Berikut adalah faktor nilai budaya yang termasuk aspek-aspek modernisasi, adalah…


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Mon, 12 Sep 2022 21:33:56 +0700 with category Geografi

a. Aspek ekonomi, gejala modernisasi dapat dilihat dari tumbuhnya kompleks indrustri secara besar-besaran yang mengadakan produksi barang-barang sarana produksi secara massa.

b. Aspek sosial, gejala modernisasi dapat dilihat dari tumbuhnya kelompok-kelompok baru dengan posisi dan ekonomi untuk mencapai kepentingan bersama.

c. Aspek politik, gejala modernisasi dalam satu Negara yang berhubungan dengan system kekuasaan dan wewenang dari pusat.

d. Aspek budaya, gejala modernisasi dapat dilihat dalam bentuk perubahan masyarakat yang semula menganut system kepercayaan dan pandangan mistis menjadi rasional.

Baca Juga: Diket persamaan kuadrat X2 -7X -30 = 0 , akar-akar dari persamaan kuadrat tersebut adalah…​


ask.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.


Berikut adalah faktor nilai budaya yang termasuk aspek-aspek modernisasi, adalah…

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Senantiasa meningkatkan pengetahuan
  2. Patuh terhadap aturan hukum
  3. Kemandirian
  4. Kemampuan melihat ke depan
  5. Ketertutupan

Jawaban terbaik adalah E. Ketertutupan.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Berikut adalah faktor nilai budaya luar yang termasuk aspek-aspek modernisasi, kecuali ....❞ Adalah E. Ketertutupan.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Pada dasarnya dampak negatif pembangunan terjadi karena .... dengan jawaban yang sangat akurat.

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Berikut adalah faktor nilai budaya luar yang termasuk aspek-aspek modernisasi, kecuali:

  1. kemandirian.
  2. disiplin.
  3. senantiasa meningkatkan pengetahuan.
  4. ketertutupan.

Jawabannya adalah d. ketertutupan.

Berikut adalah faktor nilai budaya luar yang termasuk aspek-aspek modernisasi, kecuali ketertutupan.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. kemandirian menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. disiplin menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. senantiasa meningkatkan pengetahuan menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Jawaban d. ketertutupan menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah d. ketertutupan..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Jakarta -

Perubahan sosial terjadi akibat berbagai faktor. Seperti perkembangan teknologi yang terus meningkat, persaingan pasar, hingga kondisi sumber daya manusia itu sendiri.

Perubahan sosial dapat berdampak positif bagi kemajuan hidup masyarakat. Perubahan ini akan memunculkan berbagai inovasi yang memberikan kontribusi baik bagi peningkatan di berbagai sektor kehidupan.

Di sisi lain, perubahan sosial juga dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan nilai-nilai di masyarakat. Berikut dampak negatif perubahan sosial dan budaya dalam suatu masyarakat seperti dikutip dari buku Perubahan Sosial Budaya oleh Sriyana:

1. Disintegrasi sosial

Disintegrasi diartikan sebagai proses terpecahnya suatu kesatuan menjadi bagian-bagian kecil. Sedangkan, disintegrasi sosial diartikan sebagai proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial yang terpisah satu sama lain.

Perubahan ini sering terjadi akibat adanya perubahan unsur-unsur kebudayaan tanpa diimbangi dengan perubahan unsur budaya lain yang berkaitan. Biasanya, unsur yang lebih cepat mengalami perubahan adalah kebudayaan kebendaan atau artefak.

2. Kesenjangan sosial

Perubahan sosial juga dapat memunculkan kesenjangan sosial. Kondisi ini terjadi akibat ketidakseimbangan sosial yang ada di masyarakat sehingga menimbulkan perbedaan yang cukup mencolok.

Kesenjangan sosial disebabkan oleh berbagai masalah sosial, seperti kondisi ekonomi, kesehatan, psikologis, pendidikan, hingga kebudayaan. Contohnya adalah kemiskinan, pengangguran, penyakit fisik, hingga permasalahan di lingkungan keluarga.

3. Meningkatnya kriminalitas

Tindak kriminalitas seringkali muncul akibat perubahan sosial. Tindakan ini cukup meresahkan masyarakat. Kejahatan juga disebabkan oleh pengaruh budaya dari luar yang akhirnya menyebabkan penyimpangan norma yang ada dalam masyarakat setempat.

Kejahatan adalah bagian dari kehidupan masyarakat. Di mana, lingkungan sosial memiliki peran penting terhadap pembentukan perilaku kejahatan.

