Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap kesehatan

Populasi manusia di seluruh dunia semuanya hidup berinteraksi dengan lingkungan. Dari udara yang kita hirup, air yang kita minum, tanah yang kita pijak, makanan yang kita makan, dan masih banyak lagi.

Bagaimana lingkungan mempengaruhi kesehatan?

Jawabannya bisa rumit karena banyak bagian yang terlibat. Namun, penelitian terus dilakukan dengan mengubah banyak faktor seiring berjalannya waktu.

Apakah Anda bertanya pada diri sendiri, mengapa kesehatan lingkungan itu penting?

Berikut adalah beberapa elemen yang perlu diperhatikan ketika ingin mengetahui tentang pentingnya kesehatan lingkungan:

Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap kesehatan

Udara yang Kita hirup

1. Di luar ruangan

Kualitas udara yang buruk membahayakan kesehatan kita. Menurut laporan dari American Lung Association (ALA), hampir 148 juta orang Amerika tinggal di daerah di mana partikel jelaga dan kabut asap telah meningkat ke tingkat polusi yang tidak sehat. Dalam beberapa laporan, tercatat bahwa kualitas udara terus memburuk di kota-kota besar. Banyak yang percaya bahwa penurunan kualitas udara karena perubahan iklim yang diproyeksikan berdampak pada permukaan laut dan parahnya bencana alam yang menyebabkan peningkatan penyakit menular.

Keyakinannya adalah bahwa meningkatnya tingkat polusi ozon terkait dengan cuaca yang lebih hangat sehingga lebih sulit untuk melawan partikel asap dan jelaga. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan polusi udara sebagai karsinogen, menghubungkannya langsung dengan kanker paru-paru, kanker kandung kemih, dan kerusakan jangka panjang pada seluruh sistem pernapasan dan kardiovaskular. Sejumlah besar penelitian lain menunjukkan bahwa kualitas udara yang buruk dapat memicu serangan jantung. Diperkirakan bahwa kualitas udara yang buruk telah menyebabkan lebih dari 3 juta kematian dini.

2. Di dalam ruangan

Indoor vs outdoor keduanya sama pentingnya. Dimana ada polutan luar ruangan, lingkungan dalam ruangan Anda apakah itu rumah, kantor atau sekolah dapat menampung banyak polutan udara yang berbahaya juga. Polusi udara dalam ruangan dapat disebabkan oleh berbagai sumber seperti unit pemanas yang tidak memadai, pembersihan dan sanitasi yang tidak tepat dari semua barang-barang rumah tangga, perlengkapan dan peralatan, emisi listrik dan kebakaran, serta cat berbahan dasar timbal.

Pencemaran Tanah dan Air Tanah

Tanah dan air tanah dapat terkontaminasi dan menyebabkan agen infeksi atau bahan kimia merusak kesehatan tubuh. Hal ini terkadang bisa diabaikan dan bisa sangat berbahaya. Penting untuk memantau, melindungi, dan membersihkan air yang kita minum serta tanah dan air di sekitarnya.

Limbah Berbahaya dan Zat Beracun

Masing-masing dari kita menciptakan limbah di rumah kita, fasilitas kerja kita, dari kendaraan yang dipakai, dan masih banyak lagi. Beberapa limbah mengandung emisi beracun dan bahan kimia yang sangat berbahaya bagi semua orang dan lingkungan. Paparan tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Dapat terhirup, tertelan, atau melalui kontak kulit. Penelitian terus dilakukan untuk memahami sepenuhnya bagaimana paparan ini berdampak pada kesehatan kita secara lebih rinci. Tubuh kita memiliki kemampuan untuk mentolerir dan mengeluarkan jumlah tertentu dari sistem kita tetapi tidak semua. Jenis bahan kimia berbahaya dan lamanya waktu terpapar akan menentukan risiko.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

Sejarah adalah suatu peristiwa yang telah terjadi pada masa lalu. Sejarah selalu berkaitan dengan ruang, waktu dan manusia. Untuk itu rekonstruksi sej … arah dilakukan secara ...A. Sinkronik dan diakronikB. Kronologis, diakronik dan sinkronikC. Kronologis, diakronik, periodesasiD. Periodesasi, waktu, sinkronikE. Sinkronik dan kronologis​

jelaskan faktor-faktor yang mendorong kerajaan di indonesia melakukan perlawanan terhadap kolonialisme barat ​

Al-Qur'an merupakan sumber hukum utama bagi umat Islam Al-Qur'an memuat ketentuan tantang hukum-hukum yang dibuat oleh Allah Swt. untuk kepentingan ma … nusia. Jika tidak menjumpai dalil dalam Al-Qur'an untuk menyelesaikan suatu permasalahan, bagaimana cara mengambil hukumnya2 HOTS Jawab:​

tlong artikan crita aksare bali prabu mayadanawa​

tlong artikan crita aksare bali prabu mayadanawa​

gunung krakatau termasuk perubahan atau berkelanjutan

1. Jelaskanlah Pengertian sejarah berdas- arkan akan kata atau berdasarkan bahasa dan manfaat manfaat sejarah menurut Pendapat mu?​

latar belakang masa kekuasaan voc tahun 1602-1799?​

Sebutkan karya karya syekh Muhammad khuderi beik

Siapakah syekh Muhammad khuderi beik?

Oleh: Elvis Hotlen

Masalah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari sering kita anggap sepele. Padahal, kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat. 

Salah satu faktor dalam lingkungan yang menyebabkan aspek-aspek kesehatan manusia terganggu dan munculnya penyakit adalah tingkat pendidikan masyarakat di suatu daerah tempat mereka tinggal. Faktor pendidikan dapat mempengaruhi respon masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya. 

Pada umumnya masyarakat cenderung memperhatikan kesehatan sewaktu mereka merasakan daya tahan tubuh mereka menurun. Adapun indikator kesehatan yang cukup menarik untuk diamati antara lain adalah angka kematian bayi, angka kesakitan dan pemenuhan gizi. 

Derajat kesehatan penduduk dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, gaya hidup, tingkat pendidikan, tingkat kesejahteraan, dan lain-lain. Faktor budaya berkaitan dengan kebiasaan penduduk pada umumnya misal; kebiasaan mencampurkan tempat tinggal dengan tempat binatang ternak, sampah yang dibuang sembarangan, penggunaan air sungai sebagai sumber air bersih.

Sedangkan gaya hidup menyangkut perubahan perilaku yang massal akibat masuknya nilai-nilai baru yang dianggap modern seperti merokok, minum-minuman keras, makan makanan fast food; yang sebenarnya kebiasaan tersebut merupakan gaya hidup yang kurang sehat, atau lebih mendatangkan penyakit. 

Berbagai indikator permasalahan kesehatan tersebut harus ditindaklanjuti dengan tegas. Harus ada kerjasama antara pemerintah sebagai penyelenggara negara dan masyarakat untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut. Upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat luas serta perlu memberikan pengertian dan kesadaran pada masyarakat tentang manfaat serta pentingnya fasilitas pelayanan kesehatan tersebut untuk meningkatkan dan memulihkan kesehatan.

Adapun upaya yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah merubah perilaku dan pola pikir yang kurang baik, serta mau belajar. Kebanyakan masyarakat menilai bahwa seseorang dapat dikatakan berilmu dilihat dari tingkat pendidikan formalnya, padahal tingkat pendidikan seseorang itu bukan hanya dilihat dari pendidikan formal saja, namun juga dari pendidikan nonformal. Sehingga, antara pendidikan formal dan non-formal harus saling mendukung. 

Pendidikan kesehatan merupakan penerapan konsep pendidikan dalam bidang kesehatan berupa praktek pendidikan. Konsep pendidikan kesehatan lahir dari asumsi makhluk sosial membutuhkan bantuan orang lain dalam mencapai nilai-nilai hidup dalam masyarakat yang dalam proses pencapaiannya tidak lepas dari belajar. 

Pendidikan Kesehatan

Proses pendidikan kesehatan memiliki tujuan agar masyarakat mengalami perubahan dari awalnya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mampu memecahkan masalah kesehatan menjadi mampu. Proses pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan secara perorangan, kelompok dan masyarakat sehingga disesuaikan dengan ruang lingkupnya. Proses tersebut berupa proses belajar yang tidak terlepas dari persoalan masukan (input), proses belajar dan luaran (output). Dalam proses belajar terjadi interaksi antara masyarakat yang belajar, pengajar atau pendidik, metode dan teknik belajar, media atau sarana belajar serta materi atau bahan ajar.

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah aspek fisik, seperti sarana kesehatan dan pengobatan penyakit, sedangkan yang kedua adalah aspek nonfisik yang menyangkut perilaku kesehatan. Pemerintah telah menyediakan fasilitas, fasilitas kesehatan, misalnya rumah sakit, puskesmas, poliklinik dan lain-lain. Namun, bukan hanya penyediaan fasilitas kesehatan dan pengobatan itu saja yang harus disediakan oleh pemerintah, melainkan pemerintah juga perlu memberikan pengertian dan kesadaran kepada masyarakat tentang manfaat serta pentingnya fasilitas pelayanan kesehatan tersebut untuk meningkatkan dan memulihkan kesehatan mereka sehingga fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal. 

Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bukanlah hal yang mudah, diperlukan pengertian, kesadaran dan penghayatan oleh masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan mereka sendiri dan cara-cara pemecahannya. Salah satunya dalah melalui pendidikan kesehatan yang merupakan suatu bentuk intervensi atau upaya yang ditujukan kepada perilaku, agar perilaku tersebut kondusif untuk kesehatan. 

Untuk mengubah pemahaman perilaku belum sehat menjadi perilaku sehat dapat dilakukan melalui beberapa hal, misalnya perilaku yang menjadikan kesehatan sebagai suatu yang bernilai di masyarakat sehingga kader kesehatan mempunyai tanggung jawab didalam penyuluhannya mengarahkan cara hidup sehat menjadi kebiasaan masyarakat sehari-hari. 

Berikutnya, secara mandiri mampu menciptakan perilaku sehat bagi dirinya sendiri maupun kelompok, dalam hal ini pelayanan kesehatan dasar diarahkan agar dikelola sendiri oleh masyarakat dalam bentuk yang nyata contohnya adalah posyandu. 

Selanjutnya, mendorong perkembangan dan penggunaan sarana pelayanan kesehatan yang ada secara tepat. Lingkungan pendidikan kesehatan mengikuti tiga pusat pendidikan, yaitu: pendidikan kesehatan di dalam keluarga yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab para orangtua, dengan menitik beratkan pada penanaman kebiasaan-kebiasaan, norma-norma, dan sikap hidup sehat. 

Kemudian pendidikan kesehatan di dalam proses pendidikan yang merupakan tanggung jawab para guru atau pengajar. Hal inl terwujud dalam Usaha Kesehatan Sekolah. Tujuan pendidikan kesehatan di sekolah, di samping melanjutkan penanaman kebiasaan dan norma-norma hidup sehat kepada murid, juga memberikan pengetahuan kesehatan. 

Seterusnya adalah pendidikan kesehatan di masyarakat, yang dapat dilakukan melalui berbagai lembaga dan organisasi masyarakat. Jadi, pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan, maka pendidikan kesehatan dapat didefenisikan sebagai usaha atau kegiatan untuk membantu individu, kelompok atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan (perilakunya), untuk mencapai kesehatan secara optimal. Adapun hasil dari pendidikan kesehatan tersebut, yaitu dalam bentuk perilaku yang menguntungkan kesehatan atau berguna bagi kesehatan. 

(Penulis adalah pemerhati masalah kesehatan dan lingkungan)