Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik sela dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik dijadikan stabil. Penjelasan tentang gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dinyatakan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah sbg dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron sela dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik sbg tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

Show

Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion diasumsikan sbg ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals diasumsikan sbg ikatan "lemah". Hal yang perlu diamati adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih dipakai secara lapang sampai sekarang.

Tinjauan

yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.

Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau lebih elektron, biasanya sepasang, ditarik menuju sebuah wilayah di sela dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak sela dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom sbg tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam situasi kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara semuanya. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di sela atom-atom dan atom-atom tersebut dijadikan ion-ion yang bermuatan.

Seluruh bangun-bangun ikatan dapat dinyatakan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan sbg memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Telah tersedia pula teori-teori yang lebih canggih, yaitu teori ikatan valens yang mencakup hibridisasi orbital dan resonans, dan cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang mencakup teori area ligan. Elektrostatika dipakai sbg menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.

Sejarah

Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari 100 tahun ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan mengatakan atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.

Pada tahun 1819, setelah penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada menengah 100 tahun ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan Hermann Kolbe, berangkat pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awal mulanya dinamakan "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan konsep ikatan elektron sepasang. Konsep ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Dalam kata-kata Lewis sendiri:

An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively.

Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori Lewis, namun model teorinya menganggap transfer elektron yang penuh sela atom-atom. Teori ini adalah model ikatan polar. Tidak memihak Lewis dan Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).

Pada tahun 1927, sbg awal mulanya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana berhasil diturunkan oleh fisikawan Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum terhadap ikatan kimia dapat secara mendasar dan kuantitatif akurat. Namun cara ini tak dapat dikembangkan lebih jauh sbg menjelaskan molekul yang mempunyai lebih dari satu elektron. Pendekatan yang lebih praktis namun kurang kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Cara Heitler-London dijadikan dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, dikenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang mempunyai tujuan menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) dan O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sbg orbital yang diwujudkan oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang sudah dihipotesiskan sbg atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tak dapat diselesaikan secara analitik, namun dapat diterapkan pendekatan yang memberikan hasil dan prediksi yang secara kualitatif cukup tidak memihak. Kebanyakan anggaran kuantitatif pada kimia kuantum modern memakai tidak memihak teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sbg titik awal, walaupun pendekatan ketiga, teori fungsional rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai memperoleh perhatian yang lebih akhir-akhir ini.

Pada tahun 1935, H. H. James dan A. S. Coolidge melaksanakan anggaran pada molekul dihidrogen.Tidak sama dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya memakai fungsi-fungsi jarak sela elektron dengan inti atom, mereka juga memakai fungsi yang secara eksplisit memperhitungkan jarak sela dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang dapat diatur, mereka memperoleh hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan secara eksperimen dalam hal energi disosiasi. Perluasan kemudian memakai 54 parameter dan memberikan hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Anggaran ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum dapat memberikan hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Namun pendekatan ini tak dapat memberikan gambaran fisik seperti yang terdapat pada teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Selain itu, dia juga sangat sulit diperluas sbg anggaran molekul-molekul yang lebih agung.

Teori ikatan valensi

Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron memperagakan pekerjaan dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, berangkat dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang diasumsikan sbg jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam anggaran pada ikatan elektron berpasangan:

1. Ikatan elektron sepasang terbentuk melewati interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.3. Seketika dipasangkan, dua elektron tak dapat berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang sbg setiap atom.5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung telah tersedia pada arah orbital yang terkonsentrasi.

Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond dijadikan apa yang banyak orang sebut sbg "kitab suci" kimia modern. Buku ini menolong kimiawan eksperimental sbg memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 kemudian gagal sbg mengalamatkan masalah yang lebih mudah dipahami memakai teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini menjadi kurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang agung. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang lebih sulit pada program-program komputer sudah nyaris dipecahkan dan teori ini berangkat wujud kembali.

Teori orbital molekul

Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, memakai kombinasi linear orbital-orbital atom sbg membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Seluruhnya ini seringkali dibagi dijadikan orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Bila orbital ini adalah tipe orbital yang elektron-elektronnya mempunyai kebolehjadian lebih tinggi telah tersedia di sela dua inti daripada di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Bila elektron-elektron cenderung telah tersedia di orbital molekul yang telah tersedia di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang telah tersedia pada orbital bukan-ikatan cenderung telah tersedia pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara semuanya pada satu inti. Elektron-elektron ini tak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.

Perbandingan sela teori ikatan valensi dan teori orbital molekul

Pada beberapa babak, teori ikatan valensi lebih tidak memihak daripada teori orbital molekul. Ketika diaplikasikan pada molekul berelektron dua, H2, teori ikatan valensi, bahkan dengan pendekatan Heitler-London yang paling sederhana, memberikan pendekatan energi ikatan yang lebih tidak jauh dan representasi yang lebih akurat pada tingkah laku elektron ketika ikatan kimia terbentuk dan terputus. Sebaliknya, teori orbital molekul memprediksikan bahwa molekul hidrogen akan berdisosiasi dijadikan superposisi linear dari hidrogen atom dan ion hidrogen positif dan negatif. Prediksi ini tak sesuai dengan gambaran fisik. Hal ini secara beberapa menjelaskan mengapa kurva energi total terhadap jarak antar atom pada cara ikatan valensi telah tersedia di atas kurva yang memakai cara orbital molekul. Situasi ini terjadi pada seluruh molekul diatomik homonuklir dan tampak dengan jelas pada F2 ketika energi minimum pada kurva yang memakai teori orbital molekul masih lebih tinggi dari energi dua atom F.

Konsep hibridisasi sangatlah bermanfaat dan variabilitas pada ikatan di kebanyakan senyawa organik sangatlah rendah, menyebabkan teori ini masih dijadikan babak yang tak terpisahkan dari kimia organik. Namun, hasil kerja Friedrich Hund, Robert Mulliken, dan Gerhard Herzberg menunjukkan bahwa teori orbital molekul memberikan deskripsi yang lebih akurat pada spektrokopi, ionisasi, dan sifat-sifat magnetik molekul. Kekurangan teori ikatan valensi dilebihkan jelas pada molekul yang berhipervalensi (contohnya PF5) ketika molekul ini dinyatakan tanpa memakai orbital-orbital d yang sangat krusial dalam hibridisasi ikatan yang diajukan oleh Pauling. Logam kompleks dan senyawa yang kurang elektron (seperti diborana) dinyatakan dengan sangat tidak memihak oleh teori orbital molekul, walaupun penjelasan yang memakai teori ikatan valensi juga sudah dihasilkan.

Pada tahun 1930, dua cara ini saling bersaing sampai disadari bahwa keduanya hanyalah adalah pendekatan pada teori yang lebih tidak memihak. Bila kita mengambil struktur ikatan valensi yang sederhana dan menggabungkan seluruh struktur kovalen dan ion yang dimungkinkan pada sekelompok orbital atom, kita memperoleh apa yang dinamakan sbg fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Bila kita mengambil deskripsi orbital molekul sederhana pada situasi dasar dan mengkombinasikan fungsi tersebut dengan fungsi-fungsi yang mendeskripsikan semuanya probabilitas situasi tereksitasi yang memakai orbital tak terisi dari sekelompok orbital atom yang sama, kita juga memperoleh fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Terlihatlah bahwa pendekatan orbital molekul yang sederhana terlalu menitikberatkan pada struktur ion, sedangkan pendekatan teori valensi ikatan yang sederhana terlalu sedikit menitikberatkan pada struktur ion. Dapat kita beritahukan bahwa pendekatan orbital molekul terlalu ter-delokalisasi, sedangkan pendekatan ikatan valensi terlalu ter-lokalisasi.

Sekarang kedua pendekatan tersebut diasumsikan sbg saling memenuhi, masing-masing memberikan pandangannya sendiri terhadap masalah-masalah pada ikatan kimia. Anggaran modern pada kimia kuantum biasanya dimulai dari (namun pada akibatnya menjauh) pendekatan orbital molekul daripada pendekatan ikatan valensi. Ini bukanlah karena pendekatan orbital molekul lebih akurat dari pendekatan teori ikatan valensi, melainkan karena pendekatan orbital molekul lebih memudahkan sbg diubah dijadikan anggaran numeris. Namun program-progam ikatan valensi yang lebih tidak memihak juga tersedia.

Ikatan dalam rumus kimia

Bangun-bangun atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam memakai teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan memakai beberapa cara yang bebeda tergantung pada tipe dialog. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sbg contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karenanya, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari babak molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron non-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sbg contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (/C=C/ −4) mengindikasikan probabilitas pembentukan ikatan.sehingga terjadi ikatan rangkap dua.

Ikatan kuat kimia

Panjang ikat dalam pm
dan energi ikat dalam kJ/mol.

Panjang ikat dapat dikonversikan dijadikan Ådengan pembagian dengan 100 (1 Å = 100 pm).

Data diambil dari [1].

IkatanPanjang
(pm)
Energi
(kJ/mol)
H — Hidrogen
H–H74436
H–C109413
H–N101391
H–O96366
H–F92568
H–Cl127432
H–Br141366
C — Karbon
C–H109413
C–C154348
C=C134614
C≡C120839
C–N147308
C–O143360
C–F135488
C–Cl177330
C–Br194288
C–I214216
C–S182272
N — Nitrogen
N–H101391
N–C147308
N–N145170
N≡N110945
O — Oksigen
O–H96366
O–C143360
O–O148145
O=O121498
F, Cl, Br, I — Halogen
F–H92568
F–F142158
F–C135488
Cl–H127432
Cl–C177330
Cl–Cl199243
Br–H141366
Br–C194288
Br–Br228193
I–H161298
I–C214216
I–I267151
S — Belerang
C–S182272

Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama dijadikan molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya adalah perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan mempunyai situasi energi yang lebih rendah bila sepasang. Teori-teori ikatan yang lebih canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sbg misalnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga dikenal dengan tidak memihak. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Makin agung perbedaan elektronegativitasnya, makin agung elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang memakai ikat dan makin bersifat ion pula ikatan tersebut. Makin kecil perbedaan elektronegativitasnya, makin bersifat kovalen ikatan tersebut.

  1. REDIRECT Nama halaman tujuan

Ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di sela atom-atom yang memakai ikat sangatlah kecil atau nyaris tak telah tersedia. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dituturkan sbg ikatan kovalen. Lihat juga ikatan sigma dan ikatan pi sbg penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.

Ikatan polar kovalen

Ikatan polar kovalen adalah ikatan yang sifat-sifatnya telah tersedia di sela ikatan kovalen dan ikatan ion. ikatan non polar adalah

Ikatan ion

Ikatan ion adalah sejenis interaksi elektrostatik sela dua atom yang mempunyai perbedaan elektronegativitas yang agung. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih agung dari 2,0 dapatnya dinamakan ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya dinamakan ikatan kovalen.[3] Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar sela -3 e sampai dengan +3e.

Ikatan kovalen koordinat

Ikatan kovalen koordinat, kadangkala dinamakan sbg ikatan datif, adalah sejenis ikatan kovalen yang semuanya elektron-elektron ikatannya hanya berasal dari salah satu atom, penderma pasangan elektron, ataupun basa Lewis. Konsep ini mulai dibiarkan lepas oleh para kimiawan seiring dengan berkembangnya teori orbital molekul. Contoh ikatan kovalen koordinat terjadi pada nitron dan ammonia borana. Bangunan ikatan ini tidak sama dengan ikatan ion pada perbedaan elektronegativitasnya yang kecil, sehingga menghasilkan ikatan yang kovalen. Ikatan ini biasanya ditandai dengan tanda panah. Ujung panah ini menunjuk pada akseptor elektron atau asam Lewis dan ekor panah menunjuk pada penderma elektron atau basa Lewis

Ikatan pisang

Ikatan pisang adalah sejenis ikatan yang terdapat pada molekul-molekul yang mengalami terikan ataupun yang mendapat rintangan sterik, sehingga orbital-orbital ikatan tersebut dipaksa membentuk struktur ikatan yang mirip dengan pisang. Ikatan pisang biasanya lebih rentan mengalami reaksi daripada ikatan-ikatan normal lainnya.

Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Dalam ikatan tiga-pusat dua-elektron, tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan sejenis ini terjadi pada senyawa yang kekurangan elektron seperti pada diborana. Setiap ikatan mengandung sepasang elektron yang menghubungkan atom boron satu sama lainnya dalam bangun-bangun pisang dengan sebuah proton (inti atom hidrogen) di tengah-tengah ikatan, dan berbagi elektron dengan kedua atom boron. Terdapat pula Ikatan tiga-pusat empat-elektron yang menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen.

Ikatan tiga elektron dan satu elektron

Ikatan-ikatan dengan satu atau tiga elektron dapat ditemukan pada spesi radikal yang mempunyai jumlah elektron gasal (ganjil). Contoh paling sederhana dari ikatan satu elektron dapat ditemukan pada kation molekul hidrogen H2+. Ikatan satu elektron seringkali mempunyai energi ikat yang setengah kali dari ikatan dua elektron, sehingga ikatan ini dinamakan pula "ikatan setengah". Namun terdapat pengecualian pada kasus dilitium. Ikatan dilitium satu elektron, Li2+, lebih kuat dari ikatan dilitium dua elektron Li2. Pengecualian ini dapat dinyatakan dengan hibridisasi dan efek kelopak dalam. [4]

Contoh sederhana dari ikatan tiga elektron dapat ditemukan pada kation dimer helium, He2+, dan dapat pula diasumsikan sbg "ikatan setengah" karena menurut teori orbital molekul, elektron ke-tiganya adalah orbital antiikat yang melemahkan ikatan dua elektron lainnya sebesar setengah. Molekul oksigen juga dapat diasumsikan mempunyai dua ikatan tiga elektron dan satu ikatan dua elektron yang menjelaskan sifat paramagnetiknya.[5]

Molekul-molekul dengan ikatan elektron gasal biasanya sangat reaktif. Ikatan jenis ini biasanya hanya stabil pada atom-atom yang mempunyai elektronegativitas yang sama.[5]

Ikatan aromatik

Pada kebanyakan kasus, tempat elektron tak dapat ditandai dengan memakai garis (menandai dua elektron) ataupun titik (menandai elektron tungga). Ikatan aromatik yang terjadi pada molekul yang mempunyai bangun-bangun cincin datar menunjukkan stabilitas yang lebih.

Pada benzena, 18 elektron ikatan mengikat 6 atom karbon bersama membentuk struktur cincin datar. "Orde" ikatan sela dua atom dapat dituturkan sbg (18/6)/2=1,5 dan seluruh ikatan pada benzena tersebut adalah identik. Ikatan-ikatan ini dapat pula ditulis sbg ikatan tunggal dan rangkap yang berselingan, namun hal ini kuranglah akurat mengingat ikatan rangkap dan ikatan tunggal mempunyai kekuatan ikatan yang tidak sama dan tak identik.

Ikatan logam

Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Tidak sama dengan senyawa organik, tempat elektron yang memakai ikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat memperagakan usaha lepas, senyawa ini mempunyai sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.

Ikatan antarmolekul

Terdapat empat jenis dasar ikatan yang dapat terbentuk sela dua atau lebih molekul, ion, ataupun atom. Gaya antarmolekul menyebabkan molekul saling menarik atau menolak satu sama lainnya. Seringkali hal ini menentukan sifat-sifat fisik sebuah zat (seperti pada titik leleh).

Dipol permanen ke dipol permanen

Perbedaan elektronegativitas yang bersar sela dua atom yang berikatan dengan kuat menyebabkan terbentuknya dipol (dwikutub). Dipol-dipol ini akan saling tarik-menarik ataupun tolak-menolak.

Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen dapat dituturkan sbg dipol permanen yang sangat kuat seperti yang dinyatakan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen telah tersedia sangat tidak jauh dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida bila dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang lebih berat lainnya pada kolom tabel periodik yang sama.

Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)

Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah, namun sering dijumpai di sela seluruh zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik kala, awan elektronnya akan terlihat tak seimbang dengan salah satu muatan negatif telah tersedia di babak tertentu. Hal ini dinamakan sbg dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya. Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali sbg kemudian berpisah.

Interaksi kation-pi

Interaksi kation-pi terjadi di sela muatan negatif yang terlokalisasi dari elektron-elektron pada orbital

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
dengan muatan positif.

Elektron pada ikatan kimia

Banyak senyawa-senyawa sederhana yang melibatkan ikatan-ikatan kovalen. Molekul-molekul ini mempunyai struktur yang dapat diprediksi dengan memakai teori ikatan valensi, dan sifat-sfiat atom yang terlibat dapat dipahami memakai konsep bilangan oksidasi. Senyawa lain yang mempunyai struktur ion dapat dipahami dengan memakai teori-teori fisika klasik.

Pada kasus ikatan ion, elektron biasanya terlokalisasi pada atom tertentu, dan elektron-elektron todal memperagakan usaha lepas di sela atom-atom. Setiap atom ditandai dengan muatan listrik semuanya sbg menolong pemahaman kita atas konsep distribusi orbital molekul. Gaya sela atom-atom secara garis agung dikarakterisasikan dengan potensial elektrostatik kontinum (malaran) isotropik.

Sebaliknya pada ikatan kovalen, rapatan elektron pada sebuah ikatan tak ditandai pada atom individual, namun terdelokalisasikan pada MO di sela atom-atom. Teori kombinasi linear orbital yang diterima secara umum menolong menjelaskan struktur orbital dan energi-energinya berdasarkan orbtial-orbital dari atom-atom molekul. Tak seperti ikatan ion, ikatan kovalen dapat mempunyai sifat-sifat anisotropik, dan masing-masing mempunyai nama-nama tersendiri seperti ikatan sigma dan ikatan pi.

Atom-atom juga dapat membentuk ikatan-ikatan yang mempunyai sifat-sifat sela ikatan ion dan kovalen. Hal ini dapat terjadi karena definisi didasari pada delokalisasi elektron. Elektron-elektron dapat secara parsial terdelokalisasi di sela atom-atom. Ikatan sejenis ini biasanya dinamakan sbg ikatan polar kovalen. Lihat juga elektronegativitas.

Oleh akrena itu, elektron-elektron pada orbital molekul dapat dituturkan dijadikan terlokalisasi pada atom-atom tertentu atau terdelokalisasi di sela dua atau lebih atom. Jenis ikatan sela dua tom ditentukan dari seberapa besara rapatan elektron tersebut terlokalisasi ataupun terdelokalisasi pada ikatan antar atom.

Lihat juga

  • Ikatan Aromatik
  • Ikatan Ion
  • Ikatan Kovalen
  • Ikatan Kovalen Tunggal
  • Ikatan Kovalen Rangkap
  • Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
  • Ikatan Kovalen Koordinasi
  • Ikatan Kovalen Polar
  • Ikatan Kovalen Nonpolar
  • Ikatan Logam
  • Ikatan Pisang
  • Ikatan Antarmolekul
  • Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Referensi

  1. ^ Laidler, K. J. (1993) The World of Physical Chemistry, Oxford University Press, p. 347
  2. ^ James, H. H.; A. S. Coolidge (1933). "The Ground State of the Hydrogen Molecule". Journal of Chemical Physics (American Institute of Physics) 1: 825 – 835. 
  3. ^ Atkins, Peter; Loretta Jones (1997). Chemistry: Molecules, Matter and Change. New York: W. H. Freeman & Co. hlm. 294– 295. ISBN 0-7167-3107-X. 
  4. ^ Weinhold, F.; Landis, C. Valency and bonding, Cambridge, 2005; pp. 96-100.
  5. ^ a b Pauling, L. The Nature of the Chemical Bond. Cornell University Press, 1960.

Tautan luar

  • W. Locke (1997). Introduction to Molecular Orbital Theory. Retrieved May 18, 2005.
  • Carl R. Nave (2005). HyperPhysics. Retrieved May 18, 2005.
  • Linus Pauling and the Nature of the Chemical Bond: A Documentary History. Retrieved February 29, 2008.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Portal Kimia

Ikatan kimia

 
"Kuat"
 
"Lemah"
 
lainnya

Ikatan disulfida · Ikatan peptida · Ikatan fosfodiester

 

Catatan: ikatan kuat yang paling lemah tak seperlunya lebih kuat dari ikatan lemah yang paling kuat


Sumber :
m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.


Page 2

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik sela dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik dijadikan stabil. Penjelasan tentang gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dinyatakan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun semakin gampang sbg dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron sela dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik sbg tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion diasumsikan sbg ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals diasumsikan sbg ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat semakin kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih dipakai secara lapang sampai sekarang.

Tinjauan

yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, karenanya dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.

Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau semakin elektron, biasanya sepasang, ditarik menuju sebuah wilayah di sela dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak sela dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom sbg tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam situasi kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau semakin inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara semuanya. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di sela atom-atom dan atom-atom tersebut dijadikan ion-ion yang bermuatan.

Seluruh bangun-bangun ikatan dapat dinyatakan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan sbg memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Telah tersedia pula teori-teori yang semakin canggih, yaitu teori ikatan valens yang mencakup hibridisasi orbital dan resonans, dan cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang mencakup teori area ligan. Elektrostatika dipakai sbg menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.

Sejarah

Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari 100 tahun ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan mengatakan atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.

Pada tahun 1819, setelah penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada menengah 100 tahun ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan Hermann Kolbe, berangkat pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awal mulanya dinamakan "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan pemikiran ikatan elektron sepasang. Pemikiran ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Dalam kata-kata Lewis sendiri:

An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively.

Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori Lewis, namun model teorinya menganggap transfer elektron yang penuh sela atom-atom. Teori ini adalah model ikatan polar. Baik Lewis dan Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).

Pada tahun 1927, sbg awal mulanya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana berhasil diturunkan oleh fisikawan Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum terhadap ikatan kimia dapat secara mendasar dan kuantitatif akurat. Namun cara ini tak dapat dikembangkan semakin jauh sbg menjelaskan molekul yang mempunyai semakin dari satu elektron. Pendekatan yang semakin praktis namun kurang kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Cara Heitler-London dijadikan dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, dikenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang mempunyai tujuan menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) dan O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sbg orbital yang diwujudkan oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang sudah dihipotesiskan sbg atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tak dapat diselesaikan secara analitik, namun dapat diterapkan pendekatan yang memberikan hasil dan prediksi yang secara kualitatif cukup baik. Kebanyakan anggaran kuantitatif pada kimia kuantum modern memakai baik teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sbg titik awal, walaupun pendekatan ketiga, teori fungsional rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai memperoleh perhatian yang semakin akhir-akhir ini.

Pada tahun 1935, H. H. James dan A. S. Coolidge melaksanakan anggaran pada molekul dihidrogen.Tidak sama dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya memakai fungsi-fungsi jarak sela elektron dengan inti atom, mereka juga memakai fungsi yang secara eksplisit memperhitungkan jarak sela dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang dapat diatur, mereka memperoleh hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan secara eksperimen dalam hal energi disosiasi. Perluasan kemudian memakai 54 parameter dan memberikan hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Anggaran ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum dapat memberikan hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Namun pendekatan ini tak dapat memberikan gambaran fisik seperti yang terdapat pada teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Selain itu, dia juga sangat sulit diperluas sbg anggaran molekul-molekul yang semakin agung.

Teori ikatan valensi

Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron memperagakan pekerjaan dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, berangkat dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang diasumsikan sbg jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam anggaran pada ikatan elektron berpasangan:

1. Ikatan elektron sepasang terbentuk melewati interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.3. Seketika dipasangkan, dua elektron tak dapat berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang sbg setiap atom.5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung telah tersedia pada arah orbital yang terkonsentrasi.

Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond dijadikan apa yang banyak orang sebut sbg "kitab suci" kimia modern. Buku ini menolong kimiawan eksperimental sbg memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 kemudian gagal sbg mengalamatkan masalah yang semakin gampang dipahami memakai teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini menjadi kurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang agung. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang semakin sulit pada program-program komputer sudah nyaris dipecahkan dan teori ini berangkat wujud kembali.

Teori orbital molekul

Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, memakai kombinasi linear orbital-orbital atom sbg membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Seluruhnya ini seringkali dibagi dijadikan orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Bila orbital ini adalah tipe orbital yang elektron-elektronnya mempunyai kebolehjadian semakin tinggi telah tersedia di sela dua inti daripada di tempat lainnya, karenanya orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Bila elektron-elektron cenderung telah tersedia di orbital molekul yang telah tersedia di tempat lainnya, karenanya orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang telah tersedia pada orbital bukan-ikatan cenderung telah tersedia pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara semuanya pada satu inti. Elektron-elektron ini tak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.

Perbandingan sela teori ikatan valensi dan teori orbital molekul

Pada beberapa babak, teori ikatan valensi semakin baik daripada teori orbital molekul. Ketika diaplikasikan pada molekul berelektron dua, H2, teori ikatan valensi, bahkan dengan pendekatan Heitler-London yang paling sederhana, memberikan pendekatan energi ikatan yang semakin tidak jauh dan representasi yang semakin akurat pada tingkah laku elektron ketika ikatan kimia terbentuk dan terputus. Sebaliknya, teori orbital molekul memprediksikan bahwa molekul hidrogen akan berdisosiasi dijadikan superposisi linear dari hidrogen atom dan ion hidrogen positif dan negatif. Prediksi ini tak sesuai dengan gambaran fisik. Hal ini secara beberapa menjelaskan mengapa kurva energi total terhadap jarak antar atom pada cara ikatan valensi telah tersedia di atas kurva yang memakai cara orbital molekul. Situasi ini terjadi pada seluruh molekul diatomik homonuklir dan tampak dengan jelas pada F2 ketika energi minimum pada kurva yang memakai teori orbital molekul masih semakin tinggi dari energi dua atom F.

Pemikiran hibridisasi sangatlah bermanfaat dan variabilitas pada ikatan di kebanyakan senyawa organik sangatlah rendah, menyebabkan teori ini masih dijadikan babak yang tak terpisahkan dari kimia organik. Namun, hasil kerja Friedrich Hund, Robert Mulliken, dan Gerhard Herzberg menunjukkan bahwa teori orbital molekul memberikan deskripsi yang semakin akurat pada spektrokopi, ionisasi, dan sifat-sifat magnetik molekul. Kekurangan teori ikatan valensi dilebihkan jelas pada molekul yang berhipervalensi (contohnya PF5) ketika molekul ini dinyatakan tanpa memakai orbital-orbital d yang sangat krusial dalam hibridisasi ikatan yang diajukan oleh Pauling. Logam kompleks dan senyawa yang kurang elektron (seperti diborana) dinyatakan dengan sangat baik oleh teori orbital molekul, walaupun penjelasan yang memakai teori ikatan valensi juga sudah dihasilkan.

Pada tahun 1930, dua cara ini saling berlomba sampai disadari bahwa keduanya hanyalah adalah pendekatan pada teori yang semakin baik. Bila kita mengambil struktur ikatan valensi yang sederhana dan menggabungkan seluruh struktur kovalen dan ion yang dimungkinkan pada sekelompok orbital atom, kita memperoleh apa yang dinamakan sbg fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Bila kita mengambil deskripsi orbital molekul sederhana pada situasi dasar dan mengkombinasikan fungsi tersebut dengan fungsi-fungsi yang mendeskripsikan semuanya probabilitas situasi tereksitasi yang memakai orbital tak terisi dari sekelompok orbital atom yang sama, kita juga memperoleh fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Terlihatlah bahwa pendekatan orbital molekul yang sederhana terlalu menitikberatkan pada struktur ion, sedangkan pendekatan teori valensi ikatan yang sederhana terlalu sedikit menitikberatkan pada struktur ion. Dapat kita beritahukan bahwa pendekatan orbital molekul terlalu ter-delokalisasi, sedangkan pendekatan ikatan valensi terlalu ter-lokalisasi.

Sekarang kedua pendekatan tersebut diasumsikan sbg saling memenuhi, masing-masing memberikan pandangannya sendiri terhadap masalah-masalah pada ikatan kimia. Anggaran modern pada kimia kuantum biasanya dimulai dari (namun pada akibatnya menjauh) pendekatan orbital molekul daripada pendekatan ikatan valensi. Ini bukanlah karena pendekatan orbital molekul semakin akurat dari pendekatan teori ikatan valensi, melainkan karena pendekatan orbital molekul semakin memudahkan sbg diubah dijadikan anggaran numeris. Namun program-progam ikatan valensi yang semakin baik juga tersedia.

Ikatan dalam rumus kimia

Bangun-bangun atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam memakai teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan memakai beberapa cara yang bebeda tergantung pada tipe dialog. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sbg contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karenanya, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari babak molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron non-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sbg contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (/C=C/ −4) mengindikasikan probabilitas pembentukan ikatan.sehingga terjadi ikatan rangkap dua.

Ikatan kuat kimia

Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama dijadikan molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya adalah perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan mempunyai situasi energi yang semakin rendah bila sepasang. Teori-teori ikatan yang semakin canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sbg misalnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga dikenal dengan baik. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Makin agung perbedaan elektronegativitasnya, makin agung elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang memakai ikat dan makin bersifat ion pula ikatan tersebut. Makin kecil perbedaan elektronegativitasnya, makin bersifat kovalen ikatan tersebut.

  1. REDIRECT Nama halaman tujuan

Ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di sela atom-atom yang memakai ikat sangatlah kecil atau nyaris tak telah tersedia. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dituturkan sbg ikatan kovalen. Lihat juga ikatan sigma dan ikatan pi sbg penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.

Ikatan polar kovalen

Ikatan polar kovalen adalah ikatan yang sifat-sifatnya telah tersedia di sela ikatan kovalen dan ikatan ion. ikatan non polar adalah

Ikatan ion

Ikatan ion adalah sejenis interaksi elektrostatik sela dua atom yang mempunyai perbedaan elektronegativitas yang agung. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang semakin agung dari 2,0 dapatnya dinamakan ikatan ion, sedangkan perbedaan yang semakin kecil dari 1,5 biasanya dinamakan ikatan kovalen.[3] Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar sela -3 e sampai dengan +3e.

Ikatan kovalen koordinat

Ikatan kovalen koordinat, kadangkala dinamakan sbg ikatan datif, adalah sejenis ikatan kovalen yang semuanya elektron-elektron ikatannya hanya berasal dari salah satu atom, penderma pasangan elektron, ataupun basa Lewis. Pemikiran ini mulai dibiarkan lepas oleh para kimiawan seiring dengan berkembangnya teori orbital molekul. Contoh ikatan kovalen koordinat terjadi pada nitron dan ammonia borana. Bangunan ikatan ini tidak sama dengan ikatan ion pada perbedaan elektronegativitasnya yang kecil, sehingga menghasilkan ikatan yang kovalen. Ikatan ini biasanya ditandai dengan tanda panah. Ujung panah ini menunjuk pada akseptor elektron atau asam Lewis dan ekor panah menunjuk pada penderma elektron atau basa Lewis

Ikatan pisang

Ikatan pisang adalah sejenis ikatan yang terdapat pada molekul-molekul yang mengalami terikan ataupun yang mendapat rintangan sterik, sehingga orbital-orbital ikatan tersebut dipaksa membentuk struktur ikatan yang mirip dengan pisang. Ikatan pisang biasanya semakin rentan mengalami reaksi daripada ikatan-ikatan normal lainnya.

Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Dalam ikatan tiga-pusat dua-elektron, tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan sejenis ini terjadi pada senyawa yang kekurangan elektron seperti pada diborana. Setiap ikatan mengandung sepasang elektron yang menghubungkan atom boron satu sama lainnya dalam bangun-bangun pisang dengan sebuah proton (inti atom hidrogen) di tengah-tengah ikatan, dan berbagi elektron dengan kedua atom boron. Terdapat pula Ikatan tiga-pusat empat-elektron yang menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen.

Ikatan tiga elektron dan satu elektron

Ikatan-ikatan dengan satu atau tiga elektron dapat ditemukan pada spesi radikal yang mempunyai jumlah elektron gasal (ganjil). Contoh paling sederhana dari ikatan satu elektron dapat ditemukan pada kation molekul hidrogen H2+. Ikatan satu elektron seringkali mempunyai energi ikat yang setengah kali dari ikatan dua elektron, sehingga ikatan ini dinamakan pula "ikatan setengah". Namun terdapat pengecualian pada kasus dilitium. Ikatan dilitium satu elektron, Li2+, semakin kuat dari ikatan dilitium dua elektron Li2. Pengecualian ini dapat dinyatakan dengan hibridisasi dan efek kelopak dalam. [4]

Contoh sederhana dari ikatan tiga elektron dapat ditemukan pada kation dimer helium, He2+, dan dapat pula diasumsikan sbg "ikatan setengah" karena menurut teori orbital molekul, elektron ke-tiganya adalah orbital antiikat yang melemahkan ikatan dua elektron lainnya sebesar setengah. Molekul oksigen juga dapat diasumsikan mempunyai dua ikatan tiga elektron dan satu ikatan dua elektron yang menjelaskan sifat paramagnetiknya.[5]

Molekul-molekul dengan ikatan elektron gasal biasanya sangat reaktif. Ikatan jenis ini biasanya hanya stabil pada atom-atom yang mempunyai elektronegativitas yang sama.[5]

Ikatan aromatik

Pada kebanyakan kasus, tempat elektron tak dapat ditandai dengan memakai garis (menandai dua elektron) ataupun titik (menandai elektron tungga). Ikatan aromatik yang terjadi pada molekul yang mempunyai bangun-bangun cincin datar menunjukkan stabilitas yang semakin.

Pada benzena, 18 elektron ikatan mengikat 6 atom karbon bersama membentuk struktur cincin datar. "Orde" ikatan sela dua atom dapat dituturkan sbg (18/6)/2=1,5 dan seluruh ikatan pada benzena tersebut adalah identik. Ikatan-ikatan ini dapat pula ditulis sbg ikatan tunggal dan rangkap yang berselingan, namun hal ini kuranglah akurat mengingat ikatan rangkap dan ikatan tunggal mempunyai kekuatan ikatan yang tidak sama dan tak identik.

Ikatan logam

Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Tidak sama dengan senyawa organik, tempat elektron yang memakai ikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat memperagakan usaha lepas, senyawa ini mempunyai sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.

Ikatan antarmolekul

Terdapat empat jenis dasar ikatan yang dapat terbentuk sela dua atau semakin molekul, ion, ataupun atom. Gaya antarmolekul menyebabkan molekul saling menarik atau menolak satu sama lainnya. Seringkali hal ini menentukan sifat-sifat fisik sebuah zat (seperti pada titik leleh).

Dipol permanen ke dipol permanen

Perbedaan elektronegativitas yang bersar sela dua atom yang berikatan dengan kuat menyebabkan terbentuknya dipol (dwikutub). Dipol-dipol ini akan saling tarik-menarik ataupun tolak-menolak.

Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen dapat dituturkan sbg dipol permanen yang sangat kuat seperti yang dinyatakan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen telah tersedia sangat tidak jauh dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida bila dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang semakin berat lainnya pada kolom tabel periodik yang sama.

Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)

Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah, namun sering dijumpai di sela seluruh zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik kala, awan elektronnya akan terlihat tak seimbang dengan salah satu muatan negatif telah tersedia di babak tertentu. Hal ini dinamakan sbg dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya. Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali sbg kemudian berpisah.

Interaksi kation-pi

Interaksi kation-pi terjadi di sela muatan negatif yang terlokalisasi dari elektron-elektron pada orbital

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
dengan muatan positif.

Elektron pada ikatan kimia

Banyak senyawa-senyawa sederhana yang melibatkan ikatan-ikatan kovalen. Molekul-molekul ini mempunyai struktur yang dapat diprediksi dengan memakai teori ikatan valensi, dan sifat-sfiat atom yang terlibat dapat dipahami memakai pemikiran bilangan oksidasi. Senyawa lain yang mempunyai struktur ion dapat dipahami dengan memakai teori-teori fisika klasik.

Pada kasus ikatan ion, elektron biasanya terlokalisasi pada atom tertentu, dan elektron-elektron todal memperagakan usaha lepas di sela atom-atom. Setiap atom ditandai dengan muatan listrik semuanya sbg menolong pemahaman kita atas pemikiran distribusi orbital molekul. Gaya sela atom-atom secara garis agung dikarakterisasikan dengan potensial elektrostatik kontinum (malaran) isotropik.

Sebaliknya pada ikatan kovalen, rapatan elektron pada sebuah ikatan tak ditandai pada atom individual, namun terdelokalisasikan pada MO di sela atom-atom. Teori kombinasi linear orbital yang diterima secara umum menolong menjelaskan struktur orbital dan energi-energinya berdasarkan orbtial-orbital dari atom-atom molekul. Tak seperti ikatan ion, ikatan kovalen dapat mempunyai sifat-sifat anisotropik, dan masing-masing mempunyai nama-nama tersendiri seperti ikatan sigma dan ikatan pi.

Atom-atom juga dapat membentuk ikatan-ikatan yang mempunyai sifat-sifat sela ikatan ion dan kovalen. Hal ini dapat terjadi karena ciri utama didasari pada delokalisasi elektron. Elektron-elektron dapat secara parsial terdelokalisasi di sela atom-atom. Ikatan sejenis ini biasanya dinamakan sbg ikatan polar kovalen. Lihat juga elektronegativitas.

Oleh akrena itu, elektron-elektron pada orbital molekul dapat dituturkan dijadikan terlokalisasi pada atom-atom tertentu atau terdelokalisasi di sela dua atau semakin atom. Jenis ikatan sela dua tom ditentukan dari seberapa besara rapatan elektron tersebut terlokalisasi ataupun terdelokalisasi pada ikatan antar atom.

Lihat juga

  • Ikatan Aromatik
  • Ikatan Ion
  • Ikatan Kovalen
  • Ikatan Kovalen Tunggal
  • Ikatan Kovalen Rangkap
  • Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
  • Ikatan Kovalen Koordinasi
  • Ikatan Kovalen Polar
  • Ikatan Kovalen Nonpolar
  • Ikatan Logam
  • Ikatan Pisang
  • Ikatan Antarmolekul
  • Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Referensi

  1. ^ Laidler, K. J. (1993) The World of Physical Chemistry, Oxford University Press, p. 347
  2. ^ James, H. H.; A. S. Coolidge (1933). "The Ground State of the Hydrogen Molecule". Journal of Chemical Physics (American Institute of Physics) 1: 825 – 835. 
  3. ^ Atkins, Peter; Loretta Jones (1997). Chemistry: Molecules, Matter and Change. New York: W. H. Freeman & Co. hlm. 294– 295. ISBN 0-7167-3107-X. 
  4. ^ Weinhold, F.; Landis, C. Valency and bonding, Cambridge, 2005; pp. 96-100.
  5. ^ a b Pauling, L. The Nature of the Chemical Bond. Cornell University Press, 1960.

Tautan luar

  • W. Locke (1997). Introduction to Molecular Orbital Theory. Retrieved May 18, 2005.
  • Carl R. Nave (2005). HyperPhysics. Retrieved May 18, 2005.
  • Linus Pauling and the Nature of the Chemical Bond: A Documentary History. Retrieved February 29, 2008.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Portal Kimia


Sumber :
m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.


Page 3

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik sela dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik dijadikan stabil. Penjelasan tentang gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dinyatakan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun semakin gampang sbg dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron sela dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik sbg tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion diasumsikan sbg ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals diasumsikan sbg ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat semakin kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih dipakai secara lapang sampai sekarang.

Tinjauan

yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, karenanya dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.

Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau semakin elektron, biasanya sepasang, ditarik menuju sebuah wilayah di sela dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak sela dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom sbg tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam situasi kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau semakin inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara semuanya. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di sela atom-atom dan atom-atom tersebut dijadikan ion-ion yang bermuatan.

Seluruh bangun-bangun ikatan dapat dinyatakan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan sbg memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Telah tersedia pula teori-teori yang semakin canggih, yaitu teori ikatan valens yang mencakup hibridisasi orbital dan resonans, dan cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang mencakup teori area ligan. Elektrostatika dipakai sbg menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.

Sejarah

Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari 100 tahun ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan mengatakan atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.

Pada tahun 1819, setelah penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada menengah 100 tahun ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan Hermann Kolbe, berangkat pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awal mulanya dinamakan "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan pemikiran ikatan elektron sepasang. Pemikiran ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Dalam kata-kata Lewis sendiri:

An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively.

Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori Lewis, namun model teorinya menganggap transfer elektron yang penuh sela atom-atom. Teori ini adalah model ikatan polar. Baik Lewis dan Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).

Pada tahun 1927, sbg awal mulanya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana berhasil diturunkan oleh fisikawan Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum terhadap ikatan kimia dapat secara mendasar dan kuantitatif akurat. Namun cara ini tak dapat dikembangkan semakin jauh sbg menjelaskan molekul yang mempunyai semakin dari satu elektron. Pendekatan yang semakin praktis namun kurang kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Cara Heitler-London dijadikan dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, dikenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang mempunyai tujuan menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) dan O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sbg orbital yang diwujudkan oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang sudah dihipotesiskan sbg atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tak dapat diselesaikan secara analitik, namun dapat diterapkan pendekatan yang memberikan hasil dan prediksi yang secara kualitatif cukup baik. Kebanyakan anggaran kuantitatif pada kimia kuantum modern memakai baik teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sbg titik awal, walaupun pendekatan ketiga, teori fungsional rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai memperoleh perhatian yang semakin akhir-akhir ini.

Pada tahun 1935, H. H. James dan A. S. Coolidge melaksanakan anggaran pada molekul dihidrogen.Tidak sama dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya memakai fungsi-fungsi jarak sela elektron dengan inti atom, mereka juga memakai fungsi yang secara eksplisit memperhitungkan jarak sela dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang dapat diatur, mereka memperoleh hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan secara eksperimen dalam hal energi disosiasi. Perluasan kemudian memakai 54 parameter dan memberikan hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Anggaran ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum dapat memberikan hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Namun pendekatan ini tak dapat memberikan gambaran fisik seperti yang terdapat pada teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Selain itu, dia juga sangat sulit diperluas sbg anggaran molekul-molekul yang semakin agung.

Teori ikatan valensi

Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron memperagakan pekerjaan dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, berangkat dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang diasumsikan sbg jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam anggaran pada ikatan elektron berpasangan:

1. Ikatan elektron sepasang terbentuk melewati interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.3. Seketika dipasangkan, dua elektron tak dapat berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang sbg setiap atom.5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung telah tersedia pada arah orbital yang terkonsentrasi.

Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond dijadikan apa yang banyak orang sebut sbg "kitab suci" kimia modern. Buku ini menolong kimiawan eksperimental sbg memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 kemudian gagal sbg mengalamatkan masalah yang semakin gampang dipahami memakai teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini menjadi kurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang agung. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang semakin sulit pada program-program komputer sudah nyaris dipecahkan dan teori ini berangkat wujud kembali.

Teori orbital molekul

Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, memakai kombinasi linear orbital-orbital atom sbg membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Seluruhnya ini seringkali dibagi dijadikan orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Bila orbital ini adalah tipe orbital yang elektron-elektronnya mempunyai kebolehjadian semakin tinggi telah tersedia di sela dua inti daripada di tempat lainnya, karenanya orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Bila elektron-elektron cenderung telah tersedia di orbital molekul yang telah tersedia di tempat lainnya, karenanya orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang telah tersedia pada orbital bukan-ikatan cenderung telah tersedia pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara semuanya pada satu inti. Elektron-elektron ini tak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.

Perbandingan sela teori ikatan valensi dan teori orbital molekul

Pada beberapa babak, teori ikatan valensi semakin baik daripada teori orbital molekul. Ketika diaplikasikan pada molekul berelektron dua, H2, teori ikatan valensi, bahkan dengan pendekatan Heitler-London yang paling sederhana, memberikan pendekatan energi ikatan yang semakin tidak jauh dan representasi yang semakin akurat pada tingkah laku elektron ketika ikatan kimia terbentuk dan terputus. Sebaliknya, teori orbital molekul memprediksikan bahwa molekul hidrogen akan berdisosiasi dijadikan superposisi linear dari hidrogen atom dan ion hidrogen positif dan negatif. Prediksi ini tak sesuai dengan gambaran fisik. Hal ini secara beberapa menjelaskan mengapa kurva energi total terhadap jarak antar atom pada cara ikatan valensi telah tersedia di atas kurva yang memakai cara orbital molekul. Situasi ini terjadi pada seluruh molekul diatomik homonuklir dan tampak dengan jelas pada F2 ketika energi minimum pada kurva yang memakai teori orbital molekul masih semakin tinggi dari energi dua atom F.

Pemikiran hibridisasi sangatlah bermanfaat dan variabilitas pada ikatan di kebanyakan senyawa organik sangatlah rendah, menyebabkan teori ini masih dijadikan babak yang tak terpisahkan dari kimia organik. Namun, hasil kerja Friedrich Hund, Robert Mulliken, dan Gerhard Herzberg menunjukkan bahwa teori orbital molekul memberikan deskripsi yang semakin akurat pada spektrokopi, ionisasi, dan sifat-sifat magnetik molekul. Kekurangan teori ikatan valensi dilebihkan jelas pada molekul yang berhipervalensi (contohnya PF5) ketika molekul ini dinyatakan tanpa memakai orbital-orbital d yang sangat krusial dalam hibridisasi ikatan yang diajukan oleh Pauling. Logam kompleks dan senyawa yang kurang elektron (seperti diborana) dinyatakan dengan sangat baik oleh teori orbital molekul, walaupun penjelasan yang memakai teori ikatan valensi juga sudah dihasilkan.

