Berapa lama kafein hilang dari tubuh

Liputan6.com, Jakarta - Orang sering menyeruput kopi di pagi hari biar benergi atau di malam hari jika harus lembur kerja. Tak mengherankan karena ada kandungan kafein yang merupakan senyawa fitonutrien yang paling banyak digunakan untuk meningkatkan energi.

Namun, tahukah Anda berapa lama kafein bertahan dalam sistem tubuh Anda? Apa benar bisa memengaruhi tidur? Sebab, beberapa orang mengaku tidak bisa tidur sesudah minum kopi di sore hari.

Kafein memang memengaruhi cara sistem kita mengatur kantuk, tapi ada sedikit keraguan bahwa kafein --- bila tidak digunakan dengan bijak --- dapat memengaruhi kesehatan tidur kita.

"Kafein adalah senyawa fitonutrien energi yang memblokir reseptor adenosin. Adenosin adalah zat kimia yang meningkatkan tidur di otak yang menumpuk sepanjang hari, mengakibatkan kita merasa mengantuk seiring berjalannya hari," kata psikolog kesehatan dan pelatih stres dan tidur, Julia Kogan PhD.

Sebuah tinjauan pada 2017 menunjukkan bahwa kafein dapat memengaruhi segala hal mulai dari latensi tidur --- waktu yang diperlukan untuk tertidur --- hingga waktu yang dihabiskan untuk tidur nyenyak, jika dikonsumsi pada waktu yang salah.

"Saat kafein dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, hal ini dapat mengganggu ritme sirkadian --- jadwal tubuh 24 jam yang mengatur saat kita tidur," kata Kogan.

"Kafein yang terlalu dekat dengan waktu tidur juga telah terbukti mengurangi total waktu tidur nyenyak gelombang lambat, yang bertanggung jawab untuk membantu kita merasa berenergi dan cukup istirahat di pagi hari," Kogan menambahkan.

Banyak di antara kita yang punya ritual wajib menyeruput secangkir kopi di pagi hari. Kopi merupakan minuman yang mengandung kafein. Dan, kafein berguna bagi tubuh kita. Lantas, berapa lama kafein bertahan di tubuh? (ilustrasi kafein/unsplash)

Sebenarnya, fitonutrien dan antioksidan yang memberi energi juga ditemukan dalam teh, cokelat, soda, dan bahkan beberapa suplemen nootropic.

Dengan memahami bagaimana kafein memengaruhi tubuh Anda sangat penting untuk meraihmanfaat dari fitokimia ini dan menghindari efek samping yang kurang diinginkan, seperti tidur yang kurang optimal.

Gen juga memiliki efek mendalam terhadap kepekaan seseorang pada kafein.

"Variasi pada gen CYP1A2 dan AHR telah terbukti berdampak pada seberapa cepat tubuh memetabolisme kafein. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang dengan variasi dalam gen ADORA2A mereka mengalami efek kafein yang lebih kuat dan untuk jangka waktu yang lebih lama," kata Kogan.

Bagi Anda yang lebih sensitif kafein, beberapa ahli merekomendasikan microdosing senyawa --- yaitu, sengaja mengonsumsi sejumlah kecil kafein sepanjang hari untuk mengurangi efek samping yang kurang menyenangkan dari peningkatan asupan kafein yang mungkin dialami oleh individu yang sensitif.

Banyak di antara kita yang punya ritual wajib menyeruput secangkir kopi di pagi hari. Kopi merupakan minuman yang mengandung kafein. Dan, kafein berguna bagi tubuh kita. Lantas, berapa lama kafein bertahan di tubuh? (Ilustrasi Kopi Credit: unsplash.com/Nathan)

Kafein tetap berada di sistem tubuh Anda lebih lama dari yang Anda kira.

Ahli saraf dan spesialis tidur, Meredith Broderick, M.D menjelaskan bahwa waktu paruh kafein yakni jumlah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk memproses hanya setengahnya.

