Bagaimana strategi untuk dalam menghadapi ancaman di bidang ideologi jelaskan

Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik – Ideologi dan politik tidak dapat dipisahkan dari unsur pembentukan suatu negara. Negara yang memiliki ideologi yang kuat tentunya akan memiliki ketahanan terhadap ancaman yang datang baik dari dalam maupun luar negeri. Indonesia sendiri merupakan negara yang menganut asas demokrasi dengan ideologi pancasila yang bersifat terbuka. Karena keterbukaannya akhirnya munculah berbagai ancaman di bidang ideologi dan politik yang datang dari dalam dan luar negeri yang memicu perbedaan pandangan dan berpotensi menyebabkan perpecahan bangsa. Hal ini mengacu pada asas demokrasi yang diterapkan di Indonesia, segala bentuk peristiwa seperti pemilihan umum, musyawarah dan sebagainya akan dikaitkan dengan demokrasi. Namun faktanya demokrasi sering dijadikan kedok untuk memenuhi kepentingan pribadi suatu negara yang dapat menjadi ancaman di bidang ideologi ideologi dan politik.

Bagaimana strategi untuk dalam menghadapi ancaman di bidang ideologi jelaskan
Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman Ideologi dan Politik

Sebagai negara berkembang, indonesia juga memiliki strategi menghadapi ancaman di bidang ideologi dan di bidang politik untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan demokrasi. Salah satu strategi indonesia dalam menghadapi ancaman tersebut adalah dengan membangun struktur pemerintahan yang solid dan kuat yang kemudian mampu mengelola berbagai konflik kepentingan yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa Indonesia.

Baca juga: Strategi Indonesia Dalam Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya)

Tindakan untuk menghadapi ancaman ini pada dasarnya termasuk kedalam bela negara yang wajib dipelajari dan diterapkan oleh segenap bangsa Indonesia. Hal ini juga tidak boleh dianggap remeh karena ancaman di bidang ideologi sangatlah rawan bahkan lebih rawan dibandingkan ancaman di bidang militer.

Masing masing negara tentunya pernah mengalami suatu ancaman tertentu. Ancaman ini dapat berasal dari bidang politik, ideologi, ekonomi dan sebagainya. Untuk mencegah ancaman tersebut, pihak negara melakukan beberapa antisipasi sebelumnya. Tertapi jika ancaman tersebut telah berjalan, maka negara akan melakukan beberapa strategi untuk menghadapi ancaman ini.

Sebagai negara pluralisme yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama, Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensi sebagai negara yang mapan, kuat, mandiri dan tahan akan ancaman termasuk ancaman politik dan ideologi tanpa harus mengabaikan hubungan dengan negara lain. Bagaimana strategi bangsa Indonesia menghadapi ancaman ideologi dan politik itu?

Strategi indonesia menghadapi ancaman di bidang ideologi dan politik agar tidak memecah belah persatuan bangsa dapat dilakukan dengan cara:

  1. Mendukung pengembangan politik yang demokratis.
  2. Memberikan pengetahuan politik terhadap masyarakat sipil.
  3. Memerintahkan segenap lembaga politik dalam negeri untuk menjalankan fungsi serta perannya secara benar.
  4. Menjalankan pemerintahan yang bersih, adil, dan berwibawa untuk memperkuat kepercayaan rakyat dan memperkuat persatuan bangsa.
  5. Memperkuat kedudukan indonesia di mata hukum dan politik Internasional
  6. Menegakkan supremasi hukum.

Untuk mencapai ketahanan di bidang ideologi, masyarakat harus ikut serta dan andil dengan cara menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara, serta pengamalan pancasila secara subjektif dan objektif. Pada dasarnya semakin tinggi kesadaran bangsa untuk menjaga ideologi mereka, maka akan semakin tinggi pula ketahanan di bidang ideologi dan secara tidak langsung hal tersebut sudah menjadi strategi indonesia menghadapi ancaman ideologi. Strategi membina dan menanamkan pentingnya ideologi untuk mencegah ancaman yang datang dapat dilakukan denan cara:

  1. Ideologi sebagai pemersatu sekaligus perekat bangsa harus ditanamkan dalam pendidikan seluruh warga negara indonesia.
  2. Ideologi harus dijadikan tombak bangsa dalam menghadapi unsur yang masuk dari luar.
  3. Ideologi harus diaktualisasikan kepada seluruh bidang kenegaraan.
  4. Ideologi Indonesia haruslah mengarah pada arah yang dinamis dan aktual.
  5. Dengan menerapkan ideologi, maka rakyat percaya akan keanegaraman dalam menjalankan hidup berbagnsa dan bernegara.
  6. Pemerintah harus mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia diatas kepentingan sendiri.
  7. Pentingnya ideologi pancasila disosialisasikan kepada masyarakat sebagai bentuk menghadapi ancaman di bidang ideologi dan politik.
  8. Menumbukan pemikiran serta sikap positif sebagai warga negara, hal ini dapat meningkatkan motivasi untuk mewujudkan segenap cita cita bangsa Indonesia.

Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Bidang Politik

Ancaman politik memang tidak dapat dipisahkan dengan ideologi karena keduanya saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Untuk menghadapi ancaman politik, indonesia menerapkan strategi yang berebeda berdasarkan dari mana asal ancaman tersebut. Ancaman politik di Indonesia datang dari dalam dan luar negeri.

Ketahanan Politik Dalam Negeri

Sebagai bentuk strategi indonesia menghadapi ancaman politik dalam negeri diperlukan adanya ketahanan politik yang dapat mewujudkan politik sehat dan dinamis berlandaskan ideologi pancasila dan undang undang dasar 1945 yang terdiri dari:

  1. Sistem pemerintahan tidak boleh bersifat absolut melainkan harus berpegang teguh pada kedaulatan rakyat yang berdasarkan hukum.
  2. Dalam berpolitik tentunya akan terjadi silang pendapat, untuk menyikapi perbedaan pendapat tidak boleh menjurus ke arah konflik.
  3. Pemerintah dan pemimpin harus mampu mengakomodasi aspirasi hidup yang muncul dari masyarakat.
  4. Terjalinnya komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah, antara golongan dengan kelompok kepentingan yang disertai dengan timbal balik positif untuk mewujudkan tujuan bangsa.

Strategi Indonesia menghadapi ancaman ideologi dan politik luar negeri dapat dilakukan dengan beberapa cara tanpa harus meninggalkan hubungan antaranegara yanga bersifat internasional agar tercipta suasana dinamis dan saling menguntungkan. Adapun beberapa strategi indonesia dalam menghadapi ancaman politik luar negeri adalah:

  1. Politik luar negeri berkembang hanya berdasarkan skala prioritas dalam rangka memperkuat hubungan internasional dan persahabatan antar negara agar terjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
  2. Menjaga perdamaian dunia dengan cara mengikuti gerakan non blok.
  3. Meningkatkan citra positif Negara Indonesia di mata internasional melalui serangkaian acara, event, dan pertemuan internasional.

Itulah berbagai strategi indonesia menghadapi ancaman di bidang ideologi dan politik baik dalam dan luar negeri. Pada dasarnya sebagai warga negara kita diharuskan untuk ikut serta dalam menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia dengan cara turut serta menghadapi segala ancaman yang ada termasuk ancaman ideologi dan politik.

Baca Juga  Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli Beserta Ciri-Cirinya

- Artikel ini akan membahas bentuk-bentuk ancaman di bidang ideologi beserta dengan penjelasan faktor dan penyebabnya. Sebelum membahas contohnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ancaman di bidang ideologi.

Ancaman adalah upaya yang dilakukan oleh luar maupun dalam negeri yang dianggap membahayakan keselamatan dan kedaulatan sebuah negara. Sedangkan pengertian ideologi merujuk pada sebuah gagasan atau ide.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ancaman di bidang ideologi adalah suatu upaya dari luar maupun dalam negeri yang mengganggu ketahanan nasional sebuah negara dalam tataran pemikiran, misalnya: arus globalisasi, perang ideologi, kepentingan politik, dan lain-lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ancaman adalah upaya yang dilakukan secara konsepsional melalui tindakan politik yang membahayakan tatanan negara dan bangsa.

Bagaimana jika ancaman tersebut mengganggu keselamatan, keamanan, kedaulatan, dan keutuhan wilayah NKRI? Maka kepentingan nasional seperti berbagai aspek kehidupan dalam bidang ekonomi, sosial budaya, ekonomi, politik hingga ideologi akan terganggu.

Berdasarkan e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Kemdikbud, dunia telah mengalami era globalisasi yang membawa nilai demokrasi dan hak asasi manusia (HAM). Hal tersebut membangkitkan dunia dari kesadaran untuk menyelamatkan manusia dari ancaman perang, konflik komunal, hingga ancaman secara fisik dan non-fisik.

