Show Kerajinan berbasis media campuran merupakan karya yang dibuat dengan tujuan untuk merubah bentuk sebuah benda. Dalam kata lain, kerajinan yang semula terbuat dari satu jenis bahan bisa dipadukan dengan komposisi lainnya agar menjadi lebih menarik. Perubahan yang dilakukan dalam konsep kerajinan berbasis media campuran tidak menghilangkan fungsinya. Kerajinan berbasis media campuran dibuat menggunakan bahan alami dan buatan sesuai kebutuhan. Ilustrasi kerajinan berbasis media campuran. Foto: ShutterstockSetiap bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan berbasis media campuran memiliki jenis dan karakteristik tersendiri. Berikut beberapa jenis dan karakteristik kerajinan berbasis media campuran. Batu yang digunakan dalam membuat kerajinan berbasis media campuran tediri dari permata, mulia, dan akik. Aneka bentuk, tekstur, dan warna batu yang terlihat menarik dapat dipadukan dengan bahan lainnya seperti logam atau kayu. Perak menjadi salah satu jenis logam yang sering digunakan dalam membuat kerajinan berbasis media campuran. Apalagi kalau bukan karena harganya yang terjangkau dan bentuk kerajinan yang lebih elegan jika menggunakan logam perak. Kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan logam akan melalui proses pengecatan atau plating sebagai langkah untuk mencegah korosi. Plastik bisa diolah menjadi beragam bentuk, mulai dari botol, gelas, perabot rumah tangga, hingga kantong. Namun, penggunaan bahan plastik yang paling banyak sebagai kerajinan berbasis media campuran adalah botol. Pemilihan botol sebagai salah satu bahan lantaran adanya permukaan yang cukup keras namun mudah dibentuk. Botol dapat dipadukan dengan kain atau logam dalam proses membuat kerajinan berbasis media campuran. Kayu dapat digunakan sebagai perabotan rumah tangga seperti meja, kursi dan pintu. Kayu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kerajinan berbasis media campuran yang dipadukan dengan logam atau kaca. Keramik memiliki sifat yang ditentukan struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya. Bahan keramik yang sering dipakai dalam membuat kerajinan berbasis media campuran di antaranya adalah feldspar, ball clay, kwarsa dan kaolin. Penggunaan keramik sebagai bahan kerajinan berbasis media campuran disebabkan senyawanya lebih stabil dalam lingkungan.
Kerajinan berbasis media campuran adalah kerajinan yang membutuhkan dua atau lebih bahan dasar atau bahan tambahan lainnya untuk membuatnya. Contohnya seperti kerajinan patung kayu yang bagian bawah atau tatakannya menggunakan logam atau kerajinan cincin batu yang lingkaran cincinnya terbuat dari kayu. Perpaduan bahan-bahan tersebut dilakukan agar menghemat biaya produksi namun membuat hasil lebih elegan dan kekinian. Setiap bahan memiliki karakteristik masing-masing, dan dengan menggabungkannya kita bisa menciptakan karya yang tidak monoton dan keunikan rupa. Namun, perlu diingat bahwa dengan karakteristik yang berbeda, kita juga perlu memahami masing-masing bahan dan bagaimana memroses serta memadukannya. Jika kurang pengetahuan baik secara teori dan praktik, alhasil karyanya bisa kurang maksimal bahkan gagal dibentuk. Artikel berikut ini dapat membantu anda untuk memahami lebih jauh tentang cara pembuatan serta pemilihan material yang tepat. Petunjuk Perancangan KaryaDi dalam kerajinan berbasis media campuran, terdapat dua prinsip atau petunjuk untuk proses perancangan karyanya, yaitu Stilasi dan Deformasi. Ini dilakukan agar sesuai dengan tujuannya, yakni modern, tidak monoton, dan unik. 1. DeformasiDeformasi dapat dengan mudah diartikan sebagai perubahan bentuk secara drastis dari bahan-bahan yang digunakan. Bahan campuran diubah total menjadi rupa yang baru dan permanen dengan fungsi yang berbeda juga. Cara ini lebih sulit karena harus paham benar-benar soal bahan yang ingin dipadupadankan. Contoh hasil karyanya meliputi gantungan kunci dari logam dan kain. Logam yang multifungsi digabungkan dengan kain yang biasa digunakan untuk sandang berubah menjadi gantungan kunci yang berfungsi sebagai hiasan. 