Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh indonesia yang mau


Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh indonesia yang mau

Aila37 @Aila37

June 2019 1 33 Report

Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh tokoh indonesia yang mau duduk sebagai pengawas dan anggota dari berbagai organisasi pergerakan yang dibentuk jepang? Apakah luntur semangat nasionalisme nya? Jelaskan!


Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh indonesia yang mau

JonathanValentino Menurut pandangan dan penilaian saya, Para tokoh pada zaman penjajahan Jepang yang mau duduk sebagai pengawas dan anggota dlm organisasi bentukan Jepang adalah salah satu cara mereka (para tokoh nasionalis) untuk melawan jepang, yaitu dengan cara kooperatif, dengan cara lain pula para tokoh" yang lain mengekspresikan semangat nasionalisme nya, seperti gerakan bawah tanah, perlawanan senjata, Semua tokoh nasionalis yang memiliki cara yg berbeda tersebut saling membantu dan melengkapi sehingga akhirnya kemerdekaan dapat tercapai. Menurut saya tanpa adanya tokoh yang mau bersikap kooperatif kepada Jepang, tanggal 17 Agustus belumlah pasti sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia.

4 votes Thanks 9

More Questions From This User See All


Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh indonesia yang mau

Aila37 June 2019 | 0 Replies

Resep tahu isi dan langkah langkahnya
Answer

Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh indonesia yang mau

Aila37 June 2019 | 0 Replies

Denganmu berhasilkah taktik Jepang untuk menguasai Indonesia dengan berbagai propaganda Jepang saudara tua Pan Asia dengan gerakan 3A
Answer

Recommend Questions



AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies

pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....


mrifyal23 May 2021 | 0 Replies

Dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugas


mimimi890 May 2021 | 0 Replies

jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawa


jihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies

politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!


Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies

daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan oleh


nadia175356 May 2021 | 0 Replies

penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidah


said1622 May 2021 | 0 Replies

jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampus


FikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies

Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah


fraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies

Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalah


RazanMI May 2021 | 0 Replies

kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya


Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh indonesia yang mau

Jawaban:

semangat nasionalisme indonesia dari dulu sampai sekarang tidak akan luntur, meskipun mereka dalan kepemimpinan organisasi jepang, mereka akan tetp selalu berusaha mencapai kemerdekaan dan dapat memproklamasikan kemerdekaan indonesia

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia XI SMA/SMK materi Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang lengkap dengan kunci jawaban.

Soal Essay:

  1. Bagaimana penilaianmu tentang organisasi pergerakan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang? Terdapat dua model strategi, ada yang bersifat kooperatif dengan Jepang, tetapi ada nonkooperatif atau gerakan bawah tanah. Jelaskan secara kritis!
  2. Dalam pelaksanaan pemerintahan, wilayah Indonesia dibagi-bagi dari tingkat karesidenan sampai desa. Mengapa dan apa alasan Jepang?
  3. Bagaimana penilaianmu berhasilkah taktik Jepang untuk menguasai Indonesia dengan berbagai propaganda, “Jepang saudara tua”, Pan- Asia dengan “Gerakan Tiga A”?
  4. Mengapa Jepang begitu semangat untuk membentuk organisasi- organisasi militer dan semimiliter di Indonesia?
  5. Bagaimana sifat pendudukan Jepang di Indonesia?
  6. Bagaimana pandangan dan penilaianmu tentang sikap tokoh-tokoh Indonesia yang mau duduk sebagai pengurus dan anggota dari berbagai organisasi pergerakan yang dibentuk Jepang? Apakah luntur semangat nasionalismenya? Jelaskan!

1. Penilaian saya tentang organisasi pergerakan di Indonesia pada masa pendudukan Jepang memberikan banyak manfaat bagi rakyat Indonesia khususnya bagi para pejuang kita yang memanfaatkan organisasi ini sebagai wadah untuk mempersiapkan Indonesia merdeka.

Terdapat dua model strategi, ada yang bersifat kooperatif dengan Jepang, tetapi ada nonkooperatif atau gerakan bawah tanah.

Model strategi yang bersifat kooperatif dengan Jepang adalah suatu strategi siasat para pajuang Indonesia yang seperti membela Jepang namun justru tidak memihak sedikitpun pada Jepang. 

