Bagaimana sikap tidur miring yang benar Penjas?

Bagaimana sikap tidur miring yang benar Penjas?
Posisi Tidur Dapat Berpengaruh Pada Kesehatan Seseorang [ist]

Jakarta, Inakoran

Setiap orang tidur dengan posisi yang berbeda-besa. Beberapa orang suka tidur miring, yang lain lebih suka tidur telentang, dan yang lain lagi suka tidur tengkurap. Secara umum, manusia menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup kita untuk tidur.

Tidur sangat penting bagi tubuh dan pikiran Anda. Itu sebabnya kurang tidur dapat memiliki konsekuensi negatif, antara lain dapat memengaruhi ingatan Anda, konsentrasi Anda, waktu reaksi Anda, ketegasan Anda, emosi Anda, dan kesejahteraan fisik Anda.

Secara umum, posisi tidur dibagi dalam tiga kategori: yaitu tidur tengkurap, tidur telentang dan mereka yang tidur miring. Posisi tidur Anda bisa baik untuk pikiran dan tubuh Anda, tetapi juga dapat menyebabkan penyakit.

Tidur telentang

Bagaimana sikap tidur miring yang benar Penjas?

Ini adalah posisi tidur paling sehat. Tidur telentang baik untuk tulang belakang Anda, karena akan sejajar dengan baik. Posisi ini menyebabkan sedikit ketegangan pada otot-otot di punggung dan leher Anda. Apalagi posisi ini adalah yang terbaik untuk kulit Anda. Wajah Anda tidak akan mengembangkan kerutan dan bintik-bintik secepat mereka yang tidur miring atau tengkurap.

Posisi ini juga baik untuk wanita, karena tidur telentang akan mencegah kerutan di dada serta payudara yang kendur. Satu-satunya kelemahan adalah memperburuk dengkuran.

Tidur miring

Bagaimana sikap tidur miring yang benar Penjas?

Ini adalah posisi tidur yang paling umum. Saat Anda tidur miring, Anda bisa merasakan sakit di lengan dan kaki karena Anda terus-menerus berbaring di satu sisi. Tidur miring ke kanan juga tidak baik untuk pencernaan dan mulas. Keuntungannya: tidur miring meningkatkan sirkulasi dan mengurangi dengkuran.

Tidur tengkurap

Bagaimana sikap tidur miring yang benar Penjas?

Posisi ini adalah yang paling tidak sehat. Anda akan mengalami keluhan di leher, karena kepala Anda benar-benar berputar, dan masalah punggung. Tulang belakang Anda harus mengambil posisi yang canggung, yang juga akan menyebabkan Anda berguling dan berputar lebih banyak. Karena itu, tidur Anda akan lebih terganggu. Tidur tengkurap juga tidak nyaman saat perut kenyang.

Bagaimana sikap tidur miring yang benar Penjas?

Bagaimana sikap tidur miring yang benar Penjas?
Ilustrasi kamar dengan kertas dinding. © Murals Wallpaper

Merdeka.com - Ajaran Islam memiliki berbagai amalan yang baik bagi kesehatan, maupun dalam memperkuat keimanan. Salah satunya dalam hal beristirahat di malam hari. Cara tidur sehat seperti Rasulullah patut ditiru. Sebab cara itu menjadi langkah tepat untuk memperoleh istirahat tubuh yang sesungguhnya.

Pola tidur Nabi Muhammad begitu menginspirasi dan mulai dibuktikan secara ilmiah oleh banyak ilmuan terkemuka. Tak dapat dipungkiri, para pakar kesehatan mengakui cara tidur sehat seperti Rasulullah ini layak diterapkan setiap hari.

Meski terbilang sederhana, namun hal ini sesuai hadis Rasulullah dan bisa termasuk menjalankan amalan. Mencoba menjalankan suri tauladan Nabi, termasuk salah satu ibadah. Sehingga sebagai umat Islam yang berusaha taat, alangkah baiknya mengetahui mengenai hal ini.

