Bagian teks editorial yang bertujuan mengenal permasalahan yang dibahas disebut

Bagian teks editorial yang bertujuan mengenal permasalahan yang dibahas disebut

Bagian teks editorial yang bertujuan mengenal permasalahan yang dibahas disebut
Lihat Foto

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI

Ilustrasi teks editorial, struktur teks editorial, dan contoh teks editorial

KOMPAS.com - Teks editorial sering dijumpai dalam surat kabar, media daring, atau majalah.

Jenis teks ini bersifat faktual dan aktual. Karena mengangkat isu terkini atau topik yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat luas.

Dikutip dari buku Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi (2021) karya Dina Fitria Handayani, teks editorial adalah teks dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan sikap redaksi mengenai beberapa masalah yang terjadi.

Editorial sering juga disebut teks opini. Adalah salah satu media atau wadah untuk mengemukakan pendapat atau menyampaikan pemikiran.

Struktur teks editorial

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), berikut ini merupakan struktur teks editorial, yaitu pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan pernyataan ulang pendapat.

Berikut penjelasannya:

Pernyataan pendapat (tesis)

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), bagian pernyataan pendapat berisikan sudut pandang penulis mengenai permasalahan yang dibahas.

Baca juga: Teks Editorial: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan

Biasanya tesis merupakan teori yang diperkuat dengan argumen.

Argumentasi

Adalah alasan atau bukti pendukung yang digunakan untuk memperkuat pernyataan umum, data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.

Pada dasarnya, bukti pendukung yang digunakan dalam teks editorial harus berupa fakta mengenai topik yang diangkat. Supaya memberi nilai obyektivitas pada hasil tulisan daripada sekadar opini.

Dalam bagian argumentasi, penulis ingin berusaha meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikannya itu benar.

Pernyataan ulang pendapat

Struktur teks editorial ini memuat penegasan ulang pendapat yang didukung fakta untuk memperkuat atau menegaskan keseluruhan isi teks editorial.

Bagian akhir teks editorial ini bertujuan untuk lebih meyakinkan pembaca mengenai pandangan atau pemikiran yang disampaikan penulis.

Baca juga: Perbedaan Teks Editorial dan Teks Berita

Contoh teks editorial

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak contoh teks editorial di bawah ini lengkap dengan strukturnya:

Contoh teks editorial tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan:

Pernyataan pendapat (tesis)

Protokol kesehatan menjadi hal penting yang wajib diterapkan di masa pandemi saat ini. Penerapan protokol kesehatan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Mulai dari tidak memakai masker hingga tidak menjaga jarak. Akibatnya angka penularan Covid-19 terus meningkat.

Di tengah situasi pandemi saat ini, protokol kesehatan menjadi kunci utama pencegahan penularan Covid-19.

Argumentasi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tak pernah berhenti mengajak masyarakat Indonesia untuk senantiasa menerapkan 5 M di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Baca juga: Contoh Teks Editorial tentang Covid-19 Beserta Fakta dan Opininya

5 M itu adalah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Sudah seharusnya protokol kesehatan diterapkan. Hal ini tidak hanya melindungi diri kita, lingkungan sekitar, tetapi turut meminimalisasi angka penularan virus Covid-19.

Penegasan ulang pendapat

Lebih baik kita berupaya melindungi orang yang kita sayangi dan menjaga kesehatan diri sendiri. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan di mana pun kita berada, terutama di tempat umum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

jelaskan yang dimaksud teknik colet​

Bacalah teks berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 26-28! Teman-teman, tidak terasa waktu telah berlalu dengan cepat. Hari ini kita sedang bersiap-s … iap menuju gerbang perpisahan untuk menuju perjalanan kehidupan yang baru. Perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya. Biarkan semua yang kita pelajari di sekolah menjadi pedoman yang kita pegang seumur hidup. Biarkan masa-masa yang kita lalui selama memandu ilmu di sini menjadi kenangan yang selalu kita ingat sampai tua. 26. Isi pidato tersebut merupakan gambaran dari pidato **** a. kemenangan b. perpisahan c. kepulangan d. penyambutanBantu jawab besok pagi di kumpul​

