Sel hewan termasuk kedalam sel eukariot karena memiliki membran inti sel. Sel hewan juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan sel tumbuhan. Selain itu apalagi ciri-ciri yang terdapat pada sel hewan? Dan apa saja spesialisasi dari sel ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak dan pahami pembahasan dibawah ini. Show Ciri-ciri Sel HewanBerikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki sel hewan, yaitu :
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya: Organel Sel Hewan dan Fungsinya
Struktur Rangka Sel HewanSel hewan tidak memiliki dinding sel, sehingga sel tersebut memiliki banyak variasi bentuk. Untuk mempertahankan keutuhan selnya, sel hewan memiliki modifikasi berupa sitoskeleton dan matriks ekstraselular yang berfungsi seperti dinding sel bagi sel hewan. Untuk mengetahui penjelasannya lebih lanjut, mari kita simak penjelasan pada sub-bab di bawah ini. A. SitoskeletonSitoskeleton memiliki fungsi yang sama seperti dinding sel tumbuhan, yaitu mempertahankan bentuk dan struktur sel. Sitoskeleton tersusun dari tiga jenis serabut, yaitu mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen intermedia. Tiga jenis serabut yang menyusun sitoskeleton, yaitu:
B. Matriks Ekstraselular pada Sel HewanSelain sitoskeleton, sel hewan juga memiliki matriks ekstraseluler untuk melindungi membran plasma dan bagian intraseluler sel. Komponen utama penyusun matriks ekstraselular pada sel hewan adalah glikoprotein dan molekul-molekul hasil dari sekresi sel yang mengandung karbohidrat.
Bagian penyusun matriks ekstraseluler pada sel hewan, yaitu:
Daftar Pustaka Campbell, N. (2005). Biology. Ninth Edition. California: The Benjamin/Cimmings Publishing Company, Inc. Mader, S.S. (1998). Biology. 6th Edition. New York: The McGraw–Hill Companies. Raven & Johnson. (1996). Biology. Fourth Edition. New York: WBC/McGraw–Hill Companies, Inc. Purnomo, Sudjno, Trijoko, & S Hadisusanti. (2009). Biologi : Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Kontributor: Dinda Muthi Selina, S.Si.
JATIM | 4 Maret 2020 20:00 Reporter : Vinna Wardhani Merdeka.com - Dilihat dari peran ekologisnya, sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan. Tumbuhan berperan sebagai produsen dan hewan berperan sebagai konsumen. Ada beberapa organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan, yaitu vakuola dan sentriol. Sebaliknya, ada pula organel sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan, yaitu plastida dan dinding sel. Sebelum memasuki organel sel yang tidak saling dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan, ketahui terlebih dahulu perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Di bawah ini adalah tabel perbedaan dari sel hewan dan sel tumbuhan. 2 dari 5 halaman
3 dari 5 halaman
Setelah mengetahui apa saja perbedaan dari sel hewan dan sel sel tumbuhan, untuk mempermudah proses belajar, kenali perbedaan mencolok dari dua sel tersebut. Di bawah ini merupakan tabel perbedaan yang paling menonjol antara sel hewan dan sel tumbuhan. 4 dari 5 halaman
Kemudian kenali organel-organel sel yang tidak saling dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan. Seperti yang telah disebutkan di atas, vakuola dan sentriol merupakan organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan. Organel sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan dan dimiliki oleh sel tumbuhan adalah dinding sel dan plastida. Vakuola dalam sel hewan terbagi menjadi dua, yaitu vakuola berdenyut dan vakuola tak berdenyut. Vakuola berdenyut merupakan vakuola yang terdapat pada hewan bersel satu yang hidup di air tawar. Fungsi vakuola ini menjaga tekanan osmotik sitoplasma. Kedua, vakuola tak berdenyut, vakuola ini memiliki peran untuk mencerna makanan. Sehingga vakuola ini memiliki nama lain vakuola makanan. Sentriol merupakan struktur silinder berjumlah sepasang dan memiliki lubang ditengahnya. Protein mikrotubulus menyusun sentriol dan memiliki peran mengatur polaritas pembelahan sel, mengatur pemisahan kromosom saat pembelahan, dan pembentukan silia juga flagela. Bentuk dari mikrotubulus ini mirip dengan benang-benang jala. Jala ini memiliki nama lain spindel. Benang ini akan terlihat berdekatan dengan kromosom saat masa pembelahan. 5 dari 5 halaman
Plastida merupakan organel hasil perkembangan dari plosplastida yang banyak ditemui di area meristimatik. Hasil perkembangan badan kecil pada sel tumbuhan dapat berubah menjadi tiga jenis yaitu, kromoplas, leukoplas, dan kloroplas. Kromoplas merupakan plastida yang memberi warna di luar fotosintesis. Leukoplas merupakan plastida yang tidak memiliki warna atau berwarna putih. Kloropas merupakan organel sel yang mengandung klorofi yang berfungsi untuk proses fotosintesis. Sesuai dengan namanya, dinding sel memiliki peran untuk melindungi sel. Dinding sel dibagi menjadi dua, yaitu primer dan skunder. Dinding sel primer merupakan dinding sel yang terbentuk saat pembelahan sel. Dinding sel ini terdiri dari selulosa, pektin, dan hemiselulosa. Sedangkan dinding sel sekonder merupakan dinding sel yang berada di sel dewasa di dalam dinding primer. Dinding sel ini terbentuk karena adanya penebalan dinding sel. (mdk/vna) |