Biasanya sekitar lima jam, tetapi dapat bervariasi dari satu hingga sembilan jam.

Sebagian besar kafein diserap sepenuhnya 45 menit setelah dicerna, tetapi tidak meninggalkan tubuh untuk sementara waktu.

Menurut Kogan, metabolisme penuh kafein bisa memakan waktu hingga 10 jam.

Seperti yang dapat Anda bayangkan, tidak semua orang memetabolisme kafein dengan cara yang sama. Ini yang membuat pengalaman orang berbeda.

"Sensitivitas kafein tergantung pada usia, jenis kelamin, susunan genetik, dan faktor lingkungan (misalnya, apakah orang tersebut merokok atau sedang hamil)," kata Broderick.

Banyak di antara kita yang punya ritual wajib menyeruput secangkir kopi di pagi hari. Kopi merupakan minuman yang mengandung kafein. Dan, kafein berguna bagi tubuh kita. Lantas, berapa lama kafein bertahan di tubuh? (ilustrasi kafein/Photo by Nathan Dumlao on Unsplash)

Bagaimana mengeluarkan kafein dari sistem tubuh? Tidak banyak cara untuk mempercepat pemrosesan kafein di tubuh.

"Sebuah penelitian menunjukkan olahraga dapat mempersingkat waktu paruh kafein, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan. Aktivitas fisik juga dapat membantu mengatasi kegelisahan dan perasaan cemas terkait terlalu banyak kafein," kata Kogan.

Beberapa penelitian juga menyarankan bahwa makan brokoli, atau sayuran silangan lainnya, dapat membantu memetabolisme kafein.

Kogan juga berbagi bahwa meskipun tidak banyak cara untuk mempercepat metabolisme kafein, beberapa hal dapat membantu dalam menghindari efek samping yang tidak menyenangkan, seperti meningkatkan asupan air. Karena kafein memiliki efek diuretik, minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk merasa lebih baik saat mengonsumsi kafein.

Kogan juga merekomendasikan makan makanan seimbang dan kaya serat sebelum mengonsumsi kafein, ini untuk memperlambat penyerapan, yang mengarah ke lebih sedikit efek samping yang terkait dengan terlalu banyak asupan kafein.

Jadi, kapan sebaiknya Anda berhenti minum kafein di siang hari?

"Penelitian dari Journal of Sleep Medicine menunjukkan bahwa pedoman umum bagi kebanyakan individu adalah mengurangi asupan kafein setidaknya enam jam sebelum tidur," kata Kogan.

Waktu kafein pada akhirnya adalah keputusan masing-masing pribadi.

  • 5 Efek Samping Minum Kopi Tanpa Kafein untuk Kesehatan

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)

Efek minum kopi bisa dirasakan berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang minum sedikit tapi langsung sulit tidur, ada pula yang tidak. Agar efek kopi tidak sampai menyebabkan insomnia, Anda perlu melakukan beberapa cara menghilangkan efek minum kopi, misalnya mengatur waktu Anda minum kopi.

22 Jul 2021|Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Minum kopi bisa menyebabkan efek tertentu, seperti susah tidur atau sering kencing

Mungkin Anda akan merasa terjaga dan sulit tidur di malam hari setelah meminum kopi. Hal ini tentu sangat mengganggu waktu dan kualitas tidur Anda. Bagi Anda yang ingin tetap meminum kopi, artikel ini akan membahas cara menghilangkan efek kopi agar tidur Anda tetap berkualitas. 

Apa saja efek yang muncul setelah minum kopi?

