Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan

Bahan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media campuran sangat beragam bergantung pada sumber daya alam dari masing masing daerah. Jenis bahan alam yang dapat digunakan adalah ; kayu, batu, logam, keramik, kulit, serat, dan sebagainya, sedangkan jenis bahan buatan yang dapat digunakan adalah; plastik, gips, fi berglass, dan sebagainya. Karaktersitik setiap bahan tentu berbeda satu sama lain. Sebelum dibuat sebagai karya kerajinan yang akan dipadukan, maka kita harus memahami sifat dari masing-masing bahan yang akan kita buat. Seperti logam, beberapa logam memiliki sifat mudah berkarat, sebaiknya sebelum digunakan logam harus diolah dahulu agar tidak merugikan atau merusak bahan lainnya. Keramik yang terbuat dari tanah liat juga memiliki sifat mudah pecah, tentunya jenis bahan ini harus dipadukan dengan sangat hati-hati menggunakan bahan yang tidak merusak wujudnya, seperti kain atau jenis kertas sehingga bentuk keramik akan terjaga. Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan paduannya yang dapat dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam produk kerajinan.

1. Batu

Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu akik. Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifi kasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal (selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safi r), batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung, saat ini banyak diburu oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan

Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu akik. Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifi kasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal (selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safi r), batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung, saat ini banyak diburu oleh para kolektor karena kualitas kristalnya. Aneka bentuk, tekstur, dan warna batu yang menarik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, logam, dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar batu.

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan

2. Logam Logam banyak jenisnya, seperti perak, emas, perunggu, besi, dan titanium. Namun perak paling sering dipadukan sebagai kerajinan berbasis media campuran, selain harganya terjangkau juga lebih diminati dengan berbagai bentuk penampilan. Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, kerang, batu, dan lainnya. Proses pengecatan atau plating pada logam biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk mencegah korosi. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar batu.

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan


3. Plastik Plastik banyak jenisnya, seperti botol, kantong, gelas, perabot dapur, perabot rumah tangga dan lainnya. Namun botol paling sering dipadukan sebagai kerajinan berbasis media campuran, selain memiliki permukaan yang cukup keras juga lebih diminati karena mudah dibentuk. Plastik memiliki sifat ada yang dapat didaur ulang dengan pemanasan kembali seperti plastik botol dan kantong, ada juga yang tidak dapat didaur ulang, contohnya resin. Plastik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kain, dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar plastik.

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan

4. Kayu Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifi kasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya.

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan

Kayu juga banyak jenisnya, seperti kayu jati, meranti, nangka, jati landa, kayu hitam, dan sebagainya. Sumber daya masing-masing daerah berbeda. Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk. Kayu dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kaca dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar kayu.

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan

5. Keramik

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan

Keramik berasal dari tanah liat. Keramik memiliki disiplin ilmu tersendiri maka kerajinan yang berasal dari tanah liat secara familiar disebut dengan keramik. Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya.

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan

Karena sifat keramik rapuh dan mudah pecah maka keramik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain yang bersifat lembut atau ringan, tidak merusak, seperti kain, rotan, kertas atau karton dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar keramik.

Jenis Batu Untuk Bahan Kerajinan – Manusia diketahui telah menciptakan berbagai peralatan dari batu sejak ditemukannya ide bahwa batu dapat dibentuk, yaitu dengan cara membenturkan batu yang keras kepada bebatuan yang lebih lembut. Selama ribuan tahun, segala jenis batu telah digunakan dalam membuat berbagai jenis kerajinan, dimana yang sering kita temukan di Indonesia adalah seni kerajinan pahat atau ukir batu. Dengan kekayaan bentang alam dan kandungan mineral di negeri kita, apa sajakah jenis batu untuk bahan kerajinan yang umum digunakan di sekitar kita?
Pada dasarnya jenis batubahan kerajinan terbagi menjadi 3, batuan lava, batuan sedimen dan batuan metamorfis. Berikut akan kita ulas jenis batu apa sajakah yang ada dibawah 3 kategori batu tersebut:

Batuan Lava Beku

Karakteristik batu lava beku bergantung dari di mana mereka terbentuk. Jauh di dalam bumi, di bawah panasnya aksi vulkanik, magma dipaksa naik melalui batuan beku padat yang berusia lebih tua. Kemudian didinginkan, membentuk granit, basal, dan diorit. Granit terbuat dari kristal kuarsa dan mineral feldspar yang mengandung silika.

Batu granit

Batu granit adalah jenis batu lava yang digunakan untuk bahan kerajinan sebagai kerajinan ukir batu, meski sebenarnya kata ukir kurang tepat dalam deskripsi ini. Karena yang dilakukan bukanlah mengukir batu dengan tatah atau pahat seperti halnya mengukir marmer, melainkan menggerus bebatuan tersebut.

