Berikut ini yang tidak termasuk pada jaringan penguat adalah

Dalam mata pelajaran biologi, kita mempelajari beragam fungsi organ maupun susunan jaringan pada tubuh. Dimana, bukan hanya manusia yang memiliki jaringan dalam tubuhnya tetapi tumbuhan juga ternyata memiliki jaringan-jaringan, salah satunya jaringan penyokong.

Sebagai informasi, jaringan adalah kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama. Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi dan ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel tersebut.

Berdasarkan sifatnya, jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa).

Jaringan meristem tersusun dari sel-sel muda yang terus membelah untuk menghasilkan jaringan lain. Sedangkan jaringan permanen terdiri dari sel-sel yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi fungsi serta telah kehilangan kemampuan untuk membelah.

Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dibagi lagi menjadi jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jaringan penyokong.

Baca juga: Apa yang Kamu Ketahui tentang Jaringan Pelindung pada Tumbuhan?

Jaringan penyokong adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan. Fungsinya membuat tumbuhan memiliki bentuk dan mempertahankan bentuknya walau terjadi gangguan dari lingkungan luar.

Pada dasarnya, tumbuhan memiliki 2 macam jaringan penyokong, yaitu kolenkim dan sklerenkim.

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan ini tersusun atas sel-sel hidup yang mengalami penebalan dinding sel tidak merata. Dinding sel jaringan ini terdiri dari senyawa selulosa dan pektin.

Karena sifatnya yang elastis, jaringan kolenkim ditemukan pada berbagai bagian tumbuhan yang masih mengalami pertumbuhan seperti batang yang sedang tumbuh, tangkai daun, dan tanaman herba.

Skelerenkim merupakan jaringan penyokong yang ditemukan pada bagian tumbuhan yang telah dewasa atau tua. Jaringan skelerenkim terdiri dari sel-sel mati yang mengalami penebalan sekunder secara merata oleh lignin.

Terdapat dua tipe jaringan skelerenkim yaitu serat dan sklereid (sel batu). Sklereid memiliki dinding sel terlignifikasi dan sangat tebal. Sklereid membuat kulit kenari, tempurung kelapa memiliki struktur yang keras dan kuat. Sklereid juga ditemukan pada buah pir sehingga strukturnya seperti pasir. Sementara itu, serat memiliki bentuk berupa serabut memanjang.

Grace Eirin Selasa, 8 Maret 2022 | 14:00 WIB

Berikut ini yang tidak termasuk pada jaringan penguat adalah

Struktur dan fungsi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. (Chokniti Khongchum/Pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran biologi, kita mempelajari beragam fungsi organ tubuh dan jaringan pada tumbuhan. 

Ada 6 jaringan utama pada tumbuhan, antara lain jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan pengangkut, jaringan parenkim, jaringan kolenkim, dan jaringan sklerenkim. 

Nah, kali ini kita akan membahas tentang jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Kedua jenis jaringan ini termasuk ke dalam jaringan penyokong. 

Apa itu Jaringan Penyokong? 

Jaringan penyokong adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan.

Jaringan penyokong membuat tumbuhan memiliki bentuk dan mempertahankan bentuknya walau terjadi gangguan dari lingkungan luar.

Jaringan penyokong terdiri dari dua jaringan, yang disebut jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. 

Apa perbedaan antara jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim?

Supaya kamu semakin mudah memahami kedua jenis jaringan ini, mari simak penjelasan berikut. 

Baca Juga: Perbedaan Ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, Beserta Contoh Tanamannya

Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.


Page 2


Page 3

Berikut ini yang tidak termasuk pada jaringan penguat adalah

Chokniti Khongchum/Pexels

Struktur dan fungsi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

Bobo.id - Pada pelajaran biologi, kita mempelajari beragam fungsi organ tubuh dan jaringan pada tumbuhan. 

Ada 6 jaringan utama pada tumbuhan, antara lain jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan pengangkut, jaringan parenkim, jaringan kolenkim, dan jaringan sklerenkim. 

Nah, kali ini kita akan membahas tentang jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Kedua jenis jaringan ini termasuk ke dalam jaringan penyokong. 

Apa itu Jaringan Penyokong? 

Jaringan penyokong adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan.

Jaringan penyokong membuat tumbuhan memiliki bentuk dan mempertahankan bentuknya walau terjadi gangguan dari lingkungan luar.

Jaringan penyokong terdiri dari dua jaringan, yang disebut jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. 

Apa perbedaan antara jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim?

Supaya kamu semakin mudah memahami kedua jenis jaringan ini, mari simak penjelasan berikut. 

