Bagaimana posisi kaki saat mendarat guling depan?

Hobi

Macam-Macam Gerakan Berguling Dalam Senam Lantai, Cara Mempraktekkannya

Foto: Senam lantai memiliki bermacam gerakan berguling yang harus diketahui. (Foto: medibank)

JAKARTA–Macam gerakan berguling dalam senam lantai adalah topik menarik untuk dibahas. Senam lantai merupakan salah satu olahraga yang kerap dipertandingkan dalam ajang internasional bahkan di Olimpiade pun sudah dipertandingkan. 

Senam lantai ini memiliki nama lain, Gymnastic. Dalam setiap perlombaan, para pesenam dinilai menjadi juaranya jika tepat melakukan keindahan gerakan, kerumitan gerakan, keseimbangan, kelenturan dan kekuatan tubuh.

Dilansir dari beberapa literasi, senam lantai pun banyak memberikan manfaat seperti, keseimbagan tubuh, koordinasi, kelenturan dan kekuatan tubuh. Selain itu dapat bermanfaat juga untuk meningkatkan kepercayaan diri pesenam sendiri. 

Terdapat tiga macam gerakan berguling dalam senam lantai yaitu guling depan, guling belakang, dan guling lenting. Sportstars akan memberikan informasi mengenai macam gerakan berguling dalam senam lantai yang akan dirangkum di bawah ini.

Macam-Macam Gerakan Berguling Dalam Senam Lantai

1. Guling Depan

Gerakan berguling adalah gerakan menggulingkan badan ke arah depan. Untuk melakukan gerakan ini, pesenam terlebih dahulu memposisikan tubuh terlebih dahulu dengan posisi tegak dan kaki rapat. 

Baca Juga : Langkah-Langkah Melakukan Guling Depan Awalan Berdiri

Untuk tangan posisikan kedua tangan di samping tubuh dengan kondisi lurus. Rendahkan kedua lutut dengan posisi akan melakukan gerakan jongkok dan tangan diangkat. Selanjutnya, bungkukkan badan sampai dada menyentuh lutut.

Kepala dimasukkan di antara kedua lengan dan siku perlahan juga ditekuk. Lalu gulingkan badan ke depan dengan perlahan. Kedua tangan menyentuh matras. 

Guna memberi gaya dorong, sebelum berguling kaki lurus dan dorong sebelum berguling. Untuk posisi mendarat usahakan tengkuknya terlebih dahulu yang mengenai matras guna mengurangi resiko cedera.

2. Guling Belakang

Gerakan Berguling adalah gerakan menggulingkan badan ke arah belakang. Untuk melakukan gerakan ini hampir sama seperti guling depan namun hanya pada tumpuan dan dorongan kakinya. Untuk mengawali gerakan ini, pesenam membungkukkan badan seperti sedang berjongkok. Kemudian kedua siku tangan ditekuk. 

Kepala dimasukkan ke antare kedua lekukkan kaki. Dagu menyentuh dada. Setelah itu, pesenam mendorongkan badannya ke belakang. Usahakan kaki terlebih dahulu yang mendarat dan posisi akhir mendarat ialah sama seperti saat melakukan gerakan awal.

3. Guling Lenting

Gerakan lenting dibagi menjadi 2 yaitu lenting tekuk dan kepala. Untuk melakukan gerakan lenting kepala ini sikap awal tubuh berdiri tegak, kaki diluruskan dan kedua telapak tangan menyentuh matras. 

Kaki dan tangan jaraknya jangan terlalu dekat. Dimulai dengan gerakan meletakkan tengkuk ke matras dan melentingkan tubuh ke depan serta posisi akhir sama seperti posisi awal melakukan gerakan. 

Untuk gerakan lenting kepala, gerakan dimulai dengan tubuh membungkuk kedua kaki menjadi tumpuan, membentuk segitiga sama sisi, jadikan lantai untuk tumpuan kedua kaki. Gulingkan badan ke depan dan gerakan tubuh akhiran dengan kaki rapat dan tangan diangkat ke atas.

Demikian informasi macam gerakan berguling dalam senam lantai serta cara mempraktekkannya. Semoga informasi yang Sportstars sampaikan dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.
 

Editor : Hafid Fuad

Hobi

Cara Melakukan Guling Depan, Guling Belakang, dan Guling Lenting yang Perlu Diketahui

Foto: Gerakan Guling Lenting yang harus dikuasai semua orang.

JAKARTA-Cara melakukan guling depan, guling belakang, dan guling lenting perlu diketahui oleh setiap orang. Hal ini supaya saat pelaksanaannya terhindar dari kesalahan dan meminimalisir risiko cedera.

Guling depan, guling belakang, dan guling lenting adalah beberapa bentuk latihan senam lantai. Dalam pelaksanaannya latihan ini tidak perlu menggunakan alat apapun sebagai medianya. 

Gerakan guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan berguling menggelinding ke depan membulat bola. Sementara Guling belakang atau roll belakang adalah gerakan ini menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.

Selain itu, guling lenting adalah suatu gerakan melentingkan badan ke arah atas depan dengan menggunakan kekuatan lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Berikut sportstars rangkum cara untuk melakukan gerakan guling depan, guling belakang dan guling lenting.

Cara Melakukan Guling Depan

Ada dua cara untuk melakukan guling depan yaitu: awalan berdiri dan awalan jongkok.

1. Cara Melakukan Guling Depan dengan Awalan Berdiri:

  • Posisi awal tegak dengan kedua lengan diluruskan ke samping badan. 
  • Lihat langsung ke depan arah matras. 
  • Ulur tangan sambil memegang matras dan rentangkan kedua tangan dengan menekuk badan.. 
  • Letakkan kepala Anda di antara kedua tangan. Pastikan dagu menyentuh dada sehingga bagian belakang leher Anda menyentuh matras dengan baik. 
  • Bahu menyentuh matras dan mulai berguling, dan setelah guling depan, posisi badan tegak kembali.

2. Cara dengan awalan jongkok 

  • Sikap awal adalah jongkok dengan kaki rapat dengan lutut menyentuh dada, kemudian tangan divujung kaki. 
  • Kedua tangan dalam posisi membungkuk. Posisikan dagu menyentuh dada,dan bahu di matras. 
  • Posisi badan setelah memulai roll dan roll menjadi jongkok. 
  • Posisi tubuh saat postur akhir  gerakan guling ke depan adalah jongkok dengan kepala menunduk dan kedua tangan lurus ke depan.

Cara Melakukan Guling Belakang

  • Berdiri dengan posisi kaki dan punggung lurus dengan posisi tangan di samping. 
  • Persiapkan posisi badan jongkok membelakangi matras dengan posisi tangan memegang lutut.
  • Kepala menunduk dengan posisi dagu menyentuh dada. Kaki ditolakan pada lantai ke arah belakang. Kaki dijadikan pendorong untuk menggulingkan badan.
  • Saat punggung menyentuh matras. Posisikan tangan di samping telinga.
  • Kaki diangkat dan diayunkan ke arah belakang melewati posisi kepala. Disaat bersamaan gunakan tangan sebagai tumpuan dan tolakan.
  • Posisikan tubuh kembali jongkok saat sudah melakukan gulingan. 

Cara Melakukan Guling Lenting

Guling Lenting memiliki tiga bagian gerakan. Dimulai dari awalan, Lentingan dan Akhiran.

1. Awalan

  • Awal mula gerakan Guling Lenting seperti  guling depan kaki lurus. 
  • Letakkan tangan di atas kasur sampai tubuh membungkuk. 
  • Selanjutnya, letakkan leher di atas kasur dan tekuk siku hingga 30-45 derajat.

2. Lentingan

  • Berguling ke depan. Persiapkan kaki sebelum bergerak maju. 
  • Jika kaki menekuk ke depan, langkah selanjutnya adalah mengambil posisi kayang.
  • Peregangan ini dirancang untuk memudahkan mengangkat tubuh dan lengan.

3. Akhiran

Posisi akhir dari gerakan guling lenting adalah kaki mendarat pada saat yang sama dan kemudian berdiri tegak kembali.

Itulah cara untuk melakukan gerakan guling depan, guling belakang, dan guling lenting. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan para pembaca setia Sportstars saat akan melakukan jenis senam lantai ini.
 

Editor : Hafid Fuad

CARA melakukan gerakan guling depan di senam lantai menarik untuk dibicarakan. Sebab, gerakan ini menjadi penting dalam olahraga senam lantai.

Sebagaimana diketahui, senam lantai memiliki berbagai macam gerakan dasar, seperti meroda, roll depan, roll belakang, dan lain sebagainya. Artikel ini akan membahas lebih dalam cara melakukan gerakan guling depan yang tepat.

Kenapa disebut gerakan guling ke depan? Sebab, para atlet harus menggulingkan tubuhnya ke arah depan kala melakukan gerakan ini dalam olahraga senam lantai.

Meskipun terlihat sederhana, namun tidak semua orang dapat melakukan gerakan guling ke depan. Keselitan yang kerap dihadapi saat hendak melakukan gerakan guling ke depan antara lain karena otot yang lemah saat menopang tubuh, kurangnya konsentrasi, bahkan sampai kurangnya rasa percaya diri.

Saat kurang konsentrasi dan lemahnya otot yang menopang, gulingan tubuh menjadi tidak stabil dan jatuh ke samping. Bagi Anda yang hendak mempraktikkan gerakan guling depan, hendaknya melakukan pemanasan terlebih dahulu. Tujuannya supaya tubuh lebih lentur dan otot sudah siap melakukan gerakan guling depan.

Selain pemanasan, Anda juga harus paham teknik dasar cara melakukan gerakan guling depan. Lewat teori tersebut, nantinya akan ada gambaran sehingga dapat terhindar dari cedera otot.

Cara Melakukan Gerakan Guling Depan

Pertama, posisikan badan Anda seperti berjongkok sambil menumpukan kedua tangan selebar bahu di atas matras. Kedua, kaki diluruskan diikuti menekuk siku.

Ketiga, lipat kepala sampai dagu menyentuh dada. Keempat, lakukan guling depan dengan bagian tengkuk yang mendarat pertama kali, lalu lipat dengan rapat kedua kaki pada dada.

Kelima, lepaskan tumpuan kedua tangan dari atas matras. Keenam, pegang kedua mata kaki serta posisikan badan seperti semula. Terakhir, guling ke depan diakhiri dengan posisi badan jongkok serta kedua tangan di depan.

Gerakan Guling Depan Bisa Dilakukan Berpasangan

Selain dapat dilakukan secara sendirian, teknik cara melakukan gerakan guling depan dapat dikerjakan secara berpasangan. Fungsi dari pasangan itu membantu melalui tiap gerakan. Alhasil, kita dapat percaya diri melakukan gerakan guling ke depan.

Adanya pasangan dalam melakukan gerakan guling ke depan juga dapat meminimalissai risiko cedera. Bagi Anda yang mengerjakan guling ke depan bersama pasangan, orang pertama pada posisi berdiri. Orang kedua tidur telentang dan mengangkat kedua kaki ke atas. Bisa sambil diselingi gerakan guling ke belakang.

Orang pertama bertugas menarik kaki orang kedua dengan sekuat tenaga yang bermaksud  memberikan dorongan agar melakukan roll atau berguling ke depan dan belakang. Sekian penjelasan mengenai teknik dasar cara melakukan gerakan guling depan.

Roll depan adalah salah satu gerakan gimnastik dasar yang tampak seperti gerakan jungkir balik yang indah. Untuk melakukan gerakan dengan benar, Anda harus dapat bergerak dari posisi awal ke putaran dan kembali lagi dengan kaki Anda dalam satu gerakan. Dibutuhkan latihan untuk melakukan roll depan tanpa menggunakan tangan yang menopang Anda saat Anda berdiri. Lihat Langkah 1 untuk mempelajari bagaimana cara melakukan roll depan dengan benar.

  1. 1

    Pertama-tama, lakukan peregangan tubuh. Awali dengan meregangkan punggung, pergelangan tangan, dan kaki untuk menghindari cedera saat mencoba gerakan ini.

  2. 2

    Berdirilah di atas alas di ruangan yang luas. Roll depan dapat dilakukan baik di dalam ruangan di atas alas atau di ruangan terbuka di atas rumput. Carilah ruangan datar di mana Anda akan memiliki banyak ruang. Anda juga dapat melakukan roll depan pada bidang yang miring dan memanfaatkan gravitasi untuk membantu Anda berguling.

  3. 3

    Bersiap dalam posisi awal. Jongkokkan kedua kaki secara bersamaan. Tempatkan kaki Anda bersamaan dan tekuk kedua lutut Anda sehingga Anda berjongkok. Tempatkan kedua tangan Anda di lantai depan Anda dengan menekukkan siku. Jarak kedua tangan Anda harus sama dengan bahu. Inilah posisi awal roll depan bagi pemula.

    • Atau, Anda dapat memulai dalam posisi berdiri tegak dengan tangan terentang lurus di atas kepala Anda. Condongkan tubuh Anda ke depan dan tekuk lutut Anda untuk posisi berjongkok untuk memulai berguling.
  4. 4

    Posisikan kepala Anda di antara kedua lengan. Pastikan untuk menyelipkan dagu Anda. Ketika Anda berguling, jangan menitikberatkan beban pada leher - Anda harus langsung berguling pada punggung bagian atas Anda. Menyelipkan dagu dapat membantu memastikan bahwa Anda tidak menitikberatkan tekanan pada leher.

  5. 5

    Lakukan roll ke depan. Dorong hingga sampai ke bagian punggung atas Anda, sehingga badan Anda berguling ke depan dan pinggul Anda akan terdorong melewati kepala. Ikuti lengkungan tulang belakang saat berguling. Pastikan punggung Anda tetap melengkung dan pastikan tangan Anda pada posisi semula.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Jangan berguling dari samping ke samping - bergulinglah ke depan berdasarkan tulang belakang Anda. Jika tidak, Anda akan terjatuh dari sisi satu ke sisi yang lainnya.
  • Pastikan agar menyelipkan dagu dan melengkungkan punggung Anda. Jika Anda menjadi lurus, gulingan Anda tidak akan mendapatkan momentum yang tepat.
  • 6

    Luruskan kaki dan jari-jari kaki. Selama berguling, kaki dan jari-jarinya harus tetap lurus. Tekuk kaki Anda hanya ketika akhir gulingan, ketika waktunya untuk berdiri. Inilah posisi roll depan standar bagi pemula.

    • Namun, beberapa atlet gimnastik memilih untuk menyelipkan kedua kaki ketika berguling. Jika hal tersebut membantu Anda untuk mendapatkan momentum agar dapat menyelipkan kedua kaki, Anda dapat melatih cara tersebut pula.
  • 7

    Berdirilah tanpa menggunakan tangan sebagai penopang. Dalam akhir gulingan, posisikan kaki Anda mendatar dengan lantai dan bergeraklah menuju posisi berdiri tanpa memposisikan tangan Anda di atas lantai. Luruskan kaki Anda, lalu selesaikan dalam posisi tegak lurus, dengan kedua tangan di atas kepala.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    1. 1

      Lakukan Roll Depan dengan Handstand. Variasi lanjutan ini dimulai dari gerakan dasar handstand. Mulailah dengan merentangkan kaki dan meluruskan badan Anda. Bergeraklah menuju posisi handstand dan berhentilah sejenak. Walau biasanya Anda menghentakkan kaki untuk masuk ke posisi handstand, kali ini, tekuklah lengan Anda dan turunkan badan menuju lantai, lalu selipkan kepala Anda dan bergulinglah ke depan. Selesaikanlah dalam posisi tangan terbentang di antara kepala Anda.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

      • Sebelum Anda memulai roll depan dengan handstand, pastikan bahwa Anda telah menguasai kedua kemampuan handstand dan roll depan secara terpisah.
      • Anda dapat melakukannya dengan pantauan seorang pemandu, untuk memastikan bahwa Anda tidak terluka ketika melakukan roll depan.
    2. 2

      Lakukan roll depan dengan Kip-Up. Gerakan ini dimulai dengan gerakan yang sama dari roll depan yang biasa. Gerakan ini tidak seperti menyelesaikan gulingan dan berdiri, melainkan tendang kaki Anda ke bagian luar dan terjangkan badan ke luar gulingan, sehingga Anda dapat melompat dengan kedua kaki dalam posisi berdiri. Gerakan akhir dari gerakan roll depan dengan kip-up ini mirip seperti bagian pendaratan gerakan back handspring.

      • Gunakan kedua tangan untuk mendorong badan dari lantai sehingga Anda bisa melompat ke landasan.
      • Ketika kedua kaki menempel dengan kokoh di lantai, angkat badan Anda dan luruskan, lalu akhiri dengan merentangkan lengan di antara kepala Anda.

    3. 3

      Lakukan roll depan dengan tukikan. Variasi lanjutan yang mengesankan ini membutuhkan tukikan terhadap gulingan daripada memulai dengan posisi awalan yang tetap. Mulailah dengan melakukan tukikan pendek dengan kepala ke bawah, meskipun Anda memiliki tukikan yang pendek, dan topanglah badan Anda dengan kedua tangan ketika Anda berguling. Ketika Anda mulai terbiasa dalam menukik, Anda akan dapat membuat tukikan yang lebih besar.

    • Selipkan kepala ke dada Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan posisi 'gulungan' yang baik.
    • Pelajari bagaimana cara untuk melakukan roll depan dengan benar ketika Anda pertama kali memulainya, karena jika Anda salah, akan lebih sulit untuk memperbaiki sesuatu hal ketika hal tersebut sudah menjadi kebiasaan.
    • Setelah Anda belajar bagaimana melakukan roll ke depan, Anda akan dapat lebih mudah melakukan banyak trik.
    • Setelah Anda mendarat di bagian belakang bahu Anda, [Langkah 5] raih lutut Anda. Hal ini memberikan momentum sehingga sangat mudah untuk mendarat kembali dan berdiri pada kaki Anda.
    • Jika Anda mendapatkan seseorang yang berpengalaman untuk membantu, gunakanlah alas wedge sebelum Anda melakukannya di atas lantai
    • Setelah Anda belajar roll depan, Anda bisa mempelajari roll ke belakang.

    • Cobalah untuk mendarat di bagian paling atas bahu Anda, bukan pada leher atau kepala. Hal itu bisa menyebabkan cedera pada sendi antara kepala dan leher.
    • Hindari melakukan roll depan di atas permukaan yang keras. Tindakan berguling dapat merusak tulang belakang Anda. Selalulah gunakan alas atau permukaan yang berumput.
    • Cobalah untuk tidak melakukan roll depan di bagian atas kepala Anda, lakukan pada bagian belakang. Jika Anda melakukannya di bagian atas, Anda bisa mendapatkan kerusakan pada otak.
    • Posisikan kepala Anda terselip dekat dengan lutut.
    • Jika hal ini menyakiti kepala Anda, kami sarankan untuk tidak melakukannya dan berkonsultasilah dengan dokter.

    wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 50 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 143.826 kali.

    Daftar kategori: Senam

    Halaman ini telah diakses sebanyak 143.826 kali.

    Video yang berhubungan