Bahan anorganik apa saja yang digunakan untuk menyusun bahan organik dalam proses fotosintesis?

Jawaban:

B.Jika hewan dan manusia mendapatkan energi dari makhluk hidup lain lewat makanan, tumbuhan merupakan organisme yang mampu menyedia manusia, mampu bernapas.

Bagaimana Fotosintesis terjadi?

Tapi, bagaimana proses fotosintesis terjadi? Dari namanya, foto berarti menggunakan cahaya, sementara sintesis berarti menghasilkan. Artinya, molekul sederhana kemudian diubah menjadi molekul kompleks menggunakan energi matahari.

Proses fotosintesis mengubah karbon dioksida dan air menjadi energi berupa karbohidrat dan oksigen menggunakan klorofil dan cahaya matahari.

(Baca juga: Mengenal Karakteristik dan Tipe Sel Tumbuhan)

Proses ini terjadi di daun hijau, yaitu di sel mesofil. Pada sel mesofil, terdapat kloroplas dan di dalamnya ada grana. Fotosintesis juga terjadi di batang hijau dan beberapa bagian bunga.

Pada permukaan daun, terdapat setengah juta kloroplas per meter persegi. Karbon dioksida mencapai kloroplas melalui stomata, sementara air melalui urat daun. Berikut adalah bagan dari kloroplas beserta organel-organelnya.

(gambar)

Fotosintesis hanya dapat berlangsung pada organisme yang memiliki klorofil. Klorofil adalah pigmen tumbuhan yang terdapat pada kloroplas dan dapat berupa bakterioklorofil a, b, c, d, e, dan bakterioviridin. Klorofil a dan b hanya ditemukan di tumbuhan tingkat tinggi. Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan klorofil a dan b.

(tabel)

Proses fotosintesis melibatkan dua rangkaian reaksi yang berurutan, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Seperti namanya, reaksi terang bergantung pada cahaya, disebut juga dengan reaksi Hill. Sementara itu, reaksi gelap tidak bergantung pada cahaya dan disebut sebagai siklus Calvin-Benson.

Tahapan pada reaksi terang meliputi penyerapan cahaya dan transpor elektron, pemecahan air, dan pembentukan energi tinggi intermediet ATP (fotofosforilasi). Hasil dari reaksi terang kemudian dimanfaatkan dalam reaksi gelap, yaitu fase biosintetik.

Reaksi gelap adalah bagian sintesis dari fotosintesis, artinya pembentukan energi terjadi di reaksi gelap. Reaksi gelap terjadi di stroma oleh serangkaian enzim katalis. Reaksi gelap memfiksasi CO2 dan menyintesis karbohidrat atau gula. Reaksi gelap juga bergantung pada hasil dari reaksi terang, yaitu ATP dan NADPH.

Reaksi gelap juga merupakan jalur fiksasi karbon dalam gelap melalui senyawa intermediet yang menyebabkan pembentukan gula dan pati. Melvin Calvin dan rekannya menggunakan radioaktif-14 CO2 dalam fotosintesis Clorella sp. (alga hijau uniseluler). Jalur fiksasi karbon kemudian terdeteksi dengan bantuan teknik pelacakan radioaktif. Hal ini rupanya terjadi pada semua tumbuhan yang berfotosintesis. Berikut adalah bagan reaksi gelap atau siklus Calvin.

4 A .Fungsi klorofil yakni: 1. Menyerap energi matahari untuk memecah molekul air dalam proses reaksi terang menjadi oksigen dan hidrogen. 2.sebagai mediator pemindahan elektron dalam proses transmisi elektron pada reaksi kimia di daun.

B.Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga memerlukan nutrisi untuk menunjang proses pertumbuhan dan perkembangannya. Cara tumbuhan memperoleh nutrisi berbeda dengan manusia, dan hewan.

Baca juga: Siswa Kelas VII SMP, Ini Mapel Fisika Pesawat Sederhana

Perlu diketahui, tumbuhan mampu memproduksi makanannya sendiri dengan cara yang kita kenal dengan fotosintesis. Karena tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri, maka tumbuhan dikenal sebagai organisme autotrof.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui proses fotosintesis.

Ad

Proses Fotosintesis

Istilah fotosintesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu foto dan synthesis. Foto berarti cahaya sedangkan synthesis berarti menggabungkan atau penggabungan.

Sehingga secara sederhana, fotosintesis dapat diartikan sebagai proses penggabungan zat-zat untuk menghasilkan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan dengan melibatkan cahaya matahari, dan enzim.

Proses fotosintesis ini bisa dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan, beberapa jenis alga dan juga bakteri yang memiliki kloropas untuk menghasilkan energi/nutrisi yang akan digunakan dalam berbagai aktivitas.

Zat-zat yang diperlukan untuk fotosintesis antara lain air, mineral, dan karbondioksida. Cahaya matahari yang digunakan dalam proses fotosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah. Selama proses fotosintesis, dihasilkan karbohidrat dan oksigen.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh pada proses fotosintesis antara lain:

Halaman Selanjutnya

Memproduksi zat makanan berupa glukosa.…

C. Dalam fotosintesis terdapat dua tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap (siklus Calvin). ... Dari semua radiasi matahari yang dipancarkan, hanya panjang gelombang tertentu yang dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang yang berada pada kisaran cahaya tampak (380-700 nm).

Organisme autotrof merupakan organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya matahari dan kimia.

Bahan anorganik apa saja yang digunakan untuk menyusun bahan organik dalam proses fotosintesis?