4. Perilaku yang semakin konsumtif

Dampak lainnya adalah munculnya perilaku konsumtif, yakni pembelian dan penggunaan barang yang tidak dipertimbangkan secara rasional. Biasanya, masyarakat yang konsumtif cenderung membeli sesuatu tidak berdasar pada kebutuhan melainkan keinginannya saja.

Perilaku konsumtif dapat disebabkan oleh berbagai hal. Seperti paparan iklan di berbagai media hingga gaya hidup masyarakat.

5. Meningkatnya kenaikan kenakalan remaja

Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh lingkungan tempatnya bermain. Dalam pendapat lain, kenakalan remaja juga kerap disebabkan akibat kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua atau keluarga.

Isu-isu yang tersebar di masyarakat juga kerap memancing amarah remaja untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma.

Dalam pandangan Karl Marx, perubahan sosial berkaitan dengan aspek ekonomi. Menurutnya, perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh luas dalam kehidupan masyarakat.

Simak Video "Saluran Air di Bekasi Berubah Warna Merah Usai Tercemar Limbah"

[lus/lus]

Jakarta -

Modernisasi muncul seiring perkembangan zaman. Modernisasi turut berpengaruh terhadap perubahan sosial budaya bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], modernisasi adalah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Modernisasi juga dapat diartikan sebagai perubahan ke arah yang lebih maju.

Sedangkan Antropolog Indonesia, Koentjaraningrat, mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Dikutip dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat oleh Janu Murdiyatmoko, modernisasi bersifat preventif dan konstruktif.

Ada beberapa syarat untuk menciptakan sebuah modernisasi. Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi dapat terjadi dengan 6 syarat berikut ini:

1. Cara berpikir ilmiah yang bersifat institusional dalam masyarakat.

2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.

3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur, terpusat pada suatu lembaga atau badan hukum tertentu.

4. Penciptaan iklim yang baik dari masyarakat terhadap modernisasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan alat-alat komunikasi massa.

5. Tingkat organisasi yang tinggi.

6. Sentralisasi [pemusatan] wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.

Perubahan Sosial Budaya Akibat Modernisasi

Modernisasi disebabkan oleh dorongan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatkan produksi, mendapatkan nilai tambah, hingga dorongan untuk hidup lebih praktis dan nyaman.

Secara umum, modernisasi memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Dilansir dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut pengaruh positif modernisasi terhadap perubahan sosial budaya.

A. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Tata nilai merupakan cara berpikir atau aturan yang berpengaruh terhadap tindakan dan tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tata nilai inilah yang kemudian menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Setidaknya ada 9 perubahan sosial budaya dalam tata nilai dan sikap akibat pengaruh modernisasi, sebagai berikut:

1. Memiliki pikiran [state of mind] terbuka terhadap pengalaman baru.

2. Memiliki kesanggupan membentuk dan menghargai opini.

3. Berorientasi ke masa depan.

4. Melakukan perencanaan.

5. Percaya terhadap ilmu pengetahuan.

6. Memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu dapat diperhitungkan.

7. Menghargai orang lain atas prestasinya.

8. Memiliki perhatian terhadap persoalan politik dalam masyarakat.

9. Mengejar fakta dan informasi.

10. Melakukan pengambilan keputusan dengan akal sehat.

11. Pola pikir masyarakat semakin logis dan rasional.

B. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan membawa perubahan yang cepat dalam bidang teknologi. Modernisasi membawa masyarakat pendukungnya untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin besarnya minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan.

Teknologi memiliki nilai kebermanfaatan tinggi bagi produktivitas. Pemanfaatan teknologi tersebut dapat memudahkan dan membuat waktu operasional lebih efektif. Berikut beberapa perubahan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:

Bidang Transportasi

1. Menghemat waktu dalam perjalanan.2. Menghemat tenaga3. Menghemat ongkos atau biaya transport

4. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan

Bidang Pendidikan

1. Munculnya media-media elektronik sebagai sumber belajar.2. Pemenuhan kebutuhan sekolah dapat dipenuhi dengan cepat, seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin fotokopi.3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

4. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan teknologi.

Bidang Pertanian

1. Petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka2. Hasil yang diperoleh oleh petani lebih beragam produk dan lebih melimpah

3. Meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi

Bidang Ekonomi

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.2. Terjadinya industrialisasi.3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

C. Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

Perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap kegiatan. Efektivitas digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan. Modernisasi membawa pengerjaan sesuatu dengan cara cepat dan tepat dan efisien. Secara umum efektivitas dan efisiensi terjadi pada tiga hal berikut:

1. Efektivitas dalam menggunakan pikiran.2. Efektivitas dalam menggunakan tenaga.

3. Efektivitas dalam menggunakan waktu.

Perubahan sosial budaya akibat modernisasi dapat memudahkan terpenuhinya segala kebutuhan manusia, ya detikers!

