Sampai 3 Apa Saja? Ini Rangkumannya

Beberapa tahun kemudian, semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua disisipkan ke dalam lambang burung Garuda Pancasila. Semboyan ini dinilai mengusung cita-cita untuk membangun bangsa Indonesia menjadi negara merdeka dan berdaulat.

Contoh Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh pengamalannya adalah tidak memilih teman berdasarkan ras, agama dan suku dan menghormati setiap peribadatan orang lain.


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : bhinneka tunggal ika dasar negara Garuda Pancasila

Bhinneka tunggal ika memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu
​ ​

Bhinneka tunggal ika memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu

refleksi


sumber ilustrasi : Maxresdefaullr

MAKNA BINEKA TUNGGAL IKA

Makna Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan. Negara Republik Indonesia adalah Negara yang sangat luas dengan beribu-ribu pulau dari Sabng sampai Merauke. Dengan banyaknya pulau-pulau tesebut secara otomatis terdapat beraneka ragam budaya, bahasa ataupun tradisi yang berbeda-beda anatar suku. Untu mempersatukan perbedaan tersebut tentulah diperlukan suatu wadah yang dapat menampung segala perbedaan tersebut. Dan salah satu wadah tersebut adalah Bhineka Tunggal Ika. Hal ini lahir dari pemikirin jeniuus para tokoh-tokoh bangsa yang mempunyai jiwa nasionalisme yang tidak diragukan lagi. Oleh karenanya sebagai anak bangsa kita harus menjaga dan merawat semboyan tersebut dalamkehidupan sehari-hari.

Merawat Bhinneka Tunggal Ika

Keberagaman dalam masyarakat Indonesia antara lain meliputi suku bangsa, agama, ras, budaya dan antargolongan. Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia antara lain: Letak strategis wilayah Indonesia Kondisi negara kepulauan Perbedaan kondisi alam Keadaan transportasi dan komunikasi Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif, keberagaman memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan. Sedangkan dampak negatifnya mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.

 Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki arti penting sebagai berikut: Keberagaman tersebut akan menjadi modal sosial yang besar dan sebagai hasanah bangsa untuk membangun bangsa dan negara Indonesia yang maju dan sejahtera. Sebaliknya, bila keberagaman tersebut tidak dapat dikelola dengan baik dan tidak dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, maka dapat menjadi penyebab timbulnya konflik yang membahayakan keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Dengan demikian, semboyan Bhinneka Tunggal Ika dipergunakan sebagai upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Meskipun berbeda-beda suku bangsa, adat istiadat, ras dan agama, masyarakat Indonesia tetap bersatu dalam perjuangan mengisi kemerdekaan. Untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Keberagaman bukan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan kesatuan bangsa melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

 Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk menjadi satu yaitu bangsa Indonesia.Yaitu bangsa yang berbeda-beda, dan yang maju peradabannya serta sejahterarakyatnya.

Jakarta -

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara yang tertulis dalam lambang Indonesia Garuda Pancasila. Semboyan negara ini menggambarkan kondisi Indonesia yang memiliki keragaman budaya, namun menjadi satu bangsa.

"Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Indonesia yang punya banyak keragaman perlus atau wadah untuk menyatukan perbedaan. Salah satu wadah tersebut adalah Bhinneka Tunggal Ika," tulis Kemdikbud Ristek dalam laman Ayo Guru Berbagi.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia sehingga sangat wajar jika memiliki banyak suku, agama, ras, dan antar golongan. Keragaman tersebut hidup saling menghormati dan menghargai dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Dikutip dari paper yang diupload dalam situs Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen PKP2Trans) Kemendesa PDTT, Bhinneka Tunggal Ika diangkat dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular di Kerajaan Majapahit (abad ke-14). Arti bhinneka adalah beragam sedangkan tunggal adalah satu.

"Arti Bhinneka Tunggal Ika secara harfiah ditafsirkan sebagai bercerai tapi satu (berbeda tapi tetap satu). Semboyan ini digunakan sebagai ilustrasi identitas alami Indonesia dan dibangun secara sosial budaya berdasarkan keragaman," tulis paper tersebut.

Bhinneka Tunggal Ika adalah karakter pembentuk dan identitas nasional. Semboyan ini membantu masyarakat Indonesia memahami, Indonesia yang pluralistik memiliki kebutuhan akan ikatan dan identitas yang sama. Kesamaan identitas mencegah Indonesia tercerai berai karena dilatari keragaman budaya.

Dengan arti dan makna yang telah disebutkan, tujuan Bhinneka Tunggal Ika adalah memunculkan keinginan menerima dan menghargai keragaman. Tanpa keinginan tersebut akan sulit mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Keinginan tersebut menjadi awal terbentuknya nasionalisme pada bangsa Indonesia. Pembangunan kesadaran nasionalisme lewat Bhinneka Tunggal Ika adalah upaya menjaga loyalitas serta dedikasi pada bangsa dan negara.

Demikian penjelasan arti, makna, dan tujuan Bhinneka Tunggal Ika. Selamat belajar ya detikers.

Simak Video "Ketuanya Tak Hafal Pancasila dan Mundur, Para Waka DPRD Lumajang Kaget"



(row/pay)

Bhinneka tunggal ika memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu
Ilustrasi Indonesia. ©2016 Merdeka.com

JATENG | 6 Januari 2022 16:53 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang tumbuh dari keberagaman. Di mana masyarakatnya terdiri dari beragam suku, agama, adat, hingga bahasa. Berbagai macam budaya ini bukan menjadi penghalang bagi rakyat Indonesia untuk tetap bersatu menjadi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai toleransi antar sesama.

