Nilai dasar Pancasila mengatur hak dan kewajiban warga negara dalam berperilaku. (pixabay)
adjar.id – Pancasila adalah sebuah ideologi yang mementingkan nilai kemanusiaan.
Pancasila sangat menghormati hak dan kewajiban warga negara, yang dijamin dalam nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Adjarian.
Kali ini kita akan membahas mengenai hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila yang merupakan materi PPKn kelas 12 SMA bab 1.
Nilai dasar ini berkaitan dengan hakikat dari kelima sila pancasila dan sifatnya universal.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Demokrasi di Indonesia menurut Pancasila dan UUD 1945
O iya, nilai-nilai dalam Pancasila sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu nilai dasar, nilai praksis, dan juga nilai instrumental.
Kembali ke nilai dasar Pancasila, di dalam nilai dasar terdapat cita-cita atau tujuan dari bangsa Indonesia.
Nah, yuk, kita simak penjelasan mengenai hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila berikut ini!
“Hak dan kewajiban warga negara juga telah diatur dalam nilai-nilai dasar Pancasila yang terdapat pada lima silanya.”
Page 2
Nilai dasar Pancasila mengatur hak dan kewajiban warga negara dalam berperilaku. (pixabay)
Hubungan Hak dan Kewajiban dengan Pancasila
Berikut ini beberapa hubungan antara hak dan kewajiban warga negara dengan nilai dasar Pancasila:
1. Sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" menjamin hak warga negara agar bebas memeluk agama sesuai kepercayanya dan juga melaksakan ibadah sesuai ajaran agama.
Beberapa kewajiban yang tertera pada sila pertama bagi warga negara yaitu:
a. Menjalin kerja sama dan sikap tolong menolong dengan pemeluk agama lain.
b. Memunculkan sikap toleransi antarumat beragama agar kehidupan lebuh selaras dan seimbang.
Baca Juga: Hak Asasi Manusia dalam Nilai-Nilai Pancasila
2. Sila "Kemanusiaan yang Adil dan Beradap" menjamin hak setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.
Kewajiban yang didasari oleh sila kedua bagi warga negara yaitu:
a. Memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai manusia.
b. Mengakui adanya persamaan derajar, hak, dan juga kewajiban bagi setiap manusia.
“Hak dan Kewajiban warga negara dalam kehidupan bermasyarakat diatur pada sila pertama dan kedua yang didasari oleh Pancasila.”
Page 3
Nilai dasar Pancasila mengatur hak dan kewajiban warga negara dalam berperilaku. (pixabay)
3. Sila "Persatuan Indonesia" menjamin hak warga negara dalam suatu keberagaman yang ada di Indonesia dan juga mengembangkan kebudayaan daerahnya.
Kewajiban yang didasari oleh sila ketiga bagi warga negara yaitu menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan juga golongan.
Selain itu, juga rela berkorban demi bangsa dan negara serta sikap mencintai Tanah Air Indonesia.
4. Sila "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" menjamin partisipasi politik bagi warga negara.
Baca Juga: Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia, Materi PPKn Kelas 10
Hal ini diwujudkan dalam kebebasan dalam berpendapatan dan mengikuti pemilihan umum.
Kewajiban warga negara menurut sila keempat ini yaitu:
a. Dalam pengambilan keputusan mengutamakan musyawarah dan mufakat, serta tidak memaksa kehendak orang lain.
b. Memberikan kepercayaan kepada wakil rakyat yang sudah dipilih dalam pemilihan umum.
“Musyawarah dan mufakat merupakan cara pengambilan keputusan yang merupakan suatu bentuk kewajiban warga negara dari sila keempat Pancasila.”
Page 4
Nilai dasar Pancasila mengatur hak dan kewajiban warga negara dalam berperilaku. (pixabay)
e. Sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" menjamin hak perorangan dan juga melindungi pemanfaatannya oleh negara.
Kewajiban warga negara yang diatur dalam sila kelima Pancasila ini yaitu:
1. Memunculkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dalam UUD 1945
2. Melakukan perbuatan yang tidak merugikan orang banyak.
3. Menanamkan sikap bekerja keras dalam melakukan segala kegiatan.
Nah, Adjarian itu tadi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila yang menjadi landasan kita dalam melakukan kehidupan di negara ini.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
| Pertanyaan |
| Apa hak dan kewajiban warga negara berdasarkan nilai dasar pada sila ketiga Pancasila? |
| Petunjuk: Cek halaman 3. |
Senin, 26 Juli 2021 Oleh : riads
Pertemuan Ke 1
Senin, 19 Juli 2021
KD 3.12 menganalisis pelanggaran HAM
Pertemuan Ke 2
Senin, 26 Juli 2021
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
A. Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Makna Hak Asasi Manusia Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Makna Kewajiban Asasi Manusia Kewajiban secara sederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, kewajiban asasi dapat diartikan sebagai kewajiban dasar setiap manusia.
Hak dan kewajiban asasi merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab-akibat. Seseorang mendapatkan haknya dikarenakan dipenuhinya kewajiban yang dimilikinya.
B. Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
Pancasila merupakan ideologi yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Pancasila sangat menghormati hak dan kewajiban asasi setiap warga Negara maupun bukan warga negara Indonesia.
Hak dan kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Dasar Pancasila Nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila yaitu: nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Instrumental Pancasila Nilai instrumental merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila. Nilai instrumental sifatnya lebih khusus dibandingkan dengan nilai dasar. Dengan kata lain, nilai instrumental merupakan pedoman pelaksanaan kelima sila Pancasila. Perwujudan nilai instrumental pada umumnya berbentuk ketentuan-ketentuan konstitusional Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Praksis Sila-Sila Pancasila Nilai praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat.
C. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia Pelanggaran HAM disebabkan oleh faktor-faktor berikut. a. Faktor InternalFaktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM.
2. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
Di Indonesia pernah terjadi beberapa kasus pelanggaran HAM. Kasus tersebut antara lain
Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984. Dalam kasus ini 24 orang tewas, 36 orang luka berat, dan 19 orang luka ringan. Penculikan aktivis pada 1997/1998. Dalam kasus ini 23 orang dinyatakan hilang Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Dalam kasus ini 4 (empat) orang mahasiswa tewas.
D. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
Upaya Pemerintah dalam Menegakkan HAM:
Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Pembentukan Instrumen HAM. Pembentukan Pengadilan HAM Upaya Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia: a. Upaya Pencegahan Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Diantara upayanya adalah dengan menegakkan supremasi hukum dan demokrasi.
b. Membangun Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Diantara caranya adalah dengan menghindarkan diri dari sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri.
(Telah dilihat: 55.255 kali)