Simak Video "Warga Berbondong Saksikan Babi yang Diklaim Ngepet, Sosiolog: Gejala Perilaku Kolektif"

[kri/nwy]

Page 2

Jakarta -

Modernisasi muncul seiring perkembangan zaman. Modernisasi turut berpengaruh terhadap perubahan sosial budaya bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], modernisasi adalah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Modernisasi juga dapat diartikan sebagai perubahan ke arah yang lebih maju.

Sedangkan Antropolog Indonesia, Koentjaraningrat, mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Dikutip dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat oleh Janu Murdiyatmoko, modernisasi bersifat preventif dan konstruktif.

Ada beberapa syarat untuk menciptakan sebuah modernisasi. Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi dapat terjadi dengan 6 syarat berikut ini:

1. Cara berpikir ilmiah yang bersifat institusional dalam masyarakat.

2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.

3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur, terpusat pada suatu lembaga atau badan hukum tertentu.

4. Penciptaan iklim yang baik dari masyarakat terhadap modernisasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan alat-alat komunikasi massa.

5. Tingkat organisasi yang tinggi.

6. Sentralisasi [pemusatan] wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.

Perubahan Sosial Budaya Akibat Modernisasi

Modernisasi disebabkan oleh dorongan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatkan produksi, mendapatkan nilai tambah, hingga dorongan untuk hidup lebih praktis dan nyaman.

Secara umum, modernisasi memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Dilansir dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut pengaruh positif modernisasi terhadap perubahan sosial budaya.

A. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Tata nilai merupakan cara berpikir atau aturan yang berpengaruh terhadap tindakan dan tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tata nilai inilah yang kemudian menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Setidaknya ada 9 perubahan sosial budaya dalam tata nilai dan sikap akibat pengaruh modernisasi, sebagai berikut:

1. Memiliki pikiran [state of mind] terbuka terhadap pengalaman baru.

2. Memiliki kesanggupan membentuk dan menghargai opini.

3. Berorientasi ke masa depan.

4. Melakukan perencanaan.

5. Percaya terhadap ilmu pengetahuan.

6. Memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu dapat diperhitungkan.

7. Menghargai orang lain atas prestasinya.

8. Memiliki perhatian terhadap persoalan politik dalam masyarakat.

9. Mengejar fakta dan informasi.

10. Melakukan pengambilan keputusan dengan akal sehat.

11. Pola pikir masyarakat semakin logis dan rasional.

B. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan membawa perubahan yang cepat dalam bidang teknologi. Modernisasi membawa masyarakat pendukungnya untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin besarnya minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan.

Teknologi memiliki nilai kebermanfaatan tinggi bagi produktivitas. Pemanfaatan teknologi tersebut dapat memudahkan dan membuat waktu operasional lebih efektif. Berikut beberapa perubahan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:

Bidang Transportasi

1. Menghemat waktu dalam perjalanan.2. Menghemat tenaga3. Menghemat ongkos atau biaya transport

4. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan

Bidang Pendidikan

1. Munculnya media-media elektronik sebagai sumber belajar.2. Pemenuhan kebutuhan sekolah dapat dipenuhi dengan cepat, seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin fotokopi.3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

4. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan teknologi.

Bidang Pertanian

1. Petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka2. Hasil yang diperoleh oleh petani lebih beragam produk dan lebih melimpah

3. Meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi

Bidang Ekonomi

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.2. Terjadinya industrialisasi.3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

C. Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi

Perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap kegiatan. Efektivitas digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan. Modernisasi membawa pengerjaan sesuatu dengan cara cepat dan tepat dan efisien. Secara umum efektivitas dan efisiensi terjadi pada tiga hal berikut:

1. Efektivitas dalam menggunakan pikiran.2. Efektivitas dalam menggunakan tenaga.

3. Efektivitas dalam menggunakan waktu.

Perubahan sosial budaya akibat modernisasi dapat memudahkan terpenuhinya segala kebutuhan manusia, ya detikers!

Simak Video "Warga Berbondong Saksikan Babi yang Diklaim Ngepet, Sosiolog: Gejala Perilaku Kolektif"

[Gambas:Video 20detik]

[kri/nwy]

Video yang berhubungan