Baca Juga: Perbedaan Ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil, Beserta Contoh Tanamannya

Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Berikut ini yang tidak termasuk pada jaringan penguat adalah

Berikut ini yang tidak termasuk pada jaringan penguat adalah
Lihat Foto

lumenlearning.com

Sel kolenkim dengan penebalan dinding sel yang tidak merata


KOMPAS.com – Jaringan penyokong adalah salah satu jenis jaringan yang berperan besar dalam tumbuhan. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam jaringan penyokong adalah …

a. Kolenkimb. Sklerenkimc. Klorenkim

d. Sklereid

Jawabannya adalah c. klorenkim. Klorenkim tidak termasuk jaringan penyokong karena tergolong ke dalam jaringan parenkim. Sedangkan kolenkim, sklerenkim, dan sklereid termasuk ke dalam jaringan penyokong.

Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Parenkim pada Tumbuhan

Pengertian dan fungsi jaringan penyokong

Apa fungsi dari jaringan penyokong? Jaringan penyokong adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan. Jaringan penyokong memberikan bentuk dan stabilitas pada tumbuhan.

Jaringan penyokong membuat tumbuhan memiliki bentuk dan mempertahankan bentuknya walau terjadi gangguan dari lingkungan luar.

Jenis-jenis jaringan penyokong

Secara garis besar, jaringan penyokong dibagi menjadi dua yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Adapun, sklereid adalah sel yang termasuk dalam jaringan sklerenkim.

Kolenkim

Kolenkim adalah jenis jaringan penyokong yang terdiri dari sel-sel hidup yang memanjang. Dilansir dari Biology LibreTexts, sel kolenkim memiliki dinding tebal yang terutama tebal di sudut-sudutnya.

Penebalan dinding sel kolenkim yang tidak merata dikerenakan pembentukan selulosa dan pektin yang juga tidak teratur. Penebalan sel memberikan jaringan kolenkim kekuatan untuk menyokong tubuh tubuhan.

Baca juga: Jaringan Gabus Tumbuhan: Pengertian dan Fungsinya

Karena terdiri dari sel hidup, kolenkim masih dapat mengalami pemanjangan dan perkembangan. Oleh karena itu, dinding selnya lebih tidak terlalu tebal namun sangat plastis.

Sifatnya yang plastis juga dikarenakan sel kolenkim tidak mengandung banyak lignin (zat kayu) yang keras. Jaringan penyokong kolenkim kerap ditemukan terletak pada tangkai daun.

Namun karena sifat elastisnya, jaringan kolenkim juga ditemukan pada berbagai bagian tumbuhan yang masih mengalami pertumbuhan.

Misalnya, daun muda, akar muda, dan batang muda. Kolenkim menyokong bentuk pertumbuhan tersebut dengan fleksibilitasnya.

Baca juga: Jaringan Meristem: Struktur, Fungsi, dan Ciri-cirinya

Sklerenkim

Sklerenkim adalah jenis jaringan penyokong tumbuhan yang terdiri dari sel kayu. Sel sklerenkim mengalami penebalan dinding sekunder dari lignin yang sangat keras dan kaku.

Selnya yang keras dan kaku, membuat sklerenkim dapat memberikan kekuatan mekanis pada tumbuhan. membuat tumbuhan dapat berdiri tegak dan tetap keras walau mengalami gangguan dari luar.

Karena kekakuan dan kekerasannya, sklerenkim hanya ditemukan pada bagian tubuh tumbuhan yang telah dewasa dan sudat tidak mengalami pertumbuhan meristematik. Misalnya, pada batang pohon, kulit pohon, cabang, dan akar yang sudah tua.

Dilansir dari Microbe Notes, sel-sel sklerenkim memiliki suberin dan cutin yang membuatnya tahan air. Hal tersebut membuat jaringan penyokong dapat mencegah masuk atau keluarnya air dari badan tumbuhan.

Baca juga: Jaringan Dewasa pada Tumbuhan

Namun, hal tersebut juga membatasi trasnportasi air antar selnya. Membuat sel-sel sklerenkim tidak dapat melakukan metabolisme sel dan mati. Sehingga, sklerenkim terdiri dari sel-sel dewasa yang telah mati namun dapat menyokong sebagian besar tubuh tumbuhan.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sklerenkim memiliki berbagai bentuk dan ukuran sel namun yang paling banyaknya adalah serat dan sklereid. Sehingga, sklereid adalah jenis sel sklerenkim dan termasuk dalam jaringan penyokong tumbuhan.

Sklereid disebut juga sebagai sel batu. Contoh sklereid dari jaringan penyokong adalah tekstur berpasir pada pir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.