Berikut media basah yang digunakan untuk membuat gambar cerita adalah

Teknik Gambar Cerita Kering dan Basah, pembahasan materi tema 6 kelas 5 SD halaman 184 sampai 186. Tepatnya pada materi pembelajaran 5 subtema 3 Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan di buku tematik siswa.

Gambar Cerita

Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orangorang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi. Bagaimana gambar cerita dibuat?

Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

1. Teknik Kering
Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:

a. Pensil
Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B.

b. Krayon
Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna.

c. Pulpen atau Spidol
Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis. Perhatikan salah satu gambar cerita berikut ini.

2. Teknik Basah
Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air.

Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah.

Demikian pembahasan materi tema 6 kelas 5 SD halaman 184 sampai 186 tentang Teknik Gambar Cerita Kering dan Basah secara lengkap. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 5 subtema 3 Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian:

Home » Kelas V » Gambar Cerita Teknik Kering dan Teknik Basah

Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi. Bagaimana gambar cerita dibuat? Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

1. Teknik Kering

Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:
  1. Pensil, Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B.
  2. Krayon. Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna. 
  3. Pulpen atau Spidol. Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis.
2. Teknik Basah Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air. Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah.

Ayo Mencoba

Setelah kamu mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat gambar cerita, gunakanlah informasi di atas untuk melakukan kegiatan berikut bersama dengan kelompokmu.
  1. Jelaskanlah, apa yang kamu ketahui tentang gambar cerita. Tuliskan pemahamanmu dengan menggunakan kata-katamu sendiri, pada buku catatanmu!
  2. Berdasarkan pemahamanmu tentang gambar cerita, bersama kelompokmu, carilah beberapa gambar cerita dari majalah dan koran.
  3. Guntinglah gambar cerita tersebut dan tempelkan di beberapa kertas gambar ukuran A4.
  4. Tuliskanlah di bawah cerita tersebut beberapa keterangan, seperti: Pembuat gambar,, Teknik yang digunakan, dan Alat yang digunakan.
  5. Amatilah gambar cerita yang telah kamu pilih, lalu diskusikan dengan teman sekelompokmu, cerita apa yang disampaikan dari gambar cerita tersebut. Tuliskanlah cerita yang kamu tangkap dari gambar tersebut di bawah keterangan gambar.
  6. Pajanglah hasil pekerjaan kelompokmu di dinding kelas. Lakukanlah pengamatan pada gambar-gambar cerita milik kelompok lain. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas? Tuliskanlah kesimpulanmu di tempat yang tersedia di bawah ini.
Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 3:01 PM

berilah beberapa contoh cara penyajian dan pengemasan dalam produksi pengelolahan pangan​

lirik lagu guruku saat perpisahan.​

tolong jdikan ke not angka​

laporan pembuatan karya 1.perencanaan[identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan]2.pelaksanaana]persiapan[yaitu merancang, seleksi/mendata bahan … dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja]b]proses pembuatan yaitu[pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan]3.penyajian/pengemasan[penataan dan pengemasan]4.evaluasi[analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk]​

Akordion merupakan alat musik sejenis organ yang berasal dari daerah​

teknik seni ukir biasanya akan digunakan pada potongan potongan yang besar adalah teknik​

apa kegunaan jenis ukiran garis​

yang tidak termasuk pola lantai​

tuliskan lirik sholawat kisah sang rosuldan lagu guruku. ​

Quizzxxsslirik lagu mars kabupaten bandung..- no copas -​

Video yang berhubungan

Teknik Gambar Cerita Kering dan Basah, pembahasan materi tema 6 kelas 5 SD halaman 184 sampai 186. Tepatnya pada materi pembelajaran 5 subtema 3 Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan di buku tematik siswa.

Gambar Cerita

Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orangorang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi. Bagaimana gambar cerita dibuat?

Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

1. Teknik Kering
Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:

a. Pensil
Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B.

b. Krayon
Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna.

c. Pulpen atau Spidol
Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis. Perhatikan salah satu gambar cerita berikut ini.

2. Teknik Basah
Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air.

Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah.

Demikian pembahasan materi tema 6 kelas 5 SD halaman 184 sampai 186 tentang Teknik Gambar Cerita Kering dan Basah secara lengkap. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 5 subtema 3 Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian: