Berikut ini organel yang tidak terdapat pada sel hewan adalah

Sel hewan termasuk kedalam sel eukariot karena memiliki membran inti sel. Sel hewan juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan sel tumbuhan. Selain itu apalagi ciri-ciri yang terdapat pada sel hewan? Dan apa saja spesialisasi dari sel ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak dan pahami pembahasan dibawah ini.

Ciri-ciri Sel Hewan

Berikut merupakan ciri-ciri yang dimiliki sel hewan, yaitu :

  1. Tidak memiliki dinding sel dan tidak memiliki plastida.
  2. Bentuk sel tidak tetap.
  3. Sama seperti sel tumbuhan, sel hewan juga memiliki vakuola namun ukuran nya lebih kecil dan hampir tidak terlihat.
  4. Memiliki sentriol yang tidak ditemukan pada sel tumbuhan. Sel hewan memiliki dua sentriol di dalam organel sentrosom. Saat terjadi pembelahan sel, masing-masing sentriol saling memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan membentuk benang-benang yang akan menempel dengan kromosom.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Sintesis Protein
Virus

Organel Sel Hewan dan Fungsinya

No. Organel Sel Fungsi
1. Sitoskeleton Pemeliharaan bentuk sel dan tempat peletakan organel
2. Membran sel Melindungi sel, menerima rangsangan dari luar sel, dan mengatur perpindahan molekul baik keluar maupun masuk ke dalam sel
3. Nukleus Sintesis DNA dan RNA
4. Sitoplasma Cairan didalam sel dimana terdapat organel-organel sel serta tempat metabolisme sel berlangsung
5. Retikulum endoplasma Sintesis dan sekresi protein, sintesis lipid, dan metabolisme karbohidrat
6. Ribosom Sintesis polipeptida dan sintesis protein
7. Badan Golgi Modifikasi dan transport makro molekul serta pembentukan lisosom
8. Lisosom Mencerna makanan dengan melakukan fagositosis serta penghancuran bakteri dan organel yang rusak atau disebut dengan autofagi
9. Mitokondria Tempat perubahan energi kimia makanan menjadi ATP dan repirasi sel
10. Vakuola Berperan dalam pencernaan sel dan keseimbangan cairan sel
11. Sentriol Pembelahan sel dan pergerakan sel
12. Sentrosom Pembelahan sel
13. Mikrofilamen Pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis

Berikut ini organel yang tidak terdapat pada sel hewan adalah

Organel Sel Hewan
Sumber gambar: Campbell, N. (2005)

Struktur Rangka Sel Hewan

Sel hewan tidak memiliki dinding sel, sehingga sel tersebut memiliki banyak variasi bentuk. Untuk mempertahankan keutuhan selnya, sel hewan memiliki modifikasi berupa sitoskeleton dan matriks ekstraselular yang berfungsi seperti dinding sel bagi sel hewan. Untuk mengetahui penjelasannya lebih lanjut, mari kita simak penjelasan pada sub-bab di bawah ini.

A. Sitoskeleton

Sitoskeleton memiliki fungsi yang sama seperti dinding sel tumbuhan, yaitu mempertahankan bentuk dan struktur sel. Sitoskeleton tersusun dari tiga jenis serabut, yaitu mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen intermedia.

Tiga jenis serabut yang menyusun sitoskeleton, yaitu:

  • Mikrofilamen merupakan rantai ganda protein yang saling terhubung, tipis, dan memiliki diameter 7 nm.
  • Mirofilamen tersusun atas protein aktin dan myosin.
  • Mikrofilamen banyak terdapat pada sel-sel otot.
  • Fungsi mikrofialmen, yaitu untuk mempertahankan bentuk sel, kontraksi sel, pergerakan sel, dan pembelahan sel.

Berikut ini organel yang tidak terdapat pada sel hewan adalah

Struktur Mikrofilamen
Sumber Gambar: Campbell, N. (2005)

  • Mikrotubulus merupakan rantai – rantai protein yang membentuk spiral memanjang seperti tabung berlubang dengan diameter 25 nm.
  • Mikrotubulus tersusun dari protein tubulin.
  • Jumlah serabutnya terbanyak dan terbesar dalam sitoskeleton.
  • Fungsi mikrotubulus, yaitu mengarahkan perpindahan kromosom ke masing-masing kutub saat pembelahan sel, mempertahankan bentuk sel, pergerakan sel, dan membantu sel dalam pembelahan mitosis.

Berikut ini organel yang tidak terdapat pada sel hewan adalah

Struktur Mikrotubulus
Sumber Gambar: Campbell, N. (2005)

  • Filamen intermedia merupakan rantai molekul protein yang membentuk untaian dan saling melilit antar satu filamen dengan filamen lainnya, serta memiliki diameter sekitar 8 – 12 nm.
  • Filamen intermedia tersusun atas protein fimentin, namun tidak semua bagian sel filamen intermedia tersusun atas protein tersebut, misalnya pada sel kulit filamen yang tersusun atas protein keratin.
  • Fungsi filamen intermedia, yaitu mempertahankan bentuk sel, tempat menempelnya nukleus dan organel-organel, serta membentuk lamina nukleus.

Berikut ini organel yang tidak terdapat pada sel hewan adalah

Struktur Filamen Intermedia
Sumber Gambar: Campbell, N. (2005)

B. Matriks Ekstraselular pada Sel Hewan

Selain sitoskeleton, sel hewan juga memiliki matriks ekstraseluler untuk melindungi membran plasma dan bagian intraseluler sel. Komponen utama penyusun matriks ekstraselular pada sel hewan adalah glikoprotein dan molekul-molekul hasil dari sekresi sel yang mengandung karbohidrat.