tanggung jawab ibu adalah

1.Teks eksplanasi adalah teks yang berisi .... a. karangan yang bersifat rekaan b. penjelasan proses bersifat fakta C. karangan fiksi d. gambaran peri … stiwa yang tidak logis 2. Kalimat efektif adalah bentuk kalimat yang mengikuti kaidah .... a. ejaan b. bahasa tanda baca C. tanda bacad. ragam bahasa 3. Cara menemukan informasi penting dari suatu bacaan yaitu .... a. membaca cepat b. membaca teliti membaca sekilas C. membaca sekilasd. membaca judul 4. Arti infrastruktur menurut KBBI adalah .... ​

BUDI DAYA TANAMAN ANGGUR Salah satu hobi yang dilakukan orang, yaitu menanam tanaman buah, sayur, dan bunga. kita tidak perlu memilik … i lahan besar karena menanam dapat dilakukan menggunakan pot atau polybag. salah satu contoh tanaman buah yang bisa di tanam di pot adalah anggur.berikut ini langkah-langkah Budi daya tanaman anggur.1). siapkan polybag. isi dengan tanah gembur (separuh saja).2). pilih batang anggur yang tua. potong sepanjang kira-kira 20cm.3). masukan batang anggur ke polybag. tambahkan tanah ke polybag hingga hampir penuh. siram secara teratur pagi dan sore hingga bibit tumbuh.4). bibit yang sudah berumur satu bulan lalu ditanam di tanah yang gembur dan subur. waktu menanam, jangan lupa membuka polybag nya5). siram secara teratur setiap hari dan berikan pupuk kandang sebulan sekali.6). setelah berumur delapan bulan, paculah untuk berbuah dengan cara memangkas pucuk-pucuk tangkai yang muda sampai batas yang tua hingga semua habis, ingat, semua ujung tangkai dan daun harus habis.7). kalau berhasil, anggur akan bersemi (mengeluarkan tunas baru), berbunga, lalu berbuah. kalau belum berhasil, ulangi lagi setelah daun pulih seperti semula.tuliskan kata kerja imperatif dalam teks prosedur tersebut!​

Bagian teks editorial yang bertujuan mengenal permasalahan yang dibahas disebut

Artikel blog Ruangguru ini akan menjelaskan tentang pengertian, ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan dari teks editorial.

--

Coba perhatikan di lingkungan sekitar kamu, atau mungkin ayah kamu deh. Apakah masih suka membaca koran di pagi hari sambil menikmati secangkir kopi hangat dengan pisang goreng?

Membaca koran di pagi hari rasanya sudah tidak begitu lazim dilakukan ya teman-teman. Rata-rata sudah menggunakan koran digital (web portal berita) gitu deh. Tapi, bicara soal koran, tahukah kamu bahwa di dalam koran/portal berita itu, kadang ada bagian editorialnya lho. 

Yaps, teks editorial umumnya memang ada di sebuah koran sih. Kamu tahu ngga apa sih yang dimaksud dengan teks editorial?

Baca Juga: Mengenal Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contohnya

Pengertian Teks Editorial

Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi dari redaksi terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu bisa meliputi masalah politik, masalah sosial, juga masalah ekonomi. Perlu kamu ingat ya, bahwa teks editorial itu berbeda dengan opini karena di dalam teks editorial berisi pendapat pribadi redaksi, bukan pendapat si penulis teks tersebut ya.

Fungsi teks editorial adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca. Oleh karena itu, teks editorial bermanfaat untuk merangsang pemikiran pembaca terkait suatu isu atau masalah yang terjadi di kehidupan. Bahkan, terkadang teks editorial mampu untuk menggerakkan pembaca untuk bertindak.

Ciri-Ciri Teks Editorial 

Teks editorial memiliki beberapa ciri-ciri antara lain:

1. Aktual dan faktual

Teks harus mengangkat informasi yang tengah hangat diperbincangkan di masyarakat. Jangan lupa juga, informasinya tetap harus mengedepankan fakta yang terjadi ya. 