Pada tahun 1930, dua cara ini saling berlomba sampai disadari bahwa keduanya hanyalah adalah pendekatan pada teori yang semakin baik. Bila kita mengambil struktur ikatan valensi yang sederhana dan menggabungkan seluruh struktur kovalen dan ion yang dimungkinkan pada sekelompok orbital atom, kita memperoleh apa yang dinamakan sbg fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Bila kita mengambil deskripsi orbital molekul sederhana pada situasi dasar dan mengkombinasikan fungsi tersebut dengan fungsi-fungsi yang mendeskripsikan semuanya probabilitas situasi tereksitasi yang memakai orbital tak terisi dari sekelompok orbital atom yang sama, kita juga memperoleh fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Terlihatlah bahwa pendekatan orbital molekul yang sederhana terlalu menitikberatkan pada struktur ion, sedangkan pendekatan teori valensi ikatan yang sederhana terlalu sedikit menitikberatkan pada struktur ion. Dapat kita beritahukan bahwa pendekatan orbital molekul terlalu ter-delokalisasi, sedangkan pendekatan ikatan valensi terlalu ter-lokalisasi.

Sekarang kedua pendekatan tersebut diasumsikan sbg saling memenuhi, masing-masing memberikan pandangannya sendiri terhadap masalah-masalah pada ikatan kimia. Anggaran modern pada kimia kuantum biasanya dimulai dari (namun pada akibatnya menjauh) pendekatan orbital molekul daripada pendekatan ikatan valensi. Ini bukanlah karena pendekatan orbital molekul semakin akurat dari pendekatan teori ikatan valensi, melainkan karena pendekatan orbital molekul semakin memudahkan sbg diubah dijadikan anggaran numeris. Namun program-progam ikatan valensi yang semakin baik juga tersedia.

Ikatan dalam rumus kimia

Bangun-bangun atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam memakai teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan memakai beberapa cara yang bebeda tergantung pada tipe dialog. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sbg contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karenanya, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari babak molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron non-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sbg contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (/C=C/ −4) mengindikasikan probabilitas pembentukan ikatan.sehingga terjadi ikatan rangkap dua.

Ikatan kuat kimia

Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama dijadikan molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya adalah perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan mempunyai situasi energi yang semakin rendah bila sepasang. Teori-teori ikatan yang semakin canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sbg misalnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga dikenal dengan baik. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Makin agung perbedaan elektronegativitasnya, makin agung elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang memakai ikat dan makin bersifat ion pula ikatan tersebut. Makin kecil perbedaan elektronegativitasnya, makin bersifat kovalen ikatan tersebut.

  1. REDIRECT Nama halaman tujuan

Ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di sela atom-atom yang memakai ikat sangatlah kecil atau nyaris tak telah tersedia. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dituturkan sbg ikatan kovalen. Lihat juga ikatan sigma dan ikatan pi sbg penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.

Ikatan polar kovalen

Ikatan polar kovalen adalah ikatan yang sifat-sifatnya telah tersedia di sela ikatan kovalen dan ikatan ion. ikatan non polar adalah

Ikatan ion

Ikatan ion adalah sejenis interaksi elektrostatik sela dua atom yang mempunyai perbedaan elektronegativitas yang agung. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang semakin agung dari 2,0 dapatnya dinamakan ikatan ion, sedangkan perbedaan yang semakin kecil dari 1,5 biasanya dinamakan ikatan kovalen.[3] Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar sela -3 e sampai dengan +3e.

Ikatan kovalen koordinat

Ikatan kovalen koordinat, kadangkala dinamakan sbg ikatan datif, adalah sejenis ikatan kovalen yang semuanya elektron-elektron ikatannya hanya berasal dari salah satu atom, penderma pasangan elektron, ataupun basa Lewis. Pemikiran ini mulai dibiarkan lepas oleh para kimiawan seiring dengan berkembangnya teori orbital molekul. Contoh ikatan kovalen koordinat terjadi pada nitron dan ammonia borana. Bangunan ikatan ini tidak sama dengan ikatan ion pada perbedaan elektronegativitasnya yang kecil, sehingga menghasilkan ikatan yang kovalen. Ikatan ini biasanya ditandai dengan tanda panah. Ujung panah ini menunjuk pada akseptor elektron atau asam Lewis dan ekor panah menunjuk pada penderma elektron atau basa Lewis

Ikatan pisang

Ikatan pisang adalah sejenis ikatan yang terdapat pada molekul-molekul yang mengalami terikan ataupun yang mendapat rintangan sterik, sehingga orbital-orbital ikatan tersebut dipaksa membentuk struktur ikatan yang mirip dengan pisang. Ikatan pisang biasanya semakin rentan mengalami reaksi daripada ikatan-ikatan normal lainnya.

Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Dalam ikatan tiga-pusat dua-elektron, tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan sejenis ini terjadi pada senyawa yang kekurangan elektron seperti pada diborana. Setiap ikatan mengandung sepasang elektron yang menghubungkan atom boron satu sama lainnya dalam bangun-bangun pisang dengan sebuah proton (inti atom hidrogen) di tengah-tengah ikatan, dan berbagi elektron dengan kedua atom boron. Terdapat pula Ikatan tiga-pusat empat-elektron yang menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen.

Ikatan tiga elektron dan satu elektron

Ikatan-ikatan dengan satu atau tiga elektron dapat ditemukan pada spesi radikal yang mempunyai jumlah elektron gasal (ganjil). Contoh paling sederhana dari ikatan satu elektron dapat ditemukan pada kation molekul hidrogen H2+. Ikatan satu elektron seringkali mempunyai energi ikat yang setengah kali dari ikatan dua elektron, sehingga ikatan ini dinamakan pula "ikatan setengah". Namun terdapat pengecualian pada kasus dilitium. Ikatan dilitium satu elektron, Li2+, semakin kuat dari ikatan dilitium dua elektron Li2. Pengecualian ini dapat dinyatakan dengan hibridisasi dan efek kelopak dalam. [4]

Contoh sederhana dari ikatan tiga elektron dapat ditemukan pada kation dimer helium, He2+, dan dapat pula diasumsikan sbg "ikatan setengah" karena menurut teori orbital molekul, elektron ke-tiganya adalah orbital antiikat yang melemahkan ikatan dua elektron lainnya sebesar setengah. Molekul oksigen juga dapat diasumsikan mempunyai dua ikatan tiga elektron dan satu ikatan dua elektron yang menjelaskan sifat paramagnetiknya.[5]

Molekul-molekul dengan ikatan elektron gasal biasanya sangat reaktif. Ikatan jenis ini biasanya hanya stabil pada atom-atom yang mempunyai elektronegativitas yang sama.[5]

Ikatan aromatik

Pada kebanyakan kasus, tempat elektron tak dapat ditandai dengan memakai garis (menandai dua elektron) ataupun titik (menandai elektron tungga). Ikatan aromatik yang terjadi pada molekul yang mempunyai bangun-bangun cincin datar menunjukkan stabilitas yang semakin.

Pada benzena, 18 elektron ikatan mengikat 6 atom karbon bersama membentuk struktur cincin datar. "Orde" ikatan sela dua atom dapat dituturkan sbg (18/6)/2=1,5 dan seluruh ikatan pada benzena tersebut adalah identik. Ikatan-ikatan ini dapat pula ditulis sbg ikatan tunggal dan rangkap yang berselingan, namun hal ini kuranglah akurat mengingat ikatan rangkap dan ikatan tunggal mempunyai kekuatan ikatan yang tidak sama dan tak identik.

Ikatan logam

Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Tidak sama dengan senyawa organik, tempat elektron yang memakai ikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat memperagakan usaha lepas, senyawa ini mempunyai sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.

Ikatan antarmolekul

Terdapat empat jenis dasar ikatan yang dapat terbentuk sela dua atau semakin molekul, ion, ataupun atom. Gaya antarmolekul menyebabkan molekul saling menarik atau menolak satu sama lainnya. Seringkali hal ini menentukan sifat-sifat fisik sebuah zat (seperti pada titik leleh).

Dipol permanen ke dipol permanen

Perbedaan elektronegativitas yang bersar sela dua atom yang berikatan dengan kuat menyebabkan terbentuknya dipol (dwikutub). Dipol-dipol ini akan saling tarik-menarik ataupun tolak-menolak.

Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen dapat dituturkan sbg dipol permanen yang sangat kuat seperti yang dinyatakan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen telah tersedia sangat tidak jauh dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida bila dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang semakin berat lainnya pada kolom tabel periodik yang sama.

Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)

Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah, namun sering dijumpai di sela seluruh zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik kala, awan elektronnya akan terlihat tak seimbang dengan salah satu muatan negatif telah tersedia di babak tertentu. Hal ini dinamakan sbg dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya. Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali sbg kemudian berpisah.

Interaksi kation-pi

Interaksi kation-pi terjadi di sela muatan negatif yang terlokalisasi dari elektron-elektron pada orbital

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
dengan muatan positif.

Elektron pada ikatan kimia

Banyak senyawa-senyawa sederhana yang melibatkan ikatan-ikatan kovalen. Molekul-molekul ini mempunyai struktur yang dapat diprediksi dengan memakai teori ikatan valensi, dan sifat-sfiat atom yang terlibat dapat dipahami memakai pemikiran bilangan oksidasi. Senyawa lain yang mempunyai struktur ion dapat dipahami dengan memakai teori-teori fisika klasik.

Pada kasus ikatan ion, elektron biasanya terlokalisasi pada atom tertentu, dan elektron-elektron todal memperagakan usaha lepas di sela atom-atom. Setiap atom ditandai dengan muatan listrik semuanya sbg menolong pemahaman kita atas pemikiran distribusi orbital molekul. Gaya sela atom-atom secara garis agung dikarakterisasikan dengan potensial elektrostatik kontinum (malaran) isotropik.

Sebaliknya pada ikatan kovalen, rapatan elektron pada sebuah ikatan tak ditandai pada atom individual, namun terdelokalisasikan pada MO di sela atom-atom. Teori kombinasi linear orbital yang diterima secara umum menolong menjelaskan struktur orbital dan energi-energinya berdasarkan orbtial-orbital dari atom-atom molekul. Tak seperti ikatan ion, ikatan kovalen dapat mempunyai sifat-sifat anisotropik, dan masing-masing mempunyai nama-nama tersendiri seperti ikatan sigma dan ikatan pi.

Atom-atom juga dapat membentuk ikatan-ikatan yang mempunyai sifat-sifat sela ikatan ion dan kovalen. Hal ini dapat terjadi karena ciri utama didasari pada delokalisasi elektron. Elektron-elektron dapat secara parsial terdelokalisasi di sela atom-atom. Ikatan sejenis ini biasanya dinamakan sbg ikatan polar kovalen. Lihat juga elektronegativitas.

Oleh akrena itu, elektron-elektron pada orbital molekul dapat dituturkan dijadikan terlokalisasi pada atom-atom tertentu atau terdelokalisasi di sela dua atau semakin atom. Jenis ikatan sela dua tom ditentukan dari seberapa besara rapatan elektron tersebut terlokalisasi ataupun terdelokalisasi pada ikatan antar atom.

Lihat juga

  • Ikatan Aromatik
  • Ikatan Ion
  • Ikatan Kovalen
  • Ikatan Kovalen Tunggal
  • Ikatan Kovalen Rangkap
  • Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
  • Ikatan Kovalen Koordinasi
  • Ikatan Kovalen Polar
  • Ikatan Kovalen Nonpolar
  • Ikatan Logam
  • Ikatan Pisang
  • Ikatan Antarmolekul
  • Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Referensi

  1. ^ Laidler, K. J. (1993) The World of Physical Chemistry, Oxford University Press, p. 347
  2. ^ James, H. H.; A. S. Coolidge (1933). "The Ground State of the Hydrogen Molecule". Journal of Chemical Physics (American Institute of Physics) 1: 825 – 835. 
  3. ^ Atkins, Peter; Loretta Jones (1997). Chemistry: Molecules, Matter and Change. New York: W. H. Freeman & Co. hlm. 294– 295. ISBN 0-7167-3107-X. 
  4. ^ Weinhold, F.; Landis, C. Valency and bonding, Cambridge, 2005; pp. 96-100.
  5. ^ a b Pauling, L. The Nature of the Chemical Bond. Cornell University Press, 1960.

Tautan luar

  • W. Locke (1997). Introduction to Molecular Orbital Theory. Retrieved May 18, 2005.
  • Carl R. Nave (2005). HyperPhysics. Retrieved May 18, 2005.
  • Linus Pauling and the Nature of the Chemical Bond: A Documentary History. Retrieved February 29, 2008.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Portal Kimia


Sumber :
m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.


Page 4

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik sela dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik dijadikan stabil. Penjelasan tentang gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dinyatakan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah sbg dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron sela dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik sbg tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion diasumsikan sbg ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals diasumsikan sbg ikatan "lemah". Hal yang perlu diamati adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih dipakai secara lapang sampai sekarang.

Tinjauan

yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.

Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau lebih elektron, biasanya sepasang, ditarik menuju sebuah wilayah di sela dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak sela dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom sbg tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam situasi kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara semuanya. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di sela atom-atom dan atom-atom tersebut dijadikan ion-ion yang bermuatan.

Seluruh bangun-bangun ikatan dapat dinyatakan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan sbg memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Telah tersedia pula teori-teori yang lebih canggih, yaitu teori ikatan valens yang mencakup hibridisasi orbital dan resonans, dan cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang mencakup teori area ligan. Elektrostatika dipakai sbg menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.

Sejarah

Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari 100 tahun ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan mengatakan atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.

Pada tahun 1819, setelah penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada menengah 100 tahun ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan Hermann Kolbe, berangkat pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awal mulanya dinamakan "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan konsep ikatan elektron sepasang. Konsep ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Dalam kata-kata Lewis sendiri:

An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively.

Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori Lewis, namun model teorinya menganggap transfer elektron yang penuh sela atom-atom. Teori ini adalah model ikatan polar. Tidak memihak Lewis dan Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).

Pada tahun 1927, sbg awal mulanya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana berhasil diturunkan oleh fisikawan Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum terhadap ikatan kimia dapat secara mendasar dan kuantitatif akurat. Namun cara ini tak dapat dikembangkan lebih jauh sbg menjelaskan molekul yang mempunyai lebih dari satu elektron. Pendekatan yang lebih praktis namun kurang kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Cara Heitler-London dijadikan dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, dikenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang mempunyai tujuan menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) dan O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sbg orbital yang diwujudkan oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang sudah dihipotesiskan sbg atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tak dapat diselesaikan secara analitik, namun dapat diterapkan pendekatan yang memberikan hasil dan prediksi yang secara kualitatif cukup tidak memihak. Kebanyakan anggaran kuantitatif pada kimia kuantum modern memakai tidak memihak teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sbg titik awal, walaupun pendekatan ketiga, teori fungsional rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai memperoleh perhatian yang lebih akhir-akhir ini.

Pada tahun 1935, H. H. James dan A. S. Coolidge melaksanakan anggaran pada molekul dihidrogen.Tidak sama dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya memakai fungsi-fungsi jarak sela elektron dengan inti atom, mereka juga memakai fungsi yang secara eksplisit memperhitungkan jarak sela dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang dapat diatur, mereka memperoleh hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan secara eksperimen dalam hal energi disosiasi. Perluasan kemudian memakai 54 parameter dan memberikan hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Anggaran ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum dapat memberikan hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Namun pendekatan ini tak dapat memberikan gambaran fisik seperti yang terdapat pada teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Selain itu, dia juga sangat sulit diperluas sbg anggaran molekul-molekul yang lebih agung.

Teori ikatan valensi

Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron memperagakan pekerjaan dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, berangkat dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang diasumsikan sbg jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam anggaran pada ikatan elektron berpasangan:

1. Ikatan elektron sepasang terbentuk melewati interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.3. Seketika dipasangkan, dua elektron tak dapat berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang sbg setiap atom.5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung telah tersedia pada arah orbital yang terkonsentrasi.

Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond dijadikan apa yang banyak orang sebut sbg "kitab suci" kimia modern. Buku ini menolong kimiawan eksperimental sbg memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 kemudian gagal sbg mengalamatkan masalah yang lebih mudah dipahami memakai teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini menjadi kurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang agung. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang lebih sulit pada program-program komputer sudah nyaris dipecahkan dan teori ini berangkat wujud kembali.

Teori orbital molekul

Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, memakai kombinasi linear orbital-orbital atom sbg membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Seluruhnya ini seringkali dibagi dijadikan orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Bila orbital ini adalah tipe orbital yang elektron-elektronnya mempunyai kebolehjadian lebih tinggi telah tersedia di sela dua inti daripada di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Bila elektron-elektron cenderung telah tersedia di orbital molekul yang telah tersedia di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang telah tersedia pada orbital bukan-ikatan cenderung telah tersedia pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara semuanya pada satu inti. Elektron-elektron ini tak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.

Perbandingan sela teori ikatan valensi dan teori orbital molekul

Pada beberapa babak, teori ikatan valensi lebih tidak memihak daripada teori orbital molekul. Ketika diaplikasikan pada molekul berelektron dua, H2, teori ikatan valensi, bahkan dengan pendekatan Heitler-London yang paling sederhana, memberikan pendekatan energi ikatan yang lebih tidak jauh dan representasi yang lebih akurat pada tingkah laku elektron ketika ikatan kimia terbentuk dan terputus. Sebaliknya, teori orbital molekul memprediksikan bahwa molekul hidrogen akan berdisosiasi dijadikan superposisi linear dari hidrogen atom dan ion hidrogen positif dan negatif. Prediksi ini tak sesuai dengan gambaran fisik. Hal ini secara beberapa menjelaskan mengapa kurva energi total terhadap jarak antar atom pada cara ikatan valensi telah tersedia di atas kurva yang memakai cara orbital molekul. Situasi ini terjadi pada seluruh molekul diatomik homonuklir dan tampak dengan jelas pada F2 ketika energi minimum pada kurva yang memakai teori orbital molekul masih lebih tinggi dari energi dua atom F.

Konsep hibridisasi sangatlah bermanfaat dan variabilitas pada ikatan di kebanyakan senyawa organik sangatlah rendah, menyebabkan teori ini masih dijadikan babak yang tak terpisahkan dari kimia organik. Namun, hasil kerja Friedrich Hund, Robert Mulliken, dan Gerhard Herzberg menunjukkan bahwa teori orbital molekul memberikan deskripsi yang lebih akurat pada spektrokopi, ionisasi, dan sifat-sifat magnetik molekul. Kekurangan teori ikatan valensi dilebihkan jelas pada molekul yang berhipervalensi (contohnya PF5) ketika molekul ini dinyatakan tanpa memakai orbital-orbital d yang sangat krusial dalam hibridisasi ikatan yang diajukan oleh Pauling. Logam kompleks dan senyawa yang kurang elektron (seperti diborana) dinyatakan dengan sangat tidak memihak oleh teori orbital molekul, walaupun penjelasan yang memakai teori ikatan valensi juga sudah dihasilkan.

Pada tahun 1930, dua cara ini saling bersaing sampai disadari bahwa keduanya hanyalah adalah pendekatan pada teori yang lebih tidak memihak. Bila kita mengambil struktur ikatan valensi yang sederhana dan menggabungkan seluruh struktur kovalen dan ion yang dimungkinkan pada sekelompok orbital atom, kita memperoleh apa yang dinamakan sbg fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Bila kita mengambil deskripsi orbital molekul sederhana pada situasi dasar dan mengkombinasikan fungsi tersebut dengan fungsi-fungsi yang mendeskripsikan semuanya probabilitas situasi tereksitasi yang memakai orbital tak terisi dari sekelompok orbital atom yang sama, kita juga memperoleh fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Terlihatlah bahwa pendekatan orbital molekul yang sederhana terlalu menitikberatkan pada struktur ion, sedangkan pendekatan teori valensi ikatan yang sederhana terlalu sedikit menitikberatkan pada struktur ion. Dapat kita beritahukan bahwa pendekatan orbital molekul terlalu ter-delokalisasi, sedangkan pendekatan ikatan valensi terlalu ter-lokalisasi.

Sekarang kedua pendekatan tersebut diasumsikan sbg saling memenuhi, masing-masing memberikan pandangannya sendiri terhadap masalah-masalah pada ikatan kimia. Anggaran modern pada kimia kuantum biasanya dimulai dari (namun pada akibatnya menjauh) pendekatan orbital molekul daripada pendekatan ikatan valensi. Ini bukanlah karena pendekatan orbital molekul lebih akurat dari pendekatan teori ikatan valensi, melainkan karena pendekatan orbital molekul lebih memudahkan sbg diubah dijadikan anggaran numeris. Namun program-progam ikatan valensi yang lebih tidak memihak juga tersedia.

Ikatan dalam rumus kimia

Bangun-bangun atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam memakai teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan memakai beberapa cara yang bebeda tergantung pada tipe dialog. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sbg contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karenanya, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari babak molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron non-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sbg contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (/C=C/ −4) mengindikasikan probabilitas pembentukan ikatan.sehingga terjadi ikatan rangkap dua.

Ikatan kuat kimia

Panjang ikat dalam pm
dan energi ikat dalam kJ/mol.

Panjang ikat dapat dikonversikan dijadikan Ådengan pembagian dengan 100 (1 Å = 100 pm).

Data diambil dari [1].

IkatanPanjang
(pm)
Energi
(kJ/mol)
H — Hidrogen
H–H74436
H–C109413
H–N101391
H–O96366
H–F92568
H–Cl127432
H–Br141366
C — Karbon
C–H109413
C–C154348
C=C134614
C≡C120839
C–N147308
C–O143360
C–F135488
C–Cl177330
C–Br194288
C–I214216
C–S182272
N — Nitrogen
N–H101391
N–C147308
N–N145170
N≡N110945
O — Oksigen
O–H96366
O–C143360
O–O148145
O=O121498
F, Cl, Br, I — Halogen
F–H92568
F–F142158
F–C135488
Cl–H127432
Cl–C177330
Cl–Cl199243
Br–H141366
Br–C194288
Br–Br228193
I–H161298
I–C214216
I–I267151
S — Belerang
C–S182272

Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama dijadikan molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya adalah perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan mempunyai situasi energi yang lebih rendah bila sepasang. Teori-teori ikatan yang lebih canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sbg misalnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga dikenal dengan tidak memihak. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Makin agung perbedaan elektronegativitasnya, makin agung elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang memakai ikat dan makin bersifat ion pula ikatan tersebut. Makin kecil perbedaan elektronegativitasnya, makin bersifat kovalen ikatan tersebut.

  1. REDIRECT Nama halaman tujuan

Ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di sela atom-atom yang memakai ikat sangatlah kecil atau nyaris tak telah tersedia. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dituturkan sbg ikatan kovalen. Lihat juga ikatan sigma dan ikatan pi sbg penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.

Ikatan polar kovalen

Ikatan polar kovalen adalah ikatan yang sifat-sifatnya telah tersedia di sela ikatan kovalen dan ikatan ion. ikatan non polar adalah

Ikatan ion

Ikatan ion adalah sejenis interaksi elektrostatik sela dua atom yang mempunyai perbedaan elektronegativitas yang agung. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih agung dari 2,0 dapatnya dinamakan ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya dinamakan ikatan kovalen.[3] Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar sela -3 e sampai dengan +3e.

Ikatan kovalen koordinat

Ikatan kovalen koordinat, kadangkala dinamakan sbg ikatan datif, adalah sejenis ikatan kovalen yang semuanya elektron-elektron ikatannya hanya berasal dari salah satu atom, penderma pasangan elektron, ataupun basa Lewis. Konsep ini mulai dibiarkan lepas oleh para kimiawan seiring dengan berkembangnya teori orbital molekul. Contoh ikatan kovalen koordinat terjadi pada nitron dan ammonia borana. Bangunan ikatan ini tidak sama dengan ikatan ion pada perbedaan elektronegativitasnya yang kecil, sehingga menghasilkan ikatan yang kovalen. Ikatan ini biasanya ditandai dengan tanda panah. Ujung panah ini menunjuk pada akseptor elektron atau asam Lewis dan ekor panah menunjuk pada penderma elektron atau basa Lewis

Ikatan pisang

Ikatan pisang adalah sejenis ikatan yang terdapat pada molekul-molekul yang mengalami terikan ataupun yang mendapat rintangan sterik, sehingga orbital-orbital ikatan tersebut dipaksa membentuk struktur ikatan yang mirip dengan pisang. Ikatan pisang biasanya lebih rentan mengalami reaksi daripada ikatan-ikatan normal lainnya.

Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Dalam ikatan tiga-pusat dua-elektron, tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan sejenis ini terjadi pada senyawa yang kekurangan elektron seperti pada diborana. Setiap ikatan mengandung sepasang elektron yang menghubungkan atom boron satu sama lainnya dalam bangun-bangun pisang dengan sebuah proton (inti atom hidrogen) di tengah-tengah ikatan, dan berbagi elektron dengan kedua atom boron. Terdapat pula Ikatan tiga-pusat empat-elektron yang menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen.

Ikatan tiga elektron dan satu elektron

Ikatan-ikatan dengan satu atau tiga elektron dapat ditemukan pada spesi radikal yang mempunyai jumlah elektron gasal (ganjil). Contoh paling sederhana dari ikatan satu elektron dapat ditemukan pada kation molekul hidrogen H2+. Ikatan satu elektron seringkali mempunyai energi ikat yang setengah kali dari ikatan dua elektron, sehingga ikatan ini dinamakan pula "ikatan setengah". Namun terdapat pengecualian pada kasus dilitium. Ikatan dilitium satu elektron, Li2+, lebih kuat dari ikatan dilitium dua elektron Li2. Pengecualian ini dapat dinyatakan dengan hibridisasi dan efek kelopak dalam. [4]

Contoh sederhana dari ikatan tiga elektron dapat ditemukan pada kation dimer helium, He2+, dan dapat pula diasumsikan sbg "ikatan setengah" karena menurut teori orbital molekul, elektron ke-tiganya adalah orbital antiikat yang melemahkan ikatan dua elektron lainnya sebesar setengah. Molekul oksigen juga dapat diasumsikan mempunyai dua ikatan tiga elektron dan satu ikatan dua elektron yang menjelaskan sifat paramagnetiknya.[5]

Molekul-molekul dengan ikatan elektron gasal biasanya sangat reaktif. Ikatan jenis ini biasanya hanya stabil pada atom-atom yang mempunyai elektronegativitas yang sama.[5]

Ikatan aromatik

Pada kebanyakan kasus, tempat elektron tak dapat ditandai dengan memakai garis (menandai dua elektron) ataupun titik (menandai elektron tungga). Ikatan aromatik yang terjadi pada molekul yang mempunyai bangun-bangun cincin datar menunjukkan stabilitas yang lebih.

Pada benzena, 18 elektron ikatan mengikat 6 atom karbon bersama membentuk struktur cincin datar. "Orde" ikatan sela dua atom dapat dituturkan sbg (18/6)/2=1,5 dan seluruh ikatan pada benzena tersebut adalah identik. Ikatan-ikatan ini dapat pula ditulis sbg ikatan tunggal dan rangkap yang berselingan, namun hal ini kuranglah akurat mengingat ikatan rangkap dan ikatan tunggal mempunyai kekuatan ikatan yang tidak sama dan tak identik.

Ikatan logam

Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Tidak sama dengan senyawa organik, tempat elektron yang memakai ikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat memperagakan usaha lepas, senyawa ini mempunyai sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.

Ikatan antarmolekul

Terdapat empat jenis dasar ikatan yang dapat terbentuk sela dua atau lebih molekul, ion, ataupun atom. Gaya antarmolekul menyebabkan molekul saling menarik atau menolak satu sama lainnya. Seringkali hal ini menentukan sifat-sifat fisik sebuah zat (seperti pada titik leleh).

Dipol permanen ke dipol permanen

Perbedaan elektronegativitas yang bersar sela dua atom yang berikatan dengan kuat menyebabkan terbentuknya dipol (dwikutub). Dipol-dipol ini akan saling tarik-menarik ataupun tolak-menolak.

Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen dapat dituturkan sbg dipol permanen yang sangat kuat seperti yang dinyatakan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen telah tersedia sangat tidak jauh dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida bila dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang lebih berat lainnya pada kolom tabel periodik yang sama.

Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)

Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah, namun sering dijumpai di sela seluruh zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik kala, awan elektronnya akan terlihat tak seimbang dengan salah satu muatan negatif telah tersedia di babak tertentu. Hal ini dinamakan sbg dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya. Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali sbg kemudian berpisah.

Interaksi kation-pi

Interaksi kation-pi terjadi di sela muatan negatif yang terlokalisasi dari elektron-elektron pada orbital

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
dengan muatan positif.

Elektron pada ikatan kimia

Banyak senyawa-senyawa sederhana yang melibatkan ikatan-ikatan kovalen. Molekul-molekul ini mempunyai struktur yang dapat diprediksi dengan memakai teori ikatan valensi, dan sifat-sfiat atom yang terlibat dapat dipahami memakai konsep bilangan oksidasi. Senyawa lain yang mempunyai struktur ion dapat dipahami dengan memakai teori-teori fisika klasik.

Pada kasus ikatan ion, elektron biasanya terlokalisasi pada atom tertentu, dan elektron-elektron todal memperagakan usaha lepas di sela atom-atom. Setiap atom ditandai dengan muatan listrik semuanya sbg menolong pemahaman kita atas konsep distribusi orbital molekul. Gaya sela atom-atom secara garis agung dikarakterisasikan dengan potensial elektrostatik kontinum (malaran) isotropik.

Sebaliknya pada ikatan kovalen, rapatan elektron pada sebuah ikatan tak ditandai pada atom individual, namun terdelokalisasikan pada MO di sela atom-atom. Teori kombinasi linear orbital yang diterima secara umum menolong menjelaskan struktur orbital dan energi-energinya berdasarkan orbtial-orbital dari atom-atom molekul. Tak seperti ikatan ion, ikatan kovalen dapat mempunyai sifat-sifat anisotropik, dan masing-masing mempunyai nama-nama tersendiri seperti ikatan sigma dan ikatan pi.

Atom-atom juga dapat membentuk ikatan-ikatan yang mempunyai sifat-sifat sela ikatan ion dan kovalen. Hal ini dapat terjadi karena definisi didasari pada delokalisasi elektron. Elektron-elektron dapat secara parsial terdelokalisasi di sela atom-atom. Ikatan sejenis ini biasanya dinamakan sbg ikatan polar kovalen. Lihat juga elektronegativitas.

Oleh akrena itu, elektron-elektron pada orbital molekul dapat dituturkan dijadikan terlokalisasi pada atom-atom tertentu atau terdelokalisasi di sela dua atau lebih atom. Jenis ikatan sela dua tom ditentukan dari seberapa besara rapatan elektron tersebut terlokalisasi ataupun terdelokalisasi pada ikatan antar atom.

Lihat juga

  • Ikatan Aromatik
  • Ikatan Ion
  • Ikatan Kovalen
  • Ikatan Kovalen Tunggal
  • Ikatan Kovalen Rangkap
  • Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
  • Ikatan Kovalen Koordinasi
  • Ikatan Kovalen Polar
  • Ikatan Kovalen Nonpolar
  • Ikatan Logam
  • Ikatan Pisang
  • Ikatan Antarmolekul
  • Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Referensi

  1. ^ Laidler, K. J. (1993) The World of Physical Chemistry, Oxford University Press, p. 347
  2. ^ James, H. H.; A. S. Coolidge (1933). "The Ground State of the Hydrogen Molecule". Journal of Chemical Physics (American Institute of Physics) 1: 825 – 835. 
  3. ^ Atkins, Peter; Loretta Jones (1997). Chemistry: Molecules, Matter and Change. New York: W. H. Freeman & Co. hlm. 294– 295. ISBN 0-7167-3107-X. 
  4. ^ Weinhold, F.; Landis, C. Valency and bonding, Cambridge, 2005; pp. 96-100.
  5. ^ a b Pauling, L. The Nature of the Chemical Bond. Cornell University Press, 1960.

Tautan luar

  • W. Locke (1997). Introduction to Molecular Orbital Theory. Retrieved May 18, 2005.
  • Carl R. Nave (2005). HyperPhysics. Retrieved May 18, 2005.
  • Linus Pauling and the Nature of the Chemical Bond: A Documentary History. Retrieved February 29, 2008.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Portal Kimia

Ikatan kimia

 
"Kuat"
 
"Lemah"
 
lainnya

Ikatan disulfida · Ikatan peptida · Ikatan fosfodiester

 

Catatan: ikatan kuat yang paling lemah tak seperlunya lebih kuat dari ikatan lemah yang paling kuat


Sumber :
m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.


Page 5

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik sela dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik dijadikan stabil. Penjelasan tentang gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dinyatakan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah sbg dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron sela dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik sbg tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion diasumsikan sbg ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals diasumsikan sbg ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih dipakai secara lapang sampai sekarang.

Tinjauan

yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.

Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau lebih elektron, biasanya sepasang, ditarik menuju sebuah wilayah di sela dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak sela dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom sbg tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam situasi kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara semuanya. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di sela atom-atom dan atom-atom tersebut dijadikan ion-ion yang bermuatan.

Seluruh bangun-bangun ikatan dapat dinyatakan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan sbg memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Telah tersedia pula teori-teori yang lebih canggih, yaitu teori ikatan valens yang mencakup hibridisasi orbital dan resonans, dan cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang mencakup teori area ligan. Elektrostatika dipakai sbg menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.

Sejarah

Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari 100 tahun ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan mengatakan atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.

Pada tahun 1819, setelah penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada menengah 100 tahun ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan Hermann Kolbe, berangkat pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awal mulanya dinamakan "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan konsep ikatan elektron sepasang. Konsep ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Dalam kata-kata Lewis sendiri:

An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively.

Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori Lewis, namun model teorinya menganggap transfer elektron yang penuh sela atom-atom. Teori ini adalah model ikatan polar. Tidak memihak Lewis dan Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).

Pada tahun 1927, sbg awal mulanya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana berhasil diturunkan oleh fisikawan Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum terhadap ikatan kimia dapat secara mendasar dan kuantitatif akurat. Namun cara ini tak dapat dikembangkan lebih jauh sbg menjelaskan molekul yang mempunyai lebih dari satu elektron. Pendekatan yang lebih praktis namun kurang kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Cara Heitler-London dijadikan dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, dikenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang mempunyai tujuan menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) dan O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sbg orbital yang diwujudkan oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang sudah dihipotesiskan sbg atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tak dapat diselesaikan secara analitik, namun dapat diterapkan pendekatan yang memberikan hasil dan prediksi yang secara kualitatif cukup tidak memihak. Kebanyakan anggaran kuantitatif pada kimia kuantum modern memakai tidak memihak teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sbg titik awal, walaupun pendekatan ketiga, teori fungsional rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai memperoleh perhatian yang lebih akhir-akhir ini.

Pada tahun 1935, H. H. James dan A. S. Coolidge memperagakan anggaran pada molekul dihidrogen.Tidak sama dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya memakai fungsi-fungsi jarak sela elektron dengan inti atom, mereka juga memakai fungsi yang secara eksplisit memperhitungkan jarak sela dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang dapat diatur, mereka memperoleh hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan secara eksperimen dalam hal energi disosiasi. Perluasan kemudian memakai 54 parameter dan memberikan hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Anggaran ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum dapat memberikan hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Namun pendekatan ini tak dapat memberikan gambaran fisik seperti yang terdapat pada teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Selain itu, dia juga sangat sulit diperluas sbg anggaran molekul-molekul yang lebih agung.

Teori ikatan valensi

Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron memperagakan pekerjaan dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, berangkat dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang diasumsikan sbg jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam anggaran pada ikatan elektron berpasangan:

1. Ikatan elektron sepasang terbentuk melewati interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.3. Seketika dipasangkan, dua elektron tak dapat berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang sbg setiap atom.5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung telah tersedia pada arah orbital yang terkonsentrasi.

Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond dijadikan apa yang banyak orang sebut sbg "kitab suci" kimia modern. Buku ini menolong kimiawan eksperimental sbg memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 kemudian gagal sbg mengalamatkan masalah yang lebih mudah dipahami memakai teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini menjadi kurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang agung. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang lebih sulit pada program-program komputer sudah nyaris dipecahkan dan teori ini berangkat wujud kembali.

Teori orbital molekul

Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, memakai kombinasi linear orbital-orbital atom sbg membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Seluruhnya ini seringkali dibagi dijadikan orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Bila orbital ini adalah tipe orbital yang elektron-elektronnya mempunyai kebolehjadian lebih tinggi telah tersedia di sela dua inti daripada di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Bila elektron-elektron cenderung telah tersedia di orbital molekul yang telah tersedia di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang telah tersedia pada orbital bukan-ikatan cenderung telah tersedia pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara semuanya pada satu inti. Elektron-elektron ini tak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.

Perbandingan sela teori ikatan valensi dan teori orbital molekul

Pada beberapa babak, teori ikatan valensi lebih tidak memihak daripada teori orbital molekul. Ketika diaplikasikan pada molekul berelektron dua, H2, teori ikatan valensi, bahkan dengan pendekatan Heitler-London yang paling sederhana, memberikan pendekatan energi ikatan yang lebih tidak jauh dan representasi yang lebih akurat pada tingkah laku elektron ketika ikatan kimia terbentuk dan terputus. Sebaliknya, teori orbital molekul memprediksikan bahwa molekul hidrogen akan berdisosiasi dijadikan superposisi linear dari hidrogen atom dan ion hidrogen positif dan negatif. Prediksi ini tak sesuai dengan gambaran fisik. Hal ini secara beberapa menjelaskan mengapa kurva energi total terhadap jarak antar atom pada cara ikatan valensi telah tersedia di atas kurva yang memakai cara orbital molekul. Situasi ini terjadi pada seluruh molekul diatomik homonuklir dan tampak dengan jelas pada F2 ketika energi minimum pada kurva yang memakai teori orbital molekul masih lebih tinggi dari energi dua atom F.

Konsep hibridisasi sangatlah bermanfaat dan variabilitas pada ikatan di kebanyakan senyawa organik sangatlah rendah, menyebabkan teori ini masih dijadikan babak yang tak terpisahkan dari kimia organik. Namun, hasil kerja Friedrich Hund, Robert Mulliken, dan Gerhard Herzberg menunjukkan bahwa teori orbital molekul memberikan deskripsi yang lebih akurat pada spektrokopi, ionisasi, dan sifat-sifat magnetik molekul. Kekurangan teori ikatan valensi dilebihkan jelas pada molekul yang berhipervalensi (contohnya PF5) ketika molekul ini dinyatakan tanpa memakai orbital-orbital d yang sangat krusial dalam hibridisasi ikatan yang diajukan oleh Pauling. Logam kompleks dan senyawa yang kurang elektron (seperti diborana) dinyatakan dengan sangat tidak memihak oleh teori orbital molekul, walaupun penjelasan yang memakai teori ikatan valensi juga sudah dihasilkan.

Pada tahun 1930, dua cara ini saling bersaing sampai disadari bahwa keduanya hanyalah adalah pendekatan pada teori yang lebih tidak memihak. Bila kita mengambil struktur ikatan valensi yang sederhana dan menggabungkan seluruh struktur kovalen dan ion yang dimungkinkan pada sekelompok orbital atom, kita memperoleh apa yang dinamakan sbg fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Bila kita mengambil deskripsi orbital molekul sederhana pada situasi dasar dan mengkombinasikan fungsi tersebut dengan fungsi-fungsi yang mendeskripsikan semuanya probabilitas situasi tereksitasi yang memakai orbital tak terisi dari sekelompok orbital atom yang sama, kita juga memperoleh fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Terlihatlah bahwa pendekatan orbital molekul yang sederhana terlalu menitikberatkan pada struktur ion, sedangkan pendekatan teori valensi ikatan yang sederhana terlalu sedikit menitikberatkan pada struktur ion. Dapat kita beritahukan bahwa pendekatan orbital molekul terlalu ter-delokalisasi, sedangkan pendekatan ikatan valensi terlalu ter-lokalisasi.

Sekarang kedua pendekatan tersebut diasumsikan sbg saling memenuhi, masing-masing memberikan pandangannya sendiri terhadap masalah-masalah pada ikatan kimia. Anggaran modern pada kimia kuantum biasanya dimulai dari (namun pada akibatnya menjauh) pendekatan orbital molekul daripada pendekatan ikatan valensi. Ini bukanlah karena pendekatan orbital molekul lebih akurat dari pendekatan teori ikatan valensi, melainkan karena pendekatan orbital molekul lebih memudahkan sbg diubah dijadikan anggaran numeris. Namun program-progam ikatan valensi yang lebih tidak memihak juga tersedia.

Ikatan dalam rumus kimia

Bangun-bangun atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam memakai teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan memakai beberapa cara yang bebeda tergantung pada tipe dialog. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sbg contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karenanya, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari babak molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron non-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sbg contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (/C=C/ −4) mengindikasikan probabilitas pembentukan ikatan.sehingga terjadi ikatan rangkap dua.

Ikatan kuat kimia

Panjang ikat dalam pm
dan energi ikat dalam kJ/mol.

Panjang ikat dapat dikonversikan dijadikan Ådengan pembagian dengan 100 (1 Å = 100 pm).

Data diambil dari [1].

IkatanPanjang
(pm)
Energi
(kJ/mol)
H — Hidrogen
H–H74436
H–C109413
H–N101391
H–O96366
H–F92568
H–Cl127432
H–Br141366
C — Karbon
C–H109413
C–C154348
C=C134614
C≡C120839
C–N147308
C–O143360
C–F135488
C–Cl177330
C–Br194288
C–I214216
C–S182272
N — Nitrogen
N–H101391
N–C147308
N–N145170
N≡N110945
O — Oksigen
O–H96366
O–C143360
O–O148145
O=O121498
F, Cl, Br, I — Halogen
F–H92568
F–F142158
F–C135488
Cl–H127432
Cl–C177330
Cl–Cl199243
Br–H141366
Br–C194288
Br–Br228193
I–H161298
I–C214216
I–I267151
S — Belerang
C–S182272

Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama dijadikan molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya adalah perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan mempunyai situasi energi yang lebih rendah bila sepasang. Teori-teori ikatan yang lebih canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sbg misalnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga dikenal dengan tidak memihak. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Makin agung perbedaan elektronegativitasnya, makin agung elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang memakai ikat dan makin bersifat ion pula ikatan tersebut. Makin kecil perbedaan elektronegativitasnya, makin bersifat kovalen ikatan tersebut.

  1. REDIRECT Nama halaman tujuan

Ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di sela atom-atom yang memakai ikat sangatlah kecil atau nyaris tak telah tersedia. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dituturkan sbg ikatan kovalen. Lihat juga ikatan sigma dan ikatan pi sbg penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.

Ikatan polar kovalen

Ikatan polar kovalen adalah ikatan yang sifat-sifatnya telah tersedia di sela ikatan kovalen dan ikatan ion. ikatan non polar adalah

Ikatan ion

Ikatan ion adalah sejenis interaksi elektrostatik sela dua atom yang mempunyai perbedaan elektronegativitas yang agung. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih agung dari 2,0 dapatnya dinamakan ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya dinamakan ikatan kovalen.[3] Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar sela -3 e sampai dengan +3e.

Ikatan kovalen koordinat

Ikatan kovalen koordinat, kadangkala dinamakan sbg ikatan datif, adalah sejenis ikatan kovalen yang semuanya elektron-elektron ikatannya hanya berasal dari salah satu atom, penderma pasangan elektron, ataupun basa Lewis. Konsep ini mulai dibiarkan lepas oleh para kimiawan seiring dengan berkembangnya teori orbital molekul. Contoh ikatan kovalen koordinat terjadi pada nitron dan ammonia borana. Bangunan ikatan ini tidak sama dengan ikatan ion pada perbedaan elektronegativitasnya yang kecil, sehingga menghasilkan ikatan yang kovalen. Ikatan ini biasanya ditandai dengan tanda panah. Ujung panah ini menunjuk pada akseptor elektron atau asam Lewis dan ekor panah menunjuk pada penderma elektron atau basa Lewis

Ikatan pisang

Ikatan pisang adalah sejenis ikatan yang terdapat pada molekul-molekul yang mengalami terikan ataupun yang mendapat rintangan sterik, sehingga orbital-orbital ikatan tersebut dipaksa membentuk struktur ikatan yang mirip dengan pisang. Ikatan pisang biasanya lebih rentan mengalami reaksi daripada ikatan-ikatan normal lainnya.

Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Dalam ikatan tiga-pusat dua-elektron, tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan sejenis ini terjadi pada senyawa yang kekurangan elektron seperti pada diborana. Setiap ikatan mengandung sepasang elektron yang menghubungkan atom boron satu sama lainnya dalam bangun-bangun pisang dengan sebuah proton (inti atom hidrogen) di tengah-tengah ikatan, dan berbagi elektron dengan kedua atom boron. Terdapat pula Ikatan tiga-pusat empat-elektron yang menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen.

Ikatan tiga elektron dan satu elektron

Ikatan-ikatan dengan satu atau tiga elektron dapat ditemukan pada spesi radikal yang mempunyai jumlah elektron gasal (ganjil). Contoh paling sederhana dari ikatan satu elektron dapat ditemukan pada kation molekul hidrogen H2+. Ikatan satu elektron seringkali mempunyai energi ikat yang setengah kali dari ikatan dua elektron, sehingga ikatan ini dinamakan pula "ikatan setengah". Namun terdapat pengecualian pada kasus dilitium. Ikatan dilitium satu elektron, Li2+, lebih kuat dari ikatan dilitium dua elektron Li2. Pengecualian ini dapat dinyatakan dengan hibridisasi dan efek kelopak dalam. [4]

Contoh sederhana dari ikatan tiga elektron dapat ditemukan pada kation dimer helium, He2+, dan dapat pula diasumsikan sbg "ikatan setengah" karena menurut teori orbital molekul, elektron ke-tiganya adalah orbital antiikat yang melemahkan ikatan dua elektron lainnya sebesar setengah. Molekul oksigen juga dapat diasumsikan mempunyai dua ikatan tiga elektron dan satu ikatan dua elektron yang menjelaskan sifat paramagnetiknya.[5]

Molekul-molekul dengan ikatan elektron gasal biasanya sangat reaktif. Ikatan jenis ini biasanya hanya stabil pada atom-atom yang mempunyai elektronegativitas yang sama.[5]

Ikatan aromatik

Pada kebanyakan kasus, tempat elektron tak dapat ditandai dengan memakai garis (menandai dua elektron) ataupun titik (menandai elektron tungga). Ikatan aromatik yang terjadi pada molekul yang mempunyai bangun-bangun cincin datar menunjukkan stabilitas yang lebih.

Pada benzena, 18 elektron ikatan mengikat 6 atom karbon bersama membentuk struktur cincin datar. "Orde" ikatan sela dua atom dapat dituturkan sbg (18/6)/2=1,5 dan seluruh ikatan pada benzena tersebut adalah identik. Ikatan-ikatan ini dapat pula ditulis sbg ikatan tunggal dan rangkap yang berselingan, namun hal ini kuranglah akurat mengingat ikatan rangkap dan ikatan tunggal mempunyai kekuatan ikatan yang tidak sama dan tak identik.

Ikatan logam

Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Tidak sama dengan senyawa organik, tempat elektron yang memakai ikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat memperagakan usaha lepas, senyawa ini mempunyai sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.

Ikatan antarmolekul

Terdapat empat jenis dasar ikatan yang dapat terbentuk sela dua atau lebih molekul, ion, ataupun atom. Gaya antarmolekul menyebabkan molekul saling menarik atau menolak satu sama lainnya. Seringkali hal ini menentukan sifat-sifat fisik sebuah zat (seperti pada titik leleh).

Dipol permanen ke dipol permanen

Perbedaan elektronegativitas yang bersar sela dua atom yang berikatan dengan kuat menyebabkan terbentuknya dipol (dwikutub). Dipol-dipol ini akan saling tarik-menarik ataupun tolak-menolak.

Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen dapat dituturkan sbg dipol permanen yang sangat kuat seperti yang dinyatakan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen telah tersedia sangat tidak jauh dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida bila dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang lebih berat lainnya pada kolom tabel periodik yang sama.

Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)

Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah, namun sering dijumpai di sela seluruh zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik kala, awan elektronnya akan terlihat tak seimbang dengan salah satu muatan negatif telah tersedia di babak tertentu. Hal ini dinamakan sbg dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya. Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali sbg kemudian berpisah.

Interaksi kation-pi

Interaksi kation-pi terjadi di sela muatan negatif yang terlokalisasi dari elektron-elektron pada orbital

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
dengan muatan positif.

Elektron pada ikatan kimia

Banyak senyawa-senyawa sederhana yang melibatkan ikatan-ikatan kovalen. Molekul-molekul ini mempunyai struktur yang dapat diprediksi dengan memakai teori ikatan valensi, dan sifat-sfiat atom yang terlibat dapat dipahami memakai konsep bilangan oksidasi. Senyawa lain yang mempunyai struktur ion dapat dipahami dengan memakai teori-teori fisika klasik.

Pada kasus ikatan ion, elektron biasanya terlokalisasi pada atom tertentu, dan elektron-elektron todal memperagakan usaha lepas di sela atom-atom. Setiap atom ditandai dengan muatan listrik semuanya sbg menolong pemahaman kita atas konsep distribusi orbital molekul. Gaya sela atom-atom secara garis agung dikarakterisasikan dengan potensial elektrostatik kontinum (malaran) isotropik.

Sebaliknya pada ikatan kovalen, rapatan elektron pada sebuah ikatan tak ditandai pada atom individual, namun terdelokalisasikan pada MO di sela atom-atom. Teori kombinasi linear orbital yang diterima secara umum menolong menjelaskan struktur orbital dan energi-energinya berdasarkan orbtial-orbital dari atom-atom molekul. Tak seperti ikatan ion, ikatan kovalen dapat mempunyai sifat-sifat anisotropik, dan masing-masing mempunyai nama-nama tersendiri seperti ikatan sigma dan ikatan pi.

Atom-atom juga dapat membentuk ikatan-ikatan yang mempunyai sifat-sifat sela ikatan ion dan kovalen. Hal ini dapat terjadi karena definisi didasari pada delokalisasi elektron. Elektron-elektron dapat secara parsial terdelokalisasi di sela atom-atom. Ikatan sejenis ini biasanya dinamakan sbg ikatan polar kovalen. Lihat juga elektronegativitas.

Oleh akrena itu, elektron-elektron pada orbital molekul dapat dituturkan dijadikan terlokalisasi pada atom-atom tertentu atau terdelokalisasi di sela dua atau lebih atom. Jenis ikatan sela dua tom ditentukan dari seberapa besara rapatan elektron tersebut terlokalisasi ataupun terdelokalisasi pada ikatan antar atom.

Lihat juga

  • Ikatan Aromatik
  • Ikatan Ion
  • Ikatan Kovalen
  • Ikatan Kovalen Tunggal
  • Ikatan Kovalen Rangkap
  • Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
  • Ikatan Kovalen Koordinasi
  • Ikatan Kovalen Polar
  • Ikatan Kovalen Nonpolar
  • Ikatan Logam
  • Ikatan Pisang
  • Ikatan Antarmolekul
  • Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Referensi

  1. ^ Laidler, K. J. (1993) The World of Physical Chemistry, Oxford University Press, p. 347
  2. ^ James, H. H.; A. S. Coolidge (1933). "The Ground State of the Hydrogen Molecule". Journal of Chemical Physics (American Institute of Physics) 1: 825 – 835. 
  3. ^ Atkins, Peter; Loretta Jones (1997). Chemistry: Molecules, Matter and Change. New York: W. H. Freeman & Co. hlm. 294– 295. ISBN 0-7167-3107-X. 
  4. ^ Weinhold, F.; Landis, C. Valency and bonding, Cambridge, 2005; pp. 96-100.
  5. ^ a b Pauling, L. The Nature of the Chemical Bond. Cornell University Press, 1960.

Tautan luar

  • W. Locke (1997). Introduction to Molecular Orbital Theory. Retrieved May 18, 2005.
  • Carl R. Nave (2005). HyperPhysics. Retrieved May 18, 2005.
  • Linus Pauling and the Nature of the Chemical Bond: A Documentary History. Retrieved February 29, 2008.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Portal Kimia

Ikatan kimia

 
"Kuat"
 
"Lemah"
 
lainnya

Ikatan disulfida · Ikatan peptida · Ikatan fosfodiester

 

Catatan: ikatan kuat yang paling lemah tak seperlunya lebih kuat dari ikatan lemah yang paling kuat


Sumber :
m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.


Page 6

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik sela dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik dijadikan stabil. Penjelasan tentang gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dinyatakan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah sbg dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron sela dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik sbg tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion diasumsikan sbg ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals diasumsikan sbg ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih dipakai secara lapang sampai sekarang.

Tinjauan

yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.

Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau lebih elektron, biasanya sepasang, ditarik menuju sebuah wilayah di sela dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak sela dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom sbg tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam situasi kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara semuanya. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di sela atom-atom dan atom-atom tersebut dijadikan ion-ion yang bermuatan.

Seluruh bangun-bangun ikatan dapat dinyatakan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan sbg memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Telah tersedia pula teori-teori yang lebih canggih, yaitu teori ikatan valens yang mencakup hibridisasi orbital dan resonans, dan cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang mencakup teori area ligan. Elektrostatika dipakai sbg menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.

Sejarah

Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari 100 tahun ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan mengatakan atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.

Pada tahun 1819, setelah penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada menengah 100 tahun ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan Hermann Kolbe, berangkat pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awal mulanya dinamakan "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan konsep ikatan elektron sepasang. Konsep ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Dalam kata-kata Lewis sendiri:

An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively.

Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori Lewis, namun model teorinya menganggap transfer elektron yang penuh sela atom-atom. Teori ini adalah model ikatan polar. Tidak memihak Lewis dan Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).

Pada tahun 1927, sbg awal mulanya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana berhasil diturunkan oleh fisikawan Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum terhadap ikatan kimia dapat secara mendasar dan kuantitatif akurat. Namun cara ini tak dapat dikembangkan lebih jauh sbg menjelaskan molekul yang mempunyai lebih dari satu elektron. Pendekatan yang lebih praktis namun kurang kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Cara Heitler-London dijadikan dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, dikenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang mempunyai tujuan menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) dan O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sbg orbital yang diwujudkan oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang sudah dihipotesiskan sbg atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tak dapat diselesaikan secara analitik, namun dapat diterapkan pendekatan yang memberikan hasil dan prediksi yang secara kualitatif cukup tidak memihak. Kebanyakan anggaran kuantitatif pada kimia kuantum modern memakai tidak memihak teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sbg titik awal, walaupun pendekatan ketiga, teori fungsional rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai memperoleh perhatian yang lebih akhir-akhir ini.

Pada tahun 1935, H. H. James dan A. S. Coolidge memperagakan anggaran pada molekul dihidrogen.Tidak sama dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya memakai fungsi-fungsi jarak sela elektron dengan inti atom, mereka juga memakai fungsi yang secara eksplisit memperhitungkan jarak sela dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang dapat diatur, mereka memperoleh hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan secara eksperimen dalam hal energi disosiasi. Perluasan kemudian memakai 54 parameter dan memberikan hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Anggaran ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum dapat memberikan hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Namun pendekatan ini tak dapat memberikan gambaran fisik seperti yang terdapat pada teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Selain itu, dia juga sangat sulit diperluas sbg anggaran molekul-molekul yang lebih agung.

Teori ikatan valensi

Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron memperagakan pekerjaan dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, berangkat dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang diasumsikan sbg jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam anggaran pada ikatan elektron berpasangan:

1. Ikatan elektron sepasang terbentuk melewati interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.3. Seketika dipasangkan, dua elektron tak dapat berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang sbg setiap atom.5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung telah tersedia pada arah orbital yang terkonsentrasi.

Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond dijadikan apa yang banyak orang sebut sbg "kitab suci" kimia modern. Buku ini menolong kimiawan eksperimental sbg memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 kemudian gagal sbg mengalamatkan masalah yang lebih mudah dipahami memakai teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini menjadi kurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang agung. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang lebih sulit pada program-program komputer sudah nyaris dipecahkan dan teori ini berangkat wujud kembali.

Teori orbital molekul

Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, memakai kombinasi linear orbital-orbital atom sbg membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Seluruhnya ini seringkali dibagi dijadikan orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Bila orbital ini adalah tipe orbital yang elektron-elektronnya mempunyai kebolehjadian lebih tinggi telah tersedia di sela dua inti daripada di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Bila elektron-elektron cenderung telah tersedia di orbital molekul yang telah tersedia di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang telah tersedia pada orbital bukan-ikatan cenderung telah tersedia pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara semuanya pada satu inti. Elektron-elektron ini tak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.

Perbandingan sela teori ikatan valensi dan teori orbital molekul

Pada beberapa babak, teori ikatan valensi lebih tidak memihak daripada teori orbital molekul. Ketika diaplikasikan pada molekul berelektron dua, H2, teori ikatan valensi, bahkan dengan pendekatan Heitler-London yang paling sederhana, memberikan pendekatan energi ikatan yang lebih tidak jauh dan representasi yang lebih akurat pada tingkah laku elektron ketika ikatan kimia terbentuk dan terputus. Sebaliknya, teori orbital molekul memprediksikan bahwa molekul hidrogen akan berdisosiasi dijadikan superposisi linear dari hidrogen atom dan ion hidrogen positif dan negatif. Prediksi ini tak sesuai dengan gambaran fisik. Hal ini secara beberapa menjelaskan mengapa kurva energi total terhadap jarak antar atom pada cara ikatan valensi telah tersedia di atas kurva yang memakai cara orbital molekul. Situasi ini terjadi pada seluruh molekul diatomik homonuklir dan tampak dengan jelas pada F2 ketika energi minimum pada kurva yang memakai teori orbital molekul masih lebih tinggi dari energi dua atom F.

Konsep hibridisasi sangatlah bermanfaat dan variabilitas pada ikatan di kebanyakan senyawa organik sangatlah rendah, menyebabkan teori ini masih dijadikan babak yang tak terpisahkan dari kimia organik. Namun, hasil kerja Friedrich Hund, Robert Mulliken, dan Gerhard Herzberg menunjukkan bahwa teori orbital molekul memberikan deskripsi yang lebih akurat pada spektrokopi, ionisasi, dan sifat-sifat magnetik molekul. Kekurangan teori ikatan valensi dilebihkan jelas pada molekul yang berhipervalensi (contohnya PF5) ketika molekul ini dinyatakan tanpa memakai orbital-orbital d yang sangat krusial dalam hibridisasi ikatan yang diajukan oleh Pauling. Logam kompleks dan senyawa yang kurang elektron (seperti diborana) dinyatakan dengan sangat tidak memihak oleh teori orbital molekul, walaupun penjelasan yang memakai teori ikatan valensi juga sudah dihasilkan.

Pada tahun 1930, dua cara ini saling bersaing sampai disadari bahwa keduanya hanyalah adalah pendekatan pada teori yang lebih tidak memihak. Bila kita mengambil struktur ikatan valensi yang sederhana dan menggabungkan seluruh struktur kovalen dan ion yang dimungkinkan pada sekelompok orbital atom, kita memperoleh apa yang dinamakan sbg fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Bila kita mengambil deskripsi orbital molekul sederhana pada situasi dasar dan mengkombinasikan fungsi tersebut dengan fungsi-fungsi yang mendeskripsikan semuanya probabilitas situasi tereksitasi yang memakai orbital tak terisi dari sekelompok orbital atom yang sama, kita juga memperoleh fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Terlihatlah bahwa pendekatan orbital molekul yang sederhana terlalu menitikberatkan pada struktur ion, sedangkan pendekatan teori valensi ikatan yang sederhana terlalu sedikit menitikberatkan pada struktur ion. Dapat kita beritahukan bahwa pendekatan orbital molekul terlalu ter-delokalisasi, sedangkan pendekatan ikatan valensi terlalu ter-lokalisasi.

Sekarang kedua pendekatan tersebut diasumsikan sbg saling memenuhi, masing-masing memberikan pandangannya sendiri terhadap masalah-masalah pada ikatan kimia. Anggaran modern pada kimia kuantum biasanya dimulai dari (namun pada akibatnya menjauh) pendekatan orbital molekul daripada pendekatan ikatan valensi. Ini bukanlah karena pendekatan orbital molekul lebih akurat dari pendekatan teori ikatan valensi, melainkan karena pendekatan orbital molekul lebih memudahkan sbg diubah dijadikan anggaran numeris. Namun program-progam ikatan valensi yang lebih tidak memihak juga tersedia.

Ikatan dalam rumus kimia

Bangun-bangun atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam memakai teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan memakai beberapa cara yang bebeda tergantung pada tipe dialog. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sbg contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karenanya, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari babak molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron non-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sbg contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (/C=C/ −4) mengindikasikan probabilitas pembentukan ikatan.sehingga terjadi ikatan rangkap dua.

Ikatan kuat kimia

Panjang ikat dalam pm
dan energi ikat dalam kJ/mol.

Panjang ikat dapat dikonversikan dijadikan Ådengan pembagian dengan 100 (1 Å = 100 pm).

Data diambil dari [1].

IkatanPanjang
(pm)
Energi
(kJ/mol)
H — Hidrogen
H–H74436
H–C109413
H–N101391
H–O96366
H–F92568
H–Cl127432
H–Br141366
C — Karbon
C–H109413
C–C154348
C=C134614
C≡C120839
C–N147308
C–O143360
C–F135488
C–Cl177330
C–Br194288
C–I214216
C–S182272
N — Nitrogen
N–H101391
N–C147308
N–N145170
N≡N110945
O — Oksigen
O–H96366
O–C143360
O–O148145
O=O121498
F, Cl, Br, I — Halogen
F–H92568
F–F142158
F–C135488
Cl–H127432
Cl–C177330
Cl–Cl199243
Br–H141366
Br–C194288
Br–Br228193
I–H161298
I–C214216
I–I267151
S — Belerang
C–S182272

Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama dijadikan molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya adalah perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan mempunyai situasi energi yang lebih rendah bila sepasang. Teori-teori ikatan yang lebih canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sbg misalnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga dikenal dengan tidak memihak. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Makin agung perbedaan elektronegativitasnya, makin agung elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang memakai ikat dan makin bersifat ion pula ikatan tersebut. Makin kecil perbedaan elektronegativitasnya, makin bersifat kovalen ikatan tersebut.

  1. REDIRECT Nama halaman tujuan

Ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di sela atom-atom yang memakai ikat sangatlah kecil atau nyaris tak telah tersedia. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dituturkan sbg ikatan kovalen. Lihat juga ikatan sigma dan ikatan pi sbg penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.

Ikatan polar kovalen

Ikatan polar kovalen adalah ikatan yang sifat-sifatnya telah tersedia di sela ikatan kovalen dan ikatan ion. ikatan non polar adalah

Ikatan ion

Ikatan ion adalah sejenis interaksi elektrostatik sela dua atom yang mempunyai perbedaan elektronegativitas yang agung. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih agung dari 2,0 dapatnya dinamakan ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya dinamakan ikatan kovalen.[3] Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar sela -3 e sampai dengan +3e.

Ikatan kovalen koordinat

Ikatan kovalen koordinat, kadangkala dinamakan sbg ikatan datif, adalah sejenis ikatan kovalen yang semuanya elektron-elektron ikatannya hanya berasal dari salah satu atom, penderma pasangan elektron, ataupun basa Lewis. Konsep ini mulai dibiarkan lepas oleh para kimiawan seiring dengan berkembangnya teori orbital molekul. Contoh ikatan kovalen koordinat terjadi pada nitron dan ammonia borana. Bangunan ikatan ini tidak sama dengan ikatan ion pada perbedaan elektronegativitasnya yang kecil, sehingga menghasilkan ikatan yang kovalen. Ikatan ini biasanya ditandai dengan tanda panah. Ujung panah ini menunjuk pada akseptor elektron atau asam Lewis dan ekor panah menunjuk pada penderma elektron atau basa Lewis

Ikatan pisang

Ikatan pisang adalah sejenis ikatan yang terdapat pada molekul-molekul yang mengalami terikan ataupun yang mendapat rintangan sterik, sehingga orbital-orbital ikatan tersebut dipaksa membentuk struktur ikatan yang mirip dengan pisang. Ikatan pisang biasanya lebih rentan mengalami reaksi daripada ikatan-ikatan normal lainnya.

Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Dalam ikatan tiga-pusat dua-elektron, tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan sejenis ini terjadi pada senyawa yang kekurangan elektron seperti pada diborana. Setiap ikatan mengandung sepasang elektron yang menghubungkan atom boron satu sama lainnya dalam bangun-bangun pisang dengan sebuah proton (inti atom hidrogen) di tengah-tengah ikatan, dan berbagi elektron dengan kedua atom boron. Terdapat pula Ikatan tiga-pusat empat-elektron yang menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen.

Ikatan tiga elektron dan satu elektron

Ikatan-ikatan dengan satu atau tiga elektron dapat ditemukan pada spesi radikal yang mempunyai jumlah elektron gasal (ganjil). Contoh paling sederhana dari ikatan satu elektron dapat ditemukan pada kation molekul hidrogen H2+. Ikatan satu elektron seringkali mempunyai energi ikat yang setengah kali dari ikatan dua elektron, sehingga ikatan ini dinamakan pula "ikatan setengah". Namun terdapat pengecualian pada kasus dilitium. Ikatan dilitium satu elektron, Li2+, lebih kuat dari ikatan dilitium dua elektron Li2. Pengecualian ini dapat dinyatakan dengan hibridisasi dan efek kelopak dalam. [4]

Contoh sederhana dari ikatan tiga elektron dapat ditemukan pada kation dimer helium, He2+, dan dapat pula diasumsikan sbg "ikatan setengah" karena menurut teori orbital molekul, elektron ke-tiganya adalah orbital antiikat yang melemahkan ikatan dua elektron lainnya sebesar setengah. Molekul oksigen juga dapat diasumsikan mempunyai dua ikatan tiga elektron dan satu ikatan dua elektron yang menjelaskan sifat paramagnetiknya.[5]

Molekul-molekul dengan ikatan elektron gasal biasanya sangat reaktif. Ikatan jenis ini biasanya hanya stabil pada atom-atom yang mempunyai elektronegativitas yang sama.[5]

Ikatan aromatik

Pada kebanyakan kasus, tempat elektron tak dapat ditandai dengan memakai garis (menandai dua elektron) ataupun titik (menandai elektron tungga). Ikatan aromatik yang terjadi pada molekul yang mempunyai bangun-bangun cincin datar menunjukkan stabilitas yang lebih.

Pada benzena, 18 elektron ikatan mengikat 6 atom karbon bersama membentuk struktur cincin datar. "Orde" ikatan sela dua atom dapat dituturkan sbg (18/6)/2=1,5 dan seluruh ikatan pada benzena tersebut adalah identik. Ikatan-ikatan ini dapat pula ditulis sbg ikatan tunggal dan rangkap yang berselingan, namun hal ini kuranglah akurat mengingat ikatan rangkap dan ikatan tunggal mempunyai kekuatan ikatan yang tidak sama dan tak identik.

Ikatan logam

Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Tidak sama dengan senyawa organik, tempat elektron yang memakai ikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat memperagakan usaha lepas, senyawa ini mempunyai sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.

Ikatan antarmolekul

Terdapat empat jenis dasar ikatan yang dapat terbentuk sela dua atau lebih molekul, ion, ataupun atom. Gaya antarmolekul menyebabkan molekul saling menarik atau menolak satu sama lainnya. Seringkali hal ini menentukan sifat-sifat fisik sebuah zat (seperti pada titik leleh).

Dipol permanen ke dipol permanen

Perbedaan elektronegativitas yang bersar sela dua atom yang berikatan dengan kuat menyebabkan terbentuknya dipol (dwikutub). Dipol-dipol ini akan saling tarik-menarik ataupun tolak-menolak.

Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen dapat dituturkan sbg dipol permanen yang sangat kuat seperti yang dinyatakan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen telah tersedia sangat tidak jauh dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida bila dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang lebih berat lainnya pada kolom tabel periodik yang sama.

Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)

Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah, namun sering dijumpai di sela seluruh zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik kala, awan elektronnya akan terlihat tak seimbang dengan salah satu muatan negatif telah tersedia di babak tertentu. Hal ini dinamakan sbg dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya. Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali sbg kemudian berpisah.

Interaksi kation-pi

Interaksi kation-pi terjadi di sela muatan negatif yang terlokalisasi dari elektron-elektron pada orbital

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
dengan muatan positif.

Elektron pada ikatan kimia

Banyak senyawa-senyawa sederhana yang melibatkan ikatan-ikatan kovalen. Molekul-molekul ini mempunyai struktur yang dapat diprediksi dengan memakai teori ikatan valensi, dan sifat-sfiat atom yang terlibat dapat dipahami memakai konsep bilangan oksidasi. Senyawa lain yang mempunyai struktur ion dapat dipahami dengan memakai teori-teori fisika klasik.

Pada kasus ikatan ion, elektron biasanya terlokalisasi pada atom tertentu, dan elektron-elektron todal memperagakan usaha lepas di sela atom-atom. Setiap atom ditandai dengan muatan listrik semuanya sbg menolong pemahaman kita atas konsep distribusi orbital molekul. Gaya sela atom-atom secara garis agung dikarakterisasikan dengan potensial elektrostatik kontinum (malaran) isotropik.

Sebaliknya pada ikatan kovalen, rapatan elektron pada sebuah ikatan tak ditandai pada atom individual, namun terdelokalisasikan pada MO di sela atom-atom. Teori kombinasi linear orbital yang diterima secara umum menolong menjelaskan struktur orbital dan energi-energinya berdasarkan orbtial-orbital dari atom-atom molekul. Tak seperti ikatan ion, ikatan kovalen dapat mempunyai sifat-sifat anisotropik, dan masing-masing mempunyai nama-nama tersendiri seperti ikatan sigma dan ikatan pi.

Atom-atom juga dapat membentuk ikatan-ikatan yang mempunyai sifat-sifat sela ikatan ion dan kovalen. Hal ini dapat terjadi karena definisi didasari pada delokalisasi elektron. Elektron-elektron dapat secara parsial terdelokalisasi di sela atom-atom. Ikatan sejenis ini biasanya dinamakan sbg ikatan polar kovalen. Lihat juga elektronegativitas.

Oleh akrena itu, elektron-elektron pada orbital molekul dapat dituturkan dijadikan terlokalisasi pada atom-atom tertentu atau terdelokalisasi di sela dua atau lebih atom. Jenis ikatan sela dua tom ditentukan dari seberapa besara rapatan elektron tersebut terlokalisasi ataupun terdelokalisasi pada ikatan antar atom.

Lihat juga

  • Ikatan Aromatik
  • Ikatan Ion
  • Ikatan Kovalen
  • Ikatan Kovalen Tunggal
  • Ikatan Kovalen Rangkap
  • Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
  • Ikatan Kovalen Koordinasi
  • Ikatan Kovalen Polar
  • Ikatan Kovalen Nonpolar
  • Ikatan Logam
  • Ikatan Pisang
  • Ikatan Antarmolekul
  • Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Referensi

  1. ^ Laidler, K. J. (1993) The World of Physical Chemistry, Oxford University Press, p. 347
  2. ^ James, H. H.; A. S. Coolidge (1933). "The Ground State of the Hydrogen Molecule". Journal of Chemical Physics (American Institute of Physics) 1: 825 – 835. 
  3. ^ Atkins, Peter; Loretta Jones (1997). Chemistry: Molecules, Matter and Change. New York: W. H. Freeman & Co. hlm. 294– 295. ISBN 0-7167-3107-X. 
  4. ^ Weinhold, F.; Landis, C. Valency and bonding, Cambridge, 2005; pp. 96-100.
  5. ^ a b Pauling, L. The Nature of the Chemical Bond. Cornell University Press, 1960.

Tautan luar

  • W. Locke (1997). Introduction to Molecular Orbital Theory. Retrieved May 18, 2005.
  • Carl R. Nave (2005). HyperPhysics. Retrieved May 18, 2005.
  • Linus Pauling and the Nature of the Chemical Bond: A Documentary History. Retrieved February 29, 2008.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Portal Kimia

Ikatan kimia

 
"Kuat"
 
"Lemah"
 
lainnya

Ikatan disulfida · Ikatan peptida · Ikatan fosfodiester

 

Catatan: ikatan kuat yang paling lemah tak seperlunya lebih kuat dari ikatan lemah yang paling kuat


Sumber :
m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.


Page 7

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik sela dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik dijadikan stabil. Penjelasan tentang gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dinyatakan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih gampang sbg dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron sela dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik sbg tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion diasumsikan sbg ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals diasumsikan sbg ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih dipakai secara lapang sampai sekarang.

Tinjauan

yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.

Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau lebih elektron, biasanya sepasang, ditarik menuju sebuah wilayah di sela dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak sela dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom sbg tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam situasi kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara semuanya. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di sela atom-atom dan atom-atom tersebut dijadikan ion-ion yang bermuatan.

Seluruh bangun-bangun ikatan dapat dinyatakan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan sbg memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Telah tersedia pula teori-teori yang lebih canggih, yaitu teori ikatan valens yang mencakup hibridisasi orbital dan resonans, dan cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang mencakup teori area ligan. Elektrostatika dipakai sbg menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.

Sejarah

Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari 100 tahun ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan mengatakan atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.

Pada tahun 1819, setelah penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada menengah 100 tahun ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan Hermann Kolbe, berangkat pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awal mulanya dinamakan "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan pemikiran ikatan elektron sepasang. Pemikiran ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Dalam kata-kata Lewis sendiri:

An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively.

Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori Lewis, namun model teorinya menganggap transfer elektron yang penuh sela atom-atom. Teori ini adalah model ikatan polar. Baik Lewis dan Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).

Pada tahun 1927, sbg awal mulanya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana berhasil diturunkan oleh fisikawan Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum terhadap ikatan kimia dapat secara mendasar dan kuantitatif akurat. Namun cara ini tak dapat dikembangkan lebih jauh sbg menjelaskan molekul yang mempunyai lebih dari satu elektron. Pendekatan yang lebih praktis namun kurang kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Cara Heitler-London dijadikan dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, dikenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang mempunyai tujuan menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) dan O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sbg orbital yang diwujudkan oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang sudah dihipotesiskan sbg atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tak dapat diselesaikan secara analitik, namun dapat diterapkan pendekatan yang memberikan hasil dan prediksi yang secara kualitatif cukup baik. Kebanyakan anggaran kuantitatif pada kimia kuantum modern memakai baik teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sbg titik awal, walaupun pendekatan ketiga, teori fungsional rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai memperoleh perhatian yang lebih akhir-akhir ini.

Pada tahun 1935, H. H. James dan A. S. Coolidge melaksanakan anggaran pada molekul dihidrogen.Tidak sama dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya memakai fungsi-fungsi jarak sela elektron dengan inti atom, mereka juga memakai fungsi yang secara eksplisit memperhitungkan jarak sela dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang dapat diatur, mereka memperoleh hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan secara eksperimen dalam hal energi disosiasi. Perluasan kemudian memakai 54 parameter dan memberikan hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Anggaran ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum dapat memberikan hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Namun pendekatan ini tak dapat memberikan gambaran fisik seperti yang terdapat pada teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Selain itu, beliau juga sangat sulit diperluas sbg anggaran molekul-molekul yang lebih agung.

Teori ikatan valensi

Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron memperagakan pekerjaan dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, berangkat dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang diasumsikan sbg jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam anggaran pada ikatan elektron berpasangan:

1. Ikatan elektron sepasang terbentuk melewati interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.3. Seketika dipasangkan, dua elektron tak dapat berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang sbg setiap atom.5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung telah tersedia pada arah orbital yang terkonsentrasi.

Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond dijadikan apa yang banyak orang sebut sbg "kitab suci" kimia modern. Buku ini menolong kimiawan eksperimental sbg memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 kemudian gagal sbg mengalamatkan masalah yang lebih gampang dipahami memakai teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini berkurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang agung. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang lebih sulit pada program-program komputer sudah nyaris dipecahkan dan teori ini berangkat bergerak kembali.

Teori orbital molekul

Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, memakai kombinasi linear orbital-orbital atom sbg membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Seluruhnya ini seringkali dibagi dijadikan orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Bila orbital ini adalah tipe orbital yang elektron-elektronnya mempunyai kebolehjadian lebih tinggi telah tersedia di sela dua inti daripada di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Bila elektron-elektron cenderung telah tersedia di orbital molekul yang telah tersedia di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang telah tersedia pada orbital bukan-ikatan cenderung telah tersedia pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara semuanya pada satu inti. Elektron-elektron ini tak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.

Perbandingan sela teori ikatan valensi dan teori orbital molekul

Pada beberapa babak, teori ikatan valensi lebih baik daripada teori orbital molekul. Ketika diaplikasikan pada molekul berelektron dua, H2, teori ikatan valensi, bahkan dengan pendekatan Heitler-London yang paling sederhana, memberikan pendekatan energi ikatan yang lebih tidak jauh dan representasi yang lebih akurat pada tingkah laku elektron ketika ikatan kimia terbentuk dan terputus. Sebaliknya, teori orbital molekul memprediksikan bahwa molekul hidrogen akan berdisosiasi dijadikan superposisi linear dari hidrogen atom dan ion hidrogen positif dan negatif. Prediksi ini tak sesuai dengan gambaran fisik. Hal ini secara beberapa menjelaskan mengapa kurva energi total terhadap jarak antar atom pada cara ikatan valensi telah tersedia di atas kurva yang memakai cara orbital molekul. Situasi ini terjadi pada seluruh molekul diatomik homonuklir dan tampak dengan jelas pada F2 ketika energi minimum pada kurva yang memakai teori orbital molekul masih lebih tinggi dari energi dua atom F.

Pemikiran hibridisasi sangatlah bermanfaat dan variabilitas pada ikatan di kebanyakan senyawa organik sangatlah rendah, menyebabkan teori ini masih dijadikan babak yang tak terpisahkan dari kimia organik. Namun, hasil kerja Friedrich Hund, Robert Mulliken, dan Gerhard Herzberg menunjukkan bahwa teori orbital molekul memberikan deskripsi yang lebih akurat pada spektrokopi, ionisasi, dan sifat-sifat magnetik molekul. Kekurangan teori ikatan valensi dilebihkan jelas pada molekul yang berhipervalensi (contohnya PF5) ketika molekul ini dinyatakan tanpa memakai orbital-orbital d yang sangat krusial dalam hibridisasi ikatan yang diajukan oleh Pauling. Logam kompleks dan senyawa yang kurang elektron (seperti diborana) dinyatakan dengan sangat baik oleh teori orbital molekul, walaupun penjelasan yang memakai teori ikatan valensi juga sudah dihasilkan.

Pada tahun 1930, dua cara ini saling berlomba sampai disadari bahwa keduanya hanyalah adalah pendekatan pada teori yang lebih baik. Bila kita mengambil struktur ikatan valensi yang sederhana dan menggabungkan seluruh struktur kovalen dan ion yang dimungkinkan pada sekelompok orbital atom, kita memperoleh apa yang dinamakan sbg fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Bila kita mengambil deskripsi orbital molekul sederhana pada situasi dasar dan mengkombinasikan fungsi tersebut dengan fungsi-fungsi yang mendeskripsikan semuanya probabilitas situasi tereksitasi yang memakai orbital tak terisi dari sekelompok orbital atom yang sama, kita juga memperoleh fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Terlihatlah bahwa pendekatan orbital molekul yang sederhana terlalu menitikberatkan pada struktur ion, sedangkan pendekatan teori valensi ikatan yang sederhana terlalu sedikit menitikberatkan pada struktur ion. Dapat kita beritahukan bahwa pendekatan orbital molekul terlalu ter-delokalisasi, sedangkan pendekatan ikatan valensi terlalu ter-lokalisasi.

Sekarang kedua pendekatan tersebut diasumsikan sbg saling memenuhi, masing-masing memberikan pandangannya sendiri terhadap masalah-masalah pada ikatan kimia. Anggaran modern pada kimia kuantum biasanya dimulai dari (namun pada akibatnya menjauh) pendekatan orbital molekul daripada pendekatan ikatan valensi. Ini bukanlah karena pendekatan orbital molekul lebih akurat dari pendekatan teori ikatan valensi, melainkan karena pendekatan orbital molekul lebih memudahkan sbg diubah dijadikan anggaran numeris. Namun program-progam ikatan valensi yang lebih baik juga tersedia.

Ikatan dalam rumus kimia

Bangun-bangun atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam memakai teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan memakai beberapa cara yang bebeda tergantung pada tipe dialog. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sbg contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karenanya, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari babak molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron non-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sbg contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (/C=C/ −4) mengindikasikan probabilitas pembentukan ikatan.sehingga terjadi ikatan rangkap dua.

Ikatan kuat kimia

Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama dijadikan molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya adalah perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan mempunyai situasi energi yang lebih rendah bila sepasang. Teori-teori ikatan yang lebih canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sbg misalnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga dikenal dengan baik. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Makin agung perbedaan elektronegativitasnya, makin agung elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang memakai ikat dan makin bersifat ion pula ikatan tersebut. Makin kecil perbedaan elektronegativitasnya, makin bersifat kovalen ikatan tersebut.

  1. REDIRECT Nama halaman tujuan

Ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di sela atom-atom yang memakai ikat sangatlah kecil atau nyaris tak telah tersedia. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dituturkan sbg ikatan kovalen. Lihat juga ikatan sigma dan ikatan pi sbg penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.

Ikatan polar kovalen

Ikatan polar kovalen adalah ikatan yang sifat-sifatnya telah tersedia di sela ikatan kovalen dan ikatan ion. ikatan non polar adalah

Ikatan ion

Ikatan ion adalah sejenis interaksi elektrostatik sela dua atom yang mempunyai perbedaan elektronegativitas yang agung. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih agung dari 2,0 dapatnya dinamakan ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya dinamakan ikatan kovalen.[3] Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar sela -3 e sampai dengan +3e.

Ikatan kovalen koordinat

Ikatan kovalen koordinat, kadangkala dinamakan sbg ikatan datif, adalah sejenis ikatan kovalen yang semuanya elektron-elektron ikatannya hanya berasal dari salah satu atom, penderma pasangan elektron, ataupun basa Lewis. Pemikiran ini mulai dibiarkan lepas oleh para kimiawan seiring dengan berkembangnya teori orbital molekul. Contoh ikatan kovalen koordinat terjadi pada nitron dan ammonia borana. Bangunan ikatan ini tidak sama dengan ikatan ion pada perbedaan elektronegativitasnya yang kecil, sehingga menghasilkan ikatan yang kovalen. Ikatan ini biasanya ditandai dengan tanda panah. Ujung panah ini menunjuk pada akseptor elektron atau asam Lewis dan ekor panah menunjuk pada penderma elektron atau basa Lewis

Ikatan pisang

Ikatan pisang adalah sejenis ikatan yang terdapat pada molekul-molekul yang mengalami terikan ataupun yang mendapat rintangan sterik, sehingga orbital-orbital ikatan tersebut dipaksa membentuk struktur ikatan yang mirip dengan pisang. Ikatan pisang biasanya lebih rentan mengalami reaksi daripada ikatan-ikatan normal lainnya.

Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Dalam ikatan tiga-pusat dua-elektron, tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan sejenis ini terjadi pada senyawa yang kekurangan elektron seperti pada diborana. Setiap ikatan mengandung sepasang elektron yang menghubungkan atom boron satu sama lainnya dalam bangun-bangun pisang dengan sebuah proton (inti atom hidrogen) di tengah-tengah ikatan, dan berbagi elektron dengan kedua atom boron. Terdapat pula Ikatan tiga-pusat empat-elektron yang menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen.

Ikatan tiga elektron dan satu elektron

Ikatan-ikatan dengan satu atau tiga elektron dapat ditemukan pada spesi radikal yang mempunyai jumlah elektron gasal (ganjil). Contoh paling sederhana dari ikatan satu elektron dapat ditemukan pada kation molekul hidrogen H2+. Ikatan satu elektron seringkali mempunyai energi ikat yang setengah kali dari ikatan dua elektron, sehingga ikatan ini dinamakan pula "ikatan setengah". Namun terdapat pengecualian pada kasus dilitium. Ikatan dilitium satu elektron, Li2+, lebih kuat dari ikatan dilitium dua elektron Li2. Pengecualian ini dapat dinyatakan dengan hibridisasi dan efek kelopak dalam. [4]

Contoh sederhana dari ikatan tiga elektron dapat ditemukan pada kation dimer helium, He2+, dan dapat pula diasumsikan sbg "ikatan setengah" karena menurut teori orbital molekul, elektron ke-tiganya adalah orbital antiikat yang melemahkan ikatan dua elektron lainnya sebesar setengah. Molekul oksigen juga dapat diasumsikan mempunyai dua ikatan tiga elektron dan satu ikatan dua elektron yang menjelaskan sifat paramagnetiknya.[5]

Molekul-molekul dengan ikatan elektron gasal biasanya sangat reaktif. Ikatan jenis ini biasanya hanya stabil pada atom-atom yang mempunyai elektronegativitas yang sama.[5]

Ikatan aromatik

Pada kebanyakan kasus, tempat elektron tak dapat ditandai dengan memakai garis (menandai dua elektron) ataupun titik (menandai elektron tungga). Ikatan aromatik yang terjadi pada molekul yang mempunyai bangun-bangun cincin datar menunjukkan stabilitas yang lebih.

Pada benzena, 18 elektron ikatan mengikat 6 atom karbon bersama membentuk struktur cincin datar. "Orde" ikatan sela dua atom dapat dituturkan sbg (18/6)/2=1,5 dan seluruh ikatan pada benzena tersebut adalah identik. Ikatan-ikatan ini dapat pula ditulis sbg ikatan tunggal dan rangkap yang berselingan, namun hal ini kuranglah akurat mengingat ikatan rangkap dan ikatan tunggal mempunyai kekuatan ikatan yang tidak sama dan tak identik.

Ikatan logam

Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Tidak sama dengan senyawa organik, tempat elektron yang memakai ikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat memperagakan usaha lepas, senyawa ini mempunyai sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.

Ikatan antarmolekul

Terdapat empat jenis dasar ikatan yang dapat terbentuk sela dua atau lebih molekul, ion, ataupun atom. Gaya antarmolekul menyebabkan molekul saling menarik atau menolak satu sama lainnya. Seringkali hal ini menentukan sifat-sifat fisik sebuah zat (seperti pada titik leleh).

Dipol permanen ke dipol permanen

Perbedaan elektronegativitas yang bersar sela dua atom yang berikatan dengan kuat menyebabkan terbentuknya dipol (dwikutub). Dipol-dipol ini akan saling tarik-menarik ataupun tolak-menolak.

Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen dapat dituturkan sbg dipol permanen yang sangat kuat seperti yang dinyatakan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen telah tersedia sangat tidak jauh dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida bila dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang lebih berat lainnya pada kolom tabel periodik yang sama.

Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)

Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah, namun sering dijumpai di sela seluruh zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik kala, awan elektronnya akan terlihat tak seimbang dengan salah satu muatan negatif telah tersedia di babak tertentu. Hal ini dinamakan sbg dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya. Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali sbg kemudian berpisah.

Interaksi kation-pi

Interaksi kation-pi terjadi di sela muatan negatif yang terlokalisasi dari elektron-elektron pada orbital

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
dengan muatan positif.

Elektron pada ikatan kimia

Banyak senyawa-senyawa sederhana yang melibatkan ikatan-ikatan kovalen. Molekul-molekul ini mempunyai struktur yang dapat diprediksi dengan memakai teori ikatan valensi, dan sifat-sfiat atom yang terlibat dapat dipahami memakai pemikiran bilangan oksidasi. Senyawa lain yang mempunyai struktur ion dapat dipahami dengan memakai teori-teori fisika klasik.

Pada kasus ikatan ion, elektron biasanya terlokalisasi pada atom tertentu, dan elektron-elektron todal memperagakan usaha lepas di sela atom-atom. Setiap atom ditandai dengan muatan listrik semuanya sbg menolong pemahaman kita atas pemikiran distribusi orbital molekul. Gaya sela atom-atom secara garis agung dikarakterisasikan dengan potensial elektrostatik kontinum (malaran) isotropik.

Sebaliknya pada ikatan kovalen, rapatan elektron pada sebuah ikatan tak ditandai pada atom individual, namun terdelokalisasikan pada MO di sela atom-atom. Teori kombinasi linear orbital yang diterima secara umum menolong menjelaskan struktur orbital dan energi-energinya berdasarkan orbtial-orbital dari atom-atom molekul. Tak seperti ikatan ion, ikatan kovalen dapat mempunyai sifat-sifat anisotropik, dan masing-masing mempunyai nama-nama tersendiri seperti ikatan sigma dan ikatan pi.

Atom-atom juga dapat membentuk ikatan-ikatan yang mempunyai sifat-sifat sela ikatan ion dan kovalen. Hal ini dapat terjadi karena definisi didasari pada delokalisasi elektron. Elektron-elektron dapat secara parsial terdelokalisasi di sela atom-atom. Ikatan sejenis ini biasanya dinamakan sbg ikatan polar kovalen. Lihat juga elektronegativitas.

Oleh akrena itu, elektron-elektron pada orbital molekul dapat dituturkan dijadikan terlokalisasi pada atom-atom tertentu atau terdelokalisasi di sela dua atau lebih atom. Jenis ikatan sela dua tom ditentukan dari seberapa besara rapatan elektron tersebut terlokalisasi ataupun terdelokalisasi pada ikatan antar atom.

