Bahan campuran yang cocok dipadu-padankan dengan bahan keras batu yaitu

Home » Kelas IX » Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Karaktersitik setiap bahan tentu berbeda satu sama lain. Sebelum dibuat sebagai karya kerajinan yang akan dipadukan, maka kita harus memahami sifat dari masing-masing bahan yang akan kita buat. Seperti logam, beberapa logam memiliki sifat mudah berkarat, sebaiknya sebelum digunakan logam harus diolah dahulu agar tidak merugikan atau merusak bahan lainnya. Keramik yang terbuat dari tanah liat juga memiliki sifat mudah pecah, tentunya jenis bahan ini harus dipadukan dengan sangat hati-hati menggunakan bahan yang tidak merusak wujudnya, seperti kain atau jenis kertas sehingga bentuk keramik akan terjaga. Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan paduannya yang dapat dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam produk kerajinan.

1. Batu

Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu akik. Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifi kasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal (selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir), batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung, saat ini banyak diburu oleh para kolektor karena kualitas kristalnya. Aneka bentuk, tekstur, dan warna batu yang menarik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, logam, dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar batu.

Bahan campuran yang cocok dipadu-padankan dengan bahan keras batu yaitu

2. Logam Logam banyak jenisnya, seperti perak, emas, perunggu, besi, dan titanium. Namun perak paling sering dipadukan sebagai kerajinan berbasis media campuran, selain harganya terjangkau juga lebih diminati dengan berbagai bentuk penampilan. Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, kerang, batu, dan lainnya. Proses pengecatan atau plating pada logam biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk mencegah korosi. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar batu.

Bahan campuran yang cocok dipadu-padankan dengan bahan keras batu yaitu

3. Plastik Plastik banyak jenisnya, seperti botol, kantong, gelas, perabot dapur, perabot rumah tangga dan lainnya. Namun botol paling sering dipadukan sebagai kerajinan berbasis media campuran, selain memiliki permukaan yang cukup keras juga lebih diminati karena mudah dibentuk. Plastik memiliki sifat ada yang dapat didaur ulang dengan pemanasan kembali seperti plastik botol dan kantong, ada juga yang tidak dapat didaur ulang, contohnya resin. Plastik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kain, dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar plastik.

Bahan campuran yang cocok dipadu-padankan dengan bahan keras batu yaitu

4. Kayu Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifi kasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Kayu juga banyak jenisnya, seperti kayu jati, meranti, nangka, jati landa, kayu hitam, dan sebagainya. Sumber daya masing-masing daerah berbeda. Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk. Kayu dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kaca dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar kayu.

Bahan campuran yang cocok dipadu-padankan dengan bahan keras batu yaitu

5. Keramik. Keramik berasal dari tanah liat. Keramik memiliki disiplin ilmu tersendiri maka kerajinan yang berasal dari tanah liat secara familiar disebut dengan keramik. Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya. Karena sifat keramik rapuh dan mudah pecah maka keramik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain yang bersifat lembut atau ringan, tidak merusak, seperti kain, rotan, kertas atau karton dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar keramik.

Bahan campuran yang cocok dipadu-padankan dengan bahan keras batu yaitu

Dalam berkarya kerajinan banyak hal bisa dilakukan. Jika kesulitan ide atau gagasan yang banyak orang lakukan adalah menyederhanakan bentuknya dengan cara mengurangi atau menambah bentuk dari produk asal agar lebih menarik perhatian pembeli. Perilaku demikian masih disebut kreatif, karena hasilnya adalah penciptaan bentuk baru yang berbeda dari contoh aslinya.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 5:15 AM

tirto.id - Kerajinan merupakan proses penciptaan barang dengan menggunakan barang lain. Untuk menjadikan proses ini bernilai tinggi, butuh kreativitas sebagai bekal utama.

Kerajinan bermacam-macam jenisnya, salah satu jenis kerajinan berasal dari bahan campuran atau mixed media.

Jenis Kerajinan Bahan Campuran

Kerajinan bahan campuran bisa dibuat dari beragam bahan. Tapi prinsip utamanya menggabungan dua jenis bahan, yakni bahan organik dan bahan anorganik. Kedua jenis bahan ini dipadu-padankan untuk menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi.

Mengutip dari Modul PJJ Prakarya Kelas 9 (2020), bahan alam atau organik adalah bahan yang langsung dipungut dari alam. Macam bahan organik misalnya kayu, bambu, batu, kerang, tanah liat, kulit.

Sedangkan bahan buatan atau anorganik sudah mengalami proses pengolahan pabrik dengan berbagai teknik dan campuran kimia sehingga menghasilkan bahan baku. Contoh bahan buatan atau anorganik yaitu plastik, karet, stereoform, kertas, manik-manik.

Karakteristik Bahan Campuran

Karakteristik bahan campuran atau mixed media bisa terasa halus, kasar, berat, ringan, berwarna, mudah pecah, dan lain-lain. Karena karakternya beragam, bahan campuran harus diperlakukan sesuai karakternya.