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan
pola batu granit yang cantik dan kaya[/caption]
Alat yang biasa digunakan untuk memproses bebatuan granit menjadi kerajinan adalah dengan menggunakan gergaji dari berlian. Dengan menggunakan gergaji berlian tersebut maka proses pemotongan batu granit akan berlangsung lebih mulus dan cepat. Dalam batuan granit terdapat berbagai variasi warna yang kaya, dengan ukuran kristal beracam macam, mulai dari butiran kasar hingga yang sangat padat dan halus. Kerajinan dari batu granit akan berfungsi maksimal dan terlihat indah menjadi dekorasi outdoor.

Batuan Sedimen

Ketika batuan mulai terkena erosi karena angin, hujan dan terik sinar matahari, partikelnya akan terbawa ke bawah menuju sebuah tempat dimana sedimen terakumulasi. Di lautan, tumbuhan kecil dan bangkai dari fauna tenggelam ke dasar dan menambah lapisan sedimen menjadi lebih tebal. Setelah ribuan tahun, tekanan dari berbagai lapisan sedimen ini telah memperkeras sedimen terebut dan mengubahnya menjadi batu gamping atau batuparas.

Batu gamping

Batu gamping terbentuk di dasar laut, terbuat dari sedimen fauna purba di laut. Jadi tak mengherankan jika anda menemukan fosil makhluk seperti crynoids dan brachiopods ketika memahat batu gamping. Cara membuat kerajinan dari Batu ini memiliki komponen pembentuk terbesar dari kalsium karbonat atau kalsit mineral.

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan
ukiran batu gamping[/caption]
Batu gamping memiliki karakter mudah diukir dan mampu mengeluarkan detil dengan baik, tapi tetap cukup kuat untuk diukir dengan penyangga. Meski batuan jenis ini tidak memiliki keistimewaan keindahan dari warna yang tidak variatif, batu ini memiliki kekayaan tekstur yang bisa diciptakan. Dengan karakternya yang tahan terhadap hujan asam dibanding dengan marmer, maka batuan jenis ini juga bisa menjadi pilihan menarik untuk dekorasi outdoor.

Batu paras

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan
batu paras dalam bentuk mentah[/caption]
Batu paras adalah suatu bentuk dari batu sedimen yang terbentuk dari lapisan pasir yang terekat bersama silika atau kalsium karbonat. Untuk batu paras biasanya memiliki arah lapisan yang khas, dan karena karakter kandungannya, batu paras cenderung lebih cepat membuat aus peralatan ukir anda. Batu paras juga mengandung silika seperti batu granit yang membuatnya berbahaya jika terhisap dalam jangka panjang, maka pemakaian respirator adalah wajib untuk perlindungan anda.

Batuan Metamorfis

Batuan metamorfis terbentuk ketika lapisan sedimen terekspos pada panas dan tekanan serta mengalami perubahan kimiawi yang membentuk material kristal baru. Setelah mengalami proses metamorfis, maka batu gamping kemudian terbentuk menjadi batu marmer.

Batu Marmer

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan
Batu marmer telah menjadi batu pilihan untuk dijadikan sebagai bahan kerajinan ukiran sejak jaman Yunani kuno. Batu marmer memiliki tingkat kesulitan penggarapan yang moderat, memiliki kemampuan untuk dibentuk dengan tingkat detil yang sangat baik. Dengan teknik polesan tertentu, maka struktur kristal yang ada di dalamnya akan terlihat sangat cemerlang. Batu jenis ini tidak tahan terhadap asam, oleh karena itu  contoh kerajinan batu marmer bukanlah pilhan yang baik untuk dijadikan hiasan outdoor.

Batu Pualam

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan
Batu pualam merupakan bebatuan yang sangat lunak untuk di pahat dan diukir. Cenderung rapuh dan menjadi sepihan atau bahkan terbelah menurut jalur retakan yang tersembunyi dalam batu tersebut. Batu pualam memiliki warna dan pola yang luar biasa cantik, sehingga terkadang banyak orang yang kurang memperhatikan ukirannya melainkan hanya mengagumi keindahan dari kerajinan dari batu alam tersebut semata.

Batu Sabun

Bagaimanakah karakteristik batu yang akan digunakan sebagai kerajinan
Batu sabun, atau yang dikenal juga dengan nama statite adlaah batuan lunak yang bahkan bisa dipahat menggunakan pisau. Dengan tekstur seperti layaknya sabun, batu ini terbuat dari talc. Batu ini merupakan pilihan bagus untuk pemula, meski karena demam batu pada tahun lalu telah membuat batu jenis ini memiliki harga yang cukup tinggi.