Berikut beberapa cara tidur sehat seperti Rasulullah, membantu menjaga kondisi dan kebugaran di pagi hari.

2 dari 5 halaman

Memadamkan Lampu

Cara tidur sehat Rasulullah yang pertama ialah memadamkan lampu atau membuat kamar Anda menjadi lebih gelap. Hal ini disampaikan Nabi SAW melalui hadis, serta diperkuat oleh berbagai penelitian.

Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman."

Melansir dari Health, sebuah penelitian oleh Joyce Walsleben, PhD, profesor di New York University School of Medicine, saat tidak ada cahaya sekresi hormon melatonin diproduksi secara alami selama tidur.

Hormon melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal, berfungsi sebagai pengatur ritme tidur, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menghambat peningkatan kolesterol.

Selain itu, sebuah studi dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics. Melngulas bahwa tidur menggunakan cahaya buatan, akan berdampak pada jam biologis tubuh. Serta memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

3 dari 5 halaman

Posisi Tidur Miring ke Arah Kanan

Cara tidur sehat seperti Rasulullah berikutnya dengan memiringkan tubuh ke sebelah kanan. Sebab posisi jantung di kiri, mencegah tertindih. Hal ini telah dianjurkan oleh Nabi SAW sejak ribuan tahun silam.

Dalam HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710, Nabi Muhammad SAW mengatakan agar "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu."

Semakin diperkuat dari hasil studi para pakar kesehatan. Melansir dari Liputan6, berdasar studi yang dilakukan pada 2003. Serta dimuat The Journal of American College of Cardiology dan New York Times 21 Februari 2011, tidur posisi miring ke kanan lebih aman daripada miring ke kiri.

Hal tersebut bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ lain.

Zaman dahulu, mungkin banyak yang berpikir dengan alasan bahwa Islam selalu mengutamakan kanan, sehingga anjuran ini merujuk pada keutamaan tadi. Ternyata di balik itu, ada efek medis untuk menjaga kesehatan yang mulai terungkap.

Bagi pasangan suami dan istri, bisa dengan menghadap ke kanan dengan posisi istri di depan. Sehingga suami dapat memeluk dari belakang.

Meletakkan Tangan Kanan di Bawah Pipi Kanan

Bagaimana sikap tidur miring yang benar Penjas?
©europeanbedding.sg/

Kesederhanaan yang terpancar dari cara tidur sehat Rasulullah, beliau lebih senang tidur beralaskan tikar, terbuat dari dari kulit binatang yang diisi dengan sabut. Mengutip dari Liputan6, kepala Nabi SAW diberi alas sebagai bantal. Namun terkadang menggunakan salah satu tangan diletakkan di bawah pipi.

Dari Hudzaifah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa "Nabi SAW jika ingin tidur di malam hari, maka beliau meletakkan tangannya di pipinya (yang kanan), kemudian mengucapkan, Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup)."

Di balik kesederhanaan Rasulullah tersimpan manfaat medis. Ternyata tidur dengan alas tangan bisa membuat posisi kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus.

4 dari 5 halaman

Tidak Tidur dengan Posisi Tengkurap

Cara tidur sehat Rasulullah selanjutnya dengan mengindari posisi tengkurap. Larangan ini muncul dari kisah Ya'isy bin Thikhfah Al-Ghifari.

Dia bercerita, “Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku (tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata, ‘Sesungguhnya tidur yang seperti ini dimurkai Allah.’ Bapakku berkata, ‘Setelah aku melihat ternyata Beliau adalah Rasulullah SAW’,” (HR. Thabrani).

Tidur posisi tengkurap, kata Imam Tirmidzi, membawakan hadis yang diperoleh Abu Hurairah. Ketika Nabi Muhammad SAW melihat seorang Muslim tidur tengkurap, beliau berkata, "Ini adalah cara tidur yang tidak disukai oleh Allah."

Pakar kesehatan membuktikan bahwa tidur tengkurap berbahaya. Ilmu kedokteran mengungkap bila tidur pulas dengan tengkurap lama, otomatis membuat otot dada atau otot pernafasan tidak bisa mengembangkan dada secara baik dan maksimal.

Setelah suatu periode tertentu, bisa mengalami kesulitan bernapas. Sebab beban tubuh menekan ke arah dada dan menghalangi dalam merenggang, serta berkontraksi. Sehingga mengurangi asupan oksigen dan memengaruhi kinerja jantung hingga otak.

Tidak Berlama-lama Terlentang

Bagaimana sikap tidur miring yang benar Penjas?
Shutterstock/OtnaYdur

Cara tidur sehat Rasulullah berikutnya ialah larangan tidur berlama-lama dengan posisi terlentang. Sebab hasil kaji secara medis, ternyata tidur terlentang bisa menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan ingin ke toilet terus.

Berdasarkan penelitian Dr. Zafir al-Attar, tidur dengan cara terlentang akan menyebabkan seseorang bernapas melalui mulutnya. Sehingga mengurangi intensitas napas dari hidung. Padahal hidung memiliki bulu-bulu halus dan lendir yang bisa menyaring kotoran, yang ikut terhisap bersama udara yang dihirup.

Terlalu banyak bernapas menggunakan mulut, seseorang rawan terkena flu. Serta menyebabkan keringnya rongga mulut, sehingga memicu terjadinya peradangan pada gusi.

5 dari 5 halaman

Tidur Lebih Awal Selepas Sholat Isya

Cara tidur sehat Rasulullah yang terakhir ialah, anjuran untuk istirahat setelah sholat Isya. Sebaiknya menyegerakan tidur jika tidak ada kepentingan lain.

Apalagi begadang untuk hal yang tidak bermanfaat, tentu bisa merugikan. Namun bila ada hal penting yang membuat mata harus tetap terjaga, boleh dilakukan, seperti muraja'ah, belajar, dan hal baik lainnya.

"Bahwasanya Rasulullah SAW membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya." (HR. Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647).

Dikaji dari segi kesehatan, waktu malam sebagai ekskresi hati dalam menetralkan racun, sehingga perlu keadaan yang tenang. Apabila begadang, maka sekresi ini tak berjalan lancar sebagaimana mestinya. Sehingga dalam kurun waktu panjang, bisa menyebabkan penyakit kanker hati.

Itulah beberapa cara tidur sehat Rasulullah yang patut diteladani dan diterapkan setiap malam. Sebuah langkah ibadah sederhana yang sangat mudah, demi memperoleh kasih sayang Allah SWT melalui mengikuti teladan Nabi.

Langkah ini tidak hanya dilakukan oleh umat Islam saja, melainkan netral bagi semua, dengan niat demi memperoleh kesehatan. Salam sehat dan semoga bermanfaat.

[kur]

Bagaimana sikap tidur miring yang benar pelajaran PJOK kelas 1?

Jawaban: 1. posisi tidur yang benar dengan miring ke sebelah kiri.

Bagaimana posisi tidur miring yang benar?

Yaitu, posisi tidur yang benar dengan miring ke sebelah kiri. Sebuah penelitian yang dimuat dalam The Journal of Clinical Gastroenterology yang dilansir dari laman Hellosehat, melaporkan bahwa tidur miring ke sisi kiri adalah posisi terbaik…

Bagaimana cara tidur yang baik dan benar?

Posisi Tidur Menyamping Salah satu posisi tidur yang baik dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga adalah menyamping. Posisi cukup direkomendasikan untuk dilakukan setiap malam, terutama jika miring ke kiri.

Kenapa kita tidak boleh tidur miring ke kiri?

Hindari posisi tidur miring ke kiri Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.