Misal, bahan logam dengan karakter keras dan mudah berkarat harus diolah terlebih dulu dengan diberi cat untuk menghindari karat.

Dalam buku Prakarya Kelas IX Semester 2 dari Kemdikbud (2018), berikut beberapa jenis bahan campuran dengan karakternya masing-masing.

1. Batu-batuan

Batu mulia dan batu akik merupakan jenis umum batuan yang lazim dibuat kerajinan karena punya bentuk, tekstur, dan warna beragam.

Beberapa contoh batu mulia adalah zamrud, berlian, ruby, safir. Jenis batuan ini lazim dijadikan liontin, bros, gelang, dan sebagainya.

2. Logam

Logam yang kerap dijadikan kerajinan adalah perak, emas, perunggu, besi, dan titanium.

Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain seperti kayu, kerang, batu, dan lain-lain.

Karena sifatnya mudah berkarat, logam biasanya diolah (dicat) dulu sebelum dijadikan kerajinan. Logam lazim dijadikan bahan dasar kerajinan kalung, gelang, pisau, dan lain-lain.

3. Plastik

Plastik merupakan bahan baku yang paling mudah didapatkan untuk dibuat kerajinan. Bahan ini bisa didapat dari pemakaian sehari-hari, seperti botol minuman, kantong, gelas, perabot dapur, hingga sedotan.

Plastik memiliki karakteristik mudah dibentuk dan dapat didaur ulang. Plastik dapat dipadukan dengan bahan lain seperti logam dan kain. Contoh kerajinan dari plastik adalah tempat pensil, miniatur hewan, pot bunga, dan sebagainya.

4. Kayu

Kayu banyak digunakan untuk bahan baku pintu, meja, kursi, dan lain-lain. Namun, kayu juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku kerajinan karena karakteristiknya mudah dibentuk, kedap air, dan isolator.

Kayu dapat dipadukan dengan logam, kaca, dan lain-lain. Kerajinan dari bahan kayu contohnya akuarium dan hiasan dinding.

5. Keramik

Keramik merupakan bahan yang terbuat dari tanah liat yang dikeraskan. Karena karakternya yang rapuh dan mudah pecah, maka keramik cocok dipadukan dengan bahan lain yang ringan seperti kain, rotan, kertas, atau karton.

Contoh kerajinan dari keramik adalah gelas hias, piring hias, pot bunga, dan guci.

Teknik Kerajinan Bahan Campuran

Teknik membuat kerajinan dengan bahan campuran sama dengan teknik kerajinan lainnya. Pembuatan kerajinan bahan campuran harus memperhatikan karakteristik dari bahan yang digunakan.

Teknik untuk Bahan Keras

  • Teknik potong cocok untuk bahan baku yang keras seperti kayu dan batuan. Teknik ini bisa dilakukan menggunakan gergaji, pisau, pahat, untuk konstruksi dengan sambungan ekor burung, paku, las, lem, pres, ikat, dan tempel.
  • Teknik ukir biasa digunakan pada kayu, bambu, dan kulit. Alat yang digunakan untuk mengukir biasanya pisau kecil atau alat pahat. Teknik ini cocok untuk membuat kerajinan ukiran, topeng, wayang klitik, dan wayang golek.
  • Teknik bubut, bisa digunakan untuk membuat objek berbentuk bulat atau silinder. Teknik ini bisa dilakukan secara manual atau juga dilakukan menggunakan mesin bubut khusus.
  • Kemudian, ada pula teknik scroll. Teknik ini membuat lubang tembus dengan berbagai bentuk dan ukuran pada papan kayu.
Teknik untuk Bahan Lunak

Untuk membuat kerajinan dari bahan lunak, misalnya tanah liat, bisa menggunakan teknik butsir, teknik pilin, teknik pijit, dan teknik cetak. Teknik butsir dilakukan dengan cara dikerok menggunaan pisau.

Teknik pijit merupakan cara menekan-nekan bahan untuk membentuk produk sesuai keinginan. Sedangkan teknik pilin membentuk bahan lunak menjadi bentuk memanjang dan bulat, atau disusun sesuai desain.

Selain beberapa teknik tadi, teknik cetak juga biasa digunakan untuk membuat kerajinan berbahan lunak. Teknik cetak padat lazim dipakai untuk membentuk tanah liat ke dalam cetakan sesuai keinginan.

Sedangkan cetak tuang digunakan dengan cara mencairkan bahan terlebih dahulu, kemudian dituang ke dalam cetakan, lalu ditunggu hingga mengeras.

Baca juga:

  • Macam-macam Produk Kerajinan Bahan Lunak dan Contohnya
  • Apa Itu Unsur Estetika di Kerajinan & Apa Saja Prinsip-prinsipnya?
  • Contoh dan Teknik Buat Kerajinan Bahan Limbah Lunak dari Kertas

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan menarik lainnya Adilan Bill Azmy
(tirto.id - aba/adi)


Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Aditya Widya Putri
Kontributor: Adilan Bill Azmy

Subscribe for updates Unsubscribe from updates