Artinya kini keamanan tidak hanya dilihat dari kekuatan militer, melainkan juga bagaimana menyelamatkan manusia dari ancaman non-militer seperti pada bidang ideologi.

Ancaman di bidang ideologi pernah dialami Indonesia saat Pancasila berhadapan dengan ideologi komunisme. Pada masa itu, kehadiran ideologi komunisme mengancam ideologi Pancasila dan sudah ditolak secara tegas oleh bangsa Indonesia. Jika tidak, ada kemungkinan ideologi selain Pancasila dapat berkembang di Indonesia. Inilah yang disebut dengan ancaman di bidang ideologi, ancaman yang berpotensi membahayakan pemikiran masyarakat dan berujung pada pemahaman yang bertolak belakang dari dasar negara.

Faktor Penyebab Ancaman di Bidang Ideologi

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ancaman di bidang ideologi dapat terjadi apabila:

  1. Marak terjadi penyebaran ideologi selain Pancasila
  2. Ketimpangan di bidang demografi
  3. Kesenjangan sumber daya alam di berbagai daerah
  4. Kondisi politik yang kurang stabil
  5. Perkembangan ekonomi yang lamban
  6. Menurunnya tingkat toleransi antar kelompok masyarakat

Contoh Ancaman di Bidang Ideologi

Berikut adalah bentuk ancaman di bidang ideologi yang mengancam integrasi bangsa:

  1. Agresi dari wilayah lain
  2. Spionase
  3. Perang saudara
  4. Pemberontakan senjata
  5. Teror berbasis senjata
  6. Sabotase
  7. Pelanggaran wilayah

Namun, tenang saja, berikut ini adalah strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi, di antaranya:

Memperkuat Mental Bangsa yang Berlandaskan Ideologi Pancasila

Menurut Noor Ms. Bakry, strategi menghadapi ancaman ideologi dapat dimulai dari memperkuat keyakinan dan kebenaran terhadap ideologi Pancasila yang memiliki kekuatan untuk mempersatukan Indonesia secara utuh dan menyeluruh. Cara tersebut dapat dilakukan dengan cara memahami Pancasila lebih dalam sebagai salah satu ideologi utama negara, menumpas gerakan separatis, dan menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Menyebarkan Wawasan Kebangsaan Pancasila

Strategi kedua adalah menyebarkan dan mendorong masyarakat untuk mengaplikasikan butir-butir Pancasila dalam kehidupan bernegara dan tidak mudah terpengaruh dengan pemikiran barat yang ideologinya berbeda dengan kita. Karena setiap negara menganut etika dan moral yang berbeda.

Strategi Konsep Pertahanan Berlapis

Selanjutnya, strategi menghadapi ancaman di bidang ideologi dapat dilakukan dengan menerapkan konsep pertahanan berlapis yang terdiri dari:

  1. Lapisan terdepan adalah unsur pertahanan nirmiliter seperti kementerian dan lembaga pemerintah dan non kementerian yang menguasai bidang ideologi
  2. Kementerian dan unsur pemerintahan di bidang politik dalam negeri untuk mengerahkan seluruh tenaga dan kekuatan politik untuk menghadapi ancaman di bidang ideologi.
  3. Unsur pemerintahan di bidang informasi yang memiliki kekuatan nasional untuk menyelenggarakan "operasi informasi imbangan", sehingga masyarakat menerima informasi yang dapat mengabaikan berbagai pengaruh asing yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
  4. Unsur pemerintahan di bidang pendidikan yang menyelenggarakan proses pembelajaran dan membangkitkan kesadaran kepada siswa dan mahasiswa tentang pentingnya pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
  5. Unsur pemerintah di bidang agama yang bermitra dengan pemimpin agama untuk menyinergikan strategi terhadap ideologi asing yang membahayakan kehidupan bangsa dan negara.
  6. Peran lapis yang dilakukan oleh militer dalam mempertahankan keamanan melalui program pelaksanaan bakti TNI sesuai dengan wilayah kerjanya. Program ini dapat meningkatkan komunikasi sosial TNI dan kesadaran untuk bela negara, baik di lingkungan pendidikan, pekerjaan, dan perumahan.

Itulah informasi tentang ancaman di bidang ideologi beserta dengan contoh, faktor-faktor penyebab, dan contohnya. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang pentingnya membentengi diri dari berbagai macam ancaman yang menyerang ideologi bangsa.

Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan"



(des/fds)