Bagian penyusun matriks ekstraseluler pada sel hewan, yaitu:

  1. Kolagen, jumlah serabutnya terbanyak dan terbesar dalam matriks ektraseluler.
  2. Proteoglikan, berikatan dengan molekul polisakarida secara non-kovalen sehingga membentuk kompleks proteoglikan.
  3. Fibronektin, letaknya menempel dengan protein integrin.
  4. Protein Integrin, protein yang terletak pada membran plasma yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal antara matriks ekstraseluler dengan sitoskeleton.

Berikut ini organel yang tidak terdapat pada sel hewan adalah

Struktur Matriks Ekstraseluler
Sumber Gambar: Campbell, N. (2005)

Daftar Pustaka

Campbell, N. (2005). Biology. Ninth Edition. California: The Benjamin/Cimmings Publishing Company, Inc. Mader, S.S. (1998). Biology. 6th Edition. New York: The McGraw–Hill Companies. Raven & Johnson. (1996). Biology. Fourth Edition. New York: WBC/McGraw–Hill Companies, Inc.

Purnomo, Sudjno, Trijoko, & S Hadisusanti. (2009). Biologi : Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Kontributor: Dinda Muthi Selina, S.Si.
Alumni Biologi FMIPA UI

Berikut ini organel yang tidak terdapat pada sel hewan adalah
Sel Hewan dan Tumbuhan. ©2020 Merdeka.com

JATIM | 4 Maret 2020 20:00 Reporter : Vinna Wardhani

Merdeka.com - Dilihat dari peran ekologisnya, sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan. Tumbuhan berperan sebagai produsen dan hewan berperan sebagai konsumen. Ada beberapa organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan, yaitu vakuola dan sentriol.

Sebaliknya, ada pula organel sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan, yaitu plastida dan dinding sel. Sebelum memasuki organel sel yang tidak saling dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan, ketahui terlebih dahulu perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Di bawah ini adalah tabel perbedaan dari sel hewan dan sel tumbuhan.

2 dari 5 halaman

No. Perbedaan Sel Hewan Sel Tumbuhan
1. Bentuk Sel Bentuknya macam-macam dan dapat berubah bentuk Bentuk sel kaku dan jarang berubah bentuk
2. Ukuran Sel Kecil Besar
3. Dinding Sel Tidak ada Ada
4. Maktiks Ektraselular Ada Ada
5. Lisosom Umumnya banyak terdapat sel hewan Jarang ditemukan
6. Peroksisom Ada Ada
7. Gilioksisom Jarang/Tidak ada Ada
8. Elastisitas Jaringan Tinggi, tidak adanya dinding sel Rendah, adanya dinding sel
9. Letak inti sel Berada ditengah sel Berada di pheriperal sitoplasma
10. Sentrosom/sentriol Ada Jarang ditemukan/Tidak ada
11. Organel respirasi Mitokondria Kloroplas (plastida) dan mitokondria
12. Vakuola sel Kecil dan banyak Tunggal akan tetapi sangat besar
13. Silia Sering ditemukan Sangat jarang
14. Flagela Sering ditemukan Jarang
15. Sitokinesis sel Membentuk furrowing Membentuk lempeng mitosis

3 dari 5 halaman

Setelah mengetahui apa saja perbedaan dari sel hewan dan sel sel tumbuhan, untuk mempermudah proses belajar, kenali perbedaan mencolok dari dua sel tersebut. Di bawah ini merupakan tabel perbedaan yang paling menonjol antara sel hewan dan sel tumbuhan.

4 dari 5 halaman

Kemudian kenali organel-organel sel yang tidak saling dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan. Seperti yang telah disebutkan di atas, vakuola dan sentriol merupakan organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan. Organel sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan dan dimiliki oleh sel tumbuhan adalah dinding sel dan plastida.

Vakuola dalam sel hewan terbagi menjadi dua, yaitu vakuola berdenyut dan vakuola tak berdenyut. Vakuola berdenyut merupakan vakuola yang terdapat pada hewan bersel satu yang hidup di air tawar. Fungsi vakuola ini menjaga tekanan osmotik sitoplasma. Kedua, vakuola tak berdenyut, vakuola ini memiliki peran untuk mencerna makanan. Sehingga vakuola ini memiliki nama lain vakuola makanan.

Sentriol merupakan struktur silinder berjumlah sepasang dan memiliki lubang ditengahnya. Protein mikrotubulus menyusun sentriol dan memiliki peran mengatur polaritas pembelahan sel, mengatur pemisahan kromosom saat pembelahan, dan pembentukan silia juga flagela. Bentuk dari mikrotubulus ini mirip dengan benang-benang jala. Jala ini memiliki nama lain spindel. Benang ini akan terlihat berdekatan dengan kromosom saat masa pembelahan.

5 dari 5 halaman

Plastida merupakan organel hasil perkembangan dari plosplastida yang banyak ditemui di area meristimatik. Hasil perkembangan badan kecil pada sel tumbuhan dapat berubah menjadi tiga jenis yaitu, kromoplas, leukoplas, dan kloroplas. Kromoplas merupakan plastida yang memberi warna di luar fotosintesis. Leukoplas merupakan plastida yang tidak memiliki warna atau berwarna putih. Kloropas merupakan organel sel yang mengandung klorofi yang berfungsi untuk proses fotosintesis.

Sesuai dengan namanya, dinding sel memiliki peran untuk melindungi sel. Dinding sel dibagi menjadi dua, yaitu primer dan skunder. Dinding sel primer merupakan dinding sel yang terbentuk saat pembelahan sel. Dinding sel ini terdiri dari selulosa, pektin, dan hemiselulosa. Sedangkan dinding sel sekonder merupakan dinding sel yang berada di sel dewasa di dalam dinding primer. Dinding sel ini terbentuk karena adanya penebalan dinding sel.

(mdk/vna)