Berapa 1 lot harga saham apple

Jakarta - Ning Wang dan istrinya, Tiang Qian, membeli sejumlah saham Apple pada 1998, dan menyimpannya, meski resesi ekonomi terjadi.

Sekarang, pasangan ini untung lebih dari US$ 1 juta, atau sekitar Rp 13 miliar dari saham Apple.

"Kami tidak panik. Kami tahu pasar saham pasti naik-turun," kata Wang, yang pertama kali membeli 600 lembar saham Apple bersama istrinya, pada Mei 1998, seperti dilansir dari CNN, Kamis (23/7/2015).

Pasangan ini juga tidak lantas melepaskan saham Apple yang dimiliki, saat Steve Jobs sang pendiri Apple, meninggal di Oktober 2011 lalu. Langkah tersebut cerdas.

Sejak Jobs meninggal hingga sekarang, saham Apple telah naik 2 kali lipat. Bahkan saat ini, Apple menjadi perusahaan bernilai terbesar di dunia.

"Kami percaya merek yang bagus dan perusahaan yang bagus akan bertahan lama, meski pendirinya telah meninggal. Jadi kami tetap percaya dengan Apple," kata Wang yang saat ini berusia 59 tahun.

"Sejak awal kami menyadari, produk Apple seperti perhiasan. Banyak orang bangga dengan produk Apple yang dimiliki. Ini bukanlah analisis teknikal seperti yang ada di Wall Street," imbuh Wang.

Pasangan ini tinggal di The Queens, New York, sejak 1980an sejak menjadi pelajar asing.

Wang saat ini menjadi kepala editor di koran Sing Tao, jaringan koran China terbesar. Sementara Qian merupakan manajer komunikasi di sebuah perusahaan listrik dan elektronik.

Pada 1998 lalu, saham Apple masih berharga US$ 34 per lembar. Di 2000 dan 2005, Apple sempat melakukan stock split. Dan sekarang, harga saham Apple berada di US$ 131 per lembar.

Wang dan Qian menunjukkan, mereka memiliki 500 lembar lebih saham Apple di 1999. Pasangan ini untung lebih dari US$ 1 juta. Untung ini ada yang sudah dicairkan, dan ada yang belum cair karena sahamnya belum dijual.

Dari keuntungan di pasar modal, termasuk pembelian saham Apple, pasangan ini telah membeli dan merenovasi 5 rumah yang dimilikinya.

(dnl/ang)

Jakarta -

Raksasa teknologi, Apple, pada perdagangan Kamis (30/7) kemarin mengumumkan rencana pemecahan saham mereka menjadi 4 banding 1. Hal itu pun telah disetujui oleh para Dewan Direksi Apple.

Sehingga, untuk setiap saham Apple yang dimiliki investor, mereka akan menerima 3 saham tambahan. Sekaligus membuat saham tunggal Apple lebih terjangkau bagi investor untuk membeli.

Dikutip dari CNBC, Jumat (31/7), langkah ini serupa dengan yang pernah dibuat Apple pada 2014 lalu, ketika itu Apple sempat menawarkan pemecahan saham 7 banding 1. Pada saat itu, Apple diperdagangkan di atas US$ 600 per saham atau setara Rp 8,4 juta (kurs Rp 14.000). Perpecahan itu membawa saham Apple menjadi sekitar US$ 92 per saham atau Rp 1,33 juta (kurs Rp 14.500).

Pemecahan saham merupakan upaya merias semata dan tidak secara fundamental mengubah apapun tentang perusahaan, selain memungkinkan harga saham menjadi lebih terjangkau atau lebih murah saja.

Karena saham Apple saat ini diperdagangkan di atas US$ 380. Dengan adanya pemecahan saham ini, berarti investor punya harapan untuk kembali memiliki kesempatan membeli saham Apple di sekitar US$ 100, tergantung di mana saham diperdagangkan pada akhir Agustus mendatang.

Saham akan didistribusikan kepada pemegang saham pada penutupan bisnis pada 24 Agustus mendatang dan perdagangan akan dimulai secara terpisah pada 31 Agustus. Ini adalah pemecahan saham Apple kelima sejak Go Public.

Sebelumnya, Apple pernah memecah sahamnya menjadi 7 banding 1 pada 9 Juni 2019, sebelumnya lagi menjadi 2 banding 1 pada 28 Februari 2005, lalu 2 banding 1 pada 21 Juni 2000 dan 2 banding 1 pada 16 Juni 1987.

Simak Video "Apple Didenda Rp 293 M Karena Jual iPhone Tanpa Charger"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)

Harga Saham Apple Hari ini

  • 1m
  • 5m
  • 15m
  • 30m
  • 1h
  • 4h
  • 1d
  • 1w

  • 1m
  • 5m
  • 15m
  • 30m
  • 1h
  • 4h
  • 1d
  • 1w

Mengenai carta

Carta sebutan online memberikan data lengkap untuk ratusan alatan berbeza, yang merangkumi, mata wang, indeks, komoditi dan PCI. Menu di bahagian atas carta, anda boleh memilih kategori alatan dan alatan anda sendiri, untuk digunakan di carta. Anda boleh memilih tempoh masa yang berbeza (dari seminit hingga ke seminggu ). Untuk memantau harga semasa, atau sejarah harga alatan, anda boleh menetapkan tempoh masa mula dan tamat, di bawah panel carta. Anda juga turut berpeluang untuk memilih jenis perwakilan carta harga – CandleStick atau garisan – dengan bantuan butang di atas kiri penjuru carta.

TAHNIAH!

Perjanjian demo ditutup dengan keuntungan positif.

Perjanjian Demo anda ditutup dengan kerugian.

0

Untuk memulakan perdagangan sebenar di pasaran Forex, anda perlu:

Buka Akaun Dagangan

Mulakan dagangan di pasaran Forex dan CFD tanpa mengambil risiko wang anda sendiri.

Buka Akaun Demo

Cuba Dagangan Anda

Status: Tutup Dagangan

Perubahan:

Sebutan dalam USD

TAHNIAH!

Perjanjian demo ditutup dengan keuntungan positif.

Perjanjian Demo anda ditutup dengan kerugian.

0

Untuk memulakan perdagangan sebenar di pasaran Forex, anda perlu:

Buka Akaun Dagangan

Mulakan dagangan di pasaran Forex dan CFD tanpa mengambil risiko wang anda sendiri.

Buka Akaun Demo

Berapa satu lot saham Apple?

Tercatat, harga 1 lembar saham Apple sekarang adalah 165 USD atau 16.500 per lot. Dalam rupiah harga 1 lembar Apple setara Rp 2,3 jutaan atau Rp 230 jutaan per lot. Saat ini, Apple memiliki nilai market cap sangat besar, yakni 2,7 triliun USD dengan rasio PER 27 x (kali).

1 lot ada berapa?

Jumlah transaksi saham minimal adalah satu lot. Di Indonesia, 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Peraturan mengenai jumlah lembar saham dalam satu lot tersebut diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam perjalanannya, peraturan ini mengalami sejumlah perubahan. Sebelumnya, 1 lot sama dengan 500 lembar saham.

Apakah bisa beli saham 1 lot?

Perlu dicatat, jumlah transaksi saham yang boleh dilakukan minimal adalah 1 lot. Di Indonesia, 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Peraturan tersebut mengacu pada peraturan yang dibuat oleh Bursa Efek Indonesia sebagai lembaga yang mengatur tentang pasar modal di Indonesia.

Siapa pemegang saham Apple terbanyak?

Jumlah saham terbesar Apple dimiliki oleh organisasi. Menurut Investopedia, per Februari 2021, pemegang saham institusional terbesar Apple adalah Vanguard Group, yang memiliki lebih dari 1,3 miliar saham, 7,83% saham beredar saat itu. BlackRock memiliki 1,11 miliar saham, 6,60% saham beredar.