Berapa asam urat normal untuk pria

Menjaga kadar asam urat normal pada dasarnya adalah suatu hal yang sangat penting dan oleh karenanya perlu untuk diketahui. Bagaimana tidak, ketika kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal, Anda akan berisiko mengalami kerusakan tulang dan sendi.

Tidak hanya itu saja, kadar asam urat yang terlalu tinggi juga dapat memicu berbagai jenis penyakit mulai dari diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak, hingga penyakit ginjal dan juga penyakit jantung. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai kadar asam urat normal dan apa saja hal yang dapat dilakukan untuk menjaganya tetap normal.

Sekilas mengenai asam urat

Asam urat pada dasarnya adalah zat kimia yang dihasilkan tubuh ketika memecah purin. Adapun purin dalam hal ini dapat dipahami sebagai sebuah senyawa kimia yang berasal dan diproduksi oleh tubuh serta bisa juga dijumpai pada sejumlah makanan.

Asam urat yang diproduksi tubuh biasanya akan larut dalam darah dan kemudian disalurkan ke ginjal untuk dieliminasi bersamaan dengan urin dan feses. Akan tetapi, pada beberapa kondisi tertentu di mana terjadi gangguan pada ginjal, proses pembuangan asam urat ini tidak dapat berjalan dengan baik. Pada akhirnya, kadar asam urat menjadi tinggi.

Selain karena gangguan dalam fungsi ginjal, tingginya kadar asam urat dalam tubuh juga dapat terjadi karena tingginya produksi asam urat dalam tubuh. Bahkan, terkadang hal ini juga terjadi bersamaan dengan gangguan pada fungsi ginjal, sehingga kadar asam urat pun menjadi semakin tinggi.

Kadar asam urat normal

Apabila kadar asam urat yang ada dalam tubuh Anda berlebihan, maka kesehatan tubuh secara keseluruhan akan terganggu. Karena itu, mengetahui kadar asam urat normal adalah suatu hal yang penting. 

Dalam hal ini, kadar asam urat normal pada wanita dewasa berkisar antara 2,4 sampai 6 mg/dL. Adapun pada pria dewasa, angka normalnya berkisar di 3,1 sampai 7 mg/dL. Untuk anak-anak, kadar asam urat normal adalah sekitar 2 sampai 5,5 mg/dL.

Baca Juga: Redakan Nyeri Asam Urat Ketika Kambuh dengan Obat Asam Urat Alami

Cara menjaga kadar asam urat tetap normal

Agar kadar asam urat dalam darah tetap stabil, cobalah untuk menerapkan tips-tips berikut ini dalam keseharian Anda. 

  1. Hindari makanan yang mengandung banyak purin

Cara menjaga kadar asam urat tetap normal yang pertama yaitu menghindari makan-makanan yang mengandung banyak purin. Beberapa makanan yang memiliki kandungan purin yang banyak yaitu beberapa sayuran, makanan laut dan, daging. Apabila Anda mengkonsumsi makanan tersebut, maka akan membuat kadar asam urat naik. 

  1. Hindari konsumsi gula yang berlebih

Untuk dapat menjaga asam urat tetap normal, sebaiknya Anda menghindari mengonsumsi gula yang berlebih. Pasalnya, gula yang berlebih dapat memicu kadar asamurat meningkat. Beberapa minuman mengandung gula yang perlu Anda hindari yaitu sirup jagung, minuman bersoda, dan juga jus buah yang ditambahi gula. 

Baca Juga: Allopurinol untuk Asam Urat

  1. Memperbanyak konsumsi air putih

Sudah disebutkan sebelumnya, bahwa mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu, agar dapat menjaga kadar asam urat tetap normal, sebaiknya Anda mengonsumsi air putih lebih banyak. Dengan mengonsumsi air putih yang banyak, maka dapat membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih cepat. Selain air putih, Anda juga bisa minum infused water. 

  1. Menjaga berat badan ideal

Menjaga berat badan ideal merupakan salah satu cara dalam menjaga kadar asam urat tetap normal. Pasalnya, berat badan yang berlebih dalam meningkatkan kadar asam urat. Tidak hanya itu, berat badan yang berlebih juga akan mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring asam urat. Perlu diingat, apabila ingin menurunkan berat badan jangan lakukan diet ketat. 

Baca Juga: Tidak Perlu Bingung, Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Cara menjaga kadar asam urat tetap normal yang terakhir yaitu menghindari konsumsi alkohol. Pasalnya, pada saat Anda mengonsumsi alkohol, maka tubuh akan cenderung mengalami dehidrasi. Pada saat tubuh mengalami dehidrasi, maka dapat memicu kadar asam urat yang tinggi. 

Demikianlah penjelasan mengenai kadar asam urat normal dan bagaimana cara menjaganya agar tetap stabil. Pantau terus kadar asam urat Anda agar dapat diambil tindakan pencegahan sesegera mungkin apabila kadar asam urat berada pada kisaran yang tidak normal. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Kadar asam urat tinggi dapat menumpuk dan mengkristal di sendi sehingga menimbulkan berbagai gejala penyakit asam urat atau gout. Penumpukan asam urat ini juga dapat terjadi di ginjal, sehingga mengendap dan membentuk batu ginjal.

Selain itu, kadar asam urat juga bisa terlalu rendah dari batas normal. Kadar asam urat yang rendah bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti:

  • Infeksi HIV.
  • Penyakit hati.
  • Makanan rendah purin.
  • Konsumsi obat-obatan, seperti fenofibrate, dan losartan.
  • Sindrom Fanconi.

Cara menjaga kadar asam urat tetap normal

Menurut pedoman American College of Rheumatology (ACR), kadar serum asam urat harus diturunkan hingga mencapai minimal kurang dari 6,0 mg/dL untuk menghindari kekambuhan gejala penyakit asam urat dalam jangka panjang. Berikut cara menurunkan atau menjaga nilai asam urat tetap dalam batas normal:

1. Menerapkan pola makan rendah purin

Tubuh manusia memproduksi purin dalam jumlah sedikit. Purin tersebutlah yang kemudian dipecah menjadi asam urat. Bila purin bertambah dari asupan yang Anda konsumsi, makan kadar asam urat pun akan tinggi.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi asupan purin tambahan dari makanan untuk menjaga kadar asam urat Anda tetap dalam batas normal. Makanan pemicu asam urat dengan kandungan purin tinggi yang perlu Anda batasi, seperti:

  • Daging merah.
  • Jeroan.
  • Makanan laut, seperti teri, kerang-kerangan, udang kepiting, sarden, tuna.
  • Minuman beralkohol.

Selain itu, Anda pun perlu membatasi konsumsi makanan dan minuman mengandung gula fruktosa yang tinggi untuk dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap dalam batas normal.

Sebagai gantinya, beralihlah ke makanan dengan kadar purin rendah, seperti produk susu rendah lemak atau bebas lemak, buah mengandung vitamin C dan rendah fruktosa, ceri, dan makanan untuk asam urat lainnya. Selain itu, Anda pun perlu perbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi yang bisa menjadi salah satu penyebab naiknya kadar asam urat.

2. Menjaga berat badan tetap sehat

olahraga untuk kanker tulang

Obesitas merupakan salah satu faktor yang meningkatkan kadar asam urat, terutama risiko asam urat pada usia muda. Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap sehat dan ideal dapat mengurangi risiko terjadinya peningkatan kadar asam urat pada diri Anda.

Anda dapat menjaga berat badan tetap sehat dan ideal dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, membatasi jumlah kalori pada asupan harian Anda, serta rutin olahraga.

Asam urat 8.5 Apakah tinggi?

Asam urat normal pada perempuan, yaitu 2,5-7,5 mg/dL dan kadar asam urat normal pada laki-laki adalah 4,0-8,5 mg/dL. Untuk seseorang yang sering merasakan nyeri sendi, idealnya harus memiliki kadar asam urat kurang dari 6,0 mg/dL.

Berapa normal asam urat pada laki

Sedangkan kadar asam urat normal pada laki-laki sekitar 2,5-7 mg/dL. Kadar asam urat sendiri tergolong tinggi saat berada di atas 6 mg/dL pada perempuan dan lebih dari 7 mg/dL pada laki-laki.

Apa ciri ciri penyakit asam urat?

Ciri-ciri Asam Urat Tinggi.
Nyeri di Area Kaki. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penumpukan kristal asam urat dapat terjadi bagian kaki, terutama di area jari, lutut, ataupun pergelangan. ... .
Rasa Sakit Kian Terasa saat Malam Hari. ... .
Mudah Lelah. ... .
Batu Ginjal. ... .
Tumbuhnya Benjolan Abnormal. ... .
Nyeri yang Hilang-Timbul..

Bagaimana cara menurunkan asam urat dengan cepat?

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat?.
Mengkonsumsi Obat-obatan Khusus Asam Urat. ... .
Menghindari Makanan yang Mengandung Purin. ... .
Membatasi Konsumsi Alkohol Harian Anda. ... .
Menempelkan Es atau Air dingin. ... .
Minum Cukup Air Putih. ... .
Melakukan Diet Seimbang. ... .
Melakukan Olahraga Secara Teratur..