Berapa menit merebus telur untuk diet

Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti ingin memiliki berat badan yang ideal. Sehingga ada banyak orang yang mencari cara untuk menurunkan berat badan, untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Diet dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan mengonsumsi telur rebus.

Telur ayam adalah salah satu produk hewani yang sering dikonsumsi setiap harinya. Selain dijual dengan harganya yang terjangkau, telur ayam sangat mudah dan praktis untuk diolah. Telur ayam memiliki gizi yang baik untuk menjalankan program diet.

Agar telur ayam menyehatkan untuk dikonsumsi saat diet, Sahabat Fimela harus merebus telur dengan aturan yang sesuai. Dalam menjalankan program diet, kematangan telur juga harus diperhatikan dengan baik. Ketahui aturan merebus telur untuk diet yang menyehatkan ini:

Bagi Sahabat Fimela yang sedang menjalankan program diet, sebaiknya perhatikan cara membuat telur agar kematangannya pas. Langkah pertama, siapkan panci berisi air dan masukkan telur ke dalam panci tersebut. Kemudian nyalakan api dan rebus telur hingga mendidih.

Jangan lupa untuk menutup panci saat merebus telur. Matikan apinya dan biarkan telur matang selama 4 hingga 8 menit. Untuk merebus telur yang setengah matang, rebus pada menit ke 4 hingga 6. Pada saat menit tersebut, putih telur sudah mulai memadat dan bagian kuning masih setengah matang.

Aturan Mengonsumsi Telur untuk Diet

Selain memperhatikan waktu untuk merebus telur, Sahabat Fimela harus mengonsumsi telur dengan aturan yang tepat. Walaupun telur memiliki gizi dan protein yang baik untuk tubuh, tetapi terlalu banyak mengonsumsi telur tidak baik untuk kesehatan tubuh. Efek samping terlalu banyak mengonsumsi telur adalah menyebabkan sakit jantung, meningkatkan diabetes, keracunan dan menimbulkan jerawat.

Agar program diet sukses dan kesehatan tubuh tetap terjaga, sebaiknya konsumsi telur rebus sebanyak tiga kali sehari, yaitu pada pagi, siang dan malam. Konsumsi telur rebus selama 14 hari saja, agar tidak menyebabkan efek samping. Kombinasikan telur dengan makanan lain yang mengandung rendah protein.

Pada saat sarapan, konsumsi dua telur rebus dan satu buah, yang dikombinasikan dengan sayuran dan karbohidrat. Saat makan siang, konsumsi satu telur dan sayuran yang kandungannya rendah karbohidrat. Lalu saat malam hari mengonsumsi makanan yang sama dengan siang hari.

Jakarta -

Diet telur adalah salah satu cara mengatur pola makan dengan rutin mengonsumsi telur sebagai sumber protein utama. Begini cara diet telur!

Secara komposisi, dua bagian pada telur yakni putih dan kuning memiliki kandungan nutrisi berbeda. Merujuk NHS, putih telur kaya akan protein sementara kuning telur kaya akan nutrisi lainnya seperti vitamin D, A, B2, dan B12.

Selain kaya vitamin dan mineral, diet telur juga tergolong lebih murah dibanding jenis diet lainnya.

Meskipun sehat, namun secara jangka panjang diet telur dinilai kurang baik bagi kesehatan. Hanya mengonsumsi telur membuat keseimbangan nutrisi tubuh tidak terpenuhi.

Telur yang rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Selain itu, terdapat anggapan bahwa kuning telur berpotensi meningkatkan kolesterol darah dan risiko penyakit jantung.

Para ahli menyarankan untuk menjalankan diet telur bersamaan dengan makanan sehat lainnya atau diet telur yang fleksibel. Kamu bisa menggabungkan dengan makanan sumber protein lainnya seperti daging dan sayur.

Sebuah studi mengungkap tidak ada batasan rekomendasi berapa banyak telur yang harus dikonsumsi. Namun mengonsumsi telur disarankan cukup 2 sampai 3 butir sehari.

Agar diet telur lebih sehat gabungkan dengan asupan makanan sehat lain seperti ayam, ikan, dan sayuran hijau. Tujuannya agar tubuh tetap mendapat asupan gizi seimbang.

Cara menyantap telur beragam akan tetapi hindari mengolah dengan cara menggoreng lantaran menyumbang lemak dan kalori yang tinggi.

Banyak anggapan cara menyajikan makanan dapat mempengaruhi nilai gizi makanan tersebut. Menggoreng dengan minyak tentu bukanlah sahabat baik untuk mengonsumsi telur saat menjalani program diet telur.

Berikut saran penyajian telur untuk diet telur yang mudah dilakukan.

Rebus

Telur yang direbus dimasak dengan merendam telur beserta cangkangnya. Tingkat kematangan yang disukai setiap orang berbeda. Untuk mendapatkan tekstur putih telur matang dengan kuning telur setengah matang kamu cukup merebusnya selama 6 menit.

Telur dimasukkan setelah air dalam panci benar-benar mendidih, pasang penghitung waktu untuk mendapatkan hitungan waktu yang tepat. Setelahnya angkat dan masukkan telur ke dalam mangkuk yang diisi air dan es batu.

Tujuannya untuk mendinginkan cangkang telur dan memudahkan saat mengupas cangkangnya. Jika ingin mendapatkan kuning telur yang lebih matang rebus selama kurang lebih 7 sampai 8 menit.

Dadar atau Omelet

Omelet salah satu cara diet telur yang benar. Umumnya memasak omelet biasanya menggunakan minyak atau mentega, namun hindari atau setidaknya kurangi bahan tersebut.

Kamu bisa menggunakan wajan antilengket sehingga mampu memasak telur tanpa menggunakan minyak.

Agar menambah nilai gizi menu diet telur, bisa menambahkan sayuran hijau seperti daun bayam, tomat, kembang kol, wortel, jamur atau sayuran lainnya sebagai tambahan topping.

Tingkat kematangan yang disukai setiap orang pun berbeda. Jika menyukai omelet dengan tekstur telur lembut tambahkan sedikit susu low fat saat mengocok telur.

Kemudian tambahan garam dan lada secukupnya. Jika tidak menyukai rasa asin sebaiknya tidak perlu menambahkan garam, melainkan dari keju yang bisa menambah rasa gurih dan asin.

Bagaimana tips memasak dan cara melakukan diet telur? Baca selengkapnya DI SINI !

Simak Video "Uniknya Terong Goreng Madu hingga Bayam Telur Asin di Resto Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)

Berapa lama telur di rebus untuk diet?

Berapa telur sehari untuk diet?

Bagaimana cara diet dengan telur?

Apakah kuning telur rebus baik untuk diet?