Lihat juga

  • Ikatan Aromatik
  • Ikatan Ion
  • Ikatan Kovalen
  • Ikatan Kovalen Tunggal
  • Ikatan Kovalen Rangkap
  • Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
  • Ikatan Kovalen Koordinasi
  • Ikatan Kovalen Polar
  • Ikatan Kovalen Nonpolar
  • Ikatan Logam
  • Ikatan Pisang
  • Ikatan Antarmolekul
  • Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Referensi

  1. ^ Laidler, K. J. (1993) The World of Physical Chemistry, Oxford University Press, p. 347
  2. ^ James, H. H.; A. S. Coolidge (1933). "The Ground State of the Hydrogen Molecule". Journal of Chemical Physics (American Institute of Physics) 1: 825 – 835. 
  3. ^ Atkins, Peter; Loretta Jones (1997). Chemistry: Molecules, Matter and Change. New York: W. H. Freeman & Co. hlm. 294– 295. ISBN 0-7167-3107-X. 
  4. ^ Weinhold, F.; Landis, C. Valency and bonding, Cambridge, 2005; pp. 96-100.
  5. ^ a b Pauling, L. The Nature of the Chemical Bond. Cornell University Press, 1960.

Tautan luar

  • W. Locke (1997). Introduction to Molecular Orbital Theory. Retrieved May 18, 2005.
  • Carl R. Nave (2005). HyperPhysics. Retrieved May 18, 2005.
  • Linus Pauling and the Nature of the Chemical Bond: A Documentary History. Retrieved February 29, 2008.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Portal Kimia


Sumber :
m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.


Page 8

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik sela dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik dijadikan stabil. Penjelasan tentang gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dinyatakan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih gampang sbg dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron sela dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik sbg tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion diasumsikan sbg ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals diasumsikan sbg ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih dipakai secara lapang sampai sekarang.

Tinjauan

yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.

Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau lebih elektron, biasanya sepasang, ditarik menuju sebuah wilayah di sela dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak sela dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom sbg tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam situasi kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara semuanya. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di sela atom-atom dan atom-atom tersebut dijadikan ion-ion yang bermuatan.

Seluruh bangun-bangun ikatan dapat dinyatakan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan sbg memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Telah tersedia pula teori-teori yang lebih canggih, yaitu teori ikatan valens yang mencakup hibridisasi orbital dan resonans, dan cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang mencakup teori area ligan. Elektrostatika dipakai sbg menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.

Sejarah

Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari 100 tahun ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan mengatakan atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.

Pada tahun 1819, setelah penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan sebuah teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas dan elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada menengah 100 tahun ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, dan Hermann Kolbe, berangkat pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awal mulanya dinamakan "kekuatan penggabung". Teori ini mengatakan sebuah senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif dan kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan pemikiran ikatan elektron sepasang. Pemikiran ini mengatakan dua atom dapat berkongsi satu sampai enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Dalam kata-kata Lewis sendiri:

An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively.

Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan sebuah teori yang mirip dengan teori Lewis, namun model teorinya menganggap transfer elektron yang penuh sela atom-atom. Teori ini adalah model ikatan polar. Baik Lewis dan Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).

Pada tahun 1927, sbg awal mulanya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana berhasil diturunkan oleh fisikawan Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum terhadap ikatan kimia dapat secara mendasar dan kuantitatif akurat. Namun cara ini tak dapat dikembangkan lebih jauh sbg menjelaskan molekul yang mempunyai lebih dari satu elektron. Pendekatan yang lebih praktis namun kurang kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Cara Heitler-London dijadikan dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, cara orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, dikenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang mempunyai tujuan menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) dan O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sbg orbital yang diwujudkan oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang sudah dihipotesiskan sbg atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tak dapat diselesaikan secara analitik, namun dapat diterapkan pendekatan yang memberikan hasil dan prediksi yang secara kualitatif cukup baik. Kebanyakan anggaran kuantitatif pada kimia kuantum modern memakai baik teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sbg titik awal, walaupun pendekatan ketiga, teori fungsional rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai memperoleh perhatian yang lebih akhir-akhir ini.

Pada tahun 1935, H. H. James dan A. S. Coolidge melaksanakan anggaran pada molekul dihidrogen.Tidak sama dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya memakai fungsi-fungsi jarak sela elektron dengan inti atom, mereka juga memakai fungsi yang secara eksplisit memperhitungkan jarak sela dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang dapat diatur, mereka memperoleh hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan secara eksperimen dalam hal energi disosiasi. Perluasan kemudian memakai 54 parameter dan memberikan hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Anggaran ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum dapat memberikan hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Namun pendekatan ini tak dapat memberikan gambaran fisik seperti yang terdapat pada teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Selain itu, beliau juga sangat sulit diperluas sbg anggaran molekul-molekul yang lebih agung.

Teori ikatan valensi

Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron memperagakan pekerjaan dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, berangkat dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang diasumsikan sbg jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam anggaran pada ikatan elektron berpasangan:

1. Ikatan elektron sepasang terbentuk melewati interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.3. Seketika dipasangkan, dua elektron tak dapat berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang sbg setiap atom.5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung telah tersedia pada arah orbital yang terkonsentrasi.

Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond dijadikan apa yang banyak orang sebut sbg "kitab suci" kimia modern. Buku ini menolong kimiawan eksperimental sbg memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 kemudian gagal sbg mengalamatkan masalah yang lebih gampang dipahami memakai teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini berkurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang agung. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang lebih sulit pada program-program komputer sudah nyaris dipecahkan dan teori ini berangkat bergerak kembali.

Teori orbital molekul

Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, memakai kombinasi linear orbital-orbital atom sbg membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Seluruhnya ini seringkali dibagi dijadikan orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Bila orbital ini adalah tipe orbital yang elektron-elektronnya mempunyai kebolehjadian lebih tinggi telah tersedia di sela dua inti daripada di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Bila elektron-elektron cenderung telah tersedia di orbital molekul yang telah tersedia di tempat lainnya, maka orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang telah tersedia pada orbital bukan-ikatan cenderung telah tersedia pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara semuanya pada satu inti. Elektron-elektron ini tak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.

Perbandingan sela teori ikatan valensi dan teori orbital molekul

Pada beberapa babak, teori ikatan valensi lebih baik daripada teori orbital molekul. Ketika diaplikasikan pada molekul berelektron dua, H2, teori ikatan valensi, bahkan dengan pendekatan Heitler-London yang paling sederhana, memberikan pendekatan energi ikatan yang lebih tidak jauh dan representasi yang lebih akurat pada tingkah laku elektron ketika ikatan kimia terbentuk dan terputus. Sebaliknya, teori orbital molekul memprediksikan bahwa molekul hidrogen akan berdisosiasi dijadikan superposisi linear dari hidrogen atom dan ion hidrogen positif dan negatif. Prediksi ini tak sesuai dengan gambaran fisik. Hal ini secara beberapa menjelaskan mengapa kurva energi total terhadap jarak antar atom pada cara ikatan valensi telah tersedia di atas kurva yang memakai cara orbital molekul. Situasi ini terjadi pada seluruh molekul diatomik homonuklir dan tampak dengan jelas pada F2 ketika energi minimum pada kurva yang memakai teori orbital molekul masih lebih tinggi dari energi dua atom F.

Pemikiran hibridisasi sangatlah bermanfaat dan variabilitas pada ikatan di kebanyakan senyawa organik sangatlah rendah, menyebabkan teori ini masih dijadikan babak yang tak terpisahkan dari kimia organik. Namun, hasil kerja Friedrich Hund, Robert Mulliken, dan Gerhard Herzberg menunjukkan bahwa teori orbital molekul memberikan deskripsi yang lebih akurat pada spektrokopi, ionisasi, dan sifat-sifat magnetik molekul. Kekurangan teori ikatan valensi dilebihkan jelas pada molekul yang berhipervalensi (contohnya PF5) ketika molekul ini dinyatakan tanpa memakai orbital-orbital d yang sangat krusial dalam hibridisasi ikatan yang diajukan oleh Pauling. Logam kompleks dan senyawa yang kurang elektron (seperti diborana) dinyatakan dengan sangat baik oleh teori orbital molekul, walaupun penjelasan yang memakai teori ikatan valensi juga sudah dihasilkan.

Pada tahun 1930, dua cara ini saling berlomba sampai disadari bahwa keduanya hanyalah adalah pendekatan pada teori yang lebih baik. Bila kita mengambil struktur ikatan valensi yang sederhana dan menggabungkan seluruh struktur kovalen dan ion yang dimungkinkan pada sekelompok orbital atom, kita memperoleh apa yang dinamakan sbg fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Bila kita mengambil deskripsi orbital molekul sederhana pada situasi dasar dan mengkombinasikan fungsi tersebut dengan fungsi-fungsi yang mendeskripsikan semuanya probabilitas situasi tereksitasi yang memakai orbital tak terisi dari sekelompok orbital atom yang sama, kita juga memperoleh fungsi gelombang interaksi konfigurasi penuh. Terlihatlah bahwa pendekatan orbital molekul yang sederhana terlalu menitikberatkan pada struktur ion, sedangkan pendekatan teori valensi ikatan yang sederhana terlalu sedikit menitikberatkan pada struktur ion. Dapat kita beritahukan bahwa pendekatan orbital molekul terlalu ter-delokalisasi, sedangkan pendekatan ikatan valensi terlalu ter-lokalisasi.

Sekarang kedua pendekatan tersebut diasumsikan sbg saling memenuhi, masing-masing memberikan pandangannya sendiri terhadap masalah-masalah pada ikatan kimia. Anggaran modern pada kimia kuantum biasanya dimulai dari (namun pada akibatnya menjauh) pendekatan orbital molekul daripada pendekatan ikatan valensi. Ini bukanlah karena pendekatan orbital molekul lebih akurat dari pendekatan teori ikatan valensi, melainkan karena pendekatan orbital molekul lebih memudahkan sbg diubah dijadikan anggaran numeris. Namun program-progam ikatan valensi yang lebih baik juga tersedia.

Ikatan dalam rumus kimia

Bangun-bangun atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam memakai teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan memakai beberapa cara yang bebeda tergantung pada tipe dialog. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sbg contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karenanya, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari babak molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron non-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sbg contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (/C=C/ −4) mengindikasikan probabilitas pembentukan ikatan.sehingga terjadi ikatan rangkap dua.

Ikatan kuat kimia

Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama dijadikan molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya adalah perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan mempunyai situasi energi yang lebih rendah bila sepasang. Teori-teori ikatan yang lebih canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sbg misalnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga dikenal dengan baik. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Makin agung perbedaan elektronegativitasnya, makin agung elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang memakai ikat dan makin bersifat ion pula ikatan tersebut. Makin kecil perbedaan elektronegativitasnya, makin bersifat kovalen ikatan tersebut.

  1. REDIRECT Nama halaman tujuan

Ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang umumnya sering dijumpai, yaitu ikatan yang perbedaan elektronegativitas (negatif dan positif) di sela atom-atom yang memakai ikat sangatlah kecil atau nyaris tak telah tersedia. Ikatan-ikatan yang terdapat pada kebanyakan senyawa organik dapat dituturkan sbg ikatan kovalen. Lihat juga ikatan sigma dan ikatan pi sbg penjelasan LCAO terhadap jenis ikatan ini.

Ikatan polar kovalen

Ikatan polar kovalen adalah ikatan yang sifat-sifatnya telah tersedia di sela ikatan kovalen dan ikatan ion. ikatan non polar adalah

Ikatan ion

Ikatan ion adalah sejenis interaksi elektrostatik sela dua atom yang mempunyai perbedaan elektronegativitas yang agung. Tidaklah terdapat nilai-nilai yang pasti yang membedakan ikatan ion dan ikatan kovalen, namun perbedaan elektronegativitas yang lebih agung dari 2,0 dapatnya dinamakan ikatan ion, sedangkan perbedaan yang lebih kecil dari 1,5 biasanya dinamakan ikatan kovalen.[3] Ikatan ion menghasilkan ion-ion positif dan negatif yang berpisah. Muatan-muatan ion ini umumnya berkisar sela -3 e sampai dengan +3e.

Ikatan kovalen koordinat

Ikatan kovalen koordinat, kadangkala dinamakan sbg ikatan datif, adalah sejenis ikatan kovalen yang semuanya elektron-elektron ikatannya hanya berasal dari salah satu atom, penderma pasangan elektron, ataupun basa Lewis. Pemikiran ini mulai dibiarkan lepas oleh para kimiawan seiring dengan berkembangnya teori orbital molekul. Contoh ikatan kovalen koordinat terjadi pada nitron dan ammonia borana. Bangunan ikatan ini tidak sama dengan ikatan ion pada perbedaan elektronegativitasnya yang kecil, sehingga menghasilkan ikatan yang kovalen. Ikatan ini biasanya ditandai dengan tanda panah. Ujung panah ini menunjuk pada akseptor elektron atau asam Lewis dan ekor panah menunjuk pada penderma elektron atau basa Lewis

Ikatan pisang

Ikatan pisang adalah sejenis ikatan yang terdapat pada molekul-molekul yang mengalami terikan ataupun yang mendapat rintangan sterik, sehingga orbital-orbital ikatan tersebut dipaksa membentuk struktur ikatan yang mirip dengan pisang. Ikatan pisang biasanya lebih rentan mengalami reaksi daripada ikatan-ikatan normal lainnya.

Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Dalam ikatan tiga-pusat dua-elektron, tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan sejenis ini terjadi pada senyawa yang kekurangan elektron seperti pada diborana. Setiap ikatan mengandung sepasang elektron yang menghubungkan atom boron satu sama lainnya dalam bangun-bangun pisang dengan sebuah proton (inti atom hidrogen) di tengah-tengah ikatan, dan berbagi elektron dengan kedua atom boron. Terdapat pula Ikatan tiga-pusat empat-elektron yang menjelaskan ikatan pada molekul hipervalen.

Ikatan tiga elektron dan satu elektron

Ikatan-ikatan dengan satu atau tiga elektron dapat ditemukan pada spesi radikal yang mempunyai jumlah elektron gasal (ganjil). Contoh paling sederhana dari ikatan satu elektron dapat ditemukan pada kation molekul hidrogen H2+. Ikatan satu elektron seringkali mempunyai energi ikat yang setengah kali dari ikatan dua elektron, sehingga ikatan ini dinamakan pula "ikatan setengah". Namun terdapat pengecualian pada kasus dilitium. Ikatan dilitium satu elektron, Li2+, lebih kuat dari ikatan dilitium dua elektron Li2. Pengecualian ini dapat dinyatakan dengan hibridisasi dan efek kelopak dalam. [4]

Contoh sederhana dari ikatan tiga elektron dapat ditemukan pada kation dimer helium, He2+, dan dapat pula diasumsikan sbg "ikatan setengah" karena menurut teori orbital molekul, elektron ke-tiganya adalah orbital antiikat yang melemahkan ikatan dua elektron lainnya sebesar setengah. Molekul oksigen juga dapat diasumsikan mempunyai dua ikatan tiga elektron dan satu ikatan dua elektron yang menjelaskan sifat paramagnetiknya.[5]

Molekul-molekul dengan ikatan elektron gasal biasanya sangat reaktif. Ikatan jenis ini biasanya hanya stabil pada atom-atom yang mempunyai elektronegativitas yang sama.[5]

Ikatan aromatik

Pada kebanyakan kasus, tempat elektron tak dapat ditandai dengan memakai garis (menandai dua elektron) ataupun titik (menandai elektron tungga). Ikatan aromatik yang terjadi pada molekul yang mempunyai bangun-bangun cincin datar menunjukkan stabilitas yang lebih.

Pada benzena, 18 elektron ikatan mengikat 6 atom karbon bersama membentuk struktur cincin datar. "Orde" ikatan sela dua atom dapat dituturkan sbg (18/6)/2=1,5 dan seluruh ikatan pada benzena tersebut adalah identik. Ikatan-ikatan ini dapat pula ditulis sbg ikatan tunggal dan rangkap yang berselingan, namun hal ini kuranglah akurat mengingat ikatan rangkap dan ikatan tunggal mempunyai kekuatan ikatan yang tidak sama dan tak identik.

Ikatan logam

Pada ikatan logam, elektron-elektron ikatan terdelokalisasi pada kekisi (lattice) atom. Tidak sama dengan senyawa organik, tempat elektron yang memakai ikat dan muatannya adalah statik. Oleh karena delokalisai yang menyebabkan elektron-elektron dapat memperagakan usaha lepas, senyawa ini mempunyai sifat-sifat mirip logam dalam hal konduktivitas, duktilitas, dan kekerasan.

Ikatan antarmolekul

Terdapat empat jenis dasar ikatan yang dapat terbentuk sela dua atau lebih molekul, ion, ataupun atom. Gaya antarmolekul menyebabkan molekul saling menarik atau menolak satu sama lainnya. Seringkali hal ini menentukan sifat-sifat fisik sebuah zat (seperti pada titik leleh).

Dipol permanen ke dipol permanen

Perbedaan elektronegativitas yang bersar sela dua atom yang berikatan dengan kuat menyebabkan terbentuknya dipol (dwikutub). Dipol-dipol ini akan saling tarik-menarik ataupun tolak-menolak.

Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen dapat dituturkan sbg dipol permanen yang sangat kuat seperti yang dinyatakan di atas. Namun, pada ikatan hidrogen, proton hidrogen telah tersedia sangat tidak jauh dengan atom penderma elektron dan mirip dengan ikatan tiga-pusat dua-elektron seperti pada diborana. Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen fluorida bila dibandingkan dengan senyawa-senyawa yang lebih berat lainnya pada kolom tabel periodik yang sama.

Dipol seketika ke dipol terimbas (van der Waals)

Dipol seketika ke dipol terimbas, atau gaya van der Waals, adalah ikatan yang paling lemah, namun sering dijumpai di sela seluruh zat-zat kimia. Misalnya atom helium, pada satu titik kala, awan elektronnya akan terlihat tak seimbang dengan salah satu muatan negatif telah tersedia di babak tertentu. Hal ini dinamakan sbg dipol seketika (dwikutub seketika). Dipol ini dapat menarik maupun menolak elektron-elektron helium lainnya, dan menyebabkan dipol lainnya. Kedua atom akan seketika saling menarik sebelum muatannya diseimbangkan kembali sbg kemudian berpisah.

Interaksi kation-pi

Interaksi kation-pi terjadi di sela muatan negatif yang terlokalisasi dari elektron-elektron pada orbital

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
dengan muatan positif.

Elektron pada ikatan kimia

Banyak senyawa-senyawa sederhana yang melibatkan ikatan-ikatan kovalen. Molekul-molekul ini mempunyai struktur yang dapat diprediksi dengan memakai teori ikatan valensi, dan sifat-sfiat atom yang terlibat dapat dipahami memakai pemikiran bilangan oksidasi. Senyawa lain yang mempunyai struktur ion dapat dipahami dengan memakai teori-teori fisika klasik.

Pada kasus ikatan ion, elektron biasanya terlokalisasi pada atom tertentu, dan elektron-elektron todal memperagakan usaha lepas di sela atom-atom. Setiap atom ditandai dengan muatan listrik semuanya sbg menolong pemahaman kita atas pemikiran distribusi orbital molekul. Gaya sela atom-atom secara garis agung dikarakterisasikan dengan potensial elektrostatik kontinum (malaran) isotropik.

Sebaliknya pada ikatan kovalen, rapatan elektron pada sebuah ikatan tak ditandai pada atom individual, namun terdelokalisasikan pada MO di sela atom-atom. Teori kombinasi linear orbital yang diterima secara umum menolong menjelaskan struktur orbital dan energi-energinya berdasarkan orbtial-orbital dari atom-atom molekul. Tak seperti ikatan ion, ikatan kovalen dapat mempunyai sifat-sifat anisotropik, dan masing-masing mempunyai nama-nama tersendiri seperti ikatan sigma dan ikatan pi.

Atom-atom juga dapat membentuk ikatan-ikatan yang mempunyai sifat-sifat sela ikatan ion dan kovalen. Hal ini dapat terjadi karena definisi didasari pada delokalisasi elektron. Elektron-elektron dapat secara parsial terdelokalisasi di sela atom-atom. Ikatan sejenis ini biasanya dinamakan sbg ikatan polar kovalen. Lihat juga elektronegativitas.

Oleh akrena itu, elektron-elektron pada orbital molekul dapat dituturkan dijadikan terlokalisasi pada atom-atom tertentu atau terdelokalisasi di sela dua atau lebih atom. Jenis ikatan sela dua tom ditentukan dari seberapa besara rapatan elektron tersebut terlokalisasi ataupun terdelokalisasi pada ikatan antar atom.

Lihat juga

  • Ikatan Aromatik
  • Ikatan Ion
  • Ikatan Kovalen
  • Ikatan Kovalen Tunggal
  • Ikatan Kovalen Rangkap
  • Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
  • Ikatan Kovalen Koordinasi
  • Ikatan Kovalen Polar
  • Ikatan Kovalen Nonpolar
  • Ikatan Logam
  • Ikatan Pisang
  • Ikatan Antarmolekul
  • Ikatan 3c-2e dan 3c-4e

Referensi

  1. ^ Laidler, K. J. (1993) The World of Physical Chemistry, Oxford University Press, p. 347
  2. ^ James, H. H.; A. S. Coolidge (1933). "The Ground State of the Hydrogen Molecule". Journal of Chemical Physics (American Institute of Physics) 1: 825 – 835. 
  3. ^ Atkins, Peter; Loretta Jones (1997). Chemistry: Molecules, Matter and Change. New York: W. H. Freeman & Co. hlm. 294– 295. ISBN 0-7167-3107-X. 
  4. ^ Weinhold, F.; Landis, C. Valency and bonding, Cambridge, 2005; pp. 96-100.
  5. ^ a b Pauling, L. The Nature of the Chemical Bond. Cornell University Press, 1960.

Tautan luar

  • W. Locke (1997). Introduction to Molecular Orbital Theory. Retrieved May 18, 2005.
  • Carl R. Nave (2005). HyperPhysics. Retrieved May 18, 2005.
  • Linus Pauling and the Nature of the Chemical Bond: A Documentary History. Retrieved February 29, 2008.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Portal Kimia


Sumber :
m.andrafarm.com, p2k.kuliah-karyawan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.


Page 9

الجمهورية الإسلامية الموريتا�يةAl-Jumhuriyah al-Islamiyah al-Muritaniyah

République Islamique de Mauritanie

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Bendera
Motto: Arab: شرف إخاء عدل;
Perancis: Honneur, Fraternité, Justice
(Kehormatan, Persaudaraan, Keadilan)
Lagu kebangsaan: Lagu kebangsaan Mauritania

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Ibu kotaNouakchott
Script error{{#coordinates:}}: lintang salah]]
Kota terbesarNouakchott
Bahasa resmiArab (resmi), Wolof (nasional), Perancis, Hasaniya, Pular (nasional), Soninke (nasional)
PemerintahanRepublik
 - PresidenMohamed Ould Abdel Aziz
 - Perdana MenteriMoulaye Ould Mohamed Laghdaf
Kemerdekaan
 - - Dari Perancis28 November 1960 
Luas
 - Total1,030,700 km² km2 (29)
 - Perairan (%)0.03
Masyarakat
 - Perkiraan 20123.359.185 (129)
 - Sensus 19881.864.236 
 - Kepadatan3,2/km2 (221)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - TotalUS$7.697 milyar 
 - Per kapitaUS$2.121 
Mata uangOuguiya (MRO)
Zona masa(UTC0)
 - Musim panas (DST) (UTC0)
Ranah Internet.mr
Kode telepon222

Mauritania yaitu sebuah negara yang terletak di proses barat laut Afrika. Pesisirnya menghadap ke Samudra Atlantik, di selang Sahara Barat di sebelah utara dan Senegal di selatan. Negara ini jangan dikelirukan dengan negara lawas Mauretania. Mauritania dan Madagaskar adalah kedua negara yang tidak menggunakan sistem baku angka desimal. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya ialah Nouakchott yang terletak di pesisir Atlantik.

Galeria gambar

Lihat juga

  • Daftar negara-negara di lingkungan kehidupan
  • Adrar (region)

Tautan luar


Sumber :
andrafarm.com, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 10

الجمهورية الإسلامية الموريتا�يةAl-Jumhuriyah al-Islamiyah al-Muritaniyah

République Islamique de Mauritanie

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Bendera
Motto: Arab: شرف إخاء عدل;
Perancis: Honneur, Fraternité, Justice
(Kehormatan, Persaudaraan, Keadilan)
Lagu kebangsaan: Lagu kebangsaan Mauritania

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Ibu kotaNouakchott
Script error{{#coordinates:}}: lintang salah]]
Kota terbesarNouakchott
Bahasa resmiArab (resmi), Wolof (nasional), Perancis, Hasaniya, Pular (nasional), Soninke (nasional)
PemerintahanRepublik
 - PresidenMohamed Ould Abdel Aziz
 - Perdana MenteriMoulaye Ould Mohamed Laghdaf
Kemerdekaan
 - - Dari Perancis28 November 1960 
Luas
 - Total1,030,700 km² km2 (29)
 - Perairan (%)0.03
Masyarakat
 - Perkiraan 20123.359.185 (129)
 - Sensus 19881.864.236 
 - Kepadatan3,2/km2 (221)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - TotalUS$7.697 milyar 
 - Per kapitaUS$2.121 
Mata uangOuguiya (MRO)
Zona masa(UTC0)
 - Musim panas (DST) (UTC0)
Ranah Internet.mr
Kode telepon222

Mauritania yaitu sebuah negara yang terletak di proses barat laut Afrika. Pesisirnya menghadap ke Samudra Atlantik, di selang Sahara Barat di sebelah utara dan Senegal di selatan. Negara ini jangan dikelirukan dengan negara lawas Mauretania. Mauritania dan Madagaskar adalah kedua negara yang tidak menggunakan sistem baku angka desimal. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya ialah Nouakchott yang terletak di pesisir Atlantik.

Galeria gambar

Lihat juga

  • Daftar negara-negara di lingkungan kehidupan
  • Adrar (region)

Tautan luar


Sumber :
andrafarm.com, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 11

الجمهورية الإسلامية الموريتا�يةAl-Jumhuriyah al-Islamiyah al-Muritaniyah

République Islamique de Mauritanie

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Bendera
Motto: Arab: شرف إخاء عدل;
Perancis: Honneur, Fraternité, Justice
(Kehormatan, Persaudaraan, Keadilan)
Lagu kebangsaan: Lagu kebangsaan Mauritania

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Ibu kotaNouakchott
Script error{{#coordinates:}}: lintang salah]]
Kota terbesarNouakchott
Bahasa resmiArab (resmi), Wolof (nasional), Perancis, Hasaniya, Pular (nasional), Soninke (nasional)
PemerintahanRepublik
 - PresidenMohamed Ould Abdel Aziz
 - Perdana MenteriMoulaye Ould Mohamed Laghdaf
Kemerdekaan
 - - Dari Perancis28 November 1960 
Lapang
 - Total1,030,700 km² km2 (29)
 - Perairan (%)0.03
Masyarakat
 - Perkiraan 20123.359.185 (129)
 - Sensus 19881.864.236 
 - Kepadatan3,2/km2 (221)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - TotalUS$7.697 milyar 
 - Per kapitaUS$2.121 
Mata uangOuguiya (MRO)
Zona masa(UTC0)
 - Musim panas (DST) (UTC0)
Ranah Internet.mr
Kode telepon222

Mauritania yaitu sebuah negara yang terletak di proses barat laut Afrika. Pesisirnya menghadap ke Samudra Atlantik, di selang Sahara Barat di sebelah utara dan Senegal di selatan. Negara ini jangan dikelirukan dengan negara lawas Mauretania. Mauritania dan Madagaskar adalah kedua negara yang tidak menggunakan sistem baku angka desimal. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya ialah Nouakchott yang terletak di pesisir Atlantik.

Galeria gambar

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di lingkungan kehidupan
  • Adrar (region)

Tautan luar


Sumber :
andrafarm.com, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 12

الجمهورية الإسلامية الموريتا�يةAl-Jumhuriyah al-Islamiyah al-Muritaniyah

République Islamique de Mauritanie

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Bendera
Motto: Arab: شرف إخاء عدل;
Perancis: Honneur, Fraternité, Justice
(Kehormatan, Persaudaraan, Keadilan)
Lagu kebangsaan: Lagu kebangsaan Mauritania

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Ibu kotaNouakchott
Script error{{#coordinates:}}: lintang salah]]
Kota terbesarNouakchott
Bahasa resmiArab (resmi), Wolof (nasional), Perancis, Hasaniya, Pular (nasional), Soninke (nasional)
PemerintahanRepublik
 - PresidenMohamed Ould Abdel Aziz
 - Perdana MenteriMoulaye Ould Mohamed Laghdaf
Kemerdekaan
 - - Dari Perancis28 November 1960 
Lapang
 - Total1,030,700 km² km2 (29)
 - Perairan (%)0.03
Masyarakat
 - Perkiraan 20123.359.185 (129)
 - Sensus 19881.864.236 
 - Kepadatan3,2/km2 (221)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - TotalUS$7.697 milyar 
 - Per kapitaUS$2.121 
Mata uangOuguiya (MRO)
Zona masa(UTC0)
 - Musim panas (DST) (UTC0)
Ranah Internet.mr
Kode telepon222

Mauritania yaitu sebuah negara yang terletak di proses barat laut Afrika. Pesisirnya menghadap ke Samudra Atlantik, di selang Sahara Barat di sebelah utara dan Senegal di selatan. Negara ini jangan dikelirukan dengan negara lawas Mauretania. Mauritania dan Madagaskar adalah kedua negara yang tidak menggunakan sistem baku angka desimal. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya ialah Nouakchott yang terletak di pesisir Atlantik.

Galeria gambar

Lihat pula

  • Daftar negara-negara di lingkungan kehidupan
  • Adrar (region)

Tautan luar


Sumber :
andrafarm.com, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 13

الجمهورية الإسلامية الموريتا�يةAl-Jumhuriyah al-Islamiyah al-Muritaniyah

République Islamique de Mauritanie

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Bendera
Motto: Arab: شرف إخاء عدل;
Perancis: Honneur, Fraternité, Justice
(Kehormatan, Persaudaraan, Keadilan)
Lagu kebangsaan: Lagu kebangsaan Mauritania

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Ibu kotaNouakchott
Script error{{#coordinates:}}: lintang salah]]
Kota terbesarNouakchott
Bahasa resmiArab (resmi), Wolof (nasional), Perancis, Hasaniya, Pular (nasional), Soninke (nasional)
PemerintahanRepublik
 - PresidenMohamed Ould Abdel Aziz
 - Perdana MenteriMoulaye Ould Mohamed Laghdaf
Kemerdekaan
 - - Dari Perancis28 November 1960 
Luas
 - Total1,030,700 km² km2 (29)
 - Perairan (%)0.03
Masyarakat
 - Perkiraan 20123.359.185 (129)
 - Sensus 19881.864.236 
 - Kepadatan3,2/km2 (221)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - TotalUS$7.697 milyar 
 - Per kapitaUS$2.121 
Mata uangOuguiya (MRO)
Zona masa(UTC0)
 - Musim panas (DST) (UTC0)
Ranah Internet.mr
Kode telepon222

Mauritania yaitu sebuah negara yang terletak di proses barat laut Afrika. Pesisirnya menghadap ke Samudra Atlantik, di selang Sahara Barat di sebelah utara dan Senegal di selatan. Negara ini jangan dikelirukan dengan negara lawas Mauretania. Mauritania dan Madagaskar adalah kedua negara yang tidak menggunakan sistem baku angka desimal. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya ialah Nouakchott yang terletak di pesisir Atlantik.

Galeria gambar

Lihat juga

  • Daftar negara-negara di lingkungan kehidupan
  • Adrar (region)

Tautan luar


Sumber :
andrafarm.com, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.


Page 14

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tidak pernah hadir sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin semakin luasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan akhir meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 berlandaskan dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam bagian dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura akhir dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur hadir pengaruh mulia bagi ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup mulia.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu bagian perintis ASEAN dan turut serta di beragam organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi bagian Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi bagian D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai sebagai merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama lain pernah dianjurkan sebagai federasi 1963. Di selangnya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan sebagai menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang hadir leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg golongan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini bersesuaian dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung sekitar 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan walaupun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di selangnya juga hadir leluhur di Indocina dari seratus tahun Last Glacial Maximum, diikuti oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya berkembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan selang Cina dan India dan negara lainnya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari pertengahan hingga kesudahan milenium pertama, sebagian mulia semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada seratus tahun ke-15.

Terdapat banyak kerajaan Cina dan India pada seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah sebagai mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh mulia untuk Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya, Chandrabhanu menggunakan tempat ini sbg basis sebagai menyerang Sri Lanka pada seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta hingga mereka berpindah untuk Islam.

Hadir beberapa laporan dari wilayah lain yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan kuno Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada permulaan seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek sebagai menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari akhir, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Sekitar lima tahun akhir, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia akhir memimpin ke utara sebagai mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau sebagai Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau sebagai Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang baik dan akhir dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, akhir dia membangun dan memperbaiki sarana prasarana sebagai tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga hadir referensi yang menunjukkan bahwa beberapa bagian kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming sebagai mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlanjut selama semakin dari satu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlanjut sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) sebagai merebut Melaka.

Kerajaan ini adalah kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang masih hadir sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut sebagai mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang untuk Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara untuk Britania dan Belanda, Malaya sebagai Britania, dan Indonesia sebagai Belanda.[36] Pada 1826, Britania mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan akhir Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan untuk Kantor Kolonial di London.

Selama seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya sebagai mendapat bantuan Britania sebagai menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania memperagakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania diberi tugas demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan sebagai perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania dinaikkan sebagai menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya direbut Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian mulia seratus tahun ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan berulang-ulangnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat sebagai kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda untuk Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran lainnya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan operasi gerilya yang dirancang sebagai mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, berlanjut sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Walaupun kekacauan dengan cepat ditumpas masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan sebagai Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Setelah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pimpinan terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena hadirnya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali hadirnya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membuat pengakuan giat terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berlandaskan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara untuk Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian mulia orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan golongan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di selang tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai untuk upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang dirumuskan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilakukan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong untuk partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa lainnya dilakukan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, memperagakan protes berkomunikasi kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir selang 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap kumpulan yang tidak berdaftar itu sbg "ancaman bagi keamanan nasional"[56] karena berupaya mendapat bantuan dan dukungan dari golongan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, sebagai menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pimpinan negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama seratus tahun Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan selang pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi selang legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 bagian Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berlandaskan banyak penduduk sebagai masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bekerja sebagai masa posisi 3 tahun; 26 di selangnya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 dinaikkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di angkatan persekutuan, masing-masing negara bagian hadir dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para bagiannya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya untuk yang akan menjadi bagian Dewan Rakyat dan yang akan menjadi bagian dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilakukan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah bagian dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para bagian Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab untuk badan itu.[66]; sedangkan kabinet adalah bagian parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Mulia di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang bagian majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Mulia haruslah seorang Suku Melayu Muslim, walaupun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting sebagai memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memperagakan peranan yang amat penting dalam memperagakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia hadir 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Mulia

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak penduduk sekitar 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak penduduk sedemikian cukup sebanding dengan banyak penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya hadir wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, yaitu tanjung paling selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di selang Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Walaupun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga adalah pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga adalah pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai sebagai membuat kontribusi berfaedah bagi ekonomi Malaysia pada seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan hadirnya komitmen pemerintah sebagai melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, akhir suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap area hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Sebagai terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya sebagai dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memperagakan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu hadir sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan bisa menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menempati peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak hadir di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak sebagai menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang hadir minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Penduduk Malaysia terdiri dari beragam golongan suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [71] keseluruhan penduduk. Menurut ciri utama konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan hukum budaya istiadat Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan hukum budaya istiadat Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan hadir hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi golongan dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi hadir hukum budaya istiadat umum yang sama. Hingga seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi sekarang telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat golongan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% penduduk yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[71] Sebagian mulia komunitas India yaitu Tamil (85%), tetapi beragam golongan lainnya juga hadir, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak seratus tahun kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan semakin dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia hadir 10% sampai 20% pekerja imigran dengan mulianya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri hadir nyaris 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena hadirnya praktik diskriminasi negara untuk pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung untuk penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, sebagai menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya diasumsikan memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian mulia memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian mulia orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah untuk Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan beragam batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan sarana prasarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkomunikasi dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di selangnya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Absen pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang hadir hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Walaupun menjadi pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan sebagai memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini mengakibatkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di selang Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim sebagai mencari bantuan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald sebagai menggunakan kata Allah sebagai Tuhan telah memicu dibakarnya semakin dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Sebagian mulia anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian mulia taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi hadir sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan sebagai mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan sebagai mengukur kemampuan siswa-siswi yang tajam pikiran, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilakukan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlangsung mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian mulia di selangnya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen tidak terikat menentukan keputusan. Berupaya bisa di sekolah independen membutuhkan masa 6 tahun sebagai beristirahat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen menyelenggarakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang akan memasuki universitas publik mesti menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya sebagai siswa-siswi Bumiputra.

Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapat reputasi yang cukup sebagai pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga hadir opsi sebagai mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian mulia lembaga hadir tautan pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapat kualifikasi seberang lautan. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berupaya bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Hadir juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan sebagai Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia hadir sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan sebagai mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena semakinnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% aturan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu sebagai kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan semakinnya penduduk, pemerintah berkehendak sebagai memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang hadir, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha sebagai memutakhirkan sistem dan menggaet banyakan investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter sebagai melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum sebagai meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga diberi tugas sebagai bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, akibatnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya hadir di kota-kota mulia. Upaya-upaya terbaru sebagai menghadirkan banyak sarana prasarana ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya berbakat sebagai menjalankan alat yang tersedia dari para investor.

Sebagian mulia rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan sarana prasarana diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sbg investasi ideal—sedikitnya perlu masa sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berubah dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu sebagai membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Sebagian mulia orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat sebagai tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Beragam komoditas seperti keramik dan rempah giat diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan sebagai tujuan komersial. Di dalam masa lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin baik sampai seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India sebagai bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan berbakat profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah akad dipenuhi, beberapa di selangnya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memperagakan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai memperagakan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen untuk transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun akhir, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang mulia telah mengurangi akhir suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai memperagakan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak tukar pikiran muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya membuat pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapat rumah murah dan tabungan yang dibantu.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di selang non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian mulia profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di selangnya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur mulia. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan mulia bagi ekonomi Malaysia.

Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada angkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Gerak-gerak yang dibuat Ekonomi Nasional diwujudkan sebagai mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai ganti ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, sikap yang dibuat yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran akhir suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital lain yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa hadir sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang mungkin semakin bersesuaian sebagai pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam gerak-gerak yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan karena dan akhir suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit aturan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum merasakan kepulihan pada angkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tidak secepat dahulu, tetapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi argumen utama pemulihan, absen keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap penyerangan negara luar negara. Akun masa ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia hadir sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia sebagai tidak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai ganti yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 sebagai nilai ganti mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan merasakan apresiasi semakin jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur dan Bangunan dan Struktur di Putrajaya

Malaysia hadir jalan-jalan mulia yang menghubungkan seluruh kota mulia di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota mulia dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.

Afal yang berguna kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan hadir rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota mulia dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga hadir rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga hadir pelabuhan di negara ini. Pelabuhan mulia yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga hadir bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat afal yang berguna penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Afal yang berguna telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memperagakan usaha, juga afal yang berguna akses Internet dial-up dan broadband. TM hadir semi-monopoli afal yang berguna sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan afal yang berguna broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia afal yang berguna sebagai membuka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Hukum budaya istiadat

Hukum budaya istiadat Malaysia merujuk untuk hukum budaya istiadat seluruh masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan beragam suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, golongan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memperagakan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Setelah seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama akhir, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah sekitar 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka akhir menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia bisa berkata di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota mulia semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang bisa berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berlandaskan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga hadir komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota mulia di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa Inggris sbg bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg golongan sub-budaya yang dapat berdiri sendiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota mulia. Juga hadir komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian mulia India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga berbakat lainnya. Sejumlah mulia juga bagian dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa seratus tahun kolonial sebagai bekerja di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di selangnya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu golongan mulia di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian mulia mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka yaitu Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sbg tambahan, hadir juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di selangnya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini hadir tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempublikasikannya sbg ikon hukum budaya istiadat nasional.[99] Wujud artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh golongan suku atau agama tertentu, namun tidak diasumsikan hari libur.

Hari libur yang paling dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus sebagai memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara bagian Sabah pada 16 September sebagai memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan lain yaitu hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri bulan baru menandakan kesudahannyanya Ramadan, kesudahannyanya masa puasa. Sbg tambahan sebagai Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina paling dirayakan di selang hari-hari raya yang berlanjut selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa lainnya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Sebagian mulia orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan lainnya, semisal Jumat Mulia (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut adalah sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Lainnya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta lain

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya bagi keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Bagian. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Bagian. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Bagian ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pimpinan. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf memperagakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan bagi kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berupaya dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pimpinan Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat mengakibatkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Angkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Tautan luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat
 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Daerah yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Sikap yang dibuat separatis


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.

Page 15

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tidak pernah hadir sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin semakin luasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan akhir meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 berlandaskan dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam bagian dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura akhir dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur hadir pengaruh mulia bagi ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup mulia.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu bagian perintis ASEAN dan turut serta di beragam organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi bagian Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi bagian D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai sebagai merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama lain pernah dianjurkan sebagai federasi 1963. Di selangnya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan sebagai menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang hadir leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg golongan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini bersesuaian dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung sekitar 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan walaupun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di selangnya juga hadir leluhur di Indocina dari seratus tahun Last Glacial Maximum, diikuti oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya berkembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan selang Cina dan India dan negara lainnya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari pertengahan hingga kesudahan milenium pertama, sebagian mulia semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada seratus tahun ke-15.

Terdapat banyak kerajaan Cina dan India pada seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah sebagai mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh mulia untuk Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya, Chandrabhanu menggunakan tempat ini sbg basis sebagai menyerang Sri Lanka pada seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta hingga mereka berpindah untuk Islam.

Hadir beberapa laporan dari wilayah lain yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan kuno Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada permulaan seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek sebagai menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari akhir, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Sekitar lima tahun akhir, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia akhir memimpin ke utara sebagai mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau sebagai Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau sebagai Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang baik dan akhir dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, akhir dia membangun dan memperbaiki sarana prasarana sebagai tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga hadir referensi yang menunjukkan bahwa beberapa bagian kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming sebagai mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlanjut selama semakin dari satu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlanjut sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) sebagai merebut Melaka.

Kerajaan ini adalah kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang masih hadir sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut sebagai mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang untuk Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara untuk Britania dan Belanda, Malaya sebagai Britania, dan Indonesia sebagai Belanda.[36] Pada 1826, Britania mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan akhir Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan untuk Kantor Kolonial di London.

Selama seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya sebagai mendapat bantuan Britania sebagai menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania memperagakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania diberi tugas demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan sebagai perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania dinaikkan sebagai menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya direbut Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian mulia seratus tahun ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan berulang-ulangnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat sebagai kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda untuk Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran lainnya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan operasi gerilya yang dirancang sebagai mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, berlanjut sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Walaupun kekacauan dengan cepat ditumpas masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan sebagai Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Setelah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pimpinan terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena hadirnya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali hadirnya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membuat pengakuan giat terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berlandaskan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara untuk Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian mulia orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan golongan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di selang tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai untuk upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang dirumuskan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilakukan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong untuk partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa lainnya dilakukan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, memperagakan protes berkomunikasi kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir selang 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap kumpulan yang tidak berdaftar itu sbg "ancaman bagi keamanan nasional"[56] karena berupaya mendapat bantuan dan dukungan dari golongan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, sebagai menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pimpinan negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama seratus tahun Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan selang pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi selang legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 bagian Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berlandaskan banyak penduduk sebagai masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bekerja sebagai masa posisi 3 tahun; 26 di selangnya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 dinaikkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di angkatan persekutuan, masing-masing negara bagian hadir dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para bagiannya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya untuk yang akan menjadi bagian Dewan Rakyat dan yang akan menjadi bagian dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilakukan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah bagian dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para bagian Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab untuk badan itu.[66]; sedangkan kabinet adalah bagian parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Mulia di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang bagian majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Mulia haruslah seorang Suku Melayu Muslim, walaupun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting sebagai memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memperagakan peranan yang amat penting dalam memperagakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia hadir 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Mulia

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak penduduk sekitar 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak penduduk sedemikian cukup sebanding dengan banyak penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya hadir wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, yaitu tanjung paling selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di selang Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Walaupun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga adalah pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga adalah pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai sebagai membuat kontribusi berfaedah bagi ekonomi Malaysia pada seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan hadirnya komitmen pemerintah sebagai melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, akhir suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap area hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Sebagai terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya sebagai dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memperagakan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu hadir sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan bisa menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menempati peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak hadir di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak sebagai menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang hadir minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Penduduk Malaysia terdiri dari beragam golongan suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [71] keseluruhan penduduk. Menurut ciri utama konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan hukum budaya istiadat Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan hukum budaya istiadat Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan hadir hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi golongan dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi hadir hukum budaya istiadat umum yang sama. Hingga seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi sekarang telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat golongan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% penduduk yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[71] Sebagian mulia komunitas India yaitu Tamil (85%), tetapi beragam golongan lainnya juga hadir, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak seratus tahun kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan semakin dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia hadir 10% sampai 20% pekerja imigran dengan mulianya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri hadir nyaris 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena hadirnya praktik diskriminasi negara untuk pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung untuk penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, sebagai menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya diasumsikan memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian mulia memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian mulia orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah untuk Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan beragam batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan sarana prasarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkomunikasi dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di selangnya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Absen pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang hadir hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Walaupun menjadi pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan sebagai memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini mengakibatkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di selang Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim sebagai mencari bantuan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald sebagai menggunakan kata Allah sebagai Tuhan telah memicu dibakarnya semakin dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Sebagian mulia anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian mulia taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi hadir sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan sebagai mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan sebagai mengukur kemampuan siswa-siswi yang tajam pikiran, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilakukan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlangsung mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian mulia di selangnya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen tidak terikat menentukan keputusan. Berupaya bisa di sekolah independen membutuhkan masa 6 tahun sebagai beristirahat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen menyelenggarakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang akan memasuki universitas publik mesti menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya sebagai siswa-siswi Bumiputra.

Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapat reputasi yang cukup sebagai pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga hadir opsi sebagai mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian mulia lembaga hadir tautan pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapat kualifikasi seberang lautan. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berupaya bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Hadir juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan sebagai Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia hadir sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan sebagai mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena semakinnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% aturan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu sebagai kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan semakinnya penduduk, pemerintah berkehendak sebagai memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang hadir, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha sebagai memutakhirkan sistem dan menggaet banyakan investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter sebagai melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum sebagai meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga diberi tugas sebagai bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, akibatnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya hadir di kota-kota mulia. Upaya-upaya terbaru sebagai menghadirkan banyak sarana prasarana ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya berbakat sebagai menjalankan alat yang tersedia dari para investor.

Sebagian mulia rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan sarana prasarana diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sbg investasi ideal—sedikitnya perlu masa sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berubah dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu sebagai membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Sebagian mulia orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat sebagai tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Beragam komoditas seperti keramik dan rempah giat diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan sebagai tujuan komersial. Di dalam masa lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin baik sampai seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India sebagai bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan berbakat profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah akad dipenuhi, beberapa di selangnya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memperagakan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai memperagakan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen untuk transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun akhir, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang mulia telah mengurangi akhir suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai memperagakan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak tukar pikiran muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya membuat pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapat rumah murah dan tabungan yang dibantu.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di selang non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian mulia profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di selangnya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur mulia. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan mulia bagi ekonomi Malaysia.

Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada angkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Gerak-gerak yang dibuat Ekonomi Nasional diwujudkan sebagai mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai ganti ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, sikap yang dibuat yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran akhir suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital lain yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa hadir sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang mungkin semakin bersesuaian sebagai pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam gerak-gerak yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan karena dan akhir suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit aturan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum merasakan kepulihan pada angkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tidak secepat dahulu, tetapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi argumen utama pemulihan, absen keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap penyerangan negara luar negara. Akun masa ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia hadir sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia sebagai tidak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai ganti yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 sebagai nilai ganti mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan merasakan apresiasi semakin jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur dan Bangunan dan Struktur di Putrajaya

Malaysia hadir jalan-jalan mulia yang menghubungkan seluruh kota mulia di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota mulia dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.

Afal yang berguna kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan hadir rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota mulia dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga hadir rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga hadir pelabuhan di negara ini. Pelabuhan mulia yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga hadir bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat afal yang berguna penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Afal yang berguna telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memperagakan usaha, juga afal yang berguna akses Internet dial-up dan broadband. TM hadir semi-monopoli afal yang berguna sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan afal yang berguna broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia afal yang berguna sebagai membuka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Hukum budaya istiadat

Hukum budaya istiadat Malaysia merujuk untuk hukum budaya istiadat seluruh masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan beragam suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, golongan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memperagakan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Setelah seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama akhir, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah sekitar 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka akhir menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia bisa berkata di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota mulia semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang bisa berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berlandaskan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga hadir komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota mulia di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa Inggris sbg bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg golongan sub-budaya yang dapat berdiri sendiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota mulia. Juga hadir komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian mulia India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga berbakat lainnya. Sejumlah mulia juga bagian dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa seratus tahun kolonial sebagai bekerja di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di selangnya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu golongan mulia di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian mulia mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka yaitu Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sbg tambahan, hadir juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di selangnya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini hadir tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempublikasikannya sbg ikon hukum budaya istiadat nasional.[99] Wujud artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh golongan suku atau agama tertentu, namun tidak diasumsikan hari libur.

Hari libur yang paling dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus sebagai memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara bagian Sabah pada 16 September sebagai memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan lain yaitu hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri bulan baru menandakan kesudahannyanya Ramadan, kesudahannyanya masa puasa. Sbg tambahan sebagai Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina paling dirayakan di selang hari-hari raya yang berlanjut selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa lainnya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Sebagian mulia orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan lainnya, semisal Jumat Mulia (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut adalah sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Lainnya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta lain

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya bagi keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Bagian. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Bagian. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Bagian ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pimpinan. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf memperagakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan bagi kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berupaya dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pimpinan Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat mengakibatkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Angkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Tautan luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat
 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Daerah yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Sikap yang dibuat separatis


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.

Page 16

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tidak pernah hadir sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin semakin luasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan akhir meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 berlandaskan dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam bagian dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura akhir dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur hadir pengaruh mulia bagi ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup mulia.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu bagian perintis ASEAN dan turut serta di beragam organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi bagian Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi bagian D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai sebagai merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama lain pernah dianjurkan sebagai federasi 1963. Di selangnya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan sebagai menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang hadir leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg golongan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini bersesuaian dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung kira-kira 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan walaupun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di selangnya juga hadir leluhur di Indocina dari seratus tahun Last Glacial Maximum, diikuti oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya berkembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan selang Cina dan India dan negara lainnya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari pertengahan hingga kesudahan milenium pertama, sebagian mulia semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada seratus tahun ke-15.

Terdapat banyak kerajaan Cina dan India pada seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah sebagai mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh mulia kepada Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya, Chandrabhanu menggunakan tempat ini sbg basis sebagai menyerang Sri Lanka pada seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta hingga mereka berpindah kepada Islam.

Hadir beberapa laporan dari wilayah lain yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan kuno Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada permulaan seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek sebagai menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari akhir, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Kira-kira lima tahun akhir, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia akhir memimpin ke utara sebagai mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau sebagai Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau sebagai Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang baik dan akhir dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, akhir dia membangun dan memperbaiki fasilitas sebagai tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga hadir referensi yang menunjukkan bahwa beberapa bagian kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming sebagai mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlanjut selama semakin dari satu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlanjut sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) sebagai merebut Melaka.

Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang masih hadir sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut sebagai mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania dan Belanda, Malaya sebagai Britania, dan Indonesia sebagai Belanda.[36] Pada 1826, Britania mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan akhir Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.

Selama seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya sebagai mendapat bantuan Britania sebagai menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania memperagakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania diberi tugas demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan sebagai perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania dinaikkan sebagai menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya direbut Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian mulia seratus tahun ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan berulang-ulangnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat sebagai kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran lainnya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan operasi gerilya yang dirancang sebagai mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, berlanjut sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Walaupun kekacauan dengan cepat ditumpas masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan sebagai Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Setelah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pimpinan terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena hadirnya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali hadirnya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membuat pengakuan giat terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berlandaskan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian mulia orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan golongan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di selang tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang dirumuskan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa lainnya dilaksanakan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, memperagakan protes berkomunikasi kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir selang 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap kumpulan yang tidak berdaftar itu sbg "ancaman bagi keamanan nasional"[56] karena berusaha mendapat bantuan dan dukungan dari golongan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, sebagai menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pimpinan negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama seratus tahun Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan selang pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi selang legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 bagian Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berlandaskan banyak penduduk sebagai masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bekerja sebagai masa posisi 3 tahun; 26 di selangnya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 dinaikkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di angkatan persekutuan, masing-masing negara bagian hadir dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para bagiannya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilaksanakan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada yang akan menjadi bagian Dewan Rakyat dan yang akan menjadi bagian dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah bagian dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para bagian Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.[66]; sedangkan kabinet merupakan bagian parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Mulia di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang bagian majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Mulia haruslah seorang Suku Melayu Muslim, walaupun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting sebagai memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memperagakan peranan yang amat penting dalam memperagakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia hadir 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Mulia

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak penduduk sedemikian cukup sebanding dengan banyak penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya hadir wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, yaitu tanjung paling selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di selang Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Walaupun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai sebagai membuat kontribusi berfaedah bagi ekonomi Malaysia pada seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan hadirnya komitmen pemerintah sebagai melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, akhir suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap area hutan sudah dilaksanakan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Sebagai terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya sebagai dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memperagakan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu hadir sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menempati peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak hadir di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak sebagai menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang hadir minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Penduduk Malaysia terdiri dari beragam golongan suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [71] keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan hukum budaya istiadat Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan hukum budaya istiadat Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan hadir hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi golongan dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi hadir hukum budaya istiadat umum yang sama. Hingga seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi sekarang telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat golongan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% penduduk yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[71] Sebagian mulia komunitas India yaitu Tamil (85%), tetapi beragam golongan lainnya juga hadir, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak seratus tahun kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan semakin dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia hadir 10% sampai 20% pekerja imigran dengan mulianya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri hadir nyaris 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena hadirnya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, sebagai menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya diasumsikan memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian mulia memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian mulia orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah kepada Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan beragam batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan fasilitas ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkomunikasi dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di selangnya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Absen pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang hadir hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Walaupun menjadi pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan sebagai memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini mengakibatkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di selang Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim sebagai mencari bantuan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald sebagai menggunakan kata Allah sebagai Tuhan telah memicu dibakarnya semakin dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Sebagian mulia anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian mulia taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi hadir sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan sebagai mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan sebagai mengukur kemampuan siswa-siswi yang tajam pikiran, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilaksanakan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlangsung mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian mulia di selangnya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen tidak terikat menentukan keputusan. Berusaha bisa di sekolah independen membutuhkan masa 6 tahun sebagai berhenti, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang akan memasuki universitas publik mesti menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya sebagai siswa-siswi Bumiputra.

Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapat reputasi yang cukup sebagai pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga hadir opsi sebagai mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian mulia lembaga hadir tautan pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapat kualifikasi seberang lautan. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berusaha bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Hadir juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan sebagai Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia hadir sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan sebagai mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena semakinnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% aturan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu sebagai kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan semakinnya penduduk, pemerintah berkehendak sebagai memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang hadir, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha sebagai memutakhirkan sistem dan menggaet banyakan investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter sebagai melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum sebagai meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga diberi tugas sebagai bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, akibatnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya hadir di kota-kota mulia. Upaya-upaya terbaru sebagai menghadirkan banyak fasilitas ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya berbakat sebagai menjalankan alat yang tersedia dari para investor.

Sebagian mulia rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan fasilitas diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sbg investasi ideal—sedikitnya perlu masa sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berubah dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu sebagai membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Sebagian mulia orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat sebagai tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Beragam komoditas seperti keramik dan rempah giat diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan sebagai tujuan komersial. Di dalam masa lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin baik sampai seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India sebagai bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan berbakat profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah akad dipenuhi, beberapa di selangnya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memperagakan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai memperagakan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun akhir, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang mulia telah mengurangi akhir suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai memperagakan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak tukar pikiran muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya menciptakan pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapat rumah murah dan tabungan yang dibantu.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di selang non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian mulia profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di selangnya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur mulia. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan mulia bagi ekonomi Malaysia.

Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada angkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Gerak-gerak yang dibuat Ekonomi Nasional diwujudkan sebagai mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai ganti ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, sikap yang dibuat yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran akhir suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital lain yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa hadir sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang mungkin semakin bersesuaian sebagai pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam gerak-gerak yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan karena dan akhir suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit aturan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum merasakan kepulihan pada angkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tidak secepat dahulu, tetapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi argumen utama pemulihan, absen keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap penyerangan negara luar negara. Akun masa ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia hadir sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia sebagai tidak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai ganti yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 sebagai nilai ganti mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan merasakan apresiasi semakin jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur dan Bangunan dan Struktur di Putrajaya

Malaysia hadir jalan-jalan mulia yang menghubungkan seluruh kota mulia di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota mulia dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.

Jasa kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan hadir rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota mulia dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga hadir rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga hadir pelabuhan di negara ini. Pelabuhan mulia yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga hadir bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat jasa penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Jasa telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memperagakan usaha, juga jasa akses Internet dial-up dan broadband. TM hadir semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan jasa broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia jasa sebagai membuka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Hukum budaya istiadat

Hukum budaya istiadat Malaysia merujuk kepada hukum budaya istiadat seluruh masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan beragam suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, golongan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memperagakan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Setelah seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama akhir, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah kira-kira 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka akhir menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia mampu berkata di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota mulia semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang mampu berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berlandaskan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga hadir komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota mulia di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa Inggris sbg bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg golongan sub-budaya yang dapat berdiri sendiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota mulia. Juga hadir komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian mulia India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga berbakat lainnya. Sejumlah mulia juga bagian dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa seratus tahun kolonial sebagai bekerja di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di selangnya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu golongan mulia di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian mulia mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka yaitu Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sbg tambahan, hadir juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di selangnya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini hadir tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempromosikannya sbg ikon hukum budaya istiadat nasional.[99] Wujud artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh golongan suku atau agama tertentu, namun tidak diasumsikan hari libur.

Hari libur yang paling dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus sebagai memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara bagian Sabah pada 16 September sebagai memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan lain yaitu hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri bulan baru menandakan kesudahannyanya Ramadan, kesudahannyanya masa puasa. Sbg tambahan sebagai Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina paling dirayakan di selang hari-hari raya yang berlanjut selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa lainnya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Sebagian mulia orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan lainnya, semisal Jumat Mulia (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut merupakan sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Lainnya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta lain

Kota utamaKuala Lumpur
Hari Kebangsaan31 Agustus 1957
SemboyanBersekutu Semakin Mutu
BenuaAsia, Asia Tenggara
Koordinat Geografi2 30 U, 112 30 T
Hujan tahunan2000 ~ 2500 mm
IklimTropis dengan suhu 24–35° Celsius
Bunga resmiBunga raya
Binatang resmiHarimau
Puncak tertinggiGunung Kinabalu, Pegunungan Crocker (4175m)
Puncak tertinggi di semenanjungGunung Tahan, Pegunungan Tahan (2187 m)
Pegunungan terpanjangPegunungan Titiwangsa (500 km)
Sungai terpanjangSungai Rajang, Sarawak (563 km)
Sungai terpanjang di semenanjungSungai Pahang (475 km)
Jembatan terpanjangJembatan Pulau Pinang (13,5 km)
Gua terbesarGua Mulu dan Gua Niah, Sarawak
Bangunan tertinggiMenara Kembar Petronas (452m)
Negara bagian terbesarSarawak (124.450 kilometer persegi)
Negara bagian terkecilPerlis (810 kilometer persegi)
Tempat paling lembapBukit Larut (lebih 5080 mm)
Tempat paling keringKuala Pilah (kurang dari 1524 mm)
Kawasan paling padatKuala Lumpur (6074/km², 15.543/mil persegi)
Penanaman ekspor utamaMinyak sawit dan getah

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya bagi keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Bagian. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Bagian. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Bagian ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pimpinan. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf memperagakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan bagi kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berusaha dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pimpinan Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat mengakibatkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Angkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Tautan luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Daerah yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Sikap yang dibuat separatis


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.

Page 17

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tidak pernah hadir sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin semakin luasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan akhir meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 berlandaskan dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam bagian dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura akhir dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur hadir pengaruh mulia bagi ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup mulia.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu bagian perintis ASEAN dan turut serta di beragam organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi bagian Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi bagian D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai sebagai merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama lain pernah dianjurkan sebagai federasi 1963. Di selangnya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan sebagai menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang hadir leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg golongan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini bersesuaian dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung kira-kira 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan walaupun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di selangnya juga hadir leluhur di Indocina dari seratus tahun Last Glacial Maximum, diikuti oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya berkembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan selang Cina dan India dan negara lainnya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari pertengahan hingga kesudahan milenium pertama, sebagian mulia semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada seratus tahun ke-15.

Terdapat banyak kerajaan Cina dan India pada seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah sebagai mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh mulia kepada Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya, Chandrabhanu menggunakan tempat ini sbg basis sebagai menyerang Sri Lanka pada seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta hingga mereka berpindah kepada Islam.

Hadir beberapa laporan dari wilayah lain yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan kuno Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada permulaan seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek sebagai menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari akhir, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Kira-kira lima tahun akhir, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia akhir memimpin ke utara sebagai mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau sebagai Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau sebagai Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang baik dan akhir dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, akhir dia membangun dan memperbaiki fasilitas sebagai tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga hadir referensi yang menunjukkan bahwa beberapa bagian kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming sebagai mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlanjut selama semakin dari satu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlanjut sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) sebagai merebut Melaka.

Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang masih hadir sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut sebagai mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania dan Belanda, Malaya sebagai Britania, dan Indonesia sebagai Belanda.[36] Pada 1826, Britania mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan akhir Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.

Selama seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya sebagai mendapat bantuan Britania sebagai menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania memperagakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania diberi tugas demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan sebagai perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania dinaikkan sebagai menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya direbut Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian mulia seratus tahun ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan berulang-ulangnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat sebagai kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran lainnya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan operasi gerilya yang dirancang sebagai mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, berlanjut sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Walaupun kekacauan dengan cepat ditumpas masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan sebagai Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Setelah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pimpinan terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena hadirnya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali hadirnya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membuat pengakuan giat terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berlandaskan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian mulia orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan golongan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di selang tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang dirumuskan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa lainnya dilaksanakan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, memperagakan protes berkomunikasi kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir selang 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap kumpulan yang tidak berdaftar itu sbg "ancaman bagi keamanan nasional"[56] karena berusaha mendapat bantuan dan dukungan dari golongan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, sebagai menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pimpinan negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama seratus tahun Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan selang pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi selang legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 bagian Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berlandaskan banyak penduduk sebagai masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bekerja sebagai masa posisi 3 tahun; 26 di selangnya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 dinaikkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di angkatan persekutuan, masing-masing negara bagian hadir dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para bagiannya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilaksanakan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada yang akan menjadi bagian Dewan Rakyat dan yang akan menjadi bagian dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah bagian dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para bagian Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.[66]; sedangkan kabinet merupakan bagian parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Mulia di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang bagian majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Mulia haruslah seorang Suku Melayu Muslim, walaupun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting sebagai memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memperagakan peranan yang amat penting dalam memperagakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia hadir 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Mulia

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak penduduk sedemikian cukup sebanding dengan banyak penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya hadir wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, yaitu tanjung paling selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di selang Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Walaupun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai sebagai membuat kontribusi berfaedah bagi ekonomi Malaysia pada seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan hadirnya komitmen pemerintah sebagai melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, akhir suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap area hutan sudah dilaksanakan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Sebagai terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya sebagai dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memperagakan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu hadir sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menempati peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak hadir di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak sebagai menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang hadir minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Penduduk Malaysia terdiri dari beragam golongan suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [71] keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan hukum budaya istiadat Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan hukum budaya istiadat Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan hadir hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi golongan dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi hadir hukum budaya istiadat umum yang sama. Hingga seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi sekarang telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat golongan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% penduduk yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[71] Sebagian mulia komunitas India yaitu Tamil (85%), tetapi beragam golongan lainnya juga hadir, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak seratus tahun kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan semakin dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia hadir 10% sampai 20% pekerja imigran dengan mulianya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri hadir nyaris 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena hadirnya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, sebagai menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya diasumsikan memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian mulia memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian mulia orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah kepada Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan beragam batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan fasilitas ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkomunikasi dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di selangnya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Absen pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang hadir hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Walaupun menjadi pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan sebagai memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini mengakibatkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di selang Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim sebagai mencari bantuan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald sebagai menggunakan kata Allah sebagai Tuhan telah memicu dibakarnya semakin dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Sebagian mulia anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian mulia taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi hadir sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan sebagai mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan sebagai mengukur kemampuan siswa-siswi yang tajam pikiran, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilaksanakan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlangsung mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian mulia di selangnya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen tidak terikat menentukan keputusan. Berusaha bisa di sekolah independen membutuhkan masa 6 tahun sebagai berhenti, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang akan memasuki universitas publik mesti menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya sebagai siswa-siswi Bumiputra.

Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapat reputasi yang cukup sebagai pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga hadir opsi sebagai mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian mulia lembaga hadir tautan pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapat kualifikasi seberang lautan. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berusaha bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Hadir juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan sebagai Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia hadir sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan sebagai mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena semakinnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% aturan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu sebagai kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan semakinnya penduduk, pemerintah berkehendak sebagai memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang hadir, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha sebagai memutakhirkan sistem dan menggaet banyakan investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter sebagai melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum sebagai meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga diberi tugas sebagai bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, akibatnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya hadir di kota-kota mulia. Upaya-upaya terbaru sebagai menghadirkan banyak fasilitas ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya berbakat sebagai menjalankan alat yang tersedia dari para investor.

Sebagian mulia rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan fasilitas diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sbg investasi ideal—sedikitnya perlu masa sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berubah dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu sebagai membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Sebagian mulia orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat sebagai tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Beragam komoditas seperti keramik dan rempah giat diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan sebagai tujuan komersial. Di dalam masa lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin baik sampai seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India sebagai bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan berbakat profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah akad dipenuhi, beberapa di selangnya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memperagakan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai memperagakan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun akhir, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang mulia telah mengurangi akhir suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai memperagakan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak tukar pikiran muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya menciptakan pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapat rumah murah dan tabungan yang dibantu.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di selang non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian mulia profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di selangnya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur mulia. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan mulia bagi ekonomi Malaysia.

Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada angkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Gerak-gerak yang dibuat Ekonomi Nasional diwujudkan sebagai mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai ganti ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, sikap yang dibuat yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran akhir suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital lain yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa hadir sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang mungkin semakin bersesuaian sebagai pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam gerak-gerak yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan karena dan akhir suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit aturan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum merasakan kepulihan pada angkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tidak secepat dahulu, tetapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi argumen utama pemulihan, absen keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap penyerangan negara luar negara. Akun masa ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia hadir sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia sebagai tidak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai ganti yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 sebagai nilai ganti mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan merasakan apresiasi semakin jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur dan Bangunan dan Struktur di Putrajaya

Malaysia hadir jalan-jalan mulia yang menghubungkan seluruh kota mulia di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota mulia dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.

Jasa kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan hadir rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota mulia dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga hadir rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga hadir pelabuhan di negara ini. Pelabuhan mulia yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga hadir bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat jasa penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Jasa telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memperagakan usaha, juga jasa akses Internet dial-up dan broadband. TM hadir semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan jasa broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia jasa sebagai membuka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Hukum budaya istiadat

Hukum budaya istiadat Malaysia merujuk kepada hukum budaya istiadat seluruh masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan beragam suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, golongan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memperagakan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Setelah seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama akhir, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah kira-kira 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka akhir menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia mampu berkata di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota mulia semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang mampu berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berlandaskan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga hadir komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota mulia di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa Inggris sbg bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg golongan sub-budaya yang dapat berdiri sendiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota mulia. Juga hadir komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian mulia India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga berbakat lainnya. Sejumlah mulia juga bagian dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa seratus tahun kolonial sebagai bekerja di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di selangnya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu golongan mulia di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian mulia mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka yaitu Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sbg tambahan, hadir juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di selangnya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini hadir tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempromosikannya sbg ikon hukum budaya istiadat nasional.[99] Wujud artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh golongan suku atau agama tertentu, namun tidak diasumsikan hari libur.

Hari libur yang paling dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus sebagai memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara bagian Sabah pada 16 September sebagai memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan lain yaitu hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri bulan baru menandakan kesudahannyanya Ramadan, kesudahannyanya masa puasa. Sbg tambahan sebagai Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina paling dirayakan di selang hari-hari raya yang berlanjut selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa lainnya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Sebagian mulia orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan lainnya, semisal Jumat Mulia (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut merupakan sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Lainnya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta lain

Kota utamaKuala Lumpur
Hari Kebangsaan31 Agustus 1957
SemboyanBersekutu Semakin Mutu
BenuaAsia, Asia Tenggara
Koordinat Geografi2 30 U, 112 30 T
Hujan tahunan2000 ~ 2500 mm
IklimTropis dengan suhu 24–35° Celsius
Bunga resmiBunga raya
Binatang resmiHarimau
Puncak tertinggiGunung Kinabalu, Pegunungan Crocker (4175m)
Puncak tertinggi di semenanjungGunung Tahan, Pegunungan Tahan (2187 m)
Pegunungan terpanjangPegunungan Titiwangsa (500 km)
Sungai terpanjangSungai Rajang, Sarawak (563 km)
Sungai terpanjang di semenanjungSungai Pahang (475 km)
Jembatan terpanjangJembatan Pulau Pinang (13,5 km)
Gua terbesarGua Mulu dan Gua Niah, Sarawak
Bangunan tertinggiMenara Kembar Petronas (452m)
Negara bagian terbesarSarawak (124.450 kilometer persegi)
Negara bagian terkecilPerlis (810 kilometer persegi)
Tempat paling lembapBukit Larut (lebih 5080 mm)
Tempat paling keringKuala Pilah (kurang dari 1524 mm)
Kawasan paling padatKuala Lumpur (6074/km², 15.543/mil persegi)
Penanaman ekspor utamaMinyak sawit dan getah

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya bagi keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Bagian. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Bagian. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Bagian ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pimpinan. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf memperagakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan bagi kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berusaha dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pimpinan Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat mengakibatkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Angkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Tautan luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Daerah yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Sikap yang dibuat separatis


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.

Page 18

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tidak pernah hadir sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin semakin luasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan akhir meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 berlandaskan dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam bagian dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura akhir dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur hadir pengaruh mulia bagi ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup mulia.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu bagian perintis ASEAN dan turut serta di beragam organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi bagian Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi bagian D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai sebagai merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama lain pernah dianjurkan sebagai federasi 1963. Di selangnya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan sebagai menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang hadir leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg golongan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini bersesuaian dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung kira-kira 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan walaupun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di selangnya juga hadir leluhur di Indocina dari seratus tahun Last Glacial Maximum, diikuti oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya berkembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan selang Cina dan India dan negara lainnya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari pertengahan hingga kesudahan milenium pertama, sebagian mulia semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada seratus tahun ke-15.

Terdapat banyak kerajaan Cina dan India pada seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah sebagai mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh mulia kepada Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya, Chandrabhanu menggunakan tempat ini sbg basis sebagai menyerang Sri Lanka pada seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta hingga mereka berpindah kepada Islam.

Hadir beberapa laporan dari wilayah lain yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan kuno Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada permulaan seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek sebagai menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari akhir, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Kira-kira lima tahun akhir, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia akhir memimpin ke utara sebagai mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau sebagai Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau sebagai Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang baik dan akhir dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, akhir dia membangun dan memperbaiki fasilitas sebagai tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga hadir referensi yang menunjukkan bahwa beberapa bagian kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming sebagai mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlanjut selama semakin dari satu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlanjut sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) sebagai merebut Melaka.

Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang masih hadir sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut sebagai mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania dan Belanda, Malaya sebagai Britania, dan Indonesia sebagai Belanda.[36] Pada 1826, Britania mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan akhir Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.

Selama seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya sebagai mendapat bantuan Britania sebagai menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania memperagakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania diberi tugas demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan sebagai perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania dinaikkan sebagai menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya direbut Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian mulia seratus tahun ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan berulang-ulangnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat sebagai kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran lainnya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan operasi gerilya yang dirancang sebagai mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, berlanjut sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Walaupun kekacauan dengan cepat ditumpas masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan sebagai Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Setelah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pemimpin terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena hadirnya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali hadirnya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membuat pengakuan giat terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berlandaskan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian mulia orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan golongan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di selang tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang dirumuskan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa lainnya dilaksanakan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, memperagakan protes berkomunikasi kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir selang 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap kumpulan yang tidak berdaftar itu sbg "ancaman bagi keamanan nasional"[56] karena berusaha mendapat bantuan dan dukungan dari golongan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, sebagai menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama seratus tahun Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan selang pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi selang legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 bagian Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berlandaskan banyak penduduk sebagai masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bekerja sebagai masa posisi 3 tahun; 26 di selangnya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 dinaikkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di angkatan persekutuan, masing-masing negara bagian hadir dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para bagiannya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilaksanakan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada yang akan menjadi bagian Dewan Rakyat dan yang akan menjadi bagian dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah bagian dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para bagian Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.[66]; sedangkan kabinet merupakan bagian parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Mulia di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang bagian majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Mulia haruslah seorang Suku Melayu Muslim, walaupun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting sebagai memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memperagakan peranan yang amat penting dalam memperagakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia hadir 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Mulia

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak penduduk sedemikian cukup sebanding dengan banyak penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya hadir wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, yaitu tanjung paling selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di selang Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Walaupun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai sebagai membuat kontribusi berfaedah bagi ekonomi Malaysia pada seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan hadirnya komitmen pemerintah sebagai melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, akhir suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap area hutan sudah dilaksanakan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Sebagai terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya sebagai dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memperagakan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu hadir sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menempati peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak hadir di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak sebagai menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang hadir minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Penduduk Malaysia terdiri dari beragam golongan suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [71] keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan hukum budaya istiadat Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan hukum budaya istiadat Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan hadir hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi golongan dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi hadir hukum budaya istiadat umum yang sama. Hingga seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi sekarang telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat golongan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% penduduk yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[71] Sebagian mulia komunitas India yaitu Tamil (85%), tetapi beragam golongan lainnya juga hadir, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak seratus tahun kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan semakin dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia hadir 10% sampai 20% pekerja imigran dengan mulianya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri hadir nyaris 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena hadirnya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, sebagai menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya diasumsikan memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian mulia memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian mulia orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah kepada Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan beragam batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan fasilitas ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkomunikasi dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di selangnya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Absen pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang hadir hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Walaupun menjadi pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan sebagai memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini mengakibatkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di selang Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim sebagai mencari bantuan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald sebagai menggunakan kata Allah sebagai Tuhan telah memicu dibakarnya semakin dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Sebagian mulia anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian mulia taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi hadir sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan sebagai mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan sebagai mengukur kemampuan siswa-siswi yang tajam pikiran, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilaksanakan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlangsung mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian mulia di selangnya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen tidak terikat menentukan keputusan. Berusaha bisa di sekolah independen membutuhkan masa 6 tahun sebagai berhenti, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang akan memasuki universitas publik mesti menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya sebagai siswa-siswi Bumiputra.

Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapat reputasi yang cukup sebagai pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga hadir opsi sebagai mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian mulia lembaga hadir tautan pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapat kualifikasi seberang lautan. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berusaha bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Hadir juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan sebagai Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia hadir sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan sebagai mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena semakinnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% aturan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu sebagai kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan semakinnya penduduk, pemerintah berkehendak sebagai memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang hadir, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha sebagai memutakhirkan sistem dan menggaet banyakan investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter sebagai melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum sebagai meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga diberi tugas sebagai bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, akibatnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya hadir di kota-kota mulia. Upaya-upaya terbaru sebagai menghadirkan banyak fasilitas ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya berbakat sebagai menjalankan alat yang tersedia dari para investor.

Sebagian mulia rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan fasilitas diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sbg investasi ideal—sedikitnya perlu masa sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berubah dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu sebagai membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Sebagian mulia orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat sebagai tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Beragam komoditas seperti keramik dan rempah giat diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan sebagai tujuan komersial. Di dalam masa lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin baik sampai seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India sebagai bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan berbakat profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah akad dipenuhi, beberapa di selangnya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memperagakan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai memperagakan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun akhir, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang mulia telah mengurangi akhir suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai memperagakan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak tukar pikiran muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya menciptakan pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapat rumah murah dan tabungan yang dibantu.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di selang non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian mulia profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di selangnya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur mulia. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan mulia bagi ekonomi Malaysia.

Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada angkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Gerak-gerak yang dibuat Ekonomi Nasional diwujudkan sebagai mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai ganti ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, sikap yang dibuat yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran akhir suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital lain yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa hadir sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang mungkin semakin bersesuaian sebagai pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam gerak-gerak yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan karena dan akhir suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit aturan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum merasakan kepulihan pada angkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tidak secepat dahulu, tetapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi argumen utama pemulihan, absen keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap penyerangan negara luar negara. Akun masa ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia hadir sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia sebagai tidak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai ganti yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 sebagai nilai ganti mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan merasakan apresiasi semakin jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur dan Bangunan dan Struktur di Putrajaya

Malaysia hadir jalan-jalan mulia yang menghubungkan seluruh kota mulia di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota mulia dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.

Jasa kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan hadir rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota mulia dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga hadir rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga hadir pelabuhan di negara ini. Pelabuhan mulia yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga hadir bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat jasa penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Jasa telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memperagakan usaha, juga jasa akses Internet dial-up dan broadband. TM hadir semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan jasa broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia jasa sebagai membuka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Hukum budaya istiadat

Hukum budaya istiadat Malaysia merujuk kepada hukum budaya istiadat seluruh masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan beragam suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, golongan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memperagakan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Setelah seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama akhir, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah kira-kira 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka akhir menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia mampu berkata di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota mulia semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang mampu berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berlandaskan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga hadir komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota mulia di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa Inggris sbg bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg golongan sub-budaya yang dapat berdiri sendiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota mulia. Juga hadir komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian mulia India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga berbakat lainnya. Sejumlah mulia juga bagian dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa seratus tahun kolonial sebagai bekerja di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di selangnya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu golongan mulia di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian mulia mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka yaitu Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sbg tambahan, hadir juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di selangnya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini hadir tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempromosikannya sbg ikon hukum budaya istiadat nasional.[99] Wujud artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh golongan suku atau agama tertentu, namun tidak diasumsikan hari libur.

Hari libur yang paling dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus sebagai memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara bagian Sabah pada 16 September sebagai memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan lain yaitu hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri bulan baru menandakan kesudahannyanya Ramadan, kesudahannyanya masa puasa. Sbg tambahan sebagai Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina paling dirayakan di selang hari-hari raya yang berlanjut selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa lainnya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Sebagian mulia orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan lainnya, semisal Jumat Mulia (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut merupakan sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Lainnya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta lain

Kota utamaKuala Lumpur
Hari Kebangsaan31 Agustus 1957
SemboyanBersekutu Semakin Mutu
BenuaAsia, Asia Tenggara
Koordinat Geografi2 30 U, 112 30 T
Hujan tahunan2000 ~ 2500 mm
IklimTropis dengan suhu 24–35° Celsius
Bunga resmiBunga raya
Binatang resmiHarimau
Puncak tertinggiGunung Kinabalu, Pegunungan Crocker (4175m)
Puncak tertinggi di semenanjungGunung Tahan, Pegunungan Tahan (2187 m)
Pegunungan terpanjangPegunungan Titiwangsa (500 km)
Sungai terpanjangSungai Rajang, Sarawak (563 km)
Sungai terpanjang di semenanjungSungai Pahang (475 km)
Jembatan terpanjangJembatan Pulau Pinang (13,5 km)
Gua terbesarGua Mulu dan Gua Niah, Sarawak
Bangunan tertinggiMenara Kembar Petronas (452m)
Negara bagian terbesarSarawak (124.450 kilometer persegi)
Negara bagian terkecilPerlis (810 kilometer persegi)
Tempat paling lembapBukit Larut (lebih 5080 mm)
Tempat paling keringKuala Pilah (kurang dari 1524 mm)
Kawasan paling padatKuala Lumpur (6074/km², 15.543/mil persegi)
Penanaman ekspor utamaMinyak sawit dan getah

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya bagi keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Bagian. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Bagian. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Bagian ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pemimpin. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf memperagakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan bagi kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berusaha dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pemimpin Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat mengakibatkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Angkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Tautan luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Daerah yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Sikap yang dibuat separatis


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.

Page 19

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tidak pernah hadir sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin semakin luasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan akhir meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 berlandaskan dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam bagian dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura akhir dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur hadir pengaruh mulia bagi ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup mulia.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu bagian perintis ASEAN dan turut serta di beragam organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi bagian Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi bagian D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai sebagai merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama lain pernah dianjurkan sebagai federasi 1963. Di selangnya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan sebagai menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang hadir leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg golongan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini bersesuaian dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung sekitar 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan walaupun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di selangnya juga hadir leluhur di Indocina dari seratus tahun Last Glacial Maximum, diikuti oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya berkembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan selang Cina dan India dan negara lainnya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari pertengahan hingga kesudahan milenium pertama, sebagian mulia semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada seratus tahun ke-15.

Terdapat banyak kerajaan Cina dan India pada seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah sebagai mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh mulia untuk Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya, Chandrabhanu menggunakan tempat ini sbg basis sebagai menyerang Sri Lanka pada seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta hingga mereka berpindah untuk Islam.

Hadir beberapa laporan dari wilayah lain yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan kuno Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada permulaan seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek sebagai menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari akhir, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Sekitar lima tahun akhir, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia akhir memimpin ke utara sebagai mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau sebagai Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau sebagai Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang baik dan akhir dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, akhir dia membangun dan memperbaiki sarana prasarana sebagai tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga hadir referensi yang menunjukkan bahwa beberapa bagian kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming sebagai mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlanjut selama semakin dari satu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlanjut sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) sebagai merebut Melaka.

Kerajaan ini adalah kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang masih hadir sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut sebagai mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang untuk Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara untuk Britania dan Belanda, Malaya sebagai Britania, dan Indonesia sebagai Belanda.[36] Pada 1826, Britania mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan akhir Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan untuk Kantor Kolonial di London.

Selama seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya sebagai mendapat bantuan Britania sebagai menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania memperagakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania diberi tugas demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan sebagai perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania dinaikkan sebagai menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya direbut Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian mulia seratus tahun ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan berulang-ulangnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat sebagai kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda untuk Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran lainnya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan operasi gerilya yang dirancang sebagai mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, berlanjut sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Walaupun kekacauan dengan cepat ditumpas masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan sebagai Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Setelah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pimpinan terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena hadirnya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali hadirnya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membuat pengakuan giat terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berlandaskan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara untuk Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian mulia orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan golongan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di selang tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai untuk upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang dirumuskan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilakukan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong untuk partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa lainnya dilakukan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, memperagakan protes berkomunikasi kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir selang 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap kumpulan yang tidak berdaftar itu sbg "ancaman bagi keamanan nasional"[56] karena berupaya mendapat bantuan dan dukungan dari golongan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, sebagai menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pimpinan negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama seratus tahun Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan selang pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi selang legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 bagian Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berlandaskan banyak penduduk sebagai masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bekerja sebagai masa posisi 3 tahun; 26 di selangnya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 dinaikkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di angkatan persekutuan, masing-masing negara bagian hadir dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para bagiannya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya untuk yang akan menjadi bagian Dewan Rakyat dan yang akan menjadi bagian dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilakukan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah bagian dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para bagian Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab untuk badan itu.[66]; sedangkan kabinet adalah bagian parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Mulia di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang bagian majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Mulia haruslah seorang Suku Melayu Muslim, walaupun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting sebagai memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memperagakan peranan yang amat penting dalam memperagakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia hadir 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Mulia

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak penduduk sekitar 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak penduduk sedemikian cukup sebanding dengan banyak penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya hadir wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, yaitu tanjung paling selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di selang Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Walaupun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga adalah pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga adalah pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai sebagai membuat kontribusi berfaedah bagi ekonomi Malaysia pada seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan hadirnya komitmen pemerintah sebagai melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, akhir suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap area hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Sebagai terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya sebagai dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memperagakan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu hadir sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan bisa menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menempati peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak hadir di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak sebagai menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang hadir minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Penduduk Malaysia terdiri dari beragam golongan suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [71] keseluruhan penduduk. Menurut ciri utama konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan hukum budaya istiadat Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan hukum budaya istiadat Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan hadir hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi golongan dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi hadir hukum budaya istiadat umum yang sama. Hingga seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi sekarang telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat golongan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% penduduk yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[71] Sebagian mulia komunitas India yaitu Tamil (85%), tetapi beragam golongan lainnya juga hadir, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak seratus tahun kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan semakin dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia hadir 10% sampai 20% pekerja imigran dengan mulianya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri hadir nyaris 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena hadirnya praktik diskriminasi negara untuk pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung untuk penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, sebagai menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya diasumsikan memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian mulia memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian mulia orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah untuk Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan beragam batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan sarana prasarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkomunikasi dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di selangnya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Absen pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang hadir hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Walaupun menjadi pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan sebagai memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini mengakibatkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di selang Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim sebagai mencari bantuan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald sebagai menggunakan kata Allah sebagai Tuhan telah memicu dibakarnya semakin dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Sebagian mulia anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian mulia taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi hadir sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan sebagai mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan sebagai mengukur kemampuan siswa-siswi yang tajam pikiran, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilakukan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlangsung mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian mulia di selangnya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen tidak terikat menentukan keputusan. Berupaya bisa di sekolah independen membutuhkan masa 6 tahun sebagai beristirahat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang akan memasuki universitas publik mesti menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya sebagai siswa-siswi Bumiputra.

Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapat reputasi yang cukup sebagai pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga hadir opsi sebagai mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian mulia lembaga hadir tautan pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapat kualifikasi seberang lautan. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berupaya bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Hadir juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan sebagai Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia hadir sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan sebagai mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena semakinnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% aturan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu sebagai kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan semakinnya penduduk, pemerintah berkehendak sebagai memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang hadir, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha sebagai memutakhirkan sistem dan menggaet banyakan investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter sebagai melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum sebagai meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga diberi tugas sebagai bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, akibatnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya hadir di kota-kota mulia. Upaya-upaya terbaru sebagai menghadirkan banyak sarana prasarana ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya berbakat sebagai menjalankan alat yang tersedia dari para investor.

Sebagian mulia rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan sarana prasarana diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sbg investasi ideal—sedikitnya perlu masa sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berubah dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu sebagai membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Sebagian mulia orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat sebagai tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Beragam komoditas seperti keramik dan rempah giat diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan sebagai tujuan komersial. Di dalam masa lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin baik sampai seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India sebagai bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan berbakat profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah akad dipenuhi, beberapa di selangnya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memperagakan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai memperagakan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen untuk transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun akhir, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang mulia telah mengurangi akhir suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai memperagakan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak tukar pikiran muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya membuat pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapat rumah murah dan tabungan yang dibantu.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di selang non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian mulia profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di selangnya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur mulia. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan mulia bagi ekonomi Malaysia.

Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada angkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Gerak-gerak yang dibuat Ekonomi Nasional diwujudkan sebagai mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai ganti ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, sikap yang dibuat yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran akhir suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital lain yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa hadir sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang mungkin semakin bersesuaian sebagai pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam gerak-gerak yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan karena dan akhir suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit aturan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum merasakan kepulihan pada angkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tidak secepat dahulu, tetapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi argumen utama pemulihan, absen keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap penyerangan negara luar negara. Akun masa ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia hadir sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia sebagai tidak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai ganti yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 sebagai nilai ganti mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan merasakan apresiasi semakin jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur dan Bangunan dan Struktur di Putrajaya

Malaysia hadir jalan-jalan mulia yang menghubungkan seluruh kota mulia di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota mulia dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.

Afal yang berguna kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan hadir rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota mulia dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga hadir rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga hadir pelabuhan di negara ini. Pelabuhan mulia yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga hadir bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat afal yang berguna penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Afal yang berguna telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memperagakan usaha, juga afal yang berguna akses Internet dial-up dan broadband. TM hadir semi-monopoli afal yang berguna sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan afal yang berguna broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia afal yang berguna sebagai membuka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Hukum budaya istiadat

Hukum budaya istiadat Malaysia merujuk untuk hukum budaya istiadat seluruh masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan beragam suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, golongan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memperagakan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Setelah seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama akhir, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah sekitar 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka akhir menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia bisa berkata di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota mulia semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang bisa berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berlandaskan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga hadir komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota mulia di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa Inggris sbg bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg golongan sub-budaya yang dapat berdiri sendiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota mulia. Juga hadir komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian mulia India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga berbakat lainnya. Sejumlah mulia juga bagian dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa seratus tahun kolonial sebagai bekerja di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di selangnya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu golongan mulia di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian mulia mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka yaitu Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sbg tambahan, hadir juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di selangnya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini hadir tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempublikasikannya sbg ikon hukum budaya istiadat nasional.[99] Wujud artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh golongan suku atau agama tertentu, namun tidak diasumsikan hari libur.

Hari libur yang paling dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus sebagai memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara bagian Sabah pada 16 September sebagai memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan lain yaitu hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri bulan baru menandakan kesudahannyanya Ramadan, kesudahannyanya masa puasa. Sbg tambahan sebagai Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina paling dirayakan di selang hari-hari raya yang berlanjut selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa lainnya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Sebagian mulia orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan lainnya, semisal Jumat Mulia (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut adalah sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Lainnya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta lain

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya bagi keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Bagian. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Bagian. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Bagian ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pimpinan. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf memperagakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan bagi kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berupaya dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pimpinan Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat mengakibatkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Angkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Tautan luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat
 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Daerah yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Sikap yang dibuat separatis


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.

Page 20

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tidak pernah hadir sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin semakin luasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan akhir meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 berlandaskan dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam bagian dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura akhir dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur hadir pengaruh mulia bagi ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup mulia.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu bagian perintis ASEAN dan turut serta di beragam organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi bagian Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi bagian D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai sebagai merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama lain pernah dianjurkan sebagai federasi 1963. Di selangnya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan sebagai menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang hadir leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg golongan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini bersesuaian dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung sekitar 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan walaupun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di selangnya juga hadir leluhur di Indocina dari seratus tahun Last Glacial Maximum, diikuti oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya berkembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan selang Cina dan India dan negara lainnya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari pertengahan hingga kesudahan milenium pertama, sebagian mulia semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada seratus tahun ke-15.

Terdapat banyak kerajaan Cina dan India pada seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah sebagai mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh mulia untuk Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya, Chandrabhanu menggunakan tempat ini sbg basis sebagai menyerang Sri Lanka pada seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta hingga mereka berpindah untuk Islam.

Hadir beberapa laporan dari wilayah lain yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan kuno Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada permulaan seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek sebagai menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari akhir, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Sekitar lima tahun akhir, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia akhir memimpin ke utara sebagai mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau sebagai Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau sebagai Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang baik dan akhir dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, akhir dia membangun dan memperbaiki sarana prasarana sebagai tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga hadir referensi yang menunjukkan bahwa beberapa bagian kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming sebagai mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlanjut selama semakin dari satu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlanjut sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) sebagai merebut Melaka.

Kerajaan ini adalah kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang masih hadir sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut sebagai mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang untuk Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara untuk Britania dan Belanda, Malaya sebagai Britania, dan Indonesia sebagai Belanda.[36] Pada 1826, Britania mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan akhir Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan untuk Kantor Kolonial di London.

Selama seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya sebagai mendapat bantuan Britania sebagai menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania memperagakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania diberi tugas demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan sebagai perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania dinaikkan sebagai menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya direbut Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian mulia seratus tahun ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan berulang-ulangnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat sebagai kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda untuk Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran lainnya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan operasi gerilya yang dirancang sebagai mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, berlanjut sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Walaupun kekacauan dengan cepat ditumpas masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan sebagai Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Setelah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pimpinan terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena hadirnya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali hadirnya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membuat pengakuan giat terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berlandaskan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara untuk Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian mulia orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan golongan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di selang tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai untuk upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang dirumuskan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilakukan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong untuk partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa lainnya dilakukan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, memperagakan protes berkomunikasi kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir selang 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap kumpulan yang tidak berdaftar itu sbg "ancaman bagi keamanan nasional"[56] karena berupaya mendapat bantuan dan dukungan dari golongan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, sebagai menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pimpinan negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama seratus tahun Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan selang pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi selang legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 bagian Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berlandaskan banyak penduduk sebagai masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bekerja sebagai masa posisi 3 tahun; 26 di selangnya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 dinaikkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di angkatan persekutuan, masing-masing negara bagian hadir dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para bagiannya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya untuk yang akan menjadi bagian Dewan Rakyat dan yang akan menjadi bagian dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilakukan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah bagian dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para bagian Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab untuk badan itu.[66]; sedangkan kabinet adalah bagian parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Mulia di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang bagian majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Mulia haruslah seorang Suku Melayu Muslim, walaupun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting sebagai memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memperagakan peranan yang amat penting dalam memperagakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia hadir 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Mulia

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak penduduk sekitar 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak penduduk sedemikian cukup sebanding dengan banyak penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya hadir wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, yaitu tanjung paling selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di selang Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Walaupun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga adalah pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga adalah pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai sebagai membuat kontribusi berfaedah bagi ekonomi Malaysia pada seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan hadirnya komitmen pemerintah sebagai melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, akhir suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap area hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Sebagai terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya sebagai dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memperagakan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu hadir sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan bisa menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menempati peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak hadir di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak sebagai menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang hadir minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Penduduk Malaysia terdiri dari beragam golongan suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [71] keseluruhan penduduk. Menurut ciri utama konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan hukum budaya istiadat Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan hukum budaya istiadat Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan hadir hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi golongan dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi hadir hukum budaya istiadat umum yang sama. Hingga seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi sekarang telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat golongan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% penduduk yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[71] Sebagian mulia komunitas India yaitu Tamil (85%), tetapi beragam golongan lainnya juga hadir, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak seratus tahun kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan semakin dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia hadir 10% sampai 20% pekerja imigran dengan mulianya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri hadir nyaris 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena hadirnya praktik diskriminasi negara untuk pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung untuk penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, sebagai menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya diasumsikan memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian mulia memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian mulia orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah untuk Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan beragam batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan sarana prasarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkomunikasi dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di selangnya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Absen pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang hadir hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Walaupun menjadi pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan sebagai memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini mengakibatkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di selang Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim sebagai mencari bantuan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald sebagai menggunakan kata Allah sebagai Tuhan telah memicu dibakarnya semakin dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Sebagian mulia anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian mulia taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi hadir sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan sebagai mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan sebagai mengukur kemampuan siswa-siswi yang tajam pikiran, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilakukan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlangsung mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian mulia di selangnya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen tidak terikat menentukan keputusan. Berupaya bisa di sekolah independen membutuhkan masa 6 tahun sebagai beristirahat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang akan memasuki universitas publik mesti menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya sebagai siswa-siswi Bumiputra.

Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapat reputasi yang cukup sebagai pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga hadir opsi sebagai mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian mulia lembaga hadir tautan pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapat kualifikasi seberang lautan. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berupaya bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Hadir juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan sebagai Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia hadir sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan sebagai mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena semakinnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% aturan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu sebagai kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan semakinnya penduduk, pemerintah berkehendak sebagai memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang hadir, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha sebagai memutakhirkan sistem dan menggaet banyakan investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter sebagai melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum sebagai meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga diberi tugas sebagai bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, akibatnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya hadir di kota-kota mulia. Upaya-upaya terbaru sebagai menghadirkan banyak sarana prasarana ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya berbakat sebagai menjalankan alat yang tersedia dari para investor.

Sebagian mulia rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan sarana prasarana diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sbg investasi ideal—sedikitnya perlu masa sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berubah dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu sebagai membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Sebagian mulia orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat sebagai tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Beragam komoditas seperti keramik dan rempah giat diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan sebagai tujuan komersial. Di dalam masa lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin baik sampai seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India sebagai bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan berbakat profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah akad dipenuhi, beberapa di selangnya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memperagakan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai memperagakan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen untuk transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun akhir, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang mulia telah mengurangi akhir suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai memperagakan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak tukar pikiran muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya membuat pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapat rumah murah dan tabungan yang dibantu.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di selang non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian mulia profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di selangnya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur mulia. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan mulia bagi ekonomi Malaysia.

Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada angkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Gerak-gerak yang dibuat Ekonomi Nasional diwujudkan sebagai mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai ganti ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, sikap yang dibuat yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran akhir suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital lain yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa hadir sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang mungkin semakin bersesuaian sebagai pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam gerak-gerak yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan karena dan akhir suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit aturan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum merasakan kepulihan pada angkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tidak secepat dahulu, tetapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi argumen utama pemulihan, absen keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap penyerangan negara luar negara. Akun masa ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia hadir sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia sebagai tidak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai ganti yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 sebagai nilai ganti mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan merasakan apresiasi semakin jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur dan Bangunan dan Struktur di Putrajaya

Malaysia hadir jalan-jalan mulia yang menghubungkan seluruh kota mulia di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota mulia dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.

Afal yang berguna kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan hadir rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota mulia dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga hadir rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga hadir pelabuhan di negara ini. Pelabuhan mulia yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga hadir bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat afal yang berguna penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Afal yang berguna telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memperagakan usaha, juga afal yang berguna akses Internet dial-up dan broadband. TM hadir semi-monopoli afal yang berguna sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan afal yang berguna broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia afal yang berguna sebagai membuka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Hukum budaya istiadat

Hukum budaya istiadat Malaysia merujuk untuk hukum budaya istiadat seluruh masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan beragam suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, golongan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memperagakan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Setelah seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama akhir, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah sekitar 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka akhir menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia bisa berkata di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota mulia semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang bisa berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berlandaskan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga hadir komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota mulia di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa Inggris sbg bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg golongan sub-budaya yang dapat berdiri sendiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota mulia. Juga hadir komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian mulia India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga berbakat lainnya. Sejumlah mulia juga bagian dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa seratus tahun kolonial sebagai bekerja di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di selangnya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu golongan mulia di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian mulia mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka yaitu Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sbg tambahan, hadir juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di selangnya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini hadir tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempublikasikannya sbg ikon hukum budaya istiadat nasional.[99] Wujud artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh golongan suku atau agama tertentu, namun tidak diasumsikan hari libur.

Hari libur yang paling dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus sebagai memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara bagian Sabah pada 16 September sebagai memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan lain yaitu hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri bulan baru menandakan kesudahannyanya Ramadan, kesudahannyanya masa puasa. Sbg tambahan sebagai Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina paling dirayakan di selang hari-hari raya yang berlanjut selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa lainnya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Sebagian mulia orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan lainnya, semisal Jumat Mulia (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut adalah sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Lainnya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta lain

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya bagi keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Bagian. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Bagian. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Bagian ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pimpinan. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf memperagakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan bagi kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berupaya dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pimpinan Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat mengakibatkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Angkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Tautan luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat
 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Daerah yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Sikap yang dibuat separatis


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.

Page 21

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tidak pernah hadir sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin semakin luasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan akhir meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 berlandaskan dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam bagian dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura akhir dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional berperan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur hadir pengaruh mulia bagi ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup mulia.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu bagian perintis ASEAN dan turut serta di beragam organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi bagian Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi bagian D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai sebagai merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama lain pernah dianjurkan sebagai federasi 1963. Di selangnya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan sebagai menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang hadir leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg golongan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini bersesuaian dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia kuno, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke bagian selatan semenanjung kira-kira 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan penduduk asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan walaupun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di selangnya juga hadir leluhur di Indocina dari seratus tahun Last Glacial Maximum, diikuti oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya berkembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena berkembangnya perdagangan selang Cina dan India dan negara lainnya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari pertengahan hingga kesudahan milenium pertama, sebagian mulia semenanjung, begitupun Nusantara berada di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperkirakan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Bangunan itu didirikan oleh bangsa Portugis pada seratus tahun ke-15.

Terdapat banyak kerajaan Cina dan India pada seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil kuno yang diduga berada di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah sebagai mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola berhasil meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh mulia kepada Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera setelahnya, dan rajanya, Chandrabhanu menggunakan tempat ini sbg basis sebagai menyerang Sri Lanka pada seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta hingga mereka berpindah kepada Islam.

Hadir beberapa laporan dari wilayah lain yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan kuno Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah daerah yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada permulaan seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti yang didirikan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek sebagai menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari akhir, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Kira-kira lima tahun akhir, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia akhir memimpin ke utara sebagai mendirikan permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak mendirikan kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau sebagai Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau sebagai Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun berkembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang baik dan akhir dia mendirikan sebuah kerajaan yang disebut Melaka, akhir dia membangun dan memperbaiki fasilitas sebagai tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga hadir referensi yang menunjukkan bahwa beberapa bagian kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming sebagai mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini berlanjut selama semakin dari satu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang mendirikan sebuah koloni di sana; maka berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir mendirikan dua kesultanan di tempat lain di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini berlanjut sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) sebagai merebut Melaka.

Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang masih hadir sampai sekarang. Setelah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut sebagai mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya mendirikan koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka setelah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania dan Belanda, Malaya sebagai Britania, dan Indonesia sebagai Belanda.[36] Pada 1826, Britania mendirikan Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang yang didirikan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan akhir Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, hingga 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.

Selama seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya sebagai mendapat bantuan Britania sebagai menyelesaikan konflik-konflik internal mereka. Kepentingan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu bagi para saudagar di Negeri-Negeri Selat membuat pemerintah Britania memperagakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania diberi tugas demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan sebagai perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania dinaikkan sebagai menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri lainnya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tidak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya direbut Siam. Negeri yang tidak bersekutu lainnya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian mulia seratus tahun ke-19. Sultan Abu Bakar dari Johor dan Ratu Victoria kenalan pribadi, dan mengakui satu sama lain sederajat. Hal ini tidak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Abu Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan berulang-ulangnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat sebagai kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran lainnya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya melaksanakan operasi gerilya yang dirancang sebagai mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, berlanjut sejak 1948 hingga 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Walaupun kekacauan dengan cepat ditumpas masih saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan sebagai Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Setelah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pemimpin terdepan yang membuat Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena hadirnya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali hadirnya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membuat pengakuan giat terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berlandaskan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian mulia orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan golongan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di selang tahun 1980-an dan pertengahan 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama bidang komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berubah dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek paling terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung tertinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tidak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Terdapat pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang paling lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang dirumuskan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi daerah pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa lainnya dilaksanakan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, memperagakan protes berkomunikasi kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir selang 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat kejadian. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap kumpulan yang tidak berdaftar itu sbg "ancaman bagi keamanan nasional"[56] karena berusaha mendapat bantuan dan dukungan dari golongan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, sebagai menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama seratus tahun Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan selang pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi selang legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 bagian Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berlandaskan banyak penduduk sebagai masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bekerja sebagai masa posisi 3 tahun; 26 di selangnya dipilih oleh 13 majelis negara bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 dinaikkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di angkatan persekutuan, masing-masing negara bagian hadir dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para bagiannya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilaksanakan paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada yang akan menjadi bagian Dewan Rakyat dan yang akan menjadi bagian dewan legislatif negara bagian juga, di beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah bagian dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para bagian Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.[66]; sedangkan kabinet merupakan bagian parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Mulia di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni seorang bagian majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Mulia haruslah seorang Suku Melayu Muslim, walaupun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting sebagai memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memperagakan peranan yang amat penting dalam memperagakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia hadir 13 negara bagian (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Mulia

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak penduduk kira-kira 27 juta dan luas wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak penduduk sedemikian cukup sebanding dengan banyak penduduk Arab Saudi dan Venezuela, dan luas wilayah sedemikian sebanding dengan luas wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara bagian di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya hadir wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak tertinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April hingga Oktober) dan timur laut (Oktober hingga Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara bagian Johor, yaitu tanjung paling selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di selang Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak lain, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Walaupun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur masih dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah beradanya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama lain termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai sebagai membuat kontribusi berfaedah bagi ekonomi Malaysia pada seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan hadirnya komitmen pemerintah sebagai melindungi lingkungan dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan, akhir suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap area hutan sudah dilaksanakan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Sebagai terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon lainnya sebagai dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memperagakan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu hadir sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia. Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menempati peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak hadir di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak sebagai menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang hadir minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Penduduk Malaysia terdiri dari beragam golongan suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [71] keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan hukum budaya istiadat Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan kebiasaan dan hukum budaya istiadat Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan hadir hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra non-melayu menjadi golongan dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% penduduk Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi hadir hukum budaya istiadat umum yang sama. Hingga seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan tradisional tetapi sekarang telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu. Juga terdapat golongan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% penduduk yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% penduduk.[71] Sebagian mulia komunitas India yaitu Tamil (85%), tetapi beragam golongan lainnya juga hadir, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak seratus tahun kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan semakin dari 17 juta penduduk menetap di Malaysia Barat, sedangkan tidak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia hadir 10% sampai 20% pekerja imigran dengan mulianya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal lainnya. Negara bagian Sabah sendiri hadir nyaris 25% dari 2,7 juta penduduknya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk bagi pengungsi karena hadirnya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, sebagai menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya diasumsikan memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian mulia memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian mulia orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah kepada Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan beragam batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan fasilitas ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara bagian.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkomunikasi dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya bagi Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di selangnya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Absen pelanggaran perdata atau pidana berada di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang hadir hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Walaupun menjadi pengadilan tertinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan tertinggi di Malaysia) pada prinsipnya tidak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dibuat oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan sebagai memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini mengakibatkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di selang Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim sebagai mencari bantuan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald sebagai menggunakan kata Allah sebagai Tuhan telah memicu dibakarnya semakin dari 4 bangunan gereja dan beberapa lainnya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Sebagian mulia anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian mulia taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi hadir sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan sebagai mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan sebagai mengukur kemampuan siswa-siswi yang tajam pikiran, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilaksanakan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlangsung mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian mulia di selangnya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen tidak terikat menentukan keputusan. Berusaha bisa di sekolah independen membutuhkan masa 6 tahun sebagai berhenti, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang akan memasuki universitas publik mesti menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya sebagai siswa-siswi Bumiputra.

Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapat reputasi yang cukup sebagai pendidikan bermutu internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga hadir opsi sebagai mendaftar di lembaga tersier swasta setelah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian mulia lembaga hadir tautan pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapat kualifikasi seberang lautan. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berusaha bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Hadir juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan sebagai Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia hadir sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan sebagai mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena semakinnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% aturan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu sebagai kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya harapan hidup dan semakinnya penduduk, pemerintah berkehendak sebagai memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang hadir, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha sebagai memutakhirkan sistem dan menggaet banyakan investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter sebagai melaksanakan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum sebagai meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga diberi tugas sebagai bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, akibatnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya hadir di kota-kota mulia. Upaya-upaya terbaru sebagai menghadirkan banyak fasilitas ke kota-kota lain dihambat oleh kurangnya berbakat sebagai menjalankan alat yang tersedia dari para investor.

Sebagian mulia rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan fasilitas diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sbg investasi ideal—sedikitnya perlu masa sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berubah dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu sebagai membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Sebagian mulia orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berbeda dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat sebagai tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Beragam komoditas seperti keramik dan rempah giat diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan sebagai tujuan komersial. Di dalam masa lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin baik sampai seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India sebagai bekerja di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan berbakat profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka setelah akad dipenuhi, beberapa di selangnya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memperagakan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai memperagakan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan beberapa tahun akhir, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB disertai dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang mulia telah mengurangi akhir suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai memperagakan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak tukar pikiran muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya menciptakan pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapat rumah murah dan tabungan yang dibantu.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di selang non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian mulia profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di selangnya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur mulia. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan mulia bagi ekonomi Malaysia.

Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada angkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Gerak-gerak yang dibuat Ekonomi Nasional diwujudkan sebagai mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai ganti ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, sikap yang dibuat yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran akhir suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital lain yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa hadir sebab-sebab dan dampak-dampak lain yang mungkin semakin bersesuaian sebagai pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan setelah jatuh di dalam gerak-gerak yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan karena dan akhir suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit aturan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun setelah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak cara negara ini belum merasakan kepulihan pada angkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tidak secepat dahulu, tetapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi argumen utama pemulihan, absen keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap penyerangan negara luar negara. Akun masa ini berada di surplus struktural, memberikan bantalan bagi pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia hadir sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia sebagai tidak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang baik diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai ganti yang dipatok dibuka kembali pada Juli 2005 sebagai nilai ganti mengambang yang terawasi setelah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama lainnya dan diharapkan akan merasakan apresiasi semakin jauh. Tetapi pada Desember 2005, harapan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka ingin pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, bagian dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Bangunan dan struktur di Kuala Lumpur dan Bangunan dan Struktur di Putrajaya

Malaysia hadir jalan-jalan mulia yang menghubungkan seluruh kota mulia di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang keseluruhan Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota mulia dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama lain. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu bagian Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu bagian selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu bagian dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman.

Jasa kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan hadir rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota mulia dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar hingga Singapura. Juga hadir rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga hadir pelabuhan di negara ini. Pelabuhan mulia yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga hadir bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Terdapat jasa penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Jasa telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memperagakan usaha, juga jasa akses Internet dial-up dan broadband. TM hadir semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan jasa broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia jasa sebagai membuka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Hukum budaya istiadat

Hukum budaya istiadat Malaysia merujuk kepada hukum budaya istiadat seluruh masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan beragam suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, golongan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memperagakan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan dijadikan bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Setelah seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tidak lama akhir, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban masih menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan daerah arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah kira-kira 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka akhir menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia mampu berkata di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota mulia semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang mampu berbahasa Inggris pula. Terdapat pula sejumlah Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berlandaskan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga hadir komunitas India yang berbahasa Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota mulia di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berbahasa Inggris sbg bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg golongan sub-budaya yang dapat berdiri sendiri. Juga terdapat komunitas Tamil Kristen di kota-kota mulia. Juga hadir komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian mulia India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga berbakat lainnya. Sejumlah mulia juga bagian dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa seratus tahun kolonial sebagai bekerja di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan penduduk Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berbahasa kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga terdapat orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di selangnya berbahasa Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu golongan mulia di negara-negara bagian Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berbahasa Thai, sebagian mulia mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berbahasa Hokkien tetapi sebagian dari mereka yaitu Muslim dan berbahasa Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi bagian penduduk di Johor. Sbg tambahan, hadir juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi penduduk Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh lain (beberapa di selangnya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini hadir tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempromosikannya sbg ikon hukum budaya istiadat nasional.[99] Wujud artistik lainnya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa lainnya diberlakukan oleh pemerintah negara bagian. Perayaan lainnya dibiasakan oleh golongan suku atau agama tertentu, namun tidak diasumsikan hari libur.

Hari libur yang paling dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus sebagai memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara bagian Sabah pada 16 September sebagai memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan lain yaitu hari libur yang ditetapkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa bagi Muslim. Ciri bulan baru menandakan kesudahannyanya Ramadan, kesudahannyanya masa puasa. Sbg tambahan sebagai Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia turut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina paling dirayakan di selang hari-hari raya yang berlanjut selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa lainnya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Sebagian mulia orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara berkumpul di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan lainnya, semisal Jumat Mulia (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut merupakan sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Lainnya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta lain

Kota utamaKuala Lumpur
Hari Kebangsaan31 Agustus 1957
SemboyanBersekutu Semakin Mutu
BenuaAsia, Asia Tenggara
Koordinat Geografi2 30 U, 112 30 T
Hujan tahunan2000 ~ 2500 mm
IklimTropis dengan suhu 24–35° Celsius
Bunga resmiBunga raya
Binatang resmiHarimau
Puncak tertinggiGunung Kinabalu, Pegunungan Crocker (4175m)
Puncak tertinggi di semenanjungGunung Tahan, Pegunungan Tahan (2187 m)
Pegunungan terpanjangPegunungan Titiwangsa (500 km)
Sungai terpanjangSungai Rajang, Sarawak (563 km)
Sungai terpanjang di semenanjungSungai Pahang (475 km)
Jembatan terpanjangJembatan Pulau Pinang (13,5 km)
Gua terbesarGua Mulu dan Gua Niah, Sarawak
Bangunan tertinggiMenara Kembar Petronas (452m)
Negara bagian terbesarSarawak (124.450 kilometer persegi)
Negara bagian terkecilPerlis (810 kilometer persegi)
Tempat paling lembapBukit Larut (lebih 5080 mm)
Tempat paling keringKuala Pilah (kurang dari 1524 mm)
Kawasan paling padatKuala Lumpur (6074/km², 15.543/mil persegi)
Penanaman ekspor utamaMinyak sawit dan getah

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Angkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya bagi keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Bagian. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Bagian. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Bagian ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pemimpin. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf memperagakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan bagi kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berusaha dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pemimpin Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat mengakibatkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Angkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Tautan luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Daerah yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Sikap yang dibuat separatis


Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.kelas-karyawan.co.id, dsb-nya.

Page 22


Page 23


Page 24

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian tentang pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara ronde dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan lapang 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak masyarakat negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tak pernah telah tersedia sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan masa waktu seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Himpunan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania sampai pembubarannya pada 1946, ketika himpunan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin bertambah lapangnya tentangan, himpunan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 sesuai dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam babak dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berganti menjadi negara ronde dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru telah tersedia pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung masa waktu seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 sampai 1997, sudah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional memerankan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur mempunyai pengaruh besar untuk ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi ronde terbesar dari populasi Malaysia. Telah tersedia pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu anggota perintis ASEAN dan ikut serta di berbagai organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi anggota D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama pautan pernah dianjurkan untuk federasi 1963. Di antaranya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan lawas yang telah tersedia di ronde hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan untuk menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang mempunyai leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg himpunan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini selaras dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia lawas, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke ronde selatan semenanjung persangkaan 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan masyarakat asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan meskipun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di antaranya juga mempunyai leluhur di Indocina dari abad Last Glacial Maximum, disertai oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya mengembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena mengembangnya perdagangan antara Cina dan India dan negara pautannya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari menengah sampai kesudahan milenium pertama, beberapa besar semenanjung, begitupun Nusantara telah tersedia di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang sangat awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dihasilkan pada masa waktu seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperhitungkan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada masa waktu seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Yang dibangun itu didirikan oleh bangsa Portugis pada masa waktu seratus tahun ke-15.

Telah tersedia banyak kerajaan Cina dan India pada masa waktu seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil lawas yang diduga telah tersedia di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah untuk mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola sukses meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh besar kepada Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera sesudahnya, dan rajanya, Chandrabhanu memakai tempat ini sbg basis untuk menyerang Sri Lanka pada masa waktu seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta sampai mereka berpindah kepada Islam.

Telah tersedia beberapa laporan dari wilayah pautan yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan lawas Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari masa waktu seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari masa waktu seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah kawasan yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada awal masa waktu seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti bangunan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek untuk menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari kemudian, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Persangkaan lima tahun kemudian, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia kemudian memimpin ke utara untuk membangun permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak membangun kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan sudah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau untuk Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau untuk Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun mengembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang patut dan kemudian dia membangun sebuah kerajaan yang disebut Melaka, kemudian dia membangun dan membetulkan sarana prasarana untuk tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga telah tersedia pustaka yang menunjukkan bahwa beberapa anggota kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka sudah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming untuk mengabari mereka bahwa ayahnya sudah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini jadi selama semakin dari satu masa waktu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang membangun sebuah koloni di sana; karenanya berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir membangun dua kesultanan di tempat pautan di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Sesudah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini jadi sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) untuk merebut Melaka.

Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang sedang telah tersedia sampai sekarang. Sesudah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut untuk mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya membangun koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka sesudah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania dan Belanda, Malaya untuk Britania, dan Indonesia untuk Belanda.[36] Pada 1826, Britania membangun Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang bangunan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan kemudian Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, sampai 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.

Selama masa waktu seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya untuk memperoleh bantuan Britania untuk mendudukkan konflik-konflik internal mereka. Kebutuhan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu untuk para saudagar di Negeri-Negeri Selat membikin pemerintah Britania melaksanakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania ditugaskan demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan untuk perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki masa waktu seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania diangkatkan untuk menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri pautannya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung masa waktu seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya dikuasai Siam. Negeri yang tak bersekutu pautannya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di beberapa besar masa waktu seratus tahun ke-19. Sultan Sisa dari pembakaran Bakar dari Johor dan Ratu Victoria sahabat pribadi, dan mengakui satu sama pautan sederajat. Hal ini tak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Sisa dari pembakaran Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan beruntunnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat untuk kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran pautannya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya menerapkan operasi gerilya yang dirancang untuk mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, jadi semenjak 1948 sampai 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Meskipun kekacauan dengan cepat ditumpas sedang saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan untuk Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Sesudah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pemimpin terdepan yang membikin Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura sedang telah tersedia di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena telah tersedianya penentangan dari beberapa masyarakat, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun awal pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan disertai dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali telah tersedianya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membikin pengakuan aktif terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berdasarkan penyerahan beberapa wilayah Kesultanan Brunei, yakni ronde timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini sedang dilanjutkan sampai masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Sesudah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil untuk kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan beberapa besar orang Melayu, tapi tak selalu masyarakat asli) dibandingkan dengan himpunan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia semenjak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di antara tahun 1980-an dan menengah 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama ronde komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berganti dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek sangat terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung paling tinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Telah tersedia pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang sangat lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang diartikan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sebanyak 40.000 orang dilakukan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi kawasan pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia semenjak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa pautannya dilakukan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, melaksanakan protes berkenaan kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir antara 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat peristiwa. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap himpunan yang tak berdaftar itu sbg "ancaman untuk keamanan nasional"[56] karena berupaya memperoleh bantuan dan dukungan dari himpunan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri pautannya, yang bergelar Gubernur, tak ikut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama abad Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan antara pemerintah persekutuan dan pemerintah negara ronde. Semenjak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Wakil pengusaha yang merundingkan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Wakil pengusaha yang merundingkan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari kawasan pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berdasarkan banyak masyarakat untuk masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bertugas untuk masa posisi 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara ronde (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 diangkatkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing negara ronde mempunyai dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para anggotanya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan sangat sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada yang hendak menjadi anggota Dewan Rakyat dan yang hendak menjadi anggota dewan legislatif negara ronde juga, di beberapa negara ronde. Voting tak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilakukan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.[66]; sedangkan kabinet merupakan anggota parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara ronde dipimpin oleh Menteri Besar di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tak memelihara monarki lokal, yakni seorang anggota majelis negara ronde dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara ronde yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar haruslah seorang Suku Melayu Muslim, meskipun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karenanya kekuasaan memainkan peranan yang amat penting dalam melaksanakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia mempunyai 13 negara ronde (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Besar

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak masyarakat persangkaan 27 juta dan lapang wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak masyarakat sedemikian cukup sebanding dengan banyak masyarakat Arab Saudi dan Venezuela, dan lapang wilayah sedemikian sebanding dengan lapang wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara ronde di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya mempunyai wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai sampai hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak paling tinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April sampai Oktober) dan timur laut (Oktober sampai Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara ronde Johor, yaitu tanjung sangat selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak pautan, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan sudah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tapi Kuala Lumpur sedang dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah telah tersedianya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama pautan termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, dikenal bahwa usaha penggelondongan dimulai untuk membikin kontribusi berfaedah untuk ekonomi Malaysia pada masa waktu seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia sedang berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya sesudah era 1960-an, sudah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan telah tersedianya komitmen pemerintah untuk melindungi ronde yang terkait dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan diurus pada landasan yang berkelanjutan, kemudian suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sebanyak wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon pautannya untuk menjadi pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia sampai runtuhnya pasar timah di awal tahun 1980-an. Pada masa waktu seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu mempunyai sumbangan penting untuk ekonomi Malaysia. Mineral pautan menurut tingkat kebutuhan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sebanyak emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia telah tersedia pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia hendak bisa menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menguasai peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak telah tersedia di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara ronde memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara ronde yang mempunyai minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Masyarakat Malaysia terdiri dari berbagai himpunan suku, dengan Suku Melayu sebanyak 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sebanyak 11% [71] semuanya masyarakat. Menurut ciri utama konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, memakai Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan norma budaya Melayu. Oleh karenanya, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan norma budaya dan norma budaya Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan mempunyai hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dirundingkan di dalam konstitusi. Melebihi separo ronde dari semuanya masyarakat, bumiputra non-melayu menjadi himpunan dominan di negara ronde Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% masyarakat Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan himpunan ras tapi mempunyai norma budaya umum yang sama. Sampai masa waktu seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan keyakinan tradisional tapi sekarang sudah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras pautan sedikit banyak mengurangi persentase masyarakat pribumi di kedua negara ronde itu. Juga telah tersedia himpunan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% masyarakat yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% masyarakat.[71] Beberapa besar komunitas India yaitu Tamil (85%), tapi berbagai himpunan pautannya juga telah tersedia, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Beberapa lagi masyarakat Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia semenjak abad kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sebanyak kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran masyarakat sangat tak merata, dengan semakin dari 17 juta masyarakat menetap di Malaysia Barat, sedangkan tak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia mempunyai 10% sampai 20% pekerja imigran dengan besarnya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Telah tersedia sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal pautannya. Negara ronde Sabah sendiri mempunyai nyaris 25% dari 2,7 juta masyarakatnya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, bayangan 25% ini diduga kurang dari setengah bayangan yang diperhitungkan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk untuk pengungsi karena telah tersedianya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, untuk menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut bayangan Sensus Masyarakat dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen masyarakat memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama pautan, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tak beragama atau tak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia beberapa besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sebanyak signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Beberapa besar orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sebanyak kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan untuk komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% dikenal sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah kepada Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan berbagai batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan sarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara ronde.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkenaan dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya untuk Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di antaranya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Tak telah tersedia pelanggaran perdata atau pidana telah tersedia di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang mempunyai hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Meskipun menjadi pengadilan paling tinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan paling tinggi di Malaysia) pada prinsipnya tak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dihasilkan oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan untuk memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini menyebabkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di antara Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil sudah memerintahkan non-Muslim untuk mencari pertolongan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald untuk memakai kata Allah untuk Tuhan sudah memicu dibakarnya semakin dari 4 yang dibangun gereja dan beberapa pautannya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Beberapa besar anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Beberapa besar taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tapi telah tersedia sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah landasan pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Telah tersedia dua jenis utama sekolah landasan yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berkata asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) memakai bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan untuk mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Landasan (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan untuk mengukur kemampuan siswa-siswi yang cerdas, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilakukan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan memakai bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berjalan mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah sangat tua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah sangat tua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga telah tersedia 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang beberapa besar di antaranya berkata pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tapi, tak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen lepas menentukan keputusan. Berupaya bisa di sekolah independen membutuhkan kala 6 tahun untuk beristirahat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi hendak mengikuti uji standardisasi yang dipersiapkan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sebanyak sekolah independen mengadakan kelas-kelas berkata Malaysia dan berkata Inggris selain berkata Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang berhasrat memasuki universitas publik mesti mendudukkan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif untuk STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia untuk siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya untuk siswa-siswi Bumiputra.

Telah tersedia universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga memperoleh reputasi yang cukup untuk pendidikan berharga internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional sudah buka kampus cabangnya di Malaysia semenjak 1998. Sebuah kampus cabang dapat diamati sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga mempunyai opsi untuk mendaftar di lembaga tersier swasta sesudah menamatkan pendidikan sekunder. Beberapa besar lembaga mempunyai pranala pendidikan dengan universitas-universitas seberang samudra semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan memperoleh kualifikasi seberang samudra. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berupaya bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Telah tersedia juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan untuk Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia mempunyai sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan untuk mempelajari kurikulum dari negara pautan. Sekolah-sekolah ini utamanya diungkapkan karena semakinnya masyarakat ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menguasai tingkat kebutuhan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% persangkaan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu untuk kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya keinginan hidup dan semakinnya masyarakat, pemerintah berkehendak untuk membetulkan banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang telah tersedia, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah sudah memperkuat usaha untuk memutakhirkan sistem dan menggaet semakin banyak investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter untuk menerapkan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum untuk meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga ditugaskan untuk memainkan pekerjaan di sini. Tapi sedang juga sebanyak kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, kesudahannya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya telah tersedia di kota-kota besar. Upaya-upaya terbaru untuk menghadirkan banyak sarana prasarana ke kota-kota pautan dihambat oleh kurangnya mahir untuk menjalankan peralatan yang tersedia dari para investor.

Beberapa besar rumah sakit swasta telah tersedia di perkotaan, dan tak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan sarana prasarana diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tak diamati sbg investasi ideal—sedikitnya perlu kala sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berganti dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia untuk tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu untuk membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Beberapa besar orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara ronde Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berlainan dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat untuk tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama beratus-ratus tahun. Berbagai komoditas seperti keramik dan rempah aktif diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada masa waktu seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara ronde. Kemudian, semenjak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit dikenalkan untuk tujuan komersial. Di dalam kala lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah pautannya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin patut sampai masa waktu seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India untuk memainkan pekerjaan di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan mahir profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka sesudah perjanjian dipenuhi, beberapa di antaranya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memainkan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai menerapkan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai diungkapkan dan beberapa tahun kemudian, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB ditemani dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada landasannya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tapi paket perangsang fiskal yang besar sudah mengurangi kemudian suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, sesudah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai menerapkan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak saling berargumentasi muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Beberapa pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya membuat pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku pautan - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses memperoleh rumah murah dan tabungan yang ditolong.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di antara non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal sudah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Beberapa besar profesional per kapita sedang didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di antaranya ilegal. PLC yang kaya hendak modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur besar. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan besar untuk ekonomi Malaysia.

Seperti negara pautan yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada tingkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Sesudah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Afal yang dibuat Ekonomi Nasional dihasilkan untuk mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai tukar ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, tindakan yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran kemudian suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital pautan yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara pautan. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa telah tersedia sebab-sebab dan dampak-dampak pautan yang mungkin semakin selaras untuk pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan sesudah jatuh di dalam afal yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan sesudah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan sebab dan kemudian suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit persangkaan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun sesudah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak aktivitas yang dipekerjakan negara ini belum merasakan kepulihan pada tingkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tak secepat dahulu, tapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi alasan utama pemulihan, tak telah tersedia keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap serangan luar negara. Akun masa ini telah tersedia di surplus struktural, memberikan bantalan untuk pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia mempunyai sebanyak elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia untuk tak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang patut diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai tukar yang dipatok diungkapkan kembali pada Juli 2005 untuk nilai tukar mengambang yang terawasi sesudah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama pautannya dan diharapkan hendak merasakan apresiasi semakin jauh. Tapi pada Desember 2005, keinginan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka mau pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, ronde dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Yang dibangun dan struktur di Kuala Lumpur dan Yang dibangun dan Struktur di Putrajaya

Malaysia mempunyai jalan-jalan besar yang menghubungkan seluruh kota besar di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang semuanya Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota besar dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama pautan. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu ronde Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu ronde selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu ronde dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai sedang menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi untuk masyarakat pedalaman.

Jasa kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan mempunyai rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota besar dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar sampai Singapura. Juga telah tersedia rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga telah tersedia pelabuhan di negara ini. Pelabuhan besar yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting pautannya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting pautannya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga telah tersedia bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Telah tersedia jasa penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang akurat untuk konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah untuk maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Jasa telekomunikasi antarkota tersedia di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional tersedia melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memainkan usaha, juga jasa akses Internet dial-up dan broadband. TM mempunyai semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia memakai jasa broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia jasa untuk buka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Norma budaya

Norma budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan seluruh masyarakat majemuk yang telah tersedia di Malaysia dan berbagai suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Masyarakat pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, himpunan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memainkan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan menjadi bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau memakai alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Sesudah masa waktu seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tak lama kemudian, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban sedang menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan kawasan arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah persangkaan 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sebanyak komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka kemudian menetap dan beberapanya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia bisa berucap di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota besar semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang bisa berkata Inggris pula. Telah tersedia pula sebanyak Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berdasarkan sejarah sudah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga telah tersedia komunitas India yang berkata Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota besar di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berkata Inggris sbg bahasa ibu. Sebanyak komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg himpunan sub-budaya yang mandiri. Juga telah tersedia komunitas Tamil Kristen di kota-kota besar. Juga telah tersedia komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Beberapa besar India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga mahir pautannya. Sebanyak besar juga ronde dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa abad kolonial untuk memainkan pekerjaan di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan masyarakat Malaysia. Sebanyak kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berkata kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga telah tersedia orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di antaranya berkata Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu himpunan besar di negara-negara ronde Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berkata Thai, beberapa besar mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berkata Hokkien tapi beberapa dari mereka yaitu Muslim dan berkata Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi ronde masyarakat di Johor. Sbg tambahan, telah tersedia juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi masyarakat Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tapi melibatkan alat tabuh pautan (beberapa di antaranya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini mempunyai tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempublikasikannya sbg ikon norma budaya nasional.[99] Wujud artistik pautannya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sebanyak hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa pautannya diberlakukan oleh pemerintah negara ronde. Perayaan pautannya dibiasakan oleh himpunan suku atau agama tertentu, namun tak dianggap hari libur.

Hari libur yang sangat dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus untuk memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara ronde Sabah pada 16 September untuk memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan pautan yaitu hari libur yang dikuatkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa untuk Muslim. Ciri bulan baru menandakan akhir-akhirnyanya Ramadan, akhir-akhirnyanya masa puasa. Sbg tambahan untuk Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia ikut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina sangat dirayakan di antara hari-hari raya yang jadi selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa pautannya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Beberapa besar orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara bersama-sama menjadi satu kumpulan di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan pautannya, semisal Jumat Besar (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut merupakan beberapa objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Pautannya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta pautan

Lihat pula

Pustaka

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Tingkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Tingkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya untuk keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Anggota. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Anggota. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Anggota ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pemimpin. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf melaksanakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan untuk kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berupaya dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pemimpin Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat menyebabkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Tingkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Pranala luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat
 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Kawasan yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Gerakan separatis


Sumber :
ensiklopedia.web.id, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.

Page 25

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian tentang pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia yaitu sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara ronde dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan lapang 329.847 kilometer persegi.[6][7] Ibukotanya yaitu Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak masyarakat negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sbg negara persekutuan tak pernah telah tersedia sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan masa waktu seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Himpunan wilayah yang dijajah itu dikenal sbg Malaya Britania sampai pembubarannya pada 1946, ketika himpunan itu disusun kembali sbg Uni Malaya. Karena semakin bertambah lapangnya tentangan, himpunan itu lagi-lagi disusun kembali sbg Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 sesuai dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam babak dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sbg Sabah berganti menjadi negara ronde dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru telah tersedia pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara merasakan ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung masa waktu seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 sampai 1997, sudah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia yaitu salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional memerankan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur mempunyai pengaruh besar untuk ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sbg salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi ronde terbesar dari populasi Malaysia. Telah tersedia pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia yaitu anggota perintis ASEAN dan ikut serta di berbagai organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sbg bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi anggota D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sbg "Malaysia", tapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina bertindak semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama pautan pernah dianjurkan untuk federasi 1963. Di antaranya yaitu Langkasuka (Langkasuka yaitu sebuah kerajaan lawas yang telah tersedia di ronde hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan untuk menamai kepulauan Indonesia sbg Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang mempunyai leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sbg himpunan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini selaras dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia lawas, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke ronde selatan semenanjung persangkaan 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan masyarakat asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan meskipun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di antaranya juga mempunyai leluhur di Indocina dari abad Last Glacial Maximum, disertai oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya mengembang sbg pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena mengembangnya perdagangan antara Cina dan India dan negara pautannya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sbg "Sinus Sabaricus".[35] Dari menengah sampai kesudahan milenium pertama, beberapa besar semenanjung, begitupun Nusantara telah tersedia di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang sangat awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dihasilkan pada masa waktu seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperhitungkan seluruhnya yaitu kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada masa waktu seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Yang dibangun itu didirikan oleh bangsa Portugis pada masa waktu seratus tahun ke-15.

Telah tersedia banyak kerajaan Cina dan India pada masa waktu seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sbg Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil lawas yang diduga telah tersedia di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, mesti melumpuhkan pemberontakan Kedah untuk mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola sukses meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh besar kepada Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera sesudahnya, dan rajanya, Chandrabhanu memakai tempat ini sbg basis untuk menyerang Sri Lanka pada masa waktu seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, masyarakat di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta sampai mereka berpindah kepada Islam.

Telah tersedia beberapa laporan dari wilayah pautan yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan lawas Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari masa waktu seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari masa waktu seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sbg Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah kawasan yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sbg Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur yaitu ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada awal masa waktu seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti bangunan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek untuk menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sbg bupati Temasek. Beberapa hari kemudian, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sbg bupati. Persangkaan lima tahun kemudian, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia kemudian memimpin ke utara untuk membangun permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak membangun kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan sudah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau untuk Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau untuk Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun mengembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sbg pertanda yang patut dan kemudian dia membangun sebuah kerajaan yang disebut Melaka, kemudian dia membangun dan membetulkan sarana prasarana untuk tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga telah tersedia pustaka yang menunjukkan bahwa beberapa anggota kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka sudah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming untuk mengabari mereka bahwa ayahnya sudah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sbg penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sbg tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini jadi selama semakin dari satu masa waktu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sbg pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang membangun sebuah koloni di sana; karenanya berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir membangun dua kesultanan di tempat pautan di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Sesudah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini jadi sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) untuk merebut Melaka.

Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang sedang telah tersedia sampai sekarang. Sesudah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut untuk mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan kesudahannya pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) merebut Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya membangun koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka sesudah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania dan Belanda, Malaya untuk Britania, dan Indonesia untuk Belanda.[36] Pada 1826, Britania membangun Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang bangunan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sbg pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan kemudian Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, sampai 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.

Selama masa waktu seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya untuk memperoleh bantuan Britania untuk mendudukkan konflik-konflik internal mereka. Kebutuhan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu untuk para saudagar di Negeri-Negeri Selat membikin pemerintah Britania melaksanakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania ditugaskan demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang diakibatkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan untuk perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki masa waktu seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania diangkatkan untuk menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri pautannya di semenanjung, dikenal sbg Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung masa waktu seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya dikuasai Siam. Negeri yang tak bersekutu pautannya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di beberapa besar masa waktu seratus tahun ke-19. Sultan Sisa dari pembakaran Bakar dari Johor dan Ratu Victoria sahabat pribadi, dan mengakui satu sama pautan sederajat. Hal ini tak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Sisa dari pembakaran Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sbg koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sbg kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sbg Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan beruntunnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat untuk kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran pautannya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan diganti oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya menerapkan operasi gerilya yang dirancang untuk mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, jadi semenjak 1948 sampai 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Meskipun kekacauan dengan cepat ditumpas sedang saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan untuk Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Sesudah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad yaitu pemimpin terdepan yang membikin Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura sedang telah tersedia di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena telah tersedianya penentangan dari beberapa masyarakat, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun awal pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan disertai dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali telah tersedianya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membikin pengakuan aktif terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berdasarkan penyerahan beberapa wilayah Kesultanan Brunei, yakni ronde timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini sedang dilanjutkan sampai masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Sesudah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil untuk kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan beberapa besar orang Melayu, tapi tak selalu masyarakat asli) dibandingkan dengan himpunan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia semenjak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di antara tahun 1980-an dan menengah 1990-an, Malaysia merasakan pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia merasakan lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama ronde komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berganti dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek sangat terkemuka yaitu Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung paling tinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tak stabilnya politik yang diakibatkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Telah tersedia pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang sangat lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang diartikan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sebanyak 40.000 orang dilakukan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi kawasan pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia semenjak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa pautannya dilakukan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, melaksanakan protes berkenaan kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir antara 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat peristiwa. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap himpunan yang tak berdaftar itu sbg "ancaman untuk keamanan nasional"[56] karena berupaya memperoleh bantuan dan dukungan dari himpunan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia yaitu sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia yaitu Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri pautannya, yang bergelar Gubernur, tak ikut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama abad Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan antara pemerintah persekutuan dan pemerintah negara ronde. Semenjak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Wakil pengusaha yang merundingkan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Wakil pengusaha yang merundingkan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari kawasan pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berdasarkan banyak masyarakat untuk masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bertugas untuk masa posisi 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara ronde (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 diangkatkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing negara ronde mempunyai dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para anggotanya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan sangat sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada yang hendak menjadi anggota Dewan Rakyat dan yang hendak menjadi anggota dewan legislatif negara ronde juga, di beberapa negara ronde. Voting tak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilakukan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.[66]; sedangkan kabinet merupakan anggota parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara ronde dipimpin oleh Menteri Besar di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tak memelihara monarki lokal, yakni seorang anggota majelis negara ronde dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara ronde yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar haruslah seorang Suku Melayu Muslim, meskipun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karenanya kekuasaan memainkan peranan yang amat penting dalam melaksanakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia mempunyai 13 negara ronde (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sbg empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Besar

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia yaitu negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak masyarakat persangkaan 27 juta dan lapang wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak masyarakat sedemikian cukup sebanding dengan banyak masyarakat Arab Saudi dan Venezuela, dan lapang wilayah sedemikian sebanding dengan lapang wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara ronde di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya mempunyai wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai sampai hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak paling tinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal yaitu khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April sampai Oktober) dan timur laut (Oktober sampai Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara ronde Johor, yaitu tanjung sangat selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur yaitu ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak pautan, dipandang sbg ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan sudah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tapi Kuala Lumpur sedang dipandang sbg ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah telah tersedianya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama pautan termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia yaitu salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, dikenal bahwa usaha penggelondongan dimulai untuk membikin kontribusi berfaedah untuk ekonomi Malaysia pada masa waktu seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia sedang berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya sesudah era 1960-an, sudah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan telah tersedianya komitmen pemerintah untuk melindungi ronde yang terkait dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan diurus pada landasan yang berkelanjutan, kemudian suatu peristiwa ikutannya yaitu menurunnya laju penebangan pohon.

Sbg tambahan, sebanyak wilayah yang substansial diperlakukan sbg hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sbg komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon pautannya untuk menjadi pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sbg komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi yaitu dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia sampai runtuhnya pasar timah di awal tahun 1980-an. Pada masa waktu seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sbg komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu mempunyai sumbangan penting untuk ekonomi Malaysia. Mineral pautan menurut tingkat kebutuhan dan keberartiannya yaitu tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sebanyak emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, mencetuskan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia telah tersedia pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia hendak bisa menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menguasai peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak telah tersedia di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara ronde memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara ronde yang mempunyai minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Masyarakat Malaysia terdiri dari berbagai himpunan suku, dengan Suku Melayu sebanyak 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sebanyak 11% [71] semuanya masyarakat. Menurut ciri utama konstitusi Malaysia, orang Melayu yaitu Muslim, memakai Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan norma budaya Melayu. Oleh karenanya, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan norma budaya dan norma budaya Melayu dapat dipandang sbg Melayu dan mempunyai hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dirundingkan di dalam konstitusi. Melebihi separo ronde dari semuanya masyarakat, bumiputra non-melayu menjadi himpunan dominan di negara ronde Sarawak (30%-nya yaitu Iban), dan mendekati 60% masyarakat Sabah (18%-nya yaitu Kadazan-Dusun, dan 17%nya yaitu Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan himpunan ras tapi mempunyai norma budaya umum yang sama. Sampai masa waktu seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan keyakinan tradisional tapi sekarang sudah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras pautan sedikit banyak mengurangi persentase masyarakat pribumi di kedua negara ronde itu. Juga telah tersedia himpunan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% masyarakat yaitu Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% masyarakat.[71] Beberapa besar komunitas India yaitu Tamil (85%), tapi berbagai himpunan pautannya juga telah tersedia, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Beberapa lagi masyarakat Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia semenjak abad kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sebanyak kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sbg pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran masyarakat sangat tak merata, dengan semakin dari 17 juta masyarakat menetap di Malaysia Barat, sedangkan tak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia mempunyai 10% sampai 20% pekerja imigran dengan besarnya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Telah tersedia sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal pautannya. Negara ronde Sabah sendiri mempunyai nyaris 25% dari 2,7 juta masyarakatnya terdaftar sbg pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, bayangan 25% ini diduga kurang dari setengah bayangan yang diperhitungkan oleh lembaga-lembaga swadaya masyarakat.[72]

Sbg tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sbg salah satu dari sepuluh tempat terburuk untuk pengungsi karena telah tersedianya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, untuk menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah yaitu masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia yaitu masyarakat multi-agama dan Islam yaitu agama resminya. Menurut bayangan Sensus Masyarakat dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen masyarakat memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama pautan, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tak beragama atau tak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia beberapa besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sebanyak signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Beberapa besar orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sebanyak kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen yaitu agama dominan untuk komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% dikenal sbg Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sbg pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim mesti meninggalkan agama mereka dan berpindah kepada Islam. Sementara, kaum non-Muslim merasakan berbagai batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan sarana ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara ronde.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkenaan dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya untuk Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sbg Muslim, termasuk di antaranya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Tak telah tersedia pelanggaran perdata atau pidana telah tersedia di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang mempunyai hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Meskipun menjadi pengadilan paling tinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan paling tinggi di Malaysia) pada prinsipnya tak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dihasilkan oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan untuk memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini menyebabkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di antara Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil sudah memerintahkan non-Muslim untuk mencari pertolongan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald untuk memakai kata Allah untuk Tuhan sudah memicu dibakarnya semakin dari 4 yang dibangun gereja dan beberapa pautannya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Beberapa besar anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Beberapa besar taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tapi telah tersedia sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah landasan pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Telah tersedia dua jenis utama sekolah landasan yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berkata asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) memakai bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sbg bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan untuk mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Landasan (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan untuk mengukur kemampuan siswa-siswi yang cerdas, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilakukan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan memakai bahasa Malaysia sbg bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berjalan mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah sangat tua di Malaysia yaitu Penang Free School, juga sekolah sangat tua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga telah tersedia 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang beberapa besar di antaranya berkata pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tapi, tak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen lepas menentukan keputusan. Berupaya bisa di sekolah independen membutuhkan kala 6 tahun untuk beristirahat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi hendak mengikuti uji standardisasi yang dipersiapkan oleh UCSCAM, yang dikenal sbg Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sebanyak sekolah independen mengadakan kelas-kelas berkata Malaysia dan berkata Inggris selain berkata Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang berhasrat memasuki universitas publik mesti mendudukkan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sbg alternatif untuk STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia untuk siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya untuk siswa-siswi Bumiputra.

Telah tersedia universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga memperoleh reputasi yang cukup untuk pendidikan berharga internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sbg tambahan, empat universitas bereputasi internasional sudah buka kampus cabangnya di Malaysia semenjak 1998. Sebuah kampus cabang dapat diamati sbg ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga mempunyai opsi untuk mendaftar di lembaga tersier swasta sesudah menamatkan pendidikan sekunder. Beberapa besar lembaga mempunyai pranala pendidikan dengan universitas-universitas seberang samudra semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan memperoleh kualifikasi seberang samudra. Satu contoh yaitu SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berupaya bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Telah tersedia juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sbg tambahan untuk Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia mempunyai sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan untuk mempelajari kurikulum dari negara pautan. Sekolah-sekolah ini utamanya diungkapkan karena semakinnya masyarakat ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Masyarakat Malaysia menguasai tingkat kebutuhan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% persangkaan pembangunan sektor sosial pemerintah yaitu untuk kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya keinginan hidup dan semakinnya masyarakat, pemerintah berkehendak untuk membetulkan banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang telah tersedia, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah sudah memperkuat usaha untuk memutakhirkan sistem dan menggaet semakin banyak investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia membutuhkan para dokter untuk menerapkan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum untuk meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga ditugaskan untuk memainkan pekerjaan di sini. Tapi sedang juga sebanyak kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, kesudahannya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya telah tersedia di kota-kota besar. Upaya-upaya terbaru untuk menghadirkan banyak sarana prasarana ke kota-kota pautan dihambat oleh kurangnya mahir untuk menjalankan peralatan yang tersedia dari para investor.

Beberapa besar rumah sakit swasta telah tersedia di perkotaan, dan tak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan sarana prasarana diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tak diamati sbg investasi ideal—sedikitnya perlu kala sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berganti dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia untuk tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu untuk membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Beberapa besar orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara ronde Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berlainan dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat untuk tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan mesti membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama beratus-ratus tahun. Berbagai komoditas seperti keramik dan rempah aktif diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada masa waktu seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara ronde. Kemudian, semenjak Britania Raya mulai mengambil alih sbg administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit dikenalkan untuk tujuan komersial. Di dalam kala lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah pautannya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin patut sampai masa waktu seratus tahun ke-20.

Sbg ganti kebergantungan pada Suku Melayu sbg sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India untuk memainkan pekerjaan di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan mahir profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka sesudah perjanjian dipenuhi, beberapa di antaranya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya memainkan usaha ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai menerapkan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai diungkapkan dan beberapa tahun kemudian, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB ditemani dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada landasannya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan sbgnya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% diakibatkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tapi paket perangsang fiskal yang besar sudah mengurangi kemudian suatu peristiwa tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, sesudah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya yaitu menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai menerapkan NEP sbg Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi kesudahannya pada 1990 dan diganti dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak saling berargumentasi muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Beberapa pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya membuat pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku pautan - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses memperoleh rumah murah dan tabungan yang ditolong.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di antara non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal sudah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Beberapa besar profesional per kapita sedang didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di antaranya ilegal. PLC yang kaya hendak modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur besar. Ini kesudahannya ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan besar untuk ekonomi Malaysia.

Seperti negara pautan yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada tingkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Sesudah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Afal yang dibuat Ekonomi Nasional dihasilkan untuk mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai tukar ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, tindakan yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar yaitu menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang diakibatkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang diakibatkan oleh kekhawatiran kemudian suatu peristiwa kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital pautan yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara pautan. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa telah tersedia sebab-sebab dan dampak-dampak pautan yang mungkin semakin selaras untuk pemulihan. Satu kemungkinan yaitu bahwa para spekulan mata uang merasakan kebangkrutan keuangan sesudah jatuh di dalam afal yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan sesudah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan sebab dan kemudian suatu peristiwa klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit persangkaan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun sesudah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak aktivitas yang dipekerjakan negara ini belum merasakan kepulihan pada tingkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tak secepat dahulu, tapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi alasan utama pemulihan, tak telah tersedia keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap serangan luar negara. Akun masa ini telah tersedia di surplus struktural, memberikan bantalan untuk pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia mempunyai sebanyak elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia untuk tak merasakan krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang patut diakibatkan kurangnya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai tukar yang dipatok diungkapkan kembali pada Juli 2005 untuk nilai tukar mengambang yang terawasi sesudah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama pautannya dan diharapkan hendak merasakan apresiasi semakin jauh. Tapi pada Desember 2005, keinginan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena arus modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka mau pasar modal fleksibel kembali, mereka mesti mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sbg negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, ronde dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Yang dibangun dan struktur di Kuala Lumpur dan Yang dibangun dan Struktur di Putrajaya

Malaysia mempunyai jalan-jalan besar yang menghubungkan seluruh kota besar di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang semuanya Sistem Jalur Cepat Malaysia yaitu 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota besar dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama pautan. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 yaitu ronde Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 yaitu ronde selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu ronde dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai sedang menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sbg modus utama atau alternatif transportasi untuk masyarakat pedalaman.

Jasa kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan mempunyai rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota besar dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar sampai Singapura. Juga telah tersedia rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga telah tersedia pelabuhan di negara ini. Pelabuhan besar yaitu Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting pautannya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) yaitu bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting pautannya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga telah tersedia bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Telah tersedia jasa penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang akurat untuk konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia yaitu rumah untuk maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Jasa telekomunikasi antarkota tersedia di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional tersedia melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia yaitu Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan memainkan usaha, juga jasa akses Internet dial-up dan broadband. TM mempunyai semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia memakai jasa broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia jasa untuk buka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Norma budaya

Norma budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan seluruh masyarakat majemuk yang telah tersedia di Malaysia dan berbagai suku di sana, seperti:

Malaysia yaitu masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Masyarakat pada Februari 2007 yaitu 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, himpunan terbesar, didefinisi sbg Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memainkan peran dominan secara politis dan digolongkan sbg salah satu bumiputra. Bahasa aslinya yaitu Bahasa Melayu, dan menjadi bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau memakai alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Sesudah masa waktu seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tak lama kemudian, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sbg tulisan dominan. Ini umumnya diakibatkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar yaitu Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban sedang menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan kawasan arus mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah persangkaan 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah yaitu Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sebanyak komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka kemudian menetap dan beberapanya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia bisa berucap di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota besar semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang bisa berkata Inggris pula. Telah tersedia pula sebanyak Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sbg bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berdasarkan sejarah sudah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya yaitu bahasa Tamil, juga telah tersedia komunitas India yang berkata Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota besar di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berkata Inggris sbg bahasa ibu. Sebanyak komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sbg himpunan sub-budaya yang mandiri. Juga telah tersedia komunitas Tamil Kristen di kota-kota besar. Juga telah tersedia komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Beberapa besar India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sbg pedagang, guru, atau tenaga mahir pautannya. Sebanyak besar juga ronde dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa abad kolonial untuk memainkan pekerjaan di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan masyarakat Malaysia. Sebanyak kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berkata kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga telah tersedia orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di antaranya berkata Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia yaitu himpunan besar di negara-negara ronde Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berkata Thai, beberapa besar mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berkata Hokkien tapi beberapa dari mereka yaitu Muslim dan berkata Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi ronde masyarakat di Johor. Sbg tambahan, telah tersedia juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sbg rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi masyarakat Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tapi melibatkan alat tabuh pautan (beberapa di antaranya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini mempunyai tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempublikasikannya sbg ikon norma budaya nasional.[99] Wujud artistik pautannya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sebanyak hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa pautannya diberlakukan oleh pemerintah negara ronde. Perayaan pautannya dibiasakan oleh himpunan suku atau agama tertentu, namun tak dianggap hari libur.

Hari libur yang sangat dirayakan yaitu "Hari Merdeka" pada 31 Agustus untuk memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara ronde Sabah pada 16 September untuk memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan pautan yaitu hari libur yang dikuatkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar yaitu, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa untuk Muslim. Ciri bulan baru menandakan akhir-akhirnyanya Ramadan, akhir-akhirnyanya masa puasa. Sbg tambahan untuk Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia ikut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina sangat dirayakan di antara hari-hari raya yang jadi selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa pautannya yaitu Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Lainnyanya lagi yaitu, penganut Buddha merayakan Waisak.

Beberapa besar orang India di Malaysia yaitu Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara bersama-sama menjadi satu kumpulan di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan pautannya, semisal Jumat Besar (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di masyarakat Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di masyarakat Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut merupakan beberapa objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Pautannya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta pautan

Lihat pula

Pustaka

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Tingkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Tingkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan kesudahannya untuk keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Anggota. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Anggota. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Anggota ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pemimpin. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf melaksanakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf yaitu 'gangguan untuk kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berupaya dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pemimpin Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat menyebabkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Tingkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Pranala luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat
 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Kawasan yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Gerakan separatis


Sumber :
ensiklopedia.web.id, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.

Page 26

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perjanjian mengenai pendirian negara Malaysia (documen)

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Undang-undang tentang Malaysia 1963

Malaysia adalah sebuah negara federasi[2] yang terdiri dari tiga belas negara ronde dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan lapang 329.847 km persegi.[6][7] Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Banyak warga negara ini melebihi 27 juta jiwa.[7] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.[7] Malaysia bersamaan batasnya dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina.[7] Negara ini terletak di tidak jauh khatulistiwa dan beriklim tropika.[7] Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong[8] dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.[9][10] Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.[11]

Malaysia sebagai negara persekutuan tak pernah telah tersedia sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada kesudahan masa waktu seratus tahun ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Himpunan wilayah yang dijajah itu dikenal sebagai Malaya Britania sampai pembubarannya pada 1946, ketika himpunan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin bertambah lapangnya tentangan, himpunan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.[1][12]

Pada 16 September 1963 sesuai dengan

Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam babak dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang semakin dikenal sebagai Sabah berganti menjadi negara ronde dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya.[2][13] dan pada 9 Agustus 1965 Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.[14][15] masa tahun-tahun awal pembentukan federasi baru telah tersedia pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia[16]

Bangsa-bangsa di Asia Tenggara mengalami ledakan ekonomi dan menjalani perkembangan yang cepat di penghujung masa waktu seratus tahun ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 sampai 1997, telah mengubah Malaysia menjadi negara industri baru.[17][18] Karena Malaysia adalah salah satu dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional memerankan penting di dalam ekonominya.[19] Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia.[20] Industri manufaktur mempunyai pengaruh besar untuk ekonomi negara ini.[21] Malaysia juga dipandang sebagai salah satu dari 18 negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.[22]

Suku Melayu menjadi ronde terbesar dari populasi Malaysia. Telah tersedia pula komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar.[23] Bahasa Melayu[24] dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.[7][25]

Malaysia adalah anggota perintis ASEAN dan ikut serta di berbagai organisasi internasional, seperti PBB.[26][27] Sebagai bekas yang dijajah Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-Negara Persemakmuran.[28] Malaysia juga menjadi anggota D-8.[29]

Etimologi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kata Malaysia terlihat pada peta tahun 1914 dari sebuah atlas Amerika.

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya semakin Singapura, Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia[2] [13] Tetapi nama itu sendiri pernah membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah tertentu di Nusantara.[30] Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka sebagai "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963 sebelum Filipina berperan semakin jauh tentang masalah itu.[31] Nama pautan pernah dianjurkan untuk federasi 1963. Di antaranya adalah Langkasuka (Langkasuka adalah sebuah kerajaan lawas yang telah tersedia di ronde hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).[32]

Bahkan mundur semakin jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan untuk menamai kepulauan Indonesia sebagai Melayunesia atau Indunesia, kendati dia semakin menyukai yang terakhir.[33]

Sejarah

Prasejarah

Sisa-sisa arkeologis ditemukan di Malaysia Barat, Sabah, dan Sarawak. Semang mempunyai leluhur jauh di Semenanjung Malaya, merujuk pada pemukiman pertama dari Afrika, semakin dari 50.000 tahun lalu. Senoi muncul sebagai himpunan campuran, dengan nyaris separo silsilah dari garis ibu moyang Semang dan separonya lagi Indocina. Ini selaras dengan dugaan bahwa mereka mewakili keturunan penutur Austronesia lawas, kaum tani, yang membawa bahasa dan teknologi mereka ke ronde selatan semenanjung persangkaan 5.000 tahun lalu dan menyatu dengan warga asli. Manusia Proto Melayu semakin beraneka ragam, dan meskipun mereka menunjukkan beberapa kaitan dengan Asia Tenggara kepulauan, beberapa di antaranya juga mempunyai leluhur di Indocina dari abad Last Glacial Maximum, disertai oleh penyebaran Holosen-dini melewati Semenanjung Malaya ke Asia Tenggara kepulauan.[34]

Sejarah Dini

Semenanjung Malaya mengembang sebagai pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, karena mengembangnya perdagangan antara Cina dan India dan negara pautannya melewati Selat Malaka yang sibuk. Claudius Ptolemaeus menunjukkan Semenanjung Malaya pada peta dininya dengan label yang berfaedah "Golden Chersonese", Selat Malaka ditulis sebagai "Sinus Sabaricus".[35] Dari menengah sampai kesudahan milenium pertama, sebagian besar semenanjung, begitupun Nusantara telah tersedia di bawah pengaruh Sriwijaya.

Kerajaan Melayu yang sangat awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dihasilkan pada masa waktu seratus tahun 10. Di dalamnya termasuk Langkasuka dan Lembah Bujang di Kedah, dan juga Beruas dan Gangga Negara di Perak dan Pan Pan di Kelantan. Diperhitungkan seluruhnya adalah kerajaan Hindu atau Buddha. Islam tiba pada masa waktu seratus tahun ke-14 di Terengganu.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Benteng A Famosa di Melaka. Kontruksi itu didirikan oleh bangsa Portugis pada masa waktu seratus tahun ke-15.

Telah tersedia banyak kerajaan Cina dan India pada masa waktu seratus tahun ke-2 dan ke-3 Masehi—sebanyak 30 buah menurut sumber Cina. Kedah—dikenal sebagai Kedaram, Cheh-Cha (menurut I-Ching), atau Kataha di dalam tulisan Palawa atau bahasa Sanskerta kuno—berada di jalur serbuan pedagang dan raja India. Rajendra Chola, Kaisar Tamil lawas yang diduga telah tersedia di sekitar Kota Gelanggi, menjadikan Kedah tunduk pada 1025, tetapi penggantinya, Vira Rajendra Chola, harus melumpuhkan pemberontakan Kedah untuk mengatasi para penyerbu. Kedatangan Chola sukses meredam keagungan Sriwijaya, yang memberi pengaruh besar kepada Kedah dan Pattani bahkan sampai ke Ligor.

Kerajaan Buddha, Ligor mengambil kendali Kedah segera sesudahnya, dan rajanya, Chandrabhanu menggunakan tempat ini sebagai basis untuk menyerang Sri Lanka pada masa waktu seratus tahun ke-11, sebuah peristiwa yang dipahat di atas prasasti batu di Nagapattinum di Tamil Nadu dan di dalam kisah-kisah bangsa Sri Lanka, Mahavamsa. Selama milenium pertama, warga di Semenanjung Malaya mengadopsi Hindu dan Buddha dan penggunaan bahasa Sanskerta sampai mereka berpindah kepada Islam.

Telah tersedia beberapa laporan dari wilayah pautan yang semakin tua dari Kedah—misalnya kerajaan lawas Gangga Negara, di sekitar Beruas di Perak, mendorong sejarah Malaysia semakin jauh ke belakangan. Jika itu belum cukup, sebuah puisi Tamil, Pattinapillai, dari masa waktu seratus tahun ke-2 M, menjelaskan barang-barang dari Kadaram menumpuk di jalanan ibukota Chola. Sebuah drama sanskerta dari masa waktu seratus tahun ke-7, Kaumudhimahotsva, merujuk Kedah sebagai Kataha-nagari. Agnipurana juga menyebutkan sebuah kawasan yang dikenal Anda-Kataha dengan salah satu batasnya menggambarkan sebuah puncak gunung, yang diyakini para sarjana sebagai Gunung Jerai. Kisah-kisah dari Katasaritasagaram menjelaskan kemewahan hidup di Kataha.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Sultan Abdul Samad di Kuala Lumpur, kompleks Pengadilan Tinggi Malaysia dan Pengadilan Perdagangan. Kuala Lumpur adalah ibukota Negara-negara Melayu Bersekutu dan ibukota Malaysia masa ini.

Pada permulaan masa waktu seratus tahun ke-15, Kesultanan Melaka didirikan di bawah sebuah dinasti bangunan oleh Parameswara, pangeran dari Palembang, Indonesia, di dalam kekaisaran Sriwijaya. Penaklukan memaksa dia dan pendukungnya melarikan diri dari Palembang. Parameswara berlayar ke Temasek untuk menghindari penganiayaan dan tiba di bawah perlindungan Temagi, seorang penghulu Melayu dari Pattani yang ditunjuk oleh Raja Siam sebagai bupati Temasek. Beberapa hari kemudian, Parameswara membunuh Temagi dan mengangkat dirinya sendiri sebagai bupati. Persangkaan lima tahun kemudian, dia meninggalkan Temasek karena ancaman dari Siam. Selama periode ini, Temasek juga diserang oleh serombongan armada Jawa dari Majapahit.

Dia kemudian memimpin ke utara untuk membangun permukiman baru. Di Muar, Parameswara berkehendak membangun kerajaan barunya di Biawak Busuk atau di Kota Buruk. Mengetahui lokasi Muar tidaklah cocok, dia meneruskan perjalanannya ke utara. Di sepanjang jalan, dia dilaporkan telah mengunjungi Sening Ujong (nama lampau untuk Sungai Ujong modern) sebelum sampai di sebuah perkampungan nelayan di bibir Sungai Bertam (nama lampau untuk Sungai Melaka modern). Tempat itu lambat laun mengembang menjadi lokasi Melaka masa sekarang. Menurut Sejarah Melayu, di situlah dia menyaksikan kancil mengecoh anjing ketika berteduh di bawah pohon Melaka. Dia mengambil apa yang dia lihat sebagai pertanda yang patut dan kemudian dia membangun sebuah kerajaan yang disebut Melaka, kemudian dia membangun dan membetulkan fasilitas prasarana untuk tujuan perdagangan.

Peralihan agama Parameswara ke Islam tidaklah jelas. Menurut sebuah teori oleh Sabri Zain [3], Parameswara menjadi seorang Muslim ketika dia menikahi seorang Puteri Samudera Pasai dan dia menyertakan gelar bergaya Persia "Syah", dengan menyebut dirinya Iskandar Syah. Juga telah tersedia pustaka yang menunjukkan bahwa beberapa anggota kelas penguasa dan komunitas saudagar yang menetap di Melaka telah menjadi Muslim. Kisah-kisah Cina menyebutkan bahwa pada 1414, putera penguasa pertama Melaka mengunjungi Ming untuk mengabari mereka bahwa ayahnya telah wafat. Putera Parameswara diakui secara resmi sebagai penguasa kedua Melaka oleh Kaisar Cina dan bergelar Raja Sri Rama Vikrama, Raja Parameswara dari Temasik dan Melaka dan dia dikenal sebagai tokoh Muslim Sultan Sri Iskandar Zulkarnain Syah atau Sultan Megat Iskandar Syah, dan dia menguasai Melaka dari 1414 sampai 1424. [4] [5] Kerajaan ini menguasai wilayah yang sekarang ini disebut Semenanjung Malaya, selatan Thailand (Pattani, dan pantai timur Sumatera. Kerajaan ini jadi selama semakin dari satu masa waktu seratus tahun, dan dalam periode tersebut menyebarkan Islam ke seluruh Nusantara. Melaka, sebagai pelabuhan perdagangan penting, terletak nyaris di tengah-tengah rute perdagangan Cina dan India.

Pada 1511, Melaka ditaklukkan oleh Portugal, yang membangun sebuah koloni di sana; karenanya berakhirlah Kesultanan Melaka. Tetapi, Sultan terakhir melarikan diri ke Kampar, Riau, Sumatera dan meninggal di sana. Putera-putera Sultan Melaka terakhir membangun dua kesultanan di tempat pautan di semenanjung & mdash; Kesultanan Perak di utara, dan Kesultanan Johor (mulanya kelanjutan kesultanan Melaka kuno) di selatan. Sesudah jatuhnya Melaka, tiga negara berjuang menguasai Selat Malaka: Portugis (di Melaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh. Konflik ini jadi sampai tahun 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) untuk menduduki Melaka.

Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kesultanan Malaka tua, tapi sekarang dikenal dengan nama Kesultanan Johor, yang sedang telah tersedia sampai sekarang. Sesudah jatuhnya Melaka, tiga negara berebut untuk mengambil kontrol Selat Malaka: Portugis (di Malaka), Kesultanan Johor, dan Kesultanan Aceh; dan peperangan habis pada 1641, ketika Belanda (bersekutu dengan Kesultanan Johor) menduduki Malaka.

Mendaratnya Britania

Britania Raya membangun koloni pertamanya di Semenanjung Malaya pada 1786, dengan penyewaan pulau Penang kepada Perusahaan Hindia Timur Britania oleh Sultan Kedah. Pada 1824, Britania Raya menguasai Melaka sesudah ditandatanganinya Traktat London atau Perjanjian Britania-Belanda 1824 yang membagi kepemilikan Nusantara kepada Britania dan Belanda, Malaya untuk Britania, dan Indonesia untuk Belanda.[36] Pada 1826, Britania membangun Koloni Mahkota di Negeri-Negeri Selat, menyatukan kepemilikannya di Malaya: Penang, Melaka, Singapura, dan pulau Labuan. Penang bangunan pada 1786 oleh Kapten Francis Light sebagai pos komersial dianugerahkan oleh Sultan Kedah. Negeri-Negeri Selat mulanya diurus di bawah British East India Company di Kalkuta, sebelum Penang, dan kemudian Singapura menjadi pusat pengurusan koloni mahkota, sampai 1867, ketika tanggung jawab pengurusan dialihkan kepada Kantor Kolonial di London.

Selama masa waktu seratus tahun ke-19, banyak negeri Melayu berupaya untuk mendapatkan bantuan Britania untuk menyilakan duduk konflik-konflik internal mereka. Kebutuhan komersial pertambangan timah di negeri-negeri Melayu untuk para saudagar di Negeri-Negeri Selat membikin pemerintah Britania memperagakan campur tangan di dalam negeri-negeri penghasil timah di Semenanjung Malaya. Diplomasi Kapal Meriam Britania diberi tugas demi mewujudkan resolusi perdamaian terhadap kekacauan sipil yang disebabkan oleh bandit Cina dan Melayu. Pada kesudahannya Perjanjian Pangkor 1874 meretas jalan untuk perluasan pengaruh Britania di Malaya. Memasuki masa waktu seratus tahun ke-20, negeri Pahang, Selangor, Perak, dan Negeri Sembilan, bersama-sama dikenal sebagai Negeri-negeri Melayu Bersekutu (jangan dirancukan dengan Federasi Malaya), di bawah kendali de facto residen Britania diangkatkan untuk menasihati para penguasa Melayu. Orang Britania menjadi "penasihat" di atas kertas, tetapi sebenarnya, mereka menjalankan pengaruh penting di atas para penguasa Melayu.

Lima negeri pautannya di semenanjung, dikenal sebagai Negeri-negeri Melayu Bersekutu, tak diperintah langsung dari London, juga menerima para penasihat Britania di penghujung masa waktu seratus tahun ke-20. Empat dari lima negeri itu: Perlis, Kedah, Kelantan, dan Terengganu sebelumnya diduduki Siam. Negeri yang tak bersekutu pautannya, Johor, satu-satunya negeri yang memelihara kemerdekaannya di sebagian besar masa waktu seratus tahun ke-19. Sultan Sisa dari pembakaran Bakar dari Johor dan Ratu Victoria sahabat pribadi, dan mengakui satu sama pautan sederajat. Hal ini tak pernah terjadi hingg 1914 ketika pengganti Sultan Sisa dari pembakaran Bakar, Sultan Ibrahim menerima seorang penasihat Britania.

Di pulau Borneo, Sabah diperintah sebagai koloni mahkota Borneo Utara, sedangkan Sarawak diperoleh dari Brunei sebagai kerajaan pribadi keluarga Brooke, yang berkuasa sebagai Raja Putih.

Mengikuti Invasi Jepang ke Malaya dan pendudukan beruntunnya selama Perang Dunia II, dukungan rakyat untuk kemerdekaan tumbuh.[37] Pasca-perang, Britania berencana menyatukan pengelolaan Malaya di bawah koloni mahkota tunggal yang disebut Uni Malaya didirikan dengan penentangan yang hebat dari Suku Melayu, yang melawan upaya pelemahan penguasa Melayu dan mengizinkan kewarganegaraan ganda kepada Tionghoa-Malaysia dan kaum imigran pautannya.[38] Uni Malaya, didirikan pada 1946 dan terdiri dari seluruh kepemilikan Britania di Malaya, kecuali Singapura, dicerai-beraikan pada 1948 dan ditukar oleh Federasi Malaya, yang mengembalikan pemerintahan sendiri para penguasa negeri-negeri Malaya di bawah perlindungan Britania.

Selama masa itu, pemberontakan di bawah kepemimpinan Partai Komunis Malaya menerapkan operasi gerilya yang dirancang untuk mengusir Britania dari Malaya. Darurat Malaya, begitulah dikenalnya, jadi sejak 1948 sampai 1960, dan melibatkan kampanye anti-kekacauan oleh serdadu Persemakmuran di Malaya. Meskipun kekacauan dengan cepat ditumpas sedang saja menyisakan kehadiran serdadu persemakmuran, dengan latar belakangan Perang Dingin.[39] Melawan latar belakangan ini, kemerdekaan untuk Federasi di dalam Persemakmuran diberikan pada 31 Agustus 1957.[12]

Sesudah kemerdekaan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Mahathir Mohamad adalah pemimpin terdepan yang membikin Malaysia menjadi kekuatan industri utama.

Kemerdekaan Malaya, Pulau Pinang dan Malaka dicapai pada 31 Agustus 1957 dengan nama Federasi Malaya.[1] Singapura sedang telah tersedia di bawah kekuasaan Britania Raya pada masa itu karena letaknya yang stategis. Pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu Sabah (Borneo Utara), Sarawak, dan Singapura, membentuk Malaysia. Kesultanan Brunei, meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena telah tersedianya penentangan dari sebagian warga, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.[40][41]

Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh konflik dengan Indonesia yang dicetuskan oleh Soekarno melewati Dwikora karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB[42] [43]menyangkut pelanggaran Manila Accord dalam pembentukan Malaysia,[44] Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan disertai dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali telah tersedianya ketidak sesuaian dengan Perjanjian Pembentukan Malaysia[2] dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam Insiden 13 Mei pada 1969.[14][45] Filipina juga membikin pengakuan aktif terhadap Sabah dengan penyelesaian damai[46] pada periode itu berdasarkan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni ronde timur-utara kepada Kesultanan Sulu pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini sedang dilanjutkan sampai masa ini oleh pihak Filipina.[47][48][49][50] Sesudah Insiden 13 Mei pada 1969, Kebijakan Ekonomi Baru yang kontroversial—upaya penaikan hasil untuk kue ekonomi bumiputra ("pribumi", yang menyertakan sebagian besar orang Melayu, tetapi tak selalu warga asli) dibandingkan dengan himpunan suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri Abdul Razak. Malaysia sejak masa itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari seluruh ras.[51]

Di antara tahun 1980-an dan menengah 1990-an, Malaysia mengalami pertumbuhan ekonomi yang berfaedah di bawah kepemimpinan perdana menteri keempat, Dr. Mahathir Mohamad.[52] Pada periode ini Malaysia mengalami lompatan dari ekonomi berbasis pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur dan industri (terutama ronde komputer dan elektronika rumahan). Pada periode ini juga, bentang darat Malaysia berganti dengan tumbuhnya beraneka mega-projek. Projek sangat terkemuka adalah Menara Kembar Petronas (sempat menjadi gedung paling tinggi di dunia), Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Jalan Tol Utara-Selatan, Sirkuit F1 Sepang, Multimedia Super Corridor (MSC), bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Cairan Bakun, dan Putrajaya, pusat pemerintahan persekutuan baru.

Pada penghujung 1990-an, Malaysia diguncang oleh Krisis finansial Asia 1997, juga tak stabilnya politik yang disebabkan oleh penahanan Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Anwar Ibrahim.[53] Telah tersedia pula tentangan dari kaum sosialis dan reformis, sampai kepada upaya pembentukan negara Islam. Pada 2003, Dr Mahathir, perdana menteri Malaysia yang sangat lama menjabat, mundur dan dialihkan oleh wakilnya, Abdullah Ahmad Badawi. Pemerintahan baru mengadvokasikan pandangan moderat negara Islam yang diartikan oleh Islam Hadhari. Pada November 2007, Malaysia digoyang oleh dua unjuk rasa anti-pemerintah. Unjuk rasa Bersih 2007 sejumlah 40.000 orang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada 10 November menganjurkan reformasi kawasan pemilihan. Itu dipicu oleh dugaan-dugaan korupsi dan ketidaksesuaian di dalam sistem pemilihan di Malaysia yang condong kepada partai politik yang sedang berkuasa, Barisan Nasional, yang selalu memerintah Malaysia sejak kemerdekaan 1957.[54] Unjuk rasa pautannya dilakukan pada 25 November di ibukota Malaysia dan dipimpin oleh HINDRAF. Penggerak unjuk rasa ini, Hindu Rights Action Force, memperagakan protes berkenaan kebijakan yang timpang, mengutamakan Suku Melayu. Banyak peserta ditaksir antara 5.000 sampai 30.000.[55] Di kedua-dua kasus itu, pemerintah dan kepolisian berupaya menangani dan mencegah penculikan dari tempat perihal jadinya. Pada 16 Oktober 2008, HINDRAF dilarang karena pemerintah mengecap himpunan yang tak berdaftar itu sebagai "ancaman untuk keamanan nasional"[56] karena berupaya mendapatkan bantuan dan dukungan dari himpunan teroris.[57], [58]

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gedung Parlemen

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Kantor Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Perdana Menteri Malaysia masa ini, Najib Tun Razak.

Federasi Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri pautannya, yang bergelar Gubernur, tak ikut serta di dalam pemilihan.[59]

Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster, warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan semakin terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan berkelanjutan dari pemerintah selama abad Mahathir, kekuasaan judikatif itu dibagikan antara pemerintah persekutuan dan pemerintah negara ronde. Sejak kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).[60]

Kekuasaan legislatur dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan Wakil pengusaha yang merundingkan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip "Dewan Wakil pengusaha yang merundingkan Daerah" di Indonesia).[61][62][63] 222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari kawasan pemilihan beranggota-tunggal yang diatur berdasarkan banyak warga untuk masa posisi terlama 5 tahun. 70 Senator bertugas untuk masa posisi 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara ronde (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan Putrajaya, dan 40 diangkatkan oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing negara ronde mempunyai dewan legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para anggotanya dipilih dari daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan sangat sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.[60] Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada yang hendak menjadi anggota Dewan Rakyat dan yang hendak menjadi anggota dewan legislatif negara ronde juga, di beberapa negara ronde. Voting tak diwajibkan.[64]

Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.[65] Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.[66]; sedangkan kabinet merupakan anggota parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.

Pemerintah negara ronde dipimpin oleh Menteri Besar di negeri-negeri Malaya atau Ketua Menteri di negara-negara yang tak memelihara monarki lokal, yakni seorang anggota majelis negara ronde dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan Negeri. Di tiap-tiap negara ronde yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar haruslah seorang Suku Melayu Muslim, meskipun penguasa ini menjadi subjek kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting untuk memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memperagakan peranan yang amat penting dalam memperagakan perubahan.

Pembagian administratif

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta pembagian wilayah Malaysia.

Secara administratif, Malaysia mempunyai 13 negara ronde (11 di Malaysia Barat dan 2 di Malaysia Timur) dan 3 wilayah persekutuan (semua tiga wilayah persekutuan digabungkan menjadi satu dalam bendera Malaysia) yang dilambangkan sebagai empat belas jalur dan sudut bintang di Bendera Malaysia yang dinamakan "Jalur Gemilang":

Malaysia Barat (Semenanjung)

Malaysia Timur

Kota-kota Besar

  1. Kuala Lumpur
  2. Johor Bahru
  3. Shah Dunia
  4. Subang Jaya
  5. Alor Setar

Geografi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Peta Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pemandangan pantai di Pulau Tioman.

Malaysia adalah negara berpenduduk terbanyak ke-43 dan negara dengan daratan terluas ke-66 di dunia, dengan banyak warga persangkaan 27 juta dan lapang wilayah melebihi 320.000 km2. Banyak warga sedemikian cukup sebanding dengan banyak warga Arab Saudi dan Venezuela, dan lapang wilayah sedemikian sebanding dengan lapang wilayah Norwegia dan Vietnam, atau New Mexico, sebuah negara ronde di Amerika Serikat.

Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan. Keduanya mempunyai wujud muka bumi yang nyaris sama, yaitu dari pinggir laut yang landai sampai hutan lebat dan bukit tinggi. Puncak paling tinggi di Malaysia (dan juga di Kalimantan) yaitu Gunung Kinabalu setinggi 4.095,2 meter di Sabah. Iklim lokal adalah khatulistiwa dan dicirikan oleh angin muson barat kekuatan (April sampai Oktober) dan timur laut (Oktober sampai Februari).


Tanjung Piai, terletak di selatan negara ronde Johor, adalah tanjung sangat selatan benua Asia.[67][68] Selat Malaka, terletak di antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia, jalur pelayaran terpenting di dunia.[69]

Kuala Lumpur adalah ibukota resmi dan kota terbesar di Malaysia. Putrajaya di pihak pautan, dipandang sebagai ibukota administratif pemerintahan persekutuan Malaysia. Meskipun banyak cabang eksekutif dan judikatif pemerintahan persekutuan telah pindah ke sana (untuk menghindari kemacetan yang tumbuh di Kuala Lumpur), tetapi Kuala Lumpur sedang dipandang sebagai ibukota legislatif Malaysia karena di sanalah telah tersedianya kompleks gedung Parlemen Malaysia. Kuala Lumpur juga merupakan pusat perdagangan dan keuangan Malaysia.

Kota utama pautan termasuk Ipoh, George Town, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Miri, Alor Star, Kota Melaka, dan Petaling Jaya.

Sumber kekuatan dunia

Malaysia diberkati dengan sumber kekuatan dunia semisal sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia adalah salah satu pengekspor terbesar karet dunia dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan sektor itu. Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Salah satu kebun teh di Malaysia.

Tentang sumber kekuatan hutan, dikenal bahwa usaha penggelondongan dimulai untuk membikin kontribusi berfaedah untuk ekonomi Malaysia pada masa waktu seratus tahun ke-19. Kini, ditaksir 59% daratan Malaysia sedang berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat, khususnya sesudah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan negara ini. Tetapi, dengan telah tersedianya komitmen pemerintah untuk melindungi ronde yang terkait dan sistem ekologi, sumber kekuatan hutan diurus pada landasan yang berkelanjutan, dampak ikutannya adalah menurunnya laju penebangan pohon.

Sebagai tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sebagai hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30 kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman karet alami sebagai komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber-sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan dan sesenduk juga ditanam. Pada masa yang sama, penuaian pohon-pohon berharga tinggi seperti jati dan pohon pautannya untuk menjadi pulp dan kertas juga dianjurkan. Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, sekarang dialihkan oleh minyak sawit sebagai komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.

Timah dan minyak bumi adalah dua sumber kekuatan mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia sampai runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada masa waktu seratus tahun ke-19 dan ke-20, timah memperagakan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia. Pada 1972 minyak bumi dan gas dunia mengambil alih timah sebagai komoditas utama sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kontribusi timah semakin menurun. Penemuan minyak bumi dan gas dunia di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak, dan Terengganu mempunyai sumbangan penting untuk ekonomi Malaysia. Mineral pautan menurut tingkat kebutuhan dan keberartiannya adalah tembaga, bauksit, besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin, silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga dihasilkan.

Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed, menyalakan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia telah tersedia pada kisaran 4.84 milyar barel, sedangkan cadangan gas dunia semakin menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500 km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.[70]

Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia hendak mampu menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004, Malaysia menguasai peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13 menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak telah tersedia di Semenanjung sedangkan 19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara ronde memelihara hak untuk menguasai sumber-sumber kekuatan dunia di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan menguasai minyak dan gas. Negara ronde yang mempunyai minyak dan gas diberi royalti.

Demografi

Warga Malaysia terdiri dari berbagai himpunan suku, dengan Suku Melayu sejumlah 50,4% menjadi ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Sarawak sejumlah 11% [71] semuanya warga. Menurut ciri utama konstitusi Malaysia, orang Melayu adalah Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan hukum budaya dan norma budaya Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan norma budaya dan norma budaya Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan mempunyai hak yang sama ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang diutarakan di dalam konstitusi. Melebihi separo ronde dari semuanya warga, bumiputra non-melayu menjadi himpunan dominan di negara ronde Sarawak (30%-nya adalah Iban), dan mendekati 60% warga Sabah (18%-nya adalah Kadazan-Dusun, dan 17%nya adalah Bajaus).[71] Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan himpunan ras tetapi mempunyai norma budaya umum yang sama. Sampai masa waktu seratus tahun ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan keyakinan tradisional tetapi sekarang telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras pautan sedikit banyak mengurangi persentase warga pribumi di kedua negara ronde itu. Juga telah tersedia himpunan aborigin dengan banyak sedikit di Semenanjung, mereka biasa disebut Orang Asli.

23,7% warga adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia sebanyak 7,1% warga.[71] Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi berbagai himpunan pautannya juga telah tersedia, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian lagi warga Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia. Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak abad kolonial, dan komunitas Kristang yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam.

Sebaran warga sangat tak merata, dengan semakin dari 17 juta warga menetap di Malaysia Barat, sedangkan tak semakin dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja, Malaysia mempunyai 10% sampai 20% pekerja imigran dengan besarnya ketidakpastian banyak pekerja ilegal, terutama asal Indonesia. Telah tersedia sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal pautannya. Negara ronde Sabah sendiri mempunyai nyaris 25% dari 2,7 juta warganya terdaftar sebagai pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, bayangan 25% ini diduga kurang dari setengah bayangan yang diperhitungkan oleh lembaga-lembaga swadaya warga.[72]

Sebagai tambahan, menurut World Refugee Survey 2008, yang diterbitkan oleh Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat, Malaysia menampung pengungsi dan pencari suaka mendekati angka 155.700. Dari banyak ini, nyaris 70.500 pengungsi dan pencari suaka berasal dari Filipina, 69.700 dari Myanmar, dan 21.800 dari Indonesia.[73] Komisi Pengungsi dan Imigran Amerika Serikat menamai Malaysia sebagai salah satu dari sepuluh tempat terburuk untuk pengungsi karena telah tersedianya praktik diskriminasi negara kepada pengungsi. Petugas Malaysia dilaporkan memulangkan pendatang secara langsung kepada penyelundup manusia pada 2007, dan Malaysia menugaskan RELA, milisi sukarelawan, untuk menegakkan undang-undang imigrasi negara itu.[73]

Agama

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Masjid Ubudiah adalah masjid bersejarah yang terkenal di Kuala Kangsar.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Malaysia adalah warga multi-agama dan Islam adalah agama resminya. Menurut bayangan Sensus Warga dan Perumahan 2000, nyaris 60,4 persen warga memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap memeluk agama pautan, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain; sedangkan 1,1% dilaporkan tak beragama atau tak memberikan informasi.[74][75]

Seluruh orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal 160 Konstitusi Malaysia.[76] Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa Tionghoa-Malaysia sebagian besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah signifikan mengikuti nasihat Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian besar orang India-Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan Muslim (3,8%). Kristen adalah agama dominan untuk komunitas non-Melayu bumiputra (50,1%) dengan tambahan 36,3% dikenal sebagai Muslim dan 7,3% digolongkan secara resmi sebagai pengikut agama rakyat.[75]

Konstitusi Malaysia secara teoretik menjamin kebebasan beragama. Tambahan lagi, seluruh non-Muslim yang menikahi Muslim harus meninggalkan agama mereka dan berpindah kepada Islam. Sementara, kaum non-Muslim mengalami berbagai batas di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan mereka, seperti pembangunan fasilitas ibadah dan perayaan upacara keagamaan di beberapa negara ronde.[77][78] Muslim dituntut mengikuti keputusan-keputusan Mahkamah Syariah ketika mereka berkenaan dengan agama mereka. Jurisdiksi Mahkamah Syariah dibatasi hanya untuk Muslim menyangkut Keyakinan dan Kewajiban sebagai Muslim, termasuk di antaranya pernikahan, warisan, kemurtadan, dan hubungan internal sesama umat. Tak telah tersedia pelanggaran perdata atau pidana telah tersedia di bawah jurisdiksi Mahkamah Syariah, yang mempunyai hierarki yang sama dengan Pengadilan Sipil Malaysia. Meskipun menjadi pengadilan paling tinggi di negara itu, Pengadilan-Pengadilan Sipil (termasuk Pengadilan Persekutuan, pengadilan paling tinggi di Malaysia) pada prinsipnya tak dapat memberikan putusan semakin tinggi daripada yang dihasilkan oleh Mahkamah Syariah; dan kebanyakan mereka segan untuk memimpin kasus-kasus yang melibatkan Islam di dalam wilayah atau pertanyaan atau tantangan terhadap autoritas Mahkamah Syariah. Hal ini menyebabkan masalah-masalah yang cukup mengemuka, khususnya yang melibatkan kasus-kasus perdata di antara Muslim dan non-Muslim, di mana pengadilan sipil telah memerintahkan non-Muslim untuk mencari pertolongan dari Mahkamah Syariah.

Awal tahun 2010 dalam putusan Pengadilan Tinggi yang memutuskan mengizinkan surat kabar Katolik the Herald untuk menggunakan kata Allah untuk Tuhan telah memicu dibakarnya semakin dari 4 kontruksi gereja dan beberapa pautannya dirusak massa di Kuala Lumpur ibu kota Malaysia.[79][80][81] [82]

Pendidikan

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Multimedia University.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Universitas Nottingham, Kampus Malaysia.

Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah Persekutuan.[83]

Sebagian besar anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian besar taman kanak-kanak dijalankan pihak swasta, tetapi telah tersedia sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan pemerintah.

Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke muka. Telah tersedia dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan pemerintah. Sekolah berkata asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sebagai bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan untuk mengikuti Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS dipergunakan untuk mengukur kemampuan siswa-siswi yang cerdas, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke kelas 5, meloncati kelas 4.[84] Tetapi, program ini dihapus pada 2001.

Pendidikan tahap dua di Malaysia dilaksanakan di dalam Sekolah Menengah Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sebagai bahasa pengantar. Khusus mata pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berjalan mulai tahun 2003, dan sebelum itu seluruh pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia. Di kesudahan Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah sangat tua di Malaysia adalah Penang Free School, juga sekolah sangat tua di Asia Tenggara.

Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah), Technical School (Sekolah Menengah Teknik), Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).

Juga telah tersedia 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian besar di antaranya berkata pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees' Association of Malaysia (UCSCAM, semakin lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa, Dong Zong 董总), tetapi, tak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen lepas menentukan keputusan. Berupaya bisa di sekolah independen memerlukan saat 6 tahun untuk beristirahat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3 tahun). Siswa-siswi hendak mengikuti uji standardisasi yang dipersiapkan oleh UCSCAM, yang dikenal sebagai Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas berkata Malaysia dan berkata Inggris selain berkata Tionghoa, memungkinkan siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.

Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang berhasrat memasuki universitas publik harus menyilakan duduk 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sebagai alternatif untuk STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang tersedia untuk siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya untuk siswa-siswi Bumiputra.

Telah tersedia universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia, Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara, dan Universitas Kebangsaan Malaysia. Universitas swasta juga mendapatkan reputasi yang cukup untuk pendidikan berharga internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi Petronas, dan lain-lain. Sebagai tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah buka kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat diamati sebagai ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah. Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.

Siswa-siswi juga mempunyai opsi untuk mendaftar di lembaga tersier swasta sesudah menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian besar lembaga mempunyai pranala pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode perkuliahannya dengan mendapatkan kualifikasi seberang lautan. Satu contoh adalah SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee.[85] Mahasiswa Malaysia berupaya bisa di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-Tengah seperti Yordania dan Mesir. Telah tersedia juga mahasiswa Malaysia di beberapa universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India, Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.

Sebagai tambahan untuk Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia mempunyai sekolah internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan untuk mempelajari kurikulum dari negara pautan. Sekolah-sekolah ini utamanya diungkapkan karena semakinnya warga ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk: Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia (kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school (kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur (kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain.

Kesehatan

Warga Malaysia menguasai tingkat kebutuhan pada perluasan dan pengembangan kesehatan, 5% persangkaan pembangunan sektor sosial pemerintah adalah untuk kesehatan masyarakat—penaikan semakin dari 47% dari periode sebelumnya. Ini berfaedah seluruh kenaikan semakin dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari 6,5 triliun rupiah). Dengan menaiknya keinginan hidup dan semakinnya warga, pemerintah berkehendak untuk membetulkan banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang telah tersedia, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan banyak klinik umum, dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha untuk memutakhirkan sistem dan menggaet semakin banyak investor asing.

Sistem kesehatan Malaysia memerlukan para dokter untuk menerapkan tugas tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum untuk meyakinkan sumber kekuatan manusia rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga diberi tugas untuk memperagakan pekerjaan di sini. Tetapi sedang juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya yang berpengalaman spesialis, kesudahannya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu hanya telah tersedia di kota-kota besar. Upaya-upaya terbaru untuk menghadirkan banyak fasilitas prasarana ke kota-kota pautan dihambat oleh kurangnya mahir untuk menjalankan peralatan yang tersedia dari para investor.

Sebagian besar rumah sakit swasta telah tersedia di perkotaan, dan tak seperti banyak rumah sakit umum, diperlengkapi dengan fasilitas prasarana diagnosis dan visualisasi terbaru. RUmah sakit swasta umumnya tak diamati sebagai investasi ideal—sedikitnya perlu saat sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu sekarang berganti dan perusahaan sekarang melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat orang asing yang datang ke Malaysia untuk tujuan perawatan kesehatan dan fokus pemerintah terbatu untuk membangun industri pariwisata kesehatan.[86]

Kewarganegaraan

Sebagian besar orang Malaysia diberikan kewarganegaraan oleh lex soli.[87] Kewarganegaraan di negara ronde Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur berlainan dengan kewarganegaraan di Malaysia Barat untuk tujuan imigrasi. Setiap warga negara diberi selembar kartu identitas biometric smart chip, yang biasa disebut MyKad, pada umur 12 tahun, dan harus membawa kartu itu kapanpun.[88]

Ekonomi

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Menara Kembar PETRONAS, simbol Malaysia

Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama beratus-ratus tahun. Berbagai komoditas seperti keramik dan rempah aktif diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.

Pada masa waktu seratus tahun ke-17, mereka didirikan di beberapa negara ronde. Kemudian, sejak Britania Raya mulai mengambil alih sebagai administrator Malaya Britania, pohon karet dan kelapa sawit dikenalkan untuk tujuan komersial. Di dalam saat lama, Malaya menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia.[89] Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah pautannya, mengatur tempo ekonomi Malaysia semakin patut sampai masa waktu seratus tahun ke-20.

Sebagai ganti kebergantungan pada Suku Melayu sebagai sumber tenaga kerja, Britania membawa Tionghoa dan orang India untuk memperagakan pekerjaan di pertambangan, perkebunan, dan mengisi kekosongan mahir profesional. Kendati banyak dari mereka kembali ke negara asal mereka sesudah perjanjian dipenuhi, beberapa di antaranya menetap di Malaysia.

Ketika Malaya bergerak ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai menerapkan perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan ditukar dan dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.

Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai diungkapkan dan beberapa tahun kemudian, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara ini. Malaysia secara konsisten menerima semakin dari 7% pertumbuhan PDB ditemani dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an.[90] Pada dasarnya, pertumbuhan Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dsb-nya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001. KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% disebabkan pengurangan 11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang besar telah mengurangi dampak tersebut.

Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, sesudah Peristiwa 13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969.[51] Tujuan utamanya adalah menghilangkan keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai menerapkan NEP sebagai Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi habis pada 1990 dan ditukar dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak saling berargumentasi muncul sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-jelas berjaya membuat pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum, pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku Melayu di atas suku pautan - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan, beasiswa, perdagangan, akses mendapatkan rumah murah dan tabungan yang dibantu.[91] Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di antara non-Melayu dan Melayu.

Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan lain-lain. Sebagian besar profesional per kapita sedang didominasi orang India-Malaysia.

Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan. Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran, banyak di antaranya ilegal. PLC yang kaya hendak modal tunai dan konsorsium bank-bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan projek-projek infrastruktur besar. Ini habis ketika krisis finansial Asia 1997 melanda pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan besar untuk ekonomi Malaysia.

Seperti negara pautan yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada tingkatan yang berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari nyaris 1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Sesudah penangkapan kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Afal yang dibuat Ekonomi Nasional dihasilkan untuk mengantisipasi krisis moneter. Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai ganti ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, tindakan yang mengejutkan analis asing.

Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan, Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tak pula membantu pemulihan. Faktor terbesar adalah menaiknya banyak ekspor komponen elektronik, yang disebabkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang disebabkan oleh kekhawatiran dampak kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer dan perangkat digital pautan yang semakin tua.

Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tak memengaruhi Malaysia seperti banyak negara pautan. Ini menjadi bukti yang semakin jelas bahwa telah tersedia sebab-sebab dan dampak-dampak pautan yang mungkin semakin selaras untuk pemulihan. Satu probabilitas adalah bahwa para spekulan mata uang mengalami kebangkrutan keuangan sesudah jatuh di dalam afal yang dibuat serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada Agustus 1998 dan sesudah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)

Tanpa memperhatikan sebab dan dampak klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir dengan defisit persangkaan dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun sesudah krisis. Kemudian, Malaysia menikmati pemulihan ekonomi semakin cepat dibandingkan dengan jiran-jirannya. Bagaimanapun, di banyak aktivitas yang dipekerjakan negara ini belum mengalami kepulihan pada tingkatan pra-krisis.

Sementara langkah pembangunan sekarang tak secepat dulu, tetapi terasa semakin stabil. Kendati kontrol dan penjagaan ekonomi bukan menjadi alasan utama pemulihan, tak telah tersedia keraguan bahwa sektor perbankan menjadi semakin kenyal terhadap serangan luar negara. Akun masa ini telah tersedia di surplus struktural, memberikan bantalan untuk pengambangan modal. Harga-harga aset sekarang, fraksi dari ketinggian pra-krisis mereka.

Malaysia mempunyai sejumlah elemen makroekonomi yang stabil (di mana tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tetap di bawah 3%), simpanan pertukaran uang asing yang sehat, dan utang luar negeri yang rendah. Ini memungkinkan Malaysia untuk tak mengalami krisis yang sama seperti Krisis finansial Asia pada tahun 1997. Walau bagaimanapun, prospek jangka panjang kelihatan kurang patut dikurangkannya perubahan dalam sektor badan hukum terutama sektor yang berurusan dengan utang korporat yang tinggi dan kompetitif.

Nilai ganti yang dipatok diungkapkan kembali pada Juli 2005 untuk nilai ganti mengambang yang terawasi sesudah satu jam pemberlakuan yang sama oleh Cina.[92] Pada pekan yang sama, ringgit menguat satu persen dibandingkan mata uang utama pautannya dan diharapkan hendak mengalami apresiasi semakin jauh. Tetapi pada Desember 2005, keinginan apresiasi semakin jauh menjadi bisu karena aliran modal melampaui USD 10 miliar.[93]

Pada September 2005, Howard J. Davies, direktur London School of Economics, di dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur, memperingatkan para pejabat Malaysia bahwa jika mereka mau pasar modal fleksibel kembali, mereka harus mencabut larangan penjualan singkat. Pada Maret 2006, Malaysia mencabut larangan penjualan singkat.[94] Kini, Malaysia dipandang sebagai negara industri baru.[17][18][95]

Infrastruktur

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Jalur Damansara, ronde dari Jalur Cepat Lembah Klang.

Lihat juga: Kontruksi dan struktur di Kuala Lumpur dan Kontruksi dan Struktur di Putrajaya

Malaysia mempunyai jalan-jalan besar yang menghubungkan seluruh kota besar di pesisir barat Semenanjung Malaysia. Pada 2006, panjang semuanya Sistem Jalur Cepat Malaysia adalah 1.471,6 kilometer. Jejaring itu menghubungkan seluruh kota besar dan sekitarnya: Klang Valley, Johor Bahru, dan Penang satu sama pautan. Jalur motor utama (E1 dan E2, E1 adalah ronde Utara Kuala Lumpur, sedangkan E2 adalah ronde selatan), terentang dari ujung utara dan selatan Semenanjung Malaysia, masing-masing di Bukit Kayu Hitam dan Johor Bahru. Jalur itu ronde dari Jaringan Jalur Cepat Asia, yang juga menghubungkan Thailand dan Singapura.

Jalan di Malaysia Timur dan pesisir timur Semenanjung Malaysia relatif kurang terbangun. Seluruh itu berupa jalan yang sangat berkelok-kelok melewati pegunungan dan belum dilapisi aspal, jalan berkerikil. Akibatnya, sungai sedang menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara sebagai modus utama atau alternatif transportasi untuk warga pedalaman.

Perbuatan yang berguna kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan mempunyai rel cukup banyak yang menghubungkan seluruh kota besar dan kota kecil di semenanjung, yang juga melebar sampai Singapura. Juga telah tersedia rel pendek di Sabah yang dioperasikan oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.

Juga telah tersedia pelabuhan di negara ini. Pelabuhan besar adalah Port Klang dan Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting pautannya dapat ditemukan di Tanjung Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan, and Tawau.

Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) adalah bandar udara terbesar di negara ini. Bandar udara penting pautannya termasuk Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching, Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga telah tersedia bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan perkotaan Sabah dan Sarawak. Telah tersedia perbuatan yang berguna penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan yang tepat untuk konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia adalah rumah untuk maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur, AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.

Perbuatan yang berguna telekomunikasi antarkota dipersiapkan di Malaysia Barat terutama oleh riley radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional dipersiapkan melewati kabel bawah laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di Malaysia adalah Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan pelayanan dari sambungan tetap, sambungan bergerak, juga perbuatan yang berguna akses Internet dial-up dan broadband. TM mempunyai semi-monopoli perbuatan yang berguna sambungan telepon tetap di negara ini.

Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan perbuatan yang berguna broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi semakin akurat. Ini menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10% pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal dan penyedia perbuatan yang berguna untuk buka mil terakhir dan harga semakin murah supaya menguntungkan pengguna.

Norma budaya

Norma budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan seluruh warga majemuk yang telah tersedia di Malaysia dan berbagai suku di sana, seperti:

Malaysia adalah warga multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Warga pada Februari 2007 adalah 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.[96]

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tarian Zapin.

Suku Melayu, himpunan terbesar, didefinisi sebagai Muslim di dalam Konstitusi Malaysia. Suku Melayu memperagakan peran dominan secara politis dan digolongkan sebagai salah satu bumiputra. Bahasa aslinya adalah Bahasa Melayu, dan menjadi bahasa nasional Malaysia.[24]

Di masa silam, Suku Melayu menulis di dalam bahasa Sanskerta atau menggunakan alfabet berbasis bahasa Sanskerta. Sesudah masa waktu seratus tahun ke-15, tulisan Jawi (berbasis bahasa Arab) menjadi popular. Tak lama kemudian, tulisan romawi mengambil alih peran Sanskerta dan Jawi sebagai tulisan dominan. Ini umumnya disebabkan pengaruh sistem pendidikan kolonial, yang mengajari anak-anak tulisan romawi daripada tulisan Arab.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Suku asli non-Melayu terbesar adalah Iban dari Sarawak, yang banyaknya melebihi 600.000 jiwa. Beberapa Suku Iban sedang menetap di perkampungan hutan tradisional di dalam rumah panjang di sepanjang Sungai Rajang dan Lupar dan kawasan aliran mereka, kendati banyak dari Suku Iban pindah ke kota. Suku Bidayuh, berjumlah persangkaan 170.000 jiwa, berpusat di barat kekuatan Sarawak. Suku asli terbesar di Sabah adalah Kadazan. Mereka umumnya petani yang menganut Kristen. 140.000 Orang Asli, atau aborigin, terdiri dari sejumlah komunitas suku yang berbeda-beda yang menetap di Malaysia Barat. Kebanyakan menjadi pemburu, peladang berpindah, dan petani, banyak dari mereka kemudian menetap dan sebagiannya berbaur ke dalam Malaysia modern.

Kaum Tionghoa di Malaysia umumnya menganut Buddha (dari sekte Mahayana) atau juga menganut Tao. Tionghoa di Malaysia mampu berucap di dalam beberapa dialek bahasa Tionghoa, termasuk Mandarin, Hokkien, Kanton, Hakka, dan Teochew. Majoritas Tionghoa di Malaysia, terkhusus mereka dari kota-kota besar semisal Kuala Lumpur, Petaling Jaya, dan Penang mampu berkata Inggris pula. Telah tersedia pula sejumlah Tionghoa yang semakin semakin generasi Tionghoa baru yang memandang bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. Tionghoa di Malaysia berdasarkan sejarah telah menjadi dominan di dalam komunitas perdagangan Malaysia.

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Penang Rojak in Malaysia.

Suku India-Malaysia utamanya Tamil Hindu dari India selatan yang bahasa aslinya adalah bahasa Tamil, juga telah tersedia komunitas India yang berkata Telugu, Malayalam, dan Hindi, menetap terutama di kota-kota besar di pesisir barat semenanjung. Banyak kalangan India menengah-atas di Malaysia juga berkata Inggris sebagai bahasa ibu. Sejumlah komunitas Tamil Muslim dengan 200.000 jiwa juga tumbuh sebagai himpunan sub-budaya yang dapat berdiri sendiri. Juga telah tersedia komunitas Tamil Kristen di kota-kota besar. Juga telah tersedia komunitas Sikh di Malaysia melebihi 83.000 jiwa. Sebagian besar India-Malaysia mulanya bermigrasi dari India sebagai pedagang, guru, atau tenaga mahir pautannya. Sejumlah besar juga ronde dari kaum migran paksaan dari India oleh pihak Britania semasa abad kolonial untuk memperagakan pekerjaan di industri penanaman.[97][98]

Orang Eurasia, Kamboja, Vietnam, Thai, Bugis, Jawa, dan suku-suku asli ikut memperkaya keanekaan warga Malaysia. Sejumlah kecil orang Eurasia, campuran Portugis dan Melayu, berkata kreol berbasis-bahasa Portugis, disebut bahasa Kristang. Juga telah tersedia orang Eurasia campuran Filipino dan Spanyol, terutama di Sabah. Diturunkan dari kaum imigran dari Filipina, beberapa di antaranya berkata Chavacano, satu-satunya bahasa kreol berbasis-bahasa Spanyol di Asia. Orang Kamboja dan Vietnam terutama pemeluk Buddha (Kamboja: sekte Theravada, Vietnamese: sekte Mahayana). Orang Thai-Malaysia adalah himpunan besar di negara-negara ronde Perlis, Kedah, Penang, Perak, Kelantan, dan Terengganu. Di samping berkata Thai, sebagian besar mereka menganut Buddha, merayakan Songkran (festival air) dan dapat berkata Hokkien tetapi sebagian dari mereka adalah Muslim dan berkata Melayu dialek Kelantan. Orang Bugis dan Jawa menjadi ronde warga di Johor. Sebagai tambahan, telah tersedia juga banyak orang asing dan ekspatriat yang menjadikan Malaysia sebagai rumah kedua mereka, juga berkontribusi menjadi warga Malaysia.

Tionghoa dan Islam sangat memengaruhi musik tradisional Malaysia. Musik itu terutama didasarkan pada gendang (drum), tetapi melibatkan alat tabuh pautan (beberapa di antaranya bercangkang); rebab, alat berdawai sejenis biola; serunai, alat tiup sejenis oboe dengan dua buluh; suling, dan trompet. Negara ini mempunyai tradisi kuat di dalam hal tari dan sendratari, beberapa berasal dari Thai, India, dan Portugis. Baru-baru ini, dikir barat mulai memasyarakat, dan pemerintah mulai mempublikasikannya sebagai ikon norma budaya nasional.[99] Wujud artistik pautannya juga dipengaruhi oleh tetangganya, Indonesia, termasuk wayang kulit (teater boneka berbayangan), pencak silat (seni beladiri), dan kerajinan seperti batik, anyam-tenun, termasuk pakaian upacara pua kumbu, dan perak dan seni ukir kuningan.

Hari libur

Orang Malaysia mengenali sejumlah hari libur dan perayaan tahunan. Beberapa hari libur diumumkan diberlakukan pemerintah persekutuan dan beberapa pautannya diberlakukan oleh pemerintah negara ronde. Perayaan pautannya dibiasakan oleh himpunan suku atau agama tertentu, namun tak dianggap hari libur.

Hari libur yang sangat dirayakan adalah "Hari Merdeka" pada 31 Agustus untuk memperingati kemerdekaan Federasi Malaya pada 1957, sedangkan Hari Malaysia hanya dirayakan di negara ronde Sabah pada 16 September untuk memperingati pembentukan Malaysia pada 1963. Hari Merdeka, juga Hari Buruh (1 May), hari lahir raja (Sabtu awal bulan Juni) dan beberapa perayaan pautan adalah hari libur yang dikuatkan pemerintah persekutuan.

Muslim di Malaysia merayakan hari raya Islam. Hari raya terbesar adalah, Idul Fitri. Hari raya ini dirayakan oleh Muslim sedunia menandai kesudahan Ramadan, bulannya puasa untuk Muslim. Ciri bulan baru menandakan habisnya Ramadan, habisnya masa puasa. Sebagai tambahan untuk Idul Fitri, Muslim Malaysia juga merayakan Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan Maulid Nabi (hari lahir Nabi Muhammad menurut tarikh Hijriah).

Tionghoa di Malaysia ikut merayakan hari-hari raya Tionghoa di dunia. Tahun Baru Cina sangat dirayakan di antara hari-hari raya yang jadi selama lima belas hari dan diakhiri dengan Chap Goh Mei(十五瞑). Perayaan Tionghoa pautannya adalah Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Tengah Musim Gugur. Yang pautannya lagi adalah, penganut Buddha merayakan Waisak.

Sebagian besar orang India di Malaysia adalah Hindu dan mereka merayakan Dipawali, festival cahaya, sedangkan Thaipusam dirayakan para peziarah dari pelosok negara bersama-sama menjadi satu kumpulan di Batu Caves. Terpisah dari Hindu, penganut Sikh merayakan Vaisakhi, Tahun Baru Sikh.

Perayaan pautannya, semisal Jumat Besar (hanya di Malaysia Timur), Natal, Gawai Dayak di warga Iban (Dayak), Pesta Menuai (Pesta Kaamatan) di warga Kadazan-Dusun juga dirayakan di Malaysia.

Pariwisata

Berikut merupakan sebagian objek wisata populer di Malaysia.

Gunung

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Gunung Kinabalu

Sungai

  1. Cairan terjun Lata Kinjang, Perak
  2. Cairan terjun Kota Tinggi, Johor
  3. Cairan terjun Telaga Tujuh, Kedah
  4. Jeram Toi, Negeri Sembilan

Pantai

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Batu Feringghi

  1. Batu Ferringghi, Pinang
  2. Pantai Cahaya Bulan, Kelantan
  3. Pantai Cherating, Pahang
  4. Pantai Desaru, Johor
  5. Pantai Merdeka, Kedah
  6. Pantai Morib, Selangor
  7. Pantai Tanjung Aru, Sabah
  8. Pantai Teluk Batik, Perak
  9. Port Dickson, Negeri Sembilan
  10. Rantau Kakak laki-laki, Terengganu
  11. Teluk Danga, Johor

Pulau

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Pulau Langkawi

  1. Pulau Kapas, Terengganu
  2. Pulau Langkawi, Kedah
  3. Pulau Pangkor, Perak
  4. Pulau Payar, Kedah
  5. Pulau Pemanggil, Johor
  6. Pulau Perhentian, Terengganu
  7. Pulau Redang, Terengganu
  8. Pulau Sibu, Johor
  9. Pulau Sipadan, Sabah
  10. Pulau Tioman, Pahang

Pautannya

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

KLCC (Kuala Lumpur City Centre)

  1. A Famosa, Melaka
  2. Batu Caves, Selangor
  3. Danau Kenyir, Terengganu
  4. Gedung Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur
  5. Masjid Jamek, Kuala Lumpur
  6. Masjid Negara, Kuala Lumpur
  7. Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur
  8. Menara Kuala Lumpur, Kuala Lumpur
  9. Sumur Hang Tuah, Melaka
  10. Taman Negara Malaysia, Pahang, Kelantan dan Terengganu
  11. Taman Negara Niah, Sarawak
  12. Zoo Negara, Kuala Lumpur

Tokoh utama di Malaysia

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

Tunku Abdul Rahman

Organisasi

Fakta pautan

Kota utamaKuala Lumpur
Hari Kebangsaan31 Agustus 1957
SemboyanBersekutu Semakin Kualitas
BenuaAsia, Asia Tenggara
Koordinat Geografi2 30 U, 112 30 T
Hujan tahunan2000 ~ 2500 mm
IklimTropis dengan suhu 24–35° Celsius
Bunga resmiBunga raya
Binatang resmiHarimau
Puncak paling tinggiGunung Kinabalu, Pegunungan Crocker (4175m)
Puncak paling tinggi di semenanjungGunung Tahan, Pegunungan Tahan (2187 m)
Pegunungan terpanjangPegunungan Titiwangsa (500 km)
Sungai terpanjangSungai Rajang, Sarawak (563 km)
Sungai terpanjang di semenanjungSungai Pahang (475 km)
Jembatan terpanjangJembatan Pulau Pinang (13,5 km)
Gua terbesarGua Mulu dan Gua Niah, Sarawak
Kontruksi paling tinggiMenara Kembar Petronas (452m)
Negara ronde terbesarSarawak (124.450 km persegi)
Negara ronde terkecilPerlis (810 km persegi)
Tempat sangat lembapBukit Larut (lebih 5080 mm)
Tempat sangat keringKuala Pilah (kurang dari 1524 mm)
Kawasan sangat padatKuala Lumpur (6074/km², 15.543/mil persegi)
Penanaman ekspor utamaMinyak sawit dan getah

Lihat pula

Pustaka

  1. ^ a b c The UK Statute Law Database: Federation of Malaya Independence Act 1957 (c. 60)
  2. ^ a b c d e "No.10760: Agreement relating to Malaysia" (pdf). United Nations Treaty Collection. United Nations. July 1963. Diakses 2010-07-29. 
  3. ^ "Population (Updated 5 September 2008)". Department of Statistics Malaysia. 5 September 2008. Diakses 2008-09-20. 
  4. ^ a b c d "Malaysia". International Monetary Fund. Diakses 2009-04-22. 
  5. ^ The Star Online. Kembali ke Bahasa Malaysia. Diakses pada 5 Juli 2007
  6. ^ Pasal 1. Konstitusi Malaysia.
  7. ^ a b c d e f CIA. The World Fact Book: Malaysia. Diakses pada 9 Desember 2006.
  8. ^ Yang di-Pertuan Agong biasa disebut "Raja", "Kepala", atau "yang Agung"
  9. ^ Pasal 33. Konstitusi Malaysia.
  10. ^ Pasal 43. Konstitusi Malaysia.
  11. ^ Federation of International Trade Associations. Informasi Umum Malaysia. Diakses pada 7 Desember 2007.
  12. ^ a b Majalah Time. A New Nation. 9 September 1957.
  13. ^ a b Paragraf 22. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Tingkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  14. ^ a b Majalah Time. The Art of Dispelling Anxiety. Agustus.
  15. ^ Paragraf 25. Singapura. Jalan menuju kemerdekaan. Divisi Penelitian Federal, Perpustakaan Kongres. Seri Buku Pegangan Wilayah/Pengkajian Negara. Departemen Tingkatan Darat Amerika Serikat. Diakses pada 9 Desember 2006.
  16. ^ United Nations — Treaty No. 8029
  17. ^ a b Paweł Bożyk (2006). "Newly Industrialised Countries". Globalisation and the Transformation of Foreign Economic Policy. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 164. ISBN 0-75-464638-6. 
  18. ^ a b N. Gregory Mankiw (4th Edition 2007). Principles of Economics. Mason, Ohio: Thomson/South-Western. ISBN 0-32-422472-9. 
  19. ^ Kantor Perdana Menteri. Keamanan Selat Malaka dan dampaknya untuk keamanan kawasan Asia Tenggara. Diakses pada 26 November 2007.
  20. ^ American University. Pertambangan Timah di Malaysia. Diakses pada 14 November 2007.
  21. ^ Bank Negara Malaysia. Halaman Data Ikhtisan Nasional BNM. Diakses pada 8 November 2007
  22. ^ "Biodiversity Theme Report". Departemen Lingkungan, Air, Pusaka, dan Seni Australia. Diakses 2009-01-24. 
  23. ^ [1]
  24. ^ a b Pasal 152. Konstitusi Malaysia.
  25. ^ Pasal 3. Konstitusi Malaysia.
  26. ^ Tinjauan. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.
  27. ^ Daftar Negara Anggota. PBB. Diakses pada 8 November 2007
  28. ^ Anggota. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007.
  29. ^ Kementerian Luar Negeri, Turki. Fakta dan Gambar D-8. Diakses pada 12 December 2007.
  30. ^ The New Student's Reference Work. 1914.
  31. ^ Sakai, Manako. Menggugah kembali Pertautan Melayu di Asia Tenggara.
  32. ^ Halaman 46–47. Suarez, Thomas. Early Mapping of Southeast Asia.
  33. ^ Earl, George S. W. (1850). "On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations". Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA): p.119. 
  34. ^ "Phylogeography and Ethnogenesis of Aboriginal Southeast Asians". Oxford Journals. Diakses 2008-11-11. 
  35. ^ Anggota ASEAN: Malaysia Diakses pada 29 Mei 2008.
  36. ^ (Indonesia) M. Nasruddin Anshoriy Ch, angsa gagal: mencari identitas kebangsaan, PT LKiS Pelangi Aksara, 2008, ISBN 979-1283-65-6, 9789791283656
  37. ^ Mahathir Mohamad. Wilayah Kita, Kita Sendiri. Majalah Time Asia. Diakses Mei.
  38. ^ Majalah Time. Token Citizenship. Mei.
  39. ^ Majalah Time. Siege's End. 2 May 1960.
  40. ^ Majalah Time. Hurray for Harry. Desember
  41. ^ Majalah Time. Fighting the Federation. Desember
  42. ^ UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)
  43. ^ UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)
  44. ^ Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)
  45. ^ Majalah Time. Perang Ras di Malaysia. Mei. Diakses pada Desember.
  46. ^ United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  47. ^ United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord
  48. ^ Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. FAQs on the ICJ Decision. Diakses pada Desember.
  49. ^ "Philippines' Claim To Sabah". epilipinas. Diakses 21 June 2010. 
  50. ^

    Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963

  51. id="cite_note-New_Economic_Policy-51">^ a b Jomo Kwame Sundaram. UNRISD Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia. Diakses pada Desember.
  52. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Loncatan menuju Kejayaan. 9 Desember 1996.
  53. ^ Anthony Spaeth. Majalah Time. Dialah Sang Pemimpin. September.
  54. ^ http://asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=863&Itemid=31 Para pengusung petisi Malaysia menentang petugas polisi
  55. ^ 30,000 Juru protes Hindraf memperagakan rapat umum di jalanan Kuala Lumpur, Malaysiakini.com, 25 November 2007.
  56. ^ OUTLAWED: Hindraf adalah 'gangguan untuk kedamaian dan keamanan', News Straits Times Malaysia, 16 Oktober 2008.
  57. ^ MIC serah pada PM guna ISA - (Hindraf sedang berupaya dapatkan bantuan pengganas).
  58. ^ Mahkamah tolak permohonan habeas corpus lima pemimpin Hindraf.
  59. ^ Pasal 32. Konstitusi Malaysia.
  60. ^ a b Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Malaysia. Diakses pada Desember.
  61. ^ Pasal 44. Konstitusi Malaysia.
  62. ^ Pasal 45. Konstitusi Malaysia.
  63. ^ Pasal 46. Konstitusi Malaysia.
  64. ^ "MALAYSIA (Dewan Rakyat)". Inter-Parliamentary Union. 29 September 2008. 
  65. ^ Pasal 43 (2). Konstitusi Malaysia
  66. ^ Pasal 43 (1). Konstitusi Malaysia
  67. ^ Leow Chiah Wei. Travel Times. New Straits Times. Asia's southernmost tip. Diakses pada Desember.
  68. ^ Sager Ahmad. Travel Times. New Straits Times. Tanjung Piai, the End of Asia. Diakses pada Desember.
  69. ^ Andrew Marshall. Time Magazine. Waterway to the World. Diakses pada Desember.
  70. ^ Petronas 1H profit up 7.7% to RM26.6b
  71. ^ a b c CIA World Factbook - Menurut taksiran 2004 [2]
  72. ^ "All Sabahans must Fight BN and UMNO". Malaysia Today. 15 August 2006. 
  73. ^ a b "World Refugee Survey 2008". U.S. Committee for Refugees and Immigrants. 2008-06-19. 
  74. ^ "Population and Housing Census" Press statement, Department of Statistics, Malaysia. Accessed 3 April 2007.
  75. ^ a b General Report of the Population and Housing Census 2000. Putrajaya: Department of Statistics, Malaysia. 2005. hlm. 60–64. ISBN 9839044265. 
  76. ^ Pasal 160 (2). Konstitusi Malaysia.
  77. ^ Inter Press Service: Temple Demolitions Spell Creeping Islamisation. Diakses pada 4 Juni 2006.
  78. ^ BBC : Pressure on multi-faith Malaysia. Diakses pada 4 Juni 2006.
  79. ^ http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=466965 Leaders Condemn Church Burning Incident In Desa Melawati
  80. ^ http://www.msnbc.msn.com/id/34640583 Church attacks in Malaysia deepen racial tension
  81. ^ http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201001/s2788719.htm 4 gereja di Malaysia dibakar
  82. ^ http://www.sinarharapan.co.id/berita/read/gereja-malaysia-dibakar-polisi-tingkatkan-keamanan/ GEREJA MALAYSIA DIBAKAR, POLISI TINGKATKAN KEAMANAN
  83. ^ Ninth Schedule. Constitution of Malaysia.
  84. ^ World Education Forum. UNESCO. http://www2.unesco.org/wef/countryreports/malaysia/rapport_1.html Education for All 2000 Assessment Report. Malaysia.] Diakses pada Desember.
  85. ^ "Information for Applicants from Malaysia". University of Abertay Dundee. Diakses 2008-10-27. 
  86. ^ Health Tourism, Portal Pemerintah Malaysia. Diakses pada 12 Oktober 2007.
  87. ^ Pasal 14. Konstitusi Malaysia
  88. ^ The Star Online. Semakin daripada sekadar kartu. Diakses pada 26 November 2007.
  89. ^ Time Magazine. Rubber from Malaya. 1 March 1943.
  90. ^ "How can [[Sri Lanka]] be transformed into Malaysia and Singapore? by Rajkumar Kanagasingam". Wijeya Newspapers Ltd, Sri Lanka[Daily Mirror]. 17 November 2005. Diakses 2008-03-28. 
  91. ^ Goh, Melissa (Nov. 21, 2006). Para pendidik di Malaysia menilai bahwa NEP dapat menyebabkan polarisasi ras. Malaysia Today.
  92. ^ "Malaysia scraps ringgit peg". The Edge Daily. 2005-07-22. 
  93. ^ Departemen Statistik. Malaysia. Quarterly Balance of Payments Performance October - December, 2005. Diakses Desember.
  94. ^ Financial Times. Malaysia mengendurkan larangan penjualan singkat. Diakses pada 28 Maret 2006.
  95. ^ Boulton, William; Michael Pecht, William Tucker, Sam Wennberg (May 1997). Malaysia. Electronics Manufacturing in the Pacific Rim, World Technology Evaluation Center. Diakses pada 26 September 2007
  96. ^ International Herald Tribune. Ethnic anger on the rise in Malaysia. Diakses pada 30 Januari 2008.
  97. ^ "Non-resident Indian and Person of Indian Origin". NRIOL. NRIOL. Diakses 2008-11-27. "Most Indians migrated to Malaysia as plantation laborers under British rule" .
  98. ^ "Indian Fulbright scholar honored by Malaysian PM". India Post.com. Diakses 2008-11-27. ""The British encouraged many Indians to migrate from India to Malaysia, and they were mostly lower caste groups so the British took advantage of that," says Ramanujan, adding that thousands of Indians, especially from Tamil Nadu, came as indentured labor to work the plantations, with only a few coming over as plantation managers or more skilled labor." 
  99. ^ Portal Kementerian Penerangan Malaysia. "National Dikir Barat Competition To Be Expanded Next Year", 2006. Diakses pada 2009-01-30.

Pustaka

  • 1911 Encyclopædia Britannica. Malay States.
  • Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Tingkatan 2. Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN
  • Jeong Chun Hai. (2007). Principles of Public Administration: An Introduction. Kuala Lumpur: Karisma Publication.ISBN 978-983-195-253-5.
  • Osborne, Milton (2000). Southeast Asia: An Introductory History. Allen & Unwin. ISBN

Pranala luar

PemerintahanInformasi umumPariwisata
Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa
Panduan wisata Malaysia di Wikivoyage.
 

Lokal geografis

 

 
Negara berdaulat

Berdasarkan data diatas dapat diprediksikan bahwa ikatan ion paling lemah terdapat dalam senyawa

 
Dependensi

Pulau Natal (Australia) · Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia)

 
Kawasan yang dipertentangkan

Sungai Naf (Bangladesh, Myanmar) · Tepi Macclesfield (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Paracel (RRC, RC, Vietnam) · Kepulauan Pratas (RRC, RC) · Sabah (Malaysia, Filipina) · Beting Scarborough (Filipina, RRC, RC) · Kepulauan Spratly (Brunei, Malaysia, Filipina, RRC, ROC, Vietnam)

 
Gerakan separatis


Sumber :
ensiklopedia.web.id, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.