2. StilasiNah, kalau stilasi bukan kebalikan dari deformasi ya. Ia juga mengubah benda, hanya saja dengan cara menyederhanakannya bukan mengubah total si bahan-bahan. Stilasi bisa dilakukan dengan menyederhanakan bentuknya jika terasa berlebihan atau menambah bahan baru jika terasa kurang menarik. Dan wajib diingat, prinsip ini tidak mengurangi kualitas bahannya mentang-mentang namanya ‘menyederhanakan’. Contoh hasil karyanya seperti kayu dari meja dan kaca. Meja dari kayu terasa monoton sehingga ditambah elemen kaca di atasnya untuk membuat meja terlihat lebih modern. Jenis dan Karakteristik MaterialSetelah mengetahui prinsipnya, kita perlu mengenali karakteristik material yang biasa digunakan dalam kerajinan media campuran. 1. BatuBatu atau batuan adalah salah satu material untuk kerajinan yang sangat melimpah di bumi kita. Jenis-jenis batuan juga banyak mulai dari batuan lahar beku seperti granit, batuan sedimen seperti kapur, pasir, dan batuan sungai; hingga batuan metamorf seperti permata, intan, dan batu mulia lainnya. Karena kemudahan akses dan banyaknya jenis batuan membuat batu mudah untuk dicampurkan dengan bahan-bahan seperti kayu dan logam. 2. KayuSama seperti batu, kayu juga banyak tersebar di alam, yaitu dari pepohonan. Kualitas kayu sangat tergantung dari batang dan jenis pohon. Seperti kayu jati, nangka, meranti, dan cendana yang sering dijadikan bahan kerajinan. Ada kayu yang dijual mahal karena kualitasnya, namun ada juga yang gratis jika kita memotongnya sendiri. Untuk kerajinan berbasis media campuran biasanya kayu akan diharmonisasikan dengan batu, logam, dan tanah liat karena sifatnya yang lebih tahan air, lebih mudah dan aman untuk diproses, dan isolator listrik. Adapun kelemahan utama kayu, yaitu bisa lapuk dan termakan oleh rayap sehingga produk harus tetap dirawat dengan baik setelah produksi. 3. LogamLogam merupakan material atau bahan yang memiliki banyak rupa seperti perunggu, emas, perak, alumunium, besi, dan lain-lain. Nyatanya, ia terdapat dan ditemukan dalam batuan lalu diolah. Sifatnya yang tahan lama dan tidak perlu banyak perawatan menjadikan logam pertimbangan untuk digunakan pengrajin. Namun, juga menjadi pertimbangan bahwa logam bisa berharga mahal dengan proses pembuatan kerajinannya yang sukar dan ia juga bisa berkarat. Oleh karena itu, ia digabungkan dengan batu, kayu, dan plastik untuk meringankan biaya produksi kerajinannya. 4. PlastikPenggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat pesat. Sama halnya dengan kerajinan. Karena harganya yang murah plastik sering dijadikan pilihan bagi pengrajin. Selain murah, plastik juga tahan lama, tidak banyak perawatan, dan mudah dibentuk. Namun, karena produksinya terlalu masif, plastik mulai mencemari lingkungan. Plastik biasanya digabungkan dengan logam untuk membuatnya semakin awet. Kerajinan plastik ada yang menggunakan bahan plastik baru atau dari hasil daur ulang untuk memanfaatkan sampah. 5. Tanah LiatTanah liat berupa keramik biasa dijadikan bahan kerajinan media campuran. Untuk tanah liat sendiri memiliki ciri-ciri mudah dibentuk dan mudah untuk dikeraskan juga dengan hanya proses pembakaran atau pengeringan. Meski keramik memiliki sifat licin dan mudah pecah, ia memiliki harga jual yang tinggi. Kelemahan tersebut bisa diatasi dengan bahan campuran yang lembut dan ringan seperti batu dan kayu yang sudah dihaluskan. Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran1. CincinCincin bisa dibuat dari bahan campuran batu mulia seperti intan, permata, berlian, atau emas dengan logam atau kayu. Ia sangat cocok sebagai hadiah untuk pasangan seperti cincin batu mulia atau sebagai barang koleksi seperti cincin batu akik. 2. Gantungan KunciGantungan kunci bisa dibuat menggunakan plastik dan logam, plastik dan kayu, logam dan kaca, atau bahan campuran lainnya. Kehadiran ragam rupanya sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh wisata atau sebagai hadiah untuk orang lain. 3. GuciGuci yang biasa kita temukan memang terbuat dari tanah liat. Namun, untuk mengindahkannya lagi, para pengrajin mulai menambahkan unsur kayu atau batu-batu indah ke gucinya. Cara ini selain dapat membuat guci semakin indah, akan menaikkan harganya. 4. KalungKalung berbahan media campuran ada yang terbuat dari batu dengan logam, logam dengan kayu, atau batu dengan kayu. Ia tampil dengan ragam desain dan bentuk yang berbeda sehingga pengrajin dapat berkreasi sebebasnya atau sesuai dengan selera pembeli. (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); 5. KerisKeris dan banyak senjata tradisional lainnya merupakan kerajinan yang dibuat dari bahan campuran. Gagangnya biasa dibuat dari kayu, sedangkan mata pisaunya terbuat dari besi yang runcing dan tajam. Bentuk keris berbeda-beda tergantung dari wilayah keris itu dilahirkan. 6. PatungPatung biasanya terbuat dari satu bahan, seperti patung dari kayu, patung dari batu, atau patung dari tanah liat. Namun, sejumlah pengrajin memadukan bahan lain seperti tambahan bagian bawah dari kayu, logam, atau batu; atau ornamen cantik dari batu mulia. 7. PiguraPigura foto bisa dikreasikan sesuai dengan selera. Pigura pada umumnya berbahan dasar kayu, logam, atau plastik. Ada yang menambahkan hiasan batu-batu berkilau, manik-manik, ukiran kayu, dan lain-lain. 8. SapuSapu konvensional biasa terbuat dari ijuk dengan gagang kayu. Namun, ada juga sapu yang terbuat dari plastik dan gagang kayu. 9. SendalSecara universal, sendal terbuat dari bahan karet dan plastik. Ada juga sendal yang terbuat dari kayu dan plastik seperti sendal refleksi dan selop. Untuk menambah estetika, sendal terkadang juga diberi hiasan seperti ukiran kayu, stiker, kain, dan batu-batu indah. 10. SepedaMiniatur kendaraan seperti sepeda banyak menjadi komoditas para pengrajin tradisional. Bahan dasar untuk membuatnya beragam, ada yang dari kayu, dari plastik, bahkan logam pun juga ada. Lalu ia ditambahkan dengan ukiran kayu, berlian, dan lain-lain. 11. WayangWayang di Indonesia dibuat dari beragam bahan tergantung daerah masing-masing. Kita bisa menjumpai wayang dari kulit atau dari kayu. Ia kadang ditambahkan logam sebagai pengendali geraknya dan hiasannya. 12. Vas BungaBotol bekas minuman yang sering kita abaikan ternyata bisa diubah mejadi sebuah kerajinan yang lucu dan memiliki nilai guna. Dengan sedikit sentuhan yang mengandung seni, botol plastik yang sering kali kita abaikan bisa berubah menjadi vas bunga yang lucu dan pasti memiliki nilai jual yang tinggi. 13. Hiasan DindingBarang bekas disekitaran kita jika dikelola dengan benar maka dapat menjadi sebuah barang yang memiliki nilai jual. Salah satunya adalah potongan kayu dan batu. Dari dua benda tersebut bisa dibuat hiasan dinding yang lucu dan estetik. Dengan menambahkan aksesoris pendukung, barang yang kelihatannya tidak bermanfaat berubah menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi. Membuat Kerajinan Berbasis Media CampuranSekarang kita akan mencoba membuat kalung dari mutiara dan manik-manik plastik. Pertama kita harus menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. 1. Alat dan Bahan
2. Cara Membuat
Berikut adalah video tutorial membuat kalung manik-manik dan mutiara yang tidak menggunakan ring pengait dan pengunci. Bagaimana Selasares sudah siap mencoba membuat kerajinan berbasis media campuran? Semoga tulisan singkat ini bisa menambah wawasan Selasares akan kekayaan kerajinan yang ada. Kenali kerajinan unik lainnya hanya di Selasar. |