Bentuk perilaku toleransi terhadap suku dan ras di Indonesia dibawah ini yang benar adalah

Bentuk perilaku toleransi terhadap suku dan ras di Indonesia dibawah ini yang benar adalah
Bentuk perilaku toleransi terhadap suku dan ras di Indonesia dibawah ini yang benar adalah

Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan, semua manusia pada dasarnya sama. Membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama manusia karena warna kulit atau bentuk fisik lainnya adalah sebuah kesalahan. Tuhan menciptakan manusia berbeda dan beragam. Perbedaan itu adalah anugerah yang harus kita syukuri. Mengapa kita harus bersyukur dengan keragaman itu? Dengan keragaman, kita menjadi bangsa yang besar dan arif dalam bertindak.

Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang beragam dapat diciptakan dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman tersebut. Sikap toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama, suku, golongan, ideologi atau pandangannya. Sikap toleransi harus muncul dalam masyarakat yang beragam atau plural. Oleh karena itu, setiap individu mengaplikasikan toleransi terhadap individu lainnya sehingga bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, ras, dan antargolongan dapat menjadi bangsa yang satu dan utuh (Budi Juliardi, 2015:47).

Perhatikan dan bacalah penjelasan perilaku toleran terhadap keberagaman agama, suku, ras, budaya, dan antargolongan di bawah ini.

Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama

Semua orang di Indonesia tentu menyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada di Indonesia. Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yang ada di Indonesia. Agama tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Bukankah kalian sejak kecil sudah meyakini dan melaksanakan ajaran agama yang kalian anut? Tuliskan pengalaman kalian melaksanakan ajaran agama dan kumpulkan pada guru.

Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga negara untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.

Baca juga Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Dalam kehidupan berbangsa, seperti kita ketahui keberagaman dalam agama itu benar-benar terjadi. Agama tidak mengajarkan untuk memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Oleh karena itu, bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut.

  1. Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.
  2. Menghormati agama yang diyakini orang lain.
  3. Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain.
  4. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.

Perilaku baik dalam kehidupan keberagaman beragama tersebut harus kita laksanakan. Tidak hanya di lingkungan keluarga, namun juga di sekolah, masyarakat serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bentuk perilaku toleransi terhadap suku dan ras di Indonesia dibawah ini yang benar adalah

Bentuk perilaku toleransi terhadap suku dan ras di Indonesia dibawah ini yang benar adalah
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi toleransi

Oleh: Hananta Wisnu Hermawan, Guru SDN Brebeg 02, Cilacap, Jawa Tengah

KOMPAS.com - Toleransi secara bahasa berarti tenggang rasa. Bisa diartikan dengan menahan diri atau sabar.

Selain itu, toleransi juga bisa diartikan dengan bersikap lapang dada terhadap orang yang memiliki pendapat berbeda. 

Sedangkan secara istilah, toleransi artinya menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, kepercayaan, pandangan terhadap sesama manusia yang pada dasarnya bertentangan dengan diri sendiri.

Toleransi bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Terutama dalam beraktivitas dan dan berinteraksi sesama manusia.

Dengan bersabar dan menahan diri serta menghargai orang lain, maka konflik atau perbedaan bisa dicegah atau tidak akan terjadi.

Dengan begitu toleransi memiliki peranan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. 

Toleransi di Indonesia

Di Indonesia toleransi menjadi penting. Ini karena bangsa Indonesia memiliki cukup banyak suku, ras, dan agama.

Perbedaan tersebut tentu memberi pembawaan bagi setiap individu di negeri tercinta ini. 

Namun perbedaan tersebut juga bukan menjadi kendala dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Baca juga: Toleransi dalam Keberagaman

Bentuk perilaku toleransi terhadap suku dan ras di Indonesia dibawah ini yang benar adalah

Closeup of diverse people joining their hands (rawpixel.com /kwanloy/Freepik)

Bobo.id - Dalam materi kelas 4, tema 7, subtema 3, kita belajar pentingnya sikap toleransi dalam keragaman.

Apa itu toleransi dan seperti apa contoh toleransi dalam keragaman masyarakat di Indonesia?

Cari tahu kunci jawaban tentang pengertian toleransi dan contoh toleransi dalam keragaman agama, suku dan ras, sosial budaya, dan gender, yuk!

Apa Itu Toleransi?

Toleransi berasal dari bahasa Latin, ‘tolerare’ yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu.

Toleransi merupakan perilaku terbuka yang menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama manusia.

Saat kita menerapkan sikap toleransi, artinya kita bersikap sabar, menahan diri, menghargai, dan berhati lapang terhadap orang lain yang memiliki perbedaan dengan kita.

Baca Juga: Dampak Positif Globalisasi di Berbagai Bidang, Mulai dari Bidang Kreativitas Sampai Toleransi

Contoh Toleransi dalam Keragaman Agama

Dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, telah diatur bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Artinya, setiap warga negara berhak memeluk agama yang ia yakini, teman-teman.

Contoh tindakan yang mewujudkan sikap toleransi dalam keragaman agama antara lain:

- Tidak menghina agama yang diyakini orang lain.

- Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.

- Menghormati agama yang diyakini orang lain.

- Hormat menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama.

- Memberi kesempatan pada pemeluk agama lain untuk beribadah.

- Menjaga kerukunan antar umat beragama, dalam umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah.

- Beribadah sesuai dengan agama yang dianut masing-masing.


Page 2

Avisena Ashari Senin, 15 Februari 2021 | 10:43 WIB

Bentuk perilaku toleransi terhadap suku dan ras di Indonesia dibawah ini yang benar adalah

Closeup of diverse people joining their hands (rawpixel.com /kwanloy/Freepik)

Contoh Toleransi dalam Keragaman Suku dan Ras

Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dan ras, teman-teman.

Ini membuat Indonesia kaya akan budaya, adat istiadat, ciri fisik, kebiasaan, dan ciri lainnya yang berbeda-beda.

Meski begitu, seluruh masyarakat yang memiliki perbedaan suku dan ras itu adalah satu bangsa Indonesia.

Contoh tindakan yang mewujudkan sikap toleransi dalam keragaman suku dan ras antara lain:

- Bersikap dan berperilaku baik pada siapapun tanpa membedakan suku dan rasnya.

- Selalu menghargai dan menghormati sesama manusia.

- Menganggap semua orang saling bersaudara.

- Menjunjung nilai-nilai kemanusiaan satu sama lain.

Bentuk perilaku toleransi terhadap suku dan ras di Indonesia dibawah ini yang benar adalah

Ilustrasi keberagaman masyarakat Indonesia (Youtube Majalah Bobo)

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 1: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Keragaman Masyarakat Indonesia?

Contoh Toleransi dalam Keragaman Sosial Budaya

Wilayah Indonesia yang luas dan memiliki kondisi yang berbeda juga menciptakan keragaman sosial dan budaya.

Keragaman sosial dan budaya ini menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

Contoh tindakan yang mewujudkan sikap toleransi dalam keragaman sosial budaya antara lain:

- Mencari tahu dan memahami keragaman budaya bangsa Indonesia, serta mempertahankannya.

- Menghormati setiap kelompok yang menjalankan kebiasaan sosial dan adat istiadatnya masing-masing.

- Mempelajari dan mendalami seni budaya bangsa sesuai minat dan kesenangan.

- Menghargai hasil kebudayaan setiap suku bangsa.

- Melestarikan dan mengembangkan berbagai kesenian tradisional asli Indonesia.

- Menyaring budaya asing masuk yang diterapkan dalam kehidupan.