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang kaya akan kandungan kafein. Kafein sendiri merupakan zat psikoaktif alami yang terkandung dalam banyak tanaman, seperti biji kopi, cokelat, daun teh, dan kacang kola. Setalah meminum kopi atau minuman berkafein, ada beberapa efek yang mungkin Anda rasakan, yaitu:Kafein diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan dan memberikan energi. Setelah meminum kopi, kafein diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk ke otak melalui pembuluh darah. Di dalam otak, kafein memblokir reseptor adenosin. Adenosin merupakan hormon yang membuat Anda mengantuk dan ingin tidur. Normalnya, saat berada di aliran darah, adenosin berinteraksi dengan sel reseptor tertentu sehingga menghambat aktivitas saraf dan menyebabkan kantuk.Pemblokiran yang dilakukan oleh kafein inilah yang akhirnya membuat Anda tetap terjaga. Itu sebabnya, Anda terus menjadi waspada dan lebih berenergi setelah minum kopi.Oleh karena alasan itu pula, banyak obat-obatan dan minuman berenergi yang menggunakan kafein di dalamnya. 

Efek minum kopi yang paling umum adalah sulit tidur

Sebuah penelitian dalam jurnal Science Translational Medicine juga menyatakan bahwa kafein dapat mengganggu ritme sirkadian melatonin yang dapat menunda tidur. Ritme sirkadian adalah pola fisiologis tubuh dalam 24 jam, misalnya siklus tidur dan bangun tidur. Salah satu efek minum kopi yang juga mungkin Anda rasakan adalah sering buang air kecil. Ini karena efek diuretik dari kafein menyebabkan tubuh menghasilkan urine lebih banyak. Dalam dosis tinggi, kafein memiliki efek diuretik yang dapat memengaruhi ginjal. Terlalu banyak minum kopi juga diketahui dapat menimbulkan berbagai efek samping lain, seperti peningkatan detak jantung, pusing, gugup, dan gemetar.

Baca Juga

Penyebab Tidur Terlalu Lama dan Efeknya Bagi KesehatanKeluar Mani Saat Puasa Akibat Masturbasi? Ini 6 Cara Alihkan Pikiran6 Penyebab Kebiasaan Anak Tidur di Kelas dan Cara Mengatasinya

Berapa lama efek kafein akan hilang dalam tubuh?

Efek kopi dalam tubuh membutuhkan waktu sampai akhirnya benar-benar hilang

Saat Anda meminum kopi, tubuh akan dengan cepat menyerap kafein yang terkandung di dalamnya. Efek kafein biasanya akan muncul 30-60 menit setelah Anda minum kopi. Efek kafein sendiri dapat bertahan di dalam tubuh selama 4-6 jam. Itulah alasannya, Anda akan terus terjaga sepanjang malam ketika minum kopi pada sore hari. Namun, efek tersebut dapat berbeda pada tiap individu tergantung kondisi. American Academy of Sleep Medicine menyebutkan, dalam sehari, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari 300-400 mg atau setara dengan 3-4 cangkir kopi. Hal ini berkaitan dengan bahaya kopi dapat menyebabkan efek samping yang berisiko bagi kesehatan.

Baca Juga

Bahaya yang Muncul Ketika Tubuh Kekurangan LemakTes LAMP, Alternatif PCR yang Hasilnya Lebih CepatMengenal Bifasik, Pola Tidur Dua Kali Sehari

Cara menghilangkan efek kopi agar bisa tidur

Bagi sebagian orang, manfaat kopi tak hanya berguna untuk menjalani hari tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup bahkan moodbooster saat bekerja. Agar Anda bisa minum kopi tanpa khawatir akan terjaga di malam hari atau efek samping lainnya, terdapat beberapa berikut cara menghilangkan efek kopi atau meminimalisirnya yang wajib Anda coba.Mengingat efek kafein dapat bertahan 4-6 jam setelah diserap tubuh, usahakan untuk minum kopi lebih awal agar tidur malam Anda tidak terganggu. Anda bisa mengonsumsi kopi di pagi hari atau beri waktu 8-10 jam dari rencana waktu tidur Anda. Efek samping kopi dan kafein juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti naiknya asam lambung. Maka, hindarilah minum kopi dalam keadaan perut kosong. Hal ini dapat membuat perut Anda tidak nyaman bahkan meningkatkan risiko penyakit lambung. Usahakan untuk meminum kopi setelah makan, terutama jika hendak minum kopi di pagi hari. 