2. Sistematis dan logis

Penyusunan teks editorial harus tersistematis yang berarti harus memenuhi struktur dan kaidah kebahasaannya ya teman-teman. Teks juga harus logis, artinya masuk akal dan tidak imajinatif.

3. Argumentatif

Seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel ini, bahwa teks ini berisi pendapat pribadi dari redaksi. Artinya teks ini mengutarakan argumen-argumen yang ada dalam sudut pandang redaksi.

Bagian teks editorial yang bertujuan mengenal permasalahan yang dibahas disebut

Baca Juga: Pahami Pengertian Kalimat Efektif, Syarat, dan Contohnya

Struktur Teks Editorial

Struktur teks editorial terdiri dari 3 bagian, yaitu pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Berikut uraian lengkapnya:

1. Pernyataan pendapat (tesis)

Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen.

2. Argumentasi

Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa pernyataan umum, data hasil penelitan, pernyataan para ahli atau fakta-fakta yang dapat dipercaya.

3. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration)

Berisi penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi.

Bagian teks editorial yang bertujuan mengenal permasalahan yang dibahas disebut

Baca Juga: Belajar Cara Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf, Yuk!

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Selanjutnya, kaidah kebahasaan teks editorial terdiri dari adverbia, konjungsi, dan verba. Nah, verba pada teks editorial dibagi lagi menjadi verba material, verba relasional, dan verba mental. 

1. Adverbia

Merupakan kata keterangan yang ada dalam teks editorial. Biasanya yang sering muncul dalam teks editorial adalah adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif yang menggambarkan makna berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan adverbia itu. Contohnya seperti kata-kata selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, jarang, sebagian besar waktu.

2. Konjungsi

Merupakan kata penghubung. Biasanya banyak ditemukan konjungsi antarkalimat, seperti bahkan, malahan, dan sesungguhnya.

Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Konjungsi Antar Kalimat

3. Verba material

Merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Contohnya membaca, menulis, dan memukul.

4. Verba relasional

Merupakan kata kerja yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).

5. Verba mental

Merupakan kata kerja yang menerapkan persepsi (melihat, merasa), afeksi (suka, khawatir) dan kognisi (berpikir,mengerti)

Bagian teks editorial yang bertujuan mengenal permasalahan yang dibahas disebut

Baca Juga: Membahas Paragraf: Pengertian, Jenis, Unsur, dan Syarat

Langkah-Langkah Menyusun Teks Editorial

Nah, setelah tahu struktur dan kaidah kebahasaan, sekarang kalian juga harus belajar tentang langkah-langkah dalam membuat teks editorial. Langkah-langkahnya, yaitu:

  1. Memilih topik terkini dan terhangat yang menarik pembaca. Topik yang menarik akan diminati para pembaca karena pembaca selalu ingin topik yang terbaru.
  2. Mengumpulkan data untuk mendukung pendapat. Data berupa fakta-fakta yang berhubungan dengan topik akan sangat mendukung pendapat yang sudah dibuat.
  3. Menyesuaikan topik dengan pembaca. Penulis teks editorial harus memperhatikan bahasa, fakta-fakta dan pendapat yang dikemukakan apakah sudah tepat atau belum bagi pembaca..
  4. Menyunting teks editorial. Periksa kembali teks yang sudah dibuat agar kaidah kebahasaan, tanda baca, dan kalimatnya sudah padu dan siap untuk dibaca para pembaca.

Baca Juga: Contoh-Contoh Teks Eksplanasi berdasarkan Strukturnya

Demikian penjelasan mengenai teks editorial yang ada di blog Ruangguru. Kita sudah belajar banyak mengenai pengertian teks editorial, perbedaan teks editorial dengan opini, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, sampai langkah untuk membuat teks editorial. Kalau kamu ingin lebih tahu tentang cara menulis teks editorial, kamu bisa belajar bareng Master Teacher yang berpengalaman hanya di ruangbelajar.

Bagian teks editorial yang bertujuan mengenal permasalahan yang dibahas disebut

Referensi:
Maryanto dkk. 2015. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Artikel diperbarui pada 3 Juni 2022.