Contohnya adalah strategi yang dilakukan oleh Kh Hasyim Ashari di mana mereka menyetujui untuk meningkatkan produktivitas pertanian untuk cadangan makanan, namun di saat yang sama sebenarnya hal ini juga meningkatkan pendapatan penduduk dan ketahanan pangan di wilayah jawa timur saat itu.

Sedangkan model strategi bersifat non-kooperatif atau gerakan bawah tanah adalah gerakan rahasia yang mereka lakukan untuk melawan Jepang. Di sini banyak Masyarakat Indonesia yang secara diam diam mempersiapkan kemerdekaan dengan rapat menggunakan fasilitas jepang.

2. Dalam pelaksanaan pemerintahan, wilayah Indonesia dibagi-bagi dari tingkat karesidenan sampai desa. Selain untuk mengajarkan suatu sistem pemerintahan yang benar pada suatu negara, Jepang juga berusaha memanfaatkan rakyat indonesia dimana jika mereka dapat mengatur bangsa indonesia ini mereka dapat memobilisasi rakyat indonesia untuk membantu jepang pada perang asia.

Karena dengan dibagikannya karesidenan menjadi desa dapat memperkecil wilayah pendataan penduduk. Alasan Jepang membagi-bagi wilayah tersebut adalah agar sistem birokrasi atau pendataan penduduk dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

3. Penilaian saya berhasilkah taktik Jepang untuk menguasai Indonesia dengan berbagai propaganda, “Jepang saudara tua”, Pan- Asia dengan “Gerakan Tiga A” adalah Jepang gagal menerapkan taktik dengan Gerakan Tiga A. Rakyat Indonesia tidak menyambut baik gerakan ini. Karena bukan gerakan Kebangsaan Indonesia.

Semua yang dilakukan oleh jepang pada awalnya memang membuat ketertarikan sesaat bagi rakyat indonesia dalam arti bangsa indonesia simpati pada jepang. Namun, dengan berbagai propaganda "Jepang Saudara Tua" lambat laun membuat bangsa indonesia mulai tidak tertarik lagi pada jepang.

4. Jepang begitu semangat untuk membentuk organisasi-organisasi militer dan semimiliter di Indonesia agar Bangsa Indonesia dapat membantu Jepang pada Perang Asia dengan cara merekrut dan melatih rakyat Indonesia untuk dijadikan personil militer dan semi militer secara cuma-cuma dalam menghadapi perang Asia-Pasifik.

5. Sifat pendudukan Jepang di Indonesia yaitu Pada saat Jepang datang ke Indonesia, Jepang datang dengan senyuman yang sangat bersahabat dan membawa gerakan 3 A sebagai wujud persahabatan dari negara Jepang. Pada saat Jepang berkuasa di Indonesia Jepang memaksakan bangsa indonesia untuk mengetahui lagu kebangsaan Jepang. Pemerintah Jepang juga menipu dan mengirim perempuan ke medan perang sebagai penghilang dahaga dari sentuhan perempuan kepada para tentara Jepang. Jepang memiliki sifat memaksa. Jepang lebih mementingkan kondisi perang di Asia-Pasifik daripada kondisi di Indonesia. Jepang juga memiliki sifat curiga dan suka mengawasi perkumpulan.

Pada saat Jepang memasuki masa awal kekalahannya Jepang menguras seluruh kekayaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia untuk kebutuhan Perang.

6. Pandangan dan penilaian saya tentang sikap tokoh-tokoh Indonesia yang mau duduk sebagai pengurus dan anggota dari berbagai organisasi pergerakan yang dibentuk Jepang adalah para tokoh-tokoh Indonesia tersebut ingin memperoleh kemerdekaan tanpa pertumpahan darah dari rakyat Indonesia.

Semangat Nasionalisme tokoh-tokoh tersebut tidaklah luntur, justru mereka ingin mendapatkan Kemerdekaan Indonesia dengan cara damai tanpa adanya pertikaian dengan Pemerintah Jepang yang saat itu berkuasa di Indonesia. Mereka memiliki rasa nasionalisme yang tinggi maka mereka aktif dalam setiap organisasi yang di bentuk oleh Jepang dengan tujuan untuk membuat Indonesia segera merdeka atau mempersiapkan Indonesia merdeka.