Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging sapi?


KOMPAS.com – Daging sapi merupakan jenis protein yang membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa empuk. 

Menurut Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso, waktu masak yang dibutuhkan daging untuk empuk bervariasi.

Semuanya tergantung pada jenis daging dan juga bagian potongan yang digunakan.

Baca juga: Tips Rebus Daging Hemat Gas, Pakai Panci Presto

“Apa local beef, apa daging sapi Australia. Tergantung juga bagian mana," kata Stefu pada Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

"Ada bagian top side (gandik), rump (tanjung), atau bagian sengkel, sandung lamur. Itu waktunya sangat berbeda, kita enggak punya patokan pasti,” lanjutnya. 

Biasanya, daging sapi lokal akan lebih sulit empuk jika dibandingkan dengan daging sapi import. Namun itu juga bergantung pada bagian potongan daging yang digunakan.

“Contoh ya kita pakai impor sengkel. Terus kita pakai daging sapi lokal bagian has luar atau has dalam. Otomatis yang lokal lebih cepat matang,” jelas Stefu.

Baca juga: Resep Opor Ayam Bumbu Putih buat Sajian Spesial Lebaran

Pasalnya, bagian has luar dan has dalam merupakan potongan daging sapi yang paling mudah empuk di antara seluruh bagian daging sapi.

Sementara bagian sengkel merupakan bagian yang lebih berurat dan memiliki banyak gelatin, sehingga lebih sulit empuk ketika direbus.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging sapi?
SHUTTERSTOCK/SEAGULL_L Ilustrasi daging direbus untuk bikin kaldu.

Waktu masak daging sapi

Waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging bervariasi. Jika kamu menggunakan alat memasak panci biasa, maka membutuhkan waktu lebih dari 45 menit. Tergantung dengan jenis daging dan potongan yang digunakan.

Jika menggunakan panci biasa dengan metode 5-30-7, maka secara total kamu membutuhkan waktu lebih kurang 45 menit hingga daging empuk.

Namun menurut Stefu, metode 5-30-7 ini mungkin tidak akan bisa digunakan untuk semua jenis daging. Metode ini mungkin berhasil untuk beberapa jenis daging dan potongan yang lebih mudah empuk.

Baca juga: Cara Masak Ayam Tanpa Presto agar Cepat Empuk dan Matang, Bisa Hemat Gas

Selain menggunakan panci biasa, kamu juga bisa menggunakan panci presto untuk menghemat waktu memasak.

Panci presto bisa digunakan untuk potongan yang sulit empuk sekalipun, seperti sengkel misalnya.

“Karena dia pakai uap di-pressure, tidak ada uap yang keluar sama sekali. Itu lebih mempercepat saja sih. Segala jenis daging dia bisa empuk,” imbuh dia.

Menurut Stefu, kamu akan bisa merebus daging hingga empuk dan matang dalam waktu 30-40 menit saja. Asalkan potongan daging yang kamu gunakan tidak terlalu besar.

“Misalnya kita potonga ukuran 2x2 sentimeter. Itu 30-45 menit pasti empuk. Tapi kalau kita potongannya sekitar 15x15 sentimeter itu belum tentu sama waktunya, akan lebih lama,” pungkas Stefu.

Baca juga: Rebus Daging Bersama Sendok, Apa Benar Bikin Cepat Empuk?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Daging sapikerap diolah jadi rendang hingga semur saat lebaran. Untuk membuat daging sapi enak dan empuk, ikuti cara merebus daging sapi yang bikin cepat empuk dan tanpa presto ini.

Beberapa menu lebaran Nusantara menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. Sebut saja rendang, semur, kare, atau kari yang selalu jadi incaran di setiap rumah.

Paduan bumbu rempah yang pas rasanya jadi kunci kelezatan olahan daging sapi ini. Tak hanya itu, tekstur daging sapi yang empuk juga sebaiknya dihadirkan agar orang-orang nyaman dan tak repot saat mengunyahnya.

Ada cara merebus daging sapi agar cepat empuk. Cara ini bisa dilakukan tanpa memerlukan panci presto atau panci bertekanan yang mahal harganya. Beberapa diantara cara berikut juga bisa menghemat penggunaan gas karena durasinya relatif sebentar.

Berikut 3 cara merebus daging sapi agar cepat empuk tanpa presto:

1. Pakai api kecil dan potongan daging yang tepat

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging sapi?
Memilih bagian daging sapi yang tepat bisa membuat daging lebih cepat empuk saat direbus. Foto: Getty Images/iStockphoto/Malkovstock

Beberapa bagian sapi seperti iga dan kaki memerlukan waktu perebusan lebih lama, namun bagian daging seperti has dalam atau has luar bisa lebih cepat empuk. Gunakan dua bagian daging sapi ini untuk keempukan yang maksimal.

Setelah itu potong-potong daging sapi menjadi lebih kecil dan seragam. Potong dengan serat berlawanan arah agar daging tidak alot nantinya. Cara ini memungkinkan waktu merebus daging jauh lebih singkat.

Lalu saat merebus, gunakan api kecil agar daging tidak hancur nantinya. Cara ini bisa memastikan daging empuk dan matang secara merata. Daging sebenarnya cukup direbus 30-40 menit saja. Jangan terlalu lunak karena nanti akan dimasak kembali.

2. Teknik merebus 5-30-7

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging sapi?
Teknik 5-30-7 saat merebus daging banyak disukai karena cepat dan hemat gas. Foto: Getty Images/iStockphoto/Malkovstock

Cara merebus daging sapi agar cepat empuk dan tanpa presto adalah dengan 5-30-7. Banyak orang sudah membuktikan keberhasilannya. Selain daging empuk, gas yang digunakan juga lebih sedikit.

Pertama, siapkan panci yang telah diisi air. Panaskan air hingga benar-benar mendidih baru kemudian masukkan potongan daging yang ingin dimasak.

Rebus daging selama 5 menit. Setelah 5 menit, matikan api kompor dan tutup rapat panci kemudian biarkan selama 30 menit. Saat panci ditutup pastikan sudah benar-benar rapat dan jangan dibuka-buka hingga waktu 30 menit habis.

Setelah didiamkan selama 30 menit nyalakan kembali api kompor. Lanjutkan untuk rebus selama 7 menit. Jika sudah selesai, cek tekstur daging.

Teknik ini bisa berhasil karena ketika panci ditutup, uap hasil pemasakan bisa mematangkan daging. Karenanya hindari membuka tutup panci daging terlalu sering. Sebaiknya juga gunakan panci yang tebal dan berat untuk proses ini.

3. Teknik merebus 17 menit

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging sapi?
Cara merebus daging sapi agar cepat empuk dan tanpa presto juga bisa dengan metode 17 menit. Foto: Getty Images/iStockphoto/Malkovstock

Cara merebus daging sapi agar cepat empuk dan tanpa presto ini juga bisa dicoba. Namanya teknik merebus 17 menit yang menunjukkan durasi total merebus daging.

Pertama, siapkan daging yang sudah dipotong-potong dengan berlawanan arah serat agar tidak alot. Kemudian rebus dalam air mendidih selama 7 menit. Setelah itu, tutup rapat panci dan biarkan selama 5 menit dengan posisi api kompor mati.

Jika sudah 5 menit, nyalakan kembali api. Rebus lagi selama 5 menit lalu matikan kembali. Ulangi cara ini sampai dua kali. Jika sudah mendidih, angkat daging sapi menggunakan saringan. Daging sapi pun siap diolah lebih lanjut.

Simak Video "Kastangel hingga Putri Salju Paling Banyak Diburu Jelang Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Berapa lama waktu untuk merebus daging sapi?

Pertama, didihkan air dan rebus daging merah selama lima menit dalam panci tertutup. Setelah itu, matikan kompor dan diamkan daging di dalam panci selama 30 menit. Terakhir, nyalakan kembali kompor dan rebus daging selama 7 menit.

Bagaimana supaya daging sapi cepat empuk?

Garam laut dapat membantu menghancurkan protein pada daging sapi sekaligus membuatnya terasa lebih empuk. Caranya adalah dengan menaburi garam laut secukupnya pada semua permukaan daging sapi. Lalu, diamkan daging sapi yang sudah ditaburi garam selama satu jam. Jika sudah satu jam, bersihkan daging dengan air hangat.

Rebus daging cepat empuk pakai apa?

7. Presto. Cara terakhir merebus daging biar empuk adalah menggunakan panci presto. Ini cara paling mudah dan efektif mengempukkan daging. Umumnya 1-2 kg daging akan cepat empuk jika dipresto selama 30 menit setelah uap panasnya berbunyi.

Apakah air rebusan daging yang pertama harus dibuang?

Banyak yang berpendapat, saat merebus daging air rebusan pertama harus dibuang terlebih dulu. Alasannya, air rebusan pertama mengandung banyak kotoran, sehingga harus dibuang. Padahal sebenarnya tidak begitu, ya bun. Air rebusan pertama boleh dibuang atau tidak, tergantung dari masakan apa yang diinginkan.