Berapa kali sehari kencing yang sehat

Selasa, 11 Okt 2022 19:15 WIB

Bagikan :  

Berapa kali sehari kencing yang sehat
Ilustrasi. Berkurangnya intensitas buang air kecil jadi salah satu gejala penyakit ginjal misterius pada anak. (iStock/eldemir)

Jakarta, CNN Indonesia --

Berkurangnya intensitas buang air kecil jadi salah satu gejala penyakit ginjalmisterius yang menyerang banyak anak di Indonesia. Normalnya, berapa hari anakkencing dalam sehari?

Penyakit ginjal misterius merujuk pada menurunnya fungsi ginjal secara tiba-tiba. Secara medis, penyakit ini dikenal dengan istilah gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Dokter spesialis anak konsultan Henny Adriani mengatakan bahwa penyakit ini berkembang dengan cepat. Pasien juga umumnya mengalami perburukan yang lebih cepat dari biasanya.

"Yang menarik adalah perjalanan penyakitnya. Cepat, mendadak, perburukannya juga cepat. Itu yang membuat kami, sebagai dokter anak, menganggap ini [gangguan ginjal akut] sebagai sesuatu yang tidak biasa," ujar Henny, dalam siaran di kanal YouTube Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Senin (10/10).

Pilihan Redaksi

  • Delapan Jenis Buah dan Sayur yang Mengandung Racun
  • Awas, Ada 5 Penyakit Berbahaya yang Ditandai Kaki Bengkak
  • Dokter Catat Lonjakan Kasus Penyakit Ginjal Misterius pada Anak

Sampai saat ini masih belum diketahui pasti penyebab dari penyakit ginjal misterius ini. Yang jelas, diperkirakan ada sebanyak 100 anak di Indonesia yang terkena penyakit ini sepanjang 2022.

Perhatikan intensitas kencing anak

Henny mengatakan, penyakit ini ditandai oleh frekuensi buang air kecil pada anak yang menurun drastis.

"Gejala sebetulnya sama [dengan penyakit ginjal lainnya], selalu dimulai dari produksi urine yang menurun, kemudian tidak kencing sama sekali," ujar Henny.

Lantas, berapa kali anak harus kencing dalam sehari?

Intensitas buang air kecil pada anak yang sudah melewati usia bayi umumnya tidak terlalu sering. Henny mengatakan, umumnya anak perlu buang air kecil 5-6 sekali dalam sehari.

"Kalau lebih sedikit, maka kita harus berpikir," ujar Henny. Jika dihitung, setidaknya anak perlu buang air kecil setiap 3-4 jam sekali.

Berapa kali sehari kencing yang sehat
Ilustrasi. Orang tua perlu memperhatikan intensitas kencing anak. (IStockphoto/gorodenkoff)

Henny menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan produksi urine berkurang. Salah satunya adalah kekurangan asupan cairan.

Selain itu, pengeluaran cairan berlebih juga bisa menurunkan intensitas buang air kecil. Misalnya saat anak sedang mengalami demam atau cuaca yang panas. Kedua kondisi tersebut membuat anak mengeluarkan cairan berlebih lewat keringat.

Yang lebih parah, penyebabnya adalah masalah di dalam ginjal yang menyebabkan produksi urine berkurang.

Selain produksi urine yang berkurang, ada lagi beberapa gejala lain yang menandakan penyakit ginjal misterius pada anak. Beberapa gejala ini, menurut Henny, banyak ditemukan pada kasus di Indonesia. Berikut di antaranya:

- demam,
- diare,
- muntah,
- gejala saluran napas seperti batuk dan pilek.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Jakarta: Pernahkah Anda bolak-balik kamar mandi untuk buang air kecil atau menahannya sampai kebelet? Lantas berapa kali sih normalnya buang air kecil dalam sehari?

Dilansir dari alodokter, frekuensi normal buang air kecil sehari adalah 4-8 kali sehari. Kandung kemih manusia yang sehat umumnya bisa menampung antara 400-500 mililiter urine atau sekitar 2 gelas.

Dikutip dari klikdokter, setiap jamnya, orang sehat akan memproduksi urine sebanyak 0,5-1,5 cc per kilogram (kg) berat badan. Artinya, jika Anda memiliki berat 50 kg, maka dalam satu jam tubuh akan menghasilkan urine sebanyak 25-75 cc.

Biasanya urine ini akan dikeluarkan minimal setiap 6 jam sekali. Meski begitu, setiap orang punya frekuensi buang air kecil yang berbeda dalam sehari.

Faktor yang memengaruhi frekuensi buang air kecil dalam sehari

Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi frekuensi buang air kecil dalam sehari. Faktor tersebut antara lain:

1. Usia 

Berapa kali sehari kencing yang sehat

Kelompok usia di atas 60 tahun akan lebih sering buang air kecil. Instagram/Saie Beauty.

Seiring bertambahnya usia, frekuensi buang air kecil seseorang akan bertambah. Misalnya, bagi orang berusia di atas 60 tahun akan terbangun hingga dua kali di malam hari untuk buang air kecil. Hal itu masih tergolong normal. Kebiasaan ini akan berbeda bagi mereka yang berusia di bawah 60 tahun.

2. Masuknya cairan ke tubuh

Semakin Anda sering minum, maka produksi urine akan semakin meningkat. Akibatnya, Anda akan sering buang air kecil.

3. Jenis cairan yang dikonsumsi

Jenis minuman tertentu dapat menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Misalnya, minuman berkafein atau alkohol. Sebaiknya Anda mengurangi konsumsi minuman tersebut. Sebagai gantinya, penuhi asupan serat dan minum air putih.

Berapa kali sehari kencing yang sehat

Konsumsi obat jenis deuretik juga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. Medcom.id.

4. Konsumsi obat-obatan

Obat jenis diuretik akan menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Obat ini sering diresepkan untuk mereka yang memiliki masalah hipertensi, maupun masalah pada jantung atau ginjal.

 

5. Tanda penyakit

Sering buang air kecil bisa menjadi pertanda Anda mengidap penyakit tertentu. Misalnya, infeksi saluran kemih, diabetes, infeksi ginjal, batu ginjal, atau masalah prostat.

Tanda penyakit ini juga bisa disertai perubahan warna dan aroma air seni. Jika begitu, Anda disarankan berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
(MBM)

Berapa kali minimal kencing normal dalam sehari?

Pada umumnya, seseorang akan buang air kecil sebanyak 6-7 kali dalam 24 jam. Frekuensi 4-10 kali masih dianggap normal apabila orang tersebut tidak merasa terganggu dengan jumlah tersebut.

Kenapa setiap 1 jam sekali kencing?

Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan seringnya buang air kecil, diantaranya adalah : infeksi saluran kemih, kandung kemih yang terlalu aktif, infeksi ginjal, batu ginjal, kehamilan, diabetes, mengonsumsi obat - obatan yang memicu kondisi ini, peradangan pada dinding usus besar, gangguan kecemasan atau panik, ...

Apa ciri ciri urine yang normal?

Urin normal berwarna bening orange pucat tanpa endapan, Baunya tajam, reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata-rata 6, berat jenisnya berkisar dari 1.010 sampai 1.025 (Pearce.

Berapa jam sekali orang kencing?

Dalam sehari, seseorang normalnya buang air kecil sebanyak 4-8 kali, yaitu sekitar 3-8 jam sekali. Tetapi, ada beberapa kondisi dimana seseorang akan lebih sering buang air kecil, yaitu: Terlalu banyak mengonsumsi air putih.