Sikap ini dapat dikatakan sebagai hasil dari filosofi semboyan yang dipercaya sejak pertama kali Indonesia berdiri, tidak lain adalah Bhineka Tunggal Ika. Arti Bhineka Tunggal Ika adalah berbeda tetapi tetap satu. Di mana, meskipun banyak hal yang mendasari perbedaan, namun ini justru menjadi kekuatan bagi rakyat Indonesia untuk bersatu.

Semboyan ini pun tercantum dalam cengkeraman kaki garuda yang menjadi lambang negara Indonesia. Ini menjadi simbol bahwa semboyan ini akan terus dibawa dan menjadi identitas yang menunjukkan karakter masyarakat Indonesia. Sehingga penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memahami arti Bhineka Tunggal Ika dengan baik.

Bukan hanya itu, masyarakat juga perlu memahami berbagai fungsi dan perannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami hal ini, setiap masyarakat dapat menerapkan konsep Bhineka Tunggal Ika dalam mengatasi berbagai macam konflik dan masalah.

Melansir dari berbagai sumber, kami merangkum fungsi dan arti Bhineka Tunggal Ika adalah sebagai berikut.

2 dari 4 halaman

Bhinneka tunggal ika memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu

©2016 merdeka.com/arie basuki

Semboyan negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika, diambil dari kitab Sutasoma yang berasal dari Bahasa Jawa Kuno. Bhineka memiliki arti beragam atau berbeda-beda, Tunggal berarti satu, dan Ika artinya itu. Dari pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa arti Bhineka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi pada dasarnya tetap menjadi satu.

Semboyan ini telah menjadi ciri khas dari identitas Indonesia, bahwa dari segala latar belakang yang beragam, mulai dari agama, suku, ras, adat, hingga bahasa, tidak membuat bangsa Indonesia tercerai berai. Ini justru menjadi kekuatan bagi rakyat untuk saling bersatu menjadi bangsa Indonesia yang kuat dan menjunjung tinggi toleransi.

Dengan nilai toleransi, segala masalah dan konflik horizontal yang ditimbulkan dari keberagaman, bisa diselesaikan dengan baik baik, bijak, dan damai. Sehingga dapat dikatakan bahwa keragaman bukan menjadi suatu ancaman, melainkan sebagai faktor kunci pemersatu untuk menjamin kehidupan yang adil, aman, dan sejahtera.

3 dari 4 halaman

Setelah mengetahui ari Bhineka Tunggal Ika adalah berbeda tetapi satu, berikutnya penting untuk diketahui apa saja fungsi yang dijalankan semboyan ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Secara umum, seperti yang telah disebutkan semboyan ini berfungsi sebagai pemersatu perbedaan bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, Bhineka Tunggal Ika juga memiliki beberapa fungsi lain yang tidak kalah penting, yaitu sebagai berikut:

  • Sebagai landasan pemersatu bangsa Indonesia.
  • Sebagai pedoman hidup dan sarana untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.
  • Sebagai nilai dasar toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Sebagai cara pandang dalam mengambil kebijakan hukum dan politik yang adil.
  • Sebagai landasan untuk mencegah timbulnya konflik horizontal.
  • Mendorong musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan berbagai masalah.
  • Meningkatkan rasa kasih sayang dan rela berkorban antar sesama.
  • Sebagai cara pandang bahwa perbedaan itu normal dan wajar terjadi.

4 dari 4 halaman

Bhinneka tunggal ika memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu
©2020 Merdeka.com/flickr.com

Setelah mengetahui arti Bhineka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tapi tetap satu, terakhir perlu dipahami pula bagaimana contoh penerapan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Seperti diketahui, Indonesia yang terkenal sebagai negara yang beragam, memiliki banyak sekali nilai keragaman yang tercermin pada setiap masyarakat.

Berikut beberapa contoh bukti Bhineka Tunggal Ika di Indonesia:

  • Indonesia memiliki berbagai macam suku di setiap daerahnya. Beragam suku di Indonesia ini mempunyai adat istiadat yang berbeda, begitu juga dengan tradisi yang sering dilakukan. Seperti tradisi pembakaran jenazah yang sering dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
  • Indonesia juga memiliki agama yang beragam. Mulai dari Hindu, Budha, Katholik, Kristen, Islam, dan Konghucu. Di mana masyarakat Indonesia bebas memilih dan menganut agama sesuai hati nuraninya. Selain itu, Indonesia juga menjamin setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadah dengan baik, aman, dan damai.
  • Indonesia memiliki ras yang beragam. Di mana setiap daerah memiliki kecenderungan ras dengan bentuk wajah dan tubuh yang berbeda. Seperti ras Mongloid di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid seperti di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Serta Ras Asiaic Mongoloid seperti masyarakat keturunan Tionghoa.
  • Indonesia juga memiliki keragaman antargolongan. Di mana dalam masyarakat terdapat kelompok dengan kelas sosial yang berbeda-beda. Meskipun begitu, ini bukan menjadi bukan menjadi penghalang bagi rakyat untuk bersatu menjadi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Keragaman antargolongan juga bisa mendorong kesadaran bagi setiap masyarakat untuk saling menghormati dan membantu demi kebaikan bersama.
(mdk/ayi)