20. Ikatan antara boron trriflurida dengan amonia merupakan ikatan kovalen. Boron trifuorida sebagai asam karena menerima pasangan elektron. Teori tersebut dikemukakan oleh . .. .a. Lowryb. Lewisc. Daltond. Arrhenius Jawaban: 21. Diantara bahan baku berikut yang dapat digunakan sebagai indikaor alami asam basa adalah ..a. Asam sitratb. Asam malatc. Asam tanatd. Asam butirat Jawaban: 22. Cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat basa adalah .. .a. Mencicipinya, apabila terasa pahit berarti basab. Mencampur dengan cuka, apabila terbentuk gelembung berarti basac. Menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basad. Mencampur dengan air jeruk nipis, apabila terbentuk garam dapur berarti basa Jawaban: c. Menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa 23. Jika larutan X diletakkan pada kertas indikator universal dan kertas indikator universal menunjukkan perubahan warna ungu tua maka larutan X bersifat . . . .a. Asam lemahb. Basa lemahc. Adam kuatd. Basa kuat Jawaban: 24. Yang dimaksud dengan asam kuat adalah ....a. Asam yang tepat melarutkan logamb. Asam yang dalam rumus kimianya banyak mengandung atom Hc. Asam yang dapat memerahkan lakmus birud. Asam yang jika dilarutkan dalam air banyak menghasilkan ion H+ Jawaban: d. Asam yang jika dilarutkan dalam air banyak menghasilkan ion H+ 25. Diantara garam berikut ini yang akan mengalami hidrolisis sempurna jika dilarutkan dalam air adalah ….a. NaCNb. NH4CNc. (NH4)2SO4d. BaSO4 Jawaban: 26. Diantara oksida berikut yang dalam air dapat membirukan lakmus adalaha. CO2b. SO2c. NO2d. CaO Jawaban: 27. Senyawa yang mendonorkan proton adalaha. Asam Lewisb. Asam Bronsted-Lowryc. Basa Lewisd. Basa Bronsted-Lowry Jawaban: 28. Yang bukan senyawa amfotera. Airb. Asam aminoc. Amoniad. Aluminium hidroksida Sebelumnya: Quiz Larutan Asam Basa Bagian 1 Newer Posts Older Posts
You're Reading a Free Preview
Cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat basa adalah
Jawaban: C. Diprediksinya unsur yang saat itu belum ditemukan Dilansir dari Encyclopedia Britannica, cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat basa adalah diprediksinya unsur yang saat itu belum ditemukan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu sesuaidengan pasal 23 e ayat (2) hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Natrium hidroksida dengan rumus kimia NaOH merupakan larutan basa. Pembahasan
Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺ Contoh reaksi ionisasi dalam air : HCl (aq) ---> H⁺ (aq) + Cl⁻ (aq) H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq) Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam. Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan. Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃ 2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄ 3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan Contoh : H₃PO₄ Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻ Contoh reaksi ionisasi dalam air : NaOH(aq) --> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq) KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq) Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa. Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Basa monoprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan. Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH 2. Basa diprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan Contoh : Ba(OH)₂, Ca(OH)₂ 3. Basa triprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan Contoh : Al(OH)₃ Mempunyai pH < 7 Mempunyai rasa asam (masam) Korosif (dapat merusak logam) Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah Dapat menetralkan larutan basa Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air Contoh Larutan Asam Kuat : HNO₃ = Asam Nitrat H₂SO₄ = Asam Sulfat HCl = Asam Klorida HBr = Asam Bromida Contoh Larutan Asam Lemah : H₂CO₃ = Asam Karbonat H₂S = Asam Sulfida CH₃COOH = asam asetat HCOOH = asam format HCN = asam sianida H₂SO₃ = asma sulfit H₃PO₄ = Asam Fosfat H₃BO₃ = Asam Borat Mempunyai pH > 7 Mempunyai rasa pahit, licin Bersifat kaustik (merusak kulit) Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru Dapat menetralkan larutan asam Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air Contoh Larutan Basa Kuat : NaOH = natrium hidroksida KOH = kalium hidroksida Ba(OH)₂ = barium hidroksida Ca(OH)₂ = kalsium hidroksida Mg(OH)₂ = magnesium hidroksida Contoh Larutan Basa Lemah : NH₄OH = amonium hidroksida Al(OH)₃ = aluminum hidroksida Fe(OH)₂ = besi (II) hidroksida Zn(OH)₂ = seng / zink hidroksida
Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺ maka, Reaksi ionisasi larutan NaOH dalam air adalah NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq) larutan NaOH melepaskan ion OH⁻ maka merupakan larutan basa. Jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan adalah 1 maka termasuk basa monoprotik. Selain melalui teori asam basa Arrhenius, maka dapat dengan cara mencelupkan kertas lakmus merah ke dalam larutan. Jika larutan tersebut bersifat basa, maka akan berubah menjadi warna biru. Tetapi jika yang kita celupkan adalah lakmus biru, maka warna nya tidak akan berubah tetap biru. Jika memiliki kertas pH indikator atau alat pH meter, maka kita juga dapat menentukan dari pH nya. Larutan basa memiliki pH lebih besar dari 7.
Mapel : Kimia Bab : Stoikiometri Kelas :XI Semester : 2 Kode : 11.7.5 Kata kunci : asam, basa, asam kuat, basa kuat, asam lemah, basa lemah, arrhenius |