Berapa lama tempra bertahan setelah dibuka

Sebaiknya setelah 1 bulan dibuang aja bun,

Sebaiknya setelah 1 bulan d buang,

untuk obat-obatan cair, berapa lama masa pakai jika segel obat sudah dibuka?

Salam sehat Ibu Endah,

Terima ksih atas pertanyaan yang anda ajukan kepada Halo Apoteker.

Lama masa penyimpanan obat sirup, tergantung pada jenis obatnya. Untuk sirup kering yang berisi antibiotik, tidak boleh disimpan lebih dari 7 hari setelah tercampur atau diencerkan dengan air. Begitu juga dengan sirup kering yang lain, juga memerlukan perlakuan yang sama dengan sirup antibiotik. Sedangkan untuk larutan oralit yang dikemas dalam botol, tidak boleh diberikan setelah lebih dari 24 jam sejak segelnya terbuka.

Untuk obat sirup yang lain, seperti obat demam, obat batuk pilek, maupun vitamin, dapat disimpan sampai pada batas tanggal kadaluarsanya. Akan tetapi, dengan catatan obat tersebut tidak berubah rasa, warna, bau atau aroma, dan bentuknya. Serta obat tersebut disimpan dengan cara penyimpanan yang benar, seperti : simpan di tempat yang kering, bersih, terlidung dari cahaya matahari langsung, serta disimpan pada suhu ruangan. Beberapa obat memerlukan perlakuan khusus, seperti disimpan pada suhu lemari es, akan tetapi jangan disimpan pada freezer karena dapat merusak stabilitas obat. cukup diletakkan di pintu kulkas atau lemari es saja.

Meskipun demikian, mengingat resiko kontaminasi dan oksidasi yang mampu mengurangi stabilitas obat, kami sarankan obat sirup tidak disimpan dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Terima kasih.

Biasanya obat sirup disimpan di kulkas setelah dibuka

Berapa lama tempra bertahan setelah dibuka

Dok, berapa lama ya obat dalam bentuk sirup layak dikonsumsi setelah dibuka? Kemudian sisanya disimpan di lemari pendingin dengan suhu 4° Celcius. Misalnya obat paracetamol untuk anak, soalnya kan tidak akan langsung habis saat demam itu.

Jawab:

Penyimpanan obat setelah dipakai biasanya bisa dipertahankan 1-2 bulan setelah segel dibuka. Letakkan obat di suhu ruangan, dan tidak boleh terkena matahari langsung.

Boleh diletakkan di kulkas, tapi bukan di freezer. Jika warna dan rasa telah berubah, sebaiknya obat tersebut dibuang, diganti dengan obat baru. Untuk obat antibiotik sebaiknya segera dibuang jika masih ada sisa obatnya.

Dijawab oleh dr. Reza Abdussalam, SpA

Sumber: Forum Orami - Ask The Expert

Artikel Terkait
Artikel Pilihan Editor

Halodoc, Jakarta – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan yang ringan. Mulai dari beristirahat, mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi, dan mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter.

Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Menyimpan Obat Tetes Mata

Obat bisa disimpan dan digunakan kembali asalkan tidak melebihi tanggal kedaluwarsa. Konsumsi obat sebelum tanggal kedaluwarsa membuat kamu merasakan manfaat dari obat tersebut secara optimal. Selain tanggal kedaluwarsa, perhatikan cara penyimpanan obat agar kandungan yang terdapat pada obat tetap optimal untuk kesehatan kamu.

Ketahui Cara Penyimpanan Obat yang Baik

Menyimpan beberapa obat di rumah memang berguna. Ketahui cara yang bisa digunakan untuk menyimpan obat di rumah, agar manfaat obat bisa dirasakan dan kandungan obat tidak membahayakan tubuh. 

Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan ketika akan menyimpan obat di rumah. Tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai proses penyimpanan obat yang baik untuk konsumsi. 

1. Perhatikan Jenis Obat

Sebaiknya sebelum memutuskan untuk menyimpan obat, perhatikan jenis obat yang kamu beli atau dapat dari rumah sakit. Sebaiknya ketika ada obat berjenis puyer, kamu tidak menyimpannya dalam waktu yang cukup lama meskipun obat tersebut belum melewati masa kedaluwarsa. Selain itu, jangan simpan obat yang diresepkan oleh dokter ketika tidak habis digunakan.

2. Letakkan pada Wadah Rapat

Ketika menyimpan obat, letakan pada wadah yang rapat. Obat tidak mudah terpapar kuman atau zat terkontaminasi dari luar.

3. Letakkan pada Tempat Asli

Sebaiknya jangan ganti kemasan obat dengan kemasan yang lain. Biarkan obat yang kamu simpan diletakkan pada kemasan yang asli.

4. Perhatikan Suhu Ruangan

Jangan lupa untuk perhatikan suhu ruangan tempat kamu menyimpan obat. Sebaiknya tempat penyimpanan obat memiliki suhu ruangan. Hindari tempat dengan suhu yang panas dan hindari tempat penyimpanan obat dari paparan sinar matahari langsung. Hindari pula menyimpan obat pada suhu terlalu dingin kecuali memang obat tersebut harus disimpan di lemari pendingin. 

Baca juga: Ini Cara Tepat Menyimpan Produk Skincare

Perhatikan Hal Ini Jika Obat Sudah Dikonsumsi

Manfaat obat masih optimal hingga batas tanggal kedaluwarsa. Kondisi ini berlaku pada obat yang masih dalam kemasan asli dan belum dibuka. Lalu, bagaimana jika ada obat yang sudah terbuka?

Ketahui masa simpan bagi obat yang telah dibuka atau dikonsumsi, agar dapat merasakan manfaat obat secara optimal. Selain itu, perhatikan juga beberapa hal ini agar obat yang dikonsumsi tetap berguna dengan baik, yaitu:

1. Ketahui Jenis Obat yang Sebaiknya Jangan Disimpan

Sebaiknya jangan simpan obat yang berjenis puyer dalam waktu yang terlalu lama. Konsumsi obat puyer sesuai dengan saran dan anjuran dokter.

2. Penyimpanan 1-2 Bulan

Waktu penyimpanan ini berlaku bagi obat jenis insulin yang telah dibuka dan disimpan di luar lemari es. Salah satu jenis obat yang penggunaannya bisa digunakan dalam rentang waktu ini adalah obat tetes mata. Jenis tablet dan kapsul juga masih bisa disimpan selama 2 bulan setelah kemasannya terbuka, namun dengan cara penyimpanan yang baik.

3. Penyimpanan 3-6 Bulan

Jenis obat-obatan seperti sirup, salep, semprot telinga, krim dengan wadah yang tertutup masih bisa digunakan selama 3 bulan setelah pertama kali kemasan dibuka. 

4. Sesuai Batas Tanggal Kedaluwarsa

Inhaler atau koyo bisa disimpan hingga batas tanggal kedaluwarsa. Membuka kemasan dan menyimpan obat jenis ini tidak mengubah kandungan atau zat aktif yang ada pada obat.

Tidak ada salahnya untuk memerhatikan kondisi obat yang telah disimpan ketika akan digunakan kembali. Hindari penggunaan obat yang telah berubah warna, tekstur hingga aroma meskipun belum melewati tanggal kedaluwarsa.

Baca juga: 5 Manfaat Curhat dengan Dokter

Berapa lama tempra bertahan setelah dibuka

Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2019. Strong your Medicines.
Common Sense Home. Diakses pada 2019. Storage and Shelf Life of Over The Counter Medication

general_alomedika 2020-12-06 09:37:44 2020-12-10 19:59:16

Alo Dokter, izin bertanya, berapa lama masa simpan obat sirup yang sudah dibuka spt obat paracetamol atau obat lain spt obat golongan dekongestan atau...

Berapa lama tempra bertahan setelah dibuka

Izin memberikan jawaban, dok.

Obat sirup berbeda dengan obat tablet / kapsul. Obat sirup yang belum digunakan dapat disimpan dan dipakai hingga masa expired yang tertera pada kemasan. Namun obat sirup yang sudah dibuka segelnya memiliki masa pakai yang berbeda-beda. Pada umumnya obat sirup yang sudah dibuka / dipakai bisa digunakan kembali maksimal 1 bulan setelah kemasan dibuka dengan catatan cara penyimpanan baik dan benar serta obat tidak mengalami perubahan warna, bau, ataupun tekstur. Namun untuk sirup antibiotik, masa pakai lebih pendek berkisar antara 1-2 minggu setelah dibuka. Cara penyimpanan obat sirup yaitu:


Tulis tanggal berapa obat dibuka / dipakai pertama kali pada kardus / botol obat.

Simpan pada suhu ruangan (25-30 derajat celcius), beberapa obat sirup mungkin perlu disimpan di lemari es.Jangan menyimpan obat sirup di dalam frezer.Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.Tempatkan obat pada wadah khusus.Simpan obat di tempat kering dan terlindung dari sinar matahari.Tutup botol sirup dengan rapat.Baca petunjuk cara penyimpanan obat yang tertera di kemasan / brosur kemasan.

Obat sirup paracetamol adalah obat penurun demam. Obat tersebut sebaiknya disimpan di suhu ruangan dan di tempat yang kering serta terlindung dari sinar matahari. Obat penurun demam tersebut hanya boleh digunakan maksimal 1 bulan setelah segel dibuka dengan catatan tidak ada perubahan warna, bau, ataupun tekstur obat. Apabila sudah lebih dari 1 bulan, buang obat tersebut dan jangan digunakan kembali. Berikut ulasan nya, dok. Mungkin ada dokter spesialis anak yang bisa lebih menjelaskan. Terima kasih, dok.

Berapa lama tempra bertahan setelah dibuka

dr. Nurul Falah

Baik Dokter, terimakasih banyak atas informasinya ya.

Berapa lama tempra bertahan setelah dibuka

dr. Pika Novriani Lubis

Alo Dokter,

Untuk obat sirup biasanya boleh dikonsumsi lagi setelah 2-4 minggu pasca dibuka dok, tapi jika jenisnya antibiotik baiknya langsung dibuang setelah selesai digunakan dan biasanya tdk boleh digunakan lebih dari 7 hari (terutama yg model dry syrup). Tapi perlu dilihat juga dok penampakan obatnya, jika obatnya sudah bergumpal, berubah warna atau berbau sebaiknya jangan digunakan krn mgkn obat sudah rusak akobat penyimpanan obat tdk baik.

Mengenai penyimpanan, rata-rata baiknya disimpan dalam suhu ruang dan tidak terkena matahari langsung dok. Biasanya ada cara penyimpanan yang tertera di label/kemasan obat jika obat perlu perlakuan khusus.