Berikan langkah menciptakan sikap kerja yang baik dalam perusahaan?

Budaya kerja perusahaan yang positif ibarat tulang punggung semua jenis bisnis. Bisa dibilang, perusahaan-perusahaan besar mungkin dapat mengandalkan jumlah gaji besar dan berbagai tunjangan demi mempertahankan ataupun merekrut orang untuk bergabung, namun perusahaan kecil biasanya harus bergantung pada budaya kerja perusahaan yang positif demi mendorong karyawannya agar tetap bertahan.

So, jika Anda memiliki jenis usaha kecil apa pun, Anda tahu betapa pentingnya untuk dapat merekrut orang yang tepat untuk bergabung menjadi karyawan. Dan, setelah mendapatkan karyawan yang bisa berkontribusi untuk perusahaan, berikutnya ada sejumlah PR yang harus Anda lakukan demi bisa mengelola aset terbesar perusahaan ini, terutama jika mereka adalah karyawan terbaik.

Seseorang akan dapat menghargai orang lain, jika ia lebih dulu mendapatkan apresiasi atas apa yang sudah dilakukannya. Ini sudah hukum alam.

Jadi, jika Anda ingin karyawan Anda menghargai perusahaan dan loyal, maka perusahaan harus mengapresiasi mereka terlebih dahulu. Give what they want, and then ask what you need from them.

Dengan demikian, terjalin hubungan mutualisme dan saling membutuhkan.

Toxicity can never be tolerated. Toxicity bisa memupus positiveness budaya kerja yang sedang Anda bangun. Karena itu, waspadai kemunculannya sedini mungkin.

Memang sih, kadang ada saja yang membawa hal-hal dan pengaruh buruk (yang tidak dapat dikontrol) dari luar yang masuk. Misalnya saja, merekrut karyawan baru dan ternyata yang bersangkutan sudah membawa negativity yang bisa memperburuk kondisi. Hal ini harus segera diatasi sebelum terlambat, karena toxicity itu seperti virus. Cepat sekali menular, dan bisa memengaruhi budaya kerja positif yang sedang dibangun.

Setelah perusahaan telah memiliki budaya kerja yang bisa berfungsi dengan baik, maka pertahankanlah.

Memang sih, kadang kita harus menyesuaikannya dengan kondisi. Misalnya saja, selama ini kita menawarkan tunjangan cuti hamil dan sakit, sedangkan perusahaan lain sudah mulai menawarkan benefit lain yang lebih “millenial” dan kekinian, seperti free member gym.

Boleh saja sih disesuaikan, tetapi ingat, bahwa terlalu banyak perubahan pada benefit untuk karyawan juga bisa membuat budaya perusahaan menjadi tidak stabil lagi.

Jadi, jika perlu mengadakan perubahan, pastikan manfaat atau kebijakan baru itu menguntungkan bagi seluruh perusahaan dan aset-asetnya.

Untuk membentuk budaya kerja yang baik di perusahaan, positivity memang sangat penting. Menjadi tugas para manajer untuk bisa memimpin dengan sikap yang baik.

Salah satunya, alih-alih membiarkan rintangan memengaruhi bisnis, akan lebih baik jika perusahaan memotivasi karyawan Anda untuk mengubah cara memandang setiap masalah sebagai peluang.

Misalnya saja, ajak karyawan untuk selalu bersiap akan adanya kesalahan. Kesalahan itu bisa terjadi setiap saat, pada siapa saja, terhadap apa saja. Dengan bersiap melakukan kesalahan, maka kita bisa siap pula untuk belajar. Kesalahan akan membuat perusahaan tumbuh.

Waktu setiap karyawan sangat berharga. Dari pekerja magang hingga manajer, waktu adalah komoditas yang paling berharga, jadi penting untuk mendorong mereka agar bisa menggunakannya dengan bijak.