Minum cukup air merupakan salah satu cara menghilangkan efek kopi agar bisa tidur cepat

Untuk menghilangkan efek kafein dalam tubuh setelah minum kopi, pastikan Anda cukup minum air putih.Pasalnya, efek kafein dapat meningkat saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Itu sebabnya, meningkatkan hidrasi tubuh dapat menjadi salah satu cara menghilangkan efek kopi dengan cepat, agar tidur malam tak terganggu. Selain itu, efek diuretik yang ditimbulkan oleh kafein juga membuat Anda kekurangan cairan tubuh lebih cepat, sehingga membutuhkan lebih banyak asupan cairan. Kelebihan kafein dapat menyebabkan insomnia atau sulit tidur di malam hari. Usahakan untuk mengonsumsi kafein tidak lebih dari yang telah dianjurkan. Mengingat angka toleransi kafein berbeda tiap individu, penting bagi Anda untuk mengenali batas toleransi kafein pada tubuh Anda supaya tidak mengonsumsi berlebihan. Suplemen yang mengandung L-Theanin diketahui dapat membantu atau meminimalkan efek negatif dari kafein. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Biological Psychology mengungkap bahwa L-theanine mampu menghambat rangsangan yang dihasilkan oleh kafein. L-Theanin sendiri adalah asam amino yang banyak ditemukan pada teh hijau, teh hitam, dan beberapa jenis jamur. Jenis asam amino ini diketahui dapat mengurangi insomnia atau sulit tidur, meredakan kecemasan, hingga mengurangi stres. 

Cara lain menghilangkan efek kafein adalah dengan berolahraga

Olahraga juga menjadi salah satu cara menghilangkan efek minum kopi di dalam tubuh. Olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.Jika metabolisme tubuh baik, tubuh juga akan lebih cepat memproses dan menghilangkan efek kafein.Namun, untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Anda sebaiknya menjadikan olahraga sebagai sebuah kebiasaan rutin.

Catatan dari SehatQ

Seperti halnya obat atau zat lainnya, selain efek positif, kopi atau kafein juga dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh, misalnya kecanduan kopi. Itulah sebabnya penting untuk mengenali batasan asupan kafein pada tubuh Anda. Dengan begitu, Anda bisa tetap menikmati secangkir kopi tanpa khawatir efek kesehatan yang mungkin ditimbulkan.Anda bisa berkonsultasi terkait efek kafein atau rekomendasi cara menghilangkan efek kopi lainnya menggunakan fitur chat dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

gangguan tidurmasalah tidurinsomniakopihidup sehat

Sleep Foundation. https://www.sleepfoundation.org/nutrition/caffeine-and-sleep
Diakses pada 30 Juni 2021
American Association for the Advancement of Science. https://stm.sciencemag.org/content/7/305/305ra146
Diakses pada 30 Juni 2021
Sleep Advisor. https://www.sleepadvisor.org/caffeine-and-sleep/#section-8
Diakses pada 30 Juni 2021
American Academy of Sleep Medicine. https://sleepeducation.org/sleep-caffeine/
Diakses pada 30 Juni 2021
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/how-to-get-caffeine-out-of-your-system#recommended-intake
Diakses pada 30 Juni 2021
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/does-coffee-dehydrate-you#caffeine-and-hydration
Diakses pada 30 Juni 2021

Penyebab sering mengantuk bisa jadi narkolepsi. Penyakit narkolepsi adalah penyakit mudah tidur yang terjadi secara mendadak., dan ditandai dengan halusinasi, mengantuk yang berlebih di pagi dan siang hari, katapleksi.

Manfaat talas untuk kesehatan ternyata beragam. Mulai dari membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan usus, membantu mengontrol gula darah, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.

16 Jan 2020|Dina Rahmawati

Beberapa orang mengalami gemetar setelah minum kopi. Hal ini disebabkan karena sensitivitas kafein pada orang berbeda-beda.

02 Okt 2021|Annisa Nur Indah

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh dr. Ghifara Zuhda