Siklus perputaran antara autotrof dan heterotrof. Fotosintesis adalah sarana utama untuk pertumbuhan alga dan banyak bakteri menghasilkan senyawa organik dan oksigen dari karbon dioksida dan air.(panah hijau).

Organisme autotrof dibedakan menjadi dua tipe.

a) Fotoautotrof adalah organisme yang dapat menggunakan sumber energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contohnya tumbuhan hijau, bakteri ungu, dan bakteri hijau. Proses fotosintesis pada bakteri dilakukan secara anaerobik dan tidak menghasilkan oksigen.

b) Kemoautotrof adalah organisme yang dapat memanfaatkan energi dari reaksi kimia untuk membuat makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya bakteri besi, bakteri beleran, dan bakteri nitrogen. Bakteri kemoautotrof menggunakan energi kimia dari oksidasi molekul organik untuk menyusun makanannya. Molekul organik yang dapat digunakan oleh bakteri kemoautotrof adalah senyawa nitrogen, belerang, dan besi, atau dari oksidasi gas hidrogen. Dalam prosesnya bakteri ini membutuhkan oksigen.

α. ^ The word autotroph comes from the Greek autos = self and trophe = nutrition, related to trephein = to make solid, congeal, thicken

Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan.[1] Makhluk hidup berdasarkan ukurannya digolongkan menjadi mikroorganisme dan makroorganisme. Manusia merupakan faktor biotik yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan dan melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

  • Produsen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau.[1][2]
  • Konsumer adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumer biasanya merupakan hewan. Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung (herbivora) dinamakan konsumer primer. Hewan yang memakan konsumer primer dinamakan konsumer II dan seterusnya sehingga terbentuk suatu rantai makanan. Konsumer terakhir disebut konsumer puncak. Contoh konsumer puncak adalah manusia.[1][2]
  • Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk kemudian digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai organisme detritivor atau pemakan bangkai. Contoh organisme dekomposer adalah bakteri pembusuk dan jamur

zebra, rumput dan pohon merupakan komponen biotik

Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dan berkembang biak pada lingkungan yang cocok,yang disebut habitat.Didalam ekosistem,setiap organisme mempunya fungsi dan tugas tertentu .Hal ini dikenal dengan nisia.Oleh karena itu, komponen biotik ekosistem dapat dikelompokkan berdasarkan nisia tadi.Secara garis besar ada empat nisia.[1][2]

Produsen yaitu organisme yang dapat menyusun senyawa organik (mengandung bahan kehidupan) dari bahan anorganik (tidak mengandung bahan kehidupan) menjadi makananya sendiri. Di dalam membentuk makananya sendiri, organisme ini dibantu oleh cahaya matahari dan sering disebut organisme autotrof. Yang termasuk kelompok ini meliputi tumbuhan hijau, beberapa jenis bakteri dan Ganggang biru-hijau.[1][3]

Pohon palem merupakan produsen

Konsumen meliputi organisme yang tidak mampu membuat zat makanan sendiri, dan untuk memenuhi kebutuhan makanannya bergantung pada organisme lain. Organisme ini disebut juga organisme heterotrof.[1][3] Komponen yang tergolong heterotrof adalah: manusia, hewan, jamur, dan mikrob. Organisme konsumen dibedakan berdasarkan atas jenis makanannya menjadi golongan herbivor (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan segala). Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibagi menjadi:

  • Konsumen primer, yaitu pemakan langsung produsen
Contohnya adalah semua bangsa herbivora serta omnivora seperti: sapi, kambing, ulat, tikus, dll.
  • Konsumen sekunder, yaitu pemakan konsumen primer
Contohnya ialah sebagian karnivora dan omnivora seperti: ayam, katak, ular, trenggiling, harimau, cheetah, dll.
  • Konsumen tersier, yaitu pemakan konsumen sekunder.
Contohnya ialah sebagian karnivora dan omnivora seperti: hiu, gurita, elang, dll.[1][3]Harimau sumatra merupakan konsumen

Dekomposer disebut pengurai. Adanya perombak ini memungkinkan zat-zat organik terurai dan mengalami daur ulang kembali menjadi hara. Yang termasuk kelompok perombak adalah bakteri dan jamur[4].[1][3]

Detrivora adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik (detritus). Detritus merupakan hancuran jaringan hewan atau tumbuhan yang melapuk. Yang termasuk golongan ini adalah cacing tanah, siput, lipan, keluwing, dan teripang.[1][3][5][6]

  1. ^ a b c d e f g h i Sri Widayati, Siti Nur Rochmah, Zubedi (2009).Biologi Untuk Kelas X. Jakarta:BSE Kemdikna. ISBN 9796884682
  2. ^ a b c Campbell, N.A.; Reece, J.B. & Mitchell, L.G. (2002). Biologi. Diterjemahkan oleh R. Lestari dkk. (edisi ke-5, jilid 3). Jakarta: Erlangga.
  3. ^ a b c d e Fictor Ferdinand, Mukti Ariwibowo (2007) Biologi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: BSE Kemdiknas. ISBN 9789790688247
  4. ^ Dekomposer pada id.shvoong, http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/1933972-pengertian-dekomposer/ Diarsipkan 2012-04-26 di Wayback Machine.
  5. ^ Apa perbedaan Detrivor dengan Dekmposer? pada id.answer.yahoo, http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110506042507AAJJ3rW Diarsipkan 2018-10-05 di Wayback Machine.
  6. ^ Detrivor pada urbandictionary. http://www.urbandictionary.com/define.php?term=detrivor[pranala nonaktif permanen]

  • Abiotik
  • Ekologi
  • Ekosistem

Bahan anorganik apa saja yang digunakan untuk menyusun bahan organik dalam proses fotosintesis?