Banyak hal yang bisa “mengancam” efektivitas dan efisiensi waktu kerja ini. Pihak manajemen dan perusahaan sendiri harus benar-benar waspada mengenai hal ini. Manajemen waktu yang kurang baik bisa membuat bisnis perusahaan menjadi kurang produktif, yang memengaruhi semua karyawan juga, pada akhirnya.

So, mendorong karyawan agar bisa bekerja dengan cepat, efisien, dan menyeluruh akan dapat membantu menumbuhkan budaya kerja yang positif dan produktif.

Budaya kerja yang positif adalah budaya kerja yang mendorong karyawan menjadi aset yang berkembang. So, pastikan karyawan Anda bisa berkembang bersama perusahaan.

Adakan program-program pelatihan yang dapat membantu mereka meningkatkan skill. Salah satunya adalah dengan memberikan training keuangan. Keterampilan karyawan mengelola keuangan pribadi mereka akan sangat berpengaruh pada etos kerja mereka di kantor.

Jadi, pastikan mereka bisa mengelola gaji dengan baik, menghindari utang, mempunyai proteksi, hingga belajar berinvestasi, demi kebaikan mereka sendiri dan perusahaan, tentunya.

Anda dapat mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan. Sila WA ke 0811 1500 688, untuk mengatur silabus dan materi yang paling pas dengan kebutuhan di perusahaan Anda.

Budaya kerja sepertinya memang hal remeh temeh saja, namun jika diabaikan bisa memengaruhi jalannya bisnis perusahaan. So, akan lebih baik jika ada perhatian khusus untuk pembentukan dan juga pengelolaannya.

Semoga perusahaan Anda selalu berkembang ya. Yuk, jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk berbagai tip keuangan pribadi, human capital, serta info-info kelas finansial online terbaru.

Bekerja itu ibarat makan, keduanya menjadi suatu keharusan untuk menjaga kelangsungan hidup. Tanpa bekerja, maka mustahil untuk mendapatkan uang yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan. Di sisi lain, memiliki lingkungan kerja yang positif dan produktif juga tak kalah penting untuk menciptakan kenyamanan bekerja.

Sayangnya, lingkungan kerja yang dimasuki sering kali dikelilingi toxic, membuat tingkat kenyamanan bekerja kurang. Untungnya, tips-tips berikut ini dapat membantumu untuk menciptakan lingkungan kerja positif dan produktif. Penasaran?

1. Mulailah hari dengan senyuman

“Satu senyuman dapat menghilangkan masalah” bukan hanya sekedar kalimat penghibur saat hidup diselimuti masalah. Kalimat ini benar adanya dimana kamu akan merasa jauh lebih baik setelah tersenyum kepada orang-orang di sekitar. Energi negatif yang tadinya menyelimuti dirimu perlahan-lahan akan digantikan dengan energi positif.

Jadi, jangan lupa untuk memberikan senyuman terbaikmu saat bertemu rekan kerja di lobi atau ruang kerja. Akan lebih baik lagi kalau diselipkan kata “halo” atau “selamat pagi”, sehingga orang di sekitar juga ikut merasakan energi positif yang ada dalam dirimu.

2. Jangan ragu bertanya

Bertanya tidak hanya dilakukan dalam suatu rapat atau proyek, tapi juga dalam komunikasi pribadi dengan rekan kerja di kantor. Di tengah-tengah bekerja, tak ada salahnya untuk menanyakan bagaimana akhir pekan mereka, apa saja yang dilakukan, dan pencapaiannya agar hubungan semakin dekat. 

Bukan hanya orang lain saja yang senang mendengar pertanyaan itu, tapi kamu juga merasakan hal sama. Sebab, mereka juga pasti akan menanyakan hal yang sama kepadamu sehingga hari-hari di tempat kerja tidak hanya sebatas percakapan tentang kertas kerja, proyek, dan meeting saja. Tetapi, juga diselimuti dengan percakapan pribadi yang tak kalah menarik.

Baca Juga: 9 Tanda Rekan Kerja yang Super Menyebalkan, Kamu Termasuk?

3. Tunjukkan sikap hormat

Menjadi orang yang profesional di tempat kerja itu harus karena ini masuk dalam penilaian atasan. Caranya mudah, yaitu dengan menunjukkan sikap hormat kepada siapa saja yang kamu temui di lingkungan perusahaan tanpa memandang posisi atau jabatan mereka. Dengan menghargai, kamu pun akan ikut dihargai oleh rekan kerjamu yang lain.

Sikap ini harus selalu dijaga, termasuk saat kamu sedang berargumen dengan rekan kerja dalam sebuah meeting. Biarkan mereka menyampaikan pendapatnya sampai selesai, baru berikan tanggapan. Dengan begini, konflik di dunia kerja dapat dielakkan dan kamu sendiri semakin senang menjalani hari-hari di tempat kerja.

4. Mau menghargai pencapaian orang lain

Jangan lupa untuk selalu mengapresiasi rekan kerja yang berhasil mencapai target kerja dengan hasil maksimal. Berikan ucapan “selamat” atau tepuk pundaknya sebagai ungkapan rasa senang terhadap apa yang dicapainya. Buang jauh-jauh rasa iri atau merasa tersaingi karena rekan kerjamu pun tak pernah bermaksud demikian kepadamu.

Dengan menghargai pencapaian orang lain, percayalah orang lain pun akan ikut melakukan hal yang sama kepadamu. Bahkan mereka tak segan-segan menolongmu untuk mencapainya, sehingga kebahagiaan dalam bekerja sungguh kamu rasakan di dunia kerja.

5. Sabar menghadapi rekan kerja

Namanya di dunia kerja, pasti ada saja orang yang seringkali membuatmu jengkel saat bekerja. Entah itu karena sifatnya yang terlalu keras kepala, tidak disiplin, dan bekerja secara asal. Di saat seperti inilah porsi kesabaran harus ditingkatkan untuk menghindari terjadinya keributan di tempat kerja.

Percayalah kalau sudah ribut, mood bekerja biasanya langsung hilang yang membuat tingkat produktivitas berkurang. Disisi lain, kamu juga akan merasa jengkel terhadap orang lain yang ada di sekitar meskipun mereka tidak melakukan hal apapun kepadamu. Makanya kemampuan mengontrol emosional perlu ditingkatkan agar lingkungan kerja terasa positif. 

Baca Juga: Tips Sukses Jadi Freelancer Tanpa Ganggu Pekerjaan Utama

6. Menjaga komunikasi dengan baik

Komunikasi secara vertikal yaitu atasan – bawahan dan horizontal atau sesama bawahan perlu dijaga dengan baik selama berada di lingkungan kerja. Kamu harus tahu target apa yang ingin dicapai berdasarkan kriteria atau standar yang atasan tentukan sejak awal. Jika memang ada kesulitan dalam proses pelaksanaannya, jangan ragu untuk memberikannya kepada atasan.

Di sisi lain, komunikasi yang baik dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman antara atasan dengan bawahan maupun sesama bawahan. Sebaiknya sampaikan apa yang ingin dikatakan secara langsung dan jelas. 

7. Segera selesaikan masalah

Bukan hanya seputar pekerjaan, tapi cara penyampaian sesuatu yang kurang jelas juga dapat menimbulkan masalah di kantor. Sebelum masalahnya bertambah runyam, sebaiknya segera selesaikan secara empat mata. 

Hindari sikap pura-pura tidak tahu terhadap permasalahan yang ada karena dapat membuang waktu. Ingat, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, jadi jangan biasakan mengulur waktu saat ada masalah.

Perubahan Kecil Membawa Dampak Besar

Menciptakan lingkungan kerja positif dan produktif tidak harus dimulai dari hal-hal besar. Sebab, tips-tips sederhana seperti di atas dapat membawa dampak besar bagi lingkungan kerja yang kamu masuki. Jangan lupa dipraktekkan dan lihat perubahannya, ya!

Baca Juga: 5 Tips Sukses Mengadakan Event Online untuk Meningkatkan Bisnis

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA