Mengapa pemberian obat dan vaksinasi pada ternak jangkrik tidak diperlukan

Sebagaimana manusia, hewan ternak juga sangat memungkinkan terserang berbagai jenis penyakit, baik yang menular maupun yang tidak menular. Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tertentu. Tujuan dari vaksinasi intinya untuk memberikan kekebalan (antibodi) pada ternak sehingga dapat melawan antigen atau mikro-organisme penyebab penyakit. Vaksinasi adalah pemberian antigen untuk merangsang system kebal menghasilkan antibody khusus terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan protozoa. Seperti diketahui, penyakit pada ternak itu terbagi atas penyakit infeksi dan penyakit non infeksi. Penyakit infeksi bisa disebabkan oleh paparan bakteri (penyakit bakterial), virus (penyakit viral), parasit (penyakit parasiter) atau cendawan (penyakit mikal). Penyakit bakterial seperti Anthraks dan ngorok (SE) serta penyakit viral seperti penyakit mulut kuku (PMK) dapat dicegah dengan cara vaksinasi. Adapun penyakit non infeksi, terjadi karena ternak kekurangan satu atau beberapa jenis zat makanan. Penanggulangan atau pencegahan penyakit ini tidak dengan vaksinasi namun dengan cara penambahan pakan bernutrisi atau pemberian suplemen. Anthraks / Radang Limpa disebabkan oleh bacillus anthracis. Kuman Anthraks dapat membentuk spora yang tahan hidup berpuluh-puluh tahun di tanah, tahan terhadap kondisi lingkungan yang panas, dan bahan kimia atau desinfektan. Oleh sebab itu, hewan yang mati karena menderita Anthraks dilarang melakukan pembedahan pada bangkainya agar tidak membuka peluang bagi organisme untuk membentuk spora. Antraks menyerang hewan ternak khususnya ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba, kambing, babi), burung unta dan hewan menyusui lainnya.

Septichaemia Epizootica (SE)/Ngorok disebabkan oleh kuman Pasteurella multocida. Pasteurella multocida adalah kuman bersifat Gram-negative, non-motile coccobacillusyang sensitive terhadap penicillin. Dengan pewarnaan Giemsa atau methylene blue kelihatan bahwa kuman tersebut berbentuk kokoid bipolar. Penyakit bersifat zoonosis pada manusia.


Penyakit Mulut dan Kuku (biasa disingkat PMK) merupakan penyakit epizootika yang menyerang ternak besar, terutama sapi dan babi. Variasi penyebutannya adalah Penyakit Kuku dan Mulut atau singkatan nama bahasa Inggrisnya, FMD (dari foot and mouth disease, juga disebut hoof and mouth disease). Penyakit ini disebabkan oleh virus dari familia Picornaviridae. Pada umumnya PMK menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kerabu, kambing, domba, babi, gajah, jerapah, dan menjangan. Penyakit yang disebabkan oleh virus picorna ini memiliki gejala klinis antara lain, suhu tubuh meningkat dan akan terlihat jelas pada sapi yang masih muda, dan biasanya suhu tubuh akan turun sendirinya setelah terbentuknya lepuh-lepuh. Sebagai pembudidaya ternak, yang terbaik adalah melakukan upaya pencegahan supaya ternak tidak terjangkit penyakit. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melaksanakan pencegahan penyakit di samping vaksinasi, seperti memberikan pakan yang bergizi, menjaga sanitasi kandang dan lingkungan peternakan serta konsisten dalam menerapkan kegiatan biosekuriti. Kesehatan ternak dapat terganggu apabila melakukan kesalahan dalam manajemen pemeliharaan ternak seperti kepadatan kandang yang tinggi artinya jumlah ternak yang ditampung dalam kandang tidak sesuai dengan ukuran kandang, sistem ventilasi yang buruk, intensitas cahaya yang terlalu tinggi serta tingginya tingkat populasi dilingkungan kandang. Suara gaduh juga isa membuat ternak menjadi stres sehingga memicu penurunan kondisi kesehatan ternak.

Ternak yang sehat bisa dilihat dari tampilan fisiknya seperti ternak kelihatan aktif dan tanggap terhadap perubahan situasi di sekitarnya. Kondisi tubuh seimbang tidak sempoyongan atau pincang, mata bersinar dan sudut mata terlihat bersih, kulit tidak kusam serta frekuensi nafas dan denyut nadi teratur. Bila ternak yang dijumpai dalam kondisi sebaliknya, maka patut dicurigai ternak tersebut terjangkit suatu penyakit.

94 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 sirkulasi udara yang baik. Selain itu, lokasi kandang sebaiknya jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar dan jalan raya, serta tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.

g. Hama dan Penyakit

Jangkrik jarang terkena penyakit. Penyakit biasanya timbul karena jamur yang menempel di daun. Hama yang sering meng- ganggu jangkrik adalah semut atau serangga kecil, tikus, cecak, katak, dan ular.

h. Pemberian Vaksin dan Obat

Untuk saat ini, hama dan penyakit dapat diatasi secara pre- ventif. Penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum mungkin. Jadi, pemberian obat dan vaksinasi tidak diperlukan.

i. Panen

Peternak jangkrik dapat memperoleh dua hasil utama yang nilai ekonomisnya sama besar, yaitu telur dan jangkrik dewasa. Telur dan jangkrik dewasa dapat dijual kepada peternak lainnya. Jangkrik dewasa digunakan untuk pakan burung dan ikan serta untuk bahan pembuatan tepung jangkrik. Telur yang sudah diletakkan oleh induknya di media pasir atau tanah, disaring dan ditempatkan pada media kain yang basah. Setiap lipatan kain basah dapat ditempatkan 1 sendok teh telur. Jangkrik dewasa berumur 40-55 hari atau 55-70 hari tubuhnya baru mulai tumbuh sayap, ditangkap menggunakan tangan dan dimasukkan ke tempat penampungan untuk dijual. Keselamatan Kerja Perhatikanlah Pada proses praktik budi daya satwa harapan, kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi perhatian pada saat praktik budi daya satwa harapan. 1. Gunakan baju kerja, masker, sarung tangan, kacamata, dan pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan diri. 2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guruorang dewasa dalam menggunakan benda-benda tajam. 3. Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan kegiatan budi daya satwa harapan. 95 Prakarya Tugas 4 Kerja Kelompok 1. Rancanglah perencaanan kegiatan budi daya satwa harapan sesuai potensi daerah setempat. 2. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumberreferensi yang telah kamu dapatkan. 3. Buatlah jadwal kegiatan budi daya dan pembagian tugas. 4. Siapkan alat dan bahan dengan tepat sesuai rencana. 5. Praktikkan setiap tahapan budi daya. 6. Lakukan pengamatan dengan baik dan saksama. 7. Ambillah gambar pada setiap tahapan kegiatan. 8. Buatlah laporan kegiatan pembesaran satwa harapan. Catatan: Tugas 1-3 dipresentasikan terlebih dahulu sebelum memulai praktik pem- besaran satwa harapan. Lakukan revisi dari masukan yang diberikan LEMBAR KERJA-4 LK-4 Nama Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Laporan Praktik Budi Daya Satwa Harapan 1. Perencanaan Menentukan jenis satwa harapan budi daya, membuat jadwal kegiatan, serta menyusun kebutuhan dan tugas individu. 2. Persiapan alat dan bahan 3. Proses pembuatan wadah budi daya 4. Evaluasi kegiatan 96 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 LEMBAR KERJA-5 LK-5 Nama Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Jadwal Kegiatan Budi Daya Pembesaran Satwa Harapan Satwa harapan yang dibudi dayakan:…………………………………. No. Jenis Kegiatan Minggu ke 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Persiapan kandang 2. Penyiapan dan pemilihan bibit 3 Pemberi pakan 4 Pengontrolan pertumbuhan 5 Pengamatan penyakit LEMBAR KERJA-6 LK-6 Nama Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Pengamatan wadah Budi Daya Satwa Harapan Satwa harapan yang dibudi dayakan: ……………………………… Tanggal: ....................................... No Objek Pengamatan Kandang Habitat alami Keterangan 1. Suhu 2. Kelembaban 3. Pakan 4. Hama 97 Prakarya Releksi Kelompok

tolong bantu jawab + cara, ngasal dan tanpa cara aku report!!!!1. Uji Kompetensi 1.1 contoh : a. 30 km = ..... m = 30 × 10 × 10 × 10 … = 30.000 = 3 × 10⁴ ( Disini aku gak ngerti ) b. 4 inci. = ..... mc. 5 m. = ..... mm d. 1 m. = ..... km e. 250 mm = ..... m 2. Uji Kompetensi 1.2 caranya sama ya:)a. 2,5 ton = ..... kuintal b. 18 kuintal = ..... kg c. 20 kg = ..... ton d. 50 g = ..... mg e. 750 g = ..... ons 3. Uji Kompetensi 1.3 Hasilnya pake perkalian sepertidiatas ya, kek 3 × 10⁴ . ya penyetaraanlah ya.a. Berapakah luas ruang tamu yangberukuran 400 cm × 350 cmtersebut jika dinyatakan dalam satuan cm² dan m²? b. Berapakah volume 5000 liter bensindalam tangki jika dinyatakan dalamsatuan m³ dan cc ( cm³ )? ​​

pembiusan pada proses pembedahan ikan emas menggunakan ​

amati tumbuhan yang ada di sekitarmu kemudian temukan cara tumbuhan tersebut beradaptasi dan melindungi diri?​

tolong boleh gak besok kumpul​

pohon cengkeh melindungi diri dengan cara?​

1. Jelaskan beberapa penyakit yang menyerang tulang. 2. Jelaskan gejala penyakit asam urat dan cara menghindarinya. 3. Apa yang dimaksud dengan radang … sendi? 4. Bagaimana cara menghindari lordosis, skoliosis, dan kifosis? 5. Tuliskan upaya apa yang sudah kalian lakukan dalam usaha menjaga kesehatan tulang supaya tetap terjaga kesehatannya.​

contoh tumbuhan sansevieria trifasciata​

tolongg kak besok dikumpulkan​

2. Dina mengelompokkan di kamar menjadi 3 kelompok, yaitu benda kaca, benda plastik, dan benda kayu. Pengelompokan benda tersebut berdasarkan pada ... … . á. bentuk benda b. bahan penyusun benda c. wujud benda d. keadaan permukaan benda ​

Jika Amir mendorong meja ke arah Barat dg gaya 60 Newton Sedangkan Mira & Mirna mendorongnya ke selatan. Jika Mira mendorong dg gaya 50 Newton, ma … ka berapakah besarnya gaya yg hrs diberikan oleh Mirna agar Resultan gaya 100 NewtonNOTE:-HARUS PAKE CARA -NO NGASAL​