Berikut ini yang bukan merupakan teknik dasar renang yang harus dikuasai adalah

4 teknik dasar renang gaya dada penting untuk diketahui. Sebab, dengan memahami teknik-teknik dasar ini, orang yang melakukan berolahraga renang bisa menerapkan gaya dada dengan baik dan benar.

Renang sendiri diketahui jadi salah satu olahraga yang sangat digemari masyarakat Indonesia dan juga dunia. Sebab, olahraga ini bisa dilakukan di kolam biasa ataupun saat berada di sungai, danau, atau bahkan laut.

BACA JUGA: Perenang Aflah Fadlan Prawira Tak Ingin Olimpiade Tokyo 2020 Jadi yang Pertama dan Terakhir

Dalam olahraga renang, ada banyak sekali gaya yang bisa dilakukan. Salah satunya ada gaya dada atau yang juga sering disebut dengan gaya katak. Ada sejumlah teknik yang penting dipelajari untuk melakukan gaya ini. Apa saja? Berikut empat teknik dasar renang gaya dada.

BACA JUGA: 5 Manfaat Renang untuk Lansia

4. Teknik Meluncur

Salah satu teknik dasar renang gaya dada yang penting diperhatikan adalah meluncur. Teknik ini bisa dilakukan dengan melakukan sejumlah gerakan.

Berikut ini yang bukan merupakan teknik dasar renang yang harus dikuasai adalah

(Atlet renang Indonesia, Aflah Fadlan Prawira)

Pertama, perenang harus berdiri terlebih dahulu di tepi kolam dengan menempelkan salah satu kakinya ke dinding kolam. Lalu, badan perenang bisa membungkuk sejajar dengan permukaan air dan memosisikan kedua tangan lurus ke depan dengan menghimpit daun telinga. Setelah itu, tubuh bisa didorong kuat ke depan ketika meloncat dari tepi kolam.

3. Teknik Menggerakkan Tangan

Teknik lain yang tak kalah penting diperhatikan adalah menggerakkan tangan. Sebab, renang gaya dada akan membutuhkan gerakan tangan yang tepat dan sesuai.

Untuk melakukannya, perenang bisa meluruskan kedua tangan setelah melakukan lecutan. Dalam hal ini, posisi kepala harus sejajar dengan permukaan air.

Kemudian, perenang harus menarik kedua tangan ke arah dada, tetapi posisinya harus tetap sejajar dengan permukaan air. Gerakan ini dilakukan seperti gerakan mendayung

2. Teknik Menggerakkan Kaki

Jika sebelumnya membahas teknik tangan, kali ini berkaitan dengan gerakan kaki saat berenang melakukan gaya dada. Perenang harus memerhatikan posisi badan agar tetap telungkup sejajar dengan permukaan air kolam setelah meluncur.

Berikut ini yang bukan merupakan teknik dasar renang yang harus dikuasai adalah

(Pertandingan renang)

Kemudian, kaki ditarik ke samping secara bersamaan lalu rentangkan ke samping. Lakukan lecutan dengan mendorong kaki hingga menjadi sejajar dengan permukaan kaki.

1. Tenik Pernapasan

Teknik terakhir ini tak kalah penting karena pernapasan menjadi hal yang harus terus diperhatikan kala berenang. Cara mengatur pernapasan sendiri bisa dilakukan dengan mengangkat kepala sehingga berada di atas permukaan air ketika tangan diayunkan ke belakang.

  • #Sportpedia
  • #4 Teknik Dasar Renang Gaya Dada
  • #Gaya Dada
  • #Renang

Berikut ini yang bukan merupakan teknik dasar renang yang harus dikuasai adalah

Perenang Amerika Serikat Caeleb Dressel (kanan) bersama perenang Prancis Florent Manaudou saat final 50 meter gaya bebas putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, 1 Agustus 2021. Medali emas diraih mahasiswa Universitas Florida Amerika ini dari nomor-nomor bergengsi. (AP Photo/Jeff Roberson)

Bola.com, Jakarta - Renang adalah upaya untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang merupakan satu di antara cabang olahraga akuatik.

Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di air.

Saat ini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak orang. Bahkan, saking populernya, renang telah dilombakan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil. Namun, tak semua orang bisa berenang.

Ada beberapa teknik atau gaya dalam berenang yang perlu dikuasai. Satu di antara gaya dalam berenang ialah gaya bebas.

Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian. Ciri-ciri gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus.

Gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini bisa dibilang merupakan gaya tercepat dalam renang. Untuk bisa berenang diperlukan penguasaan teknik dasar, seperti meluncur,menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan napas

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dasar renang gaya bebas yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (7/10/2021).

Posisi tubuh di kolam

Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai kaki hingga kepala.

Latihan meluncur

Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Berdiri di pinggir kolam dan satu di antara kaki menempel pada dinding kolam.
  • Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan.
  • Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar badan tetap lurus.
  • Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai berhenti.
  • Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
  • Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.

Gerakan kaki

Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan meluncur.
  • Berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada dinding kolam.
  • Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.
  • Kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).
  • Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.

Gerakan tangan

1. Latihan di tempat

Cara melakukannya sebagai berikut :

  • Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
  • Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah badan.
  • Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan diangkat.
  • Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
  • Lakukan secara berulang-ulang.

2. Latihan sambil meluncur

Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
  • Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
  • Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.

Pernapasan

Cara mengambil napas renang gaya bebas

  • Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air.
  • Kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
  • Mengambil napas hanya boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri saja.
  • Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.

Koordinasi gerakan kaki dan lengan

Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Meluncur di kolam renang.
  • Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan pada pangkal paha.
  • Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk
  • Kemudian dilanjutkan dengan mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus.
  • Telapak tangan menghadap ke belakang di samping paha.
  • Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke depan sampai lurus.
  • Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
  • Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.

Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan

Cara latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas:

  • Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
  • Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
  • Pada waktu mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas.
  • Kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan udara.
  • Gerakan ini dilakukan secara terus-menerus.

Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas

Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut:

  • Posisi awal dengan meluncur.
  • Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara bergantian.
  • Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
  • Pada waktu lengan mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas.
  • Kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